adat istiadat pulau jawa di indonesia

8
ADAT ISTIADAT PULAU JAWA DI INDONESIA Artikel adat isti adat di pulau jawa saya mengambil dari jawa tengah,timur dan jawa barat.dari yang saya ketahui hukum adapt istiadat itu ialah hukum yang tidak tertulis seperti contoh kebiasaan dalam lingkungan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan serta menjadi kebudaayan tersendiri bagi system di daerah masing-masing prilaku tersebut. Seperti adat istiadat yang biasanya dilakukan Pada seorang ibu sedang mengandung saat usia kehamilannya 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau mitoni yang sering di dengar dengan acara selametan tujuh bulanan. Ketika bayinya lahir, diadakanlah suatu slametan, yang dinamakan brokohan yang sering kita dengar syukuran. Pada brokohan syukuran ini biasanya disediakan nasi

Upload: azzam-gilas-tirani

Post on 29-Dec-2015

201 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Adat Istiadat yang ada di pulau jawa dari ujung Banten Sampai ujung Banyuwangi

TRANSCRIPT

Page 1: Adat Istiadat Pulau Jawa di Indonesia

ADAT ISTIADAT PULAU JAWA DI INDONESIA

Artikel adat isti adat di pulau jawa saya mengambil dari jawa tengah,timur dan

jawa barat.dari yang saya ketahui hukum adapt istiadat itu ialah hukum yang tidak

tertulis seperti contoh kebiasaan dalam lingkungan sehari-hari sehingga menjadi

kebiasaan serta menjadi kebudaayan tersendiri bagi system di daerah masing-

masing prilaku tersebut.

Seperti adat istiadat yang biasanya dilakukan Pada seorang ibu sedang

mengandung saat usia kehamilannya 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau

mitoni yang sering di dengar dengan acara selametan tujuh bulanan. Ketika bayinya

lahir, diadakanlah suatu slametan, yang dinamakan brokohan yang sering kita

dengar syukuran. Pada brokohan syukuran ini biasanya disediakan nasi tumpeng

lengkap dengan sayur dan lauknya.

Page 2: Adat Istiadat Pulau Jawa di Indonesia

Ketika bayi berusia 35 hari, diadakan acara slametan selapanan. Pada acara ini

rambut sang bayi dipotong habis di gunting rambutnya hingga tak tersisa.

Tujuannya agar rambut sang bayi tumbuh lebat.

Setelah pemotongan rambut masyarakat yang hadir dalam selametan tersebut

membacakan doa yang sering kita dengar yang di namakan marhabaan setelah itu

memberi nama serta membuat akte kelahiran agar terasa anak itu tidak illegal dan

ter akui ayah dan ibu kandung nya siapa.

Adat selanjutnya adalah tedak-siten. Adat ini dilakukan pada saat sang bayi berusia

245 hari atau sekitar 3tahunan bayi mulai beranjak dewasa.

hal Ini adalah adat di mana sang bayi untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke

atas tanah.

Setelah si anak berusia menjelang 8 tahun, namun masih belum mempunyai adik,

maka dilakukan acara ruwatan(khiatanan/di sundat).

Page 3: Adat Istiadat Pulau Jawa di Indonesia

Ini dilakukan untuk menghindarkan bahaya.

Ketika menjelang remaja, tiba waktunya sang anak ditetaki atau dikhitan.jadi itulah

kebiasaan orang jawa dan sekitarnya begitupun yang beragama islam selain itu juga

sebelum hal itu harus melakukan acara ekahan selamatan itu dengan sesuai

agamanya seperti islam selametan ekahan memotong seekor dua kambing bagi bayi

laki-laki dan satu ekor kambing bagi bayi perempuan masyarakat pulau jawa pun

dan sekitarnya melakukan adat isti adatnya secara rutin serta itupun menjadi hukum

bagi daerah tersebut.

selain itu juga adapt iasti adapt yang ada di pulau jawa tersebut dan sekitarnya

adalah memelihara anaknya dengan baik menjaganya serta mendidiknya dengan

penuh kasih syang pengawasan orang tua agar tidak terjerumus kedalam pergaulan

bebas yang cenderung menjadi baik selain itu juga masyarakat pulau jawa pun dan

sekitarnya menghormati kepada orang yang lebih tua serta menghargainya dengan

penuh kehormatan menjungjung tinggi nilai martabat orang yang lebih tua

masyarakat pulau jawa pun menerapkan suatu kebudayaan yang sampai saat ii

masih di pergunakan di sekitar walau sebagian telah melupakan serta

mengabaikannya yaitu kesopanan santun salam sapa senyum mereka pun

menjadikan budaya itu semakin ditinggalkan namun masih ada sebagian yang

menerapkannya dalam lingkungan tersebut.

