norma dan adat istiadat keluarga membentuk pribadi mahasiswa berbudaya

25

Upload: candra-waskito

Post on 15-Jan-2015

2.489 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya
Page 2: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

NORMA DAN ADAT ISTIADAT KELUARGA MEMBENTUK

PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA

Kelas : 1-EA22

Tanggal Penyerahan Makalah : 29 Oktober 2013

Tanggal Upload Makalah : 30 Oktober 2013

P E R N Y A T A A NDengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini

saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n

N P M Nama Lengkap Tanda Tangan

10213481 AI INTAN

Program Sarjana Ekonomi

UNIVERSITAS GUNADARM

Page 3: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunianya atas

selesainyamakalah kedua

 pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul “

 Norma Dan AdatIstiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

”. Mencoba memberikan

 penjelasan dan pegangan yang jelas, mudah dan ringkas, guna untuk mempermudah

pembaca(mahasiswa/mahasiswi) memahami dan mengerti dalam membentuk perilaku

berbudaya.Semoga dengan adanya makalah ini, pembaca (mahasiswa/mahasiswi) menjadi

lebihmemahami tentang perilaku berbudaya didalam lingkungan keluarga.

Ucapkan terima kasih tak luput diucapkan kepada dosen mata kuliah Ilmu

BudayaDasar yaitu Bapak Burhan Amin yang telah memberikan arahan dan bimbingan

dalam penyusunan makalah ini. Menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah

ini,maka dari itu saya berharap kritik dan saran yang membangun untuk ke depannya agar

sayadapat lebih baik lagi dalam mengerjakan makalah berikutnya.

Dengan ini, untuk para pembaca bisa memahami isi dari makalah ini,

selamatmembaca dan semoga bisa memanfaatkan makalah ini didalam kehidupan sehari-hari.

 Jakarta, 29 Oktober 2013

AI INTAN

Page 4: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................. 1

Pernyataan ........................................................................................................................ 2

Kata Pengantar .................................................................................................................. 3

Daftar Isi ............................................................................................................................ 4

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................................................................. 5

1. Latar Belakang ........................................................................................................ 52. Tujuan .................................................................................................................... 73. Sasaran ................................................................................................................... 7

BAB II

PERMASALAHAN ............................................................................................................ 8

1. Kekuatan .................................................................................................................... 112. Kelemahan ................................................................................................................. 113. Peluang ...................................................................................................................... 124. Tantangan .................................................................................................................. 12

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................................................16

1. Kesimpulan ............................................................................................................. 162. Rekomendasi .......................................................................................................... 17

Refrensi ................................................................................................................... 17

Page 5: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kepribadian adalah keseluruhan cara dimana seorang individu bereaksi dan

berinteraksidengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat

yang bisadiukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Berbicara mengenai kepribadian

kebudayaanmempunyai peranan penting dalam membentuk kepribadian sesorang maupun

kepribadian bangsa. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian

diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak pernah mempunyai

bentuk yang abadi,tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman.Beberapa Teori

tentang kepribadian :

 

Teori psikodinamika berfokus pada pergerakan energi psikologis di dalam

manusia,dalam bentuk kelekatan, konflik, dan motivasi.

 

Teori Freud, Sigmund Freud berpendapat bahwa kepribadian terdiri dari tiga

sistemutama: id, ego, dan superego. Setiap tindakan kita merupakan hasil interaksi

dankeseimbangan antara ketiga sistem tersebut.

 

Teori Jung, Carl Jung pada awalnya adalah salah satu sahabat terdekat Freud

dananggota lingkaran koleganya, tetapi pertemanan mereka berakhir dalam

pertengkarantentang ketidaksadaran. Menurut Jung, di samping ketidaksadaran

individual, manusiamemiliki ketidaksadaran kolektif yang mencakup ingatan

universal, simbol-simbol,gambaran tertentu, dan tema-tema yang disebutya sebagai

arketipe.

