accounting theory (indonesia)

37
Konstruksi Teori Akuntansi Suatu disiplin ilmu dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah apabila disiplin tersebut memiliki status keilmuan yang jelas. Hal ini dikarenakan status keilmuan yang jelas akan memperk oko h keberad aaa n ata u eks iste nsi ilmu itu sendir i, man aka la dis ipl in ters ebut mendapat pengujian secara ilmiah. Status keilmuan suatu disiplin, menunjukkan kesiapan disipl in ilmu tersebut untu k diuji secara empiri s. Te ori akun tansi berisi keselu ruhan analisis dan komponennya yang menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala atau per ist iwa dal am aku nta nsi . Sepera ngk at kon sep, def ini si dan pro pos isi yang sali ng  berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta. Sepera ngk at hip otesis ter sebut mer upa kan hasil pen elit ian den gan men ggu nak an metode ilmiah tertentu. Dengan demikian, status teori akuntansi akan menjad i ilmiah setara dengan pengertian teori dalam astronomi, ekonomika, fisika , biologi dan sebagainya. Akuntansi dapat dipandang sebagai praktek dan teori, hal ini pada akhirnya dapat bermanfaat  pada berbagai bidang karena laporan keuangan digunakan sebagai pengambil keputusan. Akun tansi yang dipra ktikk an dalam suatu wilayah negara merupak an suatu hasil rancangan dan pengemb angan untuk mencap ai suatu tujuan sosial tertentu . Prakt ik akuntansi terseb ut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor social, ekonomi, politis, dsb. dan hal itu menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah negara tertentu bisa tidak sama dengan praktik akuntansi di negara lainnya.ntuk melaksanakan suatu praktek yang  baik, tidak cukup hanya mempelajari akuntansi secara praktik. !arena dibalik praktik akuntansi terdapat berbagai gagasan, asumsi dasar, konsep, penjelasan, dsb, yang semuanya terangkum dalam teori akuntansi. Teori merupakan kristalisasi dari fenomena empiris yang terjadi yang digambarkan dalam  bentuk dalil " dalil dan disajikan dalam bentuk kalimat " kalimat pendek yang berlaku secara umum. Teori akuntansi dapat bermanfaat apabila rumusan teori itu dapat dijadikan sebagai alat untuk meramalkan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Teori Akuntansi dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi, menjawab dan menjelaskan semua fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik akuntansi. Teori dapat didefinisikan sebagai hasil pemikiran yang didasarkan atas metode ilmiah atau logika. Teori terdiri dari dua bagian pertama, Asumsi " asumsi klasik termasuk definisi #ariabel " #ariabelnya dan logika yang menghubungkan antara #ariabel tersebut. !edua, himpunan hipotesis " hipotesis yang penting. Sedangkan hipotesis merupakan anggapan awal dar i fenome na atau masa lah yan g aka n di ana lisi s. Tu jua n dar i Teo ri Ak unt ans i ada lah menjelaskan dan meramalkan praktik akuntansi. Teo ri Ak unt ansi adal ah kon sep, def ini si, serta dal il yan g meny ajik an seca ra sis tematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antar#ariabel dengan #ariabel lain nya dal am stru ktu r aku nta nsi den gan mak sud dap at men jela ska n dan mer ama lka n fenomena yang akan muncul. Teori akuntansi sendiri merupakan suatu pengetahuan yang men jela skan mengap a pra ktik aku nta nsi ber jala n sepe rti yan g ada sekaran g. Pad a awa l  prakteknya bahkan sampai beberapa tahun kemudian tidak ada teori akuntansi. $leh karena itu, selama tidak adanya struktur teori akuntansi formal maka yang terjadi adalah banyaknya alte rnat if met ode pencatatan yan g ber laku dal am pra kti kny a, semua dii %in kan sehing ga menimbulkan kebingungan masyarakat. $leh karena itu preskripsi akuntansi dikembangkan unt uk memecah kan mas ala h " mas ala h khu sus. Secara umu m, fun gsi uta ma dar i Teo ri Akuntansi adalah untuk memberikan kerangka pengembangan ide " ide baru dan membantu  proses pemilihan akuntansi.

Upload: muhammad-arif

Post on 12-Apr-2018

301 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 1/37

Konstruksi Teori Akuntansi 

Suatu disiplin ilmu dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah apabila disiplin tersebut

memiliki status keilmuan yang jelas. Hal ini dikarenakan status keilmuan yang jelas akan

memperkokoh keberadaaan atau eksistensi ilmu itu sendiri, manakala disiplin tersebutmendapat pengujian secara ilmiah. Status keilmuan suatu disiplin, menunjukkan kesiapan

disiplin ilmu tersebut untuk diuji secara empiris. Teori akuntansi berisi keseluruhan analisis

dan komponennya yang menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala

atau peristiwa dalam akuntansi. Seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang saling

 berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau

fakta. Seperangkat hipotesis tersebut merupakan hasil penelitian dengan menggunakan

metode ilmiah tertentu. Dengan demikian, status teori akuntansi akan menjadi ilmiah setara

dengan pengertian teori dalam astronomi, ekonomika, fisika , biologi dan sebagainya.

Akuntansi dapat dipandang sebagai praktek dan teori, hal ini pada akhirnya dapat bermanfaat

 pada berbagai bidang karena laporan keuangan digunakan sebagai pengambil keputusan.

Akuntansi yang dipraktikkan dalam suatu wilayah negara merupakan suatu hasil rancangan

dan pengembangan untuk mencapai suatu tujuan sosial tertentu. Praktik akuntansi tersebut

tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor social, ekonomi, politis, dsb.

dan hal itu menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah negara tertentu bisa tidak 

sama dengan praktik akuntansi di negara lainnya.ntuk melaksanakan suatu praktek yang

 baik, tidak cukup hanya mempelajari akuntansi secara praktik. !arena dibalik praktik 

akuntansi terdapat berbagai gagasan, asumsi dasar, konsep, penjelasan, dsb, yang semuanya

terangkum dalam teori akuntansi.

Teori merupakan kristalisasi dari fenomena empiris yang terjadi yang digambarkan dalam

 bentuk dalil " dalil dan disajikan dalam bentuk kalimat " kalimat pendek yang berlaku secaraumum. Teori akuntansi dapat bermanfaat apabila rumusan teori itu dapat dijadikan sebagai

alat untuk meramalkan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Teori Akuntansi

dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi, menjawab dan menjelaskan semua

fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik akuntansi.

Teori dapat didefinisikan sebagai hasil pemikiran yang didasarkan atas metode ilmiah atau

logika. Teori terdiri dari dua bagian pertama, Asumsi " asumsi klasik termasuk definisi

#ariabel " #ariabelnya dan logika yang menghubungkan antara #ariabel tersebut. !edua,

himpunan hipotesis " hipotesis yang penting. Sedangkan hipotesis merupakan anggapan awal

dari fenomena atau masalah yang akan di analisis. Tujuan dari Teori Akuntansi adalah

menjelaskan dan meramalkan praktik akuntansi.

Teori Akuntansi adalah konsep, definisi, serta dalil yang menyajikan secara sistematisgambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antar#ariabel dengan #ariabel

lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan

fenomena yang akan muncul. Teori akuntansi sendiri merupakan suatu pengetahuan yang

menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang ada sekarang. Pada awal

 prakteknya bahkan sampai beberapa tahun kemudian tidak ada teori akuntansi. $leh karena

itu, selama tidak adanya struktur teori akuntansi formal maka yang terjadi adalah banyaknya

alternatif metode pencatatan yang berlaku dalam praktiknya, semua dii%inkan sehingga

menimbulkan kebingungan masyarakat. $leh karena itu preskripsi akuntansi dikembangkan

untuk memecahkan masalah " masalah khusus. Secara umum, fungsi utama dari Teori

Akuntansi adalah untuk memberikan kerangka pengembangan ide " ide baru dan membantu

 proses pemilihan akuntansi.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 2/37

A. Teori Pragmatis

Teori pragmatis menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar akuntansi terhadap

 perilaku atau keputusan. Penekanan dalam perkembangan teori akuntansi adalah penerimaan

orientasi komunikasi dan pengambilan keputusan. Sasarannya pada rele#ansi informasi yang

dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan dan perilaku berbagai indi#idu atau

kelompok sebagai akibat penyajian informasi akuntansi serta pengaruh laporan dari pihak eksternal terhadap manajemen dan pengaruh umpan balik terhadap tindakan para akuntan dan

auditor. &adi, teori perilaku mengukur dan menilai pengaruh'pengaruh ekonomik, psikologis,

dan sosiologis dari prosedur akuntansi alternatif dan media pelaporannyaHal ini sekarang

sesuai untuk mempertimbangkan beberapa teori akuntansi dan mengklasifikasikannya sesuai

dengan diskusi umum kami dari formulasi teori pada bab (. Tinjauan ini jauh dari lengkap

dan, dengan kebutuhan singkat.)anyak diskusi yang dikembangkan dan dibahas secara lebih

rinci pada bab'bab berikut. Tujuan utama dari bab ini adalah untuk memberikan beberapa

wawasan* bagaimana teori akuntansi secara historis telah dirumuskan.

1. Metode Deskriptif 

+ungkin metode tertua dan paling uni#ersal pengembangan teori akuntansi adalah dengan

menggunakan deskriptif pragmatik.Dengan metode ini, kami terus mengamati perilakuakuntan untuk menyalin prosedur akuntansi dan prinsip'prinsip. Dengan demikian, itu adalah

 pendekatan induktif untuk pengembangan teori akuntansiadalah cara yang populer untuk 

 belajar keterampilan akuntansi sampai cukup akhir'akhir ini, seorang akuntan yang telah

dilatih dengan magang atau diberi artikel untuk berlatih akuntan selama beberapa tahun.

  Ada beberapa kritik dari pendekatan ini untuk teori konstruksi.Pertama, hal ini

diklaim bahwa tidak ada penilaian logis dari tindakan akuntan.Hal ini belum tentu bahwa

dalam caraperhitungan akuntan di mana ia harus menghitung dan tidak ada penilaian analisis

mengenai kualitas tindakannya atau perhitungan yang dibuat.!edua, metode ini tidak 

memungkinkanperubahan, karena hal ini melingkar dalam pendekatan.Teknik akuntansi tidak 

 pernah diragukan, mereka diabadikan oleh generasi penerus dari pengamat akuntansi

 pragmatis. !esimpulannya adalah, tentu saja dalam kaitannya dengan teori normatif tentang

 bagaimana.Akuntansi harus menjadidilakukan daripada teori pragmatis yang menggambarkan

 praktek dunia nyata.

