administrasi farmasi versi 1

10
ADMINISTRASI FARMASI BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Sudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa manusia hidup di muka bumi ini tidak terlepaskan dari kebutuhan. Dari berbagai kebutuhan itu, manusia tudak dapat memenuhinya secara sendirian, tetapi memerlukan orang lain. Karena adanya saling ketergantungan, maka mereka perlu bekerja sama sehingga kebutuhan-kebutuhan atau tujuan tersebut lebih mudah dicapai. Kondisi seperti ini akan terjadi secara terus-menerus di masyarakat dengan berbagai jenis tujuannya. Semakin besar tujuan yang ingin dicapai semakin banyak pula orang yang diajak bekerja sama. Dengan kata lain bahwa untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai secara sendirian, maka diperlukan orang lain (dua orang atau lebih) dan harus bekerja sama. Suatu rangkaian kegiatan yang mengandung adanya faktor sekelompok orang, faktor kerja sama, dan faktor tujuan tertentu yang diusahakan untuk dicapai sering disebut administrasi.Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa suatu administrasi dapat terjadi apabila terdapat faktor-faktor: Sekelompok orang (dua orang atau lebih), Kerja sama, dan Tujuan yang hendak dicapai A. Pengertian Administrasi dan Manajemen 1. Pengertian Administrasi Dilihat dari asal katanya (etimologi), kata administrasi dalam bahasa Inggris administration, berasal dari kata administrare (bahasa Latin), yaitu suatu kata kerja yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Sering pula diartikan ad yaitu intensif dan ministrare yang berarti melayani. Jadi, administrasi berarti maelayani secara intensif. Pengertian sempit

Upload: rizky-yulion-putra

Post on 17-Nov-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Administrasi Farmasi Versi 1