Page 6: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Bronislaw Malinowski yang terkenal sebagai salah seorang pelopor teori fungsional

dalamanthropologi, menyebut unsur-unsur pokok kebudayaan sebagai berikut :

a. System norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat

didalam upaya menguasai alam sekelilingnya

b. Organisasi ekonomi

c. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan; perlu diingat bahwa

keluargamerupakan pendidikan yang utama

d. Organisasi kekuatan

Pada intinya para ahli menunjuk pada adanya tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagaicultural universals, yaitu :

1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumahtangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi, dan sebagainya)

 2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan,

sistem produksi, sistem distribusi dan sebagainya)

3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)

4. Bahasa (lisan maupun tertulis) 

5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya) 

6. Sistem pengetahuan dan pendidikan 

7. Religi (sistem kepercayaan) Sejalan dengan derasnya arus modernisasi dan globalisasi, budaya-budaya daerah

kianmemudar dan terpinggirkan oleh budaya-budaya yang masuk kedalam tubuh budaya

kitayang dominan berasal dari budaya-budaya barat. Sehingga dari akibat tersebut

dapatmenimbulkan berbagai macam masalah budaya di Indonesia, antara lain adanya

perbedaankarakter kepribadian budaya barat dengan budaya Indonesia yang dapat merusak

budayaIndonesia yang juga dapat mengakibatkan pembentukan kepribadian yang kurang baik

akibatdari pergeseran nilai-nilai kebudayaan yang ada.

Secara umum Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalamkehidupan

setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu

dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosial makamanusia tidak

bisa hidup sendiri atau saling ketergantungan.Budaya merupakan salah satu unsur dasar

Page 7: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

dalam kehidupan sosial. Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola

berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan

pola pikir masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari yang

dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir mereka, kepercayaan, dan

ideologi yang mereka anut.

Berbicara mengenai kepribadian dan kebudayaan, tidak terlepas dari hubungan

antaramasyarakat dan kebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan

atauabstraksi perilaku manusia. Kepribadian mewujudkan perilaku manusia. Perilaku

manusiadapat dibedakan dengan kepribadiannya, karena kepribadian merupakan latar

belakang perilaku yang ada dalam diri seorang individu.

Oleh karena itu budaya sangatlah penting dalam setiap lapisan sosial. Karena

budayamembentuk pola pikir setiap individu yang bersangkutan dengan budaya tersebut.

Sesuaidengan judul makalah yang saya buat yaitu

 ‘’Norma Dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya’’

, maka Keluargalah memiliki dampak yang cukup besar dalam membentuk pola perilaku

berbudaya setiap mahasiswa atau mahasiswi dan setiapindividu. Sesuai dengan norma dan

ajaran yang berlaku disetiap adat istiadat pada umumnya

2.Tujuan

Mencoba memberikan penjelasan dan pegangan yang jelas, mudah dan ringkas,

gunauntuk mempermudah pembaca (mahasiswa/mahasiswi) memahami dan mengerti

dalammembentuk perilaku berbudaya yang sesuai dengan norma dan ajaran yang berlaku

disetiapt pada umumnya. Semoga dengan adanya makalah ini, pembaca

(mahasiswa/mahasiswi)menjadi lebih memahami tentang perilaku berbudaya didalam

lingkungan keluarga sertamenerapkannya didalam kehidupan sehari-hari dan tidak

terpengaruh dari lingkungan luar.

2. Sasaran

Semoga dengan adanya makalah ini, khususnya mahasiswa/mahasiswi yangmembacanya

dapat memahami dan mengerti dalam membentuk perilaku berbudaya sesuai dengan

norma dan adat istiadat, sehingga terciptalah individu yang berbudaya dan menjadilebih

memahami tentang perilaku berbudaya didalam lingkungan keluarga dan

tidak meninggalkan kesan budaya adat istiadat tersebut dan Makalah ini ditujukan bagi

setiap orang tua sebagai referensi untuk memahami pentingnya pendidikan mengenai norma dan

adat istiadat bagi anak

Page 8: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

BAB II

PERMASALAHAN

Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan lain-lain sifat yang khasdimiliki

seseorang yang berkembang apabila orang tersebut berhubungan dengan orang

lain.Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis,

dansosiologis yang mendasari perilaku individu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi

suatuindividu baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

Dalam menelaah pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian, sebaiknya dibatasi pada bagian

kebudayaan yang secara langsung mempengaruhi kepribadian. Berikut tipe-tipekebudayaan

khusus yang nyata mempengaruhi bentuk kepribadian yakni :

 

Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan. Di sini

dijumpaikepribadian yang saling berbeda antara individu-individu yang merupakan

anggotasuatu masyarakat tertentu, karena masing-masing tinggal di daerah yang tidak

samadan dengan kebudayaan-kebudayaan khusus yang tidak sama pula.

Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban danrural ways of life).