2. Metode Psikologis

Pendekatan lain yang pragmatis adalah untuk mengamati reaksi pengguna untuk output

keuangan, Akuntan memanipulasi transaksi akuntansi sesuai dengan aturan sintaksis yang

 berbeda yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan, misalnya sistem akuntansi

inflasi yang berbeda,-aporan ini kemudian diterima oleh pengguna &ika penerima bereaksi,

maka hal ini diambil sebagai bukti bahwa laporan keuangan yang berguna/ dan berisi

informasi yang rele#an 01amun, ada beberapa masalah. )eberapa penerima dapat bereaksi

secara logis.orang lain mungkin memiliki tanggapan sebelum dikondisikan dan yang lainmungkin tidak bereaksi ketika mereka lakukan. Sebuah perbaikan dari pendekatan ini

menyesuaikan untuk alasan ini dengan berkonsentrasi pada teori keputusan dan bukan

tanggapan dari pengambil keputusan indi#idu. Dengan kata lain, hanya akuntansi logis dan

didefinisikan dengan baik, teori'teori yang melibatkan pengukuran atribut akuntansi yang

dikembangkan dan diuji.

B. Teori Sintaksis dan Semantik 

Teori ini berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan.

Teori sintaksis mencoba menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan

meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu atau bagaimana

mereka akan melaporkan kejadian'kejadian tertentu. Teori'teori yang berhubungan denganstruktur akuntansi antara lain teori praktek akuntansi tradisional oleh 2jiri dan Sterling3 yang

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 3/37

disebut model 2jiri, model ini menerangkan praktek akuntansi tradisional yang ditekankan

 pada sistem biaya historis4 harga perolehan historical cost system3. Diperlukan untuk 

memperoleh pandangan yang lebih luas tentang praktek yang sedang berlangsung. Teori ini

memungkinkan untuk die#aluasi secara lebih tepat, juga memungkinkan penge#aluasian

terhadap praktek'praktek yang ada, yang tidak sesuai dengan teori tradisional. Teori yang

 berhubungan dengan struktur akuntansi dapat diuji untuk melihat konsistensi logis dalamteori itu, atau untuk melihat apakah teori'teori itu bener'bener dapat meramalkan apa yang

dikerjakan akuntan.

  Teori semantik diperlukan untuk memberikan pengertian tentang konsep'konsep

 akuntansi sehingga sehingga penafsiran konsep'konsep oleh pembuat akuntan3 sama dengan

 penafsiran para pemakai laporan akuntansi. Pada umumnya, konsep akuntansi tidak dapat

diinterpretasikan dan tidak mempunyai arti selain sebagai hasil prosedur akuntansi itu sendiri.

+isalnya, laba merupakan konsep buatan yang mencerminkan kelebihan pendapatan atas

 beban, setelah diterapkan suatu aturan untuk mengukur pendapatan dan beban.

C. Teori Normatif 

Teori akuntansi normati#e disebut juga teori preskriptif yang mencoba menjawab pertanyaan5apa yang semestinya6. Disini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus

diikuti tidak peduli apakah berlaku atau dipraktekkan sekarang atau tidak. Teori normati#e

 berusaha untuk membenarkan tentang apa yang seharusnya dipraktekkan, misalnya

 pernyataan yang menyebutkan bahwa laporan keuangan seharusnya didasarkan pada metode

 pengukuran akti#a tertentu. +enurut 1elson 789:3 dalam literature akuntansi teori

normati#e sering dinamakan teori apriori artinya dari sebab ke akibat atau bersifat deduktif3.

Alasannya teori normati#e bukan dihasilkandari penelitian empiris, tetapi dihasilkan dari

kegiatan 5semi'research6.

Teori normati#e hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana akuntansi seharusnya

dipraktekkan tanpa menguji hipotesis tersebut. Pada awal perkembangannya, teori akuntansi

normati#e belum menggunakan pendekatan in#estigasi, dan cenderung disusun untuk 

menghasilkan postulat akuntansi.

Perumusan akuntansi normati#e mencapai masa keemasan pada tahun 78;< dan78=<an.

Selama periode ini perumus akuntansi lebih tertarik pada rekomendasi kebijakan danapa yang

seharusnya dilakukan, bukan apa yang sekarang dipraktekkan. Pada periode tersebut, teori

normati#e lebih berkonsentrasi pada*

' Penciptaan laba sesungguhnya true income3

Teori ini berkonsentrasi pada penciptaan pengukur tunggal yang unik dan benar untuk akti#a

dan laba. +eskipun demikian, tidak ada kesepakatan terhadap apa yang dimaksud

denganpengukur nilai dan laba yang benar.

' Pengambilan keputusan decision usefulness3Pendekatan ini menganggap bahwa tujuan dasar dari akuntansi adalah untuk membantu

 proses pengambilan keputusan dengan cara menyediakan data akuntansi yang rele#an atau

 bermanfaat.

Pada kebanyakan kasus, teori ini didasarkan pada konsep ekonomi klasik tentang laba

dankemakmuran wealth3 atau konsep ekonomi pengambilan keputusan rasional. )iasanya

konsep tersebut didasarkan juga pada penyesuaian rekening karena pengaruh inflasi atau nilai

 pasar dari akti#a. Teori ini pada dasarnya merupakan teori pengukuran akuntansi. Teori

tersebut bersifat normati#e karena didasarkan pada anggapan*

Akuntansi seharusnya merupakan system pengukuran

-aba dan nilai dapat diukur secara tepat

Akuntansi keuangan bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomiPasar tidak efisien dalam pengertian ekonomi3

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 4/37

Ada beberapa pengukur laba yang unik.

!arena teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subyrktif maka tidak bisa

diterima begitu saja, harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.

Pendukung teori ini biasanya menggambarkan system akuntansi yang dihasilkan sebagai

sesuatu yang ideal, merekomendasikan penggantian system akuntansi cost histories dan

 pemakaian teori normatif oleh semua pihak.

D. Teori Positif 

Selama tahun 789<'an teori akuntansi menerapkan metode empiris yang juga disebut sebagai

metodologi positif atau empiris berarti pengujian, atau hipotesis atau teori akuntansi harus

dikembalikan sesuai fakta dan kejadian yang ada dalam dunia nyata. >okus utama kajian

akuntansi positif adalah pada pengujian empiris beberapa asumsi'asumsi yang dibuat oleh

teoritis akuntansi normatif. ?ontohnya dengan menggunakan kuisioner dan teknik sur#ei

lainnya, sifat atau bentuk dari manfaat teknik'teknik akuntansi yang berbeda akan ditentukan.

  Perbedaan utama antara teori positif dan normatif adalah teori normatif bersifat

 preskriptif sedangkan teori positif bersifat deskriptif, penjelasan atau prediksi. teori normatif 

menuntun utnuk memerintah bagaimana akuntan seharusnya bertindak untuk meraih outcomeyang dianggap baik, cocok dan adil dan sebagainya. Sedangkan teori positif menggambarkan

 bagaiman seseorang bertindak dengan baik, menjelaskan mengapa orang'orang harus

 bertindak dengan cara tepat.

E. Perspektif ang !ain

Pada poin ini,kita akan berfokus pada apa yang mungkin dipertimbangkan yaitu pendekatan

ilmiah. pedekatan ini juga digunakan oleh banyak peneliti atau ahli akuntansi dan

dipublikasikan di sebagian jurnal atau akuntansi akdemik.perlu diingat bahwa ini didasarkan

 pada asumsi ontologi yang pasti cara kita memandang dunia3 yang mana berdampak pada

epistemologi yang berbeda bagaimana kita belajar3 dan metodepenelitian ilmiah untuk 

kajian yang berbeda.

  Pendekatan naturalistik dapat dibandingkan dengan penelitian akuntansi ilmiah yang

lebih cendrerung untuk menggeneralisasi hasil pengujian sejumlah hipotesis dari teori'teori

akuntansi umum.penelitan naturalistik berawal adalh untuk menjawab pertanyaan /apa yang

terjadi disini@//tidak menyediakan generalisasi kondisi segmen "segmen kondisi yang luas.

Pendekatan penelitian umumnya digambarkan sebagai pendekatan ilmiah/ dan merupakan

 pendekatan yang dominan saat ini digunakan oleh para peneliti di bidang akuntansi,

khususnya di Amerika Serikat. Penting untuk dicatat bahwa itu didasarkan pada asumsi

ontologis tertentu cara kita memandang dunia3, yang menyiratkan epistemologi yang

 berbeda cara kita mengumpulkan pengetahuan3 dan metodologi penelitian dan metode yang

 berbeda. Hal ini, pada gilirannya, mempengaruhi jenis masalah penelitian yang diajukan danhipotesis yang diuji.Hal ini penting bagi para peneliti akuntansi dengan jelas mengenai

asumsi yang mendasari penelitian mereka dan untuk mempertimbangkan apakah pendekatan

 penelitian alternatif yang lebih tepat.Ada tubuh tumbuh sastra, longgar dicap sebagai

 penelitian naturalistik, yang sangat penting dari pendekatan yang sangat terstruktur diadopsi

oleh ilmiah/ peneliti.

>. Pendekatan ilmiah diterapkan untuk akuntansi 5!esalahpahaman tujuan6

)anyak kesalahpahaman tentang ada upaya untuk menerapkan pendekatan ilmiah untuk 

akuntansi.)eberapa percaya bahwa upaya ini adalah untuk membuat para ilmuwan dari

 praktisi akuntansi.Pandangan ini, tentu saja, adalah konyol.Seorang ilmuwan adalah salah

satu yang menggunakan metode ilmiah dan, oleh karena itu, terutama peneliti.Profesi medis

memberikan analogi yang baik dari perbedaan antara peneliti dan praktisi dan penggunaandan efek dari metode ilmiah.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 5/37

  Seorang akuntan yang percaya pada pendekatan ilmiah ingin bukti empiris dan

 penjelasan logis untuk mendukung praktik akuntansi sehingga praktisi dapat

merekomendasikan metode yang paling sesuai untuk situasi yang diberikan berdasarkan bukti

ini.$rang menemukan pernyataan yang lebih meyakinkan ketika didukung secara obyektif,

 bukti empiris dari pernyataan berdasarkan rasionalisasi hanya bisa diperdebatkan. )ahkan,

akuntan sering tidak yakin tentang keabsahan apa yang mereka diarahkan untuk meresepkan.!esalahpahaman umum laintentang penerapan pandangan ilmiah dalam akuntansi adalah

 bahwa kebenaran mutlak/ yang diinginkan, yang tentu saja tidak mungkin. $leh karena itu

 berpendapat bahwa itu adalah sia'sia untuk mencari apa yang tidak mungkin. Argumen

seperti itu didasarkan pada kesalahpahaman bahwa ilmu pengetahuan mengetahui kebenaran

mutlak.+etode ilmiah yang tidak sempurna.2ni adalah penemuan manusia untuk membantu

kami memastikan apakah pernyataan harus dianggap benar atau tidak. Struktur dari proses di

mana penentuan ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada yang dapat mengklaim

kebenaran mutlak dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kebenaran ilmiah bersifat

sementara.Sebuah pernyataan atau teori keuntungan status 0kebenaran hanya setelah para

ilmuwan di daerah dari mana teori berkembang memutuskan bahwa bukti cukup

 persuasif.Sejarah ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa substitusi, penyesuaian danmodifikasi dari teori yang dibuat terang dalam bukti baru.+isalnya, teori 1ewton memberi

 jalan untuk teori relati#itas instein. Dalam pandangan dari apa yang kita katakan, kita harus

memiliki konsepsi yang kurang idealis dari syarat kebenaran/ dan fakta, dalam ilmu

 pengetahuan.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 6/37

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 7/37

AP!"KAS" TE#$" PADA $E%&!AS" AK&NTANS" TE#$"'TE#$" DA$"

PE$AT&$AN AN% $E!E(AN &NT&K AK&NTANS" DAN A&D"T 

Teori pasar modal menyarankan manager mempunyai banyak insentif dorongan3

secara sukarela untuk menyediakan informasi akuntansi untuk bagian eksternal perusahaan

dan di #erifikasi oleh auditor independent. )erikut ini beberapa teori yang rele#an untuk 

memahami peraturan dari laporan keuangan *

•  Teori fisiensi Pasar 

Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsi nya yang terbaik tanpa campur tangan

 pemerintah. +eningkatnya pasar international mempengaruhi secara luas dalam arus

informasi data dan modal. )agaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur dalam pasar,campur tangan yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk 

mengembangkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Para pendukung teori ini

 berpendapat akuntansi sebagai pemintaan informasi akuntansi oleh para pengguna,dan

 penawaran beberapa informasi dalam bentuk laporan keuangan.