TRANSCRIPT

ADMINISTRASI FARMASIBAB IRUANG LINGKUP ADMINISTRASIDAN MANAJEMENSudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa manusia hidup di muka bumi ini tidak terlepaskan dari kebutuhan. Dari berbagai kebutuhan itu, manusia tudak dapat memenuhinya secara sendirian, tetapi memerlukan orang lain.Karena adanya saling ketergantungan, maka mereka perlu bekerja sama sehingga kebutuhan-kebutuhan atau tujuan tersebut lebih mudah dicapai.Kondisi seperti ini akan terjadi secara terus-menerus di masyarakat dengan berbagai jenis tujuannya.Semakin besar tujuan yang ingin dicapai semakin banyak pula orang yang diajak bekerja sama.Dengan kata lain bahwa untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai secara sendirian, maka diperlukan orang lain (dua orang atau lebih) dan harus bekerja sama.Suatu rangkaian kegiatan yang mengandung adanya faktor sekelompok orang, faktor kerja sama, dan faktor tujuan tertentu yang diusahakan untuk dicapai sering disebut administrasi.Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa suatu administrasi dapat terjadi apabila terdapat faktor-faktor: Sekelompok orang (dua orang atau lebih), Kerja sama, dan Tujuan yang hendak dicapaiA. Pengertian Administrasi dan Manajemen1.Pengertian AdministrasiDilihat dari asal katanya (etimologi), kata administrasi dalam bahasa Inggrisadministration, berasal dari kataadministrare(bahasa Latin), yaitu suatu kata kerja yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi.Sering pula diartikanadyaitu intensif danministrareyang berarti melayani.Jadi, administrasi berarti maelayani secara intensif.Pengertian sempitAdministrasi dalam pengertian sempit, berasal dari bahasa Belanda administratie yang artinya suatu pekerjaan ketatausahaan dan kesekretarisan.Misalnya pekerjaan surat-menyurat, dokumentasi, dan kearsipan.Dalam buku Ensiklopedi Administrasi juga dinyatakan bahwa administrasi dalam arti tata usaha ini berasal dari kataadministratie(bahasa Belanda) diartikansetiap penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain.Secara singkat dapat dinyatakan bahwa administrasi dalam pengertian sempit yang diartikan tata usaha, yaitusegala kegiatan yang berkaitan dengan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kantor (usaha kerja sama).Pengertian luasDari gambaran yang diutarakan pada pendahuluan makadalam pengertian luas, administrasi dapat didefinisikan proses penyelenggaraan usaha, kerja sama dari sekelompok orang (dua orang atau lebih) berdasarkan tingkat pemikiran tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Daripengertian tersebut administrasi dapat dilihat dari tiga sudut, yaitu sebagai berikut:(a)Sudut prosesAdministrasi adalah keseluruhan proses yang meliputi kegiatan pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan yang dimulai dari penentuan tujuan sampai dengan pelaksanaan/penyelenggaraan sehingga tercapai tujuan.(b)Sudut fungsionalAdministrasi adalah keseluruhan fungsi yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang atau kelompok-kelompok menurut fungsinya untuk mencapai tujuan.(c)Sudut institusionalAdminsitrasi adalah keseluruhan orang-orang, baik orang per orang atau kelompok-kelompok yang menjalankan kegiatan-kegiatan ke arah tercapainya tujuan.Adapun orang-orang yang dimaksud di atas adalah sebagai berikut:Administratoradalah mereka yang menetapkan kebijaksanaan atau tujuan yang akan dicapai.Manajeradalah mereka yang memimpim pelaksanaan kerja serta mengerahkan segala fasilitas kerja untuk mencapai tujuan.Staff/pembantuahli adalah mereka yang membantu administrator atau manajer berdasarkan keahliannya.Pekerja (worker)adalah mereka yang melaksanakan pekerjaan secara langsung di bawah perintah manajer.2.Berbagai Definisi Manajemena.Menurut George Robert Terry, Manajemen adalahpencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melalui kegiatan orang lain.b.Menurut Mery Parket Follet, Manajemen adalahseni untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan melalui orang lain.c.Menurut James AF. Stoner, manajemen adalahperencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.d.Menurut Prof. DR. SP. Siagian MPA, manajemen adalahkemampuan atau keterampilan memperoleh suatu hasil dalam mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.Pokok pikiran tentang definisi manajemen adalahAdanya tujuanAdanya aktivitas/kegiatanAdanya prosesB. Ruang Lingkup ManajemenMenurut Drs. Soekarna, K. Menggolongkan administrasi sebagai berikut.1.Administrasi negara (public administration), adalah administrasi yang dilakukan untuk mengatur urusan-urusan yang menyangkut kepentingan-kepentingan umum suatu negara.Administrasi negara meliputi hal-hal sebagai berikut:a)Administrasi pemerintahan negara, adalah seluruh tindakan yang dilakukan untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang meliputi:Administrasi sipil, adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh departeman dan non departemen mulai dari kegiatan kelurahan sampai kegiatan MPR.Administrasi militer, adalah seluruh kegiatan yang dilakukan/diselenggarakan oleh angkatan bersenjata.b)Administrasi perusahaan negara, yaitu administrasi yang diselenggarakan dalam organisasi perusahaan milik negara berupa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) seperti Perum, Perjan, PN, PT.2.Administrasi swasta (private administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta yang tujuan utamanya untuk kepentingan sendiri atau golongan.Administrasi swasta meliputi hal-hal sebagai berikut:a)Administrasi niaga (business administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta di bidang niaga yang bertujuan untuk mencapai keuntungan bagi dirinya sendiri atau golonganb)Administrasi non niaga (nonbusiness administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta di bidang-bidang usaha-usaha sosial, budaya, dan kemasyarakatan, seperti Yayasan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).3.Administrasi internasional (international administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi internasional untuk memenuhi kepentingan negara-negara anggotanya.Administrasi ini meliputi hal-hal sebagai berikut:a)Administrasi niaga internasional (business international administration) adalah seluruh kegiatan dan tindakan dari organisasi internasional dalamperniagaan atau perekonomian, misalnya: OPEC, MEE.b)Administrasi non niaga internasional (non business international administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi internasional di bidang usaha-usaha sosial, budaya maupun kemasyarakatan, misalnya: UNICEF.C. Hubungan Antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen Administrasi merupakan proses/usaha kerja sama untuk mencapai tujuan.Tujuan inti dari administrasi adalah manajemen. Manajemen merupakan orang-orang dari dalam organisasi itu terutama pihak pimpinan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan administrasi. Organisasi merupakan suatu wadah dimana manajer berusaha melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan administrasi. Inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership). Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi perilaku orang agar mau bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan. Inti dari kepemimpinan adalah kemampuan pimpinan untuk mengambil keputusan. Inti pengambilan keputusan adalah adanya hubungan antara manusia baik dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk memperoleh informasi.D. Unsur/Sarana Manajemen (Tools of Management)Manajemen dapat dilaksanakan dengan baik apabila dilengkapi dengan alat-alat atau sarana (tools of management).Sarana-sarana manajemen adalah meliputi 6 M, yaitu:(1)Men(orang)(2)Money(uang)(3)Materials(bahan-bahan)(4)Methode(cara)(5)Machines(mesin-mesin)(6)Market(pasar)(1)Men(orang)Men(orang) merupakan sarana yang paling penting, dan faktor yang dominan serta menentukan.Menadalah sarana yang istimewa karena ia dapat dikatakan sebagai subyek dan dapat dikatakan sebagai obyek (mempunyai fungsi ganda).Mensebagai subyek , karena dialah yang memulai suatu tindakan atau usaha (starter of action).Dia pula sebagai penggerak, motivator maupun dinamisator.Kalau diumpamakan sebagai mesin maka ia berfungsi sebagai generator dari mesin tersebut.Mensebagai obyek, karena ia dapat diatur dan digerakkan seperti sarana lainnya.Namun kelebihannya ia mempunyai jiwa dan perasaan, sehinga perlu dihargai secara wajar sesuai dengan harkat kemanusiaannya.(2)Money(uang)Apabilamen(orang) yang berfungsi sebagai subyek telah mengatur dan menentukan tujuan organisasi, maka giliran selanjutnya diperluakan uang sebagai sarana utama mencapai tujuan.Karena dengan uang itu dapat digunakan untuk membiayai tenaga kerja, membeli material dan mesin serta dapat digunakan untuk membiayai penelitian cara-cara (methode) kerja.Moneydapat digunakan pula untuk membiayai pemasaran.Pokoknya uang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam mencapai tujuan.Agar uang dapat berguna secara efektif dan efisien maka perlu diatur oleh orang/bidang yang ahli yaitu finansial manajemen.(3)Materials(bahan-bahan)Setelah uang tersedia, maka kita harus menyediakan material sebagai sarana pokok dalam usaha produksi maupun perdagangan.Material dapat berupa bahan mentah, bahan setengah jadi maupun bahan jadi.(4)Methode(cara)Apabila bahan baku telah tersedia maka ia harus diolah untuk menjadi barang jadi.Dalam rangka pengolahan inilah diperlukan suatu cara tertentu yang sangat efektif dan efisien.Cara (methode) yang digunakan dalam proses produksi harus merupakan standar sehingga dapat digunakan oleh semua pegawai demi keseragaman kerja, mempermudah pengawasan serta mencegah hasil produksi yang tidak memuaskan.(5)Machines(mesin-mesin)Mesin merupakan sarana penting dalam dunia modern.Bekerja dengan menggunakan mesin akan sangat membantu mempercepat, memperlancar proses penyelesaian pekerjaan, serta melipatgandakan hasil produksi.Karena itulah mesin sangat dibutuhkan sebagai sarana yang menguntungkan usaha produksi dan perdagangan terutama dalam menghadapi saingan usaha.(6)Market(pasar)Apabila barang jadi telah menumpuk, maka kewajiban selanjutnya adalah melemparkan barang tersebut ke pasar.Kegiatan dalam bidang pemasaran merupakan kegiatan puncak, kegiatan yang menentukan apakah hasil jerih payah kita dapat diterima oleh konsumen atau tidak.Tanpa keahlian bidang pemasaran, barang hasil produksi tidak dapat dijadikan uang, semua pagawai tidak dapat digaji, kelanjutannya terjadi pemogokan, hambatan dan kerugian yang diderita perusahaan.E. Prinsip-Prinsip ManajemenDalam melaksanakan manajemen diperlukan dalil khusus yang dapat dijadikan pedoman oleh para manajer dalam melaksanakan tugasnya, yang disebut Prinsip-Prinsip Manajemen.Menurut Henry Fayol, ada 14 prinsip-prinsip manajemen, yaitu:1. Pembagian Kerja (Devision of work)2. Wewenamg dan Tanggung jawab (Authority and Responsibility)3. Disiplin (Discipline)4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)6. Mengutamakan Kepentingan Umum Diatas Kepentingan Pribadi (Sub Ordination Of Individual interest to The Command Good)7. Pemberian Upah (Remuneration)8. Pemusatan (Centralization)9. Jenjang Jabatan (The Hierarchy)10. Tata Tertib (Order)11. Kesamaan (Equity)12. Kestabilan Staf (Stability of staff)13. Inisiatif (initiative)14. Semangat Korps (Esprit de Corps)Untuk lebih mudah diingat, bagi kita cukup membahas 7 (tujuh) prinsip manajemen sebagai berikut:1.Pembagian Kerja (Devision of Work)Sebelum pekerjaan dilaksanakan, lebih dahulu diadakan pembagian kerja.Syarat pembagian kerja:a.Pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan atau keahlian dan pengalaman (The right man on the right place).b.Pekerjaan/tugas dibagi habis tanpa ada tumpang tindih.c.Memperhatikan keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab.d.Memperhatikanspan of control(kemampuan atasan mengawasi bawahannya secara langsung).Dalam melaksanakan tugas senantiasa dilengkapi dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang tanpa tanggung jawab buta, tanggung jawab tanpa wewenang pincang.Setiap wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepada bawahan harus jelas batasannya serta harus menganut prinsip keseimbangan.Apabila wewenang terlalu berlebihan dibanding dengan tanggung jawab yang diterima akan terjadi kesewenang-wenangan.Sebaliknya apabila tanggung jawab berlebihan dibanding dengan wewenang yang diterimanya maka bawahan yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik.2.Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)Dalam pembagian pekerjaan harus disertakan dengan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab.Setiap wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepada bawahan harus jelas batasannya serta harus menganut prinsip keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab tersebut.Apabila wewenang terlalu berlebihan dibandingkan dengan tanggung jawab yang diterima, maka akan terjadi tindakan sewenang-wenang dari pejabat yang menerima wewenang tersebut terhadap bawahannya.Sebaliknya apabila tanggung jawab berlebihan dibandingkan dengan wewenang yang diterima maka bawahan yang menerima wewenang dan tanggung jawab tersebut tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya3.Prinsip Kesatuan Komando (Unity of Command)Komando atau perintah terhadap bawahan harus sama dari atas sampai bawah (satu bahasa) serta harus berasal dari sumber yang sama/satu.Maksudnya agar dalam pelaksanaan tugas, bawahan tidak bimbang dan ragu serta jelas kemana ia harus bertanggung jawab.4.Prinsip KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi)Koordinasiialah segala kegiatan untuk menghimpun dan sekaligus untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan semua sarana atau alat-alat (6M) untuk mencapai tujuan organisasi.Atau usaha kerja sama antara badan atau unit/bagian dalam pelaksanaan tugas tertentu dengan jalan sedemikian rupa sehingga terdapat saling pengertian, saling mengisi, saling membantu dan melengkapi untuk mempermudah mencapai tujuan yang ditentukan.Integrasiialah usaha untuk menyatukan berbagai bagian atau unit dalam organisasi sehingga merupakan suatu kebulatan pemikiran maupun tindakan ke arah satu sasaran.Sinkronisasiialah usaha untuk menyelaraskan atau menyesuaikan kegiatan dari berbagai bagian guna mencapai keserasian atau keharmonisan tindakan dalam mencapai sasaran.Simplikasiialah usaha untuk melakukan penyederhanaan di dalam organisasi maupun penyederhanaan dalam sistem atau cara kerja supaya terjadi penghematan tenaga, waktu dan biaya sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.Penyederhanaan ini perlu dilakukan apabila terjadi kelesuan dalam bidang pemasaran, terjadi penurunan produksi sehingga pemasukan tidak sesuai dengan pengeluaran.5.Prinsip Tertib dan DisiplinSuatu ketertiban dan disiplin dalam setiap usaha amat penting, sebab dengan menjalankan tertib dan disiplin pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.Dengan disiplin dan tertib mutu kerja akan mengingkat pula.Misal semboyan dalam bahasa Latin:UBI URDO DEFICIT NULIA VIRTUS SUFICIT, yang artinya dimana tidak berlaku ketertiban disana tidak akan tercapai mutu yang tinggi.6.Prinsip Semangat Kesatuan atau PrinsipExpirit De KorpsSetiap orang yang bekerja sama dalam suatu usaha perlu memiliki jiwa kesatuan, rasa senasib dan seperjuangan, mulai dari tingkat yang paling atas sampai paling bawah.Dengan semangat korps setiap orang akan bekerja dengan senang hati akan timbul inisiatif serta prakarsa untuk memajukan usaha.7.Prinsip Keadilan dan KejujuranSemangat kesatuan akan terbina jika dalam usaha itu berlaku keadilan dan kejujuran.Adil pula dalam pembagian pendapatan (upah) sesuai dengan berat ringannya tugas dan tanggung jawab seseorang.Kejujuran disini berarti bekerja pertama-tama untuk kepentingan bersama dalam organisasi dan bukan mendahulukan kepentingan pribadi.

F. Efisiensi dan EfektifitasEfisiensi dan efektifitas merupakan dua konsepsi utama untuk mengukir prestasi kerja (performance) manajemen.1.Pengertian EfisiensiAdalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, yang berarti untuk mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya, contohnya :

Rugi = In putOut putIn put > Out putBreak Even Point = In putOut putIn put = Out putLaba = In putOut putIn put < cukup2.Pengertian EfektifitasMerupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan.Jadi seorang manajer efektif adalah manajer yang dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukannya ataumethodeyang tepat untuk mencapai tujuan.