Contoh perbedaan antara anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang

dibesarkandi desa. Anak kota terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri di antara

teman-temannya dan sikapnya lebih terbuka untuk menyesuaikan diri dengan

perubahansosial dan kebudayaan tertentu. Sedangkan seorang anak yang dibesarkan

di desalebih mempunyai sikap percaya diri sendiri dan lebih banyak mempunyai

sikapmenilai ( sense of value).

 

Kebudayaan khusus kelas sosial. Di dalam setiap masyarakat akan dijumpai

lapisansosial karena setiap masyarakat mempunyai sikap menghargai yang tertentu

pula.

 

Kebudayaan khusus atas asar agama. Agama juga mempunyai pengaruh besar

didalam membentuk kepribadian seorang individu. Bahkan adanya berbagai madzhab

Page 9: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

didalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda pula di

kalanganumatnya.

 

Kebudayaan berdasarkan profesi. Pekerjaan atau keahlian juga memberi

pengaruh besar pada kepribadian seseorang. Kepribadian seorang dokter, misalnya,

berbedadengan kepribadian seorang pengacara, dan itu semua berpengaruh pada

suasanakekeluargaan dan cara-cara mereka bergaul.

Budaya membentuk norma,sikap, dannilaiyang diwariskan dari satu generasi ke generasi

berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktusehinggaideologiyang

secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh

padakultur yang lain.

Oleh karena itulah pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara

keluarga.Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah

tanggung jawab sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina

kepribadiannyaagar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat atau

dilingkungannya.Setiap orang dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab

pendidik merupakansuatu perbuatan sosial yang mendasar untuk petumbuhan atau

perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu untuk berpikir dewasa dan bijak.

Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi

sebagailembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan.

Sehinggaorang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga

dikatakanlingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam

keluarga,sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga.

Menurut Hasbullah (1997), dalam tulisannya tentang dasar-dasar ilmu pendidikan, bahwa

keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi

dalam perkembangan kepribadian anak dan mendidik anak dirumah; fungsi keluarga atau

Page 10: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

orang tuadalam mendukung pendidikan di sekolah.Fungsi keluarga dalam pembentukan

kepribadian dan mendidik anak di rumah :

Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak 

 

Menjamin kehidupan emosional anak 

Menanamkan dasar pendidikan moral anak 

 

Memberikan dasar pendidikan sosial

 

Meletakan dasar-dasar pendidikan agama

 

Bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak 

 

Memberikan kesempatan belajar dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan

danketerampilan yang berguna bagi kehidupan kelak sehingga ia mampu

menjadimanusia dewasa hidup yang mandiri.

Menjaga kesehatan anak sehingga ia dapat dengan nyaman menjalankan

proses belajar yang utuh.

 

Memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan

agamasesuai ketentuan Allah Swt, sebagai tujuan akhir manusia.

Fungsi keluarga atau orang tua dalam mendukung pendidikan anak di sekolah :

 

Orang tua bekerjasama dengan sekolah

Page 11: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Sikap anak terhadap sekolah sangat di pengaruhi oleh sikap orang tua

terhadapsekolah, sehingga sangat dibutuhkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah

yangmenggantikan tugasnya selama di ruang sekolah.

Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan

memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya.

 

Orang tua menunjukkan kerjasama dalam menyerahkan cara belajar di

rumah,membuat pekerjaan rumah dan memotivasi dan membimbimbing anak dalam

belajar.

 

Orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak 

 

Orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki

danmendampingi selama menjalani proses belajar di lembaga pendidikan.

Jadi intinya adalah jika sedari kecil mahasiswa/mahasiswi dibekali dan didik

sedemikianrupa menjadi mahasiswa/mahasiswi yang berperilaku adat isitiadat, maksudnya

disini sedarikecil mahasiswa/mahasiswi tidak hanya dibekali ilmu untuk mengenal budaya

apa saja yangada di Indonesia, melainkan dididik menjadi mahasiswa/mahasiswi yang

berperilaku sopansantun, berbudi pekerti yang baik dan menjalankan perintah dan larangan

ALLAH SWT dariorang tua bahkan keluarganya. Otomatis di lingkungan meskipun banyak

faktor negatif yangsering tercipta dilingkungan lain, bisa menjadi tolak ukur

mahasiswa/mahasiswi tersebutuntuk menempatkan dirinya dimana seharusnya ia berada,

tetap dijalur yang sudah diajarkanorang tua atau keluarganya, atau mungkin lebih memilih

lingkungan baru yang berbeda jauh180 derajat dari lingkungan mahasiswa/mahasiswi itu

sebelumnya.

