achmad hamami

7
Nama : Novian Yudha Prasetyo Off : A2 NIM : 110511427042 Achmad Hamami pendiri PT Trakindo Utama Nama Achmad Hamami merupakan nama baru dalam daftar orang terkaya Indonesia yang dirilis oleh Forbes. Pria yang memiliki empat orang anak tersebut berhasil menempati posisi nomor tujuh orang terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai US$ 2,2 Miliar. Memang keluarga ada di balik kisah suksesnya bahkan kini anak- anaknya; Mivida, Muki, Ana dan Bari lah yang menjalankan bisnisnya. Menjadi pengusaha pada awalnya bukanlah merupakan cita-cita Achmad Hamami. Ketertarikannya ke dunia militer membawa pria yang kini berusia 81 tahun tersebut menjadi anggota jajaran penerbang TNI Angkatan Laut.

Upload: muhammad-chabibi

Post on 02-Jan-2016

201 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: achmad hamami

Nama : Novian Yudha Prasetyo

Off : A2

NIM : 110511427042

Achmad Hamami pendiri PT Trakindo Utama

Nama Achmad Hamami merupakan nama baru

dalam daftar orang terkaya Indonesia yang dirilis oleh

Forbes. Pria yang memiliki empat orang anak tersebut

berhasil menempati posisi nomor tujuh orang terkaya

di Indonesia dengan total harta mencapai US$ 2,2

Miliar. Memang keluarga ada di balik kisah suksesnya

bahkan kini anak-anaknya; Mivida, Muki, Ana dan

Bari lah yang menjalankan bisnisnya. Menjadi

pengusaha pada awalnya bukanlah merupakan cita-cita

Achmad Hamami. Ketertarikannya ke dunia militer

membawa pria yang kini berusia 81 tahun tersebut

menjadi anggota jajaran penerbang TNI Angkatan Laut.

Di saat muda, Hamami sempat menempuh pendidikan militer sebagai di

Angkatan Udara Belanda dan bahkan berhasil lulus sebagai kolonel termuda pada

akhir tahun 1960. Kondisi tempat kerjanya yang marak dengan korupsi membuatnya

memutuskan untuk keluar sebagai anggota militer dan memulai bisnis kecil-kecilan di

rumahnya dengan membuka kursus matematika bagi anak-anak. Anak-anaknya

membantu menopang keuangan dengan berjualan es lilin.

Page 2: achmad hamami

Dewi fortuna hinggap kala seorang kerabat mengajaknya terlibat dalam

penggarapan proyek infrastruktur. Saat itulah Hamami berkenalan dengan manajemen

Caterpillar, pabrikan traktor dan alat berat lain yang berbasis di California, Amerika

Serikat.

Caterpillar, yang sebelumnya memiliki agen penjualan di Surabaya, melirik

Hamami sebagai dealer pengganti lantaran tertarik dengan latar belakang militer dan

reputasinya yang bersih. Ia lantas mulai belajar manajemen secara profesional dan

mengambil kuliah bisnis. Sebagaimana dilansir dari Forbes.com mengenai Profil

Achmad Hamami, kesuksesan bisnis Hamami berawal pada tahun 1970 ketika

mendirikan PT Trakindo Utama. Reputasi Hamami yang bersih ketika berkarier di

dunia militer membuat perusahaan alat berat asal Amerika Serikat, Caterpillar melirik

perusahaannya sebagai distributor resmi Caterpillar di Indonesia. Pada 13 April 1971,

Trakindo Utama milik Achmad Hamami akhirnya resmi menjadi agen Caterpillar.

Maraknya pembangunan infrastruktur pada pertengahan dekade 70-an

membawa angin segar pada bisnis traktor. Order bertambah, pundi-pundi Trakindo

pun makin tebal.

Untuk mendukung usahanya, Achmad Hamami yang berlatar belakang militer

mulai belajar mengenai dunia bisnis. Seiring dengan peningkatan pembangunan

infrastruktur di Indonesia pada tahun 1970-an, maka keuntungan PT Trakindo Utama

sebagai salah satu pendukunya pun ikut meningkat. Bahkan Achmad Hamami

mendirikan beberapa anak perusahaan yang ditujukan untuk mendukung bisnis

Page 3: achmad hamami

Trakindo Utama nantinya seperti PT Sanggar Sarana Baja di tahun 1977 dan PT

Chandra Sakti Utama Leasing pada 1995. Tapi jalan tak selalu mulus. Tahun 1999,

ketika krisis moneter mengguncang Indonesia, PT Trakindo Utama turut merasakan

dampaknya. Ketika itu Achmad Hamami harus berada pada kondisi sulit karena

perusahaannya memiliki hutang besar hingga mencapai US$ 118 juta ditambah

dengan tidak adanya bank yang bisa memberikan pinjaman untuk menggerakkan

bisnis Trakindo Utama. Ditambah lagi, kesehatan Achmad Hamami yang ikut

menurun seiring dengan menurunnya bisnis Trakindo Utama. Achmad Hamami

menderita glaukoma dan mengalami kebutaan.

Kondisi ini menjadikannya memilih untuk menyerahkan perusahaan kepada

Rachmat Mulyana atau Muki, putra ketiganya. Meskipun demikian, Hamami masih

merupakan nahkoda di balik kebangkitan Trakindo Utama pasca krisis.

Selepas itu, tak ada bank yang mau membiayai bisnisnya. Tak cuma bisnis

yang lesu, kesehatan Hamami pun menurun. Ia terserang glaukoma dan mengalami

kebutaan hingga saat ini.

Lepas krisis, perlahan Trakindo bangkit. Di bawah komando Rachmat

Mulyana alias Muki, putra ketiga Hamami, perusahaan ini tumbuh dan beranak-pinak.

Kini, tak cuma bisnis traktor dan alat berat karena mereka juga menggarap sektor

pertambangan, pembiayaan, logistik, hingga teknologi informasi. Hebatnya, hingga

2009, perusahaan ini berkembang tanpa mengandalkan utang.

Trakindo punya 68 cabang. Adapun Trakindo sudah beroperasi di lebih dari

165 titik.

Kepada Forbes, Muki mengatakan tahun lalu pendapatan mereka mencapai

US$ 2 miliar dan akan tumbuh hingga US$ 3,2 miliar tahun ini. Dengan pertumbuhan

25%-35% tiap tahun, ditargetkan pada 2015 mereka bisa membukukan pendapatan

US$ 6 miliar. Toh, meski sayapnya kini melebar, ia mengatakan bisnis utama

Trakindo tetap alat berat. "Ibaratnya, alat berat menjadi roti dan mentega bagi kami,"

kata dia

Sekarang ada tiga sub-holding. Trakindo berfokus untuk alat berat (heavy

equipment). ABM berbicara mengenai energi dan turunannya. Integrasinya dengan

Trakindo bukan hanya vertikal, melainkan horizontal juga. Sekarang Mahadasha

mengarahkan ke industri-industri terkait PDB (GDP-related industries). PDB

Indonesia banyak berasal dari konsumsi domestik, mulai dari makanan, properti,

sampai mobil.

Page 4: achmad hamami

Selain beberapa perusahaan diatas hingga kini PT Tiara Marga Trakindo

memiliki beberapa perusahan baik yang menunjang secara langsung dalam bidang alat

berat ataupun yang lainnya, seperti PT Sumberdaya Sewatama, PT Cipta Krida

Bahari, PT Sanggar Sarana Baja, PT Cipta Kridatama, PT Chandra Sakti Utama

Leasing, PT Chitra Paratama, PT Mitra Solusi Telematika, PT Chakra Jawara.

Dari sedikit biografi salah satu pengusaha sukses Indonesia di atas banyak

hikmah dan inspirasi yang dapat diabil dari pak Hamami. Ia rela melepaskan

jabatannya terdahulu sebagai anggota militer, karena ia tidak kerasan dengan kondisi

didalam lingkungan tersebut, memulai bisnis kecil-kecilan yang didukung juga oleh

anak-anaknya yang juga turut berjuang, bekerja keras dari sesuatu yang kecil. Hingga

akhirnya menjadi pengusaha sukses.

Hingga kemudian pak Hamami dan keluarga dapat mendirikan PT Trakindo

Utama, satu-satunya dealer alat berat caterpillar di Indonesia. Ia dapat melihat peluang

Indonesia dengan Sumberdayanya yang kaya maka prospek pertambangan juga akan

bagus kedepannya yang juga pansi akan membutuhkan alat berat dalam support

produksinya.

Pak hamami juga tidak putus asa ketika ia dan perusahaannya terpuruk, ia

tetap berusaha dan akhirnya bisa bangkit dan lebih berkembang dari sebelumnya.

Mengembangkan perusahaan dengan mendirikan anak-anak perusahaan yang juga

dapat mensuport keberlangsungan bisnisnya. Inilah yang memang harus dimiliki

pengusaha, selalu tidak putus asa dan pantang menyerah, serta terus menerus memiliki

keinginan untuk berkembang, termasuk mengembangkan asset-aset yang dimiliki.

Hal yang juga patut diteladani dari pak hamami adalah kedisiplinannya,

meskipun bisnisnya sudah besar dan sudah di teruskan oleh anak-anaknya ia masih

Page 5: achmad hamami

tetap dating kekantornya guna memantau meskipun kondisi fisik sudah tidak lagi

mendukung dan juga meski sudah tidak bisa lagi melihat (buta).

bisnis pak hamami terus berkembang hingga kini dan diturunkan pada

anaknya yang juga berhasil meneruskan kesuksesan yang telah dicapai sebelumnya.

Dengan kerja keras, kedisplinan, semangat pantang menyerah, tidak pernah berpuas

diri akan pencapaian, dan tiada henti terus belajar untuk mengembangkan usaha maka

kesuksesan dalam bisnis bukan hal yang tidak mungkin