!ritik tehadap teori ini adalah berpendapat bahwa teori ini tidak dapat bekerja karena

mekanisme pasar tidak bisa mencapai tingkat harga keseimbangan harga yang ideal secara

sosial karena alasan berikut ini * informasi akuntansi tidak sama dengan barang lain karna

merupakan barang umum,sekali informasi akuntansi dikeluarkan oleh perusahaan hal itu

tersedia untuk semua.

$leh karna itu hanya peraturan yang bisa mendesak perusahaan untuk menghasilkan

informasi untuk memenuhi permintaan yang nyata dan menjamin efisiensi pasar modal.

Perusahaan memonopoli penawaran informasi tersebut oleh karena itu kecenderungannya

untuk menghasilkan dan menjual pada harga tinggi.

?ontoh* pasar modal B adanya surplus dana dan adanya demand dana

Pasar modal B supply* in#estor Demand* dari berbagai perusahaan

Sesuatu yang efektif terbentu dengan mekanisme supply ' demand

•  Teori Perwakilan !eagenan3

Permintaan informasi keuangan bisa dikategorikan juga untuk pelayanan atau tujuan

 pengambilan keputusan.Permintaan untuk pelayanan informasi tersebut berhubungan dengan

keinginan untuk * memoti#asi agen4 perwakilan , distribusi resiko secara efisien.

Suatu informasi menjadi bernilai apabila meningkatkan alokasi sumberdaya dan resiko

ekonomi,hal itu terjadi dengan mengurangi ketidakpastian. Aturan menjadi penting apabila

setiap orang mengira bahwa kebijakan A lebih baik dari kebijakan ) dan yang lain juga

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 8/37

 beranggapan bahwa yang terdahulu adalah yang terbaik, maka itu standard mempunyai peran

 penting.

Teori keagenan* teori yang berkosentrasi pada kepercayaan pada satu orang.

Principal * seseorang yang mempercayakan sesuatu kpd agen agar tujuan dari

 principal tersebut tercapai. hubungan principal dengan agen agar tidak terjadi permasalahan

kesenjangan informasi3*

7.  !ontrak perjanjian antara principal dengan agen

(.  +embuat laporan keuangan

Seharusnya agen melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan. +aka, diperlukan

adanya pihak indipenden auditor3 untuk meyakinkan pihak luar mengenai kinerja

manajemen dan dilaporkan sesuai dengan standar yang diatur.

•  Teori Cegulasi4Peraturan

 perekonomian terpusat adalah alasan dalam melindungi kepentingan umum. Dalam teori

ini legislatif membuat aturan untuk melindungi pengguna lap.keu dengan meningkatkan

kinerja ekonomi.

a.  Teori pembuatan peraturan

meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum

 pengguna,tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya pembuat peraturan

mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa sudut pandang entitas yang

 paling banyak mempengaruhi legistif Asumsi 2 * teori pembuatan peraturan * masyarakat mempengaruhi peraturan yang

mempengaruhi kemakmuran mereka.

Asumsi 22 * bahwa pemerintah tidak independen dalam proses pembuatan peraturan maka

dari itu kelompok berkepentingan melawan kendali pemerintah dari

kekuatan koersif pemerintah untuk mencapai distribusi kesejahteraan

yang mereka inginkan.

Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan peraturan

 biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri.

+asukan bagi teori ini * profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan mencari

kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang mengatur pelaporan

yang dilakukan oleh anggotanya.

 b.  Teori kepentingan pribadi4indi#idu

teori ini disampaikan george stigler Tahun 7897yang mengatakan bahwa akti#itas seputar 

 peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari kelompok 

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 9/37

 berkepentingan. kelompok berkepentingan eksekutif4industri3 sebagai sisi sang

Permintaan4demand dan legislatif sebagai supply.

Ada ( alasan dalam kelompok berkepentingan memberi tawaran harga tertinggi agar 

dapat memanfaatkan kekuasaan dari pemerintah *

73 terdapat industri yang lebih sedikit dari pada industri diluarnyaminor3 jadi

mereka meminta pengaruh politik melalui peraturan untuk melindungi dan menata

 bisnis mereka, contohnya * keterbatasan bagi suatu bisnis 3 industri untuk

dimasuki peraturan yang berbelit3

(3 pejabat pemerintah, menyukai eksekutif bisnis konsumen adalah suatu

kepentingan yang rasional. +ereka mencari untuk memeksimalkan pendapat mereka

atau kesejahteraan mereka atau keduanya. !elompok kepentingan bisa memberi

kontribusi pada pejabat yang berpolitik.

Teori regulasi* diperlukan jika terjadi kegagalan, jika informasi tidak dapat disampaikan

dengan demand dan supply. Teori ini berpendapat bahwa dibutuhkan aturan'aturan 4

ketentuan'ketntuan dalam akuntansi. Pemerintah dibutuhkan peranannya untuk mengatur 

ketentuan( tsb apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menentukan informasi. !etentuan

diperlukan agar semuanya pemakai dan penyaji3 mendapatkan informasi yang sama dan

seimbang.

Teori ini muncul karena kegagalan atau ketidak beresan dari teori keagenan. )agaimana

teori ' teori peraturan diterapkan pada praktek akuntansi dan auditing@

7.  Penerapan teori kepentingan umum

Sarbo sarbanes ' oley action 3 dibuat untuk kepentingan umum,proteksi yang

terbaik pada pasar uang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan. Pemerintah

australia yang membuat standars ASC) accounting standard re#iew board 3

dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar untuk informasi

akuntansi,sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh4merugi dalam jumlah yang signifikan

setelah auditor memiliki sertifikasi.

 jatuhnya perusahaan tersebut karena adanya informasi yang tidak seimbang antara

supplier4profesional akuntan dan pengguna laporan keuanganteori ini

menghiraukan studi penelitian yang mengindikasikan bahwa manajer suatu entitas

 bisnis memiliki dorongan yang kuat untuk membenarkan anggapan pasar yang salah

mengenai akti#itas bisnis mereka.

(.  Penerapan teori pembuatan peraturan

Dalam hal ini pada daasrnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan standard

akutansi yang bisa dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 10/37

hukum yang didukung oleh legislati#e. )agaimanapun juga profesi akutansi dapat berjalan

dengan kedua hal ini yaitu * pengesahan standard akuntansi, dan menjaga kepentingan

ekonomisnya. Pada hal ini dapat dilihat bahwa campur tangan dalam perturan dalam

 penetapan susunan standard akuntansi di desain sama dengan kerangka teori kepentingan

umum.

:.  Penerapan Teori !epentingan 2ndi#idu.

)atasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara ekslusif,

suatu kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan sama baiknya

menggunakan teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan dapat di pertahankan.

?otoh Sarbo yang muncul karena tindakan pemerintah amerika mengikuti bangkrutnya

enron yang dimaksudkan untuk menjamin tingkat pengusaan perusahaan dalam super#ise dan

audit laporan keuangan. Teori ini menjadi seimbang ketika di obserbasi dengan suatu

kejadian. Dalam hal ini sangat sesuai jika dilihat dari segi pandang proses politik.

Penyusunan Standard sebagai Proses Politik 

Penyusunan standard dipandang sebagai proses politik karena berpotensi secara

signifikan menjadi sangat mempengaruhi dari berbagai kelompok berkepentingan. $leh

karena itu berbagai kelompok kepentingan berusahan mempengaruhi pengenalan peraturan.

Atau secara singkatnya beda kelompok maka akan beda mempengaruhi peraturan akuntansi.

Pemerintah di berbagai 1egara membentuk pembuat peraturan yang bekerja secara

independent yang berusaha untuk menghasilkan standard dengan kualitas yang tinggi dimana

memenuhi kebutuhan para pengguna laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan.

)eberapa masalah 4 kasus yang akuntansi yang terkait dengan hal ini lobby secara politik 3

•  >inancial 2nstrument 4 2nstrument keuangan

+enyangut 2AS :8 2nstrument !euangan " pengakuan dan pengakuan, pada awal tahun

(<<( dimana eropa akan mengadopsi 2AS, banyak sekali perhatian berfokus pada standard

yang ada pada 2AS. Perusahaan yang tercatat pada bursa di eropa sebelumnya yang

menggunakan standard nasional mereka sekarang mensyaratkan penggunaan 2AS untuk 

laporan keuangan !onsolidasi. Pada area instrument keuangan terjadi potensi perubahan

dramatis yang potensial. Secara umum perusahaan menggunakan historical cost untuk 

instrument keuangan yang ditunukan dari amortisasi biaya, dan pemasukan keuntungan pada

laporan keuangan hanya pada disadari. Sedangkan pada 2AS :8 diatur bahwa perusahaan

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 11/37

harus memasukan keuntungan yang belum direalisasi dan kerugian pada instrument keuangan

tertentu dalam pendataan ketika terjadi tidak pada saat disadari 3.

•  2ntangible Asset

Pada saat australia mengadopsi 2AS ,dimana didalamnya terdapa 2AS :E * 2ntangibleAsset , Disana berbeda dengan standard yang diadopsi oleh perusahaan " perusahaan di

Australia., contoh * intangible asset tidak dapat diakui oleh internal dan intangible asset tidak 

dapat dire#aluasi tanpa adanya suatu pasar yang aktif. Perusahaan " perusahaan di Australia

 bersama >ederasi akuntan mereka dan Pemerintah mencoba meminta keringanan dari

standard ini namun ditolak oleh 2AS.