Page 12: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Analisis permasalahan “Norma Dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi

Mahasiswa Berbudaya” dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi

lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1.Kekuatan (Strength)

 

Orang tua serta keluarga yang paling utama membentuk perilaku bebudaya.

Karenasedari kecil mahasiswa/mahasiswi dididik dan diajarkan hal-hal yang baik,

diajarkan berperilaku sopan santun, dan berbudi pekerti yang baik, gunanya agar

nantinyaajaran tersebut akan terus melekat sampai nantinya mahasiswa/mahasiswi

menjadi pribadi dewasa dan bijak.

 

Adanya ajaran atau didikan yang dilangsungkan turun temurun dari nenek moyangdan

sampai detik ini masih saja dipergunakan, gunanya agar nantinya ajaran itu

tidak  putus atau bahkan tidak punah karena terus-menerus diperkenalkan dan

otomatis akanterlesatarikan.

 

Kehangatan dan keakraban keluarga besar, gunanya menumbuhkan sikap adat

istiadatyang melekat dan rasa silahturahmi yang tinggi serta rasa saling menyayangi

danmenghormati antara yang lebih tua ke yang lebih muda begitu pula sebaliknya.

Keterbukaan antara mahasiswa/mahasiswi kepada orang tuanya, gunanya

untuk meminimalisir kesalah pahaman yang terjadi antara mahasiswa/mahasiswi dan

orangtua, sebab jika sekali saja terjadi kesalah pahaman nantinya orang tua tidak

akan begitu percaya lagi kepada anaknya (mahasiswa/mahasiswinya).

2.Kelemahan (Weakness)

 

Page 13: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Masuknya pengaruh budaya luar yang dapat mempengaruhi perilaku dan pola

pikir kebudayaan mahasiswa/mahasiswi didalam suatu lingkungan, yang

terkadangmahasiswa/mahasiswi merasa lebih bebas dan tidak mementingkan lagi

ajaran bahkandidikan dari orang tua yang sedari kecil mendidiknya untuk berperilaku

baik dan berbudaya.

Kurangnya kesadaran dan kecintaan mahasiswa/mahasiswi terhadap

budayaINDONESIA, karena itu mahasiwa/mahsiswi menjadi tidak perduli dan tidak

maumempertahankan bahkan melestarikan ajaran-ajaran baik yang mempunyai nilai

budi pekerti yang tinggi.

Kecenderungan mahasiswa/mahasiswi yang kurang melestarikan budaya, ini

karenamasuknya budaya luar yang mencerminkan nilai negatif dan lebih bebas,

jadimahasiswa/mahasiswi secara tidak langsung membandingkan dengan ajaran

ataudidikan yang dulu diterimanya.

 

Faktor lingkungan dan pola pemikiran yang pendek, karena merasa lebih bebasdengan

lingkungan baru kemudian mahasiswa/mahasiswi lebih cenderungmeninggalkan

ajaran lama atau perilaku berbudaya yang dulu diajarkan oleh orang tua bahkan

keluarganya.

3.Peluang (Opportunity)

 

Menampilkan ide kreativitas budaya dan memperkenalkannya tidak hanya

didalamlingkungan keluarga saja, melainkan didalam lingkungan kampus-kampus,

ataupundilingkungan masyarakat.

 

Membangun rasa kekeluargaan yang biasanya tercipta hanya dilingkungan

keluargasaja, kini diterapkan dilingkungan masyarakat ataupun lingkungan kampus,

gunanyauntuk menerapkan perilaku serta ajaran-ajaran baik dan menyebarluaskan

perilaku budi pekerti dan sopan santun.

Mengkombinasikan budaya lama dengan budaya baru, akan tetapi tidak

menyimpangdengan norma adat istiadat yang berlaku, jadi mengkombinasikan antara

Page 14: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

ajaran yangdulunya diberikan oleh orang tua, dan kemudian diterapkan dilingkungan

baru, akantetapi tidak memudarkan ajaran

Memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, guna untuk

memudahkanmahasiswa/mahasiswi membentuk pola perilaku masing-masing melalui

saranateknologi, sekaligus untuk memperkenalkan budaya adat istiadat sesuai dengan

normayang berlaku.

 

4.Tantangan/Hambatan (Threats)

 

Perbedaan pola pikir antar mahasiswa/mahasiswi, perbedaan ide bahkan pendapat

darimahasiswa/mahasiswi yang mengakibatkan banyak perbandingan yang tercipta,

dan nantinya akan berakibatkan pudarnya perilaku sopan santun dan berbudaya.