Kaum mudapun mulai beranjak dewasa serta memiliki pasilitas yan memadai

merekapun akan mencari pasangnnya menjalin hubungan yang serius serta

menjalin ke jenjang pernikahan hal ini termasuk ke dalam adat ieti adat sebelum

melakukan nya seorang laki-laki harus memberitahukannya tersebut kepada orang

tuanya serta merundingkanya secara langsung dan diadakan suatu rapat keluaraga

laki-laki untuk menanyakan kepada keluarga pereempuan yang akan di nikahinya

Page 4: Adat Istiadat Pulau Jawa di Indonesia

hal tersebut menjadi teradisi serta melangsungkannya pernikahannya langsung

serta merapatkannya menjadi lebih baik begitu pelaksanaannya pun harus di rumah

seorang perempuan yang di kenal dalam masa sekarang orang menyebutnya

besanan akan melakukan perkawinan pernikahan,setelah pernikahan pun di mulai

masyarakatpun di beri tahu akad nikah tersebut serta melakukan pernikahahan hal

tersebut sudah menjadi kebiasaan mayarakat jawa yakni menggunakan alat

peralatan yang bersangkutan dengan budaya jawa pakaian adatnya serta

menggunakan kebaya laki-laki pun bertopi belangkon jawa hal ini pun sering kita

jumpai di masyarakat sekitar yang sering menjalankan pernikahan menjadi dasar

adat isti adat pulau jawa pernikahan berlangsung dengan budayanya hal itu

menjadikan peraturan masyarakat yang ada di pulau jawa begitupun dengan ijap

kabulnya seorang pasangan bila semuanya memiliki harta semua warisannya pun

akan jatuh berpihak kepada kaum laki-laki serta juga memiliki peredikat

perkawinan pernikahan yang syah selain ijap Kabul budaya desa masyarakat pulau

jawa pun melakukan ijap Kabul yang tertera di buku surat perkawinan pernikahan

yang di laksanakan di kua agar terasa sempurna juga tidak illegal hal yang syah

saat melakukan perkawinan pernikahan masyarakat pulau jawa hal ini pun menjadi

adat isti adat masyarakat pulau jawa(suku jawa,suku betawi,suku sunda) yang ada

di pulau jawa Indonesia.

Page 5: Adat Istiadat Pulau Jawa di Indonesia

lain lagi dengan adat isti adat yang ada di pulau sumatra indonesia pernikahan pun

di ketuai oleh perempuan serta ijap kabulpun berbeda dan ahli warispun jatuh

kepada kaum perempuan hal ini menjadi sebuah kebudayaan yang menarik untuk

kita contoh namun kebudayaan inipun sudah mulai dilupakan karna masuknya

budaya baru serta adat isti adat pun mulai goyah dan mulai sebagian di abaikan

seperti pernikahan budaya pulau jawa pun sekarang jarangnya di gunakan karena

setiap pernikahanpun dilangsungkan secara dadakan karena akibat masuknya

budaya baru hal ini menjdi negara indonesiapun menjadi buruk hamil pun di luar

nikah tanpa akad nikah lagi adat isti adat di pulau jawa nikah tanpa predikat

langsung saja ijap Kabul begitupun dengan acara tujuh bulanan selametanpun

jarang di gunakan menjadi kebudayaan yang ter abaikan seorang anak pun

sekarang sebagian tidak mempunyai akte kelahiaran ancurnya budaya Indonesia

kehususnya yang ada di pulau jawa dan sekitarnya hal tersebut kurangnya

masyarakat sekarang pemuda sekarang kurang begitru penyaringan masuknya

budaya baru sehingga kebudayaan yang ada pun menjadi ter abaikan