!erangka Peraturan ntuk Pelaporan !euangan

Ada banyak pihak yang berperan aktif dalam laporan keuangan, mereka adalah pembuat

laporan keuangan dan auditor eksternal serta pembuat peraturan seperti pemerintah dan

departemennya. !egiatan dari berbagai pihak akan terpengaruh oleh dimana laporan

keuangan dibuatF yaitu hukum, politik social dan ekonomi. Di berbagai negara, terdapat

 banyak perbedaan mengenai kerangka peraturan akuntansi keuangan, tetapi ada beberapa

unsur yang samaF yaitu

7.  Persyaratan Gajib

Persyaratan wajib berperan sebagai insentif untuk menghasilkan laporan keuangan untuk 

diaudit. Di berbagai negara, peraturan perusahaan menyatakan bahwa direktur harus

menyediakan akun yang diaudit. Dengan demikian maka direktur dan auditor harus

memenuhi persyaratan wajib pelaporan seperti yang terkandung dalam peraturan perusahaan.

Di satu sisi, peraturan perusahaan akan mirip dengan persyaratan dasar yang berkaitan

dengan apa laporan yang harus disiapkan dan frekuensi persiapannya.

(.  Tata Pengelolaan Perusahaan

Tata pengelolaan perusahaan mengacu pada struktur, proses dan lembaga'lembaga dalam

dan di sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan kontrol sumber daya di antara

mereka. Tetapi sebuah kerangka peraturan dapat berisi tambahan pedoman tata kelola

 perusahaan dan peraturan yang timbul dari rekomendasi sukarela sektor swasta dan aturan

 pencatatan di bursa saham.

:.  Auditor dan Pengawasan

Auditor berperan penting dalam menjamin kualitas informasi yang terkandung dalam

laporan keuangan perusahaan. Auditor adalah orang dengan kualifikasi tertentu, pengalaman

dan ijin untuk berpraktek. +ereka berkomitmen terhadap kode etik mereka, dan harus rela

menanggung sanksi jika melanggar peraturan. Peraturan dikenakan karena profesi auditor 

harus menyetujui sebuah aturan umum mereka untuk mempertahankan hak istimewa dan

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 12/37

melindungi hak mereka untuk berpraktek sebagai profesi. Pengawasan diperlukan agar 

kinerja auditor dapat dipertanggungjawabkan dengan badan hukum daripada mengijinkan

 peraturan diri oleh auditor sendiri.

.  )adan Pelaksana 2ndependen

)adan pelaksana independen adalah bagian dari keseluruhan system untuk pelaksanaan

 persyaratan pelaporan keuangan. )adan pelaksana independen berperan untuk meningkatkan

kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur pembuatan laporan keuamgan, sebagaimana

yang terkandung dalam hokum dan standar akuntansi. )adan Pelaksana independen

merupaka perpanjangan dari pengajuan pengawasan yang merupakan dasar dari kerangka

 peraturan.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 13/37

KE$AN%KA K#NSEPT&A! TE#$" AK&NTANS" 

1.  Pengertian Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual  adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan

anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang

menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

!erangka kerja konseptual dimaksudkan untuk konstitusi dalam proses penyusunan

standar. Tujuannya adalah memberikan petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan yang

meningkat selama proses penyusunan standar dengan mempersempit pertanyaan, apakah

standar telah sesuai dengan kerangka konseptual ataukah tidak. Secara lengkap, kerangka

kerja konseptual adalah *

• Petunjuk >AS) dalam menetapkan standar akuntansi

• +enyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan pertanyaan sebelum ada standar 

khusus yang mengaturnya.

+enentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan laporan keuangan

• +empertinggi komparabilitas dengan menurunkan jumlah alternati#e metode

akuntansi.

Kerangka ker)a konseptual *conceptual framework + didefinisikan ole, -ASB

seagai *

5a coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to

consistent standards and that prescribes the nature, function, and limits of financial 

accounting and reporting 6.

!erangka kerja konseptual conceptual framework3 adalah suatu sistem koheren yang

terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan

 bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas' batas dari

akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

Iang dimaksud tujuan adalah tujuan pelaporan keuangan. Sedangkan fundamentals

kaidah'kaidah pokok3 adalah konsep'konsep yang mendasarai akuntansi keuangan, yakni

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 14/37

yang menuntun kepada pemilihan transaksi, kejadian, dan keadaan'keadaan yang harus

dipertanggungjawabkan, pengakuan dan pengukurannya, cara meringkas serta

mengkomunikasikannya kepada pihak'pihak yang berkepentingan.

!onsep'konsep yang bersifat pokok atau fundamental, artinya bahwa konsep'konsep

lainnya mengalir dari konsep'konsep pokok tersebut yang diperlukan sebagai referensi

 berulang'ulang dalam menetapkan, menafsirkan, dan menetapkan standar akuntansi keuangan

dan pelaporan.

Keutu,an akan Kerangka Ker)a Konseptual

7. !erangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai

laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan komparabilitas antar 

laporan keuangan perusahaan.

(. +asalah'masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada

kerangka teori yang telah ada

2.  Perumusan Kerangka Konseptual

Proses perumusan kerangka konseptual pada dasarnya merupakan proses e#olusi yang

dihasilkan dari pekerjaan4proyek sebelumnya. paya dilakukan sebelum dihasilkan kerangka

konseptual, dapat dilacak pada berbagai publikasi.

!ebutuhan akan !erangka !erja !onseptual

7. !erangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai

laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan komparabilitas antar 

laporan keuangan perusahaan.

(. +asalah'masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada

kerangka teori yang telah ada

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 15/37

KE$AN%KA K#NSEPT&A! "-$S

KE$AN%KA K#NSEPT&A! -ASB

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 16/37

/.  Tu)uan Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan tetapi juga media pelaporan

informasi lainnya, yang berkaitan langsung atau tidak langsung, dengan informasi yang

disediakan oleh sistem akuntansi " yaitu informasi tentang sumber'sumber ekonomi, hutang,

laba periodik dan lain'lain

Dalam S>A? no. 7, disebutkan bahwa tujuan pelaporan keuangan (financial reporting)

tidak terbatas pada isi dari laporan keuangan (financial statement)  tetapi juga media

 pelaporan lainnya. Dengan kata lain, cakupan pelaporan keuangan adalah lebih luas

dibandingkan laporan keuangan.

Tujuan pelaporan keuangan memiliki beberapa tingkat le#el

T"N%KAT PE$TAMA0 T&&AN DASA$

• Tujuan pelaporan keuangan objecti#es of financial reporting3 adalah untuk 

menyediakan informasi*

73  yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang akti#itas bisnis dan

ekonomi untuk membuat keputusan in#estasi serta kreditF

(3  untuk membantu in#estor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta

 pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depanF:3  tentang sumber daya ekonomi, klaimterhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di

dalamnya.

• Tujuanobjecti#es3 dimulai dengan lebih banyak berfokus pada informasi yang

 berguna bagi para in#estor dan kreditor dalam membuat keputusan. >okus ini lalu

menyempit pada kepentingan in#estor dan kreditor atas prospek penerimaan kas dari

in#estasi mereka dalam, atau dari pinjaman yang telah mereka berikan ke entitas

 bisnis. Pada akhirnya, tujuan berfokus pada laporan keuangan yang menyediakan

informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas yang akan diterima entitas

 bisnis yaitu arus kas yang menjadi harapan in#estor dan kreditor. Pendekatan ini

dikenal sebagai kegunaan keputusan decision usefulness3.

• Dalam menyediakan informasi kepada pemakai laporan keuangan, profesi akuntan

mengandalkan laporan keuangan bertujuan'umumgeneral'purpose financial

statement3, yaitu menyediakan informasi paling bermanfaat dengan biaya minimal

kepada berbagai kelompok pemakai

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 17/37

T"N%KAT KED&A 0 K#NSEP'K#NSEP -&NDAMENTA!

Karakteristik Kualitatif "nformasi Akuntansi

Agar berguna dalam pengambilan keputusan decision usefulness3, informasi akuntansi

harus memiliki dua kualitas yaitu kualitas primer dan kualitas sekunder. Tentu saja terdapat

 beberapa kendala untuk mencapai dua kualitas tersebut.

Kualitas Primer

Cele#ansi rele#ance3 dan keandalan reliability3 harus melekat pada informasi akuntansi.

a3   Relevansi . Agar rele#an informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam

sebuah keputusan. 2nformasi itu mampu mempengaruhi pengambilan keputusan dan

 berkaitan erat dengan keputusan yang akan diambil, jika tidak berarti informasi tersebut

dikatakan tidak rele#an. 2nformasi yang rele#an harus memiliki nilai umpan balik  feed-back 

value3, yakni mampu membantu menjustifikasi dan mengoreksi harapan masa lalu. 2nformasi

 juga harus memiliki nilai prediktif  predictive value3 yakni dapat digunakan untuk 

memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

 b3   Keandalan. 2nformasi dianggap andal jika dapat di#erifikasi, netral, disajikan secara tepat

serta bebas dari kesalahan dan bias penyimpangan3. !eandalan sangat diperlukan bagi

indi#idu'indi#idu pemakai yang tidak memiliki waktu atau keahlian untuk menge#aluasi isi

faktual dari informasi.

•   Daya Uji (verifiability3* ditunjukkan ketika pengukur'pengukur independen, dengan

menggunakan metode pengukuran yang sama, mendapatkan hasil yang serupa.

•   Ketepatan penyajian (representational faithfulness )* angka'angka dan penjelasan dalam

laporan keuangan mewakili apa yang benar'benar ada dan terjadi.

•   Netralitas(neutrality): informasi tidak dapat dipilih untuk kepentingan sekelompok pemakai

tertentu. 2nfo yang disajikan harus faktual, benar dan tidak bias

c3   Keberdayaujian  verifiability3. 2nformasi harus dapat diuji kebenarannya. Dapat diujinya

kebenaran informasi akuntansi berdasar pada keobyektifan dan konsensus. ?ontoh, keandalan

informasi harga perolehan fied assets harus diuji berdasar data masa lalu yang terekam pada

faktur keobyektifan3. Tetapi keandalan informasi tentang depresiasi akti#a tetap itu adalah

 berdasarkan konsensusa mengenai metode depresiasi yang digunakan, taksiran nilai residu,

dan taksiran umur ekonomis.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 18/37

d3   Kenetralan neutrality3. 2nformasi akuntansi dimaksudkan untuk memenuhi tujuan berbagai

kelompok pemakai. $leh karena itu harus bebas dari usaha'usaha untuk memberikan

keuntungan lebih kepada kelompok tertentu.

e3   Kejujuran penyajian  representational faithfulness3. Penyajian yang jujur berarti adanya

kesesuaian antara fakta dan informasi yang disampaikan.

Kualitas Sekunder

!ualitas sekunder yang harus dimiliki informasi akuntansi adalah keberdayabandingan

comparability3 dan konsistensi consistency3.

a3   Keberdayabandinan. 2nformasi akuntansi akan lebih bermanfaat jika dapat dibandingkan

antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain dalam satu industri perbandingan

hori%ontal3 atau membandingkan perusahaan yang sama untuk periode yang berbeda

perbandingan #ertikal3. &adi diperlukan standar dan ukuran tertentu.

 b3   Konsistensi . Sebuah entitas dikatakan konsisten dalam menggunakan standar akuntansi

apabila mengaplikasikan perlakuan akuntansi metode akuntansi3 yang sama untuk kejadian'

kejadian serupa, dari periode ke periode.

Kendala'kendala.

Terdapat dua kendala yang mempengaruhi tercapainya kualitas informasi seperti yang telah

dijelaskan, yaitu pertimbangan manfaat'biaya dan tingkat materialitas. Dua kendala lainnya

yang kurang dominan tapi merupakan bagian dari lingkungan pelaporan adalah praktek 

industri dan konser#atisme.

a3   !ertimbanan manfaat"biaya  cost-effectiveness3. ntuk menghasilkan informasi yang

rele#an,andal, berdaya banding, dan konsisten dibutuhkan biaya yang mahal. $leh karena

 biaya dan terutama manfaat tidak mudah diukur, maka mempertimbangkan hubungan

manfaat'biaya menjadi masalah

 b3   #aterialitas materiality3 berhubungan dengan dampak suatu item terhadap operasi

keuangan perusahaan secara keseluruhan. Suatu item akan dianggap material jika

 pencantuman atau pengabaian item tersebut mempengaruhi atau mengubah penilaian seorang

 pemakai laporan keuangan. )aik faktor'faktor kuantitatif maupun kualitatif harus

dipertimbangkan dalam menentukan apakan suatu item material atau tidak.

c3   !raktik industri .industry practices3 Sifat unik dari sejumlah industri dan perusahaan

terkadang memerlukan penyimpangan dari teori dasar.

d3   Konservatisme  conservatism3 berarti jika ragu, maka pilihlah solusi yang sangat kecil

kemungkinannya dalam menghasilkan penetapan laba dan akti#a yang terlalu tinggi. Tujuan

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 19/37

dari kon#ensi ini, jika diaplikasikan secara tepat adalah menyediakan pedoman yang paling

rasional dalam situasi sulit * jangan menyajikan angka laba bersih dan akti#a bersih yang

terlalu tinggi.

Elemen'elemen !aporan Keuangan.

S>A? 1o. = menetapkan sepuluh elemen utama laporan keuangan. ?akupannya bukan

hanya perusahaan yang berorientasi laba, tetapi juga organisasi nirlaba. lemen'elemen

laporan keuangan bagi organisasi yang berorientasi laba meliputi 7< macam, yaitu * akti#a,

kewajiban, ekuitas, in#estasi oleh pemilik, distribusi kepada pemilik, laba komprehensif,

 pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Adapun bagi organisasi nirlaba ada 9 macam,

yaitu * akti#a, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.

T"N%KAT KET"%A 0 PEN%AK&AN DAN PEN%&K&$AN

Tingkat ketiga kerangka konseptual terdiri dari konsep'konsep yang dipakai untuk 

mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. !onsep'konsep ini menjelaskan

apa, kapan, dan bagaimana unsur'unsur serta kejadian keuangan harus diakui, diukur, dan

dilaporkan oleh sistem akuntansi.

  Asumsi'Asumsi Dasar *potsulat+

Asumsi'asumsi menyediakan satu landasan bagi profesi akuntansi. &adi, asumsi dasar 

akuntansi adalah anggapan'anggapan yang digunakan oleh para akuntan agar akuntansi dapat

dipraktikkan.

a.  asumsi entitas ekonomi (economic entity assumption)$  Akuntansi memandang bahwa

 perusahaan merupakan unit yang berdiri sendiri dan terpisah dari pihak'pihak yang memiliki

kepentingan pemilik, kreditor, karyawan, dan lainnya3.

 b.   Kesinambunan (oin concern)$ Sebagian besar metode akuntansi di dasarkan pada asumsikelangsungan hidup yaitu perusahaan bisnis akan memiliki umur yang panjang.pengalaman

mengindikasikan bahwa, meskipun banyak mengalami kegagalan bisnis, perusahaan dapat

memiliki kelangsungan hidup yang panjang.

Apabila tidak ada tanda'tanda atau rencana yang psati bahwa perusahaan akan dibubarkan,

maka kegiatan perusahaan dianggap akan berlangsung terus sampai waktu yang tidak 

terbatas. 2mplikasi dari asumsi ini adalah *

•  !ontinuitas usaha memerlukan -aporan !euangan periodik sebagai e#aluasi kinerja

 perusahaan jangka pendek 

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 20/37

•  -aporan keuangan periodik bersifat tentatif, yang hanya menyajikan informasi sementara

untuk satu periode tertentu.

•  -aporan -aba'Cugi hanya menunjukkan hasil usaha dalam jangka pendek 

•   1eraca menunjukkan potensi jasa yang masih dimiliki perusahaan untuk menghasilkan

 pendapatan periode'periode berikutnya

  Aounting Priniples

Dapat diartikan sebagai seperangkat aturan'aturan umum dan 5uni#ersal6 yang dijadikan

sabeagai objek pengetahuan akuntansi dalam konteks teoritis, dan menjadi landasan

 pengembangan teknik akuntansi

•  T,e 3istorial Cost Priniple *,arga pertukaran+

kuran yang biasa digunakan untuk merefleksikan harga pertukaran adalah kas yang

dibayarkan, akti#a lain yang diserahkan, saham yang dikeluarkan, jasa yang dikerjakan, atau

hutang yang di tanggung, sesuai dengan barang atau jasa yang di terima

•  T,e $e4enue Priniples *prinsip pendapatan+

Pengakuan pendapatan berkaitan dengan penentuan kapan pendapatan dapat di catat dalam

laporan keuangan sehingga mempengaruhi hasil usaha4posisi keuangan perusahaan. Dua

kriteria yang dapat digunakan untuk mengakui pendapatan adalah pendapatan telah terbentuk 

dan terealisasi atau segera terealisasi. Atas dasar kriteria tersebut, pendapatan dapat diakui

 pada saat berikut ini *

−  Selama proses produksi

−  Setelah proses produksi selesai

−  Pada saat penjualan kas

−  Pada saat di terima kas

•  T,e Mat,ing Priniple *prinsip penandingan+

Agar dapat ditentukan besar laba4rugi, biaya (expenses)  harus ditandingkan dengan

 pendapatan pada periode yang sama. Ada : dasar penandingan yang dapat digunakan *

−  Hubungan sebab akibat

−  Alokasi sistematis dan rasional

−  Pembebanan segera

  Constraint

Dalam menyajikan informasi yang berkualitas, akuntansi diharapkan pada dua kendali utama

yaitu hubungan biaya'manfaat dan materialitas. Dua kendala lainnya yang berkaitan dengan

lingkungan adalah praktik industri dan konser#atisme

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 21/37

−  ?ost')enefit Celationship

−  The +ateriality Principle

−  2ndustry Practice

−  The ?onser#ation Principle

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 22/37

TE#$" PEN%&K&$AN *teori akuntansi+ 

Pengukuran adalah bagian penting dari penyelidikan ilmiah. Pengukuran dibuat,

seperti yang ditunjukkan dalam akuntansi, karena data Juantiti#e dapat memberikaninformasi lebih besar daripada data kualitatif dalam banyak hal. Pengukuran atribut yang

dilaporkan dalam laporan akuntansi seperti* aset, pendapatan, dan kewajiban3 adalah fungsi

 penting dalam akuntansi, akan lebih bermanfaat untuk menguji teori pengukuran dan untuk 

menguraikan sejumlah asumsi pengukuran dasar akuntansi

Pentingn5a pengukuran

?ampbell, salah satu yang pertama membahas masalah pengukuran, pengukuran

didefinisikan sebagai Kpenempatan dari angka untuk mewakili #ariabel dari sistem materil

selain angka, dalam kebajikan hukum yang mengatur #ariabel ini. Ste#ens, seorang ahli teori

di bidang pengukuran dalam ilmu'ilmu sosial, menyebutkan pengukuran sebagai

5penempatan dari angka ke objek atau peristiwa menurut aturan. ?ampbell membuat

 perbedaan antara sistem dan #ariabel dari sistem tersebut. KSistemK dalam definisi ?ampbell

adalah apa yang Ste#ens sebut Kbenda atau peristiwaK. 2ni dapat termasuk rumah, meja,

orang, aset atau jarak tempuh. Properti adalah aspek'aspek tertentu atau karakteristik dari

sistem, seperti berat, panjang, lebar, atau warna. Iang diukur sifat dan bukan sistem itu

sendiri.

Proses pengukuran ini mirip dengan pendekatan untuk perumusan dan pengujian

teori. Aturan semantik operasi3 dirancang untuk menghubungkan simbol pernyataan untuk 

objek tertentu atau kejadian. !etika aturan semantic ditunjukkan bahwa hubungan dalam

 pernyataan matematis berkorelasi dengan hubungan objek atau peristiwa maka pengukuran

aspek tertentu dari objek atau peristiwa telah dibuat. Dalam akuntansi kita mengukur laba

dengan terlebih dahulu menetapkan nilai untuk modal dan kemudian menghitung keuntungan

sebagai perubahan modal selama periode setelah akuntansi untuk semua peristiwa ekonomi

yang mempengaruhi kekayaan perusahaan.

Skala

Setiap pengukuran dibuat pada sebuah skala. Sebuah skala dibuat ketika aturan

semantik digunakan untuk menghubungkan pernyataan matematis terhadap objek atau

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 23/37

 peristiwa. Skala menunjukkan informasi apa yang angka'angka wakili, sehingga memberikan

makna pada angka. &enis skala yang dibuat tergantung pada aturan semantik yang digunakan.

+enurut Ste#ens, skala dapat digambarkan dalam istilah umum sebagai nominal, inter#al

ordinal, atau rasio. !lasifikasi ini memeriksa struktur skala dari kelompok matematika.

Struktur matematika ditentukan dengan mempertimbangkan jenis transformasi yang

meninggalkan struktur skala in#arian.

Skala nominal 

Dalam skala nominal, angka yang digunakan hanya sebagai label. Skala nominal

hanya merupakan klasifikasi, yang tidak menunjukkan pengukuran apa yang

dipertimbangakn untuk digunakan dalam penggunaan istilah yang biasa.Torgerson

menunjukkan, pengukuran mengacu pada sifat benda, sedangkan dalam skala nominal angka

sering menyatakan obyek itu sendiri, seperti penomoran atau penamaan pemain dalam tim

olahraga. Properti utama nomor yang dimiliki adalah untuk mengidentifikasi pemain atau

objek. Dalam sistem akuntansi, yang paling dekat dengan skala nominal adalah klasifikasi

aset dan kewajiban dalam kelas yang berbeda.

Skala ordinal 

Sebuah skala ordinal dibuat saat operasi menempatkan objek dalam pertanyaan

sehubungan dengan properti yang diberikan. Sebagai contoh, misalkan seorang in#estor 

tertentu memiliki tiga peluang in#estasi yang layak untuk suatu jumlah uang untuk 

 berin#estasi. +ereka adalah peringkat 7,(,: berdasarkan nilai sekarang bersih, dengan

 peringkat tertinggi 7 dan terendah :. $perasi perhitungan net present #alue3 menimbulkan

suatu skala ordinal, yang merupakan himpunan bilangan yang mengacu pada alternatif 

in#estasi. Angka'angka tersebut menunjukkan urutan ukuran nilai sekarang bersih dari

 pilihan.

Skala interval 

Skala inter#al menanamkan informasi lebih banyak daripada skala ordinal. Tidak 

hanya peringkat dari objek yang dikenal sehubungan dengan properti yang diberikan, namun

 jarak antara inter#al pada skala adalah sama dan diketahui. Sebuah titik nol yang dipilih juga

ada pada skala. ?ontohnya adalah skala celsius dari suhu. !elemahan dari skala inter#al

adalah bahwa titik nol adalah ditetapkan semaunya.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 24/37

Skala rasio

Sebuah skala rasio adalah sebuah skala dimana*

a. urutan peringkat dari obyek atau peristiwa sehubungan dengan properti yang diberikan

diketahui

 b. inter#al antara obyek adalah sama dan diketahui

c. asal yang unik, titik nol alami, ada di mana jarak dari itu untuk setidaknya satu objek 

diketahui.

#perasi skala 5ang diperkenankan

Salah satu alasan untuk membahas skala adalah bahwa aplikasi matematika tertentu

diperbolehkan hanya untuk jenis skala yang berbeda. Skala rasio memungkinkan untuk 

semua operasi arithematical dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan

 pembagian, dan juga aljabar, geometri analitik, kalkulus dan metode statistik. Sebuah skala

rasio tetap in#arian tetap3 atas semua transformasi ketika dikalikan dengan sebuah konstanta.

Sebagai contoh pertimbangkan hal berikut*

L MN c

&ika L mewakili semua titik pada skala tertentu, dan titik masing'masing dikalikan

dengan konstanta c, skala L yang dihasilkan juga akan menjadi skala rasio. Dengan skala

inter#al, tidak semua operasi aritmatika diperbolehkan. Penambahan dan pengurangan dapat

digunakan sehubungan dengan nomor tertentu pada skala serta inter#al. 1amun, perkalian

dan pembagian tidak dapat digunakan dengan mengacu pada nomor tertentu, hanya untuk 

inter#al. Alasannya adalah karena kondisi in#arian. Sebuah skala inter#al adalah in#arian

dalam setiap transformasi linear dalam bentuk*

L MN c O b

enis pengukuran

Proses pengukuran mirip dengan pendekatan ilmiah konstruksi dan pengujian teori.

Diskusi skala berkaitan dengan pertanyaan tentang konstruksi dan pelaksanaan teori. Harus

ada aturan untuk menetapkan nomor sebelum ada pengukuran. Aturan ini biasanya

seperangkat operasi yang harus diciptakan untuk tugas yang diberikan. Perumusan aturan

menimbulkan skala. Pengukuran dapat dilakukan hanya pada skala.

 Pengukuran dasar 

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 25/37

Pengukuran dasar adalah salah satu pengukuran dimana angka dapat diberikan ke

 properti dengan mengacu pada hukum alam dan yang tidak tergantung pada pengukuran dari

setiap #ariabel lain. Properti seperti panjang, hambatan listrik, jumlah dan #olume secara

fundamental terukur. Sebuah skala rasio dapat dirumuskan untuk masing'masing properti

 berdasarkan hukum yang berkaitan dengan ukuran yang berbeda jumlah3 dari properti yang

diberikan. Penafsiran angka tergantung pada teori empiris yang mengatur operasi

 pengukuran.

 Pengukuran yang diturunkan

+enurut ?ampbell, pengukuran yang diturunkan adalah salah satu pengukuran yang

tergantung pada pengukuran dari dua atau lebih besaran lain. Pengukuran kepadatan adalah

sebuah contoh. Hal ini tergantung pada pengukuran dari kedua massa dan #olume. $perasi

 pengukuran yang diturunkan tergantung pada hubungan yang diketahui atas sifat'sifat dasar.

+ereka didasarkan pada teori empiris berkaitan properti yang diberikan kepada properti

lainnya. $perasi matematika dapat dilakukan pada angka dari pengukuran yang diturunkan

karena operasi paralel matematika dan fisik pada sifat'sifat mendasar. Pengukuran, seperti

suhu, bergantung hanya pada satu daripada dua atau lebih pengukuran lainnya. ntuk 

mengukur suhu, kita hanya perlu untuk mengukur tekanan, #olume atau hambatan listrik.

 1amun, dalam kasus'kasus ini pengukuran didasarkan pada hukum alam.

 Pengukuran fiat 

Pengukuran ini merupakan type dalam ilmu'ilmu sosial dan akuntansi, menggunakan

definisi yang dibuat semaunya untuk menghubungkan #ariabel pengamatan tertentu untuk 

suatu konsep tertentu, tanpa mengkonfirmasi dengan teori untuk mendukung hubungan ini.

Sebagai contoh, dalam akuntansi kita tidak perlu tahu bagaimana mengukur konsep

keuntungan secara langsung. Sebaliknya, kita mengasumsikan bahwa #ariabel pendapatan,

keuntungan, biaya dan kerugian yang berhubungan dengan konsep keuntungan dan

karenanya dapat digunakan untuk memberikan kita suatu ukuran tidak langsung dari

keuntungan.

Keandalan dan Akurasi

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 26/37

ntuk menjawab pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan keandalan dari suatu

 pengukuran atau keakuratan pengukuran, kita pertama harus menyatakan bahwa tidak ada

 pengukuran yang bebas dari kesalahan kecuali counting. !ita bisa menghitung jumlah kursi

di ruang tertentu dan akan persis benar. Tapi kecuali untuk menghitung, semua pengukuran

melibatkan kesalahan.

Sumber kesalahan

Sumber kesalahan dalam pengukuran adalah sebagai berikut, yang tidak saling

eksklusif.

a. Operasi pengukuran menyatakan imprecisely. Aturan untuk menetapkan angka untuk properti

tertentu biasanya terdiri dari satu set operasi. Satu set operasi tidak dapat dinyatakan tepat

dan karenanya dapat ditafsirkan salah oleh pengukur.

 b Pengukur , pengukur mungkin salah menafsirkan aturan, akan bias, atau menerapkan atau

membaca instrumen dengan tidak akurat.

c !nstrumen, banyak operasi memperkenankan untuk penggunaan alat fisik, seperti penggaris

atau termometer atau barometer, yang mungkin cacat

d. "ingkungan, tempat di mana operasi pengukuran dilaksanakan dapat mempengaruhi hasil

e. #tribut yang tidak jelas, apa yang harus diukur mungkin tidak jelas, terutama jika pengukuran

melibatkan konsep yang tidak dapat diukur secara langsung.

f. $isiko dan ketidakpastian, ini berkaitan dengan distribusi pengembalian aset berwujud.

 pengukuran yang dapat diandalkan

!eandalan menggabungkan dua aspek yaitu ketepatan dan kepastian pengukuran, dan

kesetiaan perwakilan dari pengungkapan dalam kaitannya dengan transaksi ekonomidan

 peristiwa yang mendasarinya. Aspek pengukuran menyangkut presisi pengukuran. 2stilah

5presisi6 ini sering digunakan dalam dua konteks. Pertama. mungkin merujuk ke suatu angka.

!edua, ia dapat merujuk ke operasi pengukuran, dalam hal ini berkaitan dengan* suatu.

a. tingkat penyempurnaan operasi atau kinerjanya

 b. kesepakatan dari hasil antara penggunaan berulang dari operasi pengukuran seperti yang

diterapkan ke properti yang diberikan

)erdasarkan dua istilah tersebut, kita dapat mengatakan bahwa realibity pengukuran

 berkaitan dengan presisi dengan mana suatu properti tertentu diukur dengan menggunakan

satu set operasi.

 Pengukuran akurat 

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 27/37

+eskipun prosedur pengukuran mungkin sangat handal, memberikan hasil yang

sangat tepat, namun itu tidak dapat menghasilkan hasil yang akurat. Sebuah senapan tertentu

di tangan penembak pakar olahraga mungkin sangat handal dalam tembakan berturut'turut

yang memungkinkan untuk ditempatkan berdekatan, tetapi jika pemandangan itu tidak benar 

sejajar, tembakan mereka tidak akan berada disekitar bullseye. !onsistensi hasil, presisi dan

kehandalan tidak selalu mengarah pada akurasi. Properti dasar, seperti panjang suatu objek 

dapat ditentukan keakuratannya dengan membandingkan objek tersebut dengan standar yang

mewakili true #alue.

Pengukuran dalam akuntansi

Dua pengukuran mendasar dalam akuntansi adalah modal dan keuntungan dan

keduanya adalah ukuran yang diturunkan. +odal berasal dari transaksi dan re#aluasi yang

terjadi di pasar keuangan, dan keuntungan yang bisa diperoleh dari pencocokan pengeluaran

dengan pendapatan atau perubahan modal selama periode tersebut. +odal dapat didefinisikan

dan diturunkan dalam berbagai cara, termasuk biaya historis, operasi, keuangan, atau nilai

wajar. Sejarah menunjukkan kepada kita bahwa konsep modal dan keuntungan telah berubah

dan bere#olusi dari waktu ke waktu sehingga ada sejumlah konsep pengukuran yang

mendasar. )aru'baru ini, standar internasional pelaporan keuangan telah lebih banyak 

memanfaatkan konsep nilai wajar. Sejumlah komentator berpendapat bahwa konsep ini

menyimpang dari prinsip'prinsip alokasi ke pendekatan penilaian, yang akan berbeda

menurut keadaan dan interpretasi subjektif. Perubahan ini lebih fokus pada penilaian neraca,

 perpindahan dari sistem pengukuran alokasi laba yang sederhana dan lebih menekankan pada

rele#ansi untuk realitas komersial dan pengambilan keputusan pemodal daripada keandalan.

"su pengukuran untuk auditor

Adanya alternatif metode penilaian untuk beberapa aset menciptakan masalah bagi

auditor. +ungkin ada nilai aset yang berbeda yang dapat diterima oleh auditor jika metode

 penilaian yang tepat dan konsisten diterapkan, asumsi yang wajar digunakan, dan data yang

digunakan untuk menghasilkan penilaian adalah #alid. Auditor bisa menghadapi tekanan dari

manajer untuk menerima penilaian mereka atau entitas akan mencari auditor lain. Ada juga

masalah dalam mengenai historical cost, seperti biaya persediaan standar, di mana biaya

 justru dinyatakan berdasarkan asumsi tentang proses rekayasa yang dipengaruhi oleh kondisi

yang berubah.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 28/37

S"STEM PEN%&K&$AN AK&NTANS" 

((.7: Akuntansi, teori akuntansi  1o comments 

3"ST#$"CA! C#ST

Dasar pemikiran untuk biaya historis berasal dari beberapa sumber dengan buku yang

 paling berpengaruh oleh Paton dan -ittleton.  #n introduction to corporate accounting 

 standards. kita bergantung pada buku mereka untuk banyak argumen atas dukungan teoritis

sejarah akuntansi hari ini.

A.  Tu)uan Akuntansi

Tujuan kepengurusan biaya historis menekankan pada sebuah hubungan kontrak 

konser#atif antara perusahaan dan mereka yang menyediakan sumber daya untuk itu dengan

membuat manajemen bertanggung jawab atas input dari aset operasional dan output

 berikutnya pada nilai bersih dari ekuitas operasi. Dengan demikian, laporan laba rugi adalah

mekanisme komunikasi kunci.

!ritikus berpendapat bahwa historical cost hanya melaporan penghasilan4pendapatan

saja yang cocok dengan input4masukan pada konsep biaya historis3 tanpa pengakuan atas

 perubahan nilai akti#a dan kewajiban adalah menyesatkan dan menghasilkan kebijakan

di#iden yang tidak benar.

).  Modal dan !aa

Dalam rangka historical cost profit akan ditentukan, entitas akuntansi harus terlebih

dahulu mempertahankan jumlah modal yang sama aset dikurangi kewajiban3 yang dimiliki

 pada awal periode ' di mana semua aset dan kewajiban dinilai berdasarkan biaya pembelian

historis mereka. Dengan demikian, pendapatan adalah kenaikan modal biaya historis pada

akhir periode akuntansi.

?.  Penookan teori ia5a

Akuntan biaya historis4historicsl cost terus melacak aliran biaya. !arena melampirkan

 biaya, ini hanyalah cara lain untuk mengatakan bahwa akuntan menjaga rekening4akun

transaksi bisnis. sebagai pembelian barang dan jasa perusahaan, tugas akuntan adalah untuk 

menelusuri pergerakan biaya dan melampirkan match3 mereka terhadap pendapatan yang

diterima saat mereka mengalir melalui bisnis. Dengan kata lain akuntan harus memutuskan

 biaya yang telah jatuh tempo dan karena itu harus dicocokkan terhadap pendapatan dalam

laporan laba rugi, dan mana biaya yang masih belum jatuh tempo dan karena itu harus

ditempatkan pada neraca sebagai residual4sisa unmatched aset3.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 29/37

Dilihat dari historical cost * dilihat dari pendapatan masa lampau dan di bandingkan

dengan profit sehingga dapat menentukan laba rugi. +atching cost berhubungan historical

cost untuk melihat sejarah dari akuntansi keuangan dari masa lampau sehingga dapat melihat

apa yang terjadi. Hubungan dengan historical cost untuk mengetahui bahwa assets tersebut

dapat didepersiasikan.

D.  Konser4atisme

komponen lain yang penting adalah penerapan prosedur pencocokan konser#atif. )eban

harus dialokasikan sesegera mungkin, sedangkan pendapatan tidak harus diakui sampai ada

kemungkinan besar bahwa mereka akan diterima. misalnya, jika nilai aset meningkat karena

 peningkatan aliran potensi masa depan ekonomi kasF maka hanya diakui secara perlahan

dalam pendapatan sebagai potensi peningkatan arus pendapatan mereka direalisasikan.

dengan demikian, konsep coser#atism memperkuat pendekatan transaksi dengan akuntansi

transaksi harus dibuktikan oleh baik kredit atau uang tunai3 dan non'recognition e#ent yang

tidak dihasilkan dalam transaksi seperti kenaikan harga3.

"nformasi untuk Pengamilan Keputusan

)iaya historis tidak mencukupi untuk menge#aluasi keputusan bisnis. saat aset diperoleh,

 biaya historis aset ini rele#an karena mengacu pada peristiwa saat ini. namun, setelah periode

akuisisi berlalu itu adalah biaya tersebut tidak lagi biaya saat ini karena bisa saja nilai asset

mengalami perubahan dan karenanya tidak lagi konsekuensial. keuntungan pada tahun

tertentu dianggap mewakili kenaikan bersih nilai modal entitas untuk tahun itu ' yaitu,

kegiatan yang terjadi pada tahun tertentu yang meningkatkan modal entitas.

&ika modal didefinisikan sebagai kemampuan operasi perusahaan, laba adalah perubahan

kemampuan operasi perusahaan selama periode pelaporan. yaitu, laba adalah jumlah yang

diperoleh setelah pemeliharaan modal fisik perusahaan. 2nformasi ini berguna untuk 

keputusan yang berfokus pada kemampuan entitas untuk mempertahankan produksi dan

 bersaing dengan pihak lain dalam industri di masa depan.

 biaya historis mungkin lebih objektif daripada harga saat ini tapi kritikus menyatakan

 bahwa rele#ansinya bagi pengambilan keputusan sangat dipertanyakan. fakta bahwa beberapa

 pengecualian misalnya lebih rendah biaya dan aturan nilai realisasi bersih untuk persediaan3

mengungkapkan bahwa alasannya adalah cacat. komentar sterling, biaya bukan merupakan

 prinsip dasar akuntansi melainkan merupakan turunan dari prinsip konser#atisme penilaian.

Dasar Bia5a 3istoris

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 30/37

Salah satu pembenaran untuk penggunaan biaya historis adalah asumsi kelangsungan

usaha. Dianggap bahwa kehidupan perusahaan adalah tidak terbatas, sehingga harapan

normal mengenai item non moneter akan terpenuhi. 2n#entori dapat diharapkan akan dijual,

dan akti#a tidak lancar akan sepenuhnya digunakan dalam bisnis. $leh karena itu, biaya

historis akti#a, atau yang sebagian dialokasikan itu, adalah jumlah yang tepat agar 

sesuai4setara dengan pendapatan.

C&$$ENT C#ST ACC#&NT"N%

Akuntansi biaya sekarang ??A3 adalah sistem akuntansi dimana aset dinilai berdasarkan

harga pasar saat membeli dan laba ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini.

Apa tujuan dari current cost@ Perlunya pertimbangan manajer dihadapkan dengan keputusan

dalam menjalankan bisnis. Satu asumsi kita bisa buat adalah bahwa manajer dari suatu

 perusahaan ingin mengetahui bagaimana mereka harus mengalokasikan sumber daya

 perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan.

+anajer membuat keputusan terhadap tiga pertanyaan berdasarkan harapan tentang

 peristiwa masa depan. +anajer harus menge#aluasi kegiatan masa lalu dan keputusan.

)erguna dan sebagai alat dalam e#aluasi ini adalah perbandingan data akuntansi untuk suatu

 periode tertentu dengan harapan ditentukan untuk periode tersebut. &ika perbandingan ini

menunjukkan bahwa harapan itu tidak akurat, kejadian terkini atau harapan harus diubah.

&ika informasi yang mencakup kejadian periode sebelumnya dicampur dengan kejadian

terkini atau jika menghilangkan beberapa kejadian terkini, proses e#aluasi menjadi bingung

dan kegunaan e#aluasi akan berkurang.

)erdasarkan teori ini, informasi akuntansi memberikan dua tujuan*

•  #aluasi oleh manajer terhadap keputusan masa lalu mereka dan untuk membuat keputusan

terbaik untuk masa depan.

•  #aluasi manajer oleh pemegang saham, kreditur dan lain'lain.

•  #aluasi oleh kedua orang dalam dan luar menyediakan sarana untuk keberhasilan fungsi

ekonomi karena, secara teoritis, maka sumber daya akan dialokasikan lebih efisien.

Konsep !aa &sa,a dan Keuangan Modal

)erkenaan dengan laba, manajemen sering menghadapi dua keputusan*

  Holding decisions tentang apakah akan MditahanM aset dan kewajiban atau untuk membuangnya

misalnya melalui penjualan aset atau pembayaran utang3

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 31/37

  $perating decisions tentang bagaimana menggunakan dan membiayai operasi entitas.

ntuk menge#aluasi baik holding dan operating keputusan manajer, dwards dan )ell

menawarkan konsep laba yang mereka sebut Mlaba bisnisM yang terdiri dari*

73 laba operasi saat ini dan

(3 penghematan biaya realisasi.

-aba operasi lancar merupakan selisih lebih dari nilai saat ini dari output terjual dengan

 biaya beli saat ini. Penghematan biaya realisasi adalah peningkatan biaya saat ini aset yang

dimiliki oleh perusahaan pada periode berjalan. +encakup baik perubahan Cealisasi biaya

yang belum direalisasi.

+odal adalah konsep kepemilikan keuangan real yang berarti laba yang ditentukan

setelah nilai pembelian4 pembukaan modal3 pada tingkat harga umum, laba adalah

 peningkatan laba usaha dan holding gains and losses setelah disesuaikan untuk setiap

kenaikan atau tingkat penurunan harga secara umum.

3olding %ains and !osses

Asumsi mendasar sebuah laba bisnis adalah bahwa penggabungan holding gains4losses

dan operating gains4losses membingungkan e#aluasi keputusan manajemen dan menghalangi

alokasi sumber daya dalam perekonomian. !onsep laba usaha memungkinkan pemisahan

komponen ini. Holding komposisi akti#a dan kewajiban tertentu adalah salah satu cara

manajemen berusaha untuk meningkatkan posisi pasar perusahaan. Dalam historical cost,

gains dicatat hanya pada saat akti#a tersebut dilepaskan. $leh karena itu, menentukan apakah

kegiatan pengelolaan akan berhasil atau tidak hampir tidak mungkin, kecuali untuk akti#a

yang dibeli dan dijual pada periode yang sama. Serta berdasarkan akuntansi biaya historis,

ketika perusahaan membandingkan, kita mungkin akan disesatkan untuk perusahaan yang

lebih efisien.

-inanial Capital 4s P,5sial Capital

)erdasarkan sistem nilai pasar perhitungan laba bergantung pada ukuran modal. Artinya,

laba lebih tepat didefinisikan sebagai perubahan modal selama periode pelaporan dan bukan

sebagai alokasi biaya perolehan yang ditentukan oleh banyak kon#ensi akuntansi. Dalam

akuntansi current cost ada dua pandangan dasar dan bersaing tentang apa yang merupakan

modal awal dan akhir konsep keuangan dan konsep fisik.

Dari sudut pandang praktis, yang utama antara konsep modal keuangan dan konsep modal

fisik adalah apakah atau tidak holding gainsor losses3 dimasukkan dalam laporan laba.Secara

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 32/37

kuantitatif, perbedaan antara dua sudut pandang adalah bahwa holding gains termasuk dalam

keuntungan pada modal keuangan dan dikeluarkan dari modal fisik.

Dalam Dukungan Modal -isik 

Sebaga2mana dicatat sebelumnya, dimasukkannya holding gains sebagai keuntungan

terutama didasarkan pada dua argumen *

+ereka adalah penghematan biaya

+ereka merupakan peningkatan arus kas masa depan atas aset yang bersangkutan.

Samuelson berpendapat bahwa perubahan'perubahan dalam biaya saat ini harus menjadi

 penyesuaian pemeliharaan modal. +engenai penghematan biaya, ia menunjukkan bahwa

 pemisahan antara induk kegiatan dan akti#itas operasi tidak begitu jelas.

-itur &tama dari Sistem Kapasitas -isik 

!apasitas Pemeliharaan

Sistem current cost ini didasarkan pada konsep entitas utuh mempertahankan kemampuan

 perusahaan untuk terus memberikan jumlah yang sama barang dan jasa pada kemampuan

operasinya. &ika tidak ada perubahan teknologi, pemeliharaan modal membutuhkan bahwa

stok fisik awal akti#a bersih dipertahankan. Hal ini dicapai dengan pencocokan penggunaan

sumber daya dengan menggunakan harga beli saat ini dan memastikan nilai pembelian item

moneter umum dipertahankan, menggunakan konsep ini, dana yang cukup dipertahankan

dalam perusahaan untuk membiayai semua penggantian pemulihan aset dari beban. 2nformasi

ini juga dapat digunakan untuk menghitung harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan

masukan dan untuk menghitung harga minimum di mana perusahaan itu saat menjual output

dengan asumsi kontinuitas dan tidak likuidasi.

E6"T P$"CE ACC#&NT"N%

Pendapatan dan modal

it price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar 

untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan.

+emiliki dua hal utama dari biaya historis kon#ensional*

' 1ilai akti#a non'moneter disesuaikan untuk mengukur perubahan harga jual pasar khusus

untuk akti#a dan mereka dimasukkan dalam pendapatan sebagai keuntungan yang belum

direalisasi.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 33/37

' Perubahan daya beli umum uang dipertimbangkan ketika mengukur modal keuangan dan

hasil usaha.

-aporan laba rugi merupakan laba rugi3 usaha serta keuntungan disesuaikan dengan

inflasi dari aset induk. $leh karena itu, laba diukur dengan konsep MkomprehensifM yang

mengukur perubahan nyata total nilai semua elemen yang diakui dari ekuitas, dan mewakili

akuntansi surplus bersih .Akuntansi surplus bersih adalah ketika laporan laba rugi

menghubungkan keseimbangan neraca penutupan, dan tidak ada penyesuaian yang dibuat

langsung ke cadangan.

Argumen untuk e7it prie aounting

+enyediakan informasi yang berguna

Perusahaan bisnis terutama dimiliki langsung oleh orang atau mitra kelompok kecil.

Akuntan yang menyiapkan laporan keuangan memiliki kewajiban untuk * pemilik, yang

mengelola bisnis dan tahu semua rinciannya, dan kreditur, yang tertarik terutama dalam

kemampuan pemiliknya untuk membayar rekening atau pinjaman saat jatuh tempo.

Solusi ideal dipandang untuk akuntan untuk melaporkan semua keuntungan dan kerugian

seperti nilai seperti yang ditentukan dalam pasar yang kompetitif. 1amun, tidak semua aset

memiliki nilai pasar. $leh karena itu +ac1eal menyarankan bahwa harus bisa diterapkan ke

nilai*

'  efek aset pada harga pasar eit price3

'  akti#a yang dapat diandalkan dengan biaya pengganti.

'  kadang'kadang non'marketable, non'reproducible aset pada biaya historis.

$ele4an dan informasi 5ang dapat dipera5a.

ntuk menjadi rele#an, informasi harus berguna dalam model keputusan pengguna

laporan akuntansi. +odel keputusan, pada gilirannya, memungkinkan pengguna untuk 

menentukan tindakan untuk mengambil dari beberapa alternatif. &ika tidak ada kendala,

informasi dapat dikumpulkan yang rele#an untuk setiap user untuk atau masalahnya

diberikan dan model keputusan. 1amun, kendala ada karena informasi sumber daya produksi

langka dan mahal. +asalahnya adalah untuk memilih model keputusan yang sesuai dengan

menilai kemampuan model untuk memprediksi konsekuensi dari program alternatif yang

tersedia saat tindakan.

Additi4it5

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 34/37

?ahmbers mempertimbangkan masalah aditif menjadi faktor kunci dalam mendukung

akuntansi ??. Produk utama dari sistem akuntansi laporan akuntansi ' neraca dan laporan

laba rugi. &ika kita memberikan nilai yang berbeda dengan karakteristik yang relatif kecil dari

fakta dan menggunakan skala pengukuran relatif kecil, maka tidak ada arti tertentu atau

komersial dapat dideduksi dari agregat ' mereka tidak dapat secara logis ditambahkan

 bersama'sama.

+aka, penilaian dari semua elemen dalam neraca dan laporan laba rugi pada setara uang

mereka nilai keluar3, menyediakan satu aturan yang dapat diterapkan secara konsisten

terhadap perusahaan manapun. Sistem ini berkonsentrasi pada pengukuran kemampuan

keuangan penting uang dan setara uang. 2tu membuat tidak menggunakan karakteristik fisik 

atau aset lainnya.

Alokasi

Thomas mengeluhkan kenyataan bahwa sistem akuntansi biaya historis dan arus3 sangat

 bergantung pada alokasi eit price adalah bahwa laporan keuangan bebas alokasi. -aporan

laba'rugi tidak dapat melaporkan perubahan dalam jumlah yang dialokasikan, tapi

melaporkan arus masuk akti#a dan perubahan nilai'nilai keluar dari aset perusahaan dan

kewajiban dalam suatu periode tertentu. -aba menampilkan jumlah perubahan daya beli riil

dari akti#a bersih, tidak termasuk in#estasi tambahan oleh dan distribusi kepada pemilik.

Ken5ataan

it price melibatkan referensi untuk contoh'contoh yang nyata karena, berpendapat

 bahwa mengacu pada saat ini, harga pasar sebenarnya. Penyusutan tidak didefinisikan dengan

cara kon#ensional, namun dalam arti ekonomi penurunan harga pasar. Penyusutan tidak 

mungkin terjadi dalam beberapa tahun jika harga naik atau tetap konstan.

#5ektifitas

Hal ini sering dikatakan bahwa harga pasar saat ini tidak objektif. 1amun, beberapa studi

 penelitian menunjukkan bahwa harga pasar relatif lebih objektif daripada kebanyakan orang

 percaya. Parker melakukan studi penelitian tentang perbandingan relatif dan objekti#itas

untuk eit price dan jumlah biaya historis tercatat. $bjekti#itas didefinisikan sebagai

konsensus di antara penilai. !omparatif didefinisikan sebagai sebuah konsensus dalam

 pengukuran.

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 35/37

&kuran risiko

ntuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk menge#aluasi posisi risiko dan

kinerja dalam mengelola risiko keuangan yang signifikan dengan rancangan standar akan

membutuhkan*

7.  deskripsi dari setiap risiko keuangan yang signifikan dan tujuan perusahaan serta kebijakan

untuk mengelola risiko tersebut.

(.  informasi tentang dampak risiko tersebut terhadap laporan posisi keuangan neraca3 dan

laporan kinerja keuangan.

:.  2nformasi mengenai metode dan asumsi utama yang digunakan untuk memperkirakan nilai

wajar instrumen keuangan.

Argumen 5ang ertentangan dengan e7it prie.!onsep laba

+engingat bahwa keuntungan adalah ukuran efekti#itas kinerja aktual perusahaan dalam

menggunakan sumber daya yang dipercayakan, )ell menyatakan*

5Akti#a tertentu telah dibeli dengan rencana operasi yang direncanakan. Cencana itu,

operasi'operasi, memang orang'orang yang telah mengembangkan rencana harus die#aluasi

alternatif'altenatif tentang masa depan yang dianggap, dan tugas akuntan untuk memberikan

data untuk menge#aluasi6.

Additi4it5

Pendukung eit price mengklaim bahwa pengukuran akuntansi, jika mereka harus

objektif, harus didasarkan hanya pada nilai masa lalu dan kini. Perhitungan antisipasi tidak 

dapat ditambahkan bersama'sama dengan angka saat ini. Pengkritik menunjukkan,

 bagaimanapun, arus kas yang setara aset ditentukan berdasarkan asumsi likuidasi bertahap

dan teratur.

Penilaian ke8a)ian

?hambers berpendapat bahwa hutang obligasi secara efektif berbentuk modal dan harus

dinyatakan sebesar nilai nominal, bukan di nilai pasar. 2ni telah membuat inkonsistensi,

karena obligasi sebagai akti#a harus dinyatakan sebesar nilai pasar.

Current Cost or E7it prie

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 36/37

Teori current cost berpendapat bahwa harga entri adalah M metode penilaian normalM

dibandingakan eit price karena alasan berikut*

'  +enggunakan harga keluar eit price3 mengarah ke re#aluasi anomali atas perolehan karena

segera setelah nilai pembelian biasanya harga jatuh sehingga kurang dari harga perolehan.

'  +enggunakan harga keluareit price3 menyiratkan pendekatan jangka pendek untuk operasi

 bisnis karena salah satu tertarik pada nilai'nilai disposisi dan likuidasi.

'  +enggunakan harga keluar eit price3 untuk persediaan barang jadi mengarah pada

antisipasi terhadap laba operasi sebelum titik skala karena persediaan dinilai lebih dari biaya

saat ini.

(alue in &se (s (alue in E7,ange

Staubus menunjukkan bahwa sejumlah faktor yang umum untuk setiap #iewpoint *'   pengamatan harga pasar lebih rele#an untuk pengambilan keputusan keuangan.

'  keandalan yang dibutuhkan oleh sistem pengukuran, yaitu penilaian tidak bergantung pada

alokasi subjektif.

'  aditif pengukuran3 dari fenomena ekonomi adalah dibuat dalam satuan yang sama,

disesuaikan dengan pergerakan inflasi dan harga.

Perspektif gloal dan "nternational -inanial $eporting Standards

?urrent ?ost Accounting ini telah, atau direkomendasikan untuk digunakan, pada tahap

tertentu yaitu selama tahun 789<'an dan 78E<'an di Amerika Serikat, nited !ingdom dan

Australia dan kemudian ditinggalkan. !ebanyakan sistem didasarkan pada modal fisik dan

tidak mengakui holding gains sebagai pendapatan. Pemeriksaan 2>CS menunjukkan bahwa

historical cost accounting umum dipakai dan masih berlaku umum dari beberapa jenis nilai

standar akuntansi yang berlaku. 1amun, metode pengukuran tidak secara fundamental

didorong oleh prinsip'prinsip yang nyata dan terakhir 2AS) standar akuntansi telah

mengambil pendekatan sedikit demi sedikit untuk penilaian. +enurut Horton dan +ac#e,2AS) bergerak menuju pendekatan nilai keluar eit price3 dan pada tahun (<<,

mengusulkan sistem yang didasarkan pada akuntansi nilai wajar di mana semua kenaikan

nilai wajar akan dianggap menjadi bagian dari laporan laba rugi.

"ssues -or Auditors

Auditor harus memperoleh bukti yang cukup dan sesuai pada penyajian secara wajar dan

kepatuhan terhadap laporan keuangan. )erbagai risiko audit muncul dengan model

 pengukuran campuran. )eberapa risiko ini ditangani oleh auditor dengan mendapatkan

7/21/2019 Accounting Theory (indonesia)

http://slidepdf.com/reader/full/accounting-theory-indonesia 37/37

 penilaian ahli independen dan lainnya dengan menguji asumsi dasar untuk manajemen dan

input data ke model penilaian. Cisiko dari salah saji yang lebih tinggi dalam kondisi tertentu,

seperti dalam keterlibatan pihak terkait.