 

Keanekaragaman suku bahkan budaya yang dimiliki setiap

mahasiswa/mahasiswi,yang berakibatkan pola pikir mahasiswa/mahasiswi menjadi

membandingkan antarasuku dan budaya yang satu dengan suku dan budaya yang lain.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, gunanya agar mahasiswa/mahasiswidapat

memilih mana budaya yang baik dan kurang baik untuk diterapkan didirimasing-

masing tanpa perlu meninggalkan ajaran yang dulu pernah diterimanya.

 

Perbedaan status sosial antara mahasiswa/mahasiswi menjadikan pola

pikir mahsiswa/mahasiswi tersebut membandingkan antara ajaran atau didikan yang

iaterima dari orang tuanya dan ajaran atau didikan yang ia lihat dari orang tua lain

yangmenerapkan ajaran tersebut kepada mahasiswa/mahasiswi (temannya) karena

terletak  perbedaan maka terciptalah perbandingan.

Page 15: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.Kesimpulan

Sebagai mahasiswa/mahasiswi harus membentuk perilaku berbudaya dengan

sebaik mungkin, karena kebudayaan akan mencerminkan tindakan serta

perilakumahasiswa/mahasiwsi yang bersangkutan dalam budaya tersebut. Terbentuknya

perilaku berbudaya pun tercermin dari didikan serta ajaran orang tua atau bahkan keluarga

yangmenjadikan pernan utama dalam terbentuknya perilaku Norma Dan Adat Istiadat

KeluargaMembentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya.

Sebaiknya setiap mahasiswa/mahasiswimenerapkan ilmu budaya didalam kehidupan

sehari-hari sehingga tercipta keharmonisan bahkan keanekaragaman yang sejahtera didalam

kehidupan.Adapun mahasiswa/mahasiswi harus memilah bahkan memilih budaya yang

masuk,karena dapat merusak budaya yang sebelumnya diterapkan. Dan

mahasiswa/mahasiswiwajib memilih mana budaya yang seharusnya mereka pilih dan

diterapkan dikehidupansehari-hari atau mana budaya yang seharusnya mereka hindari. Dan

janganlah begitumudahnya meninggalkan perilaku yang dulunya pernah diajarkan oleh orang

tua ataukelurganya. Serta jangan pula cepat terpengaruh dari perilaku yang diterapkan

dikeluargaatau bahkan lingkungan keluarga orang lain.

2. Rekomendasi

Page 16: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

 

Orang tua serta keluarga yang paling utama membentuk perilaku bebudaya.

Karenasedari kecil mahasiswa/mahasiswi dididik dan diajarkan hal-hal yang baik,

diajarkan berperilaku sopan santun, dan berbudi pekerti yang baik, gunanya agar

nantinyaajaran tersebut akan terus melekat sampai nantinya mahasiswa/mahasiswi

menjadi pribadi dewasa dan bijak.

Kurangnya kesadaran dan kecintaan mahasiswa/mahasiswi terhadap

budayaINDONESIA, karena itu mahasiwa/mahsiswi menjadi tidak perduli dan tidak

maumempertahankan bahkan melestarikan ajaran-ajaran baik yang mempunyai nilai

budi pekerti yang tinggi.

Mengkombinasikan budaya lama dengan budaya baru, akan tetapi tidak

menyimpangdengan norma adat istiadat yang berlaku, jadi mengkombinasikan antara

ajaran yangdulunya diberikan oleh orang tua, dan kemudian diterapkan dilingkungan

baru, akantetapi tidak memudarkan ajaran lama tersebut.

 

Perbedaan status sosial antara mahasiswa/mahasiswi menjadikan pola

pikir mahsiswa/mahasiswi tersebut membandingkan antara ajaran atau didikan yang

iaterima dari orang tuanya dan ajaran atau didikan yang ia lihat dari orang tua lain

yangmenerapkan ajaran tersebut kepada mahasiswa/mahasiswi (temannya) karena

terletak  perbedaan maka terciptalah perbandingan.

Page 17: Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Referensi

http://ekoarif.wordpress.com/2012/11/28/peran-keluarga-dalam-pembentukan-

kepribadian-dan-pendidikan-anak/

http://www.psychologymania.com/2011/09/pengaruh-budaya-terhadap-

kepribadian.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi#Pengaruh_budaya

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan#Sistem_kekerabatan_dan_organisasi_sosial

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian