acceleration to seize opportunities

302
2020 Laporan Tahunan Annual Report PT MIDI UTAMA INDONESIA TBK ACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

2020Laporan TahunanAnnual Report

PT MIDI UTAMA INDONESIA TBK

AC

CE

LER

ATI

ON

TO S

EIZ

E

OP

PO

RTU

NIT

IES

PrawacanaPreface

Setelah diwarnai oleh berbagai dinamika selama beberapa tahun terakhir, perkembangan sektor ritel kembali mengalami kondisi yang cukup menantang selama tahun 2020 dengan terjadinya pandemi COVID-19. Berbagai upaya untuk menahan laju persebaran COVID-19 mendorong PT Midi Utama Indonesia Tbk. (“Perseroan”) untuk beradaptasi dengan cepat dan menyesuaikan kegiatan usaha serta operasional dengan protokol Kesehatan dan penerapan Adaptasi Baru (New Normal).

Menjawab kebutuhan yang hadir secara aktual, Perseroan juga terus memperkuat dukungan operasional, termasuk akselerasi berbagai sistem dan infrastruktur operasional guna menjaga kehandalan layanan ritel kepada seluruh pelanggan selama tahun 2020.

Didukung oleh lebih dari 22.500 karyawan, di tengah keterbatasan dan berbagai tantangan yang terjadi selama tahun 2020, Perseroan juga tetap mengoptimalkan akselerasi pembukaan gerai baru yang telah dicanangkan walaupun dilakukan dengan lebih selektif. Perseroan berhasil membuka 266 gerai baru, terbanyak dalam kurun waktu 1 tahun sejak Perseroan berdiri. Per akhir tahun 2020, Perseroan mengoperasikan 1.821 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Maluku. Konsistensi dalam perluasan jaringan merefleksikan optimisme dan ketangguhan Perseroan di tengah dinamika dan perlambatan ekonomi, di mana Perseroan terus berupaya untuk mengoptimalkan setiap peluang usaha.

After embracing various dynamics over the last few years, development of retail sector experienced another challenging condition in 2020 following the outbreak of COVID-19 pandemic. Various initiatives to withstand the COVID-19 transmission have encouraged PT Midi Utama Indonesia Tbk. (The “Company”) to adapt quickly and adjust business as well as operational activities to Health protocol and New Normal implementation.

To answer current needs, the Company also continues to strengthen operational support, including acceleration of various operational systems and infrastructure to maintain reliability of retail services to all customers throughout 2020.

Supported by more than 22,500 employees, amidst the limitations and various challenges occurred in 2020, the Company also continuously optimizes new outlets opening acceleration that have been announced despite carried out more selectively. The Company managed to open 266 new stores, the highest number in 1 year period since establishment of the Company.As end of 2020, the Company operates 1,821 outlets located across Java, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi and Maluku islands. Consistency in network expansion reflects the Company’s optimism and resilience amidst the dynamics and economic slowdown, where the Company continues strives to optimize every business opportunity.

AC

CE

LER

ATI

ON

TO S

EIZ

EO

PP

OR

TUN

ITIE

S

02

03

04

05 06

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Keuangan yang Telah DiauditAudited Financial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Usaha 58Business Review Tinjauan Keuangan 80Financial Review

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2020 PT Midi Utama Indonesia TbkStatement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Midi Utama Indonesia Tbk

Daftar IsiTable of Contents

3

13

37

57

101

149

159

161

Laporan Dewan Komisaris 14Report from Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris 20Profile Board of CommissionersLaporan Direksi 22Report from Board of Directors Profil Direksi 30Profile Board of Directors

01 Ikhtisar Kinerja 20202020 Performance Highlights

Ikhtisar Keuangan 4Financial Highlights Ikhtisar Saham 5Shares HighlightsIkhtisar Obligasi dan Efek Lainnya 6Bonds and Other Securities Highlights Peristiwa Penting 2020 7Significant Event in 2020 Penghargaan 2020 102020 Awards

Identitas Perusahaan 38Company’s IdentitySekilas Perusahaan 40The Company At a Glance Jejak Langkah 42Milestones Visi dan Misi 44Vision and Mission Bidang Usaha 46Line of Business Produk dan Jasa 47Products and Services Struktur Organisasi 48Organization Structure Komposisi Pemegang Saham 50Shareholders CompositionKepemilikan Saham Berdasarkan Individu/Institusi 50Shares Ownership by Individual/Institution Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 51Board of Commissioners and Board of Directors Shares OwnershipPemegang Saham Utama dan Pengendali 52Majority and Controlling Shareholders Informasi Pemegang Saham Utama 52Information About Majority Shareholder

Kronologis Pencatatan Saham 52Shares Listing Chronology Daftar Entitas Anak dan/atau Perusahaan Asosiasi 53List of Subsidiary and/or Associated Company Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 53Stock Market Supporting Institution and ProfessionInformasi Alamat Kantor Pusat dan Kantor Cabang 54Head Office and Branches Contact Information

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

“Perseroan berhasil meminimalisir dampak perlambatan ekonomi akibat COVID-19 dan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,90% dari Rp11.625.313 juta pada tahun 2019 menjadi Rp12.659.705 juta pada tahun 2020.”

“The Company has managed to minimize impact of the economic slowdown due to COVID-19 and booked revenue growth of 8.90% from Rp11,625,313 million in 2019 to Rp12,659,705 million in 2020.”

2

01

3

IKH

TISA

R

KIN

ERJA

20

2020

20 P

ER

FOR

MA

NC

E

HIG

HLI

GH

TS

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Laba Rugi Komprehensif (dalam juta Rupiah)Comprehensive Statement of Profit or Loss (in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Pendapatan Neto 12.659.705 11.625.313 10.701.575 Net Revenues

Laba Bruto 3.150.608 2.909.259 2.679.094 Gross Profit

Laba Usaha 456.585 463.351 413.857 Operating Income

EBITDA 1.142.197 1.070.698 982.753 EBITDA

Laba Tahun Berjalan 200.273 203.070 159.154 Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

200.272 203.061 159.151Income for the Year Attributable

to Owners of the Parent Company

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham (dalam jutaan lembar) 2.882 2.882 2.882 Weighted Average Number of

Shares (in million shares)

Laba Per Saham Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk(Rupiah Penuh)

69,48 70,45 55,22Earning per Share Attributable to Owners of Parent Company

(in Rupiah Full Amount)

Laporan Posisi Keuangan (dalam juta Rupiah)Statement of Financial Position (in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Aset Lancar 2.205.519 2.255.382 2.174.526 Current Assets

Aset Tidak lancar 3.718.174 2.734.927 2.785.619 Non-Current Assets

Aset 5.923.693 4.990.309 4.960.145 Assets

Liablitas Jangka Pendek 3.395.618 2.898.464 2.959.873 Current Liabilities

Liablitas Jangka Panjang 1.129.372 870.846 919.451 Non-Current Liabilities

Liabilitas 4.524.990 3.769.310 3.879.324 Liabilities

Ekuitas 1.398.703 1.220.999 1.080.821 Equity

Rasio Keuangan UtamaKey Financial Ratio

Uraian 2020 2019 2018 Description

Marjin Laba Bruto 24,89% 25,03% 25,03% Gross Profit Margin

Marjin Laba Tahun Berjalan 1,58% 1,75% 1,49% Net Income Margin

Rasio EBITDA terhadap Pendapatan Bersih 9,02% 9,21% 9,18% EBITDA to Revenues Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Aset 3,38% 4,07% 3,21% Return on Assets

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas 14,32% 16,63% 14,73% Return on Equity

Rasio Lancar 0,65x 0,78x 0,73x Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 0,76x 0,76x 0,78x Liabilities to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 3,24x 3,09x 3,59x Liabilities to Equity Ratio

Pinjaman yang Dikenakan Bunga 2.049.943 1.910.527 2.288.754 Interest-Bearing Debts

Rasio Pinjaman yang dikenakan bunga terhadap Ekuitas 1,47x 1,56x 2,12x Interest-Bearing Debt to Equity

Ratio

Rasio Pinjaman yang dikenakan bunga terhadap EBITDA 1,79x 1,78x 2,33x Interest-Bearing Debt to EBITDA

Ratio

4 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ikhtisar SahamShares Highlights

Grafik Pergerakan Harga SahamStocks Price Movement Chart

Harga SahamShares Price Trading Volume

Trading Volume

Jumlah Saham Beredar

Total SharesOutstanding

Kapitalisasi PasarMarket CapitalizationPembukaan

OpeningTertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Q1 - 2020 1.150 1.430 1.150 1.200 20.222.900 2.882.353.000 3.458.823.600.000

Q2 - 2020 1.200 1.505 1.200 1.410 3.943.900 2.882.353.000 4.064.117.730.000

Q3 - 2020 1.410 1.450 1.250 1.390 781.700 2.882.353.000 4.006.470.670.000

Q4 - 2020 1.390 1.990 1.250 1.925 99.760.000 2.882.353.000 5.548.529.525.000

2019

Q1 - 2019 1.070 1.070 1.020 1.070 17.784.600 2.882.353.000 3.084.117.710.000

Q2 - 2019 1.070 1.205 1.000 1.180 100.000 2.882.353.000 3.401.176.540.000

Q3 - 2019 1.180 1.180 1.050 1.110 951.300 2.882.353.000 3.199.411.830.000

Q4 - 2019 1.110 1.180 950 1.150 1.913.600 2.882.353.000 3.314.705.950.000

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020

Jan 01, 2020-Dec 31, 2020 2020

1,200.00

1,300.00

1,400.00

1,500.00

1,600.00

1,700.00

1,800.00

1,900.00

52020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Ikhtisar Obligasi dan Efek LainnyaBonds and Other Securities Highlights

Hingga 31 Desember 2020, Perseroan belum menerbitkan obligasi atau efek lainnya sehingga informasi mengenai jumlah, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi maupun efek lainnya tidak relevan untuk disajikan dalam Laporan Tahunan 2020.

As of December 31, 2020, the Company has not issued other securities or bonds, therefore, information about total, interest rate, maturity date and ratings of the bonds or other securities are irrelevant to be presented in Annual Report 2020.

2019 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 12/9/2019600.00

1,000.00

1,050.00

1,100.00

1,150.00

1,200.00

Jan 01, 2019-Dec 31, 2019 2019

6 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Peristiwa Penting 2020Significant Event in 2020

JANUARI JANUARY

JANUARI JANUARY

MARET MARCH

MARET MARCH

Menyelenggarakan semarak awal tahun 2020 melalui koleksi Vacum Flask Tumbler & Food Jar melalui mekanisme penukaran stamp.

Held Early Year Vaganza 2020 through the Vacum Flask Tumbler & Food Jar collection with a stamp exchange mechanism.

Lomba mewarnai 1000 anak bersama SGM di Gedung Serba Guna Maros tanggal 11 Januari 2020.

Coloring competition for 1000 children with SGM at Maros Function Hall on January 11, 2020.

Menyelenggarakan program “Kejutan Spesial untuk Keluarga Bunda“ yaitu harga spesial Brighton Fruit Bowl.

Held “ Kejutan Spesial untuk Keluarga Bunda” program with the Brighton Fruit Bowl special price.

Campaign “Ayo Makan Buah” dengan mengadakan event lomba mewarnai, kreasi salad, makan buah bersama serta demo masak bersama Chef Yuda Bustara di dua branch, Bitung Alfamidi Keadilan dan Bekasi Alfamidi Super Penggilingan.

“Ayo Makan Buah” campaign includes coloring competitions, salad creation, eat fruit together and cooking demonstrations with Chef Yuda Bustara in two branches, Bitung Alfamidi Keadilan and Bekasi Alfamidi Super Penggilingan.

72020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

APRIL APRIL

MEI MAY

AGUSTUS AUGUST

Menyelenggarakan program “Kejutan Spesial untuk Keluarga Bunda “ yaitu harga spesial Serbet Handuk Premium by Terry Palmer melalui mekanisme Purchase With Purchase (PWP).

Held “Kejutan Spesial untuk Keluarga Bunda” program with special price for Premium Towel Napkins by Terry Palmer through the Purchase with Purchase (PWP) mechanism.

Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2020.

Held General Meetings of Shareholders 2020.

Menyelenggarakan program Semarak Ulang Tahun Alfamidi ke-13, “REJEKI 13 Alfamidi.”

Held Alfamidi 13th Anniversary Vaganza program, “REJEKI 13 Alfamidi.”

8 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

OKTOBER OCTOBER

NOVEMBER NOVEMBER

DESEMBER DECEMBER

Menyelenggarankan program khusus member Alfamidi “BELANJA pasti dapat VOUCHER.”

Held a special program for Alfamidi members “BELANJA pasti dapat VOUCHER.”

Menyelenggarakan Public Expose Tahun 2020.

Held 2020 Public Expose.

Menyelenggarakan program “Apresiasi untuk Pelanggan“ yaitu harga spesial Stackable Drinkset Collection melalui mekanisme Purchase With Purchase (PWP).

Held the “Apresiasi untuk Pelanggan” program with a special Stackable Drinkset Collection through the Purchase with Purchase (PWP) mechanism.

92020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Penghargaan 20202020 Awards

Customer Loyalty Award sebagai Leader of Net Promoter untuk kategori minimarket dari Majalah SWA.Customer Loyalty Award As Leader of Net Promoter for the category of minimarket from SWA Magazine.

Social Media Award untuk kategori convenience store dari Frontier Consulting Group dan Marketing Magazine.Social Media Award for the category of convenience store from Frontier Consulting Group and Marketing Magazine.

2018

2015

1

2

3

Silver Champion Kategori MinimarketPenghargaan Silver Champion dalam kategori Minimarket dari Markplus.Silver champion Award in Minimarket category from Marpkplus.

Top 5 Prestige Brand in Minimarket CategoryPenghargaan Indonesia Prestige Brand Award 2018 dalam kategori Top 5 Prestige Brand in Minimarket.Indonesia Prestige Brand Award 2018 in Top 5 Prestige Brand in Minimarket category.

WE Top 100 EnterprisesPenghargaan WE Top 100 Enterprises dalam kategori Best in Retail Industry.WE Top 100 Enterprises Award in Best in Retail Industry category.

Indonesia Wow Brand 2019 Bronze ChampionPenghargaan Indonesia Wow Brand 2019 Bronze Champion dalam kategori Convenience Store dari Markplus Inc.Indonesia Wow Brand 2019 Bronze Champion Award in Convenience Store category from Marpkplus Inc.

1

12

1

2

3

2

2019

10 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Customer Loyalty Award sebagai Leader of Net Promoter untuk kategori minimarket dari Majalah SWA.Customer Loyalty Award As Leader of Net Promoter for the category of minimarket from SWA Magazine.

Customer Loyalty Award sebagai Leader of Net Promoter untuk kategori minimarket dari Majalah SWA.Customer Loyalty Award as Leader of Net Promoter for minimarket category from SWA Magazine.

Customer Loyalty Award sebagai The Net Promotor Score (NPS) Leader untuk kategori convenience store dari Majalah SWA.Customer Loyalty Award as The Net Promotor Score (NPS) Leader for Convenience Store category from SWA Magazine.

TOP Inovation Choice Award 2020Penghargaan TOP Inovation Choice Award 2020 dalam kategori Brands of Choice in Pandemic Era dari Majalah SWA.TOP Inovation Choice Award 2020 Brands of Choice in Pandemic Era category from SWA Magazine.

Indonesia Millenial’s Top Brand Award 2020Penghargaan Indonesia Millenial’s Top Brand Award 2020 dalam kategori Deal With Acceleration Millennials Lifestyle In The New Normal Era dari Warta Ekonomi.Indonesia Millenial’s Top Brand Award 2020 in Deal with Acceleration Millennials Lifestyle in The New Normal Era category from Warta Ekonomi.

The Most Valuable Company Award 2020Penghargaan The Most Valuable Company Award 2020 dalam kategori 5-months Stock Performance dari Warta Ekonomi.The Most Valuable Company Award 2020 in the 5-months Stock Performance category from Warta Ekonomi.

Indonesia Outstanding Performers in Pandemic Era 2020Penghargaan Indonesia Outstanding Performers In Pandemic Era 2020 dalam kategori Successfull Business in Pandemic Era dari Majalah SWA.Indonesia Outstanding Performers in Pandemic Era 2020 Award in Successful Business in Pandemic Era category from SWA Magazine.

1

2

1

2

3

4

2016

2017

2020

1

2

1

4

3

2

112020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

“Untuk pertama kalinya, International Monetary Funds (IMF) dalam World Economic Outlook menyampaikan proyeksi ekonomi global terkontraksi cukup dalam mencapai 4,3% pada akhir tahun 2020.”

“For the first time, the International Monetary Funds (IMF) in the World Economic Outlook reported that the global economy projection would contract considerably to reach 4.3% in 2020.”

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

12

LAP

OR

AN

M

AN

AJE

MEN

MA

NA

GE

ME

NT

RE

PO

RT

02

13

LaporanDewanKomisaris Report fromBoard of Commissioners

Budiyanto Djoko SusantoPresiden Komisaris President Commissioner

Seiring kondisi yang terus berubah, Dewan Komisaris juga telah menyampaikan kepada Direksi dan Manajemen untuk tetap agile dan selalu waspada akan setiap perubahan.Along with the ever-changing condition, the Board of Commissioners would also suggest the Board of Directors and Management to stay agile and being vigilant towards any coming changes.

14 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji Syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang dicurahkan kepada PT Midi Utama Indonesia Tbk sehingga berhasil membawa Perseroan menghadapi berbagai tantangan dan menutup tahun 2020 dengan baik. Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan kami untuk menyampaikan Laporan Pengawasan atas Pengelolaan Perseroan selama tahun buku 2020.

Perkembangan Makroekonomi Tahun 2020

Pertumbuhan ekonomi global dan nasional menghadapi kondisi sulit selama tahun 2020 akibat terjadinya pandemi COVID-19. Dengan karakteristik persebaran yang sangat cepat, pandemi COVID-19 memaksa seluruh umat manusia untuk beradaptasi dan melakukan berbagai upaya untuk menahan laju persebaran dan bertahan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kondisi tersebut secara langsung berdampak pada terjadinya pembatasan aktivitas dan mobilitas sosial yang berpengaruh signifikan terhadap perlambatan ekonomi selama tahun 2020 di seluruh penjuru dunia.

Untuk pertama kalinya, International Monetary Funds (IMF) dalam World Economic Outlook menyampaikan proyeksi ekonomi global terkontraksi cukup dalam mencapai 4,3% pada akhir tahun 2020. Di tingkat nasional, kondisi serupa mulai terjadi khususnya pada Semester II tahun 2020 di mana pertumbuhan ekonomi terus melambat dan ditutup pada level -2,07% per 31 Desember 2020. Di tengah kondisi tersebut, sektor ritel turut melambat seiring perubahan jadwal operasional berbagai gerai ritel dan sangat terbatasnya kunjungan konsumen ke toko-toko ritel.

Penilaian atas Implementasi Strategi Tahun 2020

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Direksi dalam merespon setiap perubahan pada tahun 2020 dengan cepat dan akurat. Strategi efisiensi yang telah diterapkan selama beberapa tahun terakhir terbukti masih menjadi salah satu penopang utama kinerja Perseroan. Di sisi lain, Dewan Komisaris juga mengapresiasi inisiatif Direksi dalam mendorong penggunaan layanan online yang kami nilai sangat tepat untuk digunakan selama kondisi pandemi COVID-19 di tahun 2020. Dewan Komisaris telah melakukan kajian dan menyampaikan kepada Manajemen bahwa pertumbuhan belanja online masih akan pesat di masa depan dan Perseroan sebaiknya terus memperkuat sistem dan infrastruktur digital Perseroan.

Our Esteemed Shareholders and Stakeholders,

We would praise to the Almighty God for bestowing His Grace to us and brought PT Midi Utama Indonesia Tbk. (the Company) to close the challenging 2020 by achieving a satisfying performance. On behalf of the Board of Commissioners, allow us to present a Company Management Supervisory Report during the 2020 fiscal year.

Macroeconomics Growth in 2020

Global and national economic growth encountered difficult conditions due to the COVID-19 pandemic in 2020. With rapid transmission characteristics, the COVID-19 pandemic had the humanity to adapt and perform various efforts to curb the transmission rate and survive in carrying out daily activities. This condition directly affected social activity and mobility restrictions which significantly affected the global economic slowdown during 2020.

For the first time, the International Monetary Funds (IMF) in the World Economic Outlook reported that the global economy projection would contract considerably to reach 4.3% in 2020. At the national level, similar conditions emerged especially in 2nd half of 2020 where economic growth continued to slow down and closed at the level of -2.07% as of December 31, 2020. Amid these conditions, the retail sector also slowed down due to shifting operating schedules of various retail outlets and limited customers visits to retail stores.

Assessment of Strategy Implementation in 2020

The Board of Commissioners appreciates the initiatives taken by the Board of Directors in responding changes in 2020 quickly and accurately. The efficiency strategy that has been implemented in recent years has proven to be a pillar of the Company’s performance. On the other hand, the Board of Commissioners also appreciates the Board of Directors’ initiative in encouraging the use of online services which we consider are highly suitable to implement amidst COVID-19 pandemic in 2020. The Board of Commissioners has conducted a study and conveyed to Management that online shopping growth will still be rapidly growing in the future and the Company shall continue to strengthen the digital systems and infrastructure.

152020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Coprporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Secara khusus terkait kondisi pandemi COVID-19, Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah adaptasi dan penyesuaian yang dilakukan oleh Perseroan. Dewan Komisaris menilai komitmen Perseroan telah sangat baik dengan memberikan edukasi, menyediakan alat kebersihan dan kesehatan di seluruh gerai sehingga dapat menjaga kualitas layanan ritel kepada seluruh pelanggan selama tahun 2020. Meskipun kinerja periode festive tahun 2020 tidak sebaik periode festive tahun sebelumnya, Dewan Komisaris menilai kondisi tersebut masih dalam batas wajar dan meyakini akan kembali pulih seiring prospek pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang.

Terkait ekspansi, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi terhadap strategi eskpansi Perseroan yang dijalankan oleh Direksi secara berkala. Dewan Komisaris berharap langkah ekspansi yang dilakukan Perseroan terus dilakukan secara terukur dan mempertimbangkan seluruh profil risiko Perseroan didukung oleh implementasi strategi yang efektif serta pertimbangan risiko yang matang, dan efisiensi di seluruh lini, Dewan Komisaris menilai Perseroan berhasil meminimalisir dampak perlambatan ekonomi akibat COVID-19. Capaian ini antara lain tercermin dari pertumbuhan pendapatan sebesar 8,90% dari Rp11.625.313 juta pada tahun 2019 menjadi Rp12.659.705 juta pada tahun 2020 serta realisasi Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp200.272 juta atau hanya terkoreksi 1,37% dibandingkan Rp203.061 juta pada tahun 2019.

Penilaian atas Prospek Usaha

Memasuki tahun 2021, Dewan Komisaris menyambut baik proses vaksinasi COVID-19 yang dimulai sejak awal tahun 2021. Harapan akan kondisi yang lebih aman mendorong pelaku usaha ritel untuk secara perlahan mulai membuka kembali bisnis dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi berbagai sektor. Dewan Komisaris menilai prospek usaha yang disusun oleh Direksi telah mempertimbangkan berbagai aspek krusial di Perseroan dan berharap Manajemen akan terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengimplementasikan strategi dalam prospek usaha tersebut.

Dewan Komisaris melihat bahwa pertumbuhan sektor ritel di masa depan akan didukung oleh berbagai stimulus yang diterapkan oleh Pemerintah guna mendukung perbaikan daya beli masyarakat. Implementasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pendistribusian bantuan sosial yang diharapkan dapat menjaga tingkat konsumsi masyarakat, khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

Seiring kondisi yang terus berubah, Dewan Komisaris juga telah menyampaikan kepada Direksi dan Manajemen untuk tetap agile dan selalu waspada akan setiap perubahan. Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah Direksi untuk terus memperkuat lini usaha dan operasional serta terus mengembangkan keunggulan kompetitif Alfamidi seiring upaya

Regarding COVID-19 pandemic particularly, the Board of Commissioners also appreciates adaptation and adjustment measures implemented by the Company. The Board of Commissioners considers the Company’s commitment has been very well in providing education, hygiene equipment and medical tools in all outlets to maintain quality of retail services to all customers during 2020. Although performance of the festive for 2020 period was below the festive period in the previous year, the Board of Commissioners assessed the condition remained within reasonable limits and believes will recover along with the economic growth prospect in the coming year.

In terms of expansion, the Board of Commissioners has conducted supervision and provided recommendations on the expansion strategy of the Company which is carried out by the Board of Directors regularly. The Board of Commissioners expects that the expansion will continuously be carried out in a measured manner and consider the entire risk profile of the Company supported by the implementation of effective strategy and careful risks consideration, and efficiency in all levels, the Board of Commissioners considers that the Company has managed to minimize impact of economic slowdown due to COVID-19. This achievement is namely reflected in revenue growth of 8.90% from Rp11,625,313 million in 2019 to Rp12,659,705 million in 2020 and realization of income for the year attributable to owners of the parent company was recorded at Rp200,272 million or only corrected 1.37% compared to Rp203,061 million in 2019.

Assessment of Business Prospects

Approaching 2021, the Board of Commissioners welcome the COVID-19 vaccination process that has been started since early 2021. Expectation towards a safer condition encourages retail businesses to gradually re-open their businesses and would affect the economic growth in various sectors. The Board of Commissioners assessed that the business prospects prepared by the Board of Directors have considered various crucial aspects within the Company and expects that the Management will continue to prioritize prudent principle in implementing strategies in these business prospects.

The Board of Commissioners views that retail sector growth in the future will be supported by various stimulus implemented by the Government to support improvements in public purchasing power. Implementation of National Economic Recovery (PEN) as well as distribution of social assistance which is expected to maintain public consumption level, especially for the lower middle class.

With the dynamic condition, the Board of Commissioners has also suggested the Board of Directors and Management to remain agile and always be alert towards any changes. The Board of Commissioners also appreciates the Board of Directors that keeps strengthening business lines and operations and to continuously develop Alfamidi’s competitive advantage in

16 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tangerang, April 2021

Budiyanto Djoko Susanto

Presiden KomisarisPresident Commissioner

untuk memperluas jaringan usaha dan menghadirkan layanan ritel yang semakin berkualitas guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholders. Dewan Komisaris menghimbau Direksi dan segenap Manajemen untuk terus mencermati industri ritel yang sangat dinamis dan juga dampak dari pandemi terhadap daya beli masyarakat dan perubahan perilaku berbelanja masyarakat dari offline menjadi online serta segera melakukan tindak lanjut untuk meminimalisasi dampak tersebut terhadap Perseroan.

Peran Dewan Komisaris dalam Praktik Tata Kelola PerusahanSebagai Organ Perseroan, pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2020 juga telah melibatkan Komite Audit dalam mengkaji beberapa aspek usaha dan operasional. Selama tahun 2020, dengan dukungan dari Komite Audit, Dewan Komisaris telah melakukan pemantauan terhadap implementasi strategi Perseroan melalui rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan bersama Direksi. Selain melalui rapat-rapat tesebut, Dewan Komisaris juga terus memastikan Organ Pendukung GCG lainnya seperti Sekretaris Perusahaan, manajemen risiko serta internal audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai Pedoman GCG yang berlaku secara umum di Indonesia.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisTerkait komposisi Dewan Komisaris, kami sampaikan tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris selama tahun 2020.

PenutupAtas nama Dewan Komisaris, perkenankan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan menjaga stabilitas kinerja Perseroan selama tahun 2020. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada regulator, mitra usaha serta seluruh pelanggan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kami harap, hubungan yang baik akan terus terjaga di masa depan.

line with efforts to expand the business network and provide increasingly quality retail services to meet customer needs and deliver the best to stakeholders.

The Board of Commissioners also warned the Board of Directors and all Management to keep observing very dynamic retail industry and the impact of the pandemic on public purchasing power and shifting public shopping behavior from offline to online and to immediately take follow-up actions to minimize this impact to the Company.

Board of Commissioners’ Role in Corporate Governance PracticesAs a Company’s organ, Board of Commissioners duty implementation in 2020 has also involved Audit Committee in reviewing several business and operational aspects. Throughout 2020, supported by Audit Committee, the Board of Commissioners has monitored implementation of the Company’s strategy through Board of Commissioners meetings and joint meetings with the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners also continues to ensure that other GCG supporting organs such as the Corporate Secretary, risk management and internal audit have carried out their respective duties and responsibilities according to GCG Guidelines that are generally applied in Indonesia.

Change in Board of Commissioners CompositionIn terms of Board of Commissioners composition, we would report that there is no change in Board of Commissioners composition in 2020.

Closing RemarksOn behalf of the Board of Commissioners, allow me to express my utmost gratitude to all stakeholders. The Board of Commissioners also expresses the higest appreciation to all employees who have worked hard and maintained the Company’s performance stability in 2020. We would also thank the regulators, business partners and all customers for the support and trust given to the Company. We wish that this good relationship will be maintained in the future.

.

172020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

18 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissionersand Directors

SolihinDirekturDirector

Rullyanto Direktur UtamaPresident Director

Fernia Rosalie KristantoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Budiyanto Djoko SusantoPresiden Komisaris President Commissioner

Harryanto susantoDirekturDirector

Maria Theresia Velina YuliantiDirekturDirector

Suantopo PoDirekturDirector

Dari kiri ke kanan/From left to right:

192020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Coprporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 22 Juni 2012.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration jurusan Finance dari San Francisco State University Amerika Serikat pada tahun 2003 dan Master in Business Administration jurusan Finance dari University of San Francisco USA pada tahun 2005. Beliau memulai karirnya sebagai analis di Northstar Pacific (2007-2009). Beliau menjabat sebagai Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan Bunda Mulia (2008-sekarang), Direktur PT Sigmantara Alfindo (2011-sekarang), Komisaris Perseroan (2009-2012), Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2010-2012), Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2012-2014) dan Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2014-sekarang).

Bapak Budiyanto Djoko Susanto memiliki hubungan keluarga dengan Bapak Harryanto Susanto, Direktur Perseroan dan Bapak Rullyanto, Presiden Direktur Perseroan.

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1982. He is appointed as President Commissioner since 2012 pursuant to Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) dated June 22, 2012.

He earned Bachelor of Business Administration degree majoring Finance from San Francisco State University USA in 2003 and Master in Business Administration majoring Finance from University of Francisco USA in 2005. He started his career at Northstar Pacific (2007-2009). He serves as Chairman of Yayasan Pendidikan Bunda Mulia (2008-now), Director of PT Sigmantara Alfindo (2011-now), Commissioner of the Company (2009-2012), Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2010-2012), President Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2012-2014) and Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2014-now).

Mr. Budiyanto Djoko Susanto has family affiliation with Mr. Harryanto Susanto, the Company’s Director and Mr. Rullyanto, the Company’s President Director.

BUDIYANTO DJOKO SUSANTOPresiden Komisaris | President Commissioner

Profil Dewan KomisarisProfile Board of Commissioners

20 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jember pada tahun 1965, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tanggal 26 Mei 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2015.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dari Universitas Surabaya pada tahun 1988 dan mengikuti kuliah Certified General Accountant di Certified General Accountant Association dari British Columbia-Vancouver, BC, Canada (2006- 2008). Beliau memulai karirnya sebagai Accounting Manager di Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (1989-1996), menjadi Financial Controller PT Taman Dayu (1996-2000), menjadi Financial Controller PT Alfa Mitramart Utama (2000-2002), kemudian menjadi Financial Controller PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2002-2005). Selanjutnya beliau menjadi Accountant di Ondine Biopharma Corporation, Vancouver BC, Canada (2007- 2009). Beliau menjadi Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2009-2013) dan menjabat sebagai Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2014-2015).

Ibu Fernia Rosalie Kristanto tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan.

Indonesian Citizen, born in Jember in 1965, appointed as Independent Commissioner in the Company pursuant to AGMS Resolutions dated May 26, 2015. She is currently also serving as Chairman of Audit Committee in the Company since 2015.

She earned Bachelor Degree of Economics in Management from Universitas Surabaya in 1988 and participated in Certified General Accountant Association from the British Columbia-Vancouver, BC, Canada (2006-2008). She started his career as Accounting Manager in Panamas, a commerce and trading company (1989-1996), Financial Controller in PT Taman Dayu (1996-2000), Financial Controller in PT Alfa Mitramart Utama (2000-2002), until appointed as Financial Controller in PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2002-2005). She was further appointed as Accountant in Ondine Biopharma Corporation, Vancouver BC, Canada (2007-2009). She was appointed as Director in PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2009-2013) and also as Commissioner in PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2014-2015).

Mrs. Fernia Rosalie Kristanto does not have any affiliations with other Board of Commissioners or Board of Directors members or the Majority/Controlling Shareholders.

FERNIA ROSALIE KRISTANTO

212020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

LaporanDireksi Report fromBoard of Directors

22

RullyantoPresiden DirekturPresident Director

Meskipun pandemi menyebabkan pencapaian realisasi pendapatan dan laba di bawah target, Perseroan berhasil mempertahankan stabilitas kinerja dan membukukan laba positif pada tahun 2020.Despite the pandemic affected revenues and profit realization below the targets, the Company managed to maintain performance stability and booked positive income in 2020.

22 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

232020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Perjalanan PT Midi Utama Indonesia Tbk pada tahun 2020 diwarnai oleh berbagai dinamika yang menjadikan kami lebih tangguh dan adaptif dalam mempertahankan layanan ritel berkualitas kepada seluruh pelanggan. Mewakili segenap Manajemen, perkenankan saya menyampaikan Laporan atas Pengelolaan Perseroan selama tahun 2020.

Perkembangan Makroekonomi Tahun 2020

Dinamika ekonomi global yang sebelumnya dibayangi oleh kelanjutan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta konteks geopolitik di berbagai wilayah di dunia semakin menantang seiring terjadinya pandemi COVID-19 sejak akhir tahun 2019 yang terus berlanjut selama tahun 2020. Pemerintah di seluruh dunia merespon terjadinya COVID-19 dengan menerapkan berbagai kebijakan dan pengaturan pembatasan sosial hingga lockdown untuk memperlambat laju persebaran COVID-19.

Sebagai dampak dari kondisi tersebut, laju pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan. International Monetary Funds (IMF) dalam World Economic Outlook merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global beberapa kali pada tahun 2020 dan merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global terkoreksi 4,3% per 31 Desember 2020. Kontraksi pertumbuhan ekonomi tersebut diiringi oleh volatilitas yang tinggi di pasar keuangan dan pasar modal serta penurunan transaksi perdagangan global.

Seiring perlambatan ekonomi yang terjadi di tingkat global, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% atau terendah sejak krisis ekonomi tahun 1998. Kondisi tersebut diwarnai oleh perlambatan di hampir seluruh sektor usaha, termasuk sektor ritel khususnya pada Kuartal I tahun 2020. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melaporkan penjualan toko ritel pakaian turun 80% dan penjualan bahan pokok (groceries) mengalami penurunan 45% pada Kuartal I tahun 2020 terutama karena banyak toko yang tutup dan penurunan jumlah pengunjung mencapai 50% selama pandemi COVID-19.

Tantangan Tahun 2020Selama tahun 2020, terlepas dari kondisi pandemi COVID-19, para pelaku ritel nasional masih menghadapi tantangan terkait efisiensi untuk mengimbangi kenaikan beban gaji pasca kenaikan Upah Minimum Regional (UMR). Di sisi lain, para pelaku ritel juga menghadapi kenaikan beban sewa serta kompetisi yang semakin ketat, baik secara offline maupun online.

Our Esteemed Shareholders and Stakeholders,

The journey of PT Midi Utama Indonesia Tbk. (the “Company”) in 2020 was overshadowed by various dynamics that made us more resilient and adaptive in maintaining quality retail services to all customers. On behalf of all Management, allow me to present a Report on the Company’s Management for 2020.

Macroeconomics Growth in 2020

Global economic dynamics that were previously overshadowed by prolong trade war between United States and China as well as geopolitical context in various regions across world became increasingly challenging as the COVID-19 pandemic outbreak since end of 2019 and continued to 2020. The Governments worldwide were responding to the COVID-19 outbreak by implementing various policies and social restriction arrangements until lockdown to slow the COVID-19 transmission.

As a consequence of these conditions, the pace of global economic growth slowed down. In World Economic Outlook, the International Monetary Funds (IMF) revised global economic growth projection several times in 2020 and released the global economic growth projection corrected by 4.3% as of December 31, 2020. The economic growth contraction was followed by high volatility in financial capital markets and a decrease in global trade transactions.

Along with the global economic slowdown, Central Statistics Agency (BPS) reported that Indonesia’s economic growth contracted by 2.07% or the lowest since the economic crisis in 1998. This condition was marked by a slowdown in almost all business sectors, including the retail sector, particularly in the first quarter of 2020. The Indonesian Retail Entrepreneurs Association (Aprindo) reported that sales of clothing retail stores fell by 80% and sales of groceries decreased by 45% in the first quarter of 2020 mainly due to many shops were closed and the number of visitors decreased by 50% during the COVID-19 pandemic.

2020 ChallengesThroughout 2020, despite the COVID-19 pandemic condition, national retail players still encountered challenges related to efficiency to offset the increase in the salary expense following the increase of the Regional Minimum Wage (UMR). On the other hand, retail players are also experienced an increase in rental expenses and tighter offline and online competition.

232020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Coprporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Pasca terjadinya COVID-19, dinamika di sektor ritel semakin menantang terutama setelah Pemerintah mendeklarasikan COVID-19 sebagai Bencana Nasional pada bulan April 2020 yang ditindaklanjuti dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah. Sebagaimana kita ketahui, COVID-19 berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, mempengaruhi produktivitas masyarakat, baik pekerja maupun pelaku usaha, menimbulkan banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Di sisi lain, implementasi PSBB selama beberapa bulan juga menyebabkan penurunan mobilitas sosial yang membawa dunia usaha dalam situasi yang sangat sulit pada tahun 2020.

Sebagai bagian dari industri ritel yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat, kegiatan usaha dan operasional Perseroan juga terdampak pandemi COVID-19. Dampak tersebut antara lain terefleksi pada kinerja periode festive tahun 2020, yang tidak sebaik periode festive tahun 2019 dan juga semakin dirasakan setelah periode festive tahun 2020.

Implementasi Strategi Tahun 2020

Di tengah pembatasan jam operasional yang bervariasi antar daerah sebagai dampak dari implementasi PSBB, pada prinsipnya, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mematuhi setiap peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku sekaligus memastikan agar distribusi pasokan barang-barang ke semua gerai tetap berjalan dengan lancar. Perseroan juga terus berupaya menjaga kegiatan operasional gerai tetap dapat berjalan sehingga kebutuhan masyarakat dapat tetap terlayani dengan optimal.

Selain itu, seiring terjadinya pandemi, masyarakat juga membatasi bepergian atau aktivitas keluar rumah. Kondisi tersebut berdampak langsung pada penurunan frekuensi kunjungan ke gerai. Menghadapi kondisi tersebut, selama tahun 2020, Perseroan menggencarkan layanan pesan antar MIDI Kriing guna memudahkan konsumen agar konsumen tidak perlu datang langsung ke gerai secara fisik.

Terkait ekspansi, di tengah keterbatasan dan berbagai tantangan yang terjadi selama tahun 2020, Perseroan juga tetap mengoptimalkan akselerasi pembukaan gerai baru yang telah dicanangkan walaupun dilakukan dengan lebih selektif. Per akhir tahun 2020, Perseroan mengoperasikan 1.821 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Maluku. Konsistensi dalam perluasan jaringan merefleksikan optimisme dan ketangguhan Perseroan di tengah dinamika dan perlambatan ekonomi, di mana Perseroan terus berupaya untuk mengoptimalkan setiap peluang usaha.

Post COVID-19, the retail sector dynamics have become increasingly challenging, especially after the Government declared COVID-19 a National Disaster in April 2020 which was followed up by the implementation of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in several areas. As acknowledged, COVID-19 has significant impact on economic stability, slows down economic growth, affects productivity of the society, both workers and business actors, resulting many layoffs (PHK) and a decrease in consumer purchasing power. On the other hand, PSBB implementation for several months also caused social mobility slowdown, which put the business sector in a very difficult situation throughout 2020.

As part of the retail industry that serves daily needs of the society, the Company’s business activities and operations are also affected by the COVID-19 pandemic. This impact is reflected in, namely, performance of festive for 2020 period, which was below the festive for 2019 period and also more intensely perceived after the 2020 festive period.

2020 Strategy Implementation

Amidst varied operational hours restrictions among the regions due to PSBB implementation, principally, the Company is committed to always comply with all prevailing health regulations and protocols while ensuring that distribution of supplies of goods to all outlets will remain smooth. The Company also strives to keep the outlet operations running that needs of the society can be optimally served.

In addition, along with the pandemic, the society also limit their travel or outdoor activities. This condition has a direct impact on reducing frequency of outlet visits. Dealing with these conditions, throughout 2020, the Company intensified our delivery service MIDI Kriing to facilitate the customers, so that the customers no longer required to directly visit physical stores.

Regarding expansion, amidst the limitations and various challenges occurred in 2020, the Company also continuously optimizes new outlets opening acceleration that have been announced despite carried out more selectively. As end of 2020, the Company operates 1,821 outlets located across Java, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi and Maluku islands. Consistency in network expansion reflects the Company’s optimism and resilience amidst the dynamics and economic slowdown, where the Company continues strives to optimize every business opportunity.

24 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Capaian Kinerja Tahun 2020

Meskipun pandemi menyebabkan pencapaian realisasi pendapatan dan laba di bawah target, Perseroan berhasil mempertahankan stabilitas kinerja dan membukukan laba positif pada tahun 2020. Didukung oleh 1.821 gerai yang terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi and 26 gerai Alfamidi Super serta 11 (sebelas) Gudang yang berlokasi di seluruh Indonesia, Perseroan terus menghadirkan layanan retail terdepan dan berhasil beradaptasi dengan menerapkan protokol Kesehatan di seluruh lini usaha dan operasional Perseroan.

Didukung oleh implementasi strategi yang efektif serta pertimbangan risiko yang matang, dan efisiensi di seluruh lini, Perseroan berhasil meminimalisir dampak perlambatan ekonomi akibat COVID-19 dan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,90% dari Rp11.625.313 juta pada tahun 2019 menjadi Rp12.659.705 juta pada tahun 2020. Meskipun berbagai pos beban mengalami peningkatan, efisiensi yang dilakukan berhasil menjaga stabilitas kinerja keuangan di mana realisasi Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp200.272 juta atau hanya terkoreksi 1,37% dibandingkan Rp203.061 juta pada tahun 2019.

Prospek UsahaSeiring proses vaksinasi COVID-19 yang dimulai sejak awal tahun 2021, pelaku usaha ritel berharap sektor ritel akan tumbuh positif di tahun depan. Sebagaimana kita ketahui, pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain menyalurkan bantuan sosial, meningkatkan dana desa, dan berbagai stimulus lainnya. Perseroan sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. Indikator-indikator lain yang juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor retail antara lain program dan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pendistribusian bantuan sosial yang diharapkan dapat menjaga tingkat konsumsi masyarakat, khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

Untuk menangkap peluang pertumbuhan di tahun mendatang, Perseroan telah mempersiapkan strategi untuk memperkuat lini usaha dan operasional. Salah satu strategi yang akan diimplementasikan di tahun depan adalah tetap ekspansif membuka gerai baru secara selektif dan mengoptimalkan layanan pesan antar Midi Kriing untuk memudahkan konsumen. Melalui strategi tersebut, Perseroan berharap dapat terus memperluas jaringan usaha dan menghadirkan layanan ritel yang semakin berkualitas guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholders.

2020 Performance AchievementsAlthough the pandemic resulted in achievement of revenue and profit realization below the target, the Company managed to maintain performance stability and posted positive profits in 2020. Supported by 1,821 outlets comprising of 1,795 Alfamidi outlets, 26 Alfamidi Super outlets and 11 (eleven) warehouses located throughout Indonesia, the Company continues to provide leading retail services and has successfully managed to adapt by implementing Health protocols in all lines of the Company’s business and operations.

Supported by implementation of effective strategy as well as careful risks consideration as well as efficiency in all levels, the Company has managed to minimize impact of the economic slowdown due to COVID-19 and booked revenue growth of 8.90% from Rp11,625,313 million in 2019 to Rp12,659,705 million in 2020. Despite the increase in various expense items, particularly as a result of additional costs related to the Health Protocol, the efficiency has successfully maintained financial performance stability, where the realization of Profit of the Year attributable to owner of parent entity achieved Rp200,272 million or only corrected by 1,37% compared to Rp203,061 million in 2019.

Business ProspectAs the COVID-19 vaccination process has been started in early 2021, retail busines operatrors expect that the retail sector will grow positively in the upcoming year. As acknowledged, the government has made various efforts, including distributing social donation, increasing rural funding, and other stimulus. The Company highly appreciates the swift steps taken by the Government in maintaining public purchasing power. Other indicators that are also expected to encourage growth in retail sector were including the National Economic Recovery (PEN) program and policy as well as social donation disbursemnet which is expected to maintain the level of public consumption, especially for the lower-middle class.

To seize growth opportunities in the next year, the Company has prepared a strategy to strengthen business lines and operations. One of the strategies that will be implemented next year is to remain expansive in opening new outlets selectively and optimizing messaging services between Midi Kriing to facilitate the consumers. Through this strategy, the Company expects to continue expanding its business network and present presents a more qualified retail services to fulfil the customer’s needs and provide the best to stakeholders.

252020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Praktik Tata Kelola Perusahaan yang BaikMenghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian, Perseroan menempatkan Tata Kelola Perusahaan sebagai pondasi dalam menjaga stabilitas kinerja selama tahun 2020. Perseroan terus berkomitmen menjaga konsistensi penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai upaya menjalankan bisnis yang beretika. Komitmen tersebut diwujudkan melalui hubungan check and balances yang baik antar seluruh Organ GCG di Perseroan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Perseroan juga terus mengedepankan implementasi prinsip-prinsip GCG kepada seluruh pihak, baik internal maupun eksternal dengan memastikan seluruh kegiatan usaha dan operasional dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2020, sebagai bagian dari pelaksanaan GCG, Direksi telah menyelenggarakan rapat secara rutin baik rapat internal maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris maupun komite-komite. Direksi juga terus mendorong pelaksanaan kegiatan audit, baik audit internal maupun audit eksternal di Perseroan untuk menjamin kualitas dan kehandalan proses operasional serta pelaporan keuangan kepada pihak regulator. Salah satu instrumen GCG penting lainnya yang juga terus diperkuat selama tahun 2020 adalah implementasi Manajemen Risiko untuk menjaga seluruh profil risiko dalam tingkat yang acceptable serta memastikan ketersediaan saluran pelaporan pelanggaran dan penanganan keluhan pelanggan yang memadai untuk menindaklanjuti laporan indikasi pelanggaran serta mengakomodir masukan, saran maupun

Good Corporate Governance PracticesFacing the conditions full of uncertainty, the Company views Corporate Governance as the foundation in maintaining performance stability in 2020. The Company is committed to maintain consistency in the good corporate governance (GCG) implementation as an effort to run an ethical business. This commitment is realized through appropriate check and balance relationship between all GCG organs in the Company based on respective duties and responsibilities. The Company also strives to prioritize the GCG principles implementation to everyone, both internal and external parties by ensuring that all business and operational activities are carried out in accordance with the prevailing laws and regulations.

In 2020, as part of GCG implementation, the Board of Directors held regular meetings, both internal and joint meetings with the Board of Commissioners and committees. The Board of Directors also seeks to encourage audit activity implementation, both internal and external audits in the Company to ensure quality and reliability of operational processes as well as financial reporting to regulators. One of the other important GCG instruments that will continue to be strengthened in 2020 including implementation of Risk Management to maintain all risk profiles at acceptable levels and ensure availability of whistleblowing system channels and adequate customer complaints handling to follow up violation indication reports and to process input, suggestions and complaints delivered by the customers. Through sustainable GCG practices, the

26 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tangerang, April 2021

Rullyanto

Presiden DirekturPresident Director

keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. Melalui praktek GCG secara berkesinambungan, Perseroan berharap dapat terus menjadi salah satu perusahaan ritel terdepan di Indonesia yang senantiasa tumbuh dan berkembang bersama seluruh pemangku kepentingan.

Perubahan Komposisi Direksi Tahun 2020Terkait komposisi Direksi, kami sampaikan tidak terdapat perubahan komposisi Direksi selama tahun 2020.

Apresiasi dan Penutup

Akhir kata, mewakili segenap Manajemen, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Perseroan selama tahun 2020, termasuk seluruh pemegang saham, pihak regulator, mitra usaha, suppliers, karyawan dan seluruh pelanggan setia Alfamidi atas kepercayaan, kerja keras, loyalitas dan hubungan yang baik selama tahun 2020. Kami harap, hubungan yang baik ini akan terus terjaga dan membawa Perseroan menuju pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Company expects to continue to be one of the leading retail companies in Indonesia that continuously grows and develops altogether with all stakeholders.

Change in Board of Directors Composition in 2020Related to the Board of Directors composition, we would report that there is no change in Board of Directors in 2020.

Appreciation and Closing RemarksFinally, on behalf of all Management, I would extend my deep gratitude to everyone for their support to the Company throughout 2020, including all shareholders, regulators, business partners, suppliers, employees and all Alfamidi’s loyal customers for their trust, hard work, loyalty and good relationship during 2020. We hope that this good relationship will continue to be maintained and lead the Company towards sustainable growth in the future.

272020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

28 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Direksi Board of Directors

SolihinDirekturDirector

Rullyanto Direktur UtamaPresident Director

Harryanto susantoDirekturDirector

Maria Theresia Velina YuliantiDirekturDirector

Suantopo PoDirekturDirector

Dari kiri ke kanan/From left to right:

292020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Coprporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung pada tahun 1973, menjabat Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2010 berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 3 Agustus 2010.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration jurusan Finance dari San Francisco State University, Amerika Serikat pada tahun 1999 dan gelar Master in Business Administration dari Golden Gate University Amerika Serikat pada tahun 2000.

Beliau memulai karirnya sebagai Account Analyst pada Equity LLC (2000-2001), kemudian menjabat sebagai Direktur PT Belanico (2001-2003), Presiden Direktur PT Alfa Retailindo Tbk (2003-2007), Direktur PT Midi Utama Indonesia (2007-2010) dan Direktur PT Amanda Cipta Persada (2008-2011).

Bapak Rullyanto, Presiden Direktur Perseroan, mempunyai hubungan keluarga dengan Bapak Budiyanto Djoko Susanto, Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak Harryanto Susanto, Direktur Perseroan.

Indonesian Citizen, born in Bandung in 1973, appointed as President Director in the Company since 2010 pursuant to EGMS resolutions dated August 3, 2010.

He earned Bachelor of Science in Business Administration Degree majoring Finance from San Francisco State University, USA in 1999 and Master in Business Administration from Golden Gate University USA in 2000.

He started his career as Account Analyst in Equity LLC (2000-2001), and was appointed as Director in PT Belanico (2001-2003), President Director in PT Alfa Retailindo Tbk. (2003-2007), Director in PT Midi Utama Indonesia (2007-2010) and Director in PT Amanda Cipta Persada (2008-2011).

Mr. Rullyanto, President Director in the Company has family affiliation with Mr. Budiyanto Djoko Susanto, President Commissioner in the Company and Mr. Harryanto Susanto, Director in the Company.

RULLYANTO

Presiden Direktur | President Director

Profil DireksiProfile Board of Directors

30 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tahun 1960, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 10 Juni 2013.

Beliau lulus dari Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta pada tahun 1982, kemudian mengikuti kuliah di bidang Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta (1983-1986).

Beliau memulai karirnya sebagai Chief Accounting di PT Sinar Intermark, Konimex Group, Solo (1982-1988). Kemudian beliau bergabung dengan PT Alfa Retailindo Tbk sebagai Chief Accounting, Operational Manager, Deputy Operation Director, Deputy Merchandising Director, Merchandising Director dan Marketing & Merchandising Director (1989-2006), dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai Marketing & Business Development Director (2007-2013).

Ibu Maria Theresia Velina Yulianti tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan.

Indonesian Citizen, born in Yogyakarta in 1960, appointed as Director in the Company since 2013 pursuant to AGMS resolutions dated June 10, 2013.

She graduated rom YKPN Yogyakarta Accounting Academy in 1982 and enrolled in Accounting class at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta (1983 – 1986).

She started her career as Chief Accounting in PT Sinar Intermark, Konimex Group, Solo (1982-1988). Next, she joined with PT Alfa Retailindo Tbk as Chief Accounting, Operational Manager, Deputy Operation Director, Deputy Merchandising Director, Merchandising Director and Marketing & Merchandising Director (1989-2006), and in PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk as Marketing & Business Development Director (2007-2013).

Mrs. Maria Theresia Yulianto does not have any affiliation with Board of Commissioners or Board of Directors members or Majority/Controlling Shareholders of the Company.

MARIA THERESIAVELINA YULIANTI

312020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1985, menjabat Direktur Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 10 Juni 2013.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Corporate Finance pada tahun 2006 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 2007, keduanya dari San Francisco State University, Amerika Serikat. Beliau memulai karirnya sebagai konsultan pada Divisi Corporate Finance di Ernst & Young Indonesia (2007-2008). Kemudian, beliau menjabat sebagai Direktur pada PT Surya Mustika Nusantara (2008- 2010), sebagai Direktur pada PT Primus Pratama (2010) dan sebagai Deputy Property Development Director pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2011-2013). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur pada PT Cipta Selaras Agung sejak tahun 2012 dan sebagai Direktur pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak tahun 2013.

Bapak Harryanto Susanto, Direktur Perseroan mempunyai hubungan keluarga dengan Bapak Budiyanto Djoko Susanto, Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak Rullyanto, Presiden Direktur Perseroan.

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1985, appointed as Director in the Company since 2013 pursuant to AGMS resolutions dated June 10, 2013.

He earned Bachelor of Business Corporate Finance in 2006 and Master of Business Administration in 2007, both from San Francisco State University, USA. He started his career as consultant at Corporate Finance Division in Ernst & Young Indonesia (2007-2008). Next, he was assigned as Director in PT Surya Mustika Nusantara (2008-2010), Director in PT Primus Pratama (2010) and as Deputy Property Development Director in PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2011-2013). He is also currently serving as Director in PT Cipta Selaras Agung since 2012 and as Director in PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. since 2013.

Mr. Harryanto Susanto, Director in the Company, has family affiliation with Mr. Budiyanto Djoko Susanto, President Commissioner in the Company and Mr. Rullyanto, President Director in the Company.

Direktur | Director

HARRYANTO SUSANTO

32 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1960, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2017 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 18 Mei 2017.

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jakarta pada tahun 2006, lalu meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Jakarta pada tahun 2010.

Beliau memulai karirnya sebagai Marketing di Modern Foto Co Film (1979-1985). Kemudian, beliau sebagai Sales Supervisor pada Kopi Gelatik (1986-1988), Franchise Manager pada PT Indomarco Prismatama. Kemudian beliau bergabung pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2001-sekarang) dengan posisi terakhir sebagai Direktur License dan Corporate Affair.

Bapak Solihin tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan Pemegang Saham Utama/ Pengendali Perseroan.

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1960, appointed as Director in the Company since 2017 pursuant to AGMS dated May 18, 2017.

He earned Bachelor Degree of Law from Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jakarta in 2005, and Master Degree of Law from Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Jakarta in 2010.

He started his career as Marketing at Modern Foto Co Film (1979-1985). Next, he worked as Sales Supervisor in Kopi Gelatik (1986-1988), Franchise Manager in PT Indomarco Prismatama. He was later joined with PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2001-now) with the latest position as Director of License and Corporate Affair.

Mr. Solihin does not have any affiliation with Board of Commissioners or Board of Directors members or Majority/Controlling Shareholders of the Company.

SOLIHIN

332020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Sambas pada tahun 1976, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 21 Juni 2011.

Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2011.

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1998. Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co, Arthur Andersen (1999-2001) dengan posisi terakhir sebagai Audit Supervisor. Kemudian beliau bergabung dengan beberapa korporasi nasional dan multinasional di beberapa industri sebagai Finance & Accounting Manager pada PT Darisa Intimitra, pabrikan bahan kimia (2002- 2003), Group Corporate Finance dan Internal Audit pada PT Matahari Kahuripan Indonesia, perkebunan kelapa sawit (2003-2004), sebagai Finance Accounting Manager pada PT Kencana Distrindo (Alfa Group), distributor barang konsumsi (2004-2006), sebagai Head of Accounting Department pada PT Huawei Tech Investment, penyedia solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (2006-2010). Beliau bergabung kembali dengan Alfa Group sebagai General Manager Support and Business Development pada PT

Indonesian Citizen, born in Sambas in 1976, appointed as Director in the Company since 2011 pursuant to Annual GMS resolutions on June 21, 2011.

He is also appointed as Corporate Secretary since 2011.

He earned Bachelor Degree of Accounting from Universitas Trisakti in 1998. He started his career at Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co, Arthur Andersen (1999 – 2001) with the latest position as Audit Supervisor. Next, he joined with several national and multinational corporations in various industries as Finance & Accounting Manager in PT Darisa Intimitra, a chemical manufacturer (2002-2003), Group Corporate Finance and Internal Audit in PT Matahari Kahuripan Indonesia, a palm oil plantations (2003-2004), as Finance Accounting Manager PT PT Kencana Distrindo (Alfa Group), Consumer Goods distributor (2004-2006), as Head of Accounting Department in PT Huawei Tech Investment, an Information Technology and Communication solution provider (2006-2010). He rejoined Alfa Group as General Manager Support and Business Development in PT Sigmantara Alfindo (2010-2011). He served as Commissioner

SUANTOPO PO

Direktur | Director

34 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sigmantara Alfindo (2010- 2011). Beliau menjabat sebagai Komisaris pada PT City Retail Developments Tbk (d.h PT Nirvana Development Tbk) (2015-2019).

Bapak Suantopo Po tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan.

in PT City Retail Developments Tbk. (formerly known as PT Nirvana Development Tbk) (2015-2019).

Mr. Suantopo Po does not have any affiliation with Board of Commissioners or Board of Directors members or Majority/Controlling Shareholders of the Company.

352020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

“Pada tahun 2020, MIDI mencatat capaian baru yaitu 1.821 gerai yang terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi dan 26 gerai Alfamidi super.”

“In 2020, MIDI recorded new achievements with 1,821 outlets consisting of 1,795 Alfamidi outlets and 26 Alfamidi super outlets.”

36

PR

OFI

L P

ERU

SAH

AA

NC

OM

PA

NY

PR

OFI

LE

03

37

IdentitasPerusahaan Company’s Identity

Tanggal PendirianDate of Establishment

Kode SahamTicker Code

MIDI

Bidang UsahaLine of Business

AlamatAddress

NamaName

TeleponTelephone

FaksimiliFacsimile

email:email:

Situs Web:Website:

31 Juli 2007July 31, 2007

Perdagangan Umum termasuk perdagangan toserba/

swalayan dan minimarket.General trading including

supermarket and minimarket business.

Gedung Alfa TowerLantai 12, Kav. 7 – 9, Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang, Banten 15143.

PT Midi Utama Indonesia Tbk.

+62 21 8082 1618 (hunting)

+62 21 8082 [email protected]

www.alfamidiku.com

38 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dasar Hukum PendirianEstablishment Decree

Status PerusahaanCompany Status

Jaringan KantorOffice Network

Pemegang SahamShareholders

Modal ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-in Capital

Modal DasarAuthorized Capital

Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 37 tanggal 28 Juni 2007, yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

berdasarkan Surat Keputusan No. W7- 08522 HT.01.01-TH.2007 tanggal 31 Juli 2007.

Notarial Deed No. 37 dated June 28, 2007 of Frans Elsius Muliawan, S.H., which was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of

Indonesia based on Decision Letter No. W7-08522 HT.01.01-TH.2007 dated July 31, 2007.

Perseroan TerbatasLimited Liability Company

Kantor Pusat, 11 Kantor Cabang (Bitung, Bekasi, Pasuruan, Makasar, Medan, Samarinda, Yogyakarta,

Manado, Palu, Kendari Dan Ambon).1 Head Office, 11 Branch Offices (Bitung, Bekasi,

Pasuruan, Makasar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari And Ambon).

Per 31 Desember 2020/As of December 31, 2020:• PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (86,72%)

• Rullyanto (Presiden Direktur/President Director) (0,42%)• Maria Theresia Velina Yulianti (Direktur/Director) (0,23%)

• Lainnya (masing-masing di bawah 5%)/Others (each below 5%) (12,63%)

Rp288.235.300.000 dengan jumlah saham sebesar 2.882.353.000Rp288,235,300,000 with total shares 2,882,353,000

Rp900.000.000.000 dengan jumlah saham sebesar 9.000.000.000Rp900,000,000,000 with total shares of 9,000,000,000

392020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Coprporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Didirikan pada tahun 2007, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan”) pada awalnya bernama PT Midimart Utama dan bergerak di bidang perdagangan umum termasuk perdagangan toserba/swalayan dan minimarket. Pada tahun 2008, Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT Midi Utama Indonesia dan membuka gerai pertama dengan nama Alfamidi berlokasi di Jalan Garuda, Jakarta Pusat. Pada tahun 2010 Perseroan melakukan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MIDI.

Bisnis Perseroan terus berkembang dengan target konsumen kelas menengah melalui gerai Alfamidi yang dikembangkan dengan konsep minimarket. Sebagai bagian dari salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia, Perseroan juga didukung oleh jaringan distribusi dan pemasaran yang luas sehingga dapat menjangkau pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.

Alfamidi menawarkan pengalaman belanja baru kepada pelanggan dengan beragam pilihan barang sesuai kebutuhan. Gerai Alfamidi juga dirancang mengikuti perubahan pola belanja konsumen dari belanja bulanan menjadi belanja mingguan.

Established since July 2007, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (later stated as “the Company”) is operated in general trading business, including supermarket and minimarket business. At the establishment, the Company was named PT Midimart Utama. The first outlet with the name of Alfamidi located at Jalan Garuda, Central Jakarta. In 2008, PT Midimart Utama had name alteration into PT Midi Utama Indonesia. In 2010, the Company executed a significant Initial Public Offering (IPO) at Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker code MIDI.

The Company’s business continues to grow, targeting middle-class consumers through Alfamidi outlets which were developed with the concept of a minimarket. As part of one of the biggest retail networks in Indonesia, The Company is also supported by an extensive distribution and marketing network that can reach customers throughout Indonesia.

Alfamidi offers a new shopping experience to customers with a wide selection of goods according to their needs. Alfamidi outlets also designed to follow changes in consumer spending patterns from monthly shopping to weekly

Sekilas PerusahaanThe Company At a Glance

40 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Untuk menghadirkan pengalaman belanja melebihi ekspektasi pelanggan, gerai Alfamidi juga ditempatkan di lokasi strategis dan didukung oleh berbagai fasilitas seperti lahan parkir yang memadai.

Pada tahun 2015, Perseroan menghadirkan Alfasupermarket sebagai penyempurnaan dari gerai Alfamidi dengan konsep baru yang didesain sebagai supermarket dengan area penjualan mencapai lebih dari 500 meter persegi. Alfasupermarket hadir untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan dengan menyediakan assortment yang lengkap didukung dengan strategi marketing yang kompetitif. Pada tahun 2016, untuk memperkuat brand image dan brand awareness merek Alfamidi, Perseroan melakukan rebranding merek Alfasupermarket menjadi Alfamidi super.

Pada tahun 2020, sebagai salah satu jaringan retail terdepan di Indonesia, jumlah gerai Alfamidi mencapai 1.821 gerai yang terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi dan 26 gerai Alfamidi super yang tersebar seluruh wilayah Indonesia meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi didukung lebih dari 22.500 karyawan, hadir melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia.

shopping. To provide a shopping experience that exceeds customer expectations, Alfamidi outlets also placed in strategic locations and supported by various facilities such as adequate parking lots.

In 2015, the Company presented Alfasupermarket as a refinement of its Alfamidi outlets with a new concept designed as a supermarket with more than 500 square meters sales area. Alfasupermarket present to match customer needs by providing a complete assortment supported by a competitive marketing strategy. In 2016, to strengthen the brand image and brand awareness of the Alfamidi brand, the Company rebranded the Alfasupermarket brand to Alfamidi super.

In 2020, as one of the leading retail networks in Indonesia, Alfamidi outlets reached 1,821 outlets consisting of 1,795 Alfamidi outlets and 26 Alfamidi super outlets spread throughout Indonesia including Java, Kalimantan, Sumatra and Sulawesi supported by more than 22,500 employees, serving millions of customers throughout Indonesia.

412020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Jejak LangkahMilestones

2007 2008

201620172018

2019

2009Juni | JunePerseroan didirikan dengan nama PT Midimart Utama.

The Company was established under the name of PT Midimart Utama.

Desember | DecemberPerseroan mendirikan cabang pertama di Serpong, Banten serta membuka gerai Alfamidi yang pertama di Jalan Garuda, Jakarta Pusat.

The Company established the first branch in Serpong, Banten, and opened the first Alfamidi store in Jalan Garuda, Central Jakarta.

April | April Perseroan mengganti nama menjadi PT Midi Utama Indonesia.

The Company changed its name to PT Midi Utama Indonesia.

September | SeptemberPerseroan mendirikan cabang di Surabaya, Jawa Timur.

The Company established a branch in Surabaya, Jawa Timur.

Agustus | August Perseroan melakukan rebranding merek Alfa supermarket menjadi Alfamidi super.

The Company rebranded the brand Alfa supermarket to Alfamidi super.

Desember | December Mendirikan cabang baru di Manado, Sulawesi Utara.

Established a new branch in Manado, North Sulawesi.

September | September Membuka cabang baru di Palu, Sulawesi Tengah.

Opening new branch in Palu, Central Sulawesi.

Desember | December Membuka cabang baru di Pasuruan, Jawa Timur, sebagai pengganti cabang Surabaya.

Opening new branch in Pasuruan, East Java to replace Surabaya branch.

Maret | March Mendirikan PT Lancar Wiguna Sejahtera, anak perusahaan dengan kepemilikan 99%, yang mengoperasikan convenience store “Lawson”.

Established PT Lancar Wiguna Sejahtera, subsidiary with 99% ownership, which operates convenience store “Lawson”.

Agustus | August Mendirikan cabang baru di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Established new branches in Kendari, Southeast Sulawesi.

Desember | December Mendirikan cabang baru di Ambon, Maluku.

Established new branch in Ambon, Maluku

Maret | MarchPerseroan memperkenalkan gerai Alfaexpress yang pertama di jalan Mangga Besar, Jakarta Barat.

The Company introduced the first Alfaexpress store in jalan Mangga Besar, West Jakarta.

2020Pembukaan 266 gerai baru, terbanyak dalam kurun waktu 1 tahun sejak Perseroan berdiri.

Opening of 266 new stores, the highest number in 1 year period since establishment of the Company

Telah mengoperasikan 1.800 + gerai.

Operates 1,800 + stores.

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

42 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

2010 2011 2012

2013

20142015

April | April Mendirikan cabang di Denpasar, Bali.

Established a branch in Denpasar, Bali.

Juni | JuneMendirikan cabang di Bekasi, Jawa Barat.

Established a branch in Bekasi, West Java.

Agustus | AugustMendirikan cabang di Makassar, Sulawesi Selatan.

Established a branch in Makassar, South Sulawesi.

November | NovemberMelakukan penawaran umum perdana (IPO) dari 15% saham Perseroan dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Conducted Initial Public Offering of 15% of its shares and listed all of its shares at Indonesia Stock Exchange (IDX).

Juni | June Perseroan menandatangani Master License Agreement (MLA) dengan Lawson Inc, Jepang.

The Company signed a Master License Agreement (MLA) with Lawson Inc, Japan.

Juli | JulyMembuka gerai Lawson pertama di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Opened the first Lawson store in Jalan Kemang Raya, South Jakarta.

Desember | December Mendirikan cabang di Medan, Sumatera Utara.

Established a branch in Medan, North Sumatera.

Januari | January PT Amanda Cipta Persada menjual 41,82% saham ke PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, yang otomatis menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk became the majority shareholder after acquiring 41.82% of shares from PT Amanda Cipta Persada.

April | April Mendirikan cabang di Samarinda, Kalimantan Timur.

Established a branch in Samarinda, East Kalimantan.

Juli | July Menutup cabang di Denpasar, Bali.

Closed branch in Denpasar (Bali province).

Mei | May Membuka cabang baru di Bitung, Cikupa, Jawa Barat sebagai pengganti cabang Serpong.

Opened a new branch in Bitung, Cikupa, West Java, to replace the Serpong branch.

Desember | December PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) membeli 30% kepemilikan saham Perseroan dari Lawson Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., Singapura, sehingga kepemilikan saham SAT di Perseroan menjadi 86,72%.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) acquired 30% of share ownership from Lawson Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., Singapore, thus the share ownership of SAT in the Company increased to 86.72%.

Maret | MarchGerai Alfaexpress sudahtidak beroperasi lagi.

The operation ofAlfaexpress stores hadbeen closed.

April | April Mendirikan cabang diYogyakarta, DIY.

Established a branch inYogyakarta, DIY.

Juni | JunePerseroan memperkenalkan geraiAlfasupermarket yang pertama di Jalan CitraRaya, Cikupa, Tangerang.

The Company introduced the firstAlfasupermarket store in Jalan Citra Raya,Cikupa, Tangerang.

Desember | DecemberMembuka gerai Alfamidi yang ke-1000 diDepok.

Inaugurating the 1000th Alfamidi stores inDepok.

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Coprporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

432020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Visi dan MisiVision and Mission

Menjadi jaringan retail yang menyatu dengan masyarakat, mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan serta memberikan kualitas pelayanan yang terbaik.

To be a retail distribution networks that is integrated with community, able to fulfill consumer needs and expectations, as well as providing best quality services.

• Memberikankepuasankepadapelanggan dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas.

• Menegakkantingkahlaku/etikabisnisyang tertinggi.

• Menumbuhkembangkanjiwawiraswastadan kemitraan usaha.

• Membangunorganisasiglobalyangterpercaya, sehat, terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan,pemegangsahamdanmasyarakat pada umumnya.

• Tosatisfycustomerneedsbyfocusingonhigh quality products and services.

• Toimplementthebestethicalbusinesspractice.

• Todevelopentrepreneurialspiritsandbusiness partnerships.

• Todevelopareliable,healthyandgrowing global organization which benefited to all customers, suppliers, employees, shareholders and community in general

VISI | VISION

MISI | MISSION

44 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values

Dalam menjalankan misi, Perseroan memiliki tuntunan yang senantiasa berfungsi sebagai pembatas sekaligus pendorong bagi seluruh karyawan dan diharapkan dapat dijalankan dengan penuh integritas sehingga visi Perseroan tercapai. Filosofi bisnis Perseroan terwujud dalam nilai-nilai perusahaan sebagai berikut:

In exercising the mission, the Company has a requirement to always be functioned as barrier as well as supporter of all employees and is expected to be carried out with full of integrity to achieve the Company’s vision. The Compay’s business philosophy is manifested in core values, as follows:

INTEGRITAS YANG TINGGIHIGH INTEGRITY

KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS YANG TERTINGGI HIGHEST QUALITY AND PRODUCTIVITY

KEPUASAN PELANGGAN MELALUI STANDAR PELAYANAN YANG TERBAIK CUSTOMER’S SATISFACTION THROUGH THE BEST QUALITY SERVICES AND PRODUCTIVITY

KERJA SAMA TEAM TEAMWORK

INOVASI UNTUK KEMAJUAN YANG LEBIH BAIKINNOVATIONS FOR BETTER IMPROVEMENTS

452020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Si Maskot “Albi”“Albi” The Mascot

Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Perseroan yang membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalu tanggap atas perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Perseroan untuk mencapai tujuan kolektif. Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetisi yang sehat.

Albi, our friendly bee is a sweet guy ready to help anyone in need for helps. It represents the Company’s employee who is readily available to help customers with sincerity to serve. Albi prioritizes living and collective goals, conflicts avoidance, and is insightful of surrounding changes. Albi represents the Company’s commitment to achieve common goals, fulfilling the needs of Indonesian households with quality products at competitive prices and with friendly services, by embracing the surrounding community and healthy competition.

Bidang UsahaLine of Business

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang perdagangan umum termasuk perdagangan toserba/swalayan dan minimarket. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan yang bernama Alfamidi dan Alfamidi super.

According to the Company’s Articles of Association, scope of activity of the Company is namely operated in general trading, including supermarket and minimarket business. Main activity of the Company is retail trading for consumer goods by operating the networks named Alfamidi and Alfamidi super.

46 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Produk dan JasaProducts and Services

Dalam menjalankan usaha, Perseroan memasarkan produk dan jasa sebagai berikut:

Produk• Grocery• FreshFood(Fruit&Vegetable)• HomeCare• PersonalCare• Toys• VoucherPulsa• Stationary

House Brand/Private Label

Produk yang dikemas khusus dalam sebuah kemasan yang tertera identitas tempat yang menjualnya dan produk itu hanya dapat diperoleh di tempat tersebut. Produk-produk HBPL Alfamidi dicirikan dengan label “A” yaitu lambang dari Alfa Group.

Alfamidi menciptakan produk HBPL dengan tujuan untuk memberikan pilihan produk berkualitas baik dengan harga yang terjangkau kepada konsumen. Karena itu, produk-produk yang dikeluarkan oleh Alfamidi adalah produk-produk yang dibuat oleh pabrik-pabrik besar dan terpercaya di bidangnya, seperti: A Tissue, A Air Mineral, A Kapas, Paroti, A Handuk, dan produk lainnya.

Selain bekerja sama dengan produsen-produsen besar, Alfamidi pun turut serta membantu para produsen kecil dengan skala UKM dalam memasarkan produk mereka yaitu snack-snack dengan label A.

JasaSelain produk yang disebut di atas, Perseroan juga melayani beragam jasa, antara lain sebagai berikut:• Layanan Pembayaran: Cicilan Motor/Mobil/Elektronik (FIF,

Adira Finance, Oto kredit motor, Oto kredit mobil, Home Credit dan ACC Finance), bayar rekening Listrik PLN, bayar TV berbayar (Indovision, First Media, Big TV, My Republic dan Transvision), bayar asuransi (asuransi BPJS Kesehatan, asuransi CAR dan Jiwasraya), dan juga pembayaran online (Bukalapak dan Tokopedia).

• Layanan ambil uang tunai: KMS tarik dan Tabungan Saku Tarik Tunai

• Layanan Pembelian Tiket: Kereta api, Pesawat dan Bus• Layanan Isi Saldo: top up Go-pay, top up Tmoney, top up

Dana, voucher Grab, top up rekening ponsel dan top up saldo E-Toll.

In operating the business, the Company distributes products and services, as follows:

Products• Grocery• Fresh Food (Fruit & Vegetable)• Home Care• Personal Care• Toys’s• Voucher Pulsa/ Pre-paid Vouchers• Stationary

House Brand/Private Label

Products that are especially packaged in a packaging with selling location information and the product is only available in the location. The HBPL Alfamidi products are characterized with “A” label as logo of the Alfa Group.

Alfamidi also created HBPL product with purpose to offer high-quality product selection with affordable price to the consumers. Therefore, the products launched by Alfamidi refer to the products manufactured by major and trusted plants, such as: A Tissue, A Drinking Water, A Kapas, Paroti, A Towerl and other products.

Besides cooperating with major manufacturers, Alfamidi also contributes in supporting small and SME manufacturers by distributing their products, such as the snacks with A label.

ServicesBesides the products mentioned above, the Company also serves various services, among others:• Payment Channel: Motorcycle/Car/Electronic installment

(FIF, Adira Finance, OTO Motorcycle Credit, OTO car credit, Home Credit and ACC Finance), PLN electricity billing, subscribed TV (Indovision, First Media, Big TV, My Republic and Transvision), insurance payment (BPJS Kesehatan insurance, CAR insurance and Jiwasraya), and online payment (Bukalapak and Tokopedia).

• Cash withdrawal service: KMS tarik and Tabungan Saku Tarik Tunai.

• Ticket Purchase: Train, Airplane, Bus.• Balance reload service: Go-pay toup, Tmoney top up, Dana

top up, Grab voucher, cellphone account and E-Toll balance top-up.

472020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral meeting of shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Presiden Komisaris : Budiyanto Djoko SusantoPresident Commissioner

Komisaris Independen : Fernia Rosalie KristantoIndependent Commissioner

Dewan DireksiBoard of Directors

Presiden Direktur : RullyantoPresident DirectorDirektur / Director : Maria Theresia Velina Yulianti Direktur / Director : Harryanto Susanto Direktur / Director : SolihinDirektur / Director : Suantopo Po

President DirectorRullyanto

Managing DirectorMaria Theresia Velina Yulianti

Operation DirectorYohanes Santoso

Merchandising DirectorEndang Mawarti

General Manager Operation

1. Heru Sarwono2. Rini Dianawati

General Manager Logistic & Development

Sudaryanto

General Manager Merchandising

1. A Gandhi Hadiwitanto2. Meilany Hadiwidjaja

General Manager ITHary Kusumanjoko

General Manager Marketing

Rini Hestrinalia

General Manager Business & Product

DevelopmentHerman Widjaja

General ManagerCategory

Slamet Anapto Priyo

General Manager Human Capital

Kristi Isla

48 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

General Manager Location DevelopmentTubagus Achmad Malucky

General Manager Property Development

Agus Wibowo

Property Development Director

Lilik Setiabudi

General Manager FranchiseTubagus Achmad Malucky

General Manager LicenseAgus Toto Ganeffian

Corp. Communication, License and Franchise Director

Solihin

Financial ControllerAlex Nurdiana

Finance Director & Corp. Secretary

Suantopo Po

Internal AuditAzwar Faizal

Komite Audit/Audit Committee

Ketua / Chairwoman : Fernia Rosalie KristantoAnggota / Member : Edwin Sutanto Anggota / Member : Davina Kesumawati

492020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

KepemilikanSahamBerdasarkanIndividu/InstitusiShares Ownership by Individual/Institution

Nama Pemegang SahamName of Shareholders

Kepemilikan SahamShares Ownership

Lembar / Shares Persentase / Percentage

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 2,499,552,500 86.72%

Rullyanto (Presiden Direktur / President Director ) 12,250,000 0.42%

Maria Theresia Velina Yulianti (Direktur / Director) 6,500,000 0.23%

Lainnya (masing-masing di bawah 5%)Others (each below 5%) 364,050,500 12.63%

Jumlah Saham / Total Shares 2,882,353,000 100.00%

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 86.72%

Lainnya (Masing-masing di bawah 5%)/Others (each below 5%) 12.63%

Maria Theresia Velina Yulianti (Direktur/Director) 0.23%

Ruliyanto (Presiden Direktur/President Director) 0.42%

86.72%

12.63%

0.42%0.23%

Kepemilikan Saham / Shares Ownership

KeteranganDescription

31 Desember 2020 / December 31, 2020 31 Desember 2019 / December 31, 2019

Lembar / Shares Persentase /Percentage Lembar / Shares Persentase /

Percentage

Institusi Lokal/ Local Institution 2,665,925,800 92.49% 2,635,111,300 91.42%

Institusi Asing/ Foreign Institution 69,058,400 2.40% 83,806,100 2.91%

Individu Lokal/ Local Individual 147,368,700 5.11% 163,435,600 5.67%

Individu Asing/ Foreign Individual 100 0.00% 0 0.00%

Total 2,882,353,000 100.00% 2,882,353,000 100.00%

Institusi/ Institutions 2,734,984,200 94.89% 2,718,917,400 94.33%

Individu/ Individual 147,368,700 5.11% 163,435,600 5.67%

Total 2,882,352,900 100.00% 2,882,353,000 100.00%

Lokal/ Domestic 2,813,294,500 97.60% 2,798,546,900 97.09%

Asing/ Foreign 69,058,500 2.40% 83,806,100 2.91%

Total 2,882,353,000 100.00% 2,882,353,000 100.00%

50 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

KepemilikanSahamDewanKomisarisdanDireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Shares Ownership

KeteranganDescription

JabatanPosition

Kepemilikan Saham / Shares Ownership

Lembar / Shares Persentase / Percentage

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Budiyanto Djoko Susanto Presiden Komisaris/President Commissioner - -

Fernia Rosalie Kristanto Komisaris Independen/Independent Commissioner - -

Direksi/Board of Directors

Rullyanto Presiden Direktur/President Director 12,250,000 0.42%

Maria Theresia Velina Yulianti Direktur/Director 6,500,000 0.23%

Harryanto Susanto Direktur/Director - -

Solihin Direktur/Director - -

Suantopo Po Direktur Independen/Independent Director - -

Kepemilikan Saham Berdasarkan Klasifikasi PemegangSahamIndividu/Institusi2020

Shares Ownership Based on Individual/InstitutionalShareholders Classification In 2020

Kepemilikan Saham Berdasarkan Klasifikasi PemegangSahamIndividu/Institusi2019

Shares Ownership Based on Individual/InstitutionalShareholders Classification In 2019

Institusi Lokal 91.42%Local Institution

Institusi Lokal 92.49%Local Institution

Institusi Asing 2.91%Foreign Institution

Institusi Asing 2.40%Foreign Institution

Individu Lokal 5.67%Local Individual

Individu Lokal 5.11%Local Individual

91.42%92.49%

2.91%2.40%5.67%5.11% 0.00%0.00%

Individu Asing 0.00%Foreign Individual

Individu Asing 0.00%Foreign Individual

512020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

100%

99.99%

87,09%

12.91%

52.55%

86.72%0.23% 12.63%

0.01%

0.42%

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholders

Informasi Pemegang Saham Utama Information About Majority Shareholder

Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology

Djoko Susanto and Family

PT Perdana Mulia Fajar

PT Cipta Selaras Agung

PT Sigmantara Alfindo

PT Sumber Alfaria Trijaya TbkMaria Theresia Velina YuliantiRullyanto PUBLIC

PT Midi Utama Indonesia Tbk

Pemegang Saham Utama Perseroan adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Pada tanggal 30 November 2010, Perseroan mencatatkan 432.353.000 saham di Bursa Efek Indonesia, dengan harga penawaran sebesar Rp275 per saham.

Pencatatan saham ini berdasarkan pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK) melalui No. S-1-0377/BL/2010 pada tanggal 15 November 2010.

Majority shareholder of the Company is PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

On November 30, 2010, the Company listed 432,353,000 shares at Indonesia Stock Exchange with offering price of Rp275 per share.

The shares listing refers to effective declaration by Chairman of Stock Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) through No. S-1-0377/BL/2010 on November 15, 2010.

52 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

DaftarEntitasAnakdan/atauPerusahaanAsosiasiList of Subsidiary and/or Associated Company

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Stock Market Supporting Institution and Profession

Nama EntitasName of

Subsidiary

AlamatAddress

Ruang Lingkup Aktivitas

Scope of Activity

KedudukanLocation

Tahun Usaha Komersial

DimulaiStarting Year

of Commercial Business

Total AsetSebelumEliminasi(dalam Rp juta)

Total Assetsbefore

Elimination(in Rp million)

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

PT Lancar Wiguna Sejahtera

Gedung Alfa TowerLantai 28, Kav. 7 – 9, Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang, Banten 15143

Perdagangan eceran (convenience store) untuk produk konsumenRetail trading (convenience store) for consumer goods

Tangerang 2018 196.008 99%

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Purwantono, Sungkoro, & Surja(a member firm of Ernst & Young Global Limited)

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, IndonesiaTelepon/Phone: +6221 5289 5000Faksimile/Facsimile: +6221 5289 4100 Website: www.ey.com/idJasa/Service: Audit External/External AuditPeriode/Period: 2020 Biaya/Fee: Rp615.000.000

Biro Administrasi EfekShare Administration Bureau

PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutiqe OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250 Telepon/Phone: +6221 29745222Faksimile/Facsimile: +6221 29289961 Email: [email protected]/Service: Jasa Lain/Other ServicePeriode/Period: 2020Biaya/Fee: Rp40.000.000

NotarisNotary

Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.

Ruko St Petersburg Blok AE-1 No. 39Jalan Raya Kelapa Puan, Gading Serpong - Tangerang 15810Telepon/Phone: +6221 5421 5486Faksimile/Facsimile: +6221 5420 2011Email: [email protected]/Service: Jasa Notaris/Notary ServicesPeriode/Period: 2020Biaya/Fee: Rp11.500.000

532020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

1. Kantor Pusat Head Office Gedung Alfa Tower, Lantai 12, Kav. 7 – 9, Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang, Banten 15143 Telp. : 021 8082 1618 (hunting) Fax. : 021 8082 1628

7. Cabang Samarinda Samarinda Branch Jl. Suryanata (Kompleks BIZ Park) RT.15 Kel. Bukit Pinang Kec. Samarinda Ulu,

Samarinda, Kalimantan Timur 75124. Telp. : 0541-274859

2. Cabang Medan Medan Branch Jl. Mg. Manurung No. 8A Kawasan Industri Amplas Km 9,5 Timbang Deli, Medan Amplas, Medan 20148 Telp. : 061-80039005 Fax : 061-80508016

8. Cabang Makassar Makassar Branch Jl. Kima 8, Blok SS No. 23 Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Telp. : 0411-4723149 Fax : 0411-4723419

3. Cabang Bekasi Bekasi Branch Jl. Jababeka XI, Blok L, Kav 3-5. Kawasan Industri Jababeka, Harjamekar Cikarang Utara, Bekasi 17530. Telp. : 021-89846688 Fax : 021-89844578

9. Cabang Manado Manado Branch Kompleks Pergudangan Olympic Grup Jl. Raya Manado-Bitung Km. 15, Kolongan,

Kalawat Jaga VI, Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Telp. : 0431-7005999 Fax : 0431-7006488

Informasi Alamat Kantor Pusat dan Kantor Cabang Head Office and Branches Contact Information

54 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

PusatLayananWaralaba/Franchise Service Center:Telepon/Phone : 021 8082 1618 (hunting)Website : www.alfamidiku.comEmail : [email protected] Center : 081574288888Call Center : 0-800-167-8888

4. Cabang Bitung Bitung Branch Jl. Industri, Km. 12 Kp. Kadu Desa, Bunder, Cikupa, Tangerang 15710 Telp. : 021-29676789 Fax : 021-29676788

10. Cabang Palu Palu Branch Jl. Trans Sulawesi KM. 16 No.113, Kayumalue Pajeko, Palu Utara, Palu 94146 Telp. : 0451-8001909 Fax : 0451-8001313

12. Cabang Ambon Ambon Branch Jl. Sisingamangaraja No.88, RT/RW : 022/004 Kelurahan Passo, Baguala,

Ambon 97232

11. Cabang Kendari Kendari Branch Jl. Patimura Kompleks Bizpark G6-G7

No.5, Kecamatan Puuwatu, Kendari Telp. : 0401-3418661

5. Cabang Yogyakarta Yogyakarta Branch Jl. Janti No. 262 Ringroad Timur, Tegal Pasar Banguntapan, Bantul, Yogyakarya Telp. : 0274-4932186 Fax : 0274-4932177

6. Cabang Pasuruan Pasuruan Branch Jl. Raya Beji, Desa Cangkring, Kec. Beji, Kab. Pasuruan, Jawa Timur 67154 Telp. : 0343-6531973

552020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

“Perseroan melalui National Operation Meeting (NOM) yang dilakukan secara tahunan, memberikan pengarahan dan motivasi, menyampaikan rencana, strategi dan target pencapaian tahun berjalan.”

“The Company directs and motivates, submits plans, strategies, and achievement target of the current year through NOM (National Operation Meeting) that is held annually.”

56

AN

ALI

SIS

D

AN

PEM

BA

HA

SAN

M

AN

AJE

MEN

MA

NA

GE

ME

NT

DIS

CU

SSIO

NA

ND

AN

ALY

SIS

04

57

Tinjauan UsahaBusiness Review

OperasionalDi tengah perkembangan sektor retail yang semakin kompetitif, Perseroan terus menerapkan strategi ekspansif namun selektif dalam menjaga stabilitas operasional seluruh gerai minimarket dan supermarket. Selain menjaga standar layanan dan kualitas produk di seluruh gerai, Perseroan juga terus meningkatkan kualitas manajemen gudang dalam mendukung kegiatan operasional Perseroan selama tahun 2020.

Gerai

Kegiatan usaha Perseroan adalah bidang perdagangan eceran melalui jaringan minimarket melalui gerai “Alfamidi” dan jaringan supermarket melalui gerai “Alfamidi super” yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Pasuruan, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari dan Ambon.

Sampai dengan akhir tahun 2020, Perseroan mengoperasikan 1.821 gerai yang terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi dan 26 gerai Alfamidi super yang tersebar di beberapa pulau Indonesia meliputi pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Maluku dan didukung lebih dari 22.500 karyawan, Perseroan melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan strategi meningkatkan kinerja, Perseroan mengadakan program Sales Store Point (SSP) yaitu, aktivitas penjualan di gerai tertentu kepada pelanggan khusus yang dilakukan oleh Member Relation Officer (MRO) dengan jumlah SKU penjualan sekitar 250 SKU. SSP ditunjang dengan harga yang kompetitif (harga khusus) sehingga pelanggan khusus masih bisa menjual kembali ke konsumennya. Program SSP ini, dilaksanakan di cabang Samarinda, Makassar dan Palu.

Operasional Gerai

Operasional gerai secara harian didukung oleh karyawan gerai yang ditempatkan Perseroan melalui seleksi yang terstruktur serta pelatihan yang intensif sehingga karyawan gerai dapat menjalankan kegiatan operasional gerai untuk mencapai target penjualan serta standar layanan Perseroan yang telah ditetapkan. Di sisi lain, pelayanan prima oleh karyawan di setiap gerai merupakan langkah Perseroan dalam menjaga kepuasan konsumen di tengah persaingan sektor ritel yang semakin ketat.

Di sisi lain, operasional gerai pada tahun 2020 juga didukung oleh berbagai inovasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Perseroan. Inovasi tersebut dilaksanakan dalam berbagai bidang meliputi pengembangan kompetensi personil, perbaikan system inventory dan supply chain management hingga penerapan teknologi informasi dalam mendukung operasional seluruh gerai Perseroan.

OperationalAmidst of more competitive retail sector growth, the Company continuously implements expansive yet selective strategy to maintain operational stability in all minimarket and supermarket outlets. In addition to maintaining service standard and product quality in all stores, the Company will also continuously improve warehouse management quality in supporting the Company’s operational activity in 2020.

Stores

Business activity of the Company is retail trading through minimarket network via “Alfamidi” outlets and “Alfamidi super” outlets located in several cities such as Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Pasuruan, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari and Ambon.

As end of 2020, the Company operates 1,821 stores comprising of 1,795 Alfamidi and 26 Alfamidi super stores located in several islands across Indonesia including Java, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi and Maluku and supported by over 22,500 employees, the Company serves million of customers in Indonesia.

In line with strategy to boost its performance, the Company initiated Sales Store Point (SSP) program, namely sales activity in certain shop for special customers conducted by MRO (Member Relation Officer) in amount of approximately 250 SKU’s. SSP is supported by competitive price (special price), therefore, special customers are enabled to resell the items to their customers. This SSP program is implemented in Samarinda, Makassar and Palu branch.

Store Operational

Daily store operational is assisted by store employees assigned by the Company through a structured selection and intensive training hence the employees are able to operate the store to achieve sales target and service standard as stipulated by the Company. On the other hand, service excellent by the employees in every outlet that also becomes the Company’s initiative to maintain customer satisfaction amidst tighter competition in retail sector.

On the other hand, the store operational in 2020 is also supported by various innovation to increase the Company’s competitive advantages. The innovations are carried out in various aspects including personnel competency development, improvement of inventory system and supply chain management up to information technology implementation to support operations of all the Company’s stores.

58 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan melalui National Operation Meeting (NOM) yang dilakukan secara tahunan, memberikan pengarahan dan motivasi, menyampaikan rencana, strategi dan target pencapaian tahun berjalan. Selain itu, dijalankan program Manager Pembina di mana manager semua departemen menjadi pembina gerai yang tugasnya memberikan arahan dan motivasi bagi para personil gerai.

Untuk memacu semangat personil gerai, Perseroan juga menyelenggarakan program Store of the Month, berupa penghargaan bagi gerai yang mampu mencapai tingkat prestasi yang ditetapkan oleh Perseroan dan juga program Product of the Month untuk meningkatkan penjualan produk tertentu.

Gudang Perseroan

Hingga Tahun Buku 2020, Perseroan memiliki 11 (sebelas) gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan/transit pasokan barang sebelum dikirimkan ke gerai-gerai. Setiap gudang dirancang untuk melayani kebutuhan pasokan sekitar 40-450 gerai Perseroan. Pada akhir tahun 2020, gudang ini menyuplai barang persediaan ke 1.821 gerai Perseroan. Lokasi gudang yang beroperasi tersebut berada di Bitung, Bekasi, Pasuruan, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari dan Ambon.

Gudang Perseroan dibagi dalam 2 kategori yaitu Gudang Dry dan Gudang Fresh. Gudang Dry menyediakan pasokan barang dry food dan non-food sedangkan Gudang Fresh menyediakan pasokan barang berupa buah, sayur, dairy dan makanan beku. Pemisahan kedua kategori tersebut guna menjaga kualitas barang agar sampai di gerai dengan kondisi yang baik dan siap dijual kepada konsumen.

Pelaksanaan operasional sehari-hari di Gudang Perseroan didukung oleh penggunaan teknologi yaitu sistem digital picking dimana terdapat 2 (dua) gudang Perseroan yang telah dilengkapi dengan sistem conveyor belt. Untuk mendukung proses pengiriman barang dari gudang ke gerai, Perseroan menggunakan sarana angkutan pihak ketiga di mana 1 (satu) mobil angkutan dapat menampung pasokan ke 1-2 gerai untuk kebutuhan barang dry food dan non-food serta 8-10 gerai untuk kebutuhan barang fresh dan frozen food.

MerchandisingDalam bisnis ritel, aktivitas merchandising merujuk pada bisnis pengadaan barang pada gerai yang menawarkan produk berupa barang atau jasa kepada konsumen yang disediakan di gerai pada jenis barang, jumlah, waktu dan harga yang sesuai untuk mendukung pencapaian target atau sasaran yang telah ditetapkan. Seiring perkembangan sektor ritel, kegiatan merchandising saat ini tidak hanya berlangsung sebagai proses internal tetapi telah menjadi suatu rangkaian dari upaya retailer dalam penyaluran stok barang dari manufaktur dan/atau distributor kepada konsumen sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Merchandising memiliki peran penting dalam menciptakan citra di suatu gerai serta menghadirkan pengalaman berbelanja pada konsumen.

The Company directs and motivates, submits plans, strategies, and achievement target of the current year through NOM (National Operation Meeting) that is held annually. A Guiding Manager program is also implemented where managers of all departments guide stores with task of giving direction and motivation to stores personnel.

To motivate spirit of the store personnel, the Company launched Store of the Month program, an award for stores reaching the achievement set by the Company and also Product of the Month program to boost sales of certain products.

Warehouse

In 2020, the Company had 11 (eleven) warehouses which function as storage/transit of supplies before being sent to stores. Each warehouse was designed to serve the supplies for approximately 40-450 stores. At the end of 2020, these warehouses provided supplies to 1,821 stores. The locations of the warehouses include Bitung, Bekasi, Pasuruan, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari and Ambon.

The Company’s warehouses are divided into 2 categories, such as Dry Warehouse and Fresh Warehouse. Dry Warehouse provides supplies of dry food and non-food, whereas the Fresh Warehouse provides supplies of fruits, vegetables, dairy, and frozen food. The division of the two categories is meant to maintain the quality of merchandises so they can reach the stores in good condition and ready for sale to the customers.

Warehouses are supported by in daily operations by using digital picking system and there are 2 (two) warehouses that have been equipped with conveyor belt system. The delivery of merchandises from warehouses to stores is performed by transportation from other party in which 1 transportation vehicle is capable of containing supplies for 1-2 stores for dry food and non-food as well as 8-10 stores for fresh and frozen food.

MerchandisingIn the retail business, merchandising activities refer to procurement business at the outlets that offer products in form of goods or services to the customers provided at outlets at the appropriate amount, time and price to support achievement of predetermined targets or obejctives. Along with the development of the retail sector, current merchandising activities do not only take place as an internal process but have become a series of retailers’ efforts in distributing stock from manufacturers and/or distributors to customers according to their level of need. Merchandising has an important role in creating an image in an outlet and presenting a shopping experience to customers.

592020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Pada tahun 2020, strategi merchandising yang diimplementasikan oleh Perseroan berfokus pada pengadaan barang khususnya untuk di pulau-pulau kecil seluruh Indonesia. Perseroan mendorong kecepatan pengadaain stok barang yang lengkap melalui upaya pengiriman antar cabang dan terus mengutamakan kecepatan barang baru. Selain itu, Perseroan juga melaksanakan program promosi yang menarik selama tahun 2020 untuk semakin mendekatkan kebutuhan konsumen.

Bergerak di sektor yang dinamis dan sarat akan perubahan, kegiatan merchandising yang dilaksanakan pada tahun 2020 juga merespon kondisi aktual, yaitu terjadinya pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, Perseroan menampilkan kelengkapan makanan dan minuman untuk menemani masa “stay at home” para konsumen serta menawarkan ragam item kelengkapan sesuai tren item konsumen, antara lain masker medis dan hand sanitizer.

Seiring perubahan lifestyle masyarakat akibat pandemi, kegiatan merchandising juga diarahkan untuk beradaptasi dan menangkap peluang pertumbuhan pada tahun 2020. Pergeseran dari transaksi offline menuju online mendorong Perseroan untuk menyesuaikan kegiatan merchandising melalui penjualan online yang dilakukan bekerjasama dengan pihak ketiga.

Sebagai salah satu bentuk kepedulian Perseroan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, pada tahun 2020 perseroan telah memberikan ruang khusus didalam setiap gerainya untuk memasarkan produk-produk sektor Industri Kecil Menengah (IKM) serta ruang usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program tenant. Sepanjang tahun 2020, lebih dari 1.000 produk IKM dari masing-masing daerah yang di pasarkan di gerai-gerai perseroan dan 2.000 lebih pelaku UMKM yang telah memanfaatkan ruang di depan gerai-gerai milik perseroan.

Pemasaran dan Pengembangan Bisnis

Pada tahun 2020, Perseroan terus menawarkan layanan dan program promosi menarik ditunjang dengan strategi komunikasi pemasaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dimana peran media sosial dan teknologi digital berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Alfamidi sebagai family store yang tidak hanya melayani dalam hal pemenuhan produk kebutuhan sehari-hari tetapi juga memberikan pelayanan one stop shopping berupa value added services terus dibangun sehingga diharapkan Alfamidi akan menjadi destination store yang memudahkan, dekat dan bersahabat bagi keluarga Indonesia.

In 2020, the merchandising strategy implemented by the Company focuses on procurement of goods, especially for small islands throughout Indonesia. The Company encourages the reliability of a complete stock of goods through consignment efforts and continues to prioritize the speed of new goods. In addition, the Company also carries out attractive promotional programs during 2020 to get closer to customer needs.

Moving in a dynamic and full of change sector, merchandising activities implemented in 2020 also respond to actual conditions, namely the occurrence of the COVID-19 pandemic. In 2020, the Company will present a complete range of food and beverages to accompany customers’ stay at home and offer a variety of items according to customer item trends, including medical masks and hand sanitizers.

Along with changes in people’s lifestyles due to the pandemic, merchandising activities are also directed at adapting and capturing growth opportunities in 2020. The shift from offline to online transactions has encouraged the Company to adjust our merchandising activities through online sales that were conducted in collaboration with third parties.

As a manifestation of the Company’s concern for national economic growth, in 2020, the company has provided a special space in each outlet to sell products, including Small and Medium Industry (IKM) sector as well as business space for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) through the program. tenant. Throughout 2020, more than 1,000 IKM products from each region are offered at the company’s outlets and 2,000 more MSME players have addressed the space in front of outlets owned by the Company.

Marketing and Business Development

In 2020 the Company continuously offers interesting service and promotion program supported by marketing communication strategy to be adjusted with current era development where the role of social media and digital technology are significant in the daily life of the society.

Alfamidi as family store is not only aimed to fulfill daily needs products but also to provide one-stop shopping services in form of value-added services that is continuously developed and expecting Alfamidi to be a destination tore that ease, close and friendly or the Indonesian people.

60 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tahun 2020 merupakan tahun yang tidak terlupakan dalam sejarah, mengingat pandemi COVID-19 yang mengglobal mulai mewabah di Indonesia sejak Maret 2020, dimana hal ini sangat mempengaruhi semua aspek bisnis Alfamidi termasuk aktivitas marketing-nya.

Aktivitas marketing di Alfamidi yang meliputi sales promotion strategy, marketing communication strategy, social media & digital marketing strategy, CRM strategy dan pengembangan layanan dengan value added services harus beradaptasi atau menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 tersebut.

A. Sales Promotion Strategy

Sales promotion strategy yang dibangun oleh Alfamidi terbagi dalam 6 aktivitas besar yaitu: Special Big Events promotion, Signatures Promotion, New Item Launching, Thematic Promotion, Mailer Promotion & Store Opening Promotion Program.

Special Big Event Alfamidi dilaksanakan 4x dalam setahun, dengan misi ingin memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia akan produk collectible merchandise yang premium, functional, namun dapat dibeli dengan harga terjangkau serta memberikan kejutan & memorable experiences. Sepanjang tahun 2020, ada dua besaran mekanisme program yang ditawarkan ke konsumen, yaitu stamp collection PWP (purchase with purchase) dan kejutan voucher di ekor struk belanja. Khusus member Alfamidi akan mendapatkan additional benefit dari masing-masing program big event tersebut, baik berupa program undian khusus member atau tambahan potongan harga jika menggunakan kartu member. Adapun program special big event yang sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2020 sebagai berikut:

1. Semarak Awal Tahun Alfamidi Program ini berlangsung pada periode 16 Januari - 31 Maret

2020 berupa penawaran koleksi vacuum flask tumbler dan

2020 is an unforgettable year in history, considering that the global COVID-19 pandemic has started to plague Indonesia since March 2020, where this has greatly affected all aspects of Alfamidi’s business including its marketing activities.

Marketing activities at Alfamidi which include sales promotion strategy, marketing communication strategy, social media & digital marketing strategy, CRM strategy and service development with value added services has to adapt or adjust to the conditions of the COVID-19 pandemic.

A. Sales Promotion Strategy

The Company designed a sales promotion strategy which was divided into 6 major events, namely: special big events promotion, signatures promotion, New Item Launching, Thematic Promotion, Mailer Promotion and Store Opening Promotion Program.

The Special Big Events are held 4 (four) times a year and aims to meet the needs of Indonesian families for premium and functional collectible merchandise at affordable prices and deliver a surprise and memorable experiences. Throughout 2020, there are two program mechanisms offered to customers, including stamp collection PWP (purchase with purchase) and surprise vouchers on the tip of the receipt. Alfamidi members will get additional benefits from each of the big event programs, either in the form of a special lottery program for members or additional discounts when using a membership card. The Special Big Event programs that have been implemented throughout 2020 are as follows:

1. Semarak Awal Tahun Alfamidi This program was held during January 16 – March 31, 2020

period by offering of vacuum flask tumbler collection and

612020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

food jar exclusive dengan penawaran harga spesial mulai dari Rp99.900 + 8 stamp, diskon sampai dengan 70%. Untuk mendapatkan stamp, konsumen hanya berbelanja senilai Rp50.000 dan di dalamnya terdapat produk sponsor senilai kuantitas tertentu. Produk ini sangat diminati konsumen karena mengusung tema healthy lifestyle, karena membawa tumbler dan tempat makan sendiri sudah menjadi kebiasaan baru bagi konsumen. Khusus member, jika sudah menukarkan 8 stamp dan membeli salah satu produk vacuum flask tumbler atau food jar dengan harga spesial, bisa berkesempatan mengikuti undian untuk mendapatkan hadiah berupa 20 motor.

2. Senyum Keluarga Alfamidi Program ini berlangsung pada periode 1 April - 31 Mei 2020

yaitu berupa penawaran koleksi serbet handuk premium Terry Palmer dengan mengusung tema “Kejutan Spesial Untuk Keluarga Bunda”. Untuk mendapatkan koleksi serbet handuk premium Terry Palmer ini, konsumen bisa berbelanja minimal Rp75.000 didalamnya ada produk mailer edisi berjalan maka konsumen akan mendapatkan harga spesial serbet handuk tersebut hanya Rp24.900/set (per set berisi 2 serbet handuk premium) saja hemat s.d 70%, jika membayarkan dengan digital payment melalui Gopay akan mendapatkan harga lebih murah lagi yaitu hanya Rp23.400/set. Produk ini mendapatkan antusiasme sangat tinggi dari konsumen, karena merupakan produk yang dibutuhkan pada periode awal pandemi COVID-19, adanya kesadaran untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, serbet tersebut menjadi solusi untuk mengeringkan tangan karena daya serapnya yang tinggi, materialnya yang terbuat dari 100% combed cotton, ekstra lembut dan ditambah dengan varian warna yang sangat menarik.

3. Semarak Ulang Tahun Alfamidi ke-13 Angka 13 bagi sebagian besar orang diinteprestasikan sebagai

simbol ketidakberuntungan. Namun lain halnya dengan Alfamidi, dalam rangka Semarak Ulangtahun Alfamidi ke-13, Alfamidi membuat gebrakan dengan bagi-bagi uang tunai mulai dari Rp13 juta, Rp1,3 juta hingga ribuan kejutan hadiah lainnya setiap hari. Program yang bertajuk Rejeki 13th Alfamidi ini digelar mulai dari 16 Agustus 2020 sampai 31 Oktober 2020. Awareness konsumen terhadap program ini cukup besar mulai dari kalangan usia muda hingga orang tua, mungkin karena tema program yang terdengar agak kontradiktif, angka tigabelas yang dikonotasikan orang sebagai angka ketidakberuntungan, justru di angkat sebagai angka yang membawa rejeki.

Untuk mengikuti program ini sangat mudah, hanya dengan berbelanja minimal Rp50 ribu didalamnya terdapat produk sponsor, konsumen berkesempatan mendapatkan kejutan hadiah langsung di ekor struk berupa uang tunai mulai dari Rp13 juta, Rp1,3 juta hingga ribuan hadiah kejutan lainnya setiap hari.

Masih dalam rangkaian Semarak Ulangtahun Alfamidi ke 13 tersebut, turut digelar beberapa event menarik lainnya yang

food jar exclusive, with special price starts from Rp99,900 + 8 stamps, discount up to 70%. To get a stamp, customers need to shop with total amount of Rp50,000 and include sponsored products with a certain quantity of value. This product is very popular by carrying healthy lifestyle theme, because bringing their own tumbler and dining area has become a new habit for customers. If members have exchanged 8 stamps and bought one of the vacuum flask tumbler or food jar products at a special price, will have chance to enter a sweepstakes to get a prize of 20 motorbikes.

2. Senyum Keluarga Alfamidi This program was held during April 1 – May 31, 2020 period by

offering Terry Palmer premium napkin towel with the theme “Kejutan Spesial Untuk Keluarga Bunda.” To get a collection of Terry Palmer’s premium napkin towel, customers can shop with minimum purchase of Rp75,000 in which there is a running edition mailer product, so customers will get a special price for these napkin towel for only Rp24,900/set (per set contains 2 premium napkin towel) save up to 70%, if you pay with a digital payment through Gopay, you will get an even cheaper price, which is only Rp23,400/set. This product earned very high enthusiasm from customers as the product is needed in early COVID-19 pandemic period, there is awareness to always wash hands with soap, these napkins are a solution for drying hands because of their high absorption, the material is made of 100% combed cotton, extra soft and with very attractive color variants.

3. Alfamidi 13th Anniversary Vaganza For most people, the number 13 is interpreted as a symbol

of bad luck. But it is different with Alfamidi, to celebrate Alfamidi’s 13th Anniversary, Alfamidi made a breakthrough by giving out cash prize starting from Rp13 million, Rp1.3 million to thousands of other surprise prizes every day. The program, entitled Rejeki 13th Alfamidi, was held from August 16, 2020 to October 31, 2020. Customer awareness of this program is fairly high, from young people to the elderly, perhaps because the program’s theme sounds a bit contradictory, the number thirteen which people connote as a bad luck number, was picked up as a number that brought luck.

This program is very easy to be participated with minimum purchase of only Rp50,000 including sponsored products, customers have the opportunity to get a surprise prize of cash starting from Rp13 million, Rp1.3 million to thousands of other surprise prizes every day on the tip of the receipt.

Still in the series of Alfamidi’s 13th Anniversary Vaganza, several other interesting events were held for Alfamidi

62 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

dipersembahkan untuk konsumen setia Alfamidi, mulai dari video ucapan ulang tahun hingga lomba menggambar online. Untuk mengikuti ajang Video Competition “Ucapan Ulang Tahun Alfamidi ke 13” caranya sangat mudah, yaitu hanya dengan mengunggah video ucapan ulangtahun Alfamidi ke-13 dengan durasi maksimal 1 menit disertai struk belanja produk apa saja di Alfamidi senilai Rp13.000 dan jangan lupa menyertakan hashtag #Rejeki13thAlfamidi #AyoKeAlfamidi dan menangkan hadiah jutaan rupiah berupa uang tunai dan voucher belanja. Sedangkan lomba menggambar online dapat diikuti oleh anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan hadiah berupa voucher belanja jutaan rupiah.

Lomba menggambar juga dikaitkan dengan tema Rejeki 13th Alfamidi. Antusiasme konsumen cukup besar, lebih dari 500 peserta mengikuti program lomba menggambar online tersebut, karena dinilai positif yaitu mengisi waktu luang anak-anak selama pandemi COVID-19 yang kegiatannya hanya di rumah saja.

4. Apresiasi untuk Pelanggan Alfamidi (AUP) Program ini berlangsung selama 3 bulan yaitu dimulai

1 Oktober 2020 - 31 Januari 2021. Ada 2 jenis program yang ditawarkan dalam program AUP tersebut, yaitu “Belanja Pasti Dapat Voucher” periode 1 - 31 Oktober 2020 dengan mekanisme setiap belanja minimal Rp200 ribu menggunakan kartu member, dan didalamnya terdapat produk mailer edisi berjalan akan mendapatkan voucher senilai Rp10 ribu di ekor struk, tidak berlaku kelipatan. Program yang kedua adalah penawaran koleksi merchandise “Stackable Drinkset Collection” periode 1 November 2020 – 31 Januari 2021, dengan mekanisme setiap belanja minimal Rp75 ribu didalamnya ada produk mailer edisi berjalan, akan mendapatkan harga spesial Stackable Drinkset Collection hanya Rp49.900, jika menggunakan kartu member akan mendapatkan tambahan potongan Rp10.000 lagi, berlaku kelipatan.

Alfamidi Signature Promotion Program

1. PDP Produk Dua Pekan (PDP) ini rutin dijalankan sepanjang tahun

dengan maksimal 5 produk/dua minggu dan didukung oleh program store competition.

2. JSM Promo JSM atau Promo Jumat-Sabtu-Minggu hadir untuk

memperkenalkan produk-produk fresh food Alfamidi sebagai item diferensiasi di Alfamidi.

3. HAP + PHPin Promo HAP atau Promo Hemat SAtu Pekan hadir setiap hari

selama satu minggu sebagai acuan konsumen berbelanja kebutuhan mingguan di Alfamidi. Sedangkan PHPin yang turut menjadi bagian dari HAP adalah Promo Hemat Pekan

loyal customers, from birthday greeting videos to online drawing competitions. To take part in the Video Competition “Greetings for Alfamidi’s 13th Birthday” is very simple, just by uploading a video of Alfamidi’s 13th birthday with a maximum duration of 1 minute accompanied by a receipt of any product purchased at Alfamidi worth Rp13,000 and don’t forget to include the hashtag # Rejeki13thAlfamidi #AyoKeAlfamidi and win millions of rupiah cash prize and shopping vouchers. Meanwhile, elementary and junior high school student can participate in online drawing competitions with millions of rupiah shopping voucher prizes.

The drawing competition is also associated with the theme Rejeki 13th Alfamidi. The enthusiasm of customers is quite high, more than 500 participants took part in the Online Drawing Contest program, since the activity is considered positive to fill in children’s spare time at home during COVID-19 pandemic.

4. Appreciation for Alfamidi Customers This was held for 3 months, starting from October 1, 2020 –

January 31, 2021. There are 2 types of programs offered in the AUP program, including “Shopping Must Get Vouchers” for the period October 1 – 31, 2020 with a minimum purchase mechanism of Rp200,000 using a membership card, and including current edition mailer product will get a voucher worth Rp10,000 on the tip of the receipt, does not apply for its multiplication. The second program is the offering of the “Stackable Drinkset Collection” merchandise collection for November 1, 2020 – January 31, 2021 period, with minimum purchase of Rp75,000 including current edition mailer product, will get a special price for the Stackable Drinkset Collection for only Rp49,900, if the payment using membership card will get an additional discount worth Rp10,000, multiples apply.

Alfamidi Signature Promotion Program

1. PDP Produk Dua Pekan (PDP) is implemented regularly along

the year maximum for 5 products/every two weeks and also supported with store competition program.

2. JSM JSM or Jumat-Sabtu-Minggu (Friday-Saturday-Sunday)

Promo aims to introduce Alfamidi fresh food products as differentiation items at Alfamidi.

3. HAP + PHPin HAP or Hemat SAtu Pekan Promo is held every day in a week

as guideline for the customers to shop their weekly needs at Alfamidi. Meanwhile, PHPin also becomes part of HAP as Promo Hemat Pekan ini with the mechanisim of additional

632020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

ini dengan mekanisme tambah Rp1.000/Rp3.000/Rp5.000 dapat 2 buah item promo cukup menjadi favorit konsumen karena mekanismenya sederhana dan sangat menarik.

4. Tebus Terus Murahnya (TTM) Program TTM atau Tebus Terus Murahnya hadir dengan

menawarkan konsep harga spesial dengan syarat belanja minimal Rp50.000. Promo ini bertujuan meningkatkan basket size, loyalitas konsumen. Setiap dua minggu akan hadir minimal 4 item TTM yang di-display di meja kasir dan ditawarkan oleh kasir.

New Item Launching (NIL) Program ini ditujukan untuk produk baru yang diluncurkan

oleh pihak supplier/principal dengan tujuan untuk meningkatkan awareness produk tersebut available di Alfamidi, sehingga bisa mendatangkan traffic serta mencapai target sales yang sudah ditentukan. Dengan mengikuti paket NIL ini, supplier/principal akan mendapatkan exclusive exposures baik di instore, media luar luang (hanging alley di commuter line Jabodetabek), display serta store reward dengan periode program 1 bulanan.

Alfamidi Program Tematik Program tematik yang dijalankan di Alfamidi sepanjang

tahun 2020 menitikberatkan kepada focus category yaitu fresh food, growing up milk, healthy & hygiene, baby diapers. Mekanisme promosi yang diusung lebih kepada direct discount atau potongan harga langsung dengan minimal pembelian tertentu produk sponsor dalam masing-masing kategori.

Mailer Promotion Program promosi dengan exposure di mailer 2 mingguan.

Promosi berupa potongan harga ataupun bonus produk dengan meliputi kategori mulai dari fresh food sebagai destination categoric, staple needs, snack & beverages, homecare, personal care hingga produk GMS. Saat ini, mailer masih merupakan media promosi yang masih diminati konsumen, terutama konsumen komunitas di sekitar toko Alfamidi sebagai acuan untuk membeli produk-produk yang sedang promo.

Store Opening Program Program promosi yang ditujukan untuk pembukaan toko

baru. Program meliputi harga unggulan untuk produk fresh food buah/sayur dan item groceries lainnya total 20 item dalam satu mailer. Tidak lupa selama 3 hari pertama sejak opening, konsumen juga bisa mendapatkan hadiah langsung bertingkat sesuai range belanja yang sudah ditentukan.

B. Marketing Communication Strategy Perseroan melakukan kampanye melalui iklan baik melalui media konvensional maupun digital dan media sosial. Media ATL (Above the Line) yang digunakan di antaranya adalah surat kabar lokal maupun nasional, tabloid, radio, serta televisi yang

Rp1,000/Rp3,000/Rp5,000 for 2 pcs promotion item as favorite of the customers in simple and very interesting mechanism.

4. TTM TTM or Tebus Terus Murahnya Program offers Special price

concept with minimum purchase requirement of Rp50,000. This promotion aims to increase basket size, and customer loyalty. Every two weeks, there will be 4 TTM items displayed at the cashier desks and offered by the cashiers.

New Item Launching (NIL) This program is intended for new products launched by

suppliers/principals with the purpose to raise awareness of product availability at Alfamidi to increase traffic and achieve the designated sales target. With the participation in NIL package, the supplier/principal will get exclusive exposures instore, outdoor media (hanging alley at Jabodetabek commuter line), display with the program period every 1 (one) month.

Alfamidi Thematic Program The thematic program implemented by Alfamidi in 2020

focused on focus categories including fresh food, toys, pet food, snacks and beverages, face care, HBPL and liquid milk. The promotion mechanism that is implemented is more to direct discounts or direct discounted prices with a minimum purchase of certain sponsor products in each category.

Mailer Promotion Promotion program with exposure in the bi-weekly mailer.

Promotions in the form of price discounts or product bonuses by covering categories ranging from fresh food as destination categories, staple needs, snacks & beverages, homecare, personal care to GMS products. At this time, the mailer is still a promotional media that is of interest to customers, especially the customers from the society around Alfamidi stores as a reference for buying products that are being promoted.

Store Opening Program Promotional programs aimed at opening new stores include

special prices for fresh fruit/vegetable food products and other groceries items including up to 20 items in one mailer. During the first 3 (three) days since the opening, the Customers will also get a direct gift in stages according to the specified shopping range.

B. Marketing Communication StrategyThe Company performs campaigns via advertisements through both conventional and digital media and social media. The ATL (Above the Line) media including local and national newspapers, tabloids, radio, and television which are adjusted

64 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

disesuaikan dengan target pasar Perseroan yaitu kalangan keluarga dengan SES A, B dan C+. Dikarenakan pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak Maret 2020, untuk strategi ATL mulai dikurangi terutama untuk exposure di media print ads atau surat kabar, dan mulai dicari alternatif media yang dianggap dapat lebih efektif menjangkau konsumen salah satunya adalah dengan memanfaatkan media digital dan social media, baik yang bersifat owned media maupun paid media.

Untuk aktivitas Below the Line (BTL) diantaranya adalah dengan penyebaran mailer Alfamidi yang terbit secara rutin 2 minggu sekali, flyer saat Grand Opening, sarana promosi di dalam gerai (in store POSM), billboard di jalan-jalan utama, billboard di JPO jalan tol, serta branding angkot. Dalam kondisi pandemi COVID-19, penyebaran mailer dilakukan sangat selektif sesuai dengan kebijakan di masing-masing daerah, namun sebagai alternatif kami melakukan sosialisasi mailer dalam bentuk digital dengan QR code yang kami sosialisasikan di social media Alfamidi dan sarana in store agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen yang mayoritas memiliki digital habit terutama di masa pandemi.

Terkait dengan pandemi COVID-19, aktivitas event yang biasa dilakukan secara off air, per Maret 2020 dilakukan secara online di antaranya: lomba menggambar online, kontes resep, cooking demo yang mengusung tema “Cemilan Sehat ala Alfamidi” dan berbagai event online lainnya, baik yang diselenggarakan internal Alfamidi maupun yang bekerjasama dengan supplier.

C. Program Social Media Marketing - Digital Marketing – O2OSocial media yang saat ini ada di Alfamidi memiliki 2.986.000 followers dengan beragam channel, antara lain Facebook (1.180.000 followers), Twitter (124.000 followers), Instagram (720.000 followers), Official Account LINE Alfamidi (962.000 followers).

Aktivitas digital marketing yang dilakukan sepanjang tahun 2020 meliputi interaksi dengan konsumen melalui email blast, SMS blast, SMA LBA, Website, microsite, placement di portal digital, pembuatan web video series. Pada awal tahun 2020, program promosi rutin diselenggarakan untuk menggalakkan digital payment melalui program promosi “Hajatan Alfamidi X GoPay” dan sejak Juni 2020 dilakukan kerjasama dengan Shopee yang bertajuk “ShopeePay Murmer Belanja Murah Meriah”. Program promosi dengan digital payment ini cukup signifikan dalam meningkatkan traffic kunjungan ke Alfamidi.

Aktivitas social media diantaranya membuat creative content yang dibuat tidak sekedar bersifat hard selling (informasi program promosi) tetapi juga dikombinasikan dengan berbagai informasi yang bermanfaat serta sesuai dengan target pasar Perseroan. Untuk menjalin interaksi dengan audiens di sosial media, Perseroan secara rutin menggelar kuis dan kontes dan aktivitas yang sifatnya dua arah, di antaranya event online berupa cooking demo, IG live tentang product knowledge, tips seputar olahraga, webinar tentang parenting, dan lain-lain. Harapannya, pengalaman dan sentimen positif di dunia maya

to the Company’s target market, such as group in SES A, B and C+ classification household. Due to COVID-19 pandemic that has been taking place since March 2020, the ATL strategy has begun to be reduced, especially for exposure in print ads or newspapers, and starting to look for alternative media that are considered to be more effective in reaching customers, one of which is by utilizing digital media and social media, both owned media and paid media.

Below the Line (BTL) activities include the distribution of Alfamidi mailers which are published regularly every 2 weeks, flyers during the Grand Opening, promotional facilities in outlets (in POSM stores), billboards on main streets, billboards on toll road pedestrian bridges (JPO), as well as public transportation branding. Amidst COVID-19 pandemic, the distribution of mailers is implemented selectively in accordance with the policies in each region, but as an alternative we are socializing the mailers in digital form with QR Code which we socialize on Alfamidi social media and in-store facilities so that can reach more customers with digital habits, especially during a pandemic.

In relation to the COVID-19 pandemic, event activities that are usually carried out off-air, as of March 2020 are carried out online, including: online drawing competitions, recipe contests, cooking demonstrations with the theme “Healthy Snacks ala Alfamidi” and various other online events, both which is held internally by Alfamidi as well as in collaboration with suppliers.

C. Social Media Marketing – Digital Marketing Online to Offline (O2O)The total social media assets in Alfamidi currently has 2,986,000 followers with channels including: Facebook (1,180,000 million followers), Twitter (124,000 followers), Instagram (720,000 thousand followers), Official Account LINE Alfamidi (62,000 thousand followers).

The digital marketing activities carried out throughout 2020 through the dissemination of promo information via email blast, SMS blast, SMA LBA, websites, placement in digital portals, web video series creation. In early 2020, the Company also held regular promotion program to encourage digital payment implementation through promotion program “Hajatan Alfamidi X GoPay” and since June there has been a collaboration with Shopee entitled “ShopeePay Murmer Belanja Murah Meriah”. This promotional program with a digital payment is quite significant in increasing traffic visiting Alfamidi.

The social media activity also covers creative content on social media is made not only as hard selling (information promotion program) but also combined with various useful information and in accordance with the Company’s target market. To establish interaction with audiences on social media, the Company routinely holds quizzes and contests and activities that are of a two-way nature, including online events namely cooking demos, IG live of product knowledge, tips about sports, webinars on parenting, and others. The expectation is that the experience and positive sentiment in cyberspace can be directly

652020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

dapat berbanding lurus dengan pengalaman yang diharapkan konsumen saat datang ke gerai Perseroan. Perseroan juga memanfaatkan channel sosial media sebagai media untuk mendengarkan suara konsumen (bisa berupa masukan/kritik/saran/masukan/komplain).

Channel LINE dimanfaatkan oleh Perseroan untuk mengkomunikasikan produk atau layanan yang sesuai dengan profil pengguna LINE yang didominasi kalangan millenials dengan >67% penggunanya adalah wanita. Program O2O (online to offline) dilakukan sepanjang 2020 oleh Perseroan menggunakan channel LINE dengan program promosi HAPLINE.

D. Kampanye AYO MAKAN BUAH

Dalam rangka memperkuat diferensiasi Alfamidi yaitu dengan produk fresh food, di tahun 2020 dilakukan kampanye “Ayo Makan Buah”. Berbagai kegiatan dilakukan guna mendukung strategi ini, diantaranya program sales promotion potongan harga Rp5000 untuk pembelian buah senilai Rp50.000, join promo dengan kategori produk lain seperti Mama Lime, program undian Ayo Makan Buah dengan menawarkan berbagai hadiah menarik seperti sepeda Brompton, sepeda United Trifold, juicer, dan ratusan voucher belanja. Selain itu juga dijalankan program happy hour potongan harga di jam tertentu khusus di toko Alfamidi Fresh, diskon untuk cutfruit dan juice jika melakukan pembayaran dengan Gopay/Shopee, hari Kamis buah khusus member. Untuk event activation kami jalankan sejak awal tahun berupa road show kegiatan lomba membuat salad, bisa makan buah sepuasnya di toko Grand Opening, lomba menggambar bertema buah, namun seiring kondisi pandemi COVID-19, per Maret 2020 kegiatan event dilakukan secara online. Untuk memperkuat nuansa Ayo Makan Buah di toko, dibuat Point of Sales Material (POSM) khusus bertema Ayo Makan buah, di beberapa cabang juga dilakukan branding angkot untuk kampanye ini. Dari sisi social media dan digital campaign, edukasi mengenai manfaat buah dilaksanakan setiap hari, kami juga bekerja sama dengan Key Opinion Leaders (KOL) untuk melakukan edukasi makan buah terutama dalam kondisi pandemi ini untuk selalu mengkonsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Launching jingle AYO MAKAN BUAH sebagai edukasi dan sosialisasi kampanye juga telah dilaksanakan pada tahun 2020.

E.Customer Relationship Management Program Customer Relationship Management (CRM) Program merupakan salah satu fokus program Perseroan dalam rangka meningkatkan loyalitas konsumen yang sudah dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun. Pada bulan Desember 2020 jumlah member Alfamidi secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 4,2 juta member, dengan member aktif sebesar 43,11% dan yang juga mengkontribusikan sebesar 27,4% terhadap total sales dan 16,02% secara kontribusi struk terhadap total struk Perseroan.

Banyak program promosi serta event khusus Member yang digelar oleh Perseroan untuk meningkatkan engagement

proportional to the experience that customers expect when they come to the Company’s outlets. The Company also utilizes social media channels as a medium to listen to customers’ voices (inquiries/criticism/suggestions/input/complaints).

The Company also utilizes LINE social media to disseminate the products or services that are in line with LINE user profiles, which are dominated by millennials with> 67% of users being women. The company also implemented the O2O program (online to offline) conducted throughout 2019 using the LINEchannel with the HAPLINE promotion program.

D. AYO MAKAN BUAH Campaign

To strengthen Alfamidi’s differentiation with fresh food products, “Ayo Makan Buah” campaign is implemented in 2020. Various activities were carried out to support this strategy, including a sales promotion program with a discount of Rp5,000 for fruit purchase worth Rp50,000, joining promotions with other product categories such as Mama Lime, the Ayo Makan Buah lottery program by offering various attractive prizes such as Brompton bicycle, United Triflod bicycles, juicer and hundreds of shopping vouchers. In addition, a discounted happy hour program is also carried out at certain special hours at Alfamidi Fresh stores, discounts for cutfruit and juice if the payment is made by Gopay/Shopee, on Thursdays for members only. For event activation, we have been running it since the beginning of the year in the form of a road show for salad-making competitions, you can eat as much fruit as you like at the Grand Opening shop, a fruit-themed drawing competition, but due to COVID-19 pandemic, as of March 2020 event activities carried out online. To strengthen the nuance of Ayo Makan Buah in the shop, a special POSM was created with Ayo Makan Buah theme. In several branches, public transportation branding was also carried out for this campaign. In terms of social media and digital campaigns, education about the benefits of fruit is carried out every day, we also cooperate with Key Opinion Leaders (KOL) to educate on eating fruit, especially in this pandemic to always consume fruit to maintain body immunity. The launching of the AYO MAKAN BUAH jingle as an education and campaign outreach has also been carried out in 2020.

E. Customer Relationship Management ProgramThe Customer Relationship Management (CRM) Program is one of the Company’s main program to increase customer loyalty which has been continuously implemented every year. In December 2020 the number of Alfamidi members has reached more than 4.2 million members as a whole, with active members of 43.11% and who also contribute 27.4% to total sales and 16.02% in receipt contributions to total receipts Company.

Many promotional programs and special Member events are held by the Company to increase engagement with Alfamidi

66 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

dengan member setia Alfamidi. Terjadinya pandemi COVID-19 membuat kami harus membatalkan kegiatan tahunan bersama member yaitu program “Serunya Mudik Alfamidi 2020 Bersama Member Alfamidi”. Kegiatan engagement bersama member juga dilakukan secara online, antara lain event webinar berupa parenting kerjasama dengan produk susu anak, kejutan ulang tahun berupa voucher kode unik melalui SMS ke konsumen serta sederet kegiatan online lainnya.

Dari sisi consumer promotion, Perseroan menjalankan program-program promosi khusus member sepanjang tahun 2020, antara lain promo member spesial 2 mingguan berupa potongan harga atau hadiah langsung, promo bonus poin member, promo special redemption, shopping race serta promo excusive fair khusus member Alfamidi dan program tematik AYO MAKAN BUAH dengan tema “Belanja di Alfamidi, Bisa Bawa Pulang Brompton” yang sangat diminati oleh konsumen karena saat itu sepeda Brompton merupakan produk populer di masyarakat. Selain menawarkan sepeda Brompton, program tersebut juga menawarkan hadiah lain seperti sepeda United Trifold serta ratusan voucher belanja.

Perseroan juga aktif dalam melakukan campaign “one to one marketing” kepada member setianya dengan mempertajam klasifikasi member berdasarkan spending dan frekuensi belanja. Adapun klasifikasi member tersebut berupa member Platinum, Gold, Silver dan Bronze. Perseroan juga memberikan treatment khusus untuk member dengan kategori lapser dengan promosi khusus.

F. Penawaran Promo Bank, Prepaid Voucher & HBPLLatar belakang pengembangan program kerjasama promosi dengan pihak bank adalah untuk mendorong penggunaan transaksi non-tunai di gerai Perseroan selain untuk memberikan kemudahan dan keuntungan lebih konsumen dalam berbelanja juga sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia sejak tahun 2014 lalu.

Pengembangan ini merupakan salah satu langkah strategis di mana transaksi dapat dilakukan lebih cepat, praktis, aman dan efisien. Berdasarkan langkah tersebut, Perseroan bekerjasama dengan beberapa Bank untuk memberikan keuntungan lebih bagi para nasabah bank jika berbelanja di gerai Perseroan, selain itu sekaligus dapat menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah konsumen yang datang ke gerai. Saat ini bank yang sudah bekerjasama secara berkesinambungan dengan Perseroan antara lain BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bukopin, Bank BTN serta Bank Muamalat. Jenis program promosi kerjasama dengan bank yang sudah dijalankan antara lain: hadiah langsung, voucher belanja, potongan harga dan point reward. Selain itu, dalam upaya mengikuti perkembangan dan penggunaan kartu prepaid Perseroan juga bekerja sama dengan beberapa Bank penyelenggara kartu prepaid dalam penerimaan pembayaran belanja dengan kartu prepaid juga transaksi top-up, antara lain Brizzi BRI, E-Money Mandiri, Flazz BCA dan BNI TapCash.

loyal members. The outbreak of the COVID-19 pandemic made us cancel our annual activities with members, namely the “Serunya Mudik Alfamidi 2020 Bersama Member Alfamidi” program. Member engagement activities are also carried out online, including webinars of parenting Collaboration with children’s milk products, birthday surprises of unique code vouchers via SMS to customers and a series of other online activities.

In terms of customer promotion, the Company runs special member promotion programs throughout 2020, including bi-weekly special member promos in the form of discounts or direct prizes, member bonus points promotions, special redemption promos, shopping races and exclusive fair promos for Alfamidi members and thematic program AYO MAKAN BUAH with “Shopping at Alfamidi, Can Bring Home Brompton” theme, which was very popular with customers due to Brompton bicycle popularity. Apart from offering Brompton bicycle, the program also offers other prizes such as United Trifold bikes and hundreds of shopping vouchers.

The company also active in conducting a “one to one marketing” campaign to its loyal members by sharpening the member classification based on spending and shopping frequency. The member classifications are Platinum, Gold, Silver and Bronze members. The company also provides special treatment for members with the lapser category with special promotions.

E. Bank, Prepaid Voucher & HBPL Promotion OffersBackground of the promotion partnership program development with banks is to encourage the use of non-cash transactions at the Company’s stores in addition to providing convenience and more benefits to customers in shopping as well as a form of participation and support for the National Cashless Movement (GNNT) that has been launched by the Bank Indonesia since 2014.

This development becomes a strategic step with faster, practical, safe and efficient transactions. Based on these initiatives, the Company collaborates with several Banks to provide more benefits to the bank’s customers if shopping at the Company’s outlets, in addition it can also be an opportunity to increase the number of customers who come to the outlets. Banks that have collaborated continuously with the Company at present include BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bukopin, Bank BTN and Bank Muamalat. Types of cooperative promotion programs with banks that have been implemented include direct prizes, shopping vouchers, price discounts and point rewards. In addition, as an effort to keep abreast of the development and use of prepaid cards, the Company also cooperates with several Bank providers of Prepaid cards in receiving shopping payments with prepaid cards and top-up transactions, including Brizzi BRI, E-Money Mandiri, Flazz BCA and BNI TapCash.

672020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

PrepaidPerusahaan juga secara konsisten mengelola kategori voucher pulsa/data yang merupakan salah satu produk yang dengan share ke-3 terbesar di Alfamidi, hal ini tentu sejalan dengan perkembangan era digital saat ini yang menjadikan prepaid voucher pulsa/data sebagai kebutuhan dasar semua orang.

Pulsa saat ini sudah menjadi kebutuhan, tidak kecuali masyarakat Indonesia. Saat terjadi pandemi COVID-19 dan selama masa physical distancing penggunaan internet meningkat secara signifikan, hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang menerapkan aturan misalnya Work From Home, Flexible Working Space, dan conference.” Tidak hanya belajar dan bekerja, kegiatan yang bersifat hiburan juga dilakukan dari rumah, hal ini dapat dilihat dari jumlah aplikasi streaming yang semakin banyak di tahun 2020.

Sejalan dengan hal ini, Alfamidi berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara menyediakan produk paket data yang dilengkapi dengan kuota belajar & kuota streaming, kartu perdana (sim card) yang sudah di-bundling dengan berbagai pilihan paket data yang menarik. Selain dari product yang lebih variatif, Alfamidi juga menghadirkan pilihan denom yang lebih lengkap seperti menyediakan denom kecil dimulai dari 5.000 hinga denom 500.000.

Bukan hanya dari segi product dan harga yang kompetitif, penjualan voucher pulsa di Alfamidi juga didukung dengan promosi lebih menarik antara lain program spesial gajian berhadiah minyak goreng yang selalu menjadi pilihan terbaik bagi pelanggan setia Alfamidi.

Penjualan voucher pulsa di Alfamidi akan terus berupaya untuk memberikan kemudahan, kepuasan dan kenyamanan bagi para pelanggannya, salah satunya melalui aplikasi Midi Kring yang

PrepaidThe company also consistently manages the prepaid/data voucher category which is one of the products which is the third largest contributor to the Company’s revenue. This is certainly in line with the development of the current digital era that makes prepaid vouchers/data as a basic need for everyone.

Prepaid credit is now a necessity, including Indonesian people. When the COVID-19 pandemic occurred and during the physical distancing period, internet usage increased significantly, this is of course in line with Government policies that implement regulations such as Work from Home, Flexible Working Space, and conferences. Not only for studying and working, entertainment activities are also carried out from home, this can be seen from the increasing number of streaming applications in 2020.

In line with the above, Alfamidi strives to meet the needs of the community by providing data package products that are equipped with learning quotas & streaming quotas, SIM cards that have been bundled with various attractive data package options. Apart from more varied products, Alfamidi also presents a more complete selection of denominations, such as providing small denominations starting from 5,000 to 500,000.

Not only in terms of products and competitive prices, the sale of prepaid vouchers at Alfamidi is also supported by more attractive promotions, including a special payday program with prizes of cooking oil which has always been the best choice for loyal Alfamidi customers.

Sales of prepaid vouchers at Alfamidi will continue to strive to provide convenience, satisfaction and comfort for its customers, one of which is through the MIDI Kriing application which will

68 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

akan dirilis tahun 2021. Dengan adanya fasilitas pembelian pulsa melalui aplikasi Midi Kring ini diharapkan para pelanggan Alfamidi dapat membeli pulsa lebih mudah, murah aman dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

House Brand & Private Label House Brand & Private Label (HBPL) adalah produk yang dikemas khusus dalam sebuah kemasan dengan menampilkan identitas peritel dan produk tersebut hanya dapat diperoleh di gerai peritel tersebut. House Brand dicirikan dengan label “A”, “Alfamidi” dan Private Label dicirikan dengan merek “Paroti, Midilicious dan Scorlines.”

Sesuai dengan tujuan HBPL sendiri yaitu untuk menghadirkan dan memberikan pilihan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing di tengah berbagai brand yang sudah ada, HBPL terus mengembangkan produk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Produk HBPL yang ditawarkan oleh Alfamidi sebagian besar adalah produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FCMG) yang harganya relatif terjangkau seperti tissue, air mineral dan produk kebutuhan pokok/sembako, serta merupakan salah satu langkah yang digunakan untuk menjembatani pelaku usaha mikro/kecil dan menengah (UMKM) yang secara kualitas produknya sudah baik seperti snack tradisional. Pada tahun 2020, HBPL berhasil menambah lagi kategori produk antara lain sikat gigi, deterjen cair, alat-alat kebersihan rumah tangga. Di tengah krisis akibat pandemi COVID-19, HBPL khususnya juga menawarkan produk kesehatan misalnya hand sanitizer, disinfektan, faceshield dan masker.

Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan, HBPL Alfamidi menghadirkan promo-promo khusus dan menarik seperti Fair, paket sembako, diskon sepsial yang diadakan setiap bulan. Alfamidi akan terus berupaya menambah jenis produk HBPL dengan memfokuskan produk favorit berkualitas di setiap kategori yang disukai oleh konsumen dengan harga yang tentunya kompetitif.

Penawaran Promo Bank

Latar belakang pengembangan program kerjasama promosi dengan pihak bank adalah untuk mendorong penggunaan transaksi non-tunai di gerai Perseroan selain untuk memberikan kemudahan dan keuntungan lebih konsumen dalam berbelanja juga sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu.

Pengembangan ini merupakan salah satu langkah strategis karena transaksi lebih cepat, praktis, aman dan efisien. Berdasarkan langkah tersebut, Perseroan bekerjasama dengan beberapa Bank untuk memberikan keuntungan lebih bagi para nasabah bank jika berbelanja di gerai Perseroan, selain itu

be released in 2021. With the phone credit purchase facility through the MIDI Kriing application, it is expected that Alfamidi customers can easily buy credit with cheap, safe & comfortable without having to leave the house.

House Brand & Private LabelHouse Brand & Private Label (HBPL) is a product that is specially packaged in a package showing the identity of the retailer and the product can only be obtained at the retail outlet. House Brand is characterized by the labels “A”, “Alfamidi” and Private Label is characterized by the brands “Paroti, Midilicious and Scorlines.”

In accordance with HBPL’s objective, which is to present and provide a choice of quality products at competitive prices in the midst of various existing brands, HBPL continues to develop products according to customer needs.

Most of the HBPL products offered by Alfamidi are products of daily necessities (fast moving customer goods/FCMG) which are relatively affordable, such as tissue, mineral water and staple food products, and are one of the steps taken to connect micro-business and small and medium enterprises (UMKM) actors whose product quality are good, such as traditional snacks. In 2020, HBPL succeeded in adding more product categories, including toothbrushes, liquid detergents, and household cleaning tools. In the midst of a crisis due to the COVID-19 pandemic, HBPL in particular also offers health products such as hand sanitizers, disinfectants, faceshields and masks.

As a form of commitment to meet customer needs and satisfaction, HBPL Alfamidi presents special and attractive promos such as Fair, food packages, special discounts which are held every month. Alfamidi will continue to increase the range of HBPL products by focusing on quality favorite products in each category preferred by customers at competitive prices.

Bank Promotion Offers

Background of the promotion partnership program development with banks is to encourage the use of non-cash transactions at the Company’s stores in addition to providing convenience and more benefits to customers in shopping as well as a form of participation and support for the National Cashless Movement (GNNT) that has been launched by the Bank Indonesia since several years back.

This development becomes a strategic step with faster, practical, safe and efficient transactions. Based on these initiatives, the Company collaborates with several Banks to provide more benefits to the bank’s customers if shopping at the Company’s outlets, in addition it can also be an opportunity to increase

692020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

sekaligus dapat menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah konsumen yang datang ke gerai. Saat ini, bank yang sudah bekerjasama secara berkesinambungan dengan Perseroan antara lain BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Bukopin serta Bank Muamalat. Adapun Jenis program promosi kerjasama dengan bank yang sudah dijalankan antara lain, hadiah langsung, voucher belanja, potongan harga dan point reward.

Selain itu, dalam upaya mengikuti perkembangan dan penggunaan kartu prepaid Perseroan juga bekerja sama dengan beberapa Bank penyelenggara kartu prepaid dalam penerimaan pembayaran belanja dengan kartu prepaid juga transaksi top-up, diantaranya Brizzi BRI, E-Money Mandiri, Flazz BCA dan BNI TapCash.

Pelayanan Bernilai Tambah

Dalam hal pemberian value added services kepada pelanggan, Perseroan terus memperluas jaringan melalui konsep One Stop Shopping. One Stop Shopping merupakan konsep dasar dari jaringan gerai Alfamidi, Alfamidi super dan Lawson sebagai Gerai Komunitas yang ingin memberikan pelayanan lebih untuk konsumen: lebih lengkap, lebih mudah dan lebih dekat.

Konsumen tidak hanya dapat melakukan pembelanjaan kebutuhan primer untuk kebutuhan sehari-hari saja tetapi juga untuk kebutuhan lain misalnya pembayaran tagihan dan pembelian token listrik, pembayaran tagihan cicilan kendaraan, pembayaran cicilan pinjaman online (fintech), pemesanan dan pembayaran kode booking tiket kereta api, pembayaran kode booking tiket pesawat terbang, pembayaran TV berlangganan, pembayaran PDAM, Pembayaran BPJS kesehatan, pembayaran e-commerce dan market place, hingga pembelian tiket konser semua bisa dilakukan di gerai Perseroan. Selain itu, konsumen juga dilayani untuk penerimaan layanan Top Up dan cash out mobile payment antara lain Go-Pay, Doku, Nobu Mobile, Link Aja, Dana dan Paytren.

Pada Tahun 2020, layanan ini diperluas dengan adanya penambahan layanan baru seperti Narobil, belanja dan top up menggunakan ShopeePay, YourPay, BTPN WOW, pembayaran PBB DKI Jakarta, Clipan Finance serta kemudahan bagi konsumen untuk pembayaran infaq, zakat, shadaqah juga qurban melalui kerjasama antara Perseroan dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

the number of customers who come to the outlets. Banks that have collaborated continuously with the Company at present include BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bukopin, Bank BTN and Bank Muamalat. Types of cooperative promotion programs with banks that have been implemented include direct prizes, shopping vouchers, price discounts and point rewards.

In addition, as an effort to keep abreast of the development and use of prepaid cards, the Company also cooperates with several Bank providers of Prepaid cards in receiving shopping payments with prepaid cards and top-up transactions, including Brizzi BRI, E-Money Mandiri, Flazz BCA and BNI TapCash.

Value Added Service

In terms of giving value added services to customers, the Company has continuously expanded its network through One Stop Shopping. One stop shopping is the basic concept of Alfamidi, Alfamidi super and Lawson as Community Store intends to provide more complete, easier, and closer services to the customers.

Customers will be able not only to purchase primary needs, but also other necessities such as bill payment and electricity token purchase, vehicle installment bill payment, ordering train and airplane ticket booking code payment, subscribed TV payment, PDAM (Regional Water Company) Payment, BPJS Kesehatan Payment, e-commerce and marketplace payment, to concert ticket purchase, all of those can be done in the Company’s stores. In addition, stores are also able to process Top Up, cash out mobile payment including Go-Pay, Doku, Nobu Mobile, Link Aja, Dana dan Paytren.

In 2020, this service expanded with the addition of new services such as Narobil, shopping and top up using ShopeePay, YourPay, BTPN WOW, DKI Jakarta PBB payment, Clipan Finance and convenience for customers to pay infaq, zakat, shadaqah and qurban through cooperation between Company with the National Zakat Agency (BAZNAS).

70 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

WaralabaPerseroan berkomitmen untuk terus membina dan menjaga hubungan dengan masyarakat melalui konsep waralaba. Melalui konsep ini Perseroan menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan masyarakat.

Hal ini telah menjadi bagian dari visi Perseroan untuk menjadi jaringan retail yang menyatu dengan masyarakat serta misi Perseroan untuk menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha. Konsep waralaba bertujuan mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah sebagai bagian dari jaringan gerai yang bisa dimiliki oleh masyarakat umum.

Perseroan terus berusaha merangkul para pewaralaba baru untuk ikut serta dalam mengembangkan jaringan usaha retail dengan memiliki gerai waralaba. Sampai dengan akhir tahun 2020, gerai waralaba yang dikelola oleh Perseroan berjumlah 54 gerai Alfamidi.

Dalam upaya memperluas jaringan melalui gerai waralaba, Perseroan melakukan beberapa hal antara lain:• Mengembangkangeraiwaralabadenganmemegangprinsip

kehati-hatian melalui survei lokasi calon mitra untuk memastikan kelayakan bisnis.

• Menyelenggarakan program edukasi (workshop) dan promosi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman alur bisnis waralaba Perseroan.

• Menjalin komunikasi dan memberikan pelayanan yangterbaik kepada pewaralaba maupun calon pewaralaba.

Adapun keuntungan utama waralaba Perseroan antara lain:• Pemilihanlokasiyangtepatdanstrategis.• Ditunjang dengan merek yang dikenal oleh masyarakat

maupun pelanggan.• Dukungan sistem operasional dan promosi yang

berkesinambungan untuk meningkatkan penjualan di gerai tersebut.

• Pemilihan produk yang tepat dan pengadaan barang yangefisien sehingga menjamin perolehan harga beli dan harga jual yang kompetitif yang menguntungkan pemilik franchise maupun pelanggan gerai.

• Pengadaandanpelatihankaryawanyangberkesinambungansehingga dapat meningkatkan pelayanan pelanggan yang baik agar citra gerai dapat meningkat.

• Pendampingan secara berkesinambungan terhadapoperasional gerai waralaba.

Perseroan meyakini kemitraan yang terjalin dengan menjalankan konsep waralaba dapat menjadi sarana untuk merealisasikan visi Perseroan untuk menjadi jaringan retail yang menyatu dengan masyarakat, mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan serta memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Pertumbuhan gerai waralaba juga turut serta mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

FranchiseThe Company consistently strives to foster relationship with the surrounding community. By running the franchise concept, the Company attempts to establish long-term beneficial relationship with the community.

This is a part of the Company’s vision to be a retail network that is integrated with the community and mission to develop entrepreneurial spirit and business partnership. The franchise concept aims to develop small and medium enterprises sector as a part of store network that can be owned by public.

The Company continues to embrace new franchisee to participate in developing retail business network by owning franchise store. As end of 2020, franchise stores that were managed by the Company are 54 Alfamidi stores.

In order to expand its network using franchise store, the Company conducts several things, among others:• Expanding franchise stores by taking into account the

prudence principles by conducting a survey on the location of the prospective partner to ensure the business feasibility.

• Organizingeducationalprogram(workshop)andpromotionsfor the communities in order to give them an understanding of the Company’s franchise business flow.

• Establishingcommunicationandprovidingthebestserviceto franchisees and prospective franchisees.

Main benefits of the Company’s franchise are among others:• Strategicandproperlocation.• Supported by brands that are knownby communities and

the customers.• Supportedbycontinuouspromotionandoperationalsystem

that will increase the sales in the stores.

• Proper product selection and efficient procurement toensure competitive sale price and purchase price that will give benefit to franchise owner and stores’ customers.

• Continuous recruitmentandemployeetrainingto improveservices so as to enhance stores’ image.

• Continuousmentoringtowardsfranchisestores’operations.

The Company believes that franchise partnership offered to the wider public can be the means for the Company to realize its vision to be a retail business that is integrated with the communities, to be able to fulfill the customers’ needs and expectation as well as to give the best service. The growth of franchise stores also supports the Company’s sustainable growth in the future.

712020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Sumber Daya ManusiaPerseroan menyakini Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran sangat strategis dalam usaha pencapaian target pertumbuhan usaha serta mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan bersama. Oleh karenanya diperlukan pengembangan potensi sumber daya manusia untuk menghadirkan insan Perseroan yang berkualitas dan unggul sehingga mampu bekerja secara optimal dan berdaya saing dalam pelaksanaan operasional sehari-hari merupakan suatu keharusan guna mencapai tujuan Perseroan.

Perseroan menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia yang optimal bukan hanya merupakan tanggung jawab dan peran divisi Human Capital semata, melainkan Merupakan tanggung jawab seluruh jajaran manajemen Perseroan. Perseroan terus berupaya melakukan penerapan program-program pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi standar pelayanan yang terbaik terhadap konsumen.

Komposisi Karyawan

Pada akhir tahun 2020, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 22.999 orang yang ditempatkan di seluruh gerai, kantor cabang dan kantor pusat di Indonesia. Jumlah karyawan Perseroan tersebut dikaji sesuai dengan kebutuhan dan senantiasa mengalami pertumbuhan untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin terbuka, interaksi yang semakin kompleks, serta tuntutan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

Usia Age 2020 2019 Perubahan

ChangePersentasePercentage

18-25 17,826 18,110 (284) -1.57%

26-35 4,703 3,962 741 18.70%

36-45 377 310 67 21.61%

46-55 81 68 13 19.12%

>=56 12 12 - -

Jumlah/Total 22,999 22,462 537 2.39%

Human ResourcesThe Company believes that Human Resources (HR) has strategic role in achieving business growth target and realizing the determined vision and mission. Therefore, the development of human resources is required to create good quality and excellent human resources that are able to work at an optimum rate and have competitiveness in the daily operation are a must in achieving the Company’s goal.

The Company is aware that optimum human resources development is not merely the responsibility and role of the Human Capital division, but also the responsibility of all ranks in the Company’s management. The Company has continuously struggled to implement human resources development programs to improve the quality and fulfill the standard of the best quality customer service.

Employee Composition

As the end of 2020, the Company is supported by 22,999 employees assigned in all stores, branch offices and head office in Indonesia. The Company’s total employee was assessed in accordance with the Company’s needs and always experiences growth to face the more-opened business competition, the more-complex interaction, as well as demand of the best service towards customers.

72 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition by Education

Pendidikan Education 2020 2019 Perubahan

ChangePersentasePercentage

Pasca Sarjana/Post Graduate 18 17 1 5.88%

Sarjana Bachelor/Undergraduate Degree 1,439 1,168 271 23.20%

Sarjana Muda/Diploma 268 231 37 16.02%

Non Sarjana/High School 21,274 21,046 228 1.08%

Jumlah/Total 22,999 22,462 537 2.39%

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanEmployee Composition by Position

Jabatan Position 2020 2019 Perubahan

ChangePersentasePercentage

Dewan Komisaris/Board of Commissioners 2 2 - -

Direksi/Board of Directors 8 8 - -

General Manager 14 14 - -

Manager 222 195 27 13.85%

Supervisor 591 505 86 17.03%

Staff Lainnya/Other Staffs 22,162 21,738 424 1.95%

Jumlah/Total 22,999 22,462 537 2.39%

732020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employment Status

Status Kepegawaian Employment Status 2020 2019 Perubahan

ChangePersentasePercentage

Tetap/Permanent 9,536 8,354 1182 14.15%

Kontrak/Contract 13,463 14,108 (645) -4.57%

Jumlah/Total 22,999 22,462 537 2.39%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi KerjaEmployee Composition by Work Location

Lokasi Kerja Work Location 2020 2019 Perubahan

ChangePersentasePercentage

Gerai/Stores 17,911 17,716 195 1.10%

Selain Gerai/Others than Stores 5,088 4,746 342 7.21%

Jumlah/Total 22,999 22,462 537 2.39%

Pengembangan Potensi Karyawan

Secara umum, proses pelatihan karyawan dilaksanakan menggunakan modul-modul pelatihan, terdiri dari:1. Basic training new employee office sebagai kompetensi dasar

bagi setiap karyawan.2. Training As Selection Crew Grocery-DC sebagai pembekalan

untuk karyawan baru di toko/DC3. Training As Selection Crew Fresh Food sebagai pembekalan

untuk karyawan baru di toko khususnya Crew Fresh Food.4. Development training untuk mempersiapkan karyawan ke

jabatan yang lebih tinggi.5. Enrichment training yang bersifat memperkaya pengetahuan

dan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi di jabatannya.

6. Intermediate Program Untuk peningkatan jenjang kepangkatan (Grade)

Program pengembangan dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia khusus (key person). Program ini merupakan bagian dari talent management system yang dilakukan Perseroan. Talent management system dilakukan dalam rangka pemenuhan program Career Development di dalam Perseroan. Program pengembangan key person yang berasal dari 2 sumber, eksternal dan internal, yang terbagi menjadi 4 program pengembangan manajemen atau Management Development Program (MDP) dan Intermediate Program (IP):a. Pengembangan key person sumber eksternal:

1. MT (Management Trainee) yaitu program pengembangan calon leader managerial level melalui sumber eksternal, dengan para peserta adalah lulusan sarjana fresh graduate yang terseleksi.

2. CT (Coordinator Trainee) yaitu program pengembangan calon leader melalui sumber eksternal khusus untuk pemenuhan calon-calon Coordinator.

Employee Potential Development

In general, the process of employees’ training has been conducted by using modules of training that comprise of:1. Basic training as basic competency for each employee.

2. Training as Selection Crew Grocery-DC as a provision for new employees at the store/DC

3. Training as Fresh Food Crew Selection as a provision for new employees in stores, especially Fresh Food Crew.

4. Development training for preparing employees to step up higher positions.

5. Enrichment training which in nature is to enrich the knowledge and skill in order to improve the employees’ competency in their positions.

6. Intermediate Program for Grade promotion

The development programs have been conducted as an effort to fulfill the needs for special human resources (key person). These programs are part of the Company’s talent management system. Talent management system has been implemented in a bid to hold the Company’s Career Development program. The key person development program that comes from 2 sources, external and internal, is divided into 4 Management Development Program (MDP) and Intermediate Program (IP):

a. External source key person development program:1. MT (Management Trainee), a development program

for prospective leaders from external source, with participants comprising selected fresh graduates.

2. CT (Coordinator Trainee), a leader candidate development program through external source to fulfill prospective Area Coordinator.

74 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

3. Store Trainee Program (ST) yaitu program yang dirancang khusus untuk pemenuhan calon-calon Chief Of Store (COS/Kepala Toko).

4. Program perekrutan khusus untuk crew grade 4 melalui program kerjasama Alfamidi Class, dengan menggandeng SMK yang mempunyai program Vokasi/kejuruan Pemasaran dan Vokasi bidang Pertanian.

5. Program magang industry dengan menggandeng beberapa Universitas terkemuka.

b. Pengembangan key person sumber internal:1. ODP Officer & Staff, yaitu program pengembangan untuk

Calon Officer & Staff.2. MDP Koordinator, yaitu program pengembangan untuk

calon koordinator.3. MDP Junior Manajer, program pengembangan untuk

calon junior manajer.4. MDP Senior Manajer adalah program pengembangan

untuk calon senior manajer.5. Intermediate Program Staff, Officer, Coordinator, Junior

Manager & Senior Manager.

Untuk pengembangan kompetensi kepemimpinan, maka diterapkan leadership school, dengan membangun kelas-kelas yang terfokus materi-materi kepemimpinan serta soft skill sesuai jenjang jabatan di setiap unit kerja.

Program selanjutnya dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah penerapan metode e-learning, sistem pembelajaran melalui intranet Perseroan. Metode ini dielaborasikan dalam program training maupun program pengembangan (MDP).

Upaya lain yang dilakukan dalam pengembangan SDM adalah penerapan knowledge management di lingkungan Perseroan, salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan knowledge sharing yang dilakukan secara periodik oleh para head department kepada bawahannya, bedah buku, dan optimalisasi perpustakaan di setiap kantor cabang maupun pusat.

Pengembangan Potensi Divisi Human Capital

Selain pemenuhan standarisasi SDM yang berkualitas baik, Perseroan juga turut mengembangkan kemampuan Divisi Human Capital itu sendiri dengan berbagai program sertifikasi:1. Program sertifikasi tim assessor, merupakan program

pemenuhan standar kemampuan personil human capital yang menjadi “penilai” dalam penentuan promosi karyawan.

2. Program sertifikasi tim rekrutmen, merupakan program pemenuhan standar kemampuan personil human capital dalam kegiatan rekruitmen karyawan baru dalam upaya pemenuhan kebutuhan SDM baru seiring laju pertumbuhan Perusahaan.

3. Store Trainee Program (ST), a program specifically designed to fulfill candidates for Chief of Store (COS/Shop Head).

4. Special recruitment program for grade 4 crews through Alfamidi Class cooperation program by collaborating with Vocational School (SMK) with marketing and agriculture vocation/expertise programs.

5. Industrial apprenticeship program by cooperating with several leading universities.

c. Internal source key person development:1. ODP Officer & Staff, a development program for Officer

& Staff Candidates2. MDP Coordinator, a development program for the

prospective coordinators.3. MDP Junior Manager, a development program for

prospective junior managers.4. MDP Senior Manager, a development program for

prospective senior managers.5. Intermediate Program Staff, Officer, Coordinator, Junior

Manager & Senior Manager.

In developing leadership competence, a leadership school has been established by opening classes which focus on leadership materials and soft skill in line with the ranks of the positions in every working unit.

The next program in order to develop human resources (SDM) is the application of e-learning method, a learning system via the Company’s intranet. This method has been elaborated into the training as well as development programs (MDP).

Other initiative that has been made in developing human resources is the implementation of knowledge management within the Company, among others the implementation of knowledge sharing which is conducted periodically by department heads for their subordinates, book review, and library optimization in every branch office and in the head office.

Human Capital Division Potential Development

In addition to quality human resources standard fulfilment, the Company also developed the potential of the Human Capital division itself through various certification programs:1. Certification program for the assessor team, a program for

fulfilling the standard of capability of the human capital personnel that become the “assessor” in determining the employee’s promotion.

2. Certification program for the recruitment team, a program for fulfilling the standard of capability of the human capital personnel in recruiting new employees in a bid to meet the needs for new human resources in tandem with the Company’s growth.

752020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

3. Program sertifikasi team Learning Operasional, merupakan program pemenuhan standar kemampuan personil human capital dalam kegiatan pelatihan dan peningkatan SDM sehingga mampu memenuhi standar kualitas SDM yang ditetapkan.

4. Program sertifikasi trainer spesialis fresh food.5. Program sertifikasi trainer spesialis training di warehouse/

DC.6. Sertifikasi pengelola Development Program Internal.

Pengembangan Strategi dan Kebijakan Human Capital

Pengembangan strategi dan kebijakan yang dilakukan HCO (Human Capital Operation) mengacu pada Human Capital Framework (Employee Lifecycle) dan Effective Best Practices yang ada, yakni:1. Kebijakan dan Prosedur Kebijakan di bidang Human Capital terdiri dari Kebijakan

Sumber Daya Manusia (KSDM), Pedoman Umum Sumber Daya Manusia (PUSDM), dan Petunjuk Teknis Sumber Daya Manusia (PTSDM), Kebijakan dan standar pedoman tersebut terus di-review dan disempurnakan secara berkala sesuai kebutuhan Organisasi dan Standar Best Practices.

2. Employee relation, Engagement and Retention Dalam rangka mewujudkan hubungan harmonis, dinamis

dan kondusif, Perseroan mengimplementasikan inisiatif strategis di bidang Sumber Daya Manusia antara lain:• Pemberianbeasiswabagianakkaryawan.• Mewadahi aktivitas karyawan melalui Comunity of

Interest & Comunity of Practice (COI & COP).• PORMIDI, ajanguntukuntuk sportivitasdan kreativitas

dalam bidang olahraga dan seni.• PemberianpenghargaanKaryawanTerbaikDepartemen.

Tema kerja tahun 2020 yang diusung oleh Perseroan adalah “Alfamidi Akselerasi”. Melalui tema kerja tersebut Perseroan mengajak semua karyawan melakukan percepatan (akselerasi) dalam memenuhi kebutuhan pelanggan melalui peningkatan kualitas Fresh & Fast Food, peningkatan pelayanan, serta penyesuaian produk dengan kebutuhan pelanggan, melakukan percepatan (akselerasi) dalam menyesuaikan diri terhadap tantangan bisnis dengan percepatan ekspansi & peningkatan produktivitas karyawan, melakukan percepatan (akselerasi) dalam mengambil keputusan bisnis dengan menggunakan data analisis yang terintegrasi, sehingga meningkatkan kinerja bisnis & mengurangi fraud, melakukan percepatan dalam mendukung pembangunan bangsa & negara melalui program Alfa Group untuk Indonesia seperti donasi konsumen, Alfamidi Class, Difabel dan Green Corporate.

Sebagai Perusahaan dengan lebih dari 22.500 karyawan, Perseroan berkomitmen pada prinsip kesetaraan kesempatan bagi setiap individu karyawan tanpa memperhatikan aspek suku bangsa, usia, latar belakang etnis, agama, jenis kelamin, atau karakteristik pribadi lainnya. Kebijakan ini dilaksanakan

3. Certification program for the Learning & Development team, a program for fulfilling the standard of capability of the human capital personnel in training activities and improvement of human resources’ capabilities in order to meet the required standard of human resources quality.

4. Fresh food specialist trainer certification program. 5. Specialist program for training development at warehouse/

DC. 6. Certification of Internal Development Program managers.

Human Capital Development Strategy and Policy

Development strategy and policy of HCO (Human Capital Operation) refer to the Human Capital Framework (Employee Lifecycle) and the existing Effective Best Practices, namely:

1. Policy and Procedure The policy of the Human Capital consists of Human

Resources Policy (KSDM), Human Resources General Guidance (PUSDM), and Human Resources Technical Guidance (PTSDM). The policies and guidance standards will be constantly reviewed and improved periodically according to the Organizational needs and the Standard of Best Practices.

2. Employee Relation, Engagement, and Retention To realize a harmonious, dynamic, and conducive relations, the Company implements strategic initiatives in the field of Human Resources, among others are:• Scholarshipforemployees’children,• EmployeeactivityforumthroughCommunityofInterest

& Community of Practice (COI & COP).• PORMIDI,aneventofsportsmanshipandcreativityinthe

field of sports and arts,• AwardforTheBestEmployeeinDepartment.

The Company’s work theme of the 2020 is “Alfamidi Akselerasi”. Through this work theme, the Company invites all employees to accelerate in meeting customer needs by improving the quality of Fresh & Fast Food, improving services, and adjusting products to customer needs, accelerating in adapting to business challenges by accelerating expansion & increase employee productivity, accelerate in making business decisions by using integrated analytical data, thereby improving business performance & reducing fraud, accelerating the development of the nation & state through the Alfa Group program for Indonesia such as customer donations, Alfamidi Class, Difabel and Green Corporate.

As a company with more than 22,500 employees, the Company is committed to equal opportunity principles for each employee regardless of ethnic origin, age, ethnic background, religion, gender, or other personal characteristic. This policy is adopted in recruiting, promotion, competency development, assignment,

76 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan dalam praktik perekrutan, promosi, pengembangan kompetensi, penugasan, serta pemberian kompensasi dan tunjangan. Perseroan memiliki komitmen untuk memenuhi hak karyawan di bidang keamanan kesempatan bekerja, upah dan tunjangan yang adil, keamanan sosial serta pengembangan lingkungan kerja yang positif dan nyaman.

Perlindungan Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan

Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan berkelanjutan sebagai bagian dari motivasi kerja. Untuk itu, sistem penghargaan dan fasilitas pendukungnya, serta fasilitas-fasilitas menguntungkan lainnya, akan terus dikembangkan setiap tahun.

Komitmen Perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan ditunjukkan dalam pemberian upah minimum sesuai dengan peraturan pemerintah, selain pemberian tunjangan, kompensasi, transportasi umum, koperasi karyawan dan lain-lain. Untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan, Perseroan telah menerapkan berbagai program penunjang kesejahteraan dan perlindungan bagi karyawan, antara lain:1. Program Jaminan Sosial dan Kesejahteraan, termasuk

didalamnya yakni BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, tunjangan pernikahan, uang duka dan lain-lain.

2. Fasilitas olah raga dan keagamaan, Perseroan menyediakan dana dan ruangan bagi kebutuhan olah raga dan menyediakan fasilitas untuk kegiatan keagamaan.

3. Penyediaan ruang dan suasana kerja yang mendukung, Perseroan memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan ruang, sarana, dan prasarana kerja yang memadai. Menciptakan suasana kerja yang nyaman untuk memenuhi kebutuhan karyawan.

4. Training dan pengembangan, Perseroan menyiapkan pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan keahlian dan pengembangan karir karyawan. Melalui sarana e-learning, pengembangan beasiswa, program knowledge management, program management development coordinator/junior dan senior manajer.

5. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi karyawan dengan melaksanakan program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan penyakit, pengembalian biaya rumah sakit dan operasi, perawatan gigi, biaya kacamata dan lain-lain.

6. Program cuti karyawan seperti cuti tahunan, cuti jangka panjang, cuti dalam rangka sosial, cuti melahirkan dan lain-lain.

as well as compensation and allowance provision. The Company is also committed to fulfilling employees’ rights in terms of safety, working opportunity, fair salary and allowance, social security, and development of positive and comfortable working environment.

Employee Health and Welfare Protection

The Company is committed to sustainably improving the employee welfare as a part of working motivation. To that end, award system and the supporting facilities, as well as other advantageous facilities will be developed every year.

The Company’s commitment on improving employee welfare is shown by giving minimum wage in accordance with the government regulations, in addition to allowances, compensation, public transportation, employee cooperative, and others. To create a sustainable welfare, the Company has determined numerous programs to support welfare and protection for employee, among others are:1. Social Security and Welfare Program, including BPJS

Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan, marriage allowance, allowance for passed away family member, etc.

2. Sports and religious facilities, the Company provides funds and spaces for sports and facilities for religious activity.

3. Provision of favorable workplace and environment, the Company ensures that all employees have sufficient workplace and facilities, as well as creating comfortable work environment to fulfill employees’ needs.

4. Training and development, the Company provides trainings to improve skills and to develop employees’ career. Through e-learning facilities, scholarship development, knowledge management program, and management development/junior and senior manager program.

5. Medical check-up and treatment for employee through implementation of medical check-up and treatment program, hospital and surgery reimbursement, dental care, glasses reimbursement, etc.

6. Employee leave program, for instance annual leave, longterm leave, leave in terms of social activity, maternity leave, and others.

772020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Teknologi InformasiStrategi pengembangan IT dalam upaya meningkatkan kemampuan sistem IT terus dilakukan sehingga mampu mendukung bisnis Perseroan dan mampu berdaya saing, mampu menciptakan proses kerja yang efisien dan efektif, baik dari sisi waktu, biaya maupun sumber daya manusia, dan juga pemenuhan kontrol yang memadai untuk kelangsungan bisnis Perseroan. Perseroan menggunakan Aplikasi Multi Payment sebagai aplikasi pembayaran dan pembelian secara online di gerai-gerai Perseroan dalam rangka pelayanan value added services bagi pelanggan dan penerapan konsep one-stop shopping.

Pengembangan Teknologi Informasi di Gudang milik Perseroan menggunakan sistem conveyor belt pada 2 (dua) gudang Perseroan dan sistem PTL (Pick to Light) pada 4 (empat) gudang Perseroan untuk proses pemenuhan pesanan pasokan untuk dikirim ke gerai-gerai Perseroan serta penyiapan barang yang akurat dan tepat waktu. Sistem pemesanan pasokan dari Perseroan ke pemasok dilengkapi dengan sistem order Business to Business (B2B) yang dilengkapi dengan fitur skedul, pengiriman produk, rute dan informasi lainnya.

Information TechnologyIT development strategy is continuously employed in order to improve the IT system so as to support the Company’s business and to have competitive edge, to create an efficient and effective work process in terms of time, cost, and human resources, and possess full control for a sustainable business. The Company uses Multi Payment Application as an online payment and purchase application in its stores to provide value added services for customers and as the implementation of one-stop shopping concept.

Information Technology development in the Company’s Warehouse adopts conveyor belt system in 2 (two) warehouses and PTL (Pick to Light) system in 4 (four) warehouses to fulfill the supply order to be sent to stores as well as to prepare items in accurate and timely manners. Supply order system from the Company to suppliers is B2B (Business to Business) order system equipped with schedule feature, product delivery, route, and other information.

78 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

792020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Tinjauan keuangan di bawah ini mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, dengan opini wajar tanpa pengecualian.

Laba Rugi

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description 2020 % 2019 % Perubahan

Changes %

Pendapatan NetoNet Revenues 12.659.705 100,00 11.625.313 100,00 1.034.392 8,90

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues (9.509.097) (75,11) (8.716.054) (74,97) (793.043) 9,10

Laba BrutoGross Profit 3.150.608 24,89 2.909.259 25,03 241.349 8,30

Beban Penjualan dan DistribusiSelling and distribution expenses (2.705.741) (21,37) (2.381.717) (20,49) (324.024) 13,60

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and administrative expenses (261.795) (2,07) (235.255) (2,02) (26.540) 11,28

Pendapatan LainyaOther income 281.953 2,23 358.033 3,08 (76.080) (21,25)

Beban LainyaOther expenses (8.440) (0,07) (186.969) (1,61) 178.529 (95,49)

Laba UsahaIncome From Operations 456.585 3,61 463.351 3,99 (6.766) (1,46)

Pendapatan KeuanganFinance income 1.523 0,01 1.654 0,01 (131) (7,92)

Biaya KeuanganFinance costs (190.093) (1,50) (186.982) (1,61) (3.111) 1,66

Laba Sebelum Pajak Final dan Pajak Penghasilan BadanIncome Before Final Tax andCorporate Income Tax

268.015 2,12 278.023 2,39 (10.008) (3,60)

Beban Pajak FinalFinal tax expense (6.991) (0,06) (7.550) (0,06) 559 (7,40)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan BadanIncome Before Corporate Income Tax 261.024 2,06 270.473 2,33 (9.449) (3,49)

Beban Pajak Penghasilan-netoIncome Tax Expense - net (60.751) (0,48) (67.403) (0,58) 6.652 (9,87)

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukIncome For The Year Attributable to Owners of The Parent Company

200.272 1,58 203.070 1,75 (2.797) (1,38)

EBITDA 1.142.197 9,02 1.070.698 9,21 71.499 6,68

Laba per Saham Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rupiah Penuh)Earnings per Share (in Rupiah Full Amount) to Owners of The Parent Company

69,48 0,00 70,45 0,00 (0,97) (1,38)

The following financial review refers to the Financial Statements of the Company as of December 31, 2020 and for the year ended on the date, which were prepared in compliance with Indonesian Financial Accounting Standards and were audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja, with unqualified opinion.

Profit or Loss

80 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendapatan Neto berdasarkan segmen produk

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description 2020 % 2019 %

MakananFood 7.248.797 57,26 6.763.985 58,18

Makanan SegarFresh Food 1.669.673 13,19 1.541.056 13,26

Non-makananNon-Food 3.741.235 29,55 3.320.272 28,56

Total 12.659.705 100,00 11.625.313 100,00

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Pendapatan Neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp12.659.705 juta, tumbuh sebesar 8,90% dibandingkan dengan Rp11.625.313 juta yang dibukukan apda tahun 2019 terutama seiring pertumbuhan gerai baru.

Kontribusi terbesar Pendapatan Neto sepanjang tahun 2020 berasal dari penjualan makanan sebesar 57,26% sedangkan sisanya sebesar 29,55% disumbangkan oleh Penjualan Non-Makanan dan 13,19% disumbangkan oleh Penjualan Makanan Segar.

Pendapatan usaha berdasarkan segmen geografis tahun 2019 dan 2020 dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:

Pendapatan Neto Berdasarkan Geografis

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Jabodetabek 6.428.742 50,78 6.432.405 55,33

Jawa (diluar Jabodetabek)Java (non-Jabodatabek) 1.718.718 13,58 1.571.402 13,52

Luar JawaNon-Java 4.512.245 35,64 3.621.506 31,15

Total 12.659.705 100,00 11.625.313 100,00

Net Revenues by Product Segment

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, Net Revenue amounted Rp12,659,705 million, grew by 8.90% compared Rp11,625,313 million booked in previous year, mainly was in line with new stores growth.

The highest contribution for Net Revenues in 2020 was shared from food sales with 57.26% contribution, and the remaining 29.55% was contributed from Non-Food Sales and 13.19% was contributed from Fresh Food Sales.

Based on geographical segment, the revenues in 2019 and 2020 are presented in the table below:

Net Revenues by Geographical Segment

812020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Beban Pokok Pendapatan

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description 2020 2019

Persediaan awal tahunBeginning balance of inventories 1.317.450 1.193.750

Pembelian netoNet purchases 9.690.925 8.839.754

Persediaan tersedia untuk dijualInventories available for sale 11.008.375 10.033.504

Persediaan akhirEnding balance of inventories (1.499.278) (1.317.450)

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue 9.509.097 8.716.054

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Beban Pokok Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp9.509.097 juta, meningkat 9,10% dibandingkan dengan Rp8.716.054 juta yang dibukukan tahun 2019. Peningkatan beban pokok pendapatan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan neto Perseroan.

Laba Bruto

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Laba Bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp3.150.608 juta, tumbuh 8,30% dibandingkan dengan Rp2.909.259 juta yang dibukukan tahun 2019. Pertumbuhan laba bruto terutama di dorong oleh peningkatan pendapatan neto Perseroan selama tahun 2020.

Beban Penjualan dan Distribusi

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Gaji dan kesejahteraan karyawanSalaries and welfare 1.265.225 46,76 1.084.790 45,55

Penyusutan aset hak-gunaDepreciation of Right of-use-asset 338.470 12,51 - -

Listrik dan airElectricity and water 309.644 11,44 297.482 12,49

Cost of Revenue

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, Cost of Revenue amounted Rp9,509,097 million, increased by 9.10% compared Rp8,716,054 million booked in 2019. The increase was in line with the increase in net revenues of the Company.

Gross Profit

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, Gross Profit amounted Rp3,150,608 million, increased by 8.30% compared Rp2,909,259 million booked in 2019. Mainly due to the gross profit growth was mainly driven by increasing net revenues booked by the Company in 2020.

Selling and Distribution Expenses

82 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Penyusutan aset tetapDepreciation of fixed assets 303.927 11,23 286.258 12,02

Beban distribusiDistribution expenses 179.346 6,63 134.518 5,65

PerlengkapanSupplies 71.987 2,66 71.294 2,99

Imbalan kerja karyawanEmployee benefits 47.432 1,75 35.528 1,49

Pemeliharaan dan perbaikanRepairs and maintenance 32.984 1,22 27.378 1,15

Jasa keamanan dan kebersihanSecurity and cleaning service 28.061 1,04 22.308 0,94

Amortisasi beban ditangguhkanAmortization of deferred charges 27.046 1,00 24.400 1,02

Telepon, faksimile dan internetTelephone, facsimile and internet 24.121 0,89 20.615 0,87

Promosi dan iklanPromotion and advertising 19.850 0,73 33.080 1,39

Bahan bakar, pelumas, parkir dan transportasiFuel, lubricant, parking and transportation 16.545 0,61 18.771 0,79

SewaRent 15.713 0,58 294.741 12,38

Pajak dan perizinanTaxes and licenses 12.855 0,48 20.218 0,85

Lain-lainOthers 12.535 0,46 10.336 0,43

Total 2.705.741 100,00 2.381.717 100,00

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Beban Penjualan dan Distribusi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp2.705.741 juta, meningkat sebesar 13,60% dibandingkan Rp2.381.717 juta pada tahun 2019, terutama disebabkan oleh kenaikan upah minimum yang berdampak pada kenaikan beban gaji, kenaikan beban listrik, kenaikan beban penyusutan, kenaikan harga properti dalam beberapa tahun terakhir yang berdampak pada kenaikan beban sewa dan kenaikan beban distribusi.

Beban Umum dan Administrasi

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Gaji dan kesejahteraan karyawanSalaries and welfare 195.721 74,76 162.450 69,05

PerlengkapanEquipment 10.969 4,19 11.788 5,01

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, Selling and Distribution Expenses amounted Rp2,705,741million, increased by 13.60% compared to Rp2,381,717 million booked in 2019, mainly due to increasing minimum wage affecting to increasing salaries, electricity, depreciation, increasing property price for the last few years that affected to increasing rent expense and distribution expense.

General and Administrative Expenses

832020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets 10.298 3,93 9.756 4,15

Bahan bakar, pelumas, parkir dan transportasiFuels, lubricant, parking and transportation 9.873 3,77 8.694 3,70

Penyusutan aset hak-gunaDepreciation of Right of-use-asset 5.284 2,02 - 0,00

SewaRent 4.970 1,90 9.607 4,08

Telepon, faksimile dan internetTelephone, facsimile and internet 3.334 1,27 2.492 1,06

Imbalan kerja karyawan Employee benefits 2.605 1,00 1.653 0,70

Listrik dan airElectricity and water

2.577 0,98

2.166 0,92

AsuransiInsurance

1.691 0,65

12.142 5,16

Perbaikan dan pemeliharaanRepair and maintenance 959 0,37 1.020 0,43

Amortisasi beban ditangguhkanAmortization and deferred charges 587 0,22 386 0,16

Pajak dan perizinanTaxes and licenses 192 0,07 440 0,19

Lain-lainOthers 12.735 4,86 12.661 5,38

Total 261.795 100,00 235.255 100,00

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Beban Umum dan Administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp261.795 juta, meningkat sebesar 11,28% dibandingkan Rp235.255 juta yang dibukukan tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh kenaikan dari UMR dan ekspansi yang berdampak oleh kenaikan dari UMR dan ekspansi yang berdampak pada kenaikan beban gaji.

Pendapatan lainnya

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Pendapatan lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp281.953 juta, mengalami penurunan sebesar 21,25% dibandingkan Rp358.033 juta, pada tahun 2019 terutama disebabkan oleh pada tahun 2019 terdapat penerimaan penggantian klaim asuransi bencana di Palu dan sebagian klaim asuransi kebakaran gudang Bitung.

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

General and Administrative Expenses for the year ended 31 December 2020 were recorded at Rp261,795 million, an increase of 11.28% compared to Rp235,255 million booked in previous year, mainly due to the increase in the minimum wage and expansion which resulted in an increase in UMR and expansion that affected an increase in salary expenses.

Other Income

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Other income for the year ended December 31, 2020 was recorded at Rp281,953 million, a decrease of 21.25% compared to Rp358,033 million booked in 2019 mainly due to receipts of insurance claim for Palu’s disaster and partial insurance claim for Bitung’s warehouse fire incident.

84 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Beban lainnya

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Beban lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp8.440 juta, mengalami penurunan sebesar 95,49% dibandingkan Rp186.969 juta pada tahun 2019. Penurunan beban lainnya secara signifikan pada tahun 2020 terutama disebabkan pada tahun 2019 terdapat pencatatan kerugian penghapusan aset akibat kebakaran gudang Bitung dan klaim asuransi bencana di Palu.

Laba Usaha

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Laba Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp456.585 juta, menurun sebesar 1,46% dibandingkan Rp463.351 juta pada tahun 2019, terutama disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan neto lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan beban operasional.

Pendapatan keuangan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Pendapatan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp1.523 juta, menurun sebesar 7,92% dibandingkan Rp1.654 juta pada tahun 2019, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga bank selama tahun 2020.

Biaya keuangan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Biaya Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp190.093 juta, meningkat

Other Expenses

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Other expenses for the year ended December 31, 2020 were recorded at Rp8,440 million, a decrease of 95.49% compared to Rp186,969 million in 2019. Another significant reduction in expenses in 2020 was mainly due to administration of asset write-off losses after the Bitung warehouse fire and disaster insurance claims after natural disaster in Palu in 2019.

Income from Operations

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Income from Operations for the year ended 31 December 2020 was recorded at Rp456,585 million, a decrease of 1.46% compared to Rp463,351 million in 2019, mainly due to lower growth in net revenues compared to growth in operating expenses.

Finance Income

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, Finance Income amounted Rp1,523 million, decreased by 7.92% compared to Rp1,654 million booked in 2019, mainly was due to a decrease in bank’s interest income throughout 2020.

Finance Cost

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Finance Cost for the year ended December 31, 2020, were recorded at Rp190,093 million, increased 1.66% compared to

852020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

sebesar 1,66% dibandingkan Rp186.982 juta pada tahun 2019, terutama disebabkan oleh pencatatan beban bunga atas liabilitas sewa sebagai dampak dari penerapan PSAK 73 pada tahun 2020.

Beban Pajak Penghasilan - neto

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Beban Pajak Penghasilan - neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp60.751 juta, menurun sebesar 9,87% dibandingkan Rp67.403 juta pada tahun 2019, terutama disebabkan oleh penurunan laba sebelum pajak penghasilan, penurunan tarif pajak penghasilan badan dan pada tahun 2019 terdapat pencatatan Surat Ketetapan Pajak untuk pajak penghasilan tahun 2017.

Laba Tahun Berjalan

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Laba Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp200.273 juta, menurun sebesar 1,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp203.070 juta, terutama disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan neto lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan beban operasional.

EBITDA

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019EBITDA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp1.142.197 juta, tumbuh sebesar 6,68% dibandingkan Rp1.070.698 juta pada tahun 2019 terutama disebabkan oleh jika beban depresiasi dan amortisasi dikecualikan, pertumbuhan pendapatan neto tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan beban operasional.

Rp186,982 million in 2019, Mainly due to recording of interest expenses on lease liabilities as the impact of implementation of PSAK 73 in 2020.

Income Tax Expense - net

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Income Tax Expense - net for the year ended December 31, 2020 was recorded at Rp60,751 million, a decrease of 9.87% compared to Rp67.03 million in 2019, mainly due to a decrease in income before income tax, a decrease in the corporate income tax rate and there was a tax assessment letter for the 2017 income tax in 2019..

Income for The Year

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, Income for The Year amounted Rp200,273 million, decreased by 1.38% compared to Rp203,070 million booked in previous year, mainly due to lower growth in net revenues compared to growth in operating expenses.

EBITDA

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

For the year ended on December 31, 2020, EBITDA amounted Rp1,142,197 million, increased by 6.68% compared to Rp1,070,698 million booked in 2019, mainly was due to when depreciation and amortization expenses are excluded, the net revenues growth in 2020 was higher than the growth of operational expenses.

86 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Posisi Keuangan

Aset

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Aset LancarCurrent Assets

Kas dan setara kasCash and cash equivalents 238.324 4,02 241.125 4,83

Piutang usahaTrade receivables

Pihak berelasiRelated party 22.242 0,38 1.541 0,03

Pihak ketigaThird parties 375.644 6,34 260.061 5,21

Piutang lain-lainOther receivables

Pihak berelasiRelated party 2.001 0,03 1.016 0,02

Pihak ketigaThird parties 21.964 0,37 98.120 1,97

Persediaan - netoInventories-Net 1.496.826 25,27 1.315.746 26,37

Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka - netoPrepaid taxes 18.751 0,32 36.299 0,73

Bagian lancar biaya sewa dibayar di mukaCurrent portion of prepaid rent - - 278.817 5,59

Aset lancar lainnyaOther current assets 29.767 0,50 22.657 0,45

Statement of Financial Position

Assets

872020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Total Aset LancarTotal Current Assets 2.205.519 37,23 2.255.382 45,20

Aset tidak lancarNon-Current Assets

Aset pajak tangguhan - netoDeferred tax asset - net 63.795 1,08 67.652 1,36

Biaya sewa dibayar dimuka - setelah dikurangi bagian lancarPrepaid rent - net of current portion

- - 1.017.849 20,40

Aset tetap - netoProperty and equipment - net 1.842.926 31,11 1.558.154 31,22

Uang muka pembelian aset tetapAdvance for purchase fixed asset 46.668 0,79 9.465 0,19

Aset hak-gunaRight of use assets 1.671.082 28,21

Beban ditangguhkan - netoDeffered charges - net 85.084 1,44 61.016 1,22

Taksiran tagihan pajak penghasilanEstimated claims from income tax refund - - - -

Aset tidak lancar lainnyaOther non current asset 8.619 0,15 20.791 0,42

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets 3.718.174 62,77 2.734.927 54,80

TOTAL ASETTotal Assets 5.923.693 100,00 4.990.309 100,00

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Aset pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp 5.923.693 juta, tumbuh sebesar 18,70% dibandingkan Rp4.990.309 juta pada tahun 2019. Peningkatan terjadi seiring dengan pertumbuhan bisnis yang telah dicapai pada tahun ini.

Kas dan Setara Kas

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Kas dan Setara Kas pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp238.324 juta atau mewakili 4,02% dari Total Aset. Kas dan Setara Kas mengalami penurunan sebesar 1,16% dibandingkan Rp241.125 juta pada tahun 2019 terutama karena penurunan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi, peningkatan kas neto digunakan untuk aktivitas investasi dan penurunan kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan.

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Assets as of December 31, 2020 was recorded at Rp5,923,693 million, growing by 18.70% compared to Rp4,990,309 million in 2019. The increase occurred in line with the business growth that has been achieved this year.

Cash and Cash Equivalents

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Cash and Cash Equivalents as of December 31, 2020 was recorded at Rp238,324 million or represent 4.02% of total assets. Cash and Cash Equivalents decreased by 1.16% compared to Rp241,125 million in 2019 mainly due to the decrease in net cash provided by operating activities, the increase in net cash used in investing activities and the decrease in net cash used in financing activities..

88 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Piutang Usaha–Pihak Ketiga

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Piutang Usaha – Pihak Ketiga pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp375.644 juta atau mewakili 6,34% dari Total Aset. Piutang Usaha – Pihak Ketiga meningkat sebesar 44,44% dibandingkan Rp260.061 juta pada tahun 2019 terutama disebabkan oleh penambahan pendapatan neto.

Persediaan–Neto

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Total Persediaan – Neto pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp1.496.826 juta atau mewakili 25,27% dari Aset. Persediaan – Neto ini meningkat 13,76% dibandingkan Rp1.315.746 juta pada tahun 2019 dengan kenaikan penjualan dan penambahan jumlah gerai.

Aset Tetap–Neto

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Aset Tetap–Neto pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp1.842.926 juta atau mewakili 31,11% dari Total Aset. Aset Tetap mengalami kenaikan sebesar 18,28% dibandingkan Rp1.558.154 juta pada tahun 2019 disebabkan oleh penambahan gerai baru.

Liabilitas

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

Utang bank jangka pendekShort-term bank loan 809.000 17,88 561.000 14,88

Accounts Receivable Trade – Third Parties

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Accounts Receivable - Third Parties as of December 31, 2020 was recorded at Rp375,644 million or represent 6.34% of Total Assets. Accounts Receivable – Third Parties increased by 44.44% compared to Rp260,061 million in 2019 mainly was due to an increase in net revenues.

Inventories – Net

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Total Inventories – Net as of December 31, 2020 were recorded at Rp1,496,829 million or represent 25.27% of Assets. Inventories – net increased by 13.76% compared to Rp1,315,746 million in 2019 with an increase in sales and an increase in the number of outlets.

Fixed Assets – Net

Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended on December 31, 2019

Fixed Assets – Net as of December 31, 2020 was recorded at Rp1,842,926 million or represent 31.11% of total assets. Fixed Assets increased by 18.28% compared to Rp1,558,154 million in 2019 due to addition of new outlets.

Liabilities

892020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

Utang UsahaTrade payables

Pihak berelasiRelated parties 13.146 0,29 21.374 0,57

Pihak ketigaThird parties 1.360.786 30,07 1.322.186 35,08

Utang lain-lainOther payables

Pihak berelasiRelated parties 4.037 0,09 3.744 0,10

Pihak ketigaThird parties 427.789 9,45 207.759 5,51

Utang pajakTaxes payables 34.354 0,76 27.077 0,72

Liabilitas imbalan kerja jangka pendekShort-term employee benefit liability 19.017 0,42 16.869 0,45

Beban akrualAccrued expenses 80.464 1,78 50.915 1,35

Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:Current maturities of long-term liabilities

Utang bank jangka panjangLong-term bank Loans 516.449 11,41 642.106 17,04

Utang pembiayaan konsumenConsumer Financing Payable - - 253 0,01

Penghasilan ditangguhkanUnearned revenues 58.894 1,30 45.181 1,20

Liabilitas sewaLease liabilities 71.682 1,58 - -

Total Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 3.395.618 75,04 2.898.464 76,90

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:Long term liabilities-net of current maturities

Utang bank jangka panjangLong-term bank Loans 724.494 16,01 707.168 18,76

Utang pembiayaan konsumenConsumer Financing Payable - - - -

Penghasilan ditangguhkanUnearned revenues 5.749 0,13 7.438 0,20

Liabilitas sewaLease liabilities 244.040 5,39 - -

Liabilitas imbalan kerja jangka panjangLong term employee’s benefit liability 155.089 3,43 156.240 4,15

Total Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities 1.129.372 24,96 870.846 23,10

TOTAL LIABILITAS Total Liabilities 4.524.990 100,00 3.769.310 100,00

90 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp4.524.990 juta, meningkat sebesar 20,05% dibandingkan Rp3.769.310 juta pada tahun 2019 terutama disebabkan karena peningkatan utang bank jangka pendek, utang lain-lain pihak keitiga dan liabilitas sewa.

a. Utang Bank Jangka Pendek Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Utang Bank Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp809.000 juta atau mewakili 17,88% dari Total Liabilitas. Utang Bank Jangka Pendek meningkat sebesar 44,21% dibandingkan Rp561.000 juta pada tahun 2019. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan modal kerja.

b. Utang Lain-lain – Pihak Ketiga Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Utang lain-lain -pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2020

tercatat sebesar Rp427.789 juta atau mewakili 9,45% dari Total Liabilitas. Utang lain-lain meningkat sebesar 105,91% dibandingkan Rp207.759 juta pada tahun 2019 disebabkan oleh peningkatan uang muka promosi dari pemasok.

c. Liabilitas Sewa Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Liabilitas sewa pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat

sebesar Rp315.722 juta atau mewakili 6,98% dari Total Liabilitas, yang terdiri dari Liabilitas Sewa Jangka Pendek sebesar Rp71.682 dan Liabilitas Sewa Jangka Panjang sebesar Rp244.040. Liabilitas sewa meningkat sebesar 100% dibandingkan pada tahun 2019 disebabkan oleh liabilitas sewa baru diakui pada tahun 2020 sebagai dampak dari implementasi PSAK73.

Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Jumlah % Jumlah %

TOTAL EKUITASTOTAL EQUITTY 1.398.703 100,00 1.220.999 100,00

Liabilities as of December 31, 2020 were recorded at Rp4,524,990 million, increased by 20.05% compared to Rp3,769,310 million in 2019 mainly due to an increase in short-term bank loans, other payables with third parties and lease liabilities.

a. Short-Term Bank Loan Year Ended on December 31, 2020 Compared to Year Ended

on December 31, 2019

Short-term Bank Loans as of December 31, 2020 were

recorded at Rp809,000 million or represent 17.88% of Total Liabilities. Short-term Bank Loans increased by 44.21% compared to Rp516,000 million in 2019. The increement was due to increasing working capital needs.

b. Other Payables - Third Parties The Year Ended December 31, 2020 Compared to The Year

Ended December 31, 2019

As of December 31, 2020, Other Payables - third parties booked Rp427,789 million or representing 9.45% of total liabilities. Other payables increased by 105.91% compared to Rp207,759 million in 2019 due to an increase in promotional advances from suppliers.

c. Lease Liabilities The Year Ended December 31, 2020 Compared To The Year

Ended December 31, 2019

As of December 31, 2020, lease liabilities achieved Rp315,722 million or representing 6.98% of total liabilities comprising of short-term lease liabilities of Rp71,682 and long-term lease liabilities of Rp244,040. Lease liabilities increased by 100% compared to 2019 due to the new lease obligations recognized in 2020 as a result of PSAK73 implementation.

Equity

912020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dibandingkan Dengan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019Ekuitas tahun 2020 tercatat sebesar Rp1.398.703 juta, meningkat 14,45% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.220.999 juta. Peningkatan terjadi akibat Peningkatan saldo laba dari laba tahun berjalan tahun 2020.

Arus KasKas akhir tahun tercatat sebesar Rp238,32 miliar per 31 Desember 2020, mengalami penurunan sebesar Rp2,80 miliar atau 1,16% dibandingkan kas akhir tahun pada tahun 2019 sebesar Rp241,13 miliar.

Keterangan Description 2020 2019 Perubahan

DifferencePersentase (%)Percentage (%)

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities 1.132.508 1.256.434 (123.926) -9,86%

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities (971.921) (598.035) (373.886) 62,52%

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas PendanaanNet Cash Used in by Financing Activities (163.388) (614.172) 450.784 -73,40%

Kenaikan (Penurunan) Neto KasIncrease (Decrease) In Net Cash (2.801) 44.227 (47.028) -106,33%

Kas Awal TahunCash at the Beginning of the Year 241.125 196.898 44.227 22,46%

Kas Akhir TahunCash at the End of the Year 238.324 241.125 (2.801) -1,16%

Year Ended December 31, 2020 Compared to Year Ended December 31, 2019

Equity in 2020 was recorded at Rp1,398,703 million, an increase of 14.45% compared to the previous year of Rp1,220,999 million. The increase occurred due to an increase in retained earnings from the profit for the current year in 2020.

Cash FlowEnd of year cash was recorded at Rp238.32 billion as of December 31, 2020, decreased by Rp2.80 billion or 1.16% compared to year-end cash in 2019 of Rp241.13 billion.

92 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Perseroan mencatat kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2020 sebesar Rp1.132,51 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp123,93 miliar atau 9,86% dibandingkan Rp1.256,43 miliar pada tahun 2019. Hal itu terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan pembayaran kas kepada pemasok.

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan sebesar Rp373,89 miliar atau 62,52% pada tahun 2020, dari Rp598,04 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp971,92 miliar pada tahun 2020. Kenaikan ini sejalan dengan penambahan gerai toko baru Perseroan berdampak pada naiknya biaya modal berupa penambahan aset tetap dan aset hak-guna.

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

Pada tahun 2020, kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp163,39 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp450,78 miliar atau 73,40% dibandingkan Rp614,17 miliar pada tahun 2019. Hal ini disebabkan oleh kas neto diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2020 lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sedangkan kas neto digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun 2019.

Kemampuan Membayar Hutang (Solvency) dan Kolektabilitas (Collectability)

Kemampuan Membayar Hutang (Solvency) Kemampuan membayar hutang Perseroan pada tahun 2020 diukur dari rasio sebagai berikut:

Keterangan Description 2020 2019

Rasio Pinjaman yang dikenakan Bunga terhadap EkuitasInterest Bearing Debts to Equity Ratio 1,47x 1,56x

Rasio Pinjaman yang dikenakan Bunga terhadap EBITDAInterest Bearing Debts to EBITDA Ratio 1,79x 1,78x

Net Cash Provided by Operating Activities

The Company recorded net cash provided from operating activities of Rp1.132,51 billion in 2020, decreased by Rp123,93 billion or 9.86% compared to Rp1.256,43 billion in 2019. This was mainly driven by the increase in cash receipts from customers that was lower than the increase of cash payment to suppliers.

Net Cash Used in Investing Activities

Net cash used in investing activities increased by Rp373.89 billion or 62.52% in 2019, from Rp598.04 billion in 2019 to Rp971.92 billion in 2020. This increase is in line with the addition of new store outlets. on the increase in the cost of capital in the form of additional fixed assets and asset use rights.

Net Cash Used in Financing Activities

In 2020, net cash used for financing activities was recorded at Rp163.39 billion, a decrease of Rp450.78 billion or 73.40% compared to Rp614.17 billion in 2019. This was due to lower net cash obtained from operating activities in 2020 compared to 2019, while net cash used for investing activities in 2020 increased compared to 2019.

Solvency and Collectability

Solvency

The ability to pay the Company’s debt in 2020 is measured by the following ratio:

932020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Keterangan Description 2020 2019

Rasio EBITDA terhadap angsuran pokok dan bunga pinjamanEBITDA to Interest and Principle Instalment Ratio 1,45x 1,42x

Rasio EBITDA terhadap bunga pinjamanEBITDA to Interest Ratio 6,68x 6.07x

Rasio Piutang Usaha dan Persediaan terhadap utang usaha dan pinjaman modal kerja dari bank dikurangi kasTrade receveibles and inventories to trade payables and working capital loan from bank deducated by cash Ratio

1.08x 1,09x

Tingkat Kolektabilitas PiutangPiutang usaha Perseroan terdiri atas tagihan kepada pihak berelasi dan pewaralaba atas penjualan barang dagangan dan kepada pemasok atas penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi.

Per 31 Desember 2020, sekitar 74,11% dari saldo piutang usaha merupakan piutang usaha lancar. Adapun analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) / (in millions of Rupiah)

Keterangan Description

2020 2019

Rp % Rp %

Lancar/Pass 294.888 74,11% 193.896 74,12%

1-30 hari/Days 69.237 17,40% 41.746 15,96%

31-60 hari/Days 27.726 6,97% 22.656 8,66%

61-90 hari/Days 5.438 1,37% 1.841 0,70%

Lebih dari 90 hari/More than 90 days 597 0,15% 1.463 0,56%

Jumlah/Total 397.886 100,00% 261.602 100,00%

Struktur ModalTujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha, pemeringkat pinjaman yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi Pemegang Saham.

Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Dalam membiayai ekspansi bisnis Perseroan, selain menggunakan arus kas internal, Perseroan juga menggunakan pinjaman dari bank. Namun demikian, Perseroan selalu berusaha mengelola dananya seefisien mungkin dan menjaga posisi keuangannya dengan baik antara lain ditunjukkan oleh rasio pinjaman yang dikenakan bunga terhadap ekuitas pada akhir tahun 2020 sebesar 1,47x yang masih di bawah persyaratan hutang bank dan sesuai dengan proyeksi Perseroan pada awal tahun buku.

Untuk tahun 2021, Perseroan tetap akan berusaha mengelola dananya seefisien mungkin dan menjaga posisi keuangannya dengan baik. Terkait rasio pinjaman yang dikenakan bunga terhadap ekuitas diproyeksikan akan tetap di bawah 2x.

Accounts Receivable Collectability LevelThe Company’s trade receivables consist of receivables from related parties and franchisees for the sale of merchandise and to suppliers for rental income and promotional participation.

As of December 31, 2020, approximately 74.11% of trade receivables were current accounts receivable. The analysis of the age of trade receivables based on the due date is as follows:

Capital StructureThe primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business, credible facility credit leverage and maximize shareholder value.

The Company manages its capital structure and performs adjustment, based on change in economic condition. In financing business expansion, the Company uses loans from bank in addition to internal cash flows. However, the Company always strives to manage its funds as efficient as possible and maintain its financial condition in a well manner, as shown by the Interest Bearing Debts to Equity Ratio at the end of 2020 stood at 1.47x which are still below covenant of bank loans and in line with the Company’s projection in early fiscal year.

For 2021, the Company will continue to strive to manage its funds as efficiently as possible and maintain a good financial position. Regarding the ratio of loans with interest to equity, it is projected to increase but still below 2x.

94 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Selama tahun 2020, Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.

Target 2021Pada tahun 2021 Perseroan menargetkan pendapatan neto tetap tumbuh walaupun tidak setinggi tahun 2020, yang diikuti pertumbuhan profitabilitas di mana persentase laba tahun berjalan terhadap pendapatan neto minimal sama dengan tahun sebelumnya.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Kebijakan DividenSesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh Pemegang Saham dalam RUPS berdasarkan usulan dari Direksi. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, apabila Perseroan membukukan laba bersih pada satu tahun buku, maka Perseroan dapat membagikan dividen kepada Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi dengan persetujuan RUPS.

Sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus yang dibagikan sebelum Perseroan melakukan penawaran umum perdana, Direksi Perseroan bermaksud untuk mengusulkan pembayaran dividen kas atas laba tahun berjalan dan pelaksanaannya akan dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dengan kisaran sebagai berikut:

Laba setelah Pajak Net Profit after Tax

Persentase Dividen Kas terhadap Laba Tahun BerjalanPercentage of Cash Dividend to Income for the Year

Sampai dengan Rp50 miliarUp to Rp50 billion

Sampai dengan 25%Up to 25%

Lebih dari Rp50 miliarAbove Rp50 billion

Di atas 25% - 30%Above 25% - 30%

Material Commitment for Capital Goods Investment

Throughout 2020, the Company does not have any material commitment for capital goods investment.

Target for 2021In 2021, the Company has set the target of net revenue growth despite lower than 2020 that will be followed by profitability growth where the profit for the year percentage to net revenues is at least equal with the previous year.

Subsequent Material Information and Facts After Accountant Reporting DateThere was not any subsequent material information and facts after accountant reporting date.

Dividend PolicyPursuant to the prevailing laws, a dividend payment will be made after approval from the Shareholders in the GMS based on the proposal from the Board of Directors. Under provisions of the Company’s Articles of Association, the Company will pay dividends to the Shareholders following recommendation from the Board of Directors and the approval from the GMS if the Company books a net profit in any fiscal year.

As already described in the Prospectus that was issued before the Company held the initial public offering, the Company’s Board of Directors will propose a payment of cash dividends from income for the year, and the payment will be made after considering the Company’s financial condition and in the case of surplus from the operating activities after the cash surplus is allocated for reserve, financing activities, planned capital expenditure and for the Company’s working capital, and without reducing the right of the GMS to decide otherwise under provisions of the Company’s Articles of Association, at the following range:

952020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Pembayaran Dividen

Tahun bukuFiscal Year

Dividen per saham (Rupiah Penuh)

Dividend per Share (full Rupiah)

Jumlah Lembar Saham

Total Shares

Jumlah Dividen yang Dibagikan

(Rp Juta) Total Dividend

Paid (Rp million)

Rasio Pembayaran Dividen (%

Dividend Payout Ratio

(%)

Tanggal PembayaranPayment Date

2015 15,00 2,882,353,000 43.235 30,77% 30 Juni 2016June 30, 2016

2016 20,50 2,882,353,000 59.088 30,14% 21 Juni 2017June 21, 2017

2017 10,70 2,882,353,000 30.841 30,00% 27 Juni 2018June 27, 2018

2018 16,6 2,882,353,000 47.847 30,06% 19 Juni 2019June 19, 2019

2019 21,2 2,882,353,000 61.106 30,09% 17 Juni 2020June 17, 2020

Informasi Transaksi Material dengan Pihak Afliasi

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak afiliasi Perseroan.

Program Kepemilikan Saham Karyawan/Manajemen (ESOP/MSOP)Per 31 Desember 2020, Perseroan belum memiliki programkepemilikan saham karyawan/manajemen (ESOP/MSOP).

Perubahan Peraturan Perundang- Undangan SignifikanPer 31 Desember 2020, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan kepada kinerja maupun kondisi keuangan Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Pada tahun 2020, Perseroan untuk pertama kalinya menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan dan PSAK 73: Sewa. Beberapa amandemen dan interpretasi lainnya yang berlaku untuk

Dividend Payment

Information on Material Transaction with Affiliated PartyThere was no material transaction containing conflict of interest with affiliations as of December 31, 2020.

Employee/Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)

As of December 31, 2020, the Company has not offered any employee/management stock option plan.

Significant Change in Regulation

As of December 31, 2020, there was no change in law and regulation with significant impact on the Company’s performance and financial condition.

Changes of Accounting Policy

In 2020, the Company implemented PSAK 71: Financial Instruments, PSAK 72: Income from Contracts with Customers, and PSAK 73: Leases for the first time. Several other amendments and interpretations that were effective for the first time in

96 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

pertama kalinya pada tahun 2020 tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan. Perseroan belum melakukan penerapan dini atas standar, interpretasi atau amandemen apapun yang telah diterbitkan tetapi belum efektif pada tanggal 1 Januari 2020.

PSAK 71: Instrumen Keuangan

PSAK 71: Instrumen Keuangan menggantikan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 yang menggabungkan ketiga aspek akuntansi untuk instrumen keuangan: klasifikasi dan pengukuran; penurunan nilai; dan akuntansi lindung nilai.

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PelangganPSAK 72 menggantikan PSAK 32: Kontrak Konstruksi, PSAK 23: Pendapatan dan Interpretasi terkait dan berlaku, dengan pengecualian terbatas, untuk semua pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. PSAK 72 menetapkan model lima langkah untuk memperhitungkan pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan dan mensyaratkan bahwa pendapatan diakui pada jumlah yang mencerminkan imbalan yang diharapkan entitas berhak sebagai imbalan atas transfer barang atau jasa kepada pelanggan.

PSAK 73: Sewa

PSAK 73 menggantikan PSAK 30: Sewa, ISAK 8: Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung suatu Sewa, ISAK 23: Sewa Operasi-Insentif dan ISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa. Standar tersebut menetapkan prinsip-prinsip untuk pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungakapan sewa dan mengharuskan penyewa untuk mengakui Sebagian besar sewa di neraca.

Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

Mulai Efektif Pada atau Setelah 1 Januari 2021

Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis menjelaskan bahwa untuk dianggap sebagai suatu bisnis, rangkaian aktivitas and aset yang terintegrasi harus mencakup, minimal suatu masukan dan proses substantif yang bersama-sama secara signifikan berkontribusi pada kemampuan untuk menghasilkan keluaran. Lebih jauh, ini menjelaskan bahwa bisnis dapat eksis tanpa menyertakan semua input dan proses yang diperlukan untuk menciptakan output.

2020 have no impact on the Company’s consolidated financial statements. The Company has not carried out early adoption of any published standards, interpretations or amendments but has not been effective as of January 1, 2020.

PSAK 71: Financial Instruments

PSAK 71: Financial Instruments supersedes PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement for annual periods beginning on or after January 1, 2020 which combines all three aspects of accounting for financial instruments: classification and measurement; impairment; and hedge accounting.

PSAK 72: Revenue from Contracts with CustomersPSAK 72 supersedes PSAK 32: Construction Contracts, PSAK 23: Revenue and Interpretation related and applies, with limited exceptions, to all revenues arising from contracts with customers. PSAK 72 establishes a five-step model to account for revenue arising from contracts with customers and requires that revenue be recognized at an amount that reflects the consideration that the entity is entitled to in exchange for the transfer of goods or services to customers.

PSAK 73: Leases

PSAK 73 supersedes PSAK 30: Leases, ISAK 8: Determining whether an agreement contains a Lease, SAK 23: Operating-Incentive Leases and ISAK 24: Evaluating the Substance of Some Transactions Involving a Legal Form of Lease. The standard establishes the principles for recognizing, measuring, presenting and covering leases and requires lessees to recognize a large proportion of leases on the balance sheet.

Accounting Standards that Have Been Ratified but Not Yet Effective

Effective as of or after January 1, 2021

The amendments to PSAK 22: Business Combinations define that to be considered as a business, an integrated set of activities and assets must include, at a minimum, a substantive input and process that together significantly contribute to the ability to produce outputs. Furthermore, a business can exist without including all the necessary inputs and processes to create outputs.

972020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan, Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Amandemen PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi dan Amandemen PSAK 73: Sewa Tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2

Amandemen PSAK 72, Amandemen PSAK 55, Amandemen PSAK 60, Amandemen PSAK 62 dan Amandemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 diadopsi dari IFRS tentang Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2.

Mulai Efektif Pada atau Setelah 1 Januari 2022Amandemen PSAK 57: PRovisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan – Biaya Memenuhi Kontrak

Amandemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak yang memberatkan.

Penyesuaian Tahunan 2020 – PSAK 71: Instrumen KeuanganPenyesuaian ini mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait penghentian pengakuan liabilitas keuangan. Dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan setelah dikurangi fee (imbalan) yang diterima, peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan atau diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau diterima baik peminjam atau pemberi pinjaman atas nama pihak lain.

Mulai Efektif Pada atau Setelah 1 Januari 2023Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang

Amandemen menentukan persyaratan untuk mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar atau tidak lancar. Amandemen tersebut menjelaskan:• Apayangdimaksuddenganhakuntukmenundapenyelesaian• Bahwa hak untuk menunda harus ada pada akhir periode

pelaporan• Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh oleh kemungkinan

bahwa entitas akan menggunakan hak penangguhannya

Amendments to PSAK 71: Financial Instruments, Amendments to PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, Amendments to PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures, Amendments to PSAK 62: Insurance Contracts and Amendments to PSAK 73: Leases Regarding Interest Rate Reference Reform - Stage 2

Amendments to PSAK 72, Amendments to PSAK 55, Amendments to PSAK 60, Amendments to PSAK 62 and Amendments to PSAK 73 concerning Interest Rate Reference Reform - Phase 2 were adopted from IFRS concerning Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2.

Effective as of or after January 1, 2022

Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets on Aggravating Contracts – Cost of Fulfilling Contracts

This amendment clarifies the cost of fulfilling a contract in relation to determining whether a contract is a burdensome contract.

2020 Annual Adjustment - PSAK 71: Financial InstrumentsThis adjustment clarifies the fees (benefits) that are recognized by the debtors in relation to derecognition of financial liabilities. In determining the fee (return) to be paid after deducting the fee (return) received, the borrower only includes the fees (benefits) paid or received between the debtors and the creditors, including fees (benefits) paid or received by either the the debtors and the creditors on behalf of other party.

Effective as of or after January 1, 2023

Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements regarding the Classification of Liabilities as Short Term or Long Term

The amendments specify the requirements for classifying a liability as current or non-current. The amendments explain:

• Whatismeantbytherighttopostponesettlement• Whereastherighttopostponemustexistattheendofthe

reporting period• Theclassificationisnotaffectedbythepossibilitythatthe

entity will exercise its deferred rights

98 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Bahwahanyajikaderivatifmelekatdalamliabilitaskonversiitu sendiri merupakan instrument ekuitas, ketentuan liabilitas ini tidak akan memengaruhi klasifikasinya.

Strategi Penjualan dan Pemasaran

Pembahasan terkait aspek penjualan dan pemasaran disajikan terpisah pada Sub-bab Tinjauan Usaha bab Analisis dan Pembahasan Manajemen dalam Laporan Tahunan ini.

Prospek UsahaSepanjang tahun 2020, sektor ritel merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Seiring Perkembangan makroekonomi di tingkat nasional dan global diprediksi masih akan terdampak kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi dan sektor ritel pada tahun 2020 diproyeksikan tumbuh moderat dengan optimisme yang mulai menguat pasca proses vaksinasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun 2021.

Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memberikan kesempatan bagi industri retail untuk memulai roda bisnis sejak kuartal III/2020 di mana para pelaku usaha ritel berharap momentum ini dapat terus terjaga sampai 2021 dengan kondisi COVID-19 yang semakin terkendali sehingga sektor ritel berpotensi tumbuh dengan signifikan. Optimisme yang muncul di masyarakat disertai disiplin 3M yakni dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan menjadi faktor penting untuk pemulihan ekonomi, terutama sektor ritel.

Di sisi lain, berbagai stimulus yang diterapkan oleh Pemerintah juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor ritel di tahun depan. Berbagai program bantuan dan stimulus ekonomi, khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang diberikan oleh Pemerintah diharapkan dapat mengembalikan daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga optimistis pertumbuhan bisnis ritel tahun 2021 akan lebih baik dari tahun 2020. Mempertimbangkan optimisme dan stimulus yang diberikan untuk sektor ritel, Aprindo memproyeksikan sektor ritel dapat tumbuh sekitar 4% - 4,5% pada tahun 2021 mendatang.

• Whereasonlyiftheembeddedderivativeintheconvertibleliability is itself an equity instrument, the terms of this liability will not affect its classification.

Sales and Marketing Strategy

Discussion related to sales and marketing aspects is presented separately in Business Review Sub-Chapter in the Management’s Discussion and Analysis Chapter of this Annual Report.

Business ProspectThroughout 2020, retail sector is one of the most affected by the COVID-19 pandemic sectors. As macroeconomic developments at the national and global levels are predicted to still be affected by the conditions of the COVID-19 pandemic that occurred in 2020, economic growth and the retail sector in 2020 are projected to grow moderately with optimism starting to strengthen after the vaccination process that has been implemented since the beginning of 2021.

The easing of large-scale social restrictions (PSBB) provides an opportunity for the retail industry to start running the business since the third quarter of 2020, where retail business expects that this momentum will be maintained until 2021 with the condition of COVID-19 increasingly controlled so that the retail sector has the potential to grow rapidly. significant. The optimism that arises in the community is accompanied by 3M discipline, through distancing, wearing masks, and washing hands which are important factors for economic recovery, especially the retail sector.

On the other hand, various stimuli implemented by the Government are also expected to boost growth in the retail sector next year. Various programs of economic assistance and stimulus, especially for the middle to lower class, provided by the Government are expected to restore purchasing power and increase public consumption. The Indonesian Retail Entrepreneurs Association (Aprindo) is also optimistic that the retail business growth in 2021 will be better than 2020. Considering the optimism and stimulus provided for the retail sector, Aprindo projects that the retail sector can grow by around 4% - 4.5% in 2021.

992020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

“Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi landasan untuk memperkuat fundamental Perseroan dan membangun bisnis yang berkelanjutan.”

“Good Corporate Governance Practices provide the foundation for strengthening the Company’s fundamentals and building sustainable business.”

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

100

TATA

KEL

OLA

P

ERU

SAH

AA

NC

OR

PO

RA

TEG

OV

ER

NA

NC

E

05

101

Landasan Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Framework

Perkembangan ekonomi secara makro serta industri retail selama tahun 2020 membawa Perseroan menghadapi berbagai tantangan terkait ketidakpastian dan keharusan untuk beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah. Perseroan memahami bahwa dalam kondisi tersebut, stabilitas kinerja bisnis dan operasional juga ditopang oleh proses pengelolaan perusahaan yang transparan dan akuntabel sesuai dengan kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).

Untuk itu, meskipun menghadapi berbagai tantangan selama tahun 2020, Perseroan terus berkomitmen untuk mengimplementasikan dan meningkatkan kualitas praktik GCG di segala bidang dengan tetap mengacu pada pedoman serta landasan peraturan perundang-undangan, antara lain:• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.• POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka.

• POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan DewanKomisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

• POJKNo.35/POJK.04/2014tentangSekretarisPerusahaanEmiten atau Perusahaan Publik.

• POJKNo. 21/POJK.04/2015Tentang PedomanTata KelolaPerusahaan Terbuka.

• Pedoman GCG Indonesia yang diterbitkan oleh KomiteNasionalKebijakanGovernance(KNKG).

Praktik GCG Tahun 2020Pada tahun 2020, Perseroan juga tetap mempertahankan pemenuhan atas ketentuan dalam Lampiran Surat EdaranOtoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentangPedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang mengatur penerapan 5 Aspek, 8 Prinsip dan 25 Rekomendasi terkaitpenerapan GCG yang harus dilaporkan di Laporan Tahunan.

The development of macro economy and retail industryduring 2020 brought the Company to encounter variouschallenges related to uncertainty and the necessities to adapt to changing conditions. The Company understands that under these conditions, the stability of business and operationalperformanceisalsosupportedbyatransparentandaccountablecorporate management process in accordance with the Good CorporateGovernanceprinciples.

Therefore, despite facing various challenges during 2020,the Company continues to be committed to implementing and improving the quality of GCG practices in all fields bystill referring to the guidelines and foundations of laws andregulations, including:• LawNo.40of2007onLimitedLiabilityCompany.

• POJKNo.32/POJK.04/2014regardingGeneralMeetingsofShareholdersPlanandImplementationinPublicCompany.

• POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of DirectorsandBoardofCommissionersinIssuerorPublicCompany.

• POJKNo.35/POJK.04/2014regardingCorporateSecretaryinIssuerorPublicCompany.

• POJKNo.21/POJK.04/2015regardingCorporateGovernanceGuidelineforPublicCompany.

• IndonesiaGCGGuidelineissuedbyNationalCommitteeofGovernancePolicy(KNKG).

GCG Practice in 2020In 2020, the Company has also fulfilled the provisions inthe Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015 regardingCorporate Governance Guideline for Public Company thatregulates implementation of 5 Aspects, 8 Principles and 25Recommendations related toGCG implementation that shallbereportedintheAnnualReport.

102102 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

1 Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang SahamDalamMenjaminHak-HakPemegangSaham.Relationshipbetweenpublic company and shareholders in guaranteeing the shareholders’ rights.

MeningkatkanNilaiPenyelenggaraan RUPS.ImprovingthevalueofGeneralMeetingofShareholders(GMS)Implementation.

Perusahaan Terbukamemiliki cara untukprosedur teknispengumpulan suara(voting) baik secaraterbuka maupuntertutup yangmengedepankanindependensi,dan kepentinganpemegang saham.Public companyhas mechanismorprocedureofboth, open andclosedvoting,which promotesindependencyand shareholders’interest

P - Perseroan telah memilikimekanisme dan prosedurpengambilan keputusanmelalui pengumpulan suara (voting) yaitu pemegang saham mengangkat tangansesuai dengan pilihanyang ditawarkan olehPimpinanRapatUmumPemegangSaham(RUPS),dengan mengedepankanindependensi dankepentingan pemegangsaham sebagaimanadituangkan dalam Tata TertibRUPS.The Company has a votingbaseddecisionmaking mechanism and procedure, which shareholders raise armsrespondingtoalternativeofchoicesofferedbytheChairmanofGeneralMeetingofShareholders(GMS),bypromotingindependency and shareholders interest asdisclosedinGMSProcedure.

SeluruhanggotaDireksidananggotaDewanKomisaris,Perusahaan Terbuka hadirdalamRUPSTahunan.AllmembersofBoardofDirectorsandBoardofCommissionersofthe Public Company attendtheAnnualGMS.

P - SeluruhanggotaDireksidanDewanKomisarismenghadiriRUPSTahunan Tahun Buku 2019.AlloftheBoardofDirectorsandBoardofCommissionersmembers attended AnnualGeneralMeetingsofShareholdersforFiscalYear 2019.

Penjelasan implementasi aspek, prinsip dan rekomendasi tersebut pada tahun 2020, sebagai berikut:

Explanationoftheaspects,principlesandrecommendationsin2020isasfollows:

1031032020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

RingkasanRisalahRUPSTahunantersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.GMSMinutesofMeetingSummaryisavailableatthePublicCompany’s website minimumfor1(one)year period.

P - Untuk memenuhi ketentuandalamPOJKNo.32/POJK.04/2014tentangRencanadanPenyelenggaraanRapatUmumPemegangSahamPerusahaan Terbuka, RingkasanRisalahRUPSPerseroan tersedia dalam situs web Perseroan, dalambahasaIndonesiadanbahasaInggris,selama 2 tahun terakhir. Informasiinibisadiaksesdihttps://alfamidiku.com/menu-korporasi.To comply with the provisionsinthePOJKNo.32/POJK.04/2014onGMSPlanandImplementationofPublicCompany,theGMSMinutesSummaryisavailableatCompany’swebsite in bilingual, BahasaandEnglish,forthe last 2 years. This informationisavailableathttps://alfamidiku.com/menu-korporasi.

MeningkatkanKualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang SahamatauInvestor.Improvingthequalityofcommunicationofpubliccompanywith shareholder or investors.

Perusahaan Terbuka memiliki satu kebijakan komunikasi dengan pemegang sahamatauinvestor.Public Company has shareholders orinvestorcommunication policy

P - Pelaksanaan komunikasi dengan pemegang saham dilaksanakan oleh SekretarisPerusahandanInvestor Relation.Communication with shareholders policy is conducted by Corporate SecretaryandInvestorRelationDivision.

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham/Investordalam situs web.Public Company discloses communication policyofthePublicCompany with shareholders or investoronwebsite

P - MekanismeKomunikasidengan pemegang saham/investordisediakan melalui website.Informationaboutthe Company’s communication policy can be accessed at theCompany’s website.

104 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

2 FungsidanPeranDewanKomisarisFunctionandrolesoftheBoardofCommissioners

MemperkuatKeanggotaan dan KomposisiDewanKomisaris.Strengtheningmembership and compositionofBoardofCommissioners.

Penentuan jumlah anggota DewanKomisaris,mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.DeterminationofnumberoftheBoardofCommissionersmembers has considered condition ofthePublicCompany.

P - Penentuan jumlah anggotaDewanKomisaris Perseroan telah mempertimbangkan kondisi dan kapasitas Perseroan, serta ketentuanPOJKNo.33/POJK.04/2014tentangDireksidanDewanKomisarisEmitenatau Perusahaan Publik, peraturan terkait lainnya termasuk Peraturan Bursa EfekIndonesia,AnggaranDasarPerseroandanPedomanKerjaDewanKomisaris.ThedeterminationofnumberoftheBoardofCommissioners members has considered condition andcapacityoftheCompany, as well as provisioninthePOJKNo.33/POJK.04/2014onBoardofDirectorsandBoardofCommissionersIssuerorPublicCompany, other related regulations including theIDXRegulation,theCompany’sArticlesofAssociation,andBoardofCommissioners Working Manual(BoardManual).

Penentuan komposisi anggota DewanKomisarismemperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yangdibutuhkan.ThedeterminationofcompositionoftheBoardofCommissioners has considereddiversityskills, knowledge, and experiences needed.

P - Perseroan memiliki anggotaDewanKomisarisdengan beragam pengalaman dan keahlian sebagaimana tercantum dalamprofilDewanKomisaris pada laporan tahunan Perseroan.TheBoardofCommissioners members holdvariousexperiencesand expertise, as presentedintheBoardofCommissioners’profilein the Company’s annual report.

MeningkatkanKualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabDewanKomisaris.ImprovingthequalityoftheBoardofCommissioners duties and responsibilities implementation.

DewanKomisarismempunyai penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja DewanKomisaris.TheBoardofCommissioners has self-assessmentpolicytoevaluatetheperformanceoftheBoardofCommissioners.

P - Pelaksanaan Penilaian KinerjaDewanKomisarissecara kolegial dilakukan secara self-assessment oleh masing-masing anggotaDewanKomisarissetiap tahun.TheimplementationofBoardofCommissioners’performanceassessmentis conducted through self-assessmentbyeachBoardofCommissionersmember annually.

1052020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

Kebijakan penilaian sendiri (self- assessment) untuk menilai kinerja DewanKomisaris,diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. Self-assessmentpolicy to assesstheperformanceoftheBoardofCommissioners hasbeen disclosed in the AnnualReportofthePublic Company.

P - Perseroan telah mengungkapkan kebijakan penilaian sendiri (self- assessment) untuk menilai kinerja DewanKomisarisdalam laporan tahunan Perseroan.The Company has disclosedself-assessmentpolicytoevaluatetheBoardofCommissioners’performanceintheCompany’s annual report

DewanKomisarismempunyai kebijakan terkait pengunduran dirianggotaDewanKomisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.TheBoardofCommissioners has policy related to resignationoftheBoardofCommissioners members who is involvedinfinancialcrimes.

P - Kebijakan pengunduran dirianggotaDewanKomisaris diatur dalam AnggaranDasarPerseroan dan PedomanKerjaDewanKomisaris(Board Manual). BoardofCommissionersmembers resignation policy is regulated in the ArticlesofAssociationandBoardManual.

DewanKomisarisatau Komite yang menjalankan fungsiNominasidanRemunerasimenyusun kebijakan suksesi dalam proses NominasianggotaDireksi.TheBoardofCommissionersor Committee who performsNominationandRemunerationfunctionshasimplemented succession policy in theBoardofDirectors’membersNominationprocess.

P - FungsiNominasidanRemunerasidilaksanakanolehDewanKomisaris.NominationandRemunerationFunctioniscarried out by the Board ofCommissioners.

106 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

3 FungsidanPeranDireksiFunctionandRolesoftheBoardofDirectors

MemperkuatKeanggotaan dan KomposisiDireksi.StrengtheningBoardofDirectorsMembershipandComposition.

Penentuan jumlah anggotaDireksimempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitasdalampengambilan keputusan.DeterminationofthenumberoftheBoardofDirectorsmembershas considered conditionofthePublic Company andeffectivenessofthe decision making process

P - Penentuan jumlah anggotaDireksiPerseroantelah mempertimbangkan kondisi dan kapasitas Perseroan, serta ketentuanPOJKNo.33/POJK.04/2014tentangDireksidanDewanKomisaris Emiten atau Perusahaan Publik, peraturan terkait lainnya termasuk Peraturan BEI,AnggaranDasarPerseroan serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.DeterminationoftheBoardofDirectorsmembers number has considered the condition andcapacityoftheCompany,andprovisionsinPOJKNo.33/POJK.04/2014onBoardofDirectorsandBoardofCommissionersofIssuerorPublicCompany, other related regulations including the IDXRegulation,ArticlesofAssociationandtheBoardofDirectorsWorkingManual(BoardManual).

Penentuan komposisi anggotaDireksimemperhatikan, keberagaman, keahlian, pengetahuan dan pengalaman yangdibutuhkanDeterminationofBoardofDirectorsmembership composition has considereddiversityofrequiredexpertise,knowledge and experience

P - Perseoran memiliki anggotaDireksidenganberagam pengalaman dan keahlian sebagaimana tercantumdalamprofilDireksipadalaporantahunan Perseroan.The Company has Board ofDirectorsmemberswithdiversityinexperience and expertise as disclosed in the Board ofDirectorsprofileintheAnnualReport.

1072020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

AnggotaDireksiyang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahliandan/ataupengetahuan di bidang akuntansi.TheBoardofDirectorsmemberwhosupervisesaccountingorfinancehasexpertiseand/or knowledge in Accounting.

P - Penetapan anggota Direksiyangmembawahibidang akuntansi atau keuangan dilakukan dengan mempertimbangkan keahliandan/ataupengetahuan di bidang akuntansi sebagaimana disampaikandalamProfilDireksidalamLaporanTahunan.DeterminationoftheBoardofDirectorsmemberwhosupervisestheAccountingorFinancesector holds expertise and/orknowledgeinAccounting.ProfileoftheDirectorwhosupervisesAccountingorFinanceispresentedonBoardofDirectorsprofilein the annual report.

Meningkatkankualitas pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabDireksiImprovingthequalityoftheBoardofDirectorsDutandresponsibilityimplementation.

Direksimempunyaikebijakan penilaian sendiri (self- assessment) untuk menilai kinerja Direksi.TheBoardofDirectorshasSelf-AssessmentpolicytoevaluatetheperformanceoftheBoardofDirectors

P - Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksimerupakansuatu pedoman yang digunakan untuk penilaiankinerjaDireksisecara kolegial. Self- assessment dilakukan oleh masing-masing anggota DireksiberdasarkanKey Performance Indicators (KPI)yangsudahditetapkan.TheBoardofDirectorsSelf-AssessmentPolicyisaguidelinetoevaluatetheBoardofDirectors’performancecollegially.TheSelf-Assessmentiscarried out by each Board ofDirectorsmemberbased on designated Key PerformanceIndicator.

Kebijakan penilaian sendiri (self- assessment) untuk menilai kinerja Direksidiungkapkanmelalui Laporan tahunan Perusahaan Terbuka Self-assessmentpolicy to assess the performanceoftheBoardofDirectorshas been disclosed in Public Company’s annual report

P - Perseroan telah mengungkapkan kebijakan penilaian sendiri (self- assessment) untuk menilai kinerja DireksiPerseroandalamlaporan tahunan. The Company has disclosedself-assessmentpolicytoevaluatetheBoardofDirectorsperformanceintheannual report.

108 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

Direksimempunyaikebijakan terkait pengunduran diri anggotaDireksiapabila terlibat dalam kejahatan keuangan.TheBoardofDirectorshaspolicyrelated to resignation oftheBoardofDirectorsmemberwhoisinvolvedinfinancialcrimes.

P - Kebijakan pengunduran dirianggotaDireksidiaturdalamAnggaranDasarPerseroan dan Pedoman KerjaDireksi(Board Manual).BoardofDirectorsmembers resignation policy is regulated in the ArticlesofAssociationandBoardManual.

4 Partisipasi Pemangku Kepentingan. StakeholdersParticipation

MeningkatkanAspekTataKelolaPerusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.ImprovingCorporateGovernanceaspectsthrough stakeholders’ participation

Perusahaan Terbuka memiiki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Companyhaspolicytopreventinsider trading

P - Perseroan telah memiliki kebijakan pencegahan insider trading yang diungkapkan dalam Kode Etik Perseroan.The Company has insider tradingpreventionpolicyas disclosed in the Code ofConducts

Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan antifraud.The Public Company has anticorruption andanti-fraudpolic

P - Perseroan telah memiliki kebijakanAntiKorupsiyang diungkapkan dalam Kode Etik Perseroan.The Company has anti-corruption policy as disclosedintheCodeofConducts.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkataan kemampuan pemasok atauvendor.Public Company has a supplier or vendorselectionandcapacitydevelopmentpolicy.

P - Perseroan telah memiliki kebijakan hubungan dengan pemasok yang diungkapkan dalam Kode Etik Perseroan. The Company has policy related to relationship withvendorasdisclosedintheCodeofConducts.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has Creditor’s rights fulfillmentpolicy.

P - Perseroan telah memiliki kebijakan hubungan dengan kreditur yang diungkapkan dalam Kode Etik Perseroan.The Company has policy related to creditor as disclosedintheCodeofConducts.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has whistleblowing system policy.

P - Perseroan telah memiliki kebijakan whistleblowing system yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.The Company has whistleblowing system policy which is disclosed in the Company’s annual report

1092020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

No AspekAspect

PrinsipPrincilple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria Fulfillment Keterangan

ExplanationComply Explain

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberianinsentifjangka panjang kepadaDireksidankaryawan.Public Company has long-termincentivespolicyfortheBoardofDirectorsandtheEmployees.

P - Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentifbagiManajemendan karyawan dalam skema remunerasi Perseroan.The Company has incentivepolicyforManagementandemployees in the remuneration scheme.

5 Keterbukaan InformasiInformationDisclosure

MeningkatkanPelaksanaan Keterbukaan InformasiImprovingtheimplementation ofInformationDisclosure

Perusahaan Terbuka memanfaatkanpenggunaan teknologi informasisecaralebih luas selain situs web sebagai media keterbukaanInformasiPublic Company utilizes broader informationtechnology application than website as informationdisclosuremedia

P - Perseroanmemanfaatkanteknologiinformasiselainwebsite Perseroan dalam meningkatkan penyebaran informasi,antaralainmelalui email.The Company utilizes informationtechnologyapplication other than websiteasinformationdisclosure media to enhancedisseminationoftheinformation,suchasviae-mail.

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilikmanfaatakhirdalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%(limapersen),selain pengungkapan pemilikmanfaatakhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.AnnualReportofPublic Company has disclosedendbenefitownerofPublicCompany in shares ownership at least 5%(fivepercent),besides the disclosureend-benefitownerofPublicCompanyin shares ownership through mainand controlling shareholders.

P - Perseroan telah mengungkapkan informasimengenaipemegang saham yang memiliki5%(limapersen) atau lebih kepemilikan saham Perseroan dalam laporan tahunan.The Company has disclosedinformationabout the shareholders with5%(fivepercent)ormore ownershipin the Company’s shares in the Company’s annual report.

110 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mekanisme dan Struktur GCGSesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganterkait GCG, secara garis besar, implementasi praktik GCG di Perseroandilaksanakanmelalui3(tiga)organutamaPerusahaanyangterdiridariRapatUmumPemegangSaham(RUPS),DewanKomisaris, dan Direksi. Organ utama tersebut didukung olehOrgan Pendukung GCG antara lain komite di bawah DewanKomisaris,yaituKomiteAuditsertaInternalAudit.

Hubungan dan struktur organ Perseroan digambarkan sebagai berikut:

RUPS/GMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

DireksiBoard of Directors

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

GCG Mechanism and StructureAccording to the lawand regulations related toGCG,overallimplementationofGCGpracticeintheCompanyiscarriedoutthrough3(three)mainCorporateOrganscomprisingofGeneralMeetingsofShareholders(GMS),BoardofCommissionersandBoard of Directors. The mainOrgans are supported by GCGsupporting organs, such as Committee under the Board ofCommissioners,AuditCommittee,andInternalAudit.

The Company’s organs relationship and structure are illustrated below:

RapatUmumPemegangSaham(RUPS)memilikikewenangantertinggi yang memiliki kekuatan hukum yang sah dan mengikat dalammengambilkeputusanpentingterkaitPerseroan.SesuaiAnggaranDasar,RUPSTahunandiselenggarakansatukalidalamsetahun, selambat-lambatnya dalam waktu enam bulan sejak penutupantahunbukuPerseroan,sedangkanRUPSLuarBiasadiselenggarakansewaktu-waktuapabiladiperlukanolehDireksi.

Penyelenggaraan RUPS 2020Padatahun2020, Perseroanmenyelenggaraan 1 (satu)RapatUmumPemegangSahamTahunan(RUPST).

Pelaksanaan RUPS Tahun 2020Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020dilaksanakanpadatanggal14Mei2020diAlfaTowerLantai17,Jl.JalurSuteraBaratKav.7–9,AlamSutera,Tangerang15143.

General Meetings of Shareholders (GMS) holds the highestauthority and legal and binding force to take importantdecisionsrelatedtotheCompany.AccordingtotheArticlesofAssociation,theAnnualGMSisheldonceinayear,thelatestsixmonthssinceclosingoftheCompany’sFiscalYear,meanwhile,ExtraordinaryGMSwillbeheldanytimeifconsiderednecessarybytheBoardofDirectors.

GMS 2020 ImplementationIn2020,theCompanyheld1(one)AnnualGeneralMeetingsofShareholders(AGMS).

Annual GMS 2020 ImplementationAnnualGeneral Meetings of Shareholders (AGMS) 2020wasimplementedonMay14,2020atAlfaTower,17thFloor,Jl.JalurSuteraBaratKav.7–9,AlamSutera,Tangerang15413.

1112020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Risalah RUPST 2020

AgendaAgenda

KeputusanResolutions

Status Realisasi Keputusan Pada Tahun 2020

Status of Resolutions in 2020 Realization

PertamaFirst

1. MenyetujuiLaporanTahunanPerseroanuntuktahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2019,termasukpengesahanLaporanKeuangan(yangtelahdiaudit)danlaporanpengawasanDewanKomisarisuntuktahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2019.

2.MemberikanpembebasantanggungjawabsepenuhnyakepadaparaanggotaDireksiPerseroanmengenaitindakanpengurusanPerseroandankepadaparaanggotaDewanKomisarisPerseroanmengenaitindakanpengawasanyangmereka lakukan selama Tahun Buku 2019.

1.ToapprovetheAnnualReportoftheCompanyforfinancialyearendedonDecember31,2019,includingratificationontheFinancialStatements(audited),theBoardofCommissioners’supervisionreportforthefinancialyearendedonDecember31,2019;

2.TograntfullreleaseanddischargetothemembersoftheBoardofDirectorsfortheactsofmanagementandtothemembersoftheBoardofCommissionersforactsofsupervisiontheyperformedduringfinancialyear2019.

Telah direalisasikan pada tahun 2020Had been implemented in 2020.

KeduaSecond

1.Menyetujuipenggunaanlababersihuntuktahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2019sebagaiberikut:a.SebesarRp1.000.000.000(satumiliarRupiah)akandigunakansebagaidanacadangansesuaidenganAnggaranDasarPerseroandanUndang-UndangNomor40Tahun2007tentangPerseroanTerbatas;

b.SebesarRp61.105.883.600(enampuluhsatumiliarseratuslimajutadelapanratusdelapanpuluhtigaribuenamratusRupiah)atauRp21,2(duapuluhsatukomaduaRupiah)persaham,akandibayarkansebagaidividentunaikepadapemegangsahamyangnamanyatercatatdalamDaftarPemegangSahamPerseroanpadatanggal29Mei2020pukul16.00WIB,denganmemperhatikanPeraturanBursaEfekIndonesiasebagaiberikut:1.CumDividendiPasarRegulerdanPasarNegosiasi:padatanggal27Mei2020;

2.ExDividendiPasarRegulerdanPasarNegosiasi:padatanggal28Mei2020;3.CumDividenuntukperdagangandiPasarTunai:padatanggal29Mei2020;4.ExDividenuntukperdagangandiPasarTunai:padatanggal2Juni2020;5.Pelaksanaanpembayarandividen:padatanggal17Juni2020.Tatacarapembayarandividen:1.BagiPemegangSahamYangBerhakyangsahamnyadalampenitipankolektifKSEI,pembayarandividentunaiakandilakukandalammatauangRupiahmelaluiKSEImelaluitransferbankkerekeningbankKSEIpadatanggal17Juni2020danKSEIakanmentransferdanatersebutkepadamasing-masingPemegangSahamyangBerhak.melaluipemegangrekeningKSEIsesuaidenganketentuanKSEIdanPemegangSahamyangBerhakakanmenerimadividenmelaluimasing-masingpemegangrekeningKSEI;

2.-PembayarandividenkepadaPemegangSahamyangBerhakakan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, yangakandipotongdarijumlahdividentunaiyangmenjadihakPemegangSahamyangBerhak;- PemegangSahamyangBerhakyangmerupakanWajibPajakBadanDalamNegeridanbelummenyerahkanNomorPokokWajibPajak(“NPWP”),dimintauntukmenyampaikansalinanNPWPkepadaKSEIatauBiroAdministrasiEfek(“BAE”)palinglambatpadatanggal4Juni2020pukul16.00WIB.TanpaNPWP,dividentunaiyangdibayarkankepadaWajibPajakBadanDalamNegeriakandikenakanpemotonganPPhsebesar30%;

- PemegangSahamyangBerhakyangmerupakanWajibPajakLuarNegeriyangdipotongpajaknyaakanmenggunakantarifberdasarkanPersetujuanPenghindaranPajakBerganda(”P3B”)wajibmemenuhiketentuanPasal26Undang-UndangNomor36Tahun2008danmenyerahkanSuratKeteranganDomisili(”SKD”)dalamFormulirDJP-1atauDJP-2yangdilegalisirolehpihakyangberwenangkepadaKSEIatauBAEpalinglambattanggal4Juni2020pukul16.00WIB.TanpaSKD,dividentunaiyangdibayarkanakandikenakanpemotonganPPhpasal26sebesar20%dariseluruhjumlahdividenyangditerimaPemegangSahamyangBerhak;

Telah direalisasikan pada tahun 2020Had been implemented in 2020.

Minutes of the 2020 AGMS

112 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

AgendaAgenda

KeputusanResolutions

Status Realisasi Keputusan Pada Tahun 2020

Status of Resolutions in 2020 Realization

KeduaSecond

- PajakPenghasilanPemegangSahamyangBerhakyangdipotongolehPerseroanakandisetorkankeKasNegarasesuaidenganperaturanperpajakan yang berlaku.

c.SisalabatahunberjalansebesarRp140.955.630.812(seratusempatpuluhmiliar sembilan ratus lima puluh lima juta enam ratus tiga puluh ribu delapan ratusduabelasRupiah)akandigunakanuntukkeperluaninvestasidanmodalkerjaPerseroandandibukukansebagaiSaldoLaba.

2.MemberikanwewenangkepadaDireksiuntukmelaksanakanpembayarandividendanmelakukansegalatindakanyangdianggapperluterkaitdenganpembayarandividen.

Telah direalisasikan pada tahun 2020Had been implemented in 2020.

1.ToapprovetheappropriationofnetprofitforfinancialyearendedonDecember31,2019,asfollows:a.AnamountofRp1,000,000,000(onebillionRupiah)willbeappropriatedasreservefundinaccordancewithArticlesofAssociationofCompanyandLawNo.40year2007onLimitedLiabilityCompany;

b.AnamountofRp61,105,883,600(sixtyonebilliononehundredfivemillioneighthundredeightythreethousandandsixhundredRupiah)orRp21.2(twentyonepointtwoRupiah)pershare,willbepaidascashdividendtotheshareholderswhosenameareregisteredintheCompany’sRegisterofShareholdersonMay29,2020at16.00WesternIndonesianTime,consideringtheRegulationofIndonesianStockExchangeasfollows:1.CumDividendintheRegularMarketandNegotiationMarket:onMay27,2020;

2.ExDividendintheRegularMarketandNegotiationMarket:onMay28,2020;

3.CumDividendfortradingintheCashMarket:onMay29,2020;4.ExDividendfortradingintheCashMarket:onJune2,2020;5.Executionofdividendpayments:onJune17,2020.Proceduresofdividendpayment:1.ForEntitledShareholderswhosesharesareinthecollectivecustodianofKSEI,paymentofcashdividendwillbemadeinRupiahthroughKSEIbybanktransfertobankaccountofKSEIonJune17,2020andKSEIwilltransferthefundtoeachofEntitledShareholderthroughKSEIaccountholderinaccordancewithprovisionofKSEIandEntitledShareholderswillreceivethedividendthroughrespectiveKSEIaccountholder;

2.-DividendpaymenttoEntitledShareholdersshallbesubjecttotaxinaccordancewithprevailingtaxregulation,whichwillbewithheldfromcashdividendamountentitledbytheEntitledShareholders;- EntitledShareholderswhoaredomesticcorporatetaxpayerandhavenotsubmittedtaxpayeridentificationnumber(“NPWP”),arerequestedtosubmitacopyofNPWPtoKSEIortheSecuritiesAdministrationBureau(BiroAdministrasiEfek/”BAE”)atthelatestonJune4,2020at16.00WesternIndonesianTime.WithoutNPWP,thecashdividendpaidtodomestic corporate tax payer will be subject to withholding income tax at therateof30%;

- EntitledShareholderswhoareforeigntaxpayerwhosetaxwithheldwillusetariffbasedonAgreementontheAvoidanceofDoubleTaxation(PersetujuanPenghindaranPajakBerganda/”P3B”)arerequiredtocomplywithprovisionofArticle26oftheLawNo.36year2008andsubmitCertificateofDomicile(SuratKeteranganDomisili/”SKD”),whichisintheDGT-1orDGT-2Form,legalizedbyauthorizedpartytoKSEIorBAEatthelatestofJune4,2020at16.00WesternIndonesianTime.WithoutSKD,thecashdividendpaidwillbesubjecttowithholdingincometaxarticle26attherateof20%ofalldividendamountreceivedbyEntitledShareholders;

- TheIncomeTaxofEntitledShareholderswithheldbytheCompanywillbedepositedtotheStateTreasuryinaccordancewithprevailingtaxregulation.

c.TheremainingamountofcurrentyearprofitamountedtoRp140,955,630,812(onehundredfortybillionninehundredfiftyfivemillionsixhundredthirtythousandeighthundredandtwelveRupiah)willbeusedforthepurposeofinvestmentandworkingcapitalofCompanyandrecordedasRetainedEarnings.

2.ToauthorizetheBoardofDirectorstoexecutepaymentofdividendandtoperformalltheactionsasitdeemsnecessaryrelatedtothepaymentofdividend.

1132020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

AgendaAgenda

KeputusanResolutions

Status Realisasi Keputusan Pada Tahun 2020

Status of Resolutions in 2020 Realization

KetigaThird

MenunjukAkuntanPublikPurwantono,Sungkoro&SurjayangakanmelakukanauditpembukuanPerseroanuntukTahunBukuyangberakhirpadatanggal31Desember2020.AppointPurwantono,Sungkoro&SurjoPublicAccountantswhowillperformauditontheCompany’sfinancialstatementsforthefinancialyearendedonDecember312020.

Telah direalisasikan pada tahun 2020Had been implemented in 2020.

KeempatFourth

1. MenyetujuiuntukmengangkatanggotaDireksidananggotaDewanKomisarisPerseroan dengan susunan sebagai berikut:

Direksi: PresidenDirektur :Rullyanto Direktur :MariaTheresiaVelinaYulianti Direktur :HarryantoSusanto Direktur :Solihin Direktur :SuantopoPo Dewan Komisaris: PresidenKomisaris :BudiyantoDjokoSusanto KomisarisIndependen :FerniaRosalieKristanto terhitungsejakditutupnyaRapatiniuntukmasajabatanselama5tahunsesuaidenganAnggaranDasarPerseroan.

2.MemberikankuasakepadaDireksiPerseroanuntukmenyatakankeputusanRapattentangpengangkatananggotaDireksidananggotaDewanKomisarisPerseroan dalam suatu akta notaris dan melakukan pemberitahuan kepada instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. ToapprovetheappointmentofthemembersoftheBoardofDirectorsandmembersoftheBoardofCommissionerswiththecompositionasfollows:

Board of DIrectors: PresidentDirector :Rullyanto Director :MariaTheresiaVelinaYulianti Director :HarryantoSusanto Director :Solihin Director :SuantopoPo Board of Commissioners: PresidentCommissioner :BudiyantoDjokoSusanto IndependentCommissioner :FerniaRosalieKristanto startingsincetheclosingofthisAGMSforthetermofofficeof5yearsinaccordancewithArticlesofAssociationoftheCompany.

2.ToauthorizetheBoardofDirectorstostatetheresolutionofAGMSonthecompositionchangeofmembersoftheBoardofDirectorsandmembersoftheBoardofCommissionersintoanotarialdeedandnotifytoauthorizedinstitutionsinaccordancewiththeprevailingregulation.

Telah direalisasikan pada tahun 2020Had been implemented in 2020.

KelimaFifth

1. MenyetujuijumlahgajidantunjanganlainanggotaDewanKomisarisPerseroanTahunBuku2020,seluruhnyaberjumlahtidakmelebihidariRp.1.500.000.000,-(satumiliarlimaratusjutaRupiah)yangpembagiannyaakanditentukanberdasarkankeputusanDewanKomisaris;

2.MenyetujuipendelegasianwewenangkepadaDewanKomisarisPerseroanuntukmenetapkangajidantunjangananggotaDireksiPerseroanselamamasajabatananggotaDireksi.

1. ToapprovethesalariesandotherbenefitsofthemembersoftheBoardofCommissionersforfinancialyear2020,totallynotexceedingRp.1,500,000,000(onebillionfivehundredmillionRupiah)whichthedistributionwillbebasedondecisionoftheBoardofCommissioners;

2.ToapprovegrantingofauthoritytotheBoardofCommissionerstodeterminethesalariesandbenefitsofthemembersoftheBoardofDirectorsforduringthetermofofficeoftheBoardofDirectors.

Telah direalisasikan pada tahun 2020Had been implemented in 2020.

114 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Previous Year’s GMS

In2019,theCompanyheld1(one)AnnualGeneralMeetingofShareholders(AGMS).

Annual GMS 2019 ImplementationAnnual General Meetings of Shareholders (AGMS) 2019 wasimplementedonMay16,2019atAlfaTower,17thFloor,Jl.JalurSuteraBaratKav.7–9,AlamSutera,Tangerang15413.

Penyelenggaraan RUPS Pada Tahun SebelumnyaPada tahun 2019, Perseroanmenyelenggaraan 1 (satu) RapatUmumPemegangSahamTahunan(RUPST).

Pelaksanaan RUPS Tahun 2019Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019dilaksanakanpadatanggal16Mei2019diAlfaTowerLantai17,Jl.JalurSuteraBaratKav.7–9,AlamSutera,Tangerang15143.

AgendaAgenda

KeputusanResolutions

Status Realisasi Keputusan Pada Tahun 2020

Status of Resolutions in 2020 Realization

PertamaFirst

1. MenyetujuiLaporanTahunanPerseroanuntuktahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2018,termasukpengesahanLaporanKeuangan(yangtelahdiaudit)danlaporanpengawasanDewanKomisarisuntuktahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2018.

2.MemberikanpembebasantanggungjawabsepenuhnyakepadaparaanggotaDireksiPerseroan mengenai tindakan pengurusan Perseroan dan kepada para anggota DewanKomisarisPerseroanmengenaitindakanpengawasanyangmerekalakukanselamaTahunBuku2018.

1. ToapprovetheAnnualReportoftheCompanyforFiscalYearendedonDecember31,2018,includingratificationontheFinancialStatements(audited),theBoardofCommissioners’supervisionreportfortheFiscalYearendedonDecember31,2018.

2. TograntfullreleaseanddischargetothemembersoftheBoardofDirectorsfortheactsofmanagementandtothemembersoftheBoardofCommissionersforactsofsupervisiontheyperformedduringFiscalYear2018.

Telah direalisasikan pada tahun 2019.Had been implemented in 2019.

KeduaSecond

MenyetujuipenetapanpenggunaanLabaTahunBerjalantahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2018,sebagaiberikut:a. SejumlahRp1.000.000.000(satumiliarRupiah)sebagaidanacadangansesuaiketentuanAnggaranDasarPerseroan;

b.SejumlahRp47.487.059.800(empatpuluhtujuhmiliardelapanratusempatpuluhtujuhjutalimapuluhSembilanribuRupiah)atauRp16,6(enambelaskomaenamRupiah)persaham,dibayarkansebagaidividendividentunaikepadaparapemegangsahamyangnamanyatercatatdalamDaftarPemegangSahamPerseroanYangBerhakpadatanggal28Mei2019sampaidenganpukul16.00WIB,denganmemperhatikanPeraturanBursaEfekIndonesiasebagaiberikut:1. Cum DividendiPasarRegulerdanPasarNegosiasi:tanggal23Mei2019;2. Ex DividendiPasarRegulerdanPasarNegosiasi:tanggal24Mei2019;3.Cum DividenuntukperdagangandiPasarTunai:tanggal28Mei2019;4.Ex DividenuntukperdagangandiPasarTunai:tanggal29Mei2019;5.Pelaksanaanpembayarandividen:tanggal19Juni2019.

ApprovedstipulationoftousetheCurrentYear’sProfitfortheyearendingDecember31,2018,asfollows:a. Rp.1,000,000,000(onebillionRupiah)asareservefundinaccordancewiththeArticlesofAssociation;

b.Rp.47,487,059,800(fortysevenbillioneighthundredfortysevenmillionfiftyninethousandRupiah)orRp16.6(sixteenpointsixRupiah)pershare,paidascashdividenddividendstoshareholderswhosenamesarerecordedinListofEligibleShareholdersoftheCompanyonMay28,2019until16:00WIB,withdueobservanceoftheIndonesianStockExchangeRegulationsasfollows:1. CumDividendsintheRegularMarketandNegotiationMarket:May23,2019;2.ExDividendsattheRegularMarketandNegotiationMarket:May24,2019;3.CumDividendfortradingontheCashMarket:May28,2019;4.ExDividendfortradingontheCashMarket:May29,2019;5.Paymentofdividends:June19,2019

Telah direalisasikan pada tahun 2019.Had been implemented in 2019.

KetigaThird

MenunjukAkuntanPublikPurwantono,Sungkoro&Surjayangakanmelakukanaudit pembukuan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhirpadatanggal31Desember2019.AppointedPublicAccountantPurwantono,Sungkoro&SurjatoaudittheCompany’sadministrationforFiscalYearendedonDecember31,2019.

Telah direalisasikan pada tahun 2019.Had been implemented in 2019.

1152020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

AgendaAgenda

KeputusanResolutions

Status Realisasi Keputusan Pada Tahun 2020

Status of Resolutions in 2020 Realization

KeempatFourth

MenyetujuijumlahgajidantunjanganlainanggotaDewanKomisarisPerseroanTahunBuku2019,seluruhnyaberjumlahtidakmelebihidariRp1.500.000.000,-(satumiliarlimaratusjutaRupiah)yangpembagiannyaakanditentukanberdasarkankeputusanDewanKomisaris.ToapprovethesalariesandotherbenefitsofthemembersoftheBoardofCommissionersforFiscalYear2018,totallynotexceedingRp1,500,000,000(onebillionandfivehundredmillionRupiah)whichthedistributionwillbebasedondecisionoftheBoardofCommissioners.

Telah direalisasikan pada tahun 2019.Had been implemented in 2019.

KelimaFifth

1. MenyetujuiperubahanPasal3AnggaranDasarPerseroandalamrangkapenyesuaiandenganPeraturanKepalaBadanPusatStatistikNomor19Tahun2017TentangPerubahanAtasPeraturanKepalaBadanPusatStatistikNomor95Tahun2015TentangKlasifikasiBakuLapanganUsahaIndonesia(KBLI2017);

2.MemberikankuasadenganhaksubstitusikepadaDireksiPerseroandenganhaksubstitusiuntukmenuangkankeputusanmengenaiperubahanPasal3AnggaranDasarPerseroandimaksuddidalamAktaNotaris,melakukanpemberitahuankepadainstansiyangberwenang,mendaftarkannyapadaDaftarPerseroansertamelakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan AnggaranDasarPerseroanini.

1. ApprovedamendmenttoArticle3intheCompany’sArticlesofAssociationinordertoadjustwiththeCentralStatisticsAgencyChairmanRegulationNumber19of2017concerningAmendmentontheCentralStatisticsAgencyChairmanRegulationNumber95of2015concenringIndonesiaBusinessSectorFormalizedClassification(KBLI2017);

2.DelegatedauthoritywithsubstitutiverightstodisclosetheresolutionconcerningamendmentonArticle3intheCompany’sArticlesofAssociationinaNotarialDeed,andannouncetotheauthorizedbodies,registertotheCorporateListaswellasadministereverynecessaryactionrelatedtoamendmentoftheArticlesofAssociation.

Telah direalisasikan pada tahun 2019.Had been implemented in 2019.

116 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dewan KomisarismerupakanOrgan Perseroan yang bertugasuntuk mengawasi penerapan kebijakan yang disusun oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi dalammengelola dan menjalankan pengembangan usaha Perseroan, rencana kerja tahunan serta tugas-tugas yang digariskan dalam anggaran dasar demi kepentingan Perseroan dan pemegang saham.

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentangPreseroanTerbatasdandalamAnggaranDasarPerseroan,tugasdantanggungjawabDewanKomisarismencakup:1.MelakukanpengawasanatasjalannyapengurusanPerseroanolehDireksidanmemberikanpersetujuansertapengesahanatas rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.

2.Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untukmembahas pengelolaan operasional Perseroan.

3.Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yangtelahditetapkanolehDireksidanmemberikanmasukanjikadiperlukan.

4.Menominasikan dan menunjuk calon anggota DewanKomisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalamRUPST.

5.MenentukanjumlahremunerasibagianggotaDireksi.

6.MenunjukdanmenetapkananggotaKomiteAudit.

Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 31Desember2020terdiridari2(dua)orangyaitu1(satu)PresidenKomisaris dan 1 (satu) Komisaris Independen. KomposisiKomisaris Independen Perseroan tersebut telah memenuhipersyaratan peraturan yang berlaku dan praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 2020 yangdiselenggarakanpadatanggal14Mei2020 ,susunananggotaDewanKomisarisadalahsebagaiberikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar Penunjukan Pertama KaliFirst Appointment Decree

BudiyantoDjokoSusanto Presiden KomisarisPresident Commissioner

KeputusanRUPSTtanggal22Juni2012AGMSResolutionsdatedJune22,2012

FerniaRosalieKristanto KomisarisIndependenIndependentCommissioner

KeputusanRUPSTtanggal26Mei2015AGMSResolutionsdatedMay26,2015

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Board of Commissioners is Corporat Organ with duty tosupervise implementation of policy prepared by the Boardof Directors and provide advise to the Board of Directors inmanaging and running theCompany’s businessdevelopment,annual work plan and other duties as mandated in the Articles of Association for interests of the Company andShareholders.

Duty and ResponsibilityPursuanttoLawNo.40of2007onLimitedLiabilityCompanyandArticlesofAssociation,theBoardofCommissionersdutyand responsibility include:1. TosupervisethemanagementoftheCompanybytheBoard

of Directors and to grant approval and validation for theCompany’s annual work plan and budget.

2. To held regular meeting to discuss operations management oftheCompany.

3. TosupervisethemanagementoftheCompanypursuanttopoliciesdetermined by the BoardofDirectors and to givesuggestionsifnecessary.

4. TonominateandappointcandidateofmemberoftheBoardofCommissionersandBoardofDirectorstobeproposedandbeapprovedinAGM.

5. TodeterminetheamountofremunerationforthememberofBoardofDirectors.

6. ToappointanddeterminethememberofAuditCommittee.

Board of Commissioners Composition

As of December 31, 2020, the Board of Commissionerscomposition consisted of 2 (two) Commissioners, which are1 (one) President Commissioner and 1 (one) IndependentCommissioner. The Independent Commissioner compositionhascompliedwithprevailingregulationintheGoodCorporateGovernancepractice.

As decided in theAnnualGMS 2020 held onMay 14, 2020, the Board of Commissioners members composition is asfollows:

1172020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Independensi DewanKomisarisAnggota Komisaris tidakmemiliki hubungan keluargadenganKomisaris lainnyadan/atauDirektur Perseroan, kecuali BapakBudiyantoDjokoSusanto, Presiden Komisaris Perseroanyangmempunyai hubungan keluarga dengan Bapak Harryanto Susanto, Direktur Perseroan dan Bapak Rullyanto, PresidenDirekturPerseroan.

Per 31 Desember 2020, posisi Komisaris Independen dijabatolehIbuFerniaRosalieKristanto.

Komisaris Independen Perseroan memenuhi ketentuanindependensi sebagai berikut:1. Berasal dari luar Perseroan.2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Perseroan.3.TidakmemilikihubunganafiliasidenganPerseroan,Komisaris,DireksiataupemegangsahamutamaPerseroan.

4.Tidakmemilikihubunganusahabaiklangsungmaupuntidaklangsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Dewan KomisarisSesuaipedomankerjaDewanKomisaris,RapatDewanKomisarisdiselenggarakan satu kali setiap 2 (dua) bulan atau sesuai kebutuhan, yang dihadiri oleh mayoritas anggota Komisaris. KeputusanDewanKomisarisdiambilberdasarkanmusyawarahmufakat, dan jika musyawarah mufakat tidak tercapai makakeputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50%(lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisarisyang hadir dan/atau diwakili. Dewan Komisaris dapat jugamengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat, asal saja semua anggotaDewanKomisaris telahdiberitahu secaratertulis tentang usul yang bersangkutan, dan seluruh anggota DewanKomisarismemberikanpersetujuanmengenaiusulyangdiajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.

Bergantungpadaagenda rapat,DireksidapatdiundanguntukhadirdalamRapatDewanKomisaris,dananggotaDireksiyanghadir tersebut sehubungan dengan agenda penelaahan kinerja bisnisdan kondisi keuanganPerseroan.Sesuai pedoman kerjaDewanKomisaris,rapatDewanKomisarisyangdihadiriDireksidiadakan sekali dalam 3 (tiga) bulan atau sesuai kebutuhanPerseroan.

Board of Commissioners IndependencyTheCommissionerdoesnothavefamilyaffiliationwithotherCommissioner and/or Directors of the Company, exceptMr. Budiyanto Djoko Susanto, President Commissioner ofthe Company who has family affiliation with Mr. HarryantoSusanto,DirectoroftheCompanyandMr.Rullyanto,PresidentDirectoroftheCompany.

AsofDecember31,2020,IndependentCommissionerpositionisservedbyMrs.FerniaRosalieKristanto.

The Independent Commissioner has to fulfill independencycriteria,asfollows:1. AppointedfromoutsidetheCompany.2. HavingnodirectorindirectstakeintheCompany.

3. Having no affiliated relations with the Company, theCommissioners or the Company’s majority shareholders.

4. Having no business relation with the Company, eitherdirectly or indirectly.

Board of Commissioners Meeting Policy and ImplementationInaccordancewiththeBoardManual,BoardofCommissionersmeetingiscarriedoutinevery2(two)monthsorasnecessary,attended by the majority of Commissioner members. Resolution of the Board of Commissioners is made uponconsensus, and if the consensus is not achieved, then theresolutionistakenbytheaffirmativevotesofmorethan50%(fifty percent) of the total number of Commissioners whoare present and/or represented. Board ofCommissioners canalso take legitimate decisions without convening a meeting,providedthatallmembersoftheBoardofCommissionershavebeennotified inwrittenontheproposal, andallmembersoftheBoardofCommissionersagreeuponthewrittenproposaland sign it.

Basedontheagenda,theBoardofDirectorscouldbeinvitedtoattendthemeetingoftheBoardofCommissioners,andBoardof Directors members who attended the agenda concerningthe review of business performance and financial condition.In accordance with the work guideslines of the Board ofCommissioners, the Board of Commissioners meeting thatcouldbeattendedbytheBoardofDirectorsisorganizedonceinevery3(three)monthsorcomplieswiththeneedsofCompany.

118 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2020

NamaName

JabatanPosition

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

BudiyantoDjokoSusanto Presiden KomisarisPresident Commissioner

6 100%

FerniaRosalieKristanto KomisarisIndependenIndependentCommissioner

6 100%

Pelatihan Dewan KomisarisPada tahun 2020,DewanKomisaris tidakmengikuti programpelatihan maupun pengembangan kompetensi.

Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Pada tahun 2020, Dewan Komisaris telahmenjalankan tugasdan tanggung jawabnya yakni melakukan pengawasan serta memberikan rekomendasi untuk menunjang kinerja Perseroan. BerikutfungsipengawasandanrekomendasiDewanKomisarissepanjang tahun 2020:1.Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas

strategi bisnis, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan tahun2020yangdisampaikanolehDireksi;

2.Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikanrekomendasi dan nasihat kepada Direksi atas tindakanpengelolaandankinerjaPerseroan;

3.Melakukan pertemuan berkala, menerima laporan danmemberikanarahankepadaKomiteAuditmengenaifungsi-fungsipokokKomiteAuditdanharapandariDewanKomisarisataskinerjaKomiteAuditditahun2020;

4.MelakukanpengawasanataspengembangandanpelaksanaanMelakukanpengawasanataspengembangandanpelaksanaankebijakan strategis Perseroan yang berhubungan dengan manajemenrisikodanGCG;dan

5.MemberikannasihatkepadaDireksimengenaiisu-isupentingyang mempengaruhi dan/atau yang dapat mempengaruhikinerja Perseroan.

Pengungkapan Mengenai Pedoman Kerja Dewan KomisarisDalammenjalankantugasnya, ketentuantata cara, tugasdantanggungjawabDewanKomisarisberpedomanpadaAnggaranDasar Perseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007Tentang Perseroan Terbatas yang dijelaskan lebih lanjut dalam PedomanKerjaDewanKomisarisPerseroan.

Table of Board of Commissioners Meeting Attendance in 2020

Board of Commissioners TrainingIn 2020, the Board of Commissioners did not participate intrainingorcompletencydevelopmentprogram.

Board of Commissioners Supervision and Recommendation

In 2020, the Board of Commissioners has implementedtheir duties and responsibilities of monitoring and providedrecommendation to support the Company performance. Thefollowings are surveillance and recommendation of Board ofCommissioners in the 2020:1. Conducted review and provided approval on business

strategy,workplanandannualbudgetfor2018proposedbytheBoardofDirectors;

2. Periodically reviewed and provided recommendations andadvicetotheBoardofDirectorsonmanagementactionsandCompany’sperformance;

3. Carriedoutperiodicmeetings, receive reports andprovidedirectives to the Audit Committee regarding the basicfunctionsofAuditCommitteeandtheexpecteddeliverableoutputsin2020;

4. Supervised the development and implementation ofCompany’s strategic policy concerning risk management andgoodcorporategovernance;and

5. DeliveredadvicetotheBoardofDirectorsontheimportantissues that affect and/or may affect the Company’sperformance.

Disclosure on Board Manualfor Board of Commissioners

In carrying out the duty, the Borad of Commissioners dutyandresponsibilitymechanismreferstotheCompany’sArticlesof Association and Law No. 40 of 2007 on Limited LiabilityCompany that is further explained in the Board Manual forBoardofCommissioners.

1192020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Direksi bertanggung jawab mengelola kegiatan sehari-hariPerseroan dalammewujudkan visi danmisi Perseroan, sesuaidengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Anggaran Dasar Perseroanberdasarkan wewenang yang diberikan oleh RUPS. Direksimempunyaitugasdantanggungjawabkolektif,antaralain:• Menyusun visi, misi, nilai-nilai atau budaya Perusahaan,

menyusun rencana strategis dan anggaran tahunan Perseroan untukmencapaivisi,misiPerseroan.

• Menetapkanstrukturorganisasiyangefektifdengan rinciantugas dan tanggung jawab yang jelas.

• Merekrut dan mengelola sumber daya manusia dengansebaik-baiknya.

• Membentuk sistem pengendalian internal dan manajemenrisikoPerseroanyangefektif.

• MengelolaseluruhsumberdayayangdimilikiolehPerusahaandenganefektifdanefisien.

• Memperhatikan kepentingan dari seluruh pemangkukepentingan Perseroan.

Susunan dan Komposisi DireksiBerdasarkan keputusan RUPST yang diselenggarakan padatanggal14Mei2020komposisiDireksiterdiridari5(lima)orangyaitu 1 (satu)orang sebagai PresidenDirekturdan4 (empat)orangDirektur.

Per31Desember2020,susunananggotaDireksiadalahsebagaiberikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar Penunjukan Pertama KaliFirst Appointment Decree

Rullyanto PresidenDirekturPresidentDirector

KeputusanRUPSLBtanggal3Agustus2010EGMSResolutionsdateAgust3,2010

MariaTheresiaVelinaYulianti DirekturDirector

KeputusanRUPSTtanggal10Juni2013AGMSResolutionsdatedJune10,2013

HarryantoSusanto DirekturDirector

KeputusanRUPSTtanggal10Juni2013AGMSResolutionsdatedJune10,2013

Solihin DirekturDirector

KeputusanRUPSTtanggal18Mei2017AGMSResolutionsdatedMay18,2017

SuantopoPo DirekturDirector

KeputusanRUPSTtanggal21Juni2011AGMSResolutionsdatedJune21,2011

DireksiBoard of Directors

Board of Directors is responsible tomanageCorporate dailyactivities in consummating the vision and mission of theCompany, in accordance with the distribution of tasks andresponsibilities assigned by the Board ofCommissioners andthe Articles of Association of the Company pursuant to theauthoritygrantedbytheGMS.BoardofDirectors’dutiesandcollectiveresponsibilitiesinclude:• Preparing the Company’s vision, mission, and values or

culture, strategic plan and annual budget to achieve thevisionandmissionoftheCompany.

• Determininganeffectiveorganizationalstructureincludingfulldetailsofdutyandresponsibility.

• Recruiting and managing the human resources in a wellmanner.

• Establishing effective internal control system and riskmanagement.

• Managing all theCompany’s existing resources effectivelyandefficiently.

• Consideringtheinterestofallstakeholders.

Board of Directors CompositionPursuant to the decisionmade in theGMS held onMay 14,2020thecompositionofBoardofDirectorsconsistof5(five)people,1(one)asPresidentDirectorand4(four)asDirector.

AsofDecember31,2020,theBoardofDirectorscompositionisasfollows:

120 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungankeluargadenganDireksilainnyadan/atauKomisarisPerseroan,kecuali Bapak Rullyanto, Presiden Direktur Perseroan yangmempunyaihubungankeluargadenganBapakBudiyantoDjokoSusanto, Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak HarryantoSusanto,DirekturPerseroan.

Pembagian Tugas dan Tanggung JawabMasing-Masing DireksiPembagian tugas didasarkan pada bidang keahlian dan pengalamanmasing-masingDireksidengantujuanmendukungprosespengambilankeputusansecaratepatdancepat.Masing-masingDireksidapatmengambilkeputusansesuaibidangdantanggung jawabnya masing-masing, namun pelaksanaan tugas Direksimerupakantanggungjawabbersama.

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuty and Responsibility

Rullyanto PresidenDirekturPresidentDirector

Bertanggung jawab untuk menangani kepengurusan secara umum Perseroan sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran DasarPerseroan.Responsible for managing the Company as determined in theCompany’sArticlesofAssociation.

MariaTheresiaVelinaYulianti DirekturDirector

BertanggungjawabuntukmenanganiPerseroandenganfungsiManaging Director dan mengawasi operasional sehari-hari.ResponsibleformanagingtheCompanywiththefunctionofManagingDirectorandsupervisingdailyoperations.

HarryantoSusanto DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk menangani Perseroan termasuk membidangi bagian Property Development.ResponsibleformanagingtheCompanyincludingbeinginchargeofPropertyDevelopment.

Solihin DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk menangani Perseroan bidang license, franchise dan corporate affairs.Responsibleforhandlinglicense,franchise,andcorporateaffairs.

SuantopoPo DirekturDirector

Bertanggung jawab menangani kepengurusan Perseroan bidang keuangan,hukumdanSekretarisPerseroan.ResponsibleformanagingtheCompanyinthefieldoffinancial,legaland corporate secretary.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Direksi

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat direksi merupakanforum untuk pengambilan keputusan secara kolektif,diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan atausesuaikebutuhan,yangdihadiriolehmayoritasDireksidanparaPejabatsetingkatDirektur.

KeputusanDireksidiambil berdasarkanmusyawarahmufakat,dan jikamusyawarahmufakattidaktercapaimakakeputusandiambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50% (lima puluhpersen) dari jumlah anggota Direksi yang hadir dan/ataudiwakili. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah

EachmemberoftheBoardofDirectorshasnofamilyaffiliationwith other Directors and/or Commissioners, except Mr.Rullyanto, President Director of the Company who has afamilyaffiliationwithMr.BudiyantoDjokoSusanto,PresidentCommissionerandwithMr.HarryantoSusanto,DirectoroftheCompany.

Board of Directors Individual Duty and Responsibility

Divisionof duty is referring to skills and experiencesof eachDirector which aims to support the decision making processinproperandaccurateway.EachofDirectorsisauthorizedtomakedecisioninaccordancewiththeirrespectivedivisionandresponsibility;however,thedutyimplementationoftheBoardofDirectorsisperformedincollectivemanner.

Board of Directors Meeting Policy and Implementation

PursuanttotheArticlesofAssociation,theBoardofDirectorsMeetingisaforumforcollectivedecision-making,heldatleastonceeverymonthorasnecessary,whichisattendedbymajorityoftheBoardofDirectorsandtheDirector-levelofficials.

DecisionoftheBoardismadeuponconsensus,andifaconsensusisnotreached,decisionshallbemadebytheaffirmativevotesofmorethan50%(fiftypercent)oftotalmembersoftheBoardofDirectorsthatarepresentand/orrepresented.TheBoardofDirectorsmayalsotakelegitimatedecisionswithoutconvening

1212020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

tanpamengadakanrapat,asalkansemuaanggotaDireksitelahdiberitahu secara tertulis tentang usul yang bersangkutan, dan seluruh anggota Direksi memberikan persetujuan mengenaiusul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.

Padatahun2020,Direksimenyelenggarakan12 rapatdenganrinciankehadiranRapatDireksitahun2020,sebagaiberikut:

Tabel Kehadiran Rapat DireksiTahun 2020

NamaName

JabatanPosition

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranAttendance Percentage

Rullyanto PresidenDirekturPresidentDirector

12 100%

MariaTheresiaVelinaYulianti DirekturDirector

12 100%

HarryantoSusanto DirekturDirector

12 100%

Solihin DirekturDirector

12 100%

SuantopoPo DirekturDirector

12 100%

Pengungkapan Mengenai Pedoman Kerja Direksi

Dalammenjalankantugasnya, ketentuantata cara, tugasdantanggung jawab Direksi berpedoman pada Anggaran DasarPerseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 TentangPerseroan Terbatas yang dijelaskan lebih lanjut dalam Pedoman KerjaDireksiPerseroan.

Pelatihan DireksiGuna meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para anggota Direksi, Perseroan memberikan kesempatan kepadaanggota Direksi secara bergilir untuk mengikuti berbagaiseminar, workshop dan forum baik di dalam negeri dan luarnegeri. Hal tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan mengikuti perkembangan tren konsumen, tren produk, prosesbisnisbarudanperkembanganteknologiinformasiyangmungkin dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja danpertumbuhan Perseroan.

Pada tahun 2020, anggota Direksi tidak mengikuti programpelatihan.

Penilaian Komite di Bawah DireksiPer 31Desember 2020, Direksi belummembentuk komite dibawahDireksi.

ameeting,providedthatallmembersoftheBoardofDirectorshave been informed in writing about the proposal, and allmembersoftheBoardofDirectorsgiveapprovalonthewrittenproposal and signed it.

In2020,theBoardofDirectorsheld12meetingswithdetailsofattendanceatthe2019BoardofDirectorsmeeting,asfollows:

Table of 2020 Board of Directors Meeting Attendance

Disclosure on Board Manual for Board of Directors

In carrying out the duty, the Borad of Directors duty andresponsibility mechanism refers to the Company’s Articlesof Association and Law No. 40 of 2007 on Limited LiabilityCompany that is further explained in the Board Manual forBoardofDirectors.

Board of Directors TrainingInordertoimproveandexpandthecompetenceofthemembersof the Board of Directors, the Company offers opportunitiesformembers of the Board of Directors in turn to participatein various seminars,workshops and forums either in countryorabroad.Thisinitiativeaimstoincreaseknowledgeandkeepabreast on consumer trends, product trends, business processes and the development of new information technology thatmightbeusefultoimprovetheperformanceandgrowthoftheCompany.

In2020,theBoardofDirectorsmembersdidnotparticipateinany training program.

Assessment on Committee under the Board of DirectorsAsofDecember31,2020,theBoardofDirectorshasnotyetestablishedcommitteeundertheBoardofDirectors.

122 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mekanisme Penilaian KinerjaDewan Komisaris dan DireksiBoard Of Commissioners and Board of DirectorsPerformance Assessment Mechanism

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan baik secarakolegial maupun individu melalui mekanisme mandiri setiaptahunnya berdasarkan atas tingkat pencapaian Perseroan dibandingkan dengan target (Key Performance Indicator) yang telah disepakati. Penilaian terhadap kinerja Dewan KomisarisdilakukansetiaptahunolehPemegangSahammelaluiRUPST,berdasarkan laporan akuntabilitas tahunan yang disusun oleh Dewan Komisaris tentang pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pengawasannya atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan dan implementasi GCG serta pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan pencapaian tujuanPerseroan.

Penilaian Kinerja Direksi

PenilaiankinerjaDireksidilakukansetiaptahunolehPemegangSahamdalamRUPSTdanolehDewanKomisaris,berdasarkanlaporan akuntabilitas yang disusun oleh Direksi tentangpencapaian indikator kinerja yang meliputi:

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuaiAnggaranDasarPerseroan;

• PelaksanaanhasilkeputusanRUPS;• Pencapaianrealisasidarirencanakerjadananggarantahunan

Perseroan.

KinerjaanggotaDireksidinilaiolehDewanKomisarispadaakhirtahunberdasarkanpencapaianindekspeniliaiankinerjaatauKPIindividuyangdibahasdandisetujuibersamaDireksidanDewanKomisaris pada awal setiap tahun.

Board of Commissioners Performance Assessment

Assessment on the Board of Commissioners performanceis carried out both collegially and individually throughan independent mechanism each year based on the levelof achievement of the Company compared to the agreedtargets (Key Performance Indicators). The assessment ofthe performance of the Board of Commissioners is carriedout annually by the Shareholders through the AGM, basedon an annual accountability report prepared by the BoardofCommissionersregardingtheimplementationofthedutiesandresponsibilitiesofsupervisionofthemanagementpolicies,themanagementoftheCompanyandtheimplementationofGCGaswellasprovidingadvicetotheDirectors inthe interestsofachievingtheCompany’sgoals.

Board of Directors Performance AssessmentAssessment on the Board of Director’s performance areconducted every year by the shareholders in an AGMS andthe Board of Commissioners, based on accountability reportcompiledbytheBoardofDirectorsconcerningtheachievementofperformanceindicatorthatincludes:• Implementation of the Board of Director’s duties and

responsibilitiesinaccordancewiththeCompany’sStatutes;• ImplementationofAGMSdecisions;• RealizationtheCompany’sannualworkandbudgetplan.

TheperformanceofmemberofBoardofDirectorsisassessedby theBoardofCommissioners at the endof theyear basedon the achievement of Key Performance Index (KPI) of eachindividual that has been discussed and approved collectivelybytheBoardofDirectorsandBoardofCommissionersatthebeginningofeachyear.

1232020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

PerseroantelahmembentukKomiteAuditsesuaidenganyangdisyaratkan dalam Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan PedomanPelaksanaanKerjaKomiteAudit.

Komite Audit adalah organ Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu dalam mengawasi kegiatan operasional Perseroan serta memastikan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan berjalan dengan baik. Komite Audit bertanggungjawab secara langsung kepada Dewan Komisaris dalammemberikan pandangan profesional terkait kepatuhanPerseroan dalam menjalankan ketentuan-ketentuan yang berlaku.Dalammelaksanakantugas,wewenangdantanggungjawabnya,KomiteAuditberpedomankepadaPiagam(Charter) Komite Audit yang disusun berdasarkan ketentuan danperaturan Otoritas Jasa Keuangan, dan telah disetujui olehDewanKomisaris.DalammenjalankantugasnyaKomiteAuditjuga bekerja sama dengan berbagai bidang di internal Perseroan seperti, Direksi dan Unit Audit Internal dalam memperolehaksesdandataterkaittugasdanfungsinyatersebut.

Piagam Komite AuditPerseroan telah memiliki Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang disahkan oleh Dewan KomisarisPerseroanpadatanggal16Januari2016.PiagamKomiteAuditantara lain berisi tentang:1. MaksuddanTujuan.2. TugasdanTanggungJawabsertaWewenang.3. Komposisi,StrukturdanPersyaratanKeanggotaan.4. TataCaradanProsedurKerja.5. KebijakandanPenyelenggaraanRapat.6. SistemPelaporanKegiatan.7. KetentuanMengenaiPenangananPengaduanatauPelaporan

Sehubungan Dugaan Pelanggaran Terkait PelaporanKeuangan.

8. MasaTugas.9. Lain-Lain.

Tugas dan Tanggung JawabSesuai dengan Piagam (Charter) Komite Audit, tugas dantanggungjawabKomiteAuditmeliputiantaralain:1. Melakukanpenelaahanatas informasikeuanganyangakan

dikeluarkanPerseroankepadapublikdan/ataupihakotoritasantara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkaitdenganinformasikeuanganPerseroan;

Komite AuditAudit Committee

TheCompanyhasestablishedAuditCommitteeasrequiredintheOJKRegulationNumber55/POJK.04/2015datedDecember29,2015regardingAuditCommitteeEstablishmentandAuditCommittee Charter.

AuditCommitteeisanOrganundertheBoardofCommissionersthat is established by the Board of Commissioners to assistthem in supervising the Company’s operational activities aswell as ensuring that the Company complies with the principles ofcorporateGovernance.TheAuditCommitteereportsdirectlyto theBoardofCommissioners andprovides technical inputsconcerningthecomplianceoftheCompanywiththeprevailingregulations. In performing its duties and responsibilities, theAudit Committee relies on the Charter of Audit Committee,which prepared in accordance with the provisions andregulations of the Financial Services Authority and has beenapproved by the Board of Commissioners. In conducting itstaskaswell,AuditCommitteecooperateswithvariousinternalorgans of the Company such as the Board of Directors andInternal Audit Unit to obtain access and data related to itsdutiesandfunctions.

Audit Committee CharterTheCompanyhasanAuditCommitteeCharterthathasbeenratified by the BoardofCommissioners on January 16, 2016.ContentsoftheAuditCommitteeCharterareasfollows:

1. PurposeandObjectives.2. DutyandResponsibilityandAuthority.3. Composition,StructureandMembershipRequirements.4. WorkingMechanismandProcedure.5. MeetingPolicyandImplementation.6. ActivityReportingSystem.7. Regulation on Violation Indication Reporting Mechanism

relatedtoFinancialReporting.

8. TermsofOffice.9. Others.

Duty and ResponsibilityAccording to the Audit Committee Charter, duty andresponsibilityofAuditCommitteeinclude,amongothers:1. Review the financial information that the Company will

publishtothepublicand/orauthorities,suchasthefinancialstatement,projection,andotherfinancialstatements;

124 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturanperundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadiperbedaan pendapat antaramanajemendanAkuntan atasjasayangdiberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisarismengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan padaindependensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

5. MelakukanpenelaahanataspelaksanaanpemeriksaanolehAuditor Internaldanmengawasi pelaksanaantindak lanjutolehDireksiatastemuanAuditorInternal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaanmanajemenrisikoyangdilakukanolehDireksi,jikaPerseroantidakmemilikifungsipemantaudibawahDewanKomisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan prosesakuntansidanpelaporankeuanganPerseroan;

8. MenelaahdanmemberikansarankepadaDewanKomisaristerkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasiPerseroan.

WewenangSesuai dengan Piagam (Charter) Komite Audit, wewenangKomiteAuditmeliputiantaralain:1. Mengaksesdokumen,data,daninformasiPerseroantentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan;

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,manajemenrisiko,danAkuntanterkaittugasdantanggungjawabKomiteAudit;

3. Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit yangdiperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan);dan

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh DewanKomisaris.

Independensi Komite AuditKetua dan Anggota Komite Audit bersifat independen dalammenjalankan tugas serta tanggung jawabnya dan tidak memiliki hubungan keuangan dengan Perseroan selain dari remunerasi yang diterima karena melaksanakan tugas sebagai Komite Audit dan Dewan Komisaris. Selain itu, mereka juga tidakmemiliki hubungan keluarga ataupun bisnis dengan anggota DewanKomisarisatauDireksiatauPemegangSahammayoritaslain.

2. Reviewthecomplianceto lawsandregulationsconcerningtheCompany’sactivities;

3. Provideindependentopinionintheeventofdisagreementsbetweenmanagementandaccountingfortheservices;

4. Provide recommendations to the Board ofCommissionersontheappointmentofAccountantbasedonindependency,thescopeofassignmentandfee;

5. Review the of audit implementation carried out by theInternalAuditor andoversee the follow-up actions by theBoardofDirectorsontheauditfindings;

6. Reviewoftheimplementationofriskmanagementactivitiescarried out by the Board of Directors, if the Companydoes not have a monitoring function under the Board ofCommissioners;

7. Examine complaints on the Corporate accounting andfinancialreportingprocesses;

8. ReviewandprovideadvicetotheBoardofCommissionersin relation to the potential of conflict of interest of theCompany;

9. Keeptheconfidentialityofdocuments,dataandinformationoftheCompany.

AuthorityAccordingtotheAuditCommitteeCharter,authorityofAuditCommittee includes:1. ToaccesstheCompany’sdocuments,dataandinformation

regarding the employees, funds, assets and resources asmuch as needed.

2. To communicate directly with the Company’s personnel, includingtheBoardofDirectors,unitsthatconductinternalaudit and risk management function, and accountantsregardingthedutiesandresponsibilitiesofAuditCommittee.

3. ToinvolveindependentpartiesoutsidetheAuditCommittee,ifdeemednecessary,toassisttheCommitteeintheirduties.

4. To perform other authorities given by the Board ofCommissioners

Audit Committee IndependencyThe Chairwoman and Members of Audit Committee isindependent in carrying out their duties and responsibilities and have no financial relationwith theCompany aside fromremuneration received from performing duties as AuditCommitteeandBoardofCommissioner.Moreover, theyhavenotfinancial and or business relationwithmember of Boardof Commissioners or Board of Directors or other majorityshareholders.

1252020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi syaratindependensi yaitu:1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor

konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa nonassurance, jasa penilaidan/ataujasakonsultasilainkepadaPerseroandalamwaktu 6 (enam) bulan terakhir

2. Bukan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu6(enam)bulanterakhirkecualiKomisarisIndependen.

3. Tidak mempunyai saham langsung atau tidak langsung diPerseroan.

4. TIdakmempunyaihubunganafiliasidengananggotaDewanKomisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham UtamaPerseroan.

5. Tidakmempunyai hubungan usaha baik langsungmaupuntidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Komposisi Keanggotan dan Profil Singkat Anggota Komite AuditSusunan keanggotaan Komite Audit Perusahaan per 31Desember2020adalahsebagaiberikut:• Ketua :FerniaRosalieKristanto• Anggota :EdwinSutanto,DavinaKesumawati

Profil Singkat AnggotaKomite Audit

Fernia Rosalie Kristanto Ketua Komite AuditChairwoman of Audit Committee

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan KomisarisIndependen Perseroan. Beliau menjabat sebagai KetuaKomite Audit sejak tahun 2015 berdasarkan KeputusanDewanKomisarisDiLuarRapatDewanKomisaristanggal14 Agustus 2015, untuk masa jabatan 2015- 2020dan diangkat kembali berdasarkan Keputusan Dewan KomisarisdiLuarRapatDewanKomisaristanggal15Juni2020 untuk masa jabatan 2020-2025. Profil, kualifikasipendidikandanpengalamankerjaKetuaKomiteAudittelahdisajikandibagianProfilDewanKomisarisPerusahaan.

The Audit Committee members shall fulfill the followingindependencyrequirements:1. Notapersonnelofpublicaccountingfirm,legalconsultant,

public appraiser or other parties that provide assurance,non-assurance, appraising and/or consultancy services totheCompanywithintheperiodofthelast6(six)months.

2. Not an individual who works or has the authority andresponsibility to plan, lead, control or supervise theCompany’s activities within the period of the last 6(six) months, with the exception of the IndependentCommissioner.

3. DoesnothaveanysharesoftheCompany,eitherdirectlyorindirectly.

4. Does not have any affiliation with the member of BoardofCommissioners,memberofBoardofDirectorsormajorshareholdersoftheCompany.

5. Doesnothaveanybusiness relationship, eitherdirectlyorindirectly, that is associated with the Company’s business activities.

Audit Committee Membership Composition and Brief Profile

AsofDecember31, 2020, theAuditCommitteemembershipcompositionisasfollows:• Chairman:FerniaRosalieKristanto• Member:EdwinSutanto,DavinaKesumawati

Brief Profile of Audit Committee Member

ServingasChairwomanofAuditCommitteeand IndependentCommissioner. She is appointed as Chairwoman of AuditCommittee since since 2015 according to the Board ofCommissionersCircularMeetingResolutionsdatedAugust14,2015for2015–2020termsandreappointedaccordingtotheBoard of Commissioners Circular Meeting Resolution datedJune 15, 2020 for 2020-2025 terms.Her profile, educationalqualification and working experience of the Chairwoman ofAudit Committee have been presented in the Profile of theBoardofCommissionerssection.

126 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Edwin Sutanto Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun1971, menjabat sebagai anggota Komite AuditPerseroan sejak tahun 2020 berdasarkan Keputusan DewanKomisarisdiLuarRapatDewanKomisaristanggal 15 Juni 2020 untuk masa jabatan 2020-2025.Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi jurusanAkuntansi di Universitas Tarumanegara tahun 1995.MengawalikarirsebagaiEksternalAuditordiKAPSiddhartaSiddharta & Harsono (dahulu anggota dari COOPERS& LYBRAND, sekarang anggota dari KPMG) tahun 1995– 1997, Eksternal Auditor di PT Sanjaya KonsultindoNusantaratahun1997–1999,Assistant General Manager, Tax Accounting Finance System Procedure Information Technology, Property Management & Developer di PT Perkasa Internusa Mandiri tahun 2000 – 2010,General Manager di PT Sigmantara Alfindo tahun 2010 – 2019,Komisaris di PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk.tahun 2016 – 2018, Presiden Komisaris dari PT VisiTelekomunikasi Infrastruktur Tbk. tahun 2018 – 2019.SaatinibeliaujugamenjabatsebagaiFinance Manager di PTWebScientia.

Davina KesumawatiAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun1976, menjabat sebagai anggota Komite AuditPerseroan sejak tahun 2020 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat Dewan Komisaristanggal 15 Juni 2020 untuk masa jabatan 2020-2025.Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi bidangAkuntansi dari Universitas Tarumanegara tahun 1999dan Master of Science in Finance dari Golden GateUniversity, San Fransisco-CA, Amerika Serikat tahun2001. Mengawali karir sebagai Portfolio Accountant di Wells Fargo, LLC, San Fransisco-CA, Amerika Serikattahun 2001-2002, Business Analyst di PT Bina IndociptaAndalan, Salim Group tahun 2003-2004, Business Analyst di PT IndofoodSuksesMakmurTbk tahun 2004-2006, Operating Expenses Control & Analyst di PT XLAxiata Tbk tahun 2006, Business Analyst di PT Gunung Sewu Kencana Group tahun 2007-2010, Business Analyst Manager di PT Kimberly-Clark Indonesia tahun2010-2014 dan Business Analyst Senior Manager di PTSigmantaraAlfindotahun2014-2019.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1971, serves as AuditCommittee member of the Company since 2020 based onthe Board of Commissioners Circular Meeting Resolutiondated June 15, 2020 for 2020-2025 terms. Completedhis Bachelor of Economics majoring in Accounting atTarumanegara University in 1995. Starting his career as anExternal Auditor at KAP Siddharta Siddharta & Harsono(formerly a member of COOPERS & LYBRAND, now amember of KPMG) in 1995 – 1997, External Auditor at PT Sanjaya Konsultindo Nusantara in 1997 – 1999,AssistantGeneral Manager, Tax Accounting Finance System ProcedureInformationTechnology,PropertyManagement&DeveloperatPTPerkasaInternusaMandiriin2000–2010,GeneralManagerat PT Sigmantara Alfindo in 2010 – 2019, Commissioner at PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. in 2016 – 2018,PresidentCommissionerofPTVisiTelekomunikasiInfrastrukturTbk.in2018–2019.CurrentlyhealsoservesasFinanceManageratPTWebScientia.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1976, serves as AuditCommittee member of the Company since 2020 based onthe Board of Commissioners Circular Meeting Resolution dated June 15, 2020 for 2020-2025 terms. Completed hisBachelor of Economics in Accounting from TarumanegaraUniversityin1999andMasterofScienceinFinancefromGoldenGate University, San Francisco-CA, United States in 2001.Started her career as a Portfolio Accountant atWells Fargo,LLC,SanFrancisco-CA,USAin2001-2002,BusinessAnalystat PTBinaIndociptaAndalan,SalimGroupin2003-2004,BusinessAnalyst at PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 2004-2006,OperatingExpensesControl&AnalystatPTXLAxiataTbk. in2006,BusinessAnalystatPTGunungSewuKencanaGroupin2007-2010, Business Analyst Manager at PT Kimberly-ClarkIndonesia in2010-2014andBusinessAnalystSeniorManageratPTSigmantaraAlfindoin2014-2019.

1272020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Rapat Komite AuditSesuai Piagam (Charter) Komite Audit, Rapat Komite Auditdiselenggarakansekurang-kurangnyasekalidalam3(tiga)bulanatau sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2020, KomiteAudittelahmelaksanakanrapatsebanyak4(empat)kalidenganrata-ratatingkatkehadiran100%,danmengambilkeputusanyangdicatatdalamrisalahrapatKomiteAudityangditandatanganioleh Ketua Komite Audit dan sekurang-kurangnya 1 (satu)oranganggotaKomiteAudityanghadirdalamrapat.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2020

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Kegiatan Komite Auditsepanjang tahun 2020 sebagai berikut:• Melakukan kajian atas laporan keuangan kwartalan dan

tahunanPerseroan;• Melakukan kajian atas independensi, program kerja dan

proses audit, temuan dan rekomendasi dari auditor internal danauditorindependen;

• Melakukan kajian atas kepatuhan Perseroan terhadapketentuan dan peraturan pasar modal dan peraturan terkait lainnya;

• Membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiapisu material yang memerlukan perhatian khusus DewanKomisaris.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Evaluasipelaksanaantugas-tugasKomiteAuditsebagaikomitependukungDewanKomisarisdilakukanpadasaatrapatDewanKomisaris. Pada tahun 2020, penilaian atas kinerja Komite dilakukan secara kolegial oleh Dewan Komisaris dalam rapatDewan Komisaris. Dewan Komisaris telah menerima danmenyetujui seluruh hasil kinerja Komite Audit yang telahdisampaikan.DewanKomisarisberpendapatbahwatolakukurkinerjakomitetelahmemenuhiharapanDewanKomisaris.

Fungsi Remunerasi dan Nominasi

BerdasarkanpadaPOJKNomor34/POJK.04/2014pasal2angka(1) menyebutkan bahwa Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki fungsi nominasi dan remunerasi. Pasal 2 angka (2)menyebutkanbahwafungsinominasidanremunerasitersebutwajibdilaksanakanolehDewanKomisaris.

Berdasarkan pasal 2 angka (3) menyebutkan bahwa DewanKomisarisdalammelaksanakanfungsinominasidanremunerasidapat membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi,

Audit Committee MeetingAccordingto theAuditCommitteeCharter,AuditCommitteeMeetingheldat leastonce inthree (3)monthsorasneeded.Throughout 2020, the Audit Committee has conducted 4(four)meetingswithanaverageattendancerateof100%,anddecisionsarerecordedintheminutesofmeetingsoftheAuditCommittee, signed by theChairmanof theAuditCommitteeandat least 1 (one)memberoftheCommitteeauditpresentat the meeting.

Audit Committee Duty Implementation Report 2020

TheCommitteeofAudit’sactivityimplementationthroughout2020 is explained below:• ConductingreviewupontheCompany’sannualandquarterly

financialreports;• Conducting review regarding internal and independent

auditor’s independency, work programs and processes ofaudit,findingsaswellasrecommendations;

• Conducting review upon the Companys compliance withthe capital market rule and regulation and other regulations concerned;

• Preparing reportstotheBoardofCommissionersoneverymaterialissuesthatneedsaspecialattentionfromtheBoardofCommissioners.

Assessment on Performance of Committees under Board of CommissionerEvaluationontheimplementationofAuditCommittee’sdutiesassupportingcommitteeundertheBoardofCommissioners.In2020,assessmentontheperformanceoftheCommitteewasdone collegially by the BoardofCommissioners in the BoardofCommissionersmeeting.The Board ofCommissioners hasacceptedandapprovedallAuditCommitteeperformanceresultas submitted.TheBoardofCommissioners assumedthat thecommitteeperformance indicatorshavefulfilledtheBoardofCommissioners expectation.

Remuneration and Nomination Function

Pursuant to POJK No. 34/POJK.04/2014, article 2 point (1)disclosingtheIssuerorPublicCompanyshallhaveanominationandremunerationfunction.TheArticle2point(2)disclosesthatthenominationandremunerationfunctionshallbecarriedoutbytheBoardofCommissioners.

AccordingtoArticle2point(3)disclosingthatinimplementingnomination and remuneration function, the Board ofCommissioners is entitled to establish Nomination and

128 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

sedangkanpadapasal2angka(4)menyebutkanbahwaKomiteNominasi dan Remunerasi tersebut dapat dibentuk secaraterpisah. Merujuk pada ketentuan pasal 2 angka (1) s.d. (4)tersebutdiatas,DewanKomisarisdapatmelaksanakansendirifungsi nominasi dan remunerasi tersebut atau membentukKomite Nominasi dan Remunerasi secara terpisah. Dengandemikian,DewanKomisarisPerseroantidakwajibmembentukKomite Nominasi dan Remunerasi secara terpisah. Oleh karenaDewan Komisaris Perseroan tidakmembentuk KomiteNominasi dan Remunerasi, fungsi nominasi dan remunerasiPerseroandilaksanakansecaralangsungolehDewanKomisarisPerseroan.

Prosedur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur dan dasar penetapan remunerasi Dewan Komisarisdan Direksi pada umumnya terdiri dari beberapa indikatorpertimbangan lingkup dan tanggung jawab pekerjaan dengan memperhatikan standar remunerasi pasar untuk menjaga remunerasiyangkompetitif,pencapaianrealisasirencanakerjadananggarantahunanPerseroansertapencapaiankerjaindividu.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

RemunerasiDireksidiputuskanberdasarkankeputusanDewanKomisarisyangdiberiwewenangolehRUPSTahunan.AdapunremunerasiyangtelahdibayarkankepadaDireksiuntuktahunyangberakhirpadatanggal31Desember2020adalahsebesarRp18,45miliar.

BatasanremunerasiuntukDewanKomisarisditetapkandalamRUPS Tahunan. Adapun remunerasi yang telah dibayarkankepada Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir padatanggal31Desember2020adalahsebesarRp0,20miliar.

Penjelasan Hubungan Paket Remunerasi dan Hasil Penilaian Kinerja

Remunerasi bersifat tetap tidak dipengaruhi kinerja. Sebaliknya, remunerasi bersifat variabel disesuaikan denganrisiko utama yang dihadapi Perseroan dan pengukuran kinerja individu dan kolegial oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan mempertimbangkan hasil pengukuran kinerjaDewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris akanmempertimbangkan besaran remunerasi yang layak diterima dan disampaikan kepada RUPS untuk penetapan remunerasibagiDewanKomisarisdanDireksi.

Remuneration Committee, however, the article 2 point (4)discloses that theNomination andRemunerationCommitteecan be established separately. Referring to the provisions onthearticle2points(1)until(4)mentionedabove,theBoardofCommissioners may conduct the nomination and remuneration function or establish the Nomination and RemunerationCommitteeseparately.Therefore,theBoardofCommissionersdoesnotestablishNominationandRemunerationCommitteewhere the nomination and remuneration function inthe Company is implemented directly by the Board ofCommissioners.

Board of Commissioners and Board of Directrors Remuneration ProcedureTheBoardofCommissionersandBoardofDirectorsremunerationprocedureandbasisofstipulationconsistofseveralconsiderationindicatorsandscopeofworkbyconsideringremunerationstandardin themarket to ensure competitive remuneration, achievementofwork plan realization and annual budgetof theCompany andindividualworkingachievement.

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

Board of Directors remuneration is decided according to theBoard of Commissioners who has been delegated authorityfrom the Annual GMS.The remuneration paid for the BoardofDirectorsforyearendedonDecember31,2020amountedRp18.45billion.

Amount of remuneration for the Board of Commissionersis stipulated in the Annual GMS.The remuneration that hasbeen paid to the Board ofCommissioners for year ended onDecember31,2020amountedRp0.20billion.

Explanation on Relation Betweeen Remuneration Package and Performance Assessment Result

Fixedremunerationisnotinfluencedbyperformance.However,variableremunerationisadjustedwithkeyrisksencounteredbytheCompany aswell as individual and collegial performanceassessment by the Board of Commissioners and Board ofDirectors,theBoardofCommissionerswillconsiderappropriateamount of remuneration to be presented to the GMS tostipulate remuneration for the Board of Commissioners andBoardofDirectors.

1292020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan di Perseroanmerujuk pada POJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten dan Perusahaan Publik. SekretarisPerusahaan merupakan penghubung antara Perseroan dengan pihak yang berwenang di pasar modal, investor dan publik,dan memastikan bahwa Perseroan patuh terhadap prinsip tata kelola Perusahaan yang baik.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputiantara lain:a. MengikutiperkembanganPasarModalkhususnyaperaturan

perundang-undangandibidangPasarModal;b. MemberikanmasukankepadaDireksidanDewanKomisaris

perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangandibidangPasarModal;

c. MembantuDireksidanDewanKomisarisdalampelaksanaantata kelola perusahaan yang meliputi:

1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasukketersediaaninformasipadasitusweb Perseroan;

2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangantepatwaktu;

3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat UmumPemegangSaham.

4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi danrapatDewanKomisaris;

5. PelaksanaanprogramorientasitentangperusahaanbagianggotaDireksidanDewanKomisaris;

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegangsaham Perseroan,Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangkukepentingan lainnya.

Profil Singkat Sekretaris Perusahaan

SekretarisPerusahaandijabatolehSuantopoPo,berdomisilidiTangerang, yang juga menjabat sebagai Direktur IndependenPerseroan. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perseroansejaktahun2011berdasarkanSuratKeputusanDewanDireksiPerseroan No. MIDI/SK/I/2011/001 tentang PengangkatanSekretarisPerusahaantanggal21Januari2011.Profil,kualifikasipendidikandanpengalamankerjaSekretarisPerusahaantelahdisajikandibagianProfilDireksiPerusahaan.

Implementation of Corporate Secretary function in the Company refers to POJK No. 35/POJK.04.2014 regardingCorporateSecretary in IssuerandPublicCompany.CorporateSecretary is liaison officer between the Company withauthorized parties at stock market, investors and public andensuringtheCompanycompliestogoodcorporategovernanceprinciple.

Duty and ResponsibilityDuty and responsibility of Corporate Secretary are amongothers:a. Keeping informed of the Capital Market’s development

especiallyintheapplicableruleoflawintheCapitalMarket;b. ProvidingsuggestionstotheCompany’sBoardofDirectors

andBoardofCommissionersforcomplyingwiththeruleoflawintheCapitalMarket;

c. Assisting the Board of Directors and the Board ofCommissioners in implementing the good corporate governanceincludes:1. Information disclosure to the public, including the

availabilityofinformationontheCompany’swebsite;2. SubmittingreportstotheFinancialServicesAuthorityin

time;3. Conducting and documenting General Meeting of

Shareholders;4. Conducting and documenting Board of Directors and

Commissionersmeetings;5. Implementing corporate orientation program for the

BoardofDirectorsandBoardofCommissioners;d. Serving as mediator between the Company and the

Company’s shareholders, the Financial Services Authority,and other stakeholders.

Profile of CorporateSecretary

Corporate Secretary is served by Suantopo Po, domiciled inTangerang, who also serves as Independent Director. He hasbeen serving as Corporate Secretary since 2011 pursuant totheDecisionLetteroftheBoardofDirectorsoftheCompanyNo. MIDI/SK/I/2011/001 concerning the Appointment ofCorporateSecretarydatedJanuary21,2011.Profile,educationalqualificationandworkingexperienceoftheCorporateSecretaryhave been presented in the Profile of the Board of Directorssection.

130 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020

Sepanjang tahun2020,Sekretaris Perseroan telahmelakukankegiatan-kegiatan sebagai berikut:• MenyelenggarakanRUPSTdanpaparanpublikpadatanggal

14Mei2020.• Memfasilitasi rapat Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite

Audit.• Melakukanketerbukaaninformasiterkaitkegiatankorporasi

Perseroan.• Rapatdenganinvestordananalis.

Program Pelatihan Tahun 2020Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan mengikuti workshop, seminar dan sosialisasi sebagai berikut:

No AcaraEvent

Nama Kegiatan Event Name

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

1 SosialisasiSocialization

1. POJKNomor15/POJK.04/2020tentangRencanadanPenyelenggaraanRapatUmumPemegangSahamPerusahaanTerbuka

2.POJKNomor16/POJK.04/2020tentangPelaksanaanRapatUmumPemegangSahamPerusahaanTerbukaSecaraElektronik

1. POJKNo.15/POJK.04/2020concerningPlanningandImplementationofGeneralMeetingofShareholdersofPublicCompanies

2.POJKNo.16/POJK.04/2020concerningtheImplementationoftheElectronicGeneralMeetingofShareholdersofPublicCompanies

5Mei2020May5,2020

OJK

2 SosialisasiSocialization

PengumumanKeputusanDireksiPTKustodianSentralEfekIndonesiaNomor:KEP-0016/DIR/KSEI/0420tentangPemberlakuanFasilitasElectronic General Meeting System KSEI(eASY.KSEI)SebagaiMekanismePemberianKuasaSecaraElektronikdalamProsesPenyelenggaraanRUPSbagiPenerbitEfekyangMerupakanPerusahaanTerbukadanSahamnyaDisimpandalamPenitipanKolektifKSEIAnnouncementofDecreeoftheBoardofDirectorsofPTKustodianSentralEfekIndonesiaNo.KEP-0016/DIR/KSEI/0420concerningtheImplementationofKSEIElectronicGeneralMeetingSystem(eASY.KSEI)FacilityasanElectronicAuthorizationMechanismintheGMSImplementationProcessforSecuritiesIssuersintheformofaPublicCompanywhoseSharesareSavedinKSEICollectiveCustody

8Mei2020May8,2020

KSEI

3 SosialisasiSocialization

KeputusanDireksiPTBursaEfekIndonesiaNomor:Kep-00038/BEI/05-2020tanggal20Mei2020perihalPerubahanPeraturanNomorI-BtentangPencatatanEfekBersifatUtangDecreeoftheBoardofDirectorsoftheIndonesiaStockExchangeNo.Kep-00038/BEI/05-2020datedMay20,2020regardingAmendmenttoRuleNumberI-BconcerningRegistrationofDebtSecurities

9Juni2020June9,2020

BEI

4 SosialisasiSocialization

PeraturanOtoritasJasaKeuangan(POJK)Nomor17/POJK.04/2020tentangTransaksiMaterialdanPerubahanKegiatanUsahadanPOJKNomor42/POJK.04/2020tentangTransaksiAfiliasidanTransaksiBenturanKepentinganFinancialServicesAuthorityRegulation(POJK)No.17/POJK.04/2020concerningMaterialTransactionsandChangesinBusinessActivitiesandPOJKNo.42/POJK.04/2020concerningAffiliatedTransactionsandConflictofInterestTransactions

11Agustus2020August11,2020

OJK

Corporate Secretary Duty Implementation Report2020Throughout 2020, theCorporateSecretary held activities, asfollows:

• OrganizingtheAGMSandpublicexposeonMay14,2020.

• Facilitating the Board of Directors, the Board ofCommisioners,andAuditCommitteemeeting.

• Disclosing information regarding theCompany’s corporateaction.

• Meetingwithinvestorsandanalysts.

Training Program in 2020Inordertodevelopknowledgeand insight,throughout2020,CorporateSecretaryhasparticipatedinworkshop,seminarandsocialization,asfollows:

1312020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

No AcaraEvent

Nama Kegiatan Event Name

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

5 SosialisasiSocialization

PraktikKepemilikanTanahSecaraTidakLangsungdanPerlindungannya (terhadap pembeli yang beritikad baik dalam jual beli tanah)IndirectLandOwnershipPracticeanditsProtection(forownerwith good intention in land trading)

18Februari2020February18,2020

HukumOnline

6 SosialisasiSocialization

PelatihanAnti-PencucianUangdanPencegahanPendanaanTerorismePadaSektorBisnisNon-Bank(APU-PPT)Anti-MoneyLaunderingandCounterTerrorismFinancingTraining(APU-PPT)inNon-BankBusinessSector

19Februari2020February19,2020

Lembaga PengembanganFraud

AuditingFraudAuditing

DevelopmentAgency

7 SosialisasiSocialization

DampakPandemiCovid-19TerhadapatpenerapanPSAK8:PeristiwaSetelahPeriodePelaporan;PSAK68:PengukuranNilaiWajardanPSAK71:InstrumenKeuanganImpactofCovid-19PandemictoImplementationofPSAK8:Post-ReportingPeriodEvents;PSAK68:FairValueMeasurementandPSAK71:FinancialInstruments

29April2020April29,2020

IAI

8 SosialisasiSocialization

ExposureDraft(ED)PrimaryFinancialStatement&DraftExposur(DE)AmendemenPSAK73SewaExposureDraft(ED)PrimaryFinancialStatement&DraftExposur(DE)RevisiontoPSAK73Lease

13Mei2020May13,2020

IDX

9 SosialisasiSocialization

SosialiasiPeraturanNomorI-BTentangPencatatanEfekBersifatUtangSocializationofRegulationNumberI-BonDebtSecuritiesListing

09Juni2020June09,2020

IDX

10 SosialisasiSocialization

PembahasanPerkembanganIndustriPTDBBdimasapandemiCovid-19danStrategiIndustriKedepanDiscussiononPTDBBIndustryGrowthduringtheCovid-19pandemicandFutureIndustryStrategy

12Juni2020June12,2020

BankIndonesia

11 SosialisasiSocialization

ReportingonEmissionandClimateRisk 03Juli2020July03,2020

IDX

132 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

No AcaraEvent

Nama Kegiatan Event Name

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

12 SosialisasiSocialization

SosialisasidanDiseminasiterkaitPasarModal,kewajibanyangharusdipenuhiolehEmiten,danperananggotaDireksidananggotaDewanKomisarisdalammenjalankanperusahaanuntuk memenuhi ekspektasi dan melindungi kepentingan pemegang sahamSocializationandDisseminationrelatedtoStockMarket,ObligationsforIssuersandroleofBoardofDirectorsandBoardofCommissionersMembersinmanagingthecompanytumeetexpectationandprotectinterestsoftheshareholders

08September2020September08,2020

BEIdan/andOJK

13 SosialisasiSocialization

CapacityBuildingOnlinePenguatanKepatuhanPelaporanPJSPBBdanPenyelenggaraKUPVABB(agendaterlampir)CapacityBuildingOnlineStrengtheningPJSPBBReportingComplianceandKUPVABVProvider(agendaattached)

29-30September2020

September29-30,2020

“BankIndonesiaPPATK”

14 SosialisasiSocialization

PenguatanPeranPenyelenggaraTransferDanaBukanBankDalamPencegahaandanPemberantasanTPPUdanTPPTStrengtheningRoleofNon-BankFundsTransferinAMLandCFTPreventionandEradication

03Desember2020December03,2020

“PPATKAPPUI”

15 SosialisasiSocialization

FinancialReportingRoundup2020Year-End 27November2020November27,2020

EY

16 SosialisasiSocialization

TaxIncentivesdiMasaPandemidanTaxDisputeUpdateTaxIncentivesinPandemicEraandTaxDisputeUpdate

24November2020November24,2020

PPAFEBUI

1332020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Unit Audit Intern melakukan fungsi pengawasan ataspengendalian internal Perseroan secara independen, objektifdan menghindari perbuatan yang dapat dianggap sebagai benturan kepentingan. Audit Internal bertanggung jawabdanmelapor secara langsung kepada PresidenDirektur.Hasilpenilaian InternalAuditdanrekomendasidisampaikankepadaDireksimelaluiPresidenDirektur.

Kepala Unit Audit Intern diangkat dan diberhentikan sertabertanggungjawabkepadaDirekturUtama.

KepalaAudit Internal saat inidijabatolehBintangTiurmaRNberdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 1 Maret 2011tentangPengangkatanKepalaUnitAuditinternal.

Piagam Audit InternalPiagam Audit Internal merupakan bagian dari kelengkapankebijakan GCG yang penting, hal ini terkait dengan prinsip akuntabilitas, independensi dan kewajaran dalam pelaporan keuangan. Piagam Audit Internal tersebut ditetapkanberdasarkan surat pengangkatan Kepala Audit Internal.PiagamAudit Internal inimenunjukkankomitmendariDireksidalam menetapkan fungsi dan peran internal Audit sebagaikomponen penting dalam organisasi Perseroan. Denganadanya Piagam Audit Internal, maka Audit Internal dapatbekerjasecaraindependen,objektifdantransparansertadapatmempertanggungjawabkan hasil kerjanya secara profesionaldan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perseroan berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah perbaikan terhadap temuan-temuan audit sebagaimana diperlukan.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Audit Internal sebagaimana yangterkandungdidalampiagamAuditInternalmencakup:1. MembantuDireksi.

• Memenuhi tanggung jawab pengelolaan Perusahaan,dengan cara audit atas ketaatan, operasional dan kinerja kegiatan unit kerja Perseroan secara terpadu atas ketaatan, kelengkapan dan penggunaan pengendalian akuntansi, keuangan dan pengendalian lainnya, serta memberikan saran-saran perbaikan mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan masing-masing unit kerja dan Perusahaan.

• MeningkatkanterwujudnyatatakelolaPerusahaanyangbaik,mendorongefektivitassistempengendalianinternalPerusahaan, peningkatan pengelolaan risiko, kinerja Perusahaan dan etika bisnis.

Internal Audit performs monitoring function on the Company’sinternalcontrolinindependent,objectivemannersand avoids partaking actionswhich are regarded as conflictsof interest. Internal Audit Unit reports and takes directresponsibilitytothePresidentDirector.Theassessmentresultsand recommendation from InternalAudit shall be submitted toBoardofDirectorsviathePresidentDirector.

HeadofInternalAuditUnitisappointedanddismissedaswellasresponsibletothePresidentDirector.

Head of Internal Audit is currently sered by Azwar Faizalpursuant to Board of Directors Decree dated November 25,2020regardingAppointmentofHeadofInternalAuditUnit.

Internal Audit CharterThe Internal Audit Charter is an essential part of GoodCorporateGovernance policy and related significantly to theprinciples of accountability, independency and fairness infinancial reporting.The InternalAuditCharter is setbasedonthe letterof appointmentof theHeadof InternalAudit.Thechartermanifests the commitmentof the BoardofDirectorsin establishing the function and role of Internal Audit as anintegral part of theCompany.With theCharter, the InternalAudit is capable of working independently, objectively andtransparently so as to be responsible for their work resultsand professionalism, in linewith the rules and regulations inforce. The Company is committed to implementing variousimprovements regarding the findings of Internal Audit asdeemed necessary.

Duty and ResponsibilityDuty and responsibility of Internal Audit as disclosed in theInternalAuditCharterareasfollows:1. AssistingtheBoardofDirectors

• In fulfilling the responsibility tomanage theCompany,by conducting audit on the compliance, operations and performance of work units in an integrated mannerregardingtheobedience,completenessandutilizationofaccounting,financialandothercontroltools,aswellasbyprovidingadviceandinputfortheimprovementthatmayserveasamediumtoachievethetargetssetbyeachwork unit and the Company.

• In improving and realizingGoodCorporateGovernancein the Company, encouraging the effectiveness of theCompany’s internal control system anddeveloping riskmanagement, Company’s performance and businessethics.

134 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Memberikan perhatian atas terjadinya perubahanlingkungan industri, risiko bisnis yang mungkin timbul, peluang upaya peningkatan efisiensi dan efektivitasdalam hal-hal lain yang mempengaruhi kinerja Perseroan.

2. Mendorong unit kerja di lingkungan Perseroan dalammeningkatkanefektivitassistempengendalian internaldanpencapaian target kinerja unit kerja dalam rangka mencapai visi,misi,tujuandansasaranPerseroan.

3. Memberikan penilaian tentang kecukupan dan efektivitassistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko atas kegiatan Perusahaan.

4. Melaporkan hal-hal penting yang berkaitan dengankelemahan dan peluang perbaikan dalam proses pengendalian kegiatan operasional Perusahaan beserta rekomendasinya.

5. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan diaudit,mengevaluasisertamenilaitingkatrisikokegiatan-kegiatantersebut dalam kaitannya dengan perencanaan-perencanaan audit.

6. Memberikan laporan berkala atas hasil-hasil pelaksanaanaudit (triwulan, semester), audit yang sedang berlangsung, post audit, dan audit lanjutan (audit khusus) serta kecukupan sumber daya audit.

7. Memantaupelaksanaandan ketepatanpelaksanaantindaklanjut atas laporan hasil audit.

Profil Singkat AnggotaKomite Audit

Azwar Faizal Kepala Audit InternalHead of Internal Audit

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Lahir di Surabayapada tahun 1976. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dariUniversitas Airlangga Surabaya pada tahun 2000.Beliau memulai karir di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbksebagai Inventory Control dan Accounting Coordinator (2002-2012). Menjabat sebagai Manajer Internal Audit Perseroan sejak 2020, berdasarkan penunjukan DireksimelaluiSuratPengangkatanKepalaInternalAudittanggal25November2020.

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Dalam struktur tata kelola Perusahaan, Audit Internalbertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur sertaberkoordinasidenganKomiteAuditPerseroan.

• Inprovidingattentionregardingthechangesinindustrialenvironment, potential business risks, opportunityto improve efficiency and effectiveness in operationsand other matters that may influence the Company’sperformance.

2. EncouragingworkunitswithintheCompany’senvironmenttoimprovetheeffectivenessofinternalcontrolsystemandachievement of targets in order to realize the Company’svision,missionandobjectives.

3. Assessing the sufficiency and effectiveness of internalcontrol system and managing risks arising due to Company’s activities.

4. Reporting significant issues associated with the weaknessandopportunityforimprovementinthecontrollingprocessofCompany’soperations,includingtherecommendationstomitigate them.

5. Identifyingactivitiestobeaudited, evaluating risk levelofsuchactivitiesintheirrelationswithauditplans.

6. Giving periodic report on results of implementation ofaudit (quarterly, semester),ongoing audit, post audit, andadvanced audit (special audit) aswell as the adequacy ofaudit resources.

7. Monitoringtheimplementationandfollow-upactionsofthereportofauditfindings.

Profile of Audit Committee

Indonesiancitizen,44yearsold.BorninSurabayain1976.EarnedBachelor’s Degree in Economics from Airlangga UniversitySurabaya in2000.HestartedhiscareeratPTSumberAlfariaTrijayaTbkas InventoryControll andAccountingCoordinator(2002–2012).HehasservedastheCompany’sInternalAuditManager since2020,basedontheappointmentoftheBoardofDirectorsthroughtheLetterofAppointmentoftheHeadofInternalAuditonNovember25,2020.

Internal Audit Structureand Position

In the corporate governance structure, the Internal Audit isresponsibledirectlytothePresidentDirectorandcoordinatedwithAuditCommittee.

1352020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Kualifikasi/Sertifikasi Auditor Internal

Personil InternalAuditormemiliki latar belakang kompetensidankualifikasiyangsesuaidenganlingkuptugasdantanggungjawab di Unit Audit Internal. Ke depan, Perseroan akanmengikutsertakan personil Internal Auditor dalam programsertifikasiuntukmeningkatkankompetensimasing-masing.

Program Pelatihan Tahun 2020

Pada tahun 2020, personilAudit Internalmengikuti programpelatihan dan pengembangan kompetensi, sebagai berikut:

No PenyelenggaraOrganizer

Nama Kegiatan Event Name

TanggalDate

1 LembagaPengembanganFraudAuditingFraudAuditingDevelopmentInstitute

Teknikal KompetensiTechnical Competence

19Februari2020February19,2020

Laporan Pelaksanaan Audit Internal 2020

AktivitasyangdilakukanolehAuditInternalselamatahun2020antara lain:• Review kepatuhan (compliance) terhadap sistem dan

prosedur.• Review kecukupan kontrol terhadap sistem dan prosedur.• Mengidentifikasi ada tidaknya penyimpangan dalam

pelaksanaan operasional di departemen dan gerai

Internal Auditor Qualification/Certification

The Internal Auditor’s personnel hold the competencybackground and qualification according to the duty and andresponsibility in the Internal Audit Unit. Going forward, theCompany will participate the Internal Auditor’s personnel incertificationprogramtodeveloptheircompetency.

Training Program in 2020

In 2020, the Internal Audit personnel participated in the trainingandcompetencydevelopmentprograms,asfollows:

Internal Audit Implementation Report 2020

Activitiesthatare implementedby InternalAudit in2020areamong others:• Compliancereviewonthesystemandprocedure.

• Reviewthecontrolsufficiencyonsystemandprocedure.• Identifyavailability/unavailabilityoffraudintheoperational

practice in the department and outlets.

136 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Beroperasinya seluruh sumber daya organisasi baik yang berwujud maupun tidak berwujud secara baik dan sesuai dengan harapan serta mengacu kepada pedoman yang berlaku, merupakan keinginan dari setiap pemangku kepentingan di lingkungan Perseroan. Namun dalam praktiknya, potensipenyimpangan (fraud) sangat rentan timbul serta mengganggu keteraturan sistem yang dijalankan di internal Perusahaan. Adanyapenyimpangandapatmenimbulkandampaknegatifdanmembawa kemunduran bagi keberlangsungan usaha Perseroan di masa depan, untuk itu tata aturan yang ketat dan jelas dalam meredam munculnya potensi tersebut sangat dibutuhkan presensinya.

Internal Audit melakukan pengawasan berupa pemeriksaanberkala terhadap pelaksanaan dan ketaatan terhadap kebijakan Perseroan, standar prosedur operasi dan perundang-undangan yang berlaku. Internal Audit menyampaikan temuan-temuanauditkepadapelakuprosesbisnis,pimpinanfungsiterkaitdankepada Direksi, dan memberikan masukan dan rekomendasitermasuk risiko strategis untuk menjadi perhatian semua pihak.

Tinjauan atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal 2020

Untuk meningkatkan penerapan praktik GCG di dalam Perseroan, Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan olehDewanKomisaris,Direksi,danseluruhkaryawan.Evaluasiatas efektivitasSistemPengendalian Intern pada tahun 2020senantiasa dilaksanakan oleh Unit Audit Internal terhadapefektivitas pengendalian internal pada semua level sebagaisalahsatudasarbagiManajemenuntukmenentukanperbaikandan penyempurnaan sehingga memungkinkan ManajemenmenjalankankegiatanoperasionalPerseroansecaraefektifdanefisien.

Theappropriateoperationofallorganizationalresources,bothtangible and intangible, aswell as referring to the prevailingguidelines is the expectations of all stakeholders in theCompany. However, in the practice, the potential of fraud isvery high andwilldisrupt theorderof the system run in theCompany.Fraudmaybringnegative impactanddeteriorationtotheCompany’ssustainablebusinessinthefuture,thereforethe existence of strict and clear rules is needed to dampenthepotentialfraud.The InternalAuditundertakessupervisionin formof periodical inspections on the implementation andcompliance to the Company’s policies, standard operating procedureandtheprevailingrulesoflaws.

InternalAudit performsmonitoring in formof regular reviewovertheimplementationandcompliancewiththeCompany’spolicies, standardoperatingprocedureandtheprevailing law.The InternalAuditdeliversthefindingsofaudittothepersonimplementing the business process, leader of the relatedfunctionandtotheBoardofDirectorsandprovidessuggestionsas well as recommendations that include the strategic risks in order to be concerned by all parties.

Review on Internal Control System Effectiveness in 2020

To improve implementationofGCGpractice intheCompany,the Company has implemented internal control system throughimplementationofpolicyandprocedureappliedbytheBoardofCommissioners,BoardofDirectorsandallemployees.Evaluationonthe effectivenessof InternalControlSystem in2020. iscarriedoutby InternalAuditUnittoeffectivenessofinternalcontrolinalllevelsasafoundationfortheManagementto determinr improvement and refinement to enable theManagement in running the Company’s oeprational activityeffectivelyandefficiently.

1372020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Auditor EksternalExternal Auditor

Manajemen RisikoRisk Management

RUPS Tahunan 2020 yang diselenggarakan pada tanggal 14Mei 2020 memberikan wewenang kepada Direksi Perseroanuntuk menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan auditpembukuan Perseroan tahun 2020 dan menetapkan honorarium serta persyaratan lain penunjukannya. Perseroan menunjuk KantorAkuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja untukmelakukanAuditataslaporankeuanganPerseroanuntuktahunbuku 2020.

Dalampelaksanaantugasnya,AuditorEksternalwajibmenjagaindependensinya dengan berdasarkan Standar Audit yangditetapkanolehInstitutAkuntanPublikIndonesia.

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya Perseroan harusmenyiapkan diri menghadapi beragam risiko yang mungkin timbul baik dikarenakan faktor eksternal maupun internal.Oleh karena itu, diperlukan mekanisme penanggulanganrisiko operasional yang baik dan sistematis melalui penerapan manajemen risiko.

PengelolaanManajemen Risiko bertujuanmemastikan bahwaPerseroan selalu melakukan kajian risiko secara menyeluruh atas setiap kegiatan operasional perusahaan dengan mengenali dan mengelola risiko-risikonya dengan membangun sebuah sistem pengawasan dan pengelolaan, sehingga akan meningkatkan kemampuanPerusahaandalammencapaivisi,misidantujuanstrategisnya.

Perseroan secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan mutu sistem pengawasannya dengan membangun koordinasi pada setiap lini untuk mendapatkan update terkait efektivitas penerapan regulasidi lapangan, sertamemberikanmasukan bagi manajemen Perusahaan sebagai upaya perbaikan.

Fungsimanajemen risikomerupakan tanggung jawab seluruhjajaranmanajemen serta unit kerja pada setiap fungsi bisnis,dengan tugas mengidentifikasi risiko dan mengelola risikosesuai wewenang yang melekat pada masing-masing bidang.

TheAnnualGMS2020heldonMay14,2020grantedauthoritytotheBoardofDirectorstoappointPublicAccountanttoaudittheCompany’sadministrationin2018andstipulatehonorariumand other appointment requirements. The Company hasappointed Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro &Surja toAudit theCompany’s Financial Statements for fiscalyear 2019.

Inthedutyimplementation,theExternalAuditorshallpreserveits independency according to Audit Standard applied byIndonesiaPublicAccountantInstitute.

In performing its business activities, the Company mustpreparetoencountervariousriskswhichmayarisebothfromexternalandinternalfactors.Therefore,amechanismtotackleoperational risks, good and systematic, is needed through risk management implementation.

RiskManagementaimingtoensurethattheCompanyalwaysensureriskreviewinoveralloneachoperationalactivitiesofthecompanybyidentifyingandmanagerisksbybuildingsupervisingandmanagement system, to ensure the development of theCompany in attaining its vision, mission and its strategicobjectives.

The Company will continuously develop and improve itsmonitoringsystemqualitybyestablishingcoordinationineveryline to acquire update related to effectiveness of regulationimplementation in thefield, and to provide recommendationfortheCompany’smanagementasimprovementaction.

Riskmanagementfunction isthe responsibilityofall ranksofmanagement and work unit in every business function, withduty to identify risk andmanage the risk in accordancewithauthorityadheredtoeachfield.

138 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Profil dan Mitigasi RisikoPerusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana yang dirangkum di bawah ini:

Risiko Pasar

Risikopasaradalahrisikowajarnilaiaruskasmasadepansuatuinstrumenkeuanganakanberfluktuasikarenaperubahanhargapasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko, risiko tingkat sukubungadan risikonilai tukarmatauangasing. Instrumenkeuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, utang bank jangka pendek, utang bank-jangka panjang dan utang lain-lain.

Risiko Tingkat Suku bunga

RisikoTingkatSukuBungaadalahrisikodimananilaiwajararuskasdimasadepanakanterfluktuasikarenaperubahantingkatsuku bunga pasar. Perseroan terpengaruh oleh risiko tingkat suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank-jangka pendek dan utang bank-jangka panjang dengan suku bunga mengambang yang dimiliki Perseroan. Perseroan mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.

Risiko Mata uang Asing

RisikoMatauangAsingadalahrisikonilaiwajararuskasdimasadepan akan berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaranmata uang asing. Perseroan tidak memiliki risiko perubahan matauangasingyangsignifikankarenasebagianbesartransaksidilakukandenganmatauangRupiah,kecualiuntukpenempatankas di beberapa bank. Ekspor risiko terkait dengan nilai tukar relatif tidak signifikan, karena aktivitas utama PerseroandilakukandenganmatauangRupiah.

Risiko Kredit

Risiko Kredit adalah risikodimana lawan transaksi tidak akanmemenuhi kewajibannya terhadap instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungandengan penjualan. Risiko kredit pelanggandikelola sesuai kebijakan Perseroan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan, posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika posisi arus kasmenunjukkan pendapatan jangka pendek tidak mencukupi untukmenutupipengeluaranjangkapendek.Manajemenrisikolikuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perseroan menjaga keseimbangan antara

Risk Profile and MitigationThe Company has reviewed and approved risk managementpolicy as summarized below:

Market Risk

Market risk is a risk where the fair value of the future cashflowsof afinancial instrumentwill fluctuate due to changesin the market prices. Market prices comprise of two typesof risks, interest rate risk and foreign currency risk. Financialinstruments,whichareaffectedbymarketriskincludecashandcashequivalent,short-termbankloans, long-termbankloansand other payables.

Interest Rate Risk

Interestrateriskisariskwherethefairvalueoffuturecashflowswillbefluctuatedduetochanges inmarket interest rate.TheCompanyisinfluencedbytheriskofinterestrate,particularlyrelated to the Company’s short-term bank loans and long-term bankloanswithfloatinginterestrates.TheCompanymanagesthis risk by entering into loan agreements with banks which giveslowerinterestratecomparedtootherbanks.

Foreign Currency Risk

ForeignCurrencyriskisariskwherethefairvalueoffuturecashflowswillfluctuateduetochanges inforeignexchangerates.TheCompanydoesnothave significant exposurestothe riskofchangesinforeignexchangeduetomostoftransactionsareconductedinIndonesianRupiah,exceptforplacementinbank.Theexposureoftheriskintermsofforeigncurrencies’exchangerateshasbeenrelativelyinsignificantsincetheCompany’smainactivitieshavebeenconductedinRupiahcurrency.

Credit Risk

Credit risk is a risk where a counterparty will not meet its obligationsunderafinancialinstrumentorcustomercontract,leadingtoafinancialloss.TheCompanyisexposedtocreditriskmainlyfromitsoperatingactivitiesrelatedtosales.Customer’scredit risk is managed subject to the Company’s established policy, procedures and control relating to customer credit risk management.Outstandingcustomer receivablesare regularlymonitored.

Liquidity Risk

Liquidityriskisariskthatoccurswhenthecashflowspositionindicates that the short-term revenue is insufficient to covershort-term expenditure. Prudent liquidity risk managementimplies maintaining sufficient cash and cash equivalents tosupport business activities on a timely basis. The Companymaintainsabalancebetweenthecontinuityofcapitalfunding

1392020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

kesinambungan pendanaan modal dan mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup.Perseroan secara regulermengevaluasi proyeksi arus kas danterus menerus menilai kondisi pasar keuangan termasuk utang bank dan isu pasar modal.

Risiko Persaingan Usaha

Persaingan usaha yang semakin ketat dengan hadirnya perusahaan-perusahaan baru dan lokal dengan menggandeng retail chain internasional dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.SecararutintimmerchandisingdantimoperasionalPerseroan melakukan evaluasi atau pengecekan harga danunit barang dagangan (SKU) dan berupaya menyediakanbarangdaganganyangberagamdenganhargayangkompetitifserta pelayanan yang unggul sesuai segmen konsumen yang dituju. Perseroan berupaya meningkatkan pendapatan operasi lainnya melalui peningkatan pendapatan value added services yangberbasis jaringandansecaraaktifmemasarkanwaralabaPerseroan. Perseroan juga berupaya berinovasi melaluiperluasan area penjualan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi risiko yang terkait dengan persaingan usaha.

Risiko Kegagalan/Keterlambatan dalam Pengembangan Jaringan gudang/gerai

Risiko ini disebabkan karena tidak diperolehnya izin usahadan izin membangun, tidak didapatnya lokasi yang cocok, keterlambatan konstruksi bangunan yang mengakibatkan keterlambatan pembukaan gerai atau beroperasinya gudang, tidak tersedianya dana yang cukup dan karyawan yang kompeten, semuanya dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain dengan melakukan perencanaan dan persiapan yang matang, meyiapkan tim yang memadai dan berkompeten pada masing-masing cabang yang setiap hari melakukan survei dan melakukan pencarian lokasi yangperuntukannya sesuai dan melengkapi persyaratan yang diminta sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Tidak Diperpanjangnya Masa Sewa dan/atau Persyaratan dan Kondisi Sewa yang berubah Signifikan

Tidakdiperpanjangnyamasa sewaoleh pemilik properti dan/atau persyaratan kondisi sewayang berubah signifikandapatmempengaruhi pendapatan Perseroan. Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perseroan antara lain melakukan negosiasi perpanjangan sewa lebih awal, membina hubungan baik dengan pemilik properti dengan memelihara dan menjaga properti agar tetap dalam kondisi baik, dan mencari propertialternatifdilokasiyangberdekatan.

and themanagementofmature loans bymanaging the cashandtheavailabilityoffundingthroughsufficientcreditfacilities.The Company regularly evaluates cash flow projections andcontinuouslyassessesthefinancialmarketconditionincludingbank loans and capital market issues.

Business Competition Risk

The increasingly tightening business competition among the existing local players and new players that team up with international retailchainsmayaffecttheCompany’srevenue.Onaroutinebasis,theCompany’steamsofmerchandisingandoperation have conducted evaluation/checking of the pricesandunitsofthemerchandises (SKU)andhaveendeavoredtooffer various merchandises at competitive prices as well asexcellentservicesinaccordancewiththetargetedconsumers’segment.TheCompanyhas struggledtomadeeffortto raiseother operating revenues by increasing revenues from valueadded services that are based on network and has activelymarketed the Company’s franchise. The Company has alsosoughtto innovatethroughthesellingspacestoreexpansion.These steps are expected to be able anticipate the risks relating to business competition.

Risk of Failure/Delay in Expanding the Warehouse/Store Network

Riskoffailureordelayindevelopmentofstoresorwarehousesnetworksiscausedbydelayinexpandingthewarehouse/storenetworkduetofailuretoobtainbusinessandbuildingpermit,not finding suitable locations, delay in building constructionwhich cause delay in opening stores and operating warehouses, unavailabilityofsufficientcashaswellascompetentemployees.AllofwhichmayaffecttheCompany’srevenue.TheCompanyhas taken several steps tomitigate the risks, namelymakingintensive planning and preparation, preparing adequate andcompetent teams in each branch which will undertake a daily survey and search of locations as well as make approach tothepropertyowners.Tomitigatetheriskoffailureinattainingbusinesspermit,theCompanyhassoughttofindthelocationsthataresuitabletothepurposeduseandfulfilltherequirementsincompliancewiththeprevailinglawsandregulations.

Unextended Lease Period and/or Significant Change in Lease Terms and Conditions

Unextended lease periods by the property owners and/orsignificantchangeinleasetermsandconditionsmayaffecttheCompany’srevenue.StepsthathavebeentakenbytheCompanyare among others conducting a negotiation concerning early lease extension, establishing a good relationship with the property owners by keeping as well as maintaining the property ingoodcondition,and lookingforalternativeproperty inthenearby locations.

140 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Risiko atas Perubahan Kebijakan dan Peraturan Pemerintah

Perubahan peraturan pemerintah khususnya di bidang perdagangan, waralaba dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait dapat mengakibatkan tidak dapat dibukanya gerai baru dan/atausemakinketatnyapersainganusahakarenamasuknyainvestor asing yang mempunyai kemampuan permodalanyang lebih besar, sehingga dapat berpengaruh langsung ataupun tidak langsung terhadap pendapatan Perseroan. Langkah- langkah mitigasi risiko yang diambil oleh Perseroan adalah melalui partisipasi Perseroan di Aprindo (AsosiasiPengusaha Retail Indonesia). Perseroan melakukan dialogdan/atau menyampaikan pandangan Perseroan atas regulasiyang sudah ada atau regulasi baru yang dampaknya terhadap perkembangan bisnis retail lokal khususnya dan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada umumnya. Perseroan jugaberusaha menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan masyarakat luas dengan menggandeng pengusaha lokal di sekitar gerai/gudang Perseroan untuk menjadi pemilik geraiwaralaba Perseroan, membantu pedagang kecil di sekitar gerai Perseroan untuk dapat mengakses barang dagangan dari pemasok Perseroan dengan harga khusus, membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar gerai Perseroan, sehingga dengan demikian keberadaan Perseroan yang direpresentasikan dengan gerai/gudangdapatmemberimanfaatbagimasyarakatluasdiIndonesia dan komunitas di sekitarnya. Sepanjang peraturanPemerintah mengijinkan, Perseroan terus membuka gerai pada lokasi dan kota-kota yang masih mempunyai potensi usaha yang bagus.

Risiko Sehubungan denganSyarat-Syarat Perdagangan, Pengadaan Pasokan dan Layanan.

Syarat-syarat perdagangan atau trading terms dari pemasok adalah komponen-komponen penting dari pendapatan Perseroan. Tidak disetujuinya trading-terms yang menguntungkan bagi Perseroan dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Perseroan berupaya menjaga hubungan baik dengan para pemasok dengan cara menjaga komitmen yang telah disepakati dan menerapkan pola pikir saling menguntungkan untuk jangka panjang. Untuk mengurangi konsentrasi risiko dari ketergantungan pada pemasok tertentu, Perseroan membeli barang dagangan dari beberapa Pemasok, sehingga kontinuitas pasokan, harga yang kompetitif, danketersediaan barang sesuai kebutuhan dan pada waktu yang tepat dapat lebih terjamin

Risiko Ketergantungan Teknologi InformasiPerseroanmengandalkanTeknologiInformasidalammelakukantransaksi di gerai/gudang, kegagalan sistem jaringan dapatberpengaruh pada pendapatan Perseroan. Secara rutin tim ITPerseroanataumelaluikerjasamadenganvendorperusahaanITdanperusahaantelekomunikasiterpilih,melakukanevaluasi

Risk of Change in Government Policy and Regulation

Changeingovernmentregulations,especiallyintrade,franchiseandotherconcernedregulationsmaycauseafailureinopeningnew stores and/or the increasingly tightening businesscompetitionduetothearrivalofforeigninvestorswhichhavelarger capital capacity, may directly or indirectly affect theCompany’s revenue.TheCompanyhas taken several steps tomitigate such risks, namely participating inAprindo (AsosiasiPengusaha Retail Indonesia/Indonesian Retail MerchantsAssociation). The Company has conducted a dialogue and/or express the Company’s view on the existing and/or newregulations and the impact on the local retail business especially and Indonesia’s economic growth in general. The Companyhasalsosoughttofindagoodpartnershiprelationwithwidercommunitiesbyinvitinglocalbusinessmanaroundthestores/warehouses to become owners of the Company’s franchisestores, assisting small-time traders around the Company’s storesbygivingaccesstogetmerchandisefromtheCompany’ssuppliers at special prices, opening job opportunities for thecommunities around the Company’s stores, so the Company’s existence will benefit the wider people in Indonesia and thecommunities around the Company’s stores. As long as theGovernmentRegulationallows,theCompanywillcontinuetoopen stores in the locations and citieswhich still have goodbusiness potential.

Risks Relating to Terms of Trade, Supply and Service

Suppliers’ trading terms are important components of theCompany’srevenue.UnapprovedtradingtermsthatbenefittheCompany may affect the Company’s revenue. The Companystrives to continue good relationship with the suppliers bymaintaining the commitment that has been agreed and applyingthemindsetof long-termmutualbenefit. Inabidtomitigatethe concentrated riskofbeingdependenton certainsuppliers, the Company has bought the merchandises fromseveral suppliers, in an effort to guarantee the continuity ofsupplies,thecompetitivepricesandavailabilityofmerchandisesas needed in the right time.

Risk of Information Technology DependencyTheCompany relieson informationtechnology inconductingtransactions in stores and warehouses, hence any failure inthe system and networkmay affect theCompany’s revenue.On a routine basis, the Company’s team of informationtechnology(IT)and/orbycooperatingwithselectedITvendor

1412020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

dan kajian atas kecukupan jaringan telekomunikasi, kapasitas server atau peralatan IT lainnya dan disaster recovery system serta melakukan investasi sesuai dengan kebutuhan secarakonsisten.OrganisasiIT,keahliandankompetensisumberdayamanusia juga ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan dan kesempatan pengembangan karir.

Risiko Keuangan

Perseroanmengandalkan kredit usaha dari pemasok, fasilitaskredit dari bank dan kas internal untuk membiayai modal kerja dan modal tetap, antara lain berupa pembayaran di depan sewa jangka panjang dan pengeluaran modal untuk aktivatetap. Perubahan credit term utang usaha dan berkurangnya likuiditas perbankan dapat berdampak pada tidak tersedianya dana yang cukup untuk pengembangan usaha dan beban bunga yang tinggi, sehingga dapat berpengaruh terhadap Perseroan. Langkah-langkah mitigasi yang diambil oleh Perseroan adalah melakukan perencanaan keuangan yang matang dan berhati- hati, menjaga hubungan baik dengan pemasok dan bank, melakukan diversifikasi sumber pendanaan dan menjagakeseimbangan antara utang jangka pendek dan utang jangka panjang.

Risiko Bencana Alam

Kegiatan operasional Perseroan terletak di Indonesia yangsecarageografismemilikipotensibencanasepertigempabumi,banjir, tsunami dan letusan gunung berapi. Terjadinya salah satu bencana tersebut akan mempengaruhi keberlangsungan usaha dan pendapatan Perseroan. Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perseroan adalah mengansuransikan sebagian besar aset Perseroan dengan nilai pertanggungan yang cukup.

Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen RisikoSelamatahunbuku2020,penerapansistemmanajemenrisikoyang dijalankan oleh Perseroan berjalan dengan baik dan efektif,beberapakendala-kendalayangdihadapidapatsegeraditangani oleh Perseroan dan diproses sesuai dengan pedoman mitigasi risiko yang berlaku.

and telecommunication company, will make an evaluationand studyon the sufficiencyof the communication network,servercapacityorotherITequipmentandthedisasterrecoverysystem as well as will undertake investment consistently asneeded.The ITorganization,theskillsandthecompetenceofthehumanresourceswillalsobeimprovedbyofferingtrainingprogramsandopportunitiesfordevelopingcareer.

Financial Risk

TheCompanyreliesonbusinessloansfromsuppliers,bankingloan facilities and internal cash for financingworking capitalandinvestmentcapitalamongothersinformofadvancementpayment for long-term lease and capital expense for fixedassets.Anychangeinthecredittermofbusinessloanandlowerbankingliquiditymayresulttoinsufficientfundfordevelopingthe business and the high interest expenses may cause impact ontheCompany.MitigationmeasurestakenbytheCompanyare conducting prudent and cautious financial planning,maintaining good relationship with the suppliers and banks, undertakingdiversificationoffinancingsourcesandmaintainingthe balance between short-term loans and long-term loans.

Natural Disaster Risk

The Company’s operational activities which take place inIndonesia are vulnerable to earthquake, flood, tsunami andvolcaniceruption.Anyoftheabove-citednaturaldisastersmayaffecttheCompany’sbusinesssustainabilityandrevenue.RiskmitigationmeasurestakenbytheCompany istakingmostoftheCompany’sassetstoinsurancewithsufficientcoverage.

Evaluation on Effectiveness of Risk Management SystemThroughout fiscal year 2020, implementation of riskmanagement system that is implemented by the Company hasbeencarriedoutcorrectlyandeffectively,someissuesaresuccessfullysolvedbytheCompanyandprocessedaccordingtotheprevailingriskmitigationguideline.

142 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perkara Penting dan Sanksi AdministrasiLitigation and Administrative Sanction

Sepanjang tahun buku 2020, Perseroan tidak memilikipermasalahan hukum dan tidak sedang berpekara hukum baik secara Perdata maupun Pidana yang berpengaruh secara material terhadap bisnis atau operasional yang dihadapi Perseroan,AnggotaDewanKomisarisdanDireksi.

Informasi Sanksi Administratif yang Dikenakan kepada PerseroanPada tahun 2020, tidak terdapat sanksi administrasi kepada Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas pasarmodal dan otoritas lainnya.

Throughoutfiscalyear2020,theCompanyisneitherinvolvedin any legal issue or legal case both inCivil orCriminal Lawwith material impact on the business or operations, which may involve theCompany, Board of Commissioners and Board ofDirectorsmembers.

Information about Administrative Sanction Charged to the CompanyIn 2020, there is no administrative sanction charged to theCompany, Board of Commissioners and Board of Directorseither by the stock market authority or other authorities.

1432020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Kode EtikCode of Conducts

Guna menciptakan suasana kerja yang baik, Perseoran telah menetapkan kode etik yang harus dipatuhi dan dijalankan seluruh karyawan sebagai standar etika dan perilaku dalam bekerja. Kode etikdiperlukanuntukmencapai target,visidanmisi Perseroan.

Komitmen Perseroan untuk menjunjung prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik, salah satunya transparan, akutanbel, bertanggung jawab, independen, adil dan persamaan hak, seperti yang diekspresikan dalam 2I3K. KodeEtik inimenjelaskannilai intiPerseroandanberfungsi sebagaipanduanbagiManajemen,Direksi,danDewanKomisarissertaseluruh karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, termasuk standar perilaku untuk berinteraksi dengan karyawan, pemegang saham, supplier, dan pejabat setempat.

Pemberlakuan Kode Etik Bagi Seluruh Level Organisasi

Perusahaan menyadari berlakunya Kode Etik Perusahaan bagi seluruh pihak di berbagai level organisasi secara langsungmemberikan dampak positif terhadap keteraturan usahaPerseroan.OlehkarenanyapemberlakuanKodeEtikPerusahaandi seluruh level menjadi sebuah keharusan, hal tersebutjuga berfungsi sebagai wujud tanggung jawab pengelolaanPerusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Penyebarluasan dan Sosialisasi Kode Etik

Informasi mengenai Kode Etik Perusahaan diungkapkandan disosialisasikan dalam setiap kesempatan ke berbagai level organisasi sampai dengan unit bisnis yang terkecil.Penyebarluasan dan sosialisasi tersebut di distribusikan melalui perangkat manajerial organisasi Perusahaan seperti kepala divisi,unitmaupungeraikepadastaf-stafdilingkungannya.

Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode etik

Penegakan atas sanksi pelanggaran Kode Etik disesuaikan pada skala pelanggaran yang dilakukan seluruh karyawan Perseroan. Penindakanyangdilakukanmulaidariteguran,penerbitanSuratPeringatan, pemberhentian dan pelaporan kepada pihak yang berwajib.

Toachieve itstarget,vision,andmission,theCompanyneedstoensurethatitsemployeeshavebeenfostered.Therefore,theCompany is committed to create a favorable andmotivatingworkenvironmentfortheemployees.

TheCompany is committed to uphold the principlesof goodcorporategovernance,ofwhicharetransparent, accountable,responsible, independent,fairandequal,asexpressedin2I3K.The Code of Conduct describes the Company’s core valueand functioned as guideline for Management, the Board ofDirectors, the Board ofCommissioners, and all employees inperformingtheirdailyactivities,includingstandardsofconductin interaction among employees, shareholders, suppliers, and localofficials.

Code of Conducts Implementation for All Organization Level

The Company realizes implementation of Code of Conductsto all parties invariousorganization levelswilldirectly causepositive impact on the Company’s business order. Therefore,implementation of Code of Conducts in all levels becomesa necessity, this is also functioned as manifestation of theCompany’s managerial responsibility to all stakeholders.

Code of ConductsDissemination and Socialization

Information about the Code of Conducts are disclosed anddisseminatedineveryopportunitytoallorganizationlevelsuntilthe smallest business unit. The dissemination and socialization is distributed through the Company’s organization managerial structuressuchasdivisionhead,unitoroutletstothestaffsintheir circumstances.

Code of Conducts Enforcement and Violation Punishment

Enforcement onCode of Conducts violation is adjustedwithscale of the violation committed by all of the Company’semployees.Thepunishmentisstartedfromwarning,issuanceofWarning Letter, termination nd report to the authorized party.

144 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pernyataan Tentang Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan tercermin dari nilai-nilai atau budaya kerja Perseroan“2I3K”meliputi:1. Integritasyangtinggi.2. Inovasiuntukkemajuanyanglebihbaik.3. Kualitasdanproduktivitasyangtertinggi.4. Kerjasamatim.5. Kepuasanpelangganmelaluistandarpelayananyangterbaik.

Dari5 (lima)nilaitersebutdijabarkankedalam11sikapyaitujujurdanberetika,disiplin,bertanggungjawab,kreatif,fleksibel,kompeten, fokus pada hasil, terlibat dalam tim, membangunkekompakan,reponsifdanmengutamakanpelanggan.

BudayaKerja2I3Kmemicukaryawanuntuk:1. Jujur, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan

etika serta bertanggungjawab terhadap pekerjaan.2. Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk melakukan

perbaikan cara kerja secara terus menerus.3. Mampu menjalankan tugas serta fokus pada pencapaian

hasil kerja yang lebih baik.4. Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan

kekompakan dalam tim.5. Berinisiatif tinggi memenuhi kebutuhan dan memastikan

terciptanya kepuasan pelanggan.

Corporate Culture Statements

Corporatecultureisreflectedfromthe“2I3k”corporatevaluesor corporate culture, including:1. High integrity.2. Innovationsforabetterimprovement.3. Highestqualityandproductivity.4. Teamwork.5. Customer’ssatisfactionthroughserviceexcellence.

The 5 (five) values are translated into 11 attitudes such ashonest and ethical, discipline, responsible, creative, flexible,competent, focus to result, involvement in team, buildingsolidarity,responsiveandcustomerpriority.

The2I3KCorporateCultureencouragedtheCompanyto:1. Be honest, discipline, and consistent in carrying out their

workbasedonethicsandberesponsiblefortheirwork.2. Be creative in working, committed to improve their work

continuously.3. Be able to perform their duties and to focus on better

achievement.4. Beinvolvedactivelyaswellastoraisespiritandcompactness

in team. 5. Havegreatinitiativetomeetthecustomer’sneedsandbring

satisfactiontothecustomer.

Pelaksanaan Sistem Pelaporan Pelanggaran dilakukan olehunitkerjaInternalAudityangbertugasdanmenjalankanfungsipengawasan dan pemeriksan. Internal Audit menjalankanmekanisme kerja untuk menerima laporan pelanggaran kode etik Perseroan yang berindikasi adanya penyimpangan (fraud). Laporan pelanggaran lainnya disampaikan kepada Human Capital General Manager danSekretarisPerusahaan.Perseroanakan melakukan penelaahan atas laporan dan mengambil tindakan-tindakanyangdiperlukan.Selain itu,Perseroanakanmelakukan tindakan perbaikan yang dianggap perlu guna mencegah terjadinya pelanggaran yang sama.

Perlindungan Bagi Pelapor

Dalam menyampaikan laporan atas terjadinya pelanggaran,pelapor baik dari pihak internal maupun eksternal harus memberikan identitas dan laporan pengaduan yang jelas dan lengkapuntukmempermudah identifikasimasalah.Perseroanakan menjaga kerahasiaan identitas pelapor dan memberikan

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Implementation of Whistleblowing System is carried outby Internal Audit unit who is in charge and perform themonitoring and audit functions. The Internal Audit runs aworkingmechanismto receive reportof theCompany’s codeof conducts violation with fraud indication. Other violationreportswillbesubmittedtoHumanCapitalGeneralManagerandCorporateSecretary.TheCompanywillreviewthereportsand take the necessary action. In addition, theCompanywillalsoconductimprovementactionthatisdeemednecessarytoavoidrecurringviolation.

Protection for the Whistleblowers

In submitting violation report, internal and externalwhistleblowers shall provide clear and complete informationand identity to help the case identification. The Companywill protect confidentiality of the whistleblower’s identityand security guarantee for thewhistleblowers.TheCompany

1452020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

jaminan perlindungan bagi pelapor. Perseroan akan melindungi hak-hak pelapor yang dengan itikad baik dan bertanggung jawab menyampaikan kejadian pelanggaran. Perseroan akan mempertimbangkan kebijakan perlindungan berdasarkan kasus yang ditemui. Perlindungan ini tidak diberlakukan jika pelapor memilih untuk menggunakan perlindungan di luar Perseroan sesuai perundang-undangan, terutama jika terkait tindak kriminal.

Penanganan PengaduanLaporanyangditerimabesertahasilinvestigasiakandilaporkankepadamanajemendanKomiteAuditsertaakanditindaklanjutioleh bagian pelaporan pelanggaran yang ditunjuk oleh Perseroan. Bagi seluruh karyawan, Perseroan memberikan alternatifmediapelaporanantaralainmelaluiportal internet,komunikasi langsung, customer care, email serta Whatsapp. PelanggaranolehanggotaDewanKomisarisdanDireksidapatdisampaikan melalui laporan tertulis dan tertuju kepada Ketua KomiteAuditatauKomisarisIndependen.

Prosedur dan pihak yang menangani pengaduan pelaporan pelanggaran adalah sebagai berikut:1. Pelapor menyampaikan informasi melalui salah satu

altematif media dengan identitas (atau anonim) disertaiinformasi pelaku pelanggaran, jenis pelanggaran, lokasipelanggaran, bukti-bukti (jika ada), tindak lanjut yang disarankan dan keterangan lain,

2. Informasi pelanggaran yang diterima bagian pelaporanpelanggaran akan ditelaah dan divalidasi kelengkapanpelaporannya.

3. Berdasarkan laporan dan dokumen pelanggaran akanmenentukan kebutuhan informasi lebih lanjut kepadapelapor untuk melanjutkan pemeriksaan,

4. Jika dipandang cukup informasi, bagian pelaporanpelanggaranakanmeneruskankepadaKomiteAuditdantiminvestigasiyangditunjukPerseroan,

5. TimInvestigasiakanmelakukanpenyelidikan.TimInvestigasijika diperlukan akan bekerja sama dengan pihak ekstemal independen sesuai dengan bidang terkait untuk membantu penyelidikan.

6. Hasil investigasi menjadi dasar pemberian sanksi kepadapara pihak atau pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran sesuai ketentuan.

Hasil Penanganan Pengaduan Tahun 2020Pada tahun 2020, tidak ada laporan pelanggaran yang diterima melaluiSistemPelaporanPelanggaranPerseroan.

will protect the whistleblower’s rights with good will and responsibility to report the case of violation. The Companywill consider the protection policy specifically by case. Theprotectionwill bewaived if thewhistleblowers prefer to useexternalprotectionfromtheCompanyaccordingtothelawandregulation,especiallyifrelatedtocriminalaction.

Report HandlingThe report receivedalongwiththe resultofthe investigationwillbereportedtothemanagementandAuditCommitteeandbetreatedfurtherbythefraudreportingunitappointedbytheCompany.The fraud reporting policy has been introduced toall employees through variousmedia such as theCompany’sinternet portal, customer care, email and Whatsapp. The violationcommittedbytheBoardofCommissionersandBoardofDirectorsmemberscanbesubmittedthroughwrittenreportandaddressedtotheAuitCommitteeChairmanorIndependentCommissioner.

The procedure and person-in-charge of the violation reporthandlingareasfollows:1. The whistleblower submits information through one of

thechannelalternativeswiththeidentity(oranonymous),equipped with information about the offenders, type ofviolation, location, evidence (if any), suggested follow-upandotherinformation,

2. Information about the violation is received by thewhistleblowing unit to be reviewed and validated for thereporting completeness.

3. Based on the violation report and documents, the teamwill stipulate further information requirement to thewhistleblowertocontinuetheinvestigation,

4. Iftheinformationisconsideredsufficient,thewhistleblowingunitwillforwardtotheAuditCommitteeandinvestigationteam that is appointed by the Company,

5. The Investigation Team will perform the investigation. Ifdeemed necessary, the Investigation Team will cooperatewith independent external party based on related unit to helptheinvestigation.

6. Result of the investigation will become basis of thepunishmenttotheoffenderswhoareprovencommittingtheviolationaccordingtoprevailingregulation.

Result of Report Handlingin 2020In 2020, there was no violation report received through theCompany’sWhsitleblowingSystem.

146 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

1472020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES

“Pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dilaksanakan berlandaskan pada komitmen Perseroan untuk menjadi Jaringan Ritel yang menyatu dengan masyarakat”

“Implementation of Corporate Social Responsibility is carried out based on the Company’s commitment to become a Retail Network integrates with the society.”

148

TAN

GG

UN

G J

AW

AB

SO

SIA

L P

ER

USA

HA

AN

CO

RP

OR

ATE

SO

CIA

LR

ESP

ON

SIB

ILIT

Y

06

149

Filosofi dan KomitmenPhilosophy and Commitment

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan berkomitmen penuh untuk menjalankan fungsi dan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada Masyarakat sebagaimana tercermin dalam ‘VISI’ Perseroan untuk menjadi “Jaringan Ritel yang Menyatu dengan Masyarakat”.

In business activity, the Company is fully committed to exercise the Corporate Social Responsibility (CSR) to the Society as reflected in the Company’s “VISION” to be a “Retail Network that Integrates with the Society.”

150 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan HidupSocial Responsibility in Environmental Aspect

Perseroan mengedepankan aspek kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu inisiatif utama dalam pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan baik dalam kegiatan operasional di Kantor Pusat dan seluruh jaringan operasional serta aktivitas di seluruh gerai Perseroan. Inisiatif tersebut meliputi inisiatif hemat energi, hemat penggunaan air, menggunakan kertas bekas dan mengembangkan sistem paperless office. Sementara dalam penentuan lingkungan kerja, Perseroan sangat memperhatikan kelayakan dan keamanan termasuk sirkulasi udara.

Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan dan Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Hidup

Dalam setiap pembangunan gerai, kantor maupun gudang, Perseroan telah mentaati ketentuan Pemerintah tentang perizinan pembangunan termasuk di dalamnya izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sehigga lingkungan sekitar tetap terjaga dengan baik dan kondusif. Perseroan senantiasa bekerja sama dengan masyarakat sekitar terkait dengan dampak lingkungan dari pembangunan gudang untuk meminimalisir munculnya pengaduan.

Jika stakeholders bermaksud untuk menyampaikan pertanyaan atau laporan terkait aspek lingkungan hidup yang berkaitan dengan bisnis Perseroan, dapat disampaikan melalui alamat sebagai berikut:

Alamat PerseroanCompany Address

PT Midi Utama Indonesia Tbk,Gedung Alfa tower Lt. 12Jl Sutera Barat Kav. 7-9 Alam Sutera, TangerangEmail : [email protected] : 021 8082 1618f : 021 8082 1628

Sertifikasi LingkunganPerseroan bergerak di sektor retail sehingga sertifikasi lingkungan hidup tidak relevan dengan bisnis Perseroan. Meskipun demikian, Perseroan senantiasa menerapkan standar perlindungan dan kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional.

The Company emphasizes environmental conservation aspects one of main objectives in the Corporate Social Responsibility activity implementation. The commitment is manifested in our operational activities at Head Office and all operational network as well as activities in all of the Company’s stores. The initiative also includes save energy, save water, using used paper and develop paperless office system initiatives. Meanwhile, in stipulating the working area, the Company highly concerns the adequacy and security, including air circulation.

Commitment on Environmental Conservation and Environmental Issue Reporting Mechanism

In every construction of the stores, offices and warehouses, the Company has complied to the Government’s provision on construction licensing including Analysis on Environmental Impact (AMDAL) permit, therefore the surrounding environment is well conserved and stays conducive. The Company always cooperates with the surrounding society with regards to the environmental impact of our warehouse construction to minimize any complaint.

If the stakeholders wish to submit any inquiry or report concerning environmental aspect related to the Company’s business, please contact the following address:

Environmental CertificationThe Company is operated in retail sector thereby the environmental certification is irrelevant with the Company’s business. Therefore, the Company is always committed to implement environmental protection and conservation standard in every business and operational activity.

1512020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesehatan,Keselamatan Kerja (K3)Social Responsibility in Occupational Health and Safety

Kesetaraan Kesempatan KerjaPerseroan membuka kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membatasi jenis kelamin, suku, ras dan agama. Perseroan juga telah menyiapkan pengembangan karir yang transparan dan remunerasi yang memadai sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan. Hingga saat ini, Perseroan telah memperkerjakan lebih dari 22.500 karyawan baik di kantor pusat, kantor cabang, gudang maupun gerainya di seluruh Indonesia.

Turn Over RateSepanjang tahun 2020, Perseroan telah menerima karyawan sebanyak 8.831 orang dengan tingkat turn over sebesar 1,97%.

Hubungan Industrial dan Pengaduan Masalah KetenagakerjaanPerseroan tidak menutup kesempatan terhadap pengaduan ketenagakerjaan yang berasal dari karyawan sepanjang dilakukan sesuai prosedur Perusahaan. Perseroan juga membuka mekanisme pengaduan karyawan malalui program MIKA (Media Internal Karyawan Alfamidi) baik melalui telepon, SMS dan WhatsApp yang dapat diakses seluruh karyawan sehingga setiap pengaduan ketenagakerjaan dapat segera ditindak lanjuti oleh pejabat terkait dengan mengedepankan azas musyawarah untuk mufakat.

Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan

Perseroan mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) baik BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Dalam kurun waktu kerja tertentu, Perseroan juga melengkapinya dengan Asuransi Kesehatan lain seperti Reliance dan tunjangan hari tua (THT). Langkah ini untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi karyawan serta masuk ke dalam remunerasi yang diberikan Perseroan setiap bulan.

Equal Job OpportunityThe Company offers job opportunity for all levels of the society without discriminating gender, ethnicity, race and religion. The Company also has prepared a transparent career development and sufficient remuneration as means of appreciation to the employees. Recently, the Company employed over 22,500 employees at the head offices, branch offices, warehouses and stores all over Indonesia.

Turn Over RateThroughout 2020, the Company recruited 8,831 employees with turn over rate of 1.97%.

Industrial Relation and Occupational Issue Reporting

The Company does not prohibit any occupational issue reporting from the employees as long submitted according to the Company’s procedure. The Company also provides employee reporting mechanism through MIKA (Alfamidi Employee Internal Media) including through phone, SMS, WhatsApp that are accessoble for all employeea thereby ever occupational report can be processed immediately by the related officers by promoting collective consensus principle.

Occupational Health and Safety (OHS) Aspect

Health

The Company participates all employees in Social Security Provider Agency (BPJS) program, both BPJS Kesehatan and Ketenagakerjaan. During specific work period, the Company will also equip other Health Insurance such as Reliance and Pension Benefit (THT). This initiative aims to provide ease and convenience for the employees where is included in the monthly remuneration paid by the Company.

152 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Bidang KemasyarakatanSocial Responsibility on Community Aspect

Masyarakat merupakan salah satu pemangku kepentingan utama Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyelenggarakan kegiatan CSR bidang kemasyarakatan sebagai perwujudan komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat.

Perseroan berupaya memberikan kontribusi bagi negara dengan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan sehingga mendorong praktik bisnis berkelanjutan dalam jangka panjang.

Sebagai salah satu perwujudan komitmen terhadap pengembangan masyarakat, Perseroan membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk dapat bekerja di gerai, Gudang dan cabang di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan senantiasa mengutamakan masyarakat sekitar yang memenuhi persyaratan di dalam perekrutan karyawan. Perseroan juga membuka peluang bagi masyarakat penyandang disabilitas untuk dapat bekerja dan berkontribusi di Perseroan. Per 31 Desember 2020, Perseroan telah memperkerjakan lebih dari 22.500 karyawan yang tersebar di gerai, Gudang, cabang dan kantor pusat. Komposisi karyawan dari masyarakat lokal dalam setiap gerai, gudang maupun kantor Perseroan mencapai lebih dari 80 persen.

Memanfaatkan jaringan gerai nasional, Perseroan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjual produknya di gerai-gerai Perseroan melalui mekanisme house brand/private label. Hingga saat ini lebih dari 400 produk UMKM (stock keeping unit) yang dipasarkan di seluruh gerai. Perseroan juga membuka mekanisme sewa tenant di gerai yang ditujukan bagi para UMKM untuk dapat berjualan di lingkungan gerai.

Society is one of the Company’s main stakeholders. Therefore, the Company always organizes CSR activities in the social community aspect as a manifestation of its commitment to grow together with the community.

The Company seeks to contribute to the country by encouraging public welfare through community empowerment program. This initiative is expected to provide positive impact to the society in the Company’s operational area neighborhood thereby will encourage long-term sustainable business practices.

As a manifestation of commitment on community development, the Company offers the broadest employment opportunities as possible for society who are eligible to work at our stores, warehouses and branch offices throughout Indonesia. The Company always prioritizes the surrounding society to fulfill requirements of the employee recruitment. The Company also offers the opportunity for people with disabilities to work and contribute to the Company. As of December 31, 2020, the Company employed more than 22,500 employees at our stores, warehouses, branches and headquarters. Employee composition from local community in each store, warehouse and office is higher than 80 percent.

By optimizing the network of national outlets, the Company encourages micro, small and medium enterprises (MSMEs) to sell their products at the Company’s stores through house brand/private label mechanisms. Until today, the Company offers more than 400 MSME products (stock keeping units) have been marketed in all the stores. The Company also opens the mechanism of tenant lease at the stores for the UMKM to sell in the vicinity of the stores.

Dalam hal kecelakaan kerja, baik yang terjadi di dalam lingkungan kerja maupun di luar, Perseroan senantiasa akan memberikan pendampingan kepada karyawan yang menjadi korban dan akan memberikan tunjangan kematian untuk korban yang meninggal dunia. Sepanjang tahun 2020, telah terjadi 69 kasus kecelakaan kerja dimana 19 kasus terjadi di dalam lingkungan kerja dan 50 kasus di luar lingkungan kerja seperti kecelakaan lalu lintas.

Untuk masyarakat sekitar, Perseroan secara rutin juga menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan kesehatannya.

In terms of occupational accident, both occurred inside and outside working area, the Company always provides assistance to the employees who became the victims and provide grievance allowance for the fatality victims. Throughout 2020, there were 69 occupational accident cases where 19 cases occurred in the working area and 50 cases occurred outside the working area such as traffic accident.

For the surrounding society, the Company also periodically provides free medical check-up. This program aims to invite the society to have higher health awareness.

1532020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

PendidikanPerseroan telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan di berbagai kota di Indonesia untuk mengembangkan kurikulum retail bernama ‘Alfamidi Class’ di sekolah-sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium retail bernama ‘Teaching Factory’ yang merupakan hibah dari Perseroan untuk sekolah. Tujuan program ini adalah untuk menciptakan caloncalon tenaga kerja siap pakai maupun calon pengusaha muda di bidang retail. Keunggulan program ini adalah jaminan kerja bagi lulusannya. Hingga saat ini, Perseroan telah memiliki 28 Teaching Factory yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan (Timur), Maluku dan Maluku Utara.

Biaya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan selama tahun 2020 untuk kegiatan Alfamidi Class ini adalah sebesar Rp78,3 juta.

Bantuan KemanusiaanPerseroan bertekad memberikan nilai tambah bagi stakeholders dan memberikan manfaat sebanyak mungkin bagi masyarakat. Perseroan turut ambil bagian dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan menggalang sumbangan dana dari konsumen Alfamidi melalui seluruh jaringan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia melalui program Donasi Konsumen.

Seluruh Program Donasi Konsumen yang dijalankan bersama yayasan sepanjang tahun 2020 telah mendapatkan izin dari kementerian terkait, dana yang terhimpun disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui yayasan yang kredibel. Atas hasil penggalangan dana dan pelaksanaan program Donasi Konsumen, Perseroan menyampaikan laporan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia dan mempublikasikan kepada masyarakat melalui sarana informasi di seluruh gerai Perseroan, website dan media massa baik cetak maupun online.

Perseroan senantiasa berupaya mengembangkan Program Donasi Konsumen agar semakin banyak pelanggan Perseroan yang peduli dan semakin banyak manfaat yang dapat diberikan

EducationThe Company has cooperated with the Ministry Education through Education Office in various cities across Indonesia to develop retail curriculum named ‘Alfamidi Class’ in Vocational Schools (SMK). This program is also equipped with retail laboratory facility named ‘Teaching Factory’ as a grant from the Company for the schools. Purpose of this program is to create ready-to-work talents or prospective young entrepreneurs in retail sector. This program has a feature of providing working assurance for the graduates. Until today, the Company has 28 Teaching Factory located in Sulawesi, (East) Kalimantan and Java Islands.

The costs incurred by the Company during 2020 for this Alfamidi Class activity amounted Rp78.3 million.

Social CharityThe Company is committed to provide added value for the stakeholders and deliver optimum benefit for the society. The Company also participates in supporting the less-fortunate society by collecting the charity funds from customers of Alfamidi through store network located across Indonesia through Donasi Konsumen program.

All of the Donasi Konsumen programs are carried out in collaboration with Foundation in 2020 and have acquired license from the related ministries, the collected funds will be disbursed to the less-fortunate society through credible foundations. From the charity and Donasi Konsumen programs implementation, the Company has submitted report to the Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia and published to the society through information channel at all of the Company’s stores, website as well as printed and online mass media.

The Company continuously attempts to develop the Donasi Konsumen program to encourage more caring customers of the Company and higher benefit to be distributed to the

154 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Perseroan sangat mengapresiasi partisipasi seluruh pelanggan atas setiap program Donasi Konsumen yang dilaksanakan sepanjang tahun 2020.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan merealisasikan program Donasi Konsumen bekerja sama dengan Yayasan Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI), Yayasan Mizan Amanah, Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMU), Perseroan berhasil menghimpun dan menyalurkan dana donasi dari pelanggan sebesar Rp8,5 miliar dengan rincian sebagai berikut:

No Nama ProgramProgram Name

PelaksanaBeneficiaries

PeriodePeriod

JumlahAmount

KegiatanActivity

1.

Pemberdayaan Ekonomi DhuafaDhuafa Economics Empowerment

Islamic Dakwah Fund - Majelis Ulama Indonesia (IDF MUI) - No Reg 1628/10-2019Islamic Dakwah Fund - Indonesian Ulema Council (IDF MUI) - No. Reg 1628/10-2019

1 Januari - 31 Maret 2020January 1 - March 31, 2020

Rp2,1 miliar/billion

Pemberian bantuan modal dan Sarana Usaha berupa 90 Gerobak kepada 90 Masyarakat terdampak Covid-19, Pembuatan 300 Sarana Cuci Tangan, Pembagian Paket Sembako, beasiswa dan Sosial lain.Disbursement of capital grant and business facilities of 90 carts to 90 people affected by COVID-19, making 300 hand washing facilities, distribution of food packages, scholarships and other social services.

2.

Peduli Covid-19 & Ekonomi DhuafaAwareness & Dhuafa Economy

MIZAN AMANAH - SK Nomor 764/2018 Kementerian Agama RIMIZAN AMANAH - Ministry of Religion of the Republic of Indonesia Decree No. 764/2018

1 April - 30 Juni 2020April 1 - June 30, 2020

Rp2,0 miliar/billion

Pebangunan sarana ibadah (Masjid), Pemberian Modal dan Sarana Usaha 16 Kontainer untuk Masyarakat terdampak Covid-19, Penyalran 1.500 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19, Pembuatan 300 sarana cuci tangan, Bantuan Bencana Gempa di Mamuju (Sulawesi Barat) dan bencana banjir di Karawang dan Semarang serta kegiatan sosial lainnya.Construction of religious facilities (mosques), disbursement of capital and business facilities of 16 containers for people affected by COVID-19, distribution of 1,500 food packages for people affected by COVID -19, construction of 300 hand washing facilities, earthquake relief in Mamuju (West Sulawesi) and floods in Karawang and Semarang as well as other social activities.

3.

Peduli Covid-19 & Ekonomi DhuafaCovid-19 Awareness & Dhuafa Economy

Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) - SK Kementerian Sosial RI No. 1094/HUK/PS/2019Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) - Decree of the Ministry of Social Affairs RI No. 1094/HUK/PS/2019

1 Juli - 31 Agustus 2020July 1 - August 31, 2020

Rp.1,4 miliar/billion

Penyaluran 80 gerobak dan pembuatan 40 sarana usaha serta bantuan modal untuk masyarakat dhuafa, Penyaluran 1.200 paket sembako, bantuan pendidikan dan kegiatan sosial lain.Distribution of 80 carts and construction of 40 business facilities as well as capital assistance for poor people, distribution of 1,200 packages of basic necessities, educational assistance and other social activities.

lessfortunate society throughout Indonesia. The Company highly appreciates all customers for every Donasi Konsumen program conducted in 2020.

Throughout 2020, the Company realized the Consumer Donation program in collaboration with the Islamic Dakwah Fund Foundation of the Indonesian Ulema Council (IDF-MUI), the Mizan Amanah Foundation, Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) and the Amil Zakat Infaq and Shodaqoh Muhammadiyah Foundation (LazisMU), the Company managed to collect and disburse donations from customers amounting to Rp8.5 billion, with the following details:

1552020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

No Nama ProgramProgram Name

PelaksanaBeneficiaries

PeriodePeriod

JumlahAmount

KegiatanActivity

4.

Pemberdayaan Ekonomi DhuafaDhuafa Economics Empowerment

Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Sodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) - Keputusan Menteri Agama RI No. 731/2016Amil, Zakat, Infaq, Shodaqoh Muhammadiyah Institute (LAZISMU) - Decree of the Minister of Religion of the Republic of Indonesia No. 731/2016

1 September - 31 Desember 2020September 1 - December 31, 2020

Rp3,0 miliar/billion

Pembangunan sarana ibadah (Masjid), bantuan modal dan sarana usaha untuk masyarakat dhuafa, penyaluran paket sembako, beasiswa, bantuan guru mengaji dan kegiatan sosial lain. Construction of religious facilities (mosques), capital grant and business facilities for poor people, distribution of basic food packages, scholarships, assistance for Koran teachers and other social activities.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Perseroan telah membantu ribuan penerima manfaat baik di dalam maupun di luar wilayah operasi bisnis Perseroan di Indonesia.

Through these activities, the Company has helped thousand of beneficiaries in the Company’s business operational area across Indonesia.

156 PT Midi Utama Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2020

Ikhtisar Kinerja 2020Laporan ManajemenProfil Prerusahaan

Analisis dan Pembahasan ManajemenTata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Terhadap PelangganSocial Responsibility to the Customers

Kontak Pelanggan/Customer CareCustomer Care :1500-959Website: https ://alfamidiku.com/Email :[email protected]

Media Sosial/Social Media

alfamidi_kualfamidiku alfamidi_kuAlfamidi Indonesia@alfamidi

Sebagai perusahaan retail yang telah berdiri selama 13 tahun dan memiliki 11 cabang yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia, Perseroan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen setianya. Komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dimulai dari produk yang ditawarkan, promo, undian, dan kontes yang tidak hanya bertujuan untuk menghemat pengeluaran pelanggan tapi juga berkesempatan memperoleh beraneka ragam hadiah yang menarik. Perseroan juga menyediakan program serta fasilitas penunjang seperti layanan elektrik yang mempermudah pelanggan dalam melakukan pembayaran baik itu tagihan listrik, TV kabel, Pajak Bumi dan Bangunan, beli pulsa, voucher, tiket kendaraan, pengajuan dana tunai, jasa kurir, isi saldo, pembayaran rekening air minum, cicilan kendaraan, dan masih banyak lagi.

Perseroan juga memberikan fasilitas bagi pelanggan untuk menyampaikan segala informasi dan pertanyaan apapun terkait minimarket ini lewat layanan suara konsumen di nomor telepon yang bisa dihubungi yaitu 1500-959. Melalui call center ini, seluruh pelanggan akan dilayani dengan baik dan ramah oleh petugas customer service yang siap sedia membantu dan menjawab segala kendala dan pertanyaan. Pelanggan bisa juga menyampaikan informasi, pertanyaan atau keluhan konsumen melalui situs resmi Perseroan dengan mengisi formulir yang ada di halaman sub menu “hubungi kami”.

As a retail company with 13 years of operations and has 11 branches spread across 17 provinces in Indonesia, the Company always strives to provide the best service to our loyal customers. The commitment to deliver excellent service to the customers is started by offering products, promotions, lottery and competition that are intended not only to save customer’s expenditure but also get an opportunity to win various interesting prizes. The Company also provides supporting programs and facilities such as electronic channel to ease the customers in doing payments for electricity, subscribed TV, Land and Building Tax, pre-paid top-up, voucher, transportationticket, cash loans, courier services, balance reload, drinking water account payment, vehicle loan installment and more.

The Company also provides facilities for the customers to submit any information and inquiry related to minimarket via hotline number 1500-905. Through this call center, all of the customers will be served properly and with hospitality by the customer service officers who are ready to help and answer every issue and inquiry. The customers may also submit information, inquiry or complaint via official website of the Company by submitting the form at the page sub-menu “contact us.”

1572020 Annual Report | PT Midi Utama Indonesia Tbk

Management Discussion and AnalysisCorporate Governance

Corporate Social Responsibility

2020 Performance HighlightsManagement Report

Company Profile

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini, menyampaikan Laporan Tahunan PT Midi Utama Indonesia Tbk tahun 2020 dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby, present the 2020 Annual Report of PT Midi Utama Indonesia Tbk and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Company’s Annual Report.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas

Laporan Tahunan 2020 PT Midi Utama Indonesia TbkStatement of Members of the Board of Commissioners and

the Board of Directors on the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Midi Utama Indonesia Tbk

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

RullyantoPresiden DirekturPresident Director

Maria Theresia Velina YuliantiDirekturDirector

SolihinDirekturDirector

Harryanto SusantoDirekturDirector

Suantopo PoDirekturDirector

Tangerang, April 2021Tangerang, April 2021

Budiyanto Djoko SusantoPresiden Komisaris

President Commissioner

Fernia Rosalie KristantoKomisaris independen

Independent Commissioner

159

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

LAP

OR

AN

KEU

AN

GA

N

YAN

G T

ELA

H D

I AU

DIT

AU

DIT

ED

FIN

AN

CIA

LR

EP

OR

T

161

PT Midi Utama Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiary Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2020 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1-3 ............. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ............................ 4-5 .........................and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 6 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................... 7 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 8-131 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsoliadasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

1

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2020 (Expressed in Millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 Notes December 31, 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 238.324 2,5,29,32 241.125 Cash and cash equivalents Piutang usaha 6,29 Trade receivables Pihak berelasi 22.242 2,26 1.541 Related parties Pihak ketiga 375.644 260.061 Third parties Piutang lain-lain 29 Other receivables Pihak berelasi 2.001 2,26 1.016 Related parties Pihak ketiga 21.964 98.120 Third parties 2,3,6, Persediaan - neto 1.496.826 21,24,25 1.315.746 Inventories - net Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka - neto 18.751 2 36.299 Prepaid value added taxes - net Bagian lancar biaya sewa dibayar di muka - 2,3,8,26 278.817 Current portion of prepaid rent Aset lancar lainnya 29.767 3 22.657 Other current assets

Total Aset Lancar 2.205.519 2.255.382 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan - neto 63.795 2,3,13e 67.652 Deferred tax assets - net Biaya sewa dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar - 2,3,8,26 1.017.849 Prepaid rent - net of current portion 2,3,9,23, Aset tetap - neto 1.842.926 24,25,26 1.558.154 Fixed assets - net Uang muka pembelian aset tetap 46.668 9.465 Advance for purchase of fixed asset Aset hak-guna - neto 1.671.082 2,3,10,22,23 - Right-of-use asset - net Beban ditangguhkan - neto 85.084 2,3 61.016 Deferred charges - net Aset tidak lancar lainnya 8.619 2,26,29 20.791 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 3.718.174 2.734.927 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 5.923.693 31 4.990.309 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsoliadasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

2

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2020 (Expressed in Millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 Notes December 31, 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 809.000 11,29,30 561.000 Short-term bank loans Utang usaha 12,29,30 Trade payables Pihak berelasi 13.146 2,26 21.374 Related parties Pihak ketiga 1.360.786 1.322.186 Third parties Utang lain-lain 29,30 Other payables Pihak berelasi 4.037 2,26 3.744 Related parties Pihak ketiga 427.789 207.759 Third parties Utang pajak 34.354 3,13 27.077 Taxes payables Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits jangka pendek 19.017 29,30 16.869 liability Beban akrual 80.464 2,23,29,30 50.915 Accrued expenses Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current portion of waktu satu tahun: 29,30 long-term liabilities: Utang bank jangka panjang 516.449 14 642.106 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen - 15 253 Consumer financing payables Liabilitas sewa 71.682 16 - Lease liabilities Penghasilan ditangguhkan 58.894 2,25 45.181 Unearned revenues

Total Liabilitas Jangka Pendek 3.395.618 2.898.464 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of tempo dalam waktu satu tahun: 28,29 current portion: Utang bank jangka panjang 724.494 14 707.168 Long-term bank loans Liabilitas sewa 244.040 16 - Lease liabilities Penghasilan ditangguhkan 5.749 2,28 7.438 Unearned revenues Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits panjang 155.089 2,3,17 156.240 liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 1.129.372 870.846 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 4.524.990 31 3.769.310 TOTAL LIABILITIES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsoliadasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

3

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2020 (Expressed in Millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 Notes December 31, 2019

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - Rp100 (full amount) (Rupiah penuh) per saham par value per share Modal dasar - 9.000.000.000 saham Authorized - 9,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully penuh - 2.882.353.000 saham 288.235 1,18 288.235 paid - 2,882,353,000 shares Tambahan modal disetor - neto 73.881 1,2 73.881 Additional paid-in capital - net Penghasilan komprehensif lain - neto 52.764 14.234 Other comprehensive income - net Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 7.500 19 6.500 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 975.806 837.640 Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners kepada pemilik entitas induk 1.398.186 1.220.490 of the parent company Kepentingan non-pengendali 517 509 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 1.398.703 30 1.220.999 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 5.923.693 4.990.309 EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsoliadasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

4

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2020 Notes 2019

2,20, PENDAPATAN NETO 12.659.705 26,28,31 11.625.313 NET REVENUES 2,6, BEBAN POKOK PENDAPATAN (9.509.097) 21,25,30 (8.716.054) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 3.150.608 2.909.259 GROSS PROFIT Beban penjualan dan 2,8,9 Selling and distribution distribusi (2.705.741) 17,22,26 (2.381.717) expenses 2,8,9, General and administrative Beban umum dan administrasi (261.795) 17,23,26 (235.255) expenses Pendapatan lainnya 281.953 2,7,9,24,26 358.033 Other income Beban lainnya (8.440) 2,7,9,24,25 (186.969) Other expenses

LABA USAHA 456.585 463.351 INCOME FROM OPERATIONS Pendapatan keuangan 1.523 2 1.654 Finance income Biaya keuangan (190.093) 2,11,14 (186.982) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK FINAL INCOME BEFORE FINAL TAX DAN PAJAK PENGHASILAN BADAN 268.015 31 278.023 AND CORPORATE INCOME TAX Beban pajak final (6.991) (7.550) Final tax expense

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE CORPORATE PENGHASILAN BADAN 261.024 31 270.473 INCOME TAX Beban pajak penghasilan - neto (60.751) 2,13 (67.403) Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 200.273 31 203.070 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos - pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement of gain (loss) (kerugian) atas liabilitas on liability for imbalan kerja 46.985 2,17 (20.060) employee benefits Pajak penghasilan terkait Income tax relating to pengukuran kembali remeasurement of gain keuntungan (kerugian) atas (loss) on liability for liabilitas imbalan kerja (8.448) 2,13e 5.015 employee benefits

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF LAIN (LOSS) FOR THE YEAR TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 38.537 (15.045) AFTER TAX

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 238.810 31 188.025 INCOME FOR THE YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsoliadasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

5

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(continued) For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2020 Notes 2019

Laba tahun berjalan yang Income for the year dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 200.272 203.061 Owners of the parent company Kepentingan non-pengendali 1 9 Non-controlling interests

TOTAL 200.273 203.070 TOTAL

Total laba komprehensif Total comprehensive income yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 238.802 188.019 Owners of the parent company Kepentingan non-pengendali 8 6 Non-controlling interests

TOTAL 238.810 188.025 TOTAL

Laba per Saham Earnings per Share dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk Owners of the parent company (Rupiah penuh) 69,48 2,27 70,45 (Full amount)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba/ Penghasilan Retained Earnings Tambahan Modal Komprehensif Kepentingan

Disetor - Neto/ Lain - Neto/Other Telah Ditentukan Belum Ditentukan Non-pengendali/ Catatan/ Modal Saham/ Additional Paid-In Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-total/ Non-Controlling Total Ekuitas/ Note Share Capital Capital - Net Income - Net Appropriated Unappropriated Sub-total Interest Total Equity

Saldo, 31 Desember 2018 288.235 73.881 29.276 5.500 683.426 1.080.318 503 1.080.821 Balance, December 31, 2018 Pembentukan cadangan umum 19 - - - 1.000 (1.000) - - - Appropriation of general reserve Dividen tunai 19 - - - - (47.847) (47.847) - (47.847) Cash dividend Total laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan - - (15.042) - 203.061 188.019 6 188.025 for the year

Saldo, 31 Desember 2019 288.235 73.881 14.234 6.500 837.640 1.220.490 509 1.220.999 Balance, December 31, 2019 Pembentukan cadangan umum 19 - - - 1.000 (1.000) - - - Appropriation of general reserve Dividen tunai 19 - - - - (61.106) (61.106) - (61.106) Cash dividend Total laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan - - 38.530 - 200.272 238.802 8 238.810 for the year

Saldo, 31 Desember 2020 288.235 73.881 52.764 7.500 975.806 1.398.186 517 1.398.703 Balance, December 31, 2020

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

7

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

Catatan/ 2020 Notes 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 12.528.452 11.792.975 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (9.642.257) (8.640.165) Cash payments to suppliers Pembayaran kas untuk karyawan Cash payments to employees dan beban usaha (1.976.972) (2.078.087) and operating expenses

Kas dihasilkan dari operasi 909.223 1.074.723 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (58.410) (39.617) Payments for income taxes Penerimaan kas lainnya 281.695 221.328 Cash receipts from other activities

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 1.132.508 1.256.434 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Aset tetap: Fixed assets: Penerimaan dari hasil penjualan 1.909 9 3.987 Proceeds from sale Perolehan (526.267) 9,32 (278.006) Acquisitions Penambahan uang muka Additions to advance for pembelian aset tetap (46.668) (9.465) purchases of fixed assets Penambahan aset hak-guna (350.718) 10,32 - Addition of right-of-use assets Penerimaan bunga 1.523 1.654 Interest received Penambahan sewa jangka panjang - (300.736) Additional of long-term rent Penambahan beban ditangguhkan (51.700) (15.469) Additional of deferred charges

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (971.921) (598.035) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan (pembayaran) Proceeds from (payment of) utang bank jangka pendek - neto 248.000 (252.000) short-term bank loans - net Utang bank jangka panjang Long-term bank loans Penerimaan 508.000 629.700 Proceeds Pembayaran (616.667) (756.000) Payments Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer konsumen (253) (670) financing payables Pembayaran liabilitas sewa (70.370) 16 - Payment of lease liabilities Pembayaran bunga (170.992) (187.355) Interest paid Pembayaran dividen tunai (61.106) 19 (47.847) Payment of cash dividend

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Pendanaan (163.388) (614.172) Financing Activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) NET INCREASE/(DECREASE) IN NETO KAS DAN SETARA KAS (2.801) 44.227 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 241.125 5 196.898 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 238.324 5 241.125 AT THE END OF THE YEAR

Informasi tambahan atas transaksi non-kas disajikan pada Catatan 32. Supplementary information on non-cash transactions are disclosed in Note 32.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Midi Utama Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Midimart Utama berdasarkan Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 37 tanggal 28 Juni 2007. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-08522 HT.01.01-TH.2007 tanggal 31 Juli 2007 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76, Tambahan No. 9559 tanggal 21 September 2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M. Kn., No. 76 tanggal 28 Juni 2019 sehubungan dengan perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2017). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU- 0035708.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 9 Juli 2019.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (“the Company”) was established as PT Midimart Utama based on Notarial Deed No. 37 of Frans Elsius Muliawan, S.H., dated June 28, 2007. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. W7-08522 HT.01.01-TH.2007 dated July 31, 2007 and was published in the State Gazette No. 76, Supplement No. 9559 dated September 21, 2007. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently based on Notarial Deed No. 76 dated June 28, 2019 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M. Kn., regarding the change of article 3 of the Articles of Association to comply with Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI 2017). The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU-0035708.AH.01.02.TAHUN 2019 dated July 9, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar,

ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang perdagangan besar dan eceran. Perusahaan berkedudukan di Gedung Alfa Tower, Lantai 12, Kav. 7 - 9, Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged, among others, in wholesale and retail trading. The Company is domiciled at Alfa Tower Building, 12th Floor, Kav. 7 - 9, Jalur Sutera Barat road, Alam Sutera, Tangerang.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial

pada tahun 2007. Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket bernama “Alfamidi” dan jaringan supermarket dengan nama “Alfamidi super”. Gerai toko tersebut tersebar di beberapa kota seperti, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari dan Ambon. Pada tanggal 1 Oktober 2018, Perusahaan sudah tidak mengelola jaringan convenience store “Lawson”. Pengelolaannya dilakukan oleh PT Lancar Wiguna Sejahtera, entitas anak, sejak tanggal 1 Oktober 2018.

The Company started its commercial operations in 2007. The main business of the Company is in retail of consumer products through minimarket networks known as “Alfamidi” and supermarket network known as “Alfamidi super”. The outlet stores are located in several cities, such as Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari and Ambon. On October 1, 2018, the Company has not managed the "Lawson" convenience store network. The management is operated by PT Lancar Wiguna Sejahtera, a subsidiary, since October 1, 2018.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Jaringan minimarket tersebut terdiri dari gerai toko milik sendiri dan dalam bentuk kerjasama waralaba dengan pihak ketiga (Catatan 28b). Jaringan convenience store dan supermarket terdiri dari gerai toko milik sendiri. Rincian jumlah gerai adalah sebagai berikut:

The minimarket networks consist of outlet stores under direct ownership and under franchise agreements with third parties (Note 28b). Convenience store and supermarket networks comprise of outlet stores owned by the Company. The details of number of outlets are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Minimarket Minimarkets Milik sendiri 1.741 1.496 Direct ownership Kerjasama waralaba 54 42 Franchise agreement Supermarket - milik sendiri 26 17 Supermarket - direct ownership

Total 1.821 1.555 Total

PT Perdana Mulia Fajar, perusahaan yang

didirikan di Indonesia, merupakan entitas induk terakhir.

PT Perdana Mulia Fajar, a company incorporated in Indonesia, is the ultimate parent of the Company.

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

b. Corporate Structure and Subsidiary

Persentase kepemilikan Perusahaan dan total aset entitas anak adalah sebagai berikut:

The percentage of ownership of the Company, and total assets of the subsidiary are as follows:

Mulai Beroperasi Total Aset

secara Sebelum Eliminasi/ Komersial/ Persentase Kepemilikan/ Total Assets Start of Percentage of Ownership Before Elimination

Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Subsidiary Domicile Operations 2020 2019 2020 2019

PT Lancar Wiguna Sejahtera Tangerang/ Oktober 2018/ Tangerang October 2018 99,00 99,00 196.008 158.155

Berdasarkan Akta Notaris Veronika Farida Riswanti, S.H., M.Kn., No. 4 tanggal 8 Maret 2018, Perusahaan dan PT Lancar Distrindo, pihak berelasi, mendirikan entitas anak baru, PT Lancar Wiguna Sejahtera (“LWS”), dengan modal awal disetor Rp12.500, di mana kepemilikan Perusahaan dan PT Lancar Distrindo masing-masing sebesar 99,00% dan 1,00%. Perusahaan telah melakukan penyetoran saham masing-masing sebesar Rp11.375 dan Rp1.000 pada tanggal 11 Mei 2018 dan 4 April 2018. PT Lancar Distrindo telah melakukan penyetoran saham sebesar Rp125 pada tanggal 11 Mei 2018.

Based on Notarial Deed No. 4 dated March 8, 2018 of Notary Veronika Farida Riswanti, S.H., M.Kn., the Company and PT Lancar Distrindo, a related party, established a new Subsidiary, PT Lancar Wiguna Sejahtera (“LWS”), with a total initial paid-up capital of Rp12,500 with the Company’s and PT Lancar Distrindo’s ownership equivalent to 99.00% and 1.00%, respectively. The Company has paid the shares amounting to Rp11,375 and Rp1,000 on May 11, 2018 and April 4, 2018, respectively. PT Lancar Distrindo has paid the shares amounting to Rp125 on May 11, 2018.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

b. Corporate Structure and Subsidiary (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Veronika Farida Riswanti, S.H., M.Kn. No. 6 tanggal 29 Oktober 2018, LWS meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp50.000, di mana Perusahaan dan PT Lancar Distrindo masing-masing melakukan penyetoran sebesar Rp37.125 dan Rp375. Setelah transaksi ini, persentase kepemilikan Perusahaan dan PT Lancar Distrindo tetap 99,00% dan 1,00%.

Based on Notarial Deed No. 6 dated October 29, 2018 of Veronika Farida Riswanti, S.H., M.Kn., LWS increase its issued and fully paid share capital to become Rp50,000, whereas the Company and PT Lancar Distrindo have paid the shares amounting to Rp37,125 and Rp375, respectively. After this transaction, the Company’s and PT Lancar Distrindo’s ownership in LWS remains 99.00% and 1.00%, respectively.

PT Lancar Wiguna Sejahtera bergerak dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan convenience store dengan nama “Lawson”.

PT Lancar Wiguna Sejahtera is engaged in retail of consumer products through convenience store network known as “Lawson”.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Share

Pada tanggal 15 November 2010, Perusahaan

telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-1-0377/BL/2010 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa sejumlah 432.353.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan pada harga sebesar Rp275 (Rupiah penuh) per saham.

On November 15, 2010, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-1-0377/BL/2010 from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) to conduct an initial public offering of 432,353,000 shares with par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp275 (full amount) per share.

Pada tanggal 30 November 2010, seluruh

saham Perusahaan telah dicatatkan pada BEI. On November 30, 2010, the Company has

listed all of its shares in BEI.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2020, susunan

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 14 Mei 2020 yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., No. 35 tanggal 14 Mei 2020 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Annual General Meeting of Shareholders held on May 14, 2020, the minutes of which were notarized under Notarial Deed No. 53 dated May 14, 2020 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., are as follows:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen

Budiyanto Djoko Susanto Fernia Rosalie Kristanto

Board of Commissioners President Commissioner

Independent Commissioner

Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Rullyanto

Maria Theresia Velina Yulianti Harryanto Susanto

Solihin Suantopo Po

Board of Directors President Director

Director Director Director Director

Pada tanggal 31 Desember 2019, susunan

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Mei 2018 yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., No. 53 tanggal 24 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Annual General Meeting of Shareholders held on May 24, 2018, the minutes of which were notarized under Notarial Deed No. 53 dated May 24, 2018 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., are as follows:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen

Budiyanto Djoko Susanto Fernia Rosalie Kristanto

Board of Commissioners President Commissioner

Independent Commissioner

Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen

Rullyanto

Maria Theresia Velina Yulianti Harryanto Susanto

Solihin Suantopo Po

Board of Directors President Director

Director Director Director

Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2020 are as follows:

Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Fernia Rosalie Kristanto

Edwin Sutanto Davina Kesumawati

Audit Committee Chairman

Member Member

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2019 are as follows:

Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Fernia Rosalie Kristanto

Dr. Timotius, Ak Indahwati Djohan

Audit Committee Chairman

Member Member

Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah

sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5.

The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with BAPEPAM-LK Rule No. IX.I.5.

Personel manajemen kunci Perusahaan

memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (selain Komisaris Independen) merupakan manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors (except Independent Commissioners) are considered as key management personnel of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki masing-masing 9.930 dan 8.609 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, the Company and Subsidiary has a total of 9,930 and 8,609 permanent employees (unaudited), respectively.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian e. Completion of Consolidated Financial

Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit sesuai dengan keputusan Dewan Direksi pada tanggal 29 Maret 2021.

The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue in accordance with resolution of the Board of Directors on March 29, 2021.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Presentation of the Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua OJK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Board of the Indonesian Institute of Accountants and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of OJK’s decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1: Presentation of Financial Statements. The consolidated financial statements, except consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan

penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan aktivitas operasi yang disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The statement of consolidated cash flows present receipts and payments of cash into operating, investing and financing activities, with operating activities presented using the direct method.

Tahun buku Perusahaan dan entitas anaknya (secara bersamaan disebut sebagai “Kelompok Usaha”) adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Company and its subsidiary (collectively hereinafter referred to as “the Group”) is January 1 - December 31.

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The accounts included in the Group’s consolidated financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Group.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes of accounting principles

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan PSAK: 73: Sewa untuk pertama kalinya. Sifat dan pengaruh perubahan sebagai akibat dari standar akuntansi baru ini dijelaskan di bawah ini.

The Group applied PSAK 71: Financial Instruments, PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers, and PSAK 73: Leases for the first time. The nature and effect of the changes as a result of these new accounting standards are describe below.

Beberapa amandemen dan interpretasi lainnya yang berlaku untuk pertama kalinya pada tahun 2020, namun tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Kelompok Usaha belum melakukan penerapan dini atas standar, interpretasi atau amandemen apa pun yang telah diterbitkan tetapi belum efektif pada tanggal 1 Januari 2020.

Several other amendments and interpretations apply for the first time in 2020, but do not have an impact on the consolidated financial statements of the Group. The Group has not early adopted any standards, interpretations or amendments that have been issued but are not yet effective as of January 1, 2020.

1) PSAK 71: Instrumen Keuangan 1) PSAK 71: Financial Instruments

PSAK 71: Instrumen Keuangan menggantikan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, yang menggabungkan ketiga aspek akuntansi untuk instrumen keuangan: klasifikasi dan pengukuran; penurunan nilai; dan akuntansi lindung nilai.

PSAK 71: Financial Instruments replaces PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurements for annual periods beginning on or after January 1, 2020, bringing together all three aspects of the accounting for financial instruments: classification and measurement; impairment; and hedge accounting.

Kelompok Usaha tidak menyajikan kembali informasi terkait untuk tahun 2019 untuk instrumen keuangan dalam ruang lingkup PSAK 71. Oleh karena itu, informasi terkait untuk 2019 dilaporkan berdasarkan PSAK 55 dan tidak dapat dibandingkan dengan informasi yang disajikan untuk tahun 2020. Perbedaan, jika ada, yang timbul dari penerapan PSAK 71 telah diakui secara langsung dalam saldo laba per tanggal 1 Januari 2020.

The Group has not restated corresponding information for 2019 for financial instruments in the scope of PSAK 71. Therefore, the corresponding information for 2019 is reported under PSAK 55 and is not comparable with the information presented for 2020. Differences, if any, arising from the adoption of PSAK 71 have been recognized directly in retained earnings as of January 1, 2020.

Dampak penerapan atas PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020 di ungkapkan pada Catatan 4.

The impact of the application of PSAK 71 on January 1, 2020 were disclosed in Note 4.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles

(continued)

2) PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

2) PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers

PSAK 72 menggantikan PSAK 34: Kontrak Konstruksi, PSAK 23: Pendapatan dan Interpretasi terkait dan berlaku, dengan pengecualian terbatas, untuk semua pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. PSAK 72 menetapkan model lima langkah untuk memperhitungkan pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan dan mensyaratkan bahwa pendapatan diakui pada jumlah yang mencerminkan imbalan yang diharapkan entitas berhak sebagai imbalan atas transfer barang atau jasa kepada pelanggan.

PSAK 72 supersedes PSAK 34: Construction Contracts, PSAK 23: Revenue and related Interpretations and it applies, with limited exceptions, to all revenue arising from contracts with customers. PSAK 72 establishes a five-step model to account for revenue arising from contracts with customers and requires that revenue be recognized at an amount that reflects the consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for transferring goods or services to a customer.

PSAK 72 mengharuskan entitas untuk melakukan pertimbangan, dengan mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan ketika menerapkan setiap langkah model untuk membuat kontrak dengan pelanggan mereka. Standar ini juga menetapkan akuntansi untuk biaya tambahan untuk memperoleh kontrak dan biaya yang terkait langsung dengan pemenuhan kontrak. Selain itu, standar tersebut membutuhkan pengungkapan yang luas.

PSAK 72 requires entities to exercise judgement, taking into consideration all of the relevant facts and circumstances when applying each step of the model to contracts with their customers. The standard also specifies the accounting for the incremental costs of obtaining a contract and the costs directly related to fulfilling a contract. In addition, the standard requires extensive disclosures.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 72 dengan menggunakan metode penerapan retrospektif yang dimodifikasi dengan tanggal penerapan awal 1 Januari 2020. Berdasarkan metode ini, standar dapat diterapkan untuk semua kontrak pada tanggal penerapan awal atau hanya untuk kontrak yang tidak berlaku. selesai pada tanggal ini. Kelompok Usaha memilih untuk menerapkan standar untuk semua kontrak pada 1 Januari 2020.

The Group adopted PSAK 72 using the modified retrospective method of adoption with the date of initial application of January 1, 2020. Under this method, the standard can be applied either to all contracts at the date of initial application or only to contracts that are not completed at this date. The Group elected to apply the standard to all contracts as at January 1, 2020.

Tidak terdapat pengaruh signifikan penerapan PSAK 72 terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

There is no significant effect on the application of PSAK 72 on the Group’s consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles

(continued)

3) PSAK 73: Sewa 3) PSAK 73: Leases

PSAK 73 menggantikan PSAK 30: Sewa, ISAK 8: Penentuan apakah suatu Perjanjian mengandung suatu Sewa, ISAK 23: Sewa Operasi-Insentif dan ISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa. Standar tersebut menetapkan prinsip-prinsip untuk pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan sewa dan mengharuskan penyewa untuk mengakui sebagian besar sewa di neraca.

PSAK 73 supersedes PSAK 30: Leases, ISAK 8: Determining whether an Arrangement contains a Lease, ISAK 23: Operating Leases-Incentives and ISAK 24: Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease. The standard sets out the principles for the recognition, measurement, presentation and disclosure of leases and requires lessees to recognise most leases on the balance sheet.

Akuntansi lessor berdasarkan PSAK 73 secara substansial tidak berubah dari PSAK 30. Lessor akan terus mengklasifikasikan sewa sebagai sewa operasi atau keuangan dengan menggunakan prinsip yang sama seperti dalam PSAK 30. Oleh karena itu, PSAK 73 tidak berdampak pada sewa di mana Kelompok Usaha adalah lessor.

Lessor accounting under PSAK 73 is substantially unchanged from PSAK 30. Lessors will continue to classify leases as either operating or finance leases using similar principles as in PSAK 30. Therefore, PSAK 73 did not have an impact for leases where the Group is the lessor.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 73 dengan menggunakan metode penerapan retrospektif yang dimodifikasi dengan tanggal penerapan awal 1 Januari 2020. Berdasarkan metode ini, standar diterapkan secara retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan awal standar yang diakui pada tanggal penerapan awal. Kelompok Usaha memilih untuk menggunakan kebijaksanaan praktis transisi untuk tidak menilai kembali apakah suatu kontrak adalah, atau berisi sewa pada tanggal 1 Januari 2020. Sebaliknya, Kelompok Usaha menerapkan standar hanya untuk kontrak yang sebelumnya diidentifikasi sebagai sewa yang menerapkan PSAK 30 dan ISAK 8 pada tanggal aplikasi awal.

The Group adopted PSAK 73 using the modified retrospective method of adoption with the date of initial application of January 1, 2020. Under this method, the standard is applied retrospectively with the cumulative effect of initially applying the standard recognized at the date of initial application. The Group elected to use the transition practical expedient to not reassess whether a contract is, or contains a lease at January 1, 2020. Instead, the Group applied the standard only to contracts that were previously identified as leases applying PSAK 30 and ISAK 8 at the date of initial application.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles

(continued)

3) PSAK 73: Sewa (lanjutan) 3) PSAK 73: Leases (continued)

Kelompok Usaha memiliki kontrak sewa untuk berbagai item aset tetap. Sebelum penerapan PSAK 73, Kelompok Usaha mengklasifikasikan setiap sewa (sebagai lessee) pada tanggal awal sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Lihat Catatan 2m Sewa untuk kebijakan akuntansi sebelum 1 Januari 2020.

The Group has lease contracts for various items of fixed assets. Before the adoption of PSAK 73, the Group classified each of its leases (as lessee) at the inception date as either a finance lease or an operating lease. Refer to Note 2m Leases for the accounting policy prior to January 1, 2020.

Dengan menerapkan PSAK 73, Kelompok Usaha menerapkan pendekatan pengakuan dan pengukuran tunggal untuk semua sewa kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa dari aset bernilai rendah. Lihat Catatan 2m Sewa untuk kebijakan akuntansi yang dimulai 1 Januari 2020. Standar ini mengatur persyaratan transisi khusus dan cara praktis, yang telah diterapkan oleh Kelompok Usaha. · Sewa yang sebelumnya

diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Kelompok Usaha tidak mengubah jumlah tercatat awal aset dan liabilitas yang diakui pada tanggal penerapan awal untuk sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan (yaitu, aset hak-guna dan liabilitas sewa sama dengan aset dan liabilitas sewa yang diakui berdasarkan PSAK 30). Persyaratan PSAK 71 diterapkan untuk sewa ini mulai 1 Januari 2020.

Upon adoption of PSAK 73, the Group applied a single recognition and measurement approach for all leases except for short-term leases and leases of low-value assets. Refer to Note 2m Leases for the accounting policy beginning January 1, 2020. The standard provides specific transition requirements and practical expedients, which have been applied by the Group. · Leases previously classified as

finance lease The Group did not change the initial carrying amounts of recognized assets and liabilities at the date of initial application for leases previously classified as finance leases (i.e., the right-of-use assets and lease liabilities equal the lease assets and liabilities recognised under PSAK 30). The requirements of PSAK 71 were applied to these leases from January 1, 2020.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles

(continued)

3) PSAK 73: Sewa (lanjutan) 3) PSAK 73: Leases (continued)

· Sewa yang sebelumnya dicatat sebagai sewa operasi Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi, kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa dari aset bernilai rendah. Aset hak-guna untuk sebagian besar sewa diakui berdasarkan nilai tercatat seolah-olah standar tersebut selalu diterapkan, selain dari penggunaan suku bunga pinjaman tambahan pada tanggal penerapan awal. Dalam beberapa sewa, aset hak-guna diakui berdasarkan jumlah yang sama dengan kewajiban sewa, disesuaikan dengan pembayaran sewa dibayar dimuka dan yang masih harus dibayar yang diakui sebelumnya. Liabilitas sewa diakui berdasarkan nilai kini dari sisa pembayaran sewa, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman tambahan pada tanggal penerapan awal.

· Leases previously accounted for as operating leases The Group recognized right-of-use assets and lease liabilities for those leases previously classified as operating leases, except for short-term leases and leases of low-value assets. The right-of-use assets for most leases were recognized based on the carrying amount as if the standard had always been applied, apart from the use of incremental borrowing rate at the date of initial application. In some leases, the right-of-use assets were recognized based on the amount equal to the lease liabilities, adjusted for any related prepaid and accrued lease payments previously recognized. Lease liabilities were recognized based on the present value of the remaining lease payments, discounted using the incremental borrowing rate at the date of initial application.

Kelompok Usaha juga menerapkan cara praktis yang tersedia di mana: · Menggunakan tingkat diskonto

tunggal untuk portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup mirip

· Bergantung pada penilaiannya apakah sewa menjadi memberatkan segera sebelum tanggal penerapan awal

· Menerapkan pembebasan sewa jangka pendek untuk sewa dengan jangka waktu sewa yang berakhir dalam 12 bulan sejak tanggal penerapan awal

· Tidak termasuk biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada tanggal penerapan awal

· Menggunakan peninjauan kembali dalam menentukan jangka waktu sewa di mana kontrak berisi opsi untuk memperpanjang atau mengakhiri sewa

The Group also applied the available practical expedients wherein it: · Used a single discount rate to a

portfolio of leases with reasonably similar characteristics

· Relied on its assessment of whether leases are onerous immediately before the date of initial application

· Applied the short-term leases exemptions to leases with lease term that ends within 12 months of the date of initial application

· Excluded the initial direct costs from

the measurement of the right-of-use asset at the date of initial application

· Used hindsight in determining the lease term where the contract contained options to extend or terminate the lease

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles

(continued)

3) PSAK 73: Sewa (lanjutan) 3) PSAK 73: Leases (continued)

Pada tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha mencatat aset hak-guna melalui reklasifikasi dari biaya sewa dibayar di muka dan mencatat liabilitas sewa aset hak-guna masing-masing sebesar Rp1.296.666 dan Rp190.222. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok Usaha mencatat depresiasi aset hak-guna dan tambahan biaya keuangan masing-masing sebesar Rp343.754 dan Rp18.611.

On January 1, 2020, the Group recognized right of use assets by reclassification from prepaid rent and recognized the lease liability of right of use assets amounting to Rp1,296,666 and Rp190,222, respectively. For the year ended December 31, 2020, the Group recognize depreciation of right of use assets and additional finance cost amounting to Rp343,754 and Rp18,611, respectively.

Dampak penerapan atas PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020 di ungkapkan pada Catatan 4.

The impact of the application of PSAK 73 on January 1, 2020 were disclosed in Note 4.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Kelompok Usaha. The consolidated financial statements comprise

the financial statements of the Group. <

Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara khusus, Kelompok Usaha

mengendalikan investee jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if, and only if, the Group has all of the following:

i. kekuasaan atas investee (misalnya

adanya hak yang memberikan Kelompok Usaha kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas investee yang relevan);

i. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

ii. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Kelompok Usaha dengan investee; dan

ii. exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

iii. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.

iii. the ability to use its power over the investee to affect the Group’s returns.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Umumnya, kepemilikan hak suara mayoritas

menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika Kelompok Usaha memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Kelompok Usaha mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Kelompok Usaha memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority of voting rights results in control. To support this presumption and when the Group has less than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan

pemegang hak suara lainnya pada investee;

a. the contractual arrangement(s) with the other vote holders of the investee;

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan

b. rights arising from other contractual arrangements; and

c. hak suara yang dimiliki Kelompok Usaha dan hak suara potensial.

c. the Group’s voting rights and potential voting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakah

masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Group reassesses whether it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari

penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Kelompok Usaha dan kepentingan non-pengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha

Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas,

penghasilan dan beban dan arus kas atas transaksi antar anggota Kelompok Usaha dieliminasi sepenuhnya pada saat konsolidasi.

All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other components of equity, while the difference is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

Perubahan dalam bagian kepemilikan

Kelompok Usaha pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction.

Ketika Kelompok Usaha kehilangan

pengendalian pada entitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

If the Group loses control of a subsidiary, it derecognizes the related assets (including any goodwill), liabilities, NCI and other components of equity and recognized any resulting gain or loss associated with the loss of control. Any investment retained is recognized at its fair value.

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan

aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba rugi dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of profit or loss and net assets of Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section in the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Klasifikasi lancar dan tidak lancar d. Current and non-current classification

Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/tidak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi

dalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan, iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

The Group presents assets and liabilities in the statement of financial position based on current/non-current classification. An asset is current when it is: i) expected to be realised or intended to be

sold or consumed in the normal operating cycle,

ii) held primarily for the purpose of trading, iii) expected to be realised within 12 months

after the reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

All other assets are classified as non-current.

` Suatu liabilitas disajikan lancar bila:

i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan, iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk

menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas tidak lancar.

A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal

operating cycle, ii) held primarily for the purpose of trading, iii) due to be settled within twelve months after

the reporting period, or iv) there is no unconditional right to defer the

settlement of the liability for at least twelve months after the reporting period.

All other liabilities are classified as non-current.

Deferred tax assets and liabilities are classified as non-current assets and liabilities.

e. Pengukuran Nilai Wajar e. Fair Value Measurement

Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Kelompok Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of disposal atau “FVLCD”).

The Group initially measures financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It also measures certain recoverable amounts of the CGU using fair value less cost of disposal (“FVLCD”).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) e. Fair Value Measurement (continued)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: i) In the principal market for the asset or

liability, or ii) In the absence of a principal market, in

the most advantageous market for the asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Kelompok Usaha.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable).

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) e. Fair Value Measurement (continued)

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorised within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

i) Level 1 – Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

ii) Level 2 – Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Level 3 – Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.

i) Level 1 – Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

ii) Level 2 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

iii) Level 3 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah terdapat perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank

dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dipergunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents represent cash on hand and cash in bank, and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, neither used as collateral nor restricted.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.

Aset Keuangan Financial Assets

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan)

Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain (OCI), dan nilai wajar melalui laporan laba rugi. Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model bisnis Kelompok Usaha untuk mengelolanya. Dengan pengecualian piutang usaha yang tidak mengandung komponen pembiayaan yang signifikan atau yang mana Kelompok Usaha telah menerapkan kebijaksanaan praktisnya, Kelompok Usaha pada awalnya mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi. Piutang usaha yang tidak mengandung komponen pembiayaan yang signifikan atau yang mana Kelompok Usaha telah menerapkan kebijaksanaan praktis diukur pada harga transaksi yang ditentukan berdasarkan PSAK 72.

Financial assets are classified, at initial recognition, as subsequently measured at amortized cost, fair value through other comprehensive income (OCI), and fair value through profit or loss. The classification of financial assets at initial recognition depends on the financial asset’s contractual cash flow characteristics and the Group’s business model for managing them. With the exception of trade receivables that do not contain a significant financing component or for which the Group has applied the practical expedient, the Group initially measures a financial asset at its fair value plus, in the case of a financial asset not at fair value through profit or loss, transaction costs. Trade receivables that do not contain a significant financing component or for which the Group has applied the practical expedient are measured at the transaction price determined under PSAK 72.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan)

Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan)

Initial Recognition and Measurement (continued)

Agar aset keuangan diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui OCI, aset keuangan harus menghasilkan arus kas yang 'semata-mata pembayaran pokok dan bunga (SPPI)' dari jumlah pokok terutang. Penilaian ini disebut sebagai tes SPPI dan dilakukan pada tingkat instrumen.

In order for a financial asset to be classified and measured at amortised cost or fair value through OCI, it needs to give rise to cash flows that are ‘solely payments of principal and interest (SPPI)’ on the principal amount outstanding. This assessment is referred to as the SPPI test and is performed at an instrument level.

Model bisnis Kelompok Usaha untuk

mengelola aset keuangan mengacu pada bagaimana Kelompok Usaha mengelola aset keuangannya untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan apakah arus kas akan dihasilkan dari pengumpulan arus kas kontraktual, penjualan aset keuangan, atau keduanya.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

memerlukan penyerahan aset dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh regulasi atau konvensi di pasar (perdagangan reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

The Group’s business model for managing financial assets refers to how it manages its financial assets in order to generate cash flows. The business model determines whether cash flows will result from collecting contractual cash flows, selling the financial assets, or both.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognised on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Untuk tujuan pengukuran selanjutnya, aset keuangan diklasifikasikan dalam empat kategori: · Aset keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi (instrumen hutang) · Aset keuangan pada nilai wajar melalui

OCI dengan daur ulang keuntungan dan kerugian kumulatif (instrumen utang)

· Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI tanpa daur ulang keuntungan dan kerugian kumulatif setelah penghentian pengakuan (instrumen ekuitas)

· Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

For purposes of subsequent measurement, financial assets are classified in four categories: · Financial assets at amortized cost (debt

instruments) · Financial assets at fair value through OCI

with recycling of cumulative gains and losses (debt instruments)

· Financial assets designated at fair value through OCI with no recycling of cumulative gains and losses upon derecognition (equity instruments)

· Financial assets at fair value through profit or loss

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi (instrumen hutang)

Financial assets at amortized cost (debt instruments)

Kategori ini adalah yang paling relevan dengan Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengukur aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi: · Aset keuangan dimiliki dalam model

bisnis dengan tujuan untuk memiliki aset keuangan untuk mengumpulkan arus kas kontraktual;dan

· Persyaratan kontraktual dari aset keuangan menimbulkan arus kas pada tanggal tertentu yang hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi selanjutnya diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) dan mengalami penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi atau rusak.

Aset keuangan Kelompok Usaha pada biaya perolehan diamortisasi termasuk piutang usaha, dan pinjaman kepada perusahaan asosiasi dan pinjaman kepada direktur yang termasuk dalam aset keuangan tidak lancar lainnya.

This category is the most relevant to the Group. The Group measures financial assets at amortised cost if both of the following conditions are met: · The financial asset is held within a

business model with the objective to hold financial assets in order to collect contractual cash flows;and

· The contractual terms of the financial asset give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Financial assets at amortized cost are subsequently measured using the effective interest (EIR) method and are subject to impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the asset is derecognized, modified or impaired.

The Group’s financial assets at amortized cost includes trade receivables, and loan to an associate and loan to a director included under other non-current financial assets.

Aset keuangan pada nilai wajar melalui OCI (instrumen utang)

Financial assets at fair value through OCI (debt instruments)

Kelompok Usaha mengukur instrumen utang pada nilai wajar melalui OCI jika kedua kondisi berikut terpenuhi: · Aset keuangan dimiliki dalam model bisnis

dengan tujuan untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dan penjualan; dan

· Persyaratan kontraktual dari aset keuangan menimbulkan arus kas pada tanggal tertentu yang hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

The Group measures debt instruments at fair value through OCI if both of the following conditions are met: · The financial asset is held within a

business model with the objective of both holding to collect contractual cash flows and selling; and

· The contractual terms of the financial asset give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Aset keuangan pada nilai wajar melalui OCI (instrumen utang) (lanjutan)

Financial assets at fair value through OCI (debt instruments) (continued)

Untuk instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui OCI, pendapatan bunga, revaluasi valuta asing, dan kerugian atau pembalikan penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan dihitung dengan cara yang sama seperti untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perubahan nilai wajar yang tersisa diakui di OCI. Setelah penghentian pengakuan, perubahan nilai wajar kumulatif yang diakui di OCI didaur ulang menjadi laba rugi. Instrumen utang Kelompok Usaha pada nilai wajar melalui OCI mencakup investasi dalam instrumen utang yang dikutip termasuk dalam aset keuangan tidak lancar lainnya.

For debt instruments at fair value through OCI, interest income, foreign exchange revaluation and impairment losses or reversals are recognized in the statement of profit or loss and computed in the same manner as for financial assets measured at amortized cost. The remaining fair value changes are recognized in OCI. Upon derecognition, the cumulative fair value change recognized in OCI is recycled to profit or loss. The Group’s debt instruments at fair value through OCI includes investments in quoted debt instruments included under other non-current financial assets.

Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI (instrumen ekuitas)

Financial assets designated at fair value through OCI (equity instruments)

Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha dapat memilih untuk mengklasifikasikan investasi ekuitasnya yang tidak dapat ditarik kembali sebagai instrumen ekuitas yang ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI jika definisi ekuitas berdasarkan PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian dan tidak dimiliki untuk diperdagangkan memenuhi definisi tersebut. Klasifikasi ditentukan berdasarkan instrumen per instrumen. Keuntungan dan kerugian dari aset keuangan ini tidak pernah didaur ulang menjadi keuntungan atau kerugian. Dividen diakui sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi pada saat hak pembayaran telah ditetapkan, kecuali jika Kelompok Usaha mendapatkan keuntungan dari hasil tersebut sebagai pemulihan sebagian biaya perolehan aset keuangan, dalam hal ini, keuntungan tersebut adalah tercatat di OCI. Instrumen ekuitas yang ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI tidak tunduk pada penilaian penurunan nilai.

Upon initial recognition, the Group can elect to classify irrevocably its equity investments as equity instruments designated at fair value through OCI when they meet the definition of equity under PSAK 50: Financial Instruments: Presentation and are not held for trading. The classification is determined on an instrument-by-instrument basis. Gains and losses on these financial assets are never recycled to profit or loss. Dividends are recognised as other income in the statement of profit or loss when the right of payment has been established, except when the Group benefits from such proceeds as a recovery of part of the cost of the financial asset, in which case, such gains are recorded in OCI. Equity instruments designated at fair value through OCI are not subject to impairment assessment.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI (instrumen ekuitas) (lanjutan)

Financial assets designated at fair value through OCI (equity instruments) (continued)

Kelompok Usaha memilih untuk mengklasifikasikan investasi ekuitas yang tidak terdaftar dalam kategori ini yang tidak dapat ditarik kembali.

The Group elected to classify irrevocably its non-listed equity investments under this category.

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi termasuk aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan, aset keuangan yang ditetapkan pada pengakuan awal pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau aset keuangan yang wajib diukur pada nilai wajar. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif, termasuk derivatif melekat yang dipisahkan, juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan dengan arus kas yang tidak semata-mata pembayaran pokok dan bunga diklasifikasikan dan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, terlepas dari model bisnisnya. Terlepas dari kriteria untuk instrumen utang yang akan diklasifikasikan pada biaya perolehan diamortisasi atau pada nilai wajar melalui OCI, seperti dijelaskan di atas, instrumen utang dapat ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada pengakuan awal jika hal tersebut menghilangkan, atau secara signifikan mengurangi, ketidaksesuaian akuntansi.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar neto diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading, financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss, or financial assets mandatorily required to be measured at fair value. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivatives, including separated embedded derivatives, are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets with cash flows that are not solely payments of principal and interest are classified and measured at fair value through profit or loss, irrespective of the business model. Notwithstanding the criteria for debt instruments to be classified at amortized cost or at fair value through OCI, as described above, debt instruments may be designated at fair value through profit or loss on initial recognition if doing so eliminates, or significantly reduces, an accounting mismatch.

Financial assets at fair value through profit or

loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with net changes in fair value recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or loss (continued)

Kategori ini mencakup instrumen derivatif dan

investasi ekuitas yang terdaftar di mana Kelompok Usaha tidak dipilih secara tidak dapat ditarik kembali untuk diklasifikasikan pada nilai wajar melalui OCI. Dividen atas investasi ekuitas tercatat juga diakui sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi pada saat hak pembayaran telah ditetapkan.

Derivatif yang melekat dalam kontrak hybrid,

dengan liabilitas keuangan atau host non-keuangan, dipisahkan dari host dan dicatat sebagai derivatif terpisah jika: karakteristik dan risiko ekonomi tidak terkait erat dengan host; instrumen terpisah dengan persyaratan yang sama seperti derivatif melekat akan memenuhi definisi derivatif; dan kontrak hibrida tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Derivatif melekat diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Penilaian ulang hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam persyaratan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang seharusnya diperlukan atau reklasifikasi aset keuangan dari nilai wajar melalui kategori laba rugi.

Derivatif yang melekat dalam kontrak hibrida

yang mengandung aset keuangan utama tidak dicatat secara terpisah. Aset keuangan utama bersama dengan derivatif melekat harus diklasifikasikan secara keseluruhan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category includes derivative instruments and listed equity investments which the Group had not irrevocably elected to classify at fair value through OCI. Dividends on listed equity investments are also recognized as other income in the statement of profit or loss when the right of payment has been established.

A derivative embedded in a hybrid contract,

with a financial liability or non-financial host, is separated from the host and accounted for as a separate derivative if: the economic characteristics and risks are not closely related to the host; a separate instrument with the same terms as the embedded derivative would meet the definition of a derivative; and the hybrid contract is not measured at fair value through profit or loss. Embedded derivatives are measured at fair value with changes in fair value recognised in profit or loss. Reassessment only occurs if there is either a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required or a reclassification of a financial asset out of the fair value through profit or loss category.

A derivative embedded within a hybrid contract

containing a financial asset host is not accounted for separately. The financial asset host together with the embedded derivative is required to be classified in its entirety as a financial asset at fair value through profit or loss.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Aset keuangan (atau, jika berlaku, bagian dari

aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) terutama dihentikan pengakuannya (yaitu, dihapus dari laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha) ketika: · Hak untuk menerima arus kas dari aset

telah kedaluwarsa; atau · Kelompok Usaha telah mengalihkan

haknya untuk menerima arus kas dari aset atau telah mengasumsikan kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga berdasarkan pengaturan 'pass-through'; dan salah satu (a) Kelompok Usaha telah mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak mengalihkan atau memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat aset, tetapi telah mengalihkan pengendalian aset.

A financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is primarily derecognized (i.e., removed from the Group’s consolidated statement of financial position) when:

· The rights to receive cash flows from the

asset have expired; or · The Group has transferred its rights to

receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Kelompok Usaha telah mengalihkan

haknya untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani perjanjian pass-through, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah, dan sejauh mana, telah mempertahankan risiko dan manfaat kepemilikan. Ketika Kelompok Usaha tidak mengalihkan atau mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau mengalihkan pengendalian atas aset, Kelompok Usaha terus mengakui aset yang ditransfer tersebut sejauh keterlibatannya secara berkelanjutan. Dalam kasus tersebut, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset alihan dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang dimiliki Kelompok Usaha.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if, and to what extent, it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset, nor transferred control of the asset, the Group continues to recognize the transferred asset to the extent of its continuing involvement. In that case, the Group also recognises an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk

jaminan atas aset yang ditransfer diukur pada nilai yang lebih rendah dari nilai tercatat asli aset dan jumlah maksimum imbalan yang mungkin diminta untuk dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Kelompok Usaha mengakui penyisihan

kerugian kredit ekspektasian (ECL) untuk semua instrumen utang yang tidak dimiliki pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. ECL didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang jatuh tempo sesuai dengan kontrak dan semua arus kas yang diharapkan akan diterima Kelompok Usaha, didiskontokan dengan perkiraan suku bunga efektif awal. Arus kas yang diharapkan akan mencakup arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau peningkatan kredit lainnya yang merupakan bagian integral dari persyaratan kontraktual.

The Group recognizes an allowance for expected credit losses (ECLs) for all debt instruments not held at fair value through profit or loss. ECLs are based on the difference between the contractual cash flows due in accordance with the contract and all the cash flows that the Group expects to receive, discounted at an approximation of the original effective interest rate. The expected cash flows will include cash flows from the sale of collateral held or other credit enhancements that are integral to the contractual terms.

ECL dikenali dalam dua tahap. Untuk eksposur

kredit yang belum ada peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak pengakuan awal, ECL disediakan untuk kerugian kredit yang diakibatkan oleh peristiwa gagal bayar yang mungkin terjadi dalam 12 bulan ke depan (ECL 12 bulan). Untuk eksposur kredit yang telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian diperlukan untuk kerugian kredit yang diperkirakan selama sisa umur eksposur, terlepas dari waktu default (ECL seumur hidup).

ECLs are recognised in two stages. For credit exposures for which there has not been a significant increase in credit risk since initial recognition, ECLs are provided for credit losses that result from default events that are possible within the next 12-months (a 12-month ECL). For those credit exposures for which there has been a significant increase in credit risk since initial recognition, a loss allowance is required for credit losses expected over the remaining life of the exposure, irrespective of the timing of the default (a lifetime ECL).

Untuk piutang usaha, Kelompok Usaha

menerapkan pendekatan yang disederhanakan dalam menghitung ECL. Oleh karena itu, Kelompok Usaha tidak melacak perubahan dalam risiko kredit, tetapi mengakui penyisihan kerugian berdasarkan ECL seumur hidup pada setiap tanggal pelaporan. Kelompok Usaha telah menetapkan matriks provisi berdasarkan pengalaman kerugian kredit historisnya, yang disesuaikan dengan faktor-faktor berwawasan ke depan yang spesifik untuk debitur dan lingkungan ekonomi.

For trade receivables, the Group applies a simplified approach in calculating ECLs. Therefore, the Group does not track changes in credit risk, but instead recognizes a loss allowance based on lifetime ECLs at each reporting date. The Group has established a provision matrix that is based on its historical credit loss experience, adjusted for forward-looking factors specific to the debtors and the economic environment.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk instrumen utang dengan nilai wajar

melalui OCI, Kelompok Usaha menerapkan penyederhanaan risiko kredit rendah. Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah instrumen utang tersebut dianggap memiliki risiko kredit rendah dengan menggunakan semua informasi yang wajar dan dapat didukung yang tersedia tanpa biaya atau upaya yang tidak semestinya. Dalam melakukan evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menilai kembali peringkat kredit internal dari instrumen utang tersebut. Selain itu, Kelompok Usaha mempertimbangkan bahwa telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan jika pembayaran kontraktual telah jatuh tempo lebih dari 30 hari.

For debt instruments at fair value through OCI, the Group applies the low credit risk simplification. At every reporting date, the Group evaluates whether the debt instrument is considered to have low credit risk using all reasonable and supportable information that is available without undue cost or effort. In making that evaluation, the Group reassesses the internal credit rating of the debt instrument. In addition, the Group considers that there has been a significant increase in credit risk when contractual payments are more than 30 days past due.

Instrumen utang Kelompok Usaha pada nilai

wajar melalui OCI hanya terdiri dari obligasi yang memiliki kuotasi harga yang dinilai dalam kategori investasi teratas (Sangat Baik dan Baik) oleh Lembaga Pemeringkat Kredit Baik dan, oleh karena itu, dianggap sebagai investasi berisiko kredit rendah. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha untuk mengukur ECL pada instrumen tersebut basis 12 bulan. Namun, jika terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak origination, penyisihan akan didasarkan pada ECL seumur hidup. Kelompok Usaha menggunakan peringkat dari Good Credit Rating Agency untuk menentukan apakah instrumen utang telah meningkat secara signifikan dalam risiko kredit dan untuk memperkirakan ECL.

The Group’s debt instruments at fair value through OCI comprise solely of quoted bonds that are graded in the top investment category (Very Good and Good) by the Good Credit Rating Agency and, therefore, are considered to be low credit risk investments. It is the Group’s policy to measure ECLs on such instruments on a 12-month basis. However, when there has been a significant increase in credit risk since origination, the allowance will be based on the lifetime ECL. The Group uses the ratings from the Good Credit Rating Agency both to determine whether the debt instrument has significantly increased in credit risk and to estimate ECLs.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Kelompok Usaha menganggap aset keuangan

gagal bayar ketika pembayaran kontraktual telah lewat 90 hari. Namun, dalam kasus tertentu, Kelompok Usaha juga dapat mempertimbangkan aset keuangan mengalami gagal bayar ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Kelompok Usaha tidak mungkin menerima jumlah kontraktual yang terutang secara penuh sebelum memperhitungkan setiap peningkatan kredit yang dimiliki oleh Kelompok Usaha. Aset keuangan dihapuskan jika tidak ada ekspektasi yang wajar untuk memulihkan arus kas kontraktual.

The Group considers a financial asset in default when contractual payments are 90 days past due. However, in certain cases, the Group may also consider a financial asset to be in default when internal or external information indicates that the Group is unlikely to receive the outstanding contractual amounts in full before taking into account any credit enhancements held by the Group. A financial asset is written off when there is no reasonable expectation of recovering the contractual cash flows.

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan pinjaman, utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Semua liabilitas keuangan pada awalnya

diakui pada nilai wajar dan, untuk pinjaman dan pinjaman dan hutang, setelah dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi

utang bank jangka pendek, utang usaha dan lainnya, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen dan liabilitas sewa aset hak-guna.

Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, payables, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

All financial liabilities are recognized initially at

fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.

The Group’s financial liabilities include short-

term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits liability, accrued expenses, long-term bank loans, consumer financing payables and lease liability of right of use assets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Kewajiban Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Selanjutnya Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung

pada klasifikasinya, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

The measurement of financial liabilities depends on their classification, as described below:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi Financial liabilities at fair value through profit

or loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada pengakuan awal sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika mereka terjadi untuk tujuan pembelian kembali dalam waktu dekat. Kategori ini juga mencakup instrumen keuangan derivatif yang dimasukkan oleh Kelompok Usaha yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71. Derivatif melekat yang dipisahkan juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss.

Financial liabilities are classified as held for

trading if they are incurred for the purpose of repurchasing in the near term. This category also includes derivative financial instruments entered into by the Group that are not designated as hedging instruments in hedge relationships as defined by PSAK 71. Separated embedded derivatives are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang

dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada

pengakuan awal pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada tanggal awal pengakuan, dan hanya jika kriteria dalam PSAK 71 terpenuhi. Kelompok Usaha tidak menetapkan liabilitas keuangan apa pun yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the statement of profit or loss.

Financial liabilities designated upon initial

recognition at fair value through profit or loss are designated at the initial date of recognition, and only if the criteria in PSAK 71 are satisfied. The Group has not designated any financial liability as at fair value through profit or loss.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Kewajiban Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung

pada klasifikasinya, seperti yang dijelaskan di bawah ini: (lanjutan)

The measurement of financial liabilities depends on their classification, as described below: (continued)

Utang dan pinjaman Loans and borrowings

Ini adalah kategori yang paling relevan dengan

Kelompok Usaha. Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat kewajiban dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

mempertimbangkan diskonto atau premi atas akuisisi dan biaya atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

This is the category most relevant to the Group. After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included as finance costs in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya

ketika liabilitas tersebut dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau persyaratan dari kewajiban yang ada secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru. Selisih nilai tercatat masing-masing diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as the derecognition of the original liability and the recognition of a new liability. The difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

hapus dan jumlah neto dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak hukum yang dapat diberlakukan saat ini untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position if there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Berlaku sebelum 1 Januari 2020 Effective prior to January 1, 2020

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat

pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”), pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (perdagangan cara biasa) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal saat Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset

Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, AFS financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas

dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, pinjaman karyawan dan uang jaminan, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, dan investasi yang tercatat, yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar.

The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, loans to employees and security deposits, which are classified as loans and receivables, and quoted investments, which are classified as available-for-sale financial assets. Financial assets are initially recognized at fair value.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective prior to January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak tercatat di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai, jika ada. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment, if any. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available-

for-sale (“AFS”)) Available-for-sale (“AFS”) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan

non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, pinjaman dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or those that are not classified as financial assets at fair value through consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, loans and receivables or held-to-maturity investments. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity in the consolidated statement of financial position until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective prior to January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

Kelompok Usaha menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi penurunan jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa yang merugikan") dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Group assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Piutang usaha disajikan sebesar nilai faktur

asli dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada. Estimasi cadangan kerugian penurunan nilai dibuat bila ada bukti yang obyektif (seperti kemungkinan kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur) bahwa Kelompok Usaha tidak akan mampu menagih piutang berdasarkan persyaratan awal tagihan dan ditetapkan melalui provisi yang dibebankan ke pendapatan. Sisa saldo piutang usaha tersebut dihentikan pengakuannya dan dihapuskan melalui cadangan kerugian penurunan nilai ketika dinilai tidak dapat tertagih.

Trade receivables are carried at original invoice amount net of allowance for impairment loss, if any. An estimate of allowance for impairment loss is made when there is objective evidence (such as probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor) that the Group will not be able to collect the receivables under the original terms of the invoice and is established through provisions charged to income. The outstanding balance of trade receivables is derecognized and written-off against the allowance for impairment loss when assessed to be uncollectible.

Jika terdapat bukti yang obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective prior to January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Kelompok Usaha terlebih dahulu menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas dari signifikan atau tidak, termasuk aset dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan secara kolektif dinilai untuk penurunan nilai. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan untuk itu kerugian penurunan nilai, atau terus menjadi, diakui tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha dan lainnya, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen, utang obligasi dan pinjaman pada awalnya diakui pada nilai wajar, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

The Group’s financial liabilities include short-term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits liability, accrued expenses, long-term bank loans, finance lease payables, consumer financing payables, bonds payable and borrowings are initially recognized at fair value, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Utang dan pinjaman Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang

selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective prior to January 1, 2020 (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Utang dan pinjaman (lanjutan) Loans and borrowings (continued) Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung

dengan mempertimbangkan diskon atau premi pada saat akuisisi dan tarif atau biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk dalam biaya pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are an integral part of the effective interest rate. The effective interest amortization is included in finance costs in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Sebuah aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat (i) hak untuk menerima arus kas dari aset berakhir, atau (ii) Kelompok Usaha mengalihkan hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menanggung kewajiban untuk membayar penuh arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, atau (iii) Kelompok Usaha telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset is derecognized when (i) the rights to receive cash flows from the asset expired, or (ii) the Group transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, or (iii) the Group have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset but have transferred the control of the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Sebuah liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dibayar atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective prior to January 1, 2020 (continued)

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Derecognition of Financial Assets and Liabilities (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan yang masih ada ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi.

The Group has transactions with related parties as defined in PSAK 7: Related party disclosures.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, in which such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi pada setiap

tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa suatu aset mungkin mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, Kelompok Usaha mengestimasi nilai terpulihkan dari aset tersebut. Jika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

The Group assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any indication exists, the Group estimates the asset’s recoverable amount. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode

pelaporan untuk melihat apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika rugi penurunan nilai kemudian dibalik, nilai tercatat aset bertambah menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Jumlah pertambahannya tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss is recognized. Where an impairment loss is subsequently reversed, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increased amount cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Such reversal is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang

lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method) yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan estimasi beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang diperlukan hingga persediaan dapat dijual.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by moving-average method which includes all costs that occur to get this inventories to the location and current conditions. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale.

Kelompok Usaha menetapkan cadangan untuk

keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.

The Group provide allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical condition and net realizable values of the inventories.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Biaya Sewa Dibayar di Muka k. Prepaid Rent

Sebelum penerapan PSAK 73, biaya sewa

dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama jangka waktu sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan dalam akun “Bagian Lancar Biaya Sewa Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Before the adoption of PSAK 73, prepaid rent is amortized using the straight-line method over the rental period. The current portion of the prepaid rent to be charged to operation within 1 (one) year is presented as “Current Portion of Prepaid Rent” account in the consolidated statement of financial position.

Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa dibayar di muka disajikan dalam akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On the other hand, the long-term portion of prepaid rent is presented as “Prepaid Rent - Net of Current Portion” account in the consolidated statement of financial position.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets:

Tahun/Years Bangunan 20 Buildings Renovasi bangunan dan prasarana 5 - 10 Building renovation and infrastructures Peralatan dan perabot 5 - 10 Equipment and furniture

Kendaraan 5 Vehicles

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land are stated at cost and not depreciated.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

The legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges” account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa m. Leases

Efektif mulai 1 Januari 2020 Effective beginning January 1, 2020

Kelompok Usaha menilai pada awal kontrak apakah suatu kontrak adalah, atau berisi, sewa. Artinya, jika kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset teridentifikasi untuk suatu periode waktu sebagai imbalan untuk imbalan.

The Group assesses at contract inception

whether a contract is, or contains, a lease. That is, if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.

Kelompok Usaha sebagai lessee Group as a lessee

Kelompok Usaha menerapkan satu pendekatan pengakuan dan pengukuran bagi seluruh sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah. Kelompok Usaha mengakui liabilitas sewa untuk melakukan pembayaran sewa dan aset hak-guna yang merupakan hak untuk menggunakan aset pendasar.

The Group applies a single recognition and

measurement approach for all leases, except for short-term leases and leases of low-value assets. The Group recognizes lease liabilities to make lease payments and right of use assets representing the right to use the underlying assets.

i) Aset hak-guna i) Right of use assets

Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna pada tanggal dimulainya sewa (yaitu tanggal aset tersedia untuk digunakan). Aset hak-guna diukur pada harga perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, dan disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. Biaya perolehan aset hak-guna mencakup jumlah liabilitas sewa yang diakui, biaya langsung yang timbul diawal, dan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal mulai dikurangi setiap insentif sewa yang diterima. Aset hak-guna disusutkan dengan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan estimasi masa manfaat aset.

The Group recognizes right of use assets

at the commencement date of the lease (i.e., the date the underlying asset is available for use). Right of use assets are measured at cost, less any accumulated depreciation and impairment losses, and adjusted for any remeasurement of lease liabilities. The cost of right of use assets includes the amount of lease liabilities recognized, initial direct costs incurred, and lease payments made at or before the commencement date less any lease incentives received. Right of use assets are depreciated on a straight-line basis over the shorter of the lease term and the estimated useful lives of the assets.

Jika kepemilikan aset sewaan beralih ke Kelompok Usaha pada akhir masa sewa atau biaya perolehan mencerminkan pelaksanaan opsi beli, penyusutan dihitung dengan menggunakan estimasi masa manfaat aset.

If ownership of the leased asset transfers

to the Group at the end of the lease term or the cost reflects the exercise of a purchase option, depreciation is calculated using the estimated useful life of the asset.

Pada 31 Desember 2020, tidak terdapat penurunan nilai pada aset hak-guna.

As of December 31, 2020, there is no impairment of right of use assets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Efektif mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Kelompok Usaha sebagai lessee (lanjutan) Group as a lessee (continued)

ii) Liabilitas sewa ii) Lease liabilities

Pada tanggal dimulainya sewa, Kelompok Usaha mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang harus dilakukan selama masa sewa. Pembayaran sewa mencakup pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap secara substansi) dikurangi piutang insentif sewa, pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau tarif, dan jumlah yang diharapkan akan dibayar dibawah jaminan nilai residu. Pembayaran sewa juga mencakup harga pelaksanaan dari opsi beli yang cukup pasti akan dilaksanakan oleh Kelompok Usaha, dan pembayaran denda untuk penghentian sewa, jika masa sewa merefleksikan Kelompok Usaha melaksanakan opsi untuk menghentikan sewa. Pembayaran sewa variabel yang tidak bergantung pada indeks atau tarif diakui sebagai beban (kecuali terjadi untuk menghasilkan persediaan) pada periode di mana peristiwa atau kondisi yang memicu terjadinya pembayaran.

At the commencement date of the lease,

the Group recognizes lease liabilities measured at the present value of lease payments to be made over the lease term. The lease payments include fixed payments (including in-substance fixed payments) less any lease incentives receivable, variable lease payments that depend on an index or a rate, and amounts expected to be paid under residual value guarantees. The lease payments also include the exercise price of a purchase option reasonably certain to be exercised by the Group and payments of penalties for terminating the lease, if the lease term reflects the Group exercising the option to terminate. Variable lease payments that do not depend on an index or a rate are recognized as expenses (unless they are incurred to produce inventories) in the period in which the event or condition that triggers the payment occurs.

Dalam menghitung nilai kini pembayaran sewa, Kelompok Usaha menggunakan suku bunga pinjaman tambahan pada tanggal dimulainya sewa karena tingkat bunga implisit dalam sewa tidak dapat segera ditentukan. Setelah tanggal permulaan, jumlah liabilitas sewa ditingkatkan untuk merefleksikan penambahan bunga dan mengurangi pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, nilai tercatat liabilitas sewa diukur kembali jika ada modifikasi, perubahan masa sewa, perubahan pembayaran sewa (misalnya, perubahan pembayaran masa depan akibat perubahan indeks atau kurs yang digunakan untuk pembayaran sewa) atau perubahan penilaian opsi untuk membeli aset pendasar.

In calculating the present value of lease

payments, the Group uses its incremental borrowing rate at the lease commencement date because the interest rate implicit in the lease is not readily determinable. After the commencement date, the amount of lease liabilities is increased to reflect the accretion of interest and reduced for the lease payments made. In addition, the carrying amount of lease liabilities is remeasured if there is a modification, a change in the lease term, a change in the lease payments (e.g., changes to future payments resulting from a change in an index or rate used to determine such lease payments) or a change in the assessment of an option to purchase the underlying asset.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Efektif mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective beginning January 1, 2020 (continued)

Kelompok Usaha sebagai lessee (lanjutan) Group as a lessee (continued)

ii) Liabilitas sewa (lanjutan) ii) Lease liabilities (continued)

Liabilitas sewa Kelompok Usaha termasuk dalam utang dan pinjaman berbunga.

The Group’s lease liabilities are included in Interest-bearing loans and borrowings.

iii) Sewa jangka pendek dan sewa aset

bernilai rendah iii) Short-term leases and leases of low-value

assets

Kelompok Usaha menerapkan pengecualian pengakuan sewa jangka pendek untuk sewa mesin dan peralatan jangka pendeknya (yaitu, sewa yang memiliki jangka waktu sewa 12 bulan atau kurang, dari tanggal permulaan dan tidak mengandung opsi beli). Hal ini juga berlaku untuk pengecualian pengakuan sewa aset bernilai rendah untuk sewa peralatan kantor yang dianggap bernilai rendah. Pembayaran sewa untuk sewa jangka pendek dan sewa dari aset bernilai rendah diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama masa sewa.

The Group applies the short-term lease

recognition exemption to its short-term leases of machinery and equipment (i.e., those leases that have a lease term of 12 months or less from the commencement date and do not contain a purchase option). It also applies the lease of low-value assets recognition exemption to leases of office equipment that are considered to be low value. Lease payments on short-term leases and leases of low-value assets are recognized as expense on a straight-line basis over the lease term.

Kelompok Usaha sebagai lessor Group as a lessor

Sewa di mana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pendapatan sewa yang timbul dicatat dengan metode garis lurus selama masa sewa dan dimasukkan dalam pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian karena sifat operasinya. Biaya perolehan langsung awal yang timbul dalam negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui selama masa sewa atas dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjensi diakui sebagai pendapatan pada periode perolehannya.

Leases in which the Group does not transfer

substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset are classified as operating leases. Rental income arising is accounted for on a straight-line basis over the lease terms and is included in revenue in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income due to its operating nature. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents are recognized as revenue in the period in which they are earned.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Efektif sebelum 1 Januari 2020 Effective prior to January 1, 2020

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 30, “Sewa”, apabila sewa mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.

The Group adopted PSAK 30, “Lease”, when a

lease includes both land and building elements, an entity should assess the classification of each element separately whether as a finance or an operating lease.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Group classify leases based on the extent

to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance cost are charged directly to the profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the estimated useful lives of the assets. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Efektif sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective prior to January 1, 2020 (continued)

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi

dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama jangka waktu sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan dalam akun “Bagian Lancar Biaya Sewa Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid rent is amortized using the straight-line method over the rental period. The current portion of the prepaid rent to be charged to operation within 1 (one) year is presented as “Current Portion of Prepaid Rent” account in the consolidated statement of financial position.

Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa

dibayar di muka disajikan dalam akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On the other hand, the long-term portion of prepaid rent is presented as “Prepaid Rent - Net of Current Portion” account in the consolidated statement of financial position.

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing n. Foreign Currency Transactions and

Balances

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan menjabarkan laporan keuangan konsolidasian ke dalam mata uang penyajian.

The Group adopted PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the consolidated financial statements of an entity and translate consolidated financial statements into a presentation currency.

Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

The Group consider the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan) n. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal posisi keuangan kosolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah based on prevailing exchange rates at time the transactions are made. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

nilai tukar yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

As of December 31, 2020 and 2019, the exchange rates used are as follows (full amount):

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

December 31, 2020 December 31, 2019

Dolar Amerika Serikat 14.105 13.901 United States Dollar

o. Beban Ditangguhkan o. Deferred Charges

Biaya yang timbul sehubungan dengan biaya perolehan piranti lunak ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama satu tahun, sedangkan biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan izin usaha juga ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 1 sampai 5 tahun.

Costs incurred pertinent to the acquisition of software are deferred and amortized using the straight-line method over one year, while costs incurred pertinent to the acquisition of business license are also deferred and amortized using straight-line over 1 to 5 years.

p. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang p. Long-Term Employee Benefits Liability

Kelompok Usaha mencatat estimasi liabilitas untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti rugi karyawan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 13/2013. Jika bagian iuran yang didanai Perusahaan melalui program pensiun kurang dari imbalan yang diwajibkan menurut Undang-Undang, Kelompok Usaha akan melakukan penyisihan atas kekurangannya.

The Group recorded the estimated liabilities for employee separation, gratuity and compensation benefits as required under Law No. 13/2013. If the employer funded portion of the pension plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Group will provide for such shortage.

Beban atas pemberian imbalan dalam program imbalan manfaat pasti ditentukan dengan metode Projected Unit Credit.

The cost of providing benefits under the defined benefits plan is determined using the Projected Unit Credit method.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

(lanjutan) p. Long-Term Employee Benefits Liability

(continued)

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurements of the net defined benefit liability (asset), which are recognized as other comprehensive income, consists of:

i. Keuntungan dan kerugian aktuarial; i. Actuarial gains and losses;

ii. Imbal hasil atas aset program, tidak

termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan

ii. The return on plan assets, excluding the amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset); and

iii. Setiap perubahan dampak batas aset,

tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

iii. Any change in the effect of the asset ceiling, excluding the amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada

tanggal yang lebih awal antara: Past service costs are recognized in profit or

loss at the earlier of: · Tanggal amandemen atau kurtailmen

program; dan · Tanggal pada saat Kelompok Usaha

mengakui biaya restrukturisasi terkait.

· The date of the plan amendment or curtailment; and

· The date that the Group recognizes related restructuring costs.

Bunga neto ditentukan dengan mengalikan

liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto. Kelompok Usaha mengakui perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto berikut pada “Beban Penjualan dan Distribusi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

Net interest is calculated by applying discount rate to the net defined benefit liability (asset). The Group recognizes the following changes in the net defined benefit obligation under “Selling and Distribution Expenses” in the cosolidated statement of profit or loss and other comprehensive income:

· Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian atas kurtailmen; dan

· Beban atau pendapatan bunga neto.

· Service costs comprising current service costs, past-service costs and gains and losses on curtailments; and

· Net interest expense or income.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

p. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)

p. Long-Term Employee Benefits Liability (continued)

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari

kondisi berikut terpenuhi: A curtailment occurs when an entity either:

i. Menunjukkan komitmennya untuk

mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau

i. Is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or

ii. Mengubah ketentuan dalam program

imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang signifikan dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.

Penyelesaian program terjadi ketika Kelompok

Usaha melakukan transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.

A settlement occurs when the Group enters into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefit plan.

Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya, yang memilih untuk berpartisipasi dalam program pensiun tersebut. Iuran pensiun ditanggung oleh Kelompok Usaha dan karyawannya masing-masing sebesar 3% - 5% dan 2% dari gaji pokok karyawan.

The Group has a defined contribution retirement plan covering substantially all its permanent employees, who choose to participate in the retirement plan. Retirement contributions of the Group and its employees are equivalent to 3% - 5% and 2%, respectively, of the employees’ basic salary.

Kontribusi program pensiun iuran pasti diakui

sebagai beban pada usaha tahun berjalan. Contributions for the defined contribution

pension plan are charged to current operations.

q. Biaya Emisi Penerbitan Saham q. Shares Issuance Costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan

penawaran saham kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan modal disetor - neto” sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Costs related to the public offerings of shares are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional paid-in capital - net” account, under equity section in the consolidated statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense

Efektif mulai 1 Januari 2020 Effective beginning January 1, 2020

Kelompok Usaha telah mengadopsi PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” yang mengsyaratkan pengakuan pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkah penilaian sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi kontrak dengan

pelanggan. 2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan

atas kontrak. Kewajiban pelaksanaan adalah perjanjian dalam sebuah kontrak untuk mentransfer barang atau jasa yang berbeda kepada pelanggan.

3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, dimana entitas berhak sebagai imbalan atas transfer barang atau jasa kepada pelanggan.

4. Mengalokasikan harga transaksi pada setiap kewajiban pelaksanaan dengan basis harga jual berdiri sendiri relatif pada setiap barang atau jasa yang berbeda yang dijanjikan di dalam kontrak. Jika hal ini tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diestimasi berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah margin.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah terpenuhi dengan mentransfer barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan (di mana adalah ketika pelanggan mendapatkan kontrol atas barang atau jasa tersebut).

Pendapatan diakui ketika Kelompok Usaha memenuhi kewajiban pelaksanaan dengan mentransfer barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan, di mana adalah ketika pelanggan medapatkan kontrol atas barang atau jasa tersebut. Kewajiban pelaksanaan dapat terpenuhi pada suatu waktu atau seiring waktu. Jumlah revenue yang diakui adalah jumlah yang dialokasikan untuk memenuhi kewajiban pelaksanaan. Beban diakui pada saat terjadinya.

The Group has adopted PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers” which requires revenue recognition to fulfill 5 (five) steps of assessment as follows: 1. Identify contract(s) with a customer.

2. Identify the performance obligations in the

contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct.

3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promised in the contract. When these are not directly observable, the relative standalone selling price are estimated based on expected cost plus margin.

5. Recognize revenue when performance obligation is satisfied by transferring a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of those goods or services).

Revenue is recognized when the Group satisfies a performance obligation by transfering a promised good or service to the customer, which is when the customer obtains control of the good or service. A performance obligation may be satisfied at a point in time or over time. The amount of revenue recognized is the amount allocated to the satisfied performance obligation.

Expenses are recognized when they are incurred.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pendapatan dan Beban (lanjutan) r. Revenue and Expense (continued)

Efektif sebelum 1 Januari 2020 Effective prior to January 1, 2020

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan totalnya dapat diukur secara handal. Penjualan barang dagangan diakui pada saat penyerahan barang dagangan kepada pelanggan setelah dikurangi retur dan potongan penjualan. Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan. Pendapatan neto adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk termasuk amortisasi atas pendapatan tangguhan dari kontrak atas kegiatan promosi, setelah dikurangi retur dan potongan penjualan.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Sales is recognized when goods are delivered to customers net of returns and discounts allowed. Revenue from services is recognized when services are rendered to customers. Net revenue represent sales of products, including the amortization of deferred income from the contract for promotional activities, net of returns and discounts allowed.

Penghasilan sewa tempat dan partisipasi

promosi dari para pemasok yang telah diterima di muka dan disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan akan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tempat dan partisipasi promosi.

Revenue from space rental and promotional participation income from suppliers that are received in advance and presented as part of “Unearned revenue” account in the consolidated statement of financial position and amortized using the straight-line method over the space rental period and the promotional participation period.

Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan

waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan. Imbalan waralaba awal diterima di muka dan akan diamortisasi selama jangka waktu pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu 5 (lima) tahun. Saldo imbalan waralaba awal disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Imbalan waralaba lanjutan merupakan penghasilan yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba atas kegiatan pemasaran dan penggunaan merek dagang dan sistem milik Kelompok Usaha. Imbalan waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.

Franchise income comprises initial and continuing franchise fees. Initial franchise fees received in advance are amortized over the franchise period of 5 (five) years. Unrecognized initial franchise fees are presented as part of “Unearned revenue” account in the consolidated statement of financial position. Continuing franchise fees represents income arising from the franchisee’s contribution in the marketing activity and the use of the Group’s trademarks and system and is recognized as earned.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

s. Perpajakan s. Taxation

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued) Pajak Final (lanjutan) Final Tax (continued)

Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang

diatur oleh PSAK 46 “Pajak Penghasilan”. Oleh karena itu, Kelompok Usaha memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi sebagai pos tersendiri.

Final tax is no longer governed by PSAK 46 “Income Tax”. Therefore, the Group has decided to present all of the final tax arising from space rental revenue and promotional participation income as separate line item.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun

berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kosolidasian. Perusahaan juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Lainnya”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company also presented interest/penalty, if any, as part of “Other Expense”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the consolidated financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes a previously unrecognized deferred tax asset to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan atas barang yang diakui di luar laba rugi diakui di luar laba rugi. Taksiran pajak tangguhan diakui berkorelasi dengan underlying transaction baik di OCI maupun langsung di ekuitas.

Deferred tax relating to items recognized outside profit or loss is recognized outside profit or loss. Deferred tax items are recognized in correlation to the underlying transaction either in OCI or directly in equity.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah PPN kecuali: · PPN yang muncul dari pembelian aset atau

jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: · When the VAT incurred on a purchase of

assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and

· Piutang dan utang yang disajikan termasuk

dengan jumlah PPN. · When receivables and payables are stated

with the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi

laba selama tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing net income for the year with the weighted average number of the outstanding of issued and fully paid shares during the year.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Group have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item - item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-Group transactions are eliminated.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk item - item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expense, income, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang telah Disahkan

namun belum berlaku Efektif w. Accounting Standards Issued but not yet

Effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2020:

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2020 consolidated financial statements:

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021

1) Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis

Amandemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis menjelaskan bahwa untuk dianggap sebagai suatu bisnis, rangkaian aktivitas dan aset yang terintegrasi harus mencakup, minimal, suatu masukan dan proses substantif yang, bersama-sama, secara signifikan berkontribusi pada kemampuan untuk menghasilkan keluaran. Lebih jauh, ini menjelaskan bahwa bisnis dapat eksis tanpa menyertakan semua input dan proses yang diperlukan untuk menciptakan output. Amendemen ini efektif untuk kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya pada atau setelah awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 dan untuk akuisisi aset yang terjadi pada atau setelah awal periode tersebut dengan penerapan lebih dini diperkenankan.

1) Amendments to PSAK 22: Definition of a Business

The amendment to PSAK 22 Business Combinations clarifies that to be considered a business, an integrated set of activities and assets must include, at a minimum, an input and a substantive process that, together, significantly contribute to the ability to create output. Furthermore, it clarifies that a business can exist without including all of the inputs and processes needed to create outputs. These amendments effective for business combinations for which the acquisition date is on or after the beginning of the first annual reporting period beginning on or after 1 January 2021 and to asset acquisitions that occur on or after the beginning of that period with earlier application permitted.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif (lanjutan)

w. Accounting Standards Issued but not yet Effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2020: (lanjutan)

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2020 consolidated financial statements: (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021

(lanjutan) Effective beginning on or after January 1, 2021

(continued)

2) Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan, Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Amendemen PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi dan Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2

2) Amendments to PSAK 71: Financial Instruments, Amendments to PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, Amendments to PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures, Amendments to PSAK 62: Insurance Contracts and Amendments to PSAK 73: Leases on Interest Rate Reference Reform - Stage 2

Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 diadopsi dari IFRS tentang Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2.

Amendments to PSAK 71, Amendments to PSAK 55, Amendments to PSAK 60, Amendments to PSAK 62 and Amendments to PSAK 73 concerning Interest Rate Reference Reform - Phase 2 were adopted from IFRS concerning Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2.

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 membahas isu yang mungkin mempengaruhi pelaporan keuangan selama reformasi acuan suku bunga, termasuk dampak perubahan arus kas kontraktual atau hubungan lindung nilai yang timbul dari penggantian acuan suku bunga dengan acuan alternatif yang baru. Amendemen ini mengubah persyaratan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 62: Kontrak Asuransi dan PSAK 73: Sewa yang terkait dengan: · perubahan dasar untuk menentukan

arus kas kontraktual dari aset keuangan, liabilitas keuangan dan liabilitas sewa;

· akuntansi lindung nilai; dan · pengungkapan.

Interest Rate Reference Reform - Stage 2 addresses issues that may affect financial reporting during the benchmark interest rate reform, including the impact of changes in contractual cash flows or hedging relationships that arise from replacing the benchmark interest rate with a new alternative reference. These amendments amend the requirements of PSAK 71: Financial Instruments , PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures , PSAK 62: Insurance Contracts and PSAK 73: Leases related to: · changes in the basis for determining

the contractual cash flows of financial assets, financial liabilities and lease liabilities;

· hedge accounting; and · disclosure.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang telah Disahkan

namun belum berlaku Efektif (lanjutan) w. Accounting Standards Issued but not yet

Effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2020: (lanjutan)

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2020 consolidated financial statements: (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021

(lanjutan) Effective beginning on or after January 1, 2021

(continued)

2) Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan, Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Amendemen PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi dan Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 (lanjutan)

2) Amendments to PSAK 71: Financial Instruments, Amendments to PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, Amendments to PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures, Amendments to PSAK 62: Insurance Contracts and Amendments to PSAK 73: Leases on Interest Rate Reference Reform - Stage 2 (continued)

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 hanya berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh reformasi acuan suku bunga untuk instrumen keuangan dan hubungan lindung nilai. Amendemen ini berlaku efektif per 1 Januari 2021 dengan penerapan lebih dini diperkenankan.

Interest Rate Reference Reform - Stage 2 applies only to changes required by the benchmark interest rate reform for financial instruments and hedge relationships. These amendments are effective as of January 1, 2021 with earlier application permitted.

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 Effective beginning on or after January 1, 2022

1) Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak

1) Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets regarding Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs

Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan.

This amendment clarifies the cost of fulfilling a contract in relation to determining whether a contract is a burdensome contract.

Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak terdiri dari: 1. biaya inkremental untuk memenuhi

kontrak tersebut, dan 2. alokasi biaya lain yang berhubungan

langsung untuk memenuhi kontrak.

The amendments to PSAK 57 provide that costs to fulfill a contract consist of costs that are directly related to the contract. Costs that are directly related to the contract consist of: 1. incremental costs to fulfill the contract,

and 2. allocation of other costs that are directly

related to fulfilling the contract.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang telah Disahkan

namun belum berlaku Efektif (lanjutan) w. Accounting Standards Issued but not yet

Effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2020: (lanjutan)

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2020 consolidated financial statements: (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022

(lanjutan) Effective beginning on or after January 1, 2022

(continued)

1) Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak (lanjutan)

1) Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets regarding Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs (continued)

Entitas menerapkan amendemen tersebut pada kontrak yang belum terpenuhi semua kewajibannya pada awal periode pelaporan tahunan yang mana entitas pertama kali menerapkan amendemen (tanggal aplikasi awal). Entitas tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Sebagai gantinya, entitas mengakui dampak kumulatif dari penerapan awal amendemen sebagai penyesuaian terhadap saldo awal atas saldo laba atau komponen ekuitas lainnya, sebagaimana mestinya, pada tanggal aplikasi awal. Penerapan lebih dini diperkenankan.

An entity shall apply those amendments to contracts existing at the beginning of the annual reporting period in which the entity first applies the amendments (the date of initial application). The entity shall not restate comparative information. Instead, the entity shall recognize the cumulative effect of initially applying the amendments as an adjustment to the opening balance of retained earnings (or other component of equity, as appropriate) at the date of initial application. Earlier application is permitted.

2) Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71:

Instrumen Keuangan 2) 2020 Annual Improvements - PSAK 71:

Financial Instruments

Penyesuaian ini mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait penghentian pengakuan liabilitas keuangan. Dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan setelah dikurangi fee (imbalan) yang diterima, peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan atau diterima antara peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau diterima baik peminjam atau pemberi pinjaman atas nama pihak lain.

This improvements clarifies the fees that are recognized by the borrower in relation to derecognition of financial liabilities. In determining the fee to be paid after deducting the fee received, the borrower only includes the fees paid or received between the borrower and lender, including fees paid or received by either the borrower or lender on other‘s behalf.

Entitas menerapkan Penyesuaian Tahunan 2020 untuk liabilitas keuangan yang dimodifikasi atau dipertukarkan pada atau setelah awal periode pelaporan tahunan di mana entitas pertama kali menerapkan amendemen tersebut. Penerapan lebih dini diperkenankan.

An entity applies the 2020 annual improvements to financial liabilities that are modified or exchanged on or after the beginning of the annual reporting period in which the entity first applies the amendment. Earlier application is permitted.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang telah Disahkan

namun belum berlaku Efektif (lanjutan) w. Accounting Standards Issued but not yet

Effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2020: (lanjutan)

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2020 consolidated financial statements: (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2023 Effective beginning on or after January 1, 2023

1) Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang

1) Amendments to PSAK 1: Classification of Liabilities as Current or Non-current

Amandemen menentukan persyaratan untuk mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar atau tidak lancar. Amandemen tersebut menjelaskan: · Apa yang dimaksud dengan hak untuk

menunda penyelesaian · Bahwa hak untuk menunda harus ada

pada akhir periode pelaporan · Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh

oleh kemungkinan bahwa entitas akan menggunakan hak penangguhannya

· Bahwa hanya jika derivatif melekat dalam liabilitas konversi itu sendiri merupakan instrumen ekuitas, ketentuan liabilitas tidak akan memengaruhi klasifikasinya

The amendments specify the requirements for classifying liabilities as current or non-current. The amendments clarify: · What is meant by a right to defer

settlement · That a right to defer must exist at the

end of the reporting period · That classification is unaffected by the

likelihood that an entity will exercise its deferral right

· That only if an embedded derivative in a convertible liability is itself an equity instrument would the terms of a liability not impact its classification

Kelompok Usaha saat ini sedang menilai dampak amandemen terhadap praktik saat ini dan apakah negosiasi ulang atas perjanjian pinjaman yang ada mungkin diperlukan. Penerapan lebih dini diperkenankan.

The Group is currently assessing the impact the amendments will have on current practice and whether existing loan agreements may require renegotiation. Earlier application is permitted.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun-tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future years.

Pertimbangan Judgments Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling

signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah

mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Kelompok Usaha beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari produk yang diberikan.

The Group’s functional currency are currency from primary economic environment whereas the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of given product.

Sewa Leases

Aset sewaan (disajikan sebagai akun “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara estimasi umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Kelompok Usaha akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Capitalized leased assets (presented under the account “Fixed Assets”) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset

dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK 71 (berlaku mulai 1 Januari 2020) dan PSAK 55 (berlaku sebelum 1 Januari 2020) telah dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2g.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 71 (effective January 1, 2020) and PSAK 55 (prior to January 1, 2020). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g.

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Accounts Receivable -

Trade

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect.

Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing conditions and assumptions about future developments may change due to market changes or conditions arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)

Provisi kerugian kredit ekspektasian atas piutang usaha (Efektif mulai 1 Januari 2020)

Provision for expected credit losses of trade receivables (Effective beginning January 1, 2020)

Kelompok Usaha menggunakan matriks provisi

untuk menghitung ECL untuk piutang usaha dan aset kontrak. Tingkat provisi didasarkan pada hari lewat jatuh tempo untuk pengelompokan berbagai segmen pelanggan yang memiliki pola kerugian yang serupa (yaitu, berdasarkan wilayah geografis, jenis produk, jenis dan peringkat pelanggan, dan pertanggungan berdasarkan surat kredit dan bentuk asuransi kredit lainnya).

Matriks provisi pada awalnya didasarkan pada

tingkat gagal bayar Kelompok Usaha yang diamati secara historis. Kelompok Usaha akan mengkalibrasi matriks untuk menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historis dengan informasi yang bersifat perkiraan masa depan (forward-looking). Misalnya, jika perkiraan kondisi ekonomi (yaitu, produk domestik bruto) diekspektasikan akan memburuk pada tahun berikutnya yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah gagal bayar di sektor manufaktur, tingkat gagal bayar historis disesuaikan. Pada setiap tanggal pelaporan, tingkat gagal bayar yang diamati secara historis diperbarui dan perubahan dalam estimasi perkiraan masa depan dianalisis.

Penilaian korelasi antara tingkat default yang

diamati secara historis, prakiraan kondisi ekonomi, dan ECL adalah estimasi yang signifikan. Jumlah ECL sensitif terhadap perubahan keadaan dan prakiraan kondisi ekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis Kelompok Usaha dan perkiraan kondisi ekonomi mungkin juga tidak mewakili gagal bayar pelanggan yang sebenarnya di masa depan. Informasi tentang ECL pada piutang usaha Kelompok Usaha dan aset kontrak diungkapkan dalam Catatan 6.

The Group uses a provision matrix to calculate ECLs for trade receivables and contract assets. The provision rates are based on days past due for groupings of various customer segments that have similar loss patterns (i.e., by geography, product type, customer type and rating, and coverage by letters of credit and other forms of credit insurance).

The provision matrix is initially based on the

Group’s historical observed default rates. The Group will calibrate the matrix to adjust the historical credit loss experience with forward-looking information. For instance, if forecast economic conditions (i.e., gross domestic product) are expected to deteriorate over the next year which can lead to an increased number of defaults in the manufacturing sector, the historical default rates are adjusted. At every reporting date, the historical observed default rates are updated and changes in the forward-looking estimates are analyzed.

The assessment of the correlation between

historical observed default rates, forecast economic conditions and ECLs is a significant estimate. The amount of ECLs is sensitive to changes in circumstances and of forecast economic conditions. The Group’s historical credit loss experience and forecast of economic conditions may also not be representative of customer’s actual default in the future. The information about the ECLs on the Group’s trade receivables and contract assets is disclosed in Note 6.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai masing-masing berjumlah Rp1.499.278 dan Rp1.317.450 pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before allowance for obsolescence and decline in values amounted to Rp1,499,278 and Rp1,317,450 as of December 31, 2020 and 2019, respectively. Further details are disclosed in Note 7.

Penyusutan Aset Tetap, Aset Hak-Guna dan Amortisasi Beban Ditangguhkan

Depreciation of Fixed Assets, Right-of-Use Assets and Amortization of Deferred Charges

Aset tetap, hak-guna usaha dan beban

ditangguhkan disusutkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan masing-masing berkisar antara 3 hingga 20 tahun, 1 hingga 20 tahun dan 1 hingga 5 tahun, suatu kisaran yang umumnya digunakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap, hak-guna sewa dan beban ditangguhkan. Oleh karena itu, biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10.

Fixed assets, right-of-use assets and deferred charges are depreciated and amortized using the straight-line method based on estimated useful lives of the related assets ranging from 3 to 20 years, 1 to 20 years and 1 to 5 years, respectively, a range that is generally thought of in similar industries. Changes in the pattern of usage and the level of technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets, right-of-use assets and deferred charges’ estimated useful lives. Therefore future depreciation charges are likely to be changed. Further details are disclosed in Notes 9 and 10.

Pajak Penghasilan Income Tax

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

The Group recognize liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due.

Saldo utang pajak penghasilan badan pada tanggal

31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp28.761 dan Rp21.829 (Catatan 13d).

The balance of corporate income tax payables as of December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp28,761 and Rp21,829 (Note 13d).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan pada tanggal

31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp63.795 dan Rp67.652 (Catatan 13e).

The carrying amount of deferred tax assets as of December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp63,795 dan Rp67,652, respectively (Note 13e).

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang

Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dicatat sesuai dengan kebijakan yang dimaksudkan di dalam Catatan 2p.

The determination of the Group’s long-term employee benefits liabilities is dependent on its actuarial selection of certain assumptions. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accounted in accordance with the policies as mentioned in Note 2p.

Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi

pada tanggal pelaporan tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp155.089 dan Rp156.240 (Catatan 17).

The Group believes that its assumptions on reporting date are reasonable and appropriate. Any significant differences in the Group’s actual result or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its long-term employee benefits liabilities and employee benefits expenses. The carrying amount of long-term liability for employee benefits as of December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp155,089 and Rp156,240, respectively (Note 17).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.

The Group records certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly to the Group’s profit or loss.

Pengukuran nilai wajar instrumen keuangan Fair value measurement of financial instruments

Apabila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diukur berdasarkan harga yang berlaku di pasar aktif, maka nilai wajarnya diukur dengan menggunakan teknik penilaian termasuk DCF. Input untuk model ini diambil dari pasar yang dapat diamati jika memungkinkan, namun jika hal ini tidak memungkinkan, sejumlah pertimbangan diperlukan dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan meliputi pertimbangan input seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan asumsi yang berkaitan dengan faktor-faktor ini dapat mempengaruhi nilai wajar instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statement of financial position cannot be measured based on quoted prices in active markets, their fair value is measured using valuation techniques including the DCF. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values. Judgments include considerations of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions relating to these factors could affect the reported fair value of financial instruments.

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers

Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan berikut yang secara signifikan mempengaruhi penentuan jumlah dan waktu pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan:

The Group applied the following judgments that significantly affect the determination of the amount and timing of revenue from contracts with customers:

• Menentukan metode untuk mengestimasi

imbalan variabel dan menilai kendala • Determining method to estimate variable

consideration and assessing the constraint

Kontrak tertentu untuk penjualan ritel mencakup rabat volume yang menimbulkan imbalan variabel. Dalam mengestimasi imbalan variabel, Kelompok Usaha diharuskan untuk menggunakan metode mana yang lebih baik dalam memprediksi jumlah imbalan yang menjadi haknya, antara metode nilai yang diekspektasi atau metode jumlah yang paling mungkin.

Certain contracts for the retail sales include a volume rebates that give rise to variable consideration. In estimating the variable consideration, the Group is required to use either the expected value method or the most likely amount method based on which method better predicts the amount of consideration to which it will be entitled.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan (lanjutan)

Revenue from contracts with customers (continued)

Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan berikut yang secara signifikan mempengaruhi penentuan jumlah dan waktu pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan: (lanjutan)

The Group applied the following judgments that significantly affect the determination of the amount and timing of revenue from contracts with customers: (continued)

• Menentukan metode untuk mengestimasi

imbalan variabel dan menilai kendala • Determining method to estimate variable

consideration and assessing the constraint

Kelompok Usaha menetapkan bahwa metode nilai yang diekspektasi adalah metode yang tepat untuk digunakan dalam mengestimasi imbalan variabel untuk penjualan ritel, mengingat banyaknya kontrak pelanggan yang memiliki karakteristik serupa. Dalam mengestimasi imbalan variabel untuk penjualan peralatan dengan rabat volume, Kelompok Usaha menentukan bahwa penggunaan kombinasi metode jumlah yang paling mungkin dan metode nilai yang diekspektasi adalah tepat. Metode terpilih yang dapat memprediksi jumlah imbalan variabel dengan lebih baik terutama didorong oleh jumlah ambang volume yang terkandung dalam kontrak. Metode jumlah yang paling mungkin digunakan untuk kontrak-kontrak dengan ambang volume tunggal, sedangkan metode nilai yang diekspektasi digunakan untuk kontrak-kontrak dengan lebih dari satu ambang volume.

The Group determined that the expected value method is the appropriate method to use in estimating the variable consideration for the retail sales, given the large number of customer contracts that have similar characteristics. In estimating the variable consideration for the sale of equipment with volume rebates, the Group determined that using a combination of the most likely amount method and expected value method is appropriate. The selected method that better predicts the amount of variable consideration was primarily driven by the number of volume thresholds contained in the contract. The most likely amount method is used for those contracts with a single volume threshold, while the expected value method is used for contracts with more than one volume threshold.

Sebelum memasukkan sejumlah imbalan variabel ke dalam harga transaksi, Kelompok Usaha mempertimbangkan apakah jumlah imbalan variabel dibatasi. Kelompok Usaha menetapkan bahwa estimasi imbalan variabel tidak dibatasi berdasarkan pengalaman historis, prakiraan bisnis, dan kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, ketidakpastian atas imbalan variabel akan terselesaikan dalam waktu singkat.

Before including any amount of variable consideration in the transaction price, the Group considers whether the amount of variable consideration is constrained. The Group determined that the estimates of variable consideration are not constrained based on its historical experience, business forecast and the current economic conditions. In addition, the uncertainty on the variable consideration will be resolved within a short time frame.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.

In certain circumstances, the Group, may not able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to possibility of examination by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group analyzes all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Sewa - Memperkirakan suku bunga pinjaman tambahan

Leases - Estimating the incremental borrowing rate

Kelompok Usaha tidak dapat langsung menentukan tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh karena itu, Kelompok Usaha menggunakan suku bunga pinjaman tambahan (IBR) untuk mengukur liabilitas sewa. IBR adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh Kelompok Usaha untuk meminjam dengan syarat yang sama, dan dengan jaminan serupa, dana yang diperlukan untuk memperoleh aset dengan nilai yang sama dengan aset hak-guna dalam lingkup ekonomi yang serupa. Oleh karena itu, IBR mencerminkan apa yang 'harus dibayar' oleh Kelompok Usaha, yang memerlukan estimasi ketika tidak tersedianya tingkat suku bunga yang dapat diobservasi (seperti untuk entitas-entitas anak yang tidak mengadakan transaksi pembiayaan) atau ketika perlu disesuaikan untuk mencerminkan syarat dan ketentuan dari sewa (misalnya, ketika sewa tidak dalam mata uang fungsional anak perusahaan). Kelompok Usaha mengestimasi IBR menggunakan input yang dapat diamati (seperti tingkat suku bunga pasar) jika tersedia dan diperlukan untuk membuat estimasi spesifik entitas tertentu (seperti peringkat kredit anak perusahaan yang berdiri sendiri).

The Group cannot readily determine the interest rate implicit in the lease, therefore, it uses its incremental borrowing rate (IBR) to measure lease liabilities. The IBR is the rate of interest that the Group would have to pay to borrow over a similar term, and with a similar security, the funds necessary to obtain an asset of a similar value to the right of use asset in a similar economic environment. The IBR therefore reflects what the Group ‘would have to pay’, which requires estimation when no observable rates are available (such as for subsidiaries that do not enter into financing transactions) or when they need to be adjusted to reflect the terms and conditions of the lease (for example, when leases are not in the subsidiary’s functional currency). The Group estimates the IBR using observable inputs (such as market interest rates) when available and is required to make certain entity-specific estimates (such as the subsidiary’s stand-alone credit rating).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

4. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN PSAK 73 4. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF PSAK 71 AND PSAK 73

Dampak terhadap laporan keuangan

konsolidasian Kelompok Usaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71 dan PSAK 73 adalah sebagai berikut:

The impact to the Group’s consolidated financial statements for the first time adoption of the PSAK 71 and PSAK 73 are as follows:

PSAK 71 PSAK 71

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset

dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020:

The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to PSAK 55 and the new classification of financial assets and liabilities in accordance with PSAK 71 as of January 1, 2020:

Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ Classification Classification Classification Classification based on based on based on based on PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Aset keuangan/Financial assets Kas dan setara kas/ Pinjaman yang Biaya perolehan Cash and cash equivalents diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 241.125 241.125 Piutang usaha/ Pinjaman yang Biaya perolehan Trade receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 261.602 261.602 Piutang lain-lain/ Pinjaman yang Biaya perolehan Other receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 99.136 99.136 Aset tidak lancar lainnya - pinjaman Pinjaman yang Biaya perolehan karyawan/ Other non-current assets - diberikan dan piutang/ diamortisasi/ employee loan Loans and receivables Amortised cost 3.133 3.133 Aset tidak lancar lainnya - uang jaminan/ Pinjaman yang Biaya perolehan Other non-current assets - security deposits diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 7.734 7.734 Aset tidak lancar lainnya - investasi/ Aset keuangan Other non-current assets - tersedia untuk dijual/ Biaya perolehan investment Available for sale diamortisasi/ financial assets Amortised cost 197 197 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Utang bank jangka pendek/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Short-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 561.000 561.000 Utang usaha/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Trade payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 1.343.560 1.343.560 Utang lain-lain/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Other payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 211.503 211.503

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

4. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN PSAK 73 (lanjutan)

4. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF PSAK 71 AND PSAK 73 (continued)

Dampak terhadap laporan keuangan

konsolidasian Kelompok Usaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71 dan PSAK 73 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The impact to the Group’s consolidated financial statements for the first time adoption of the PSAK 71 and PSAK 73 are as follows: (continued)

PSAK 71 (lanjutan) PSAK 71 (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Classification of financial assets and liabilities (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset

dan liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020: (lanjutan)

The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to PSAK 55 and the new classification of financial assets and liabilities in accordance with PSAK 71 as of January 1, 2020: (continued)

Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ Classification Classification Classification Classification based on based on based on based on PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Liabilitas keuangan (lanjutan)/ Financial liabilities (continued) Liabilitas imbalan kerja jangka pendek/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Short-term employee benefit liabilities pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 16.869 16.869 Beban akrual/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Accrued expenses pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 50.915 50.915 Utang bank jangka panjang/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Long-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 1.349.274 1.349.274 Utang pembiayaan konsumen/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Consumer financing payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 253 253

Tidak terdapat pengaruh signifikan penerapan PSAK 71 terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

There is no significant effect on the application of PSAK 71 on the Group’s consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

4. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN PSAK 73 (lanjutan)

4. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF PSAK 71 AND PSAK 73 (continued)

Dampak terhadap laporan keuangan

konsolidasian Kelompok Usaha dari penerapan pertama kali dari PSAK 71 dan PSAK 73 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The impact to the Group’s consolidated financial statements for the first time adoption of the PSAK 71 and PSAK 73 are as follows: (continued)

PSAK 73 PSAK 73

Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan

PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020: The following table presents the impact of the implementation of PSAK 73 on January 1, 2020:

1 Januari 2020/January 1, 2020

Sebelum Penyesuaian Setelah penyesuaian/ PSAK 73/ penyesuaian/ Before PSAK 73 After adjustment Adjustments adjustment

Aset Assets Biaya dibayar di muka 1.296.666 (1.296.666) - Prepaid rent Aset hak-guna - neto - 1.486.888 1.486.888 Right-of-use assets - net

Liabilitas Liabilities Liabilitas sewa - 190.222 190.222 Lease liabilities

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as

follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Kas Cash on hand Rupiah 168.258 144.781 Rupiah

Bank - Rupiah Cash in banks - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 44.481 40.841 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 8.668 7.290 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.927 10.952 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk MUFG Bank, Ltd, Jakarta 4.814 780 MUFG Bank, Ltd, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.631 17.835 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.686 1.352 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Indonesia Tbk 388 1.955 PT Bank Syariah Indonesia Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta 177 55 Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 120 12 Jawa Barat dan Banten, Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 74 166 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank CIMB Niaga Tbk 70 71 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 30 11 PT Bank Nationalnobu Tbk Bank - Dolar Amerika Serikat Cash in bank - United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

($AS1.730 pada tahun 2019) - 24 (US$1,730 in 2019)

Sub-total 70.066 81.344 Sub-total

Setara kas Cash equivalents Deposito berjangka - Rupiah Time deposit - Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 15.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Total 238.324 241.125 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga tahunan deposito berjangka berkisar antara 7,85% sampai dengan 8,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Annual interest rates for time deposits range from 7.85% to 8.50% for the years ended December 31, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kas

telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat pencurian dan resiko lainya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan dalam mata uang rupiah masing-masing sebesar Rp422.314 Rp729.464, dan dalam mata uang dollar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar $AS6.000.

As of December 31, 2020 and 2019, cash on hand are covered by all risks insurance against theft and other risks under blanket policies with coverage in rupiah curency amounting to Rp422,314 and Rp729,464 respectively, and in United States dollar curency amounting to US$6,000 as of December 31, 2019.

Tidak terdapat saldo kas kepada pihak berelasi

pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. There is no cash balances placed to a related

party as of December 31, 2020 and 2019. 6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

a. Akun ini merupakan tagihan kepada pihak berelasi dan pewaralaba atas penjualan barang dagangan dan kepada pemasok atas penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi sebagai berikut:

a. This account represents receivables from a related parties and franchisees on sales of merchandise inventory, and from suppliers of space rental and promotional participation income as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 26) 22.242 1.541 Related parties (Note 26) Pihak ketiga 375.644 260.061 Third parties

Total 397.886 261.602 Total

b. Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

b. The aging analysis of trade receivables based on due date is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 26): Related parties (Note 26):

Lancar 16.303 821 Current 1 - 30 hari 5.900 163 1 - 30 days 31 - 60 hari 11 317 31 - 60 days 61 - 90 hari - 152 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 28 88 Over 90 days

Sub-total 22.242 1.541 Sub-total

Pihak ketiga: Third parties: Lancar 278.585 193.075 Current 1 - 30 hari 63.337 41.583 1 - 30 days 31 - 60 hari 27.715 22.339 31 - 60 days 61 - 90 hari 5.438 1.689 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 569 1.375 Over 90 days

Sub-total 375.644 260.061 Sub-total

Total 397.886 261.602 Total

Seluruh saldo piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah dalam mata uang Rupiah.

All trade receivables as of December 31, 2020 and 2019 are in Rupiah.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Management believes that there is no objective evidence of impairment and the entire trade receivables are collectible, accordingly no provision for impairment losses was provided.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak

terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2020 and 2019, there are no trade receivables pledged as collateral.

7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET Rincian persediaan berdasarkan jenis produk

adalah sebagai berikut: The details of inventories based on product

categories are as follows: 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Produk makanan: Food products: Makanan 758.858 709.786 Food Makanan segar 77.177 71.913 Fresh food Produk non-makanan 663.243 535.751 Non-food products

Total (Catatan 21) 1.499.278 1.317.450 Total (Note 21) Penyisihan penurunan nilai persediaan (2.452) (1.704) Allowance for decline in value of inventories

Neto 1.496.826 1.315.746 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan

adalah sebagai berikut: The movement of allowance for decline in value

inventories are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Saldo awal 1.704 4.240 Beginning balance Penyisihan dalam tahun berjalan 70.929 69.014 Provision for the year Penghapusan dalam tahun berjalan (70.181) (71.550) Written off during the year

Saldo Akhir 2.452 1.704 Ending Balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan untuk penurunan nilai persediaan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas persediaan.

Based on the review of the condition of the inventories at end of the year, management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses which might arise on inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak

terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2020 and 2019, there are no inventories pledged as collateral.

Pada tahun 2019, Perusahaan menghapuskan persediaan akibat kebakaran dan gempa bumi dengan nilai masing-masing sebesar Rp99.103 dan Rp34.651 (Catatan 24 dan 25).

In 2019, the Company has written-off inventories due to fire and earthquake amounting to Rp99,103 and Rp34,651, respectively (Notes 24 and 25).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

7. PERSEDIAAN - NETO (lanjutan) 7. INVENTORIES - NET (continued) Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

persediaan Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat bencana alam, kerusuhan, kebakaran, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.745.125 dan Rp1.875.139. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group’s inventories were insured against the risk of natural disaster, riots, fire, theft and other risks under blanket policies with coverage amounting to Rp1,745,125 and Rp1,875,139, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.

8. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID RENT Kelompok Usaha memiliki beberapa perjanjian

sewa bangunan untuk gerai toko, kantor dan gudang dengan periode antara 24 (dua puluh empat) hingga 240 (dua ratus empat puluh) bulan yang dibayarkan di muka. Perjanjian sewa tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2020 sampai dengan tahun 2040 dan dapat diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa.

The Group has entered into several rental agreements to lease space for its outlet stores, office buildings and warehouse for periods from 24 (twenty four) months to 240 (two hundred and forty) months, which were paid in advance. These rentals shall expire in various dates between 2020 until 2040 and are subject for renewal upon their expiry date.

Rincian biaya sewa dibayar di muka tersebut

adalah sebagai berikut: The details of prepaid rent are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Biaya sewa dibayar di muka - 1.296.666 Prepaid rent Dikurangi bagian lancar - (278.817) Less current portion

Bagian Jangka Panjang - 1.017.849 Long-term Portion

Amortisasi sewa yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:

Amortization of prepaid rent charged to operations are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Beban penjualan dan distribusi - 282.368 Selling and distribution expenses Beban umum dan administrasi - 4.179 General and administrative expenses

Total - 286.547 Total

Pada tanggal 1 Januari 2020, seluruh biaya sewa dibayar di muka sudah direklasifikasi ke aset hak-guna sehubungan dengan penerapan PSAK 73 (Catatan 10).

As of January 1, 2020, all prepaid rent have been reclassified to right of use assets due to the adoption of PSAK 73 (Note 10).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

9. ASET TETAP - NETO 9. FIXED ASSETS - NET Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Details of fixed assets are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ Year Ended December 31, 2020

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 356.660 31.082 - - 387.742 Land Bangunan 194.834 36.354 - - 231.188 Buildings Renovasi bangunan Building renovation dan prasarana 1.360.837 297.709 1.801 72 1.656.817 and infrastructures Peralatan dan perabot 1.173.302 234.615 28.291 (72) 1.379.554 Equipment and furnitures Kendaraan 25.215 1.464 2.582 - 24.097 Vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 3.110.848 601.224 32.674 - 3.679.398 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 40.682 10.448 - - 51.130 Buildings Renovasi bangunan Building renovation dan prasarana 725.108 153.527 1.193 - 877.442 and infrastructures Peralatan dan perabot 768.523 147.702 26.675 - 889.550 Equipment and furnitures Kendaraan 18.381 2.548 2.579 - 18.350 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 1.552.694 314.225 30.447 - 1.836.472 Depreciation

Nilai Buku Neto 1.558.154 1.842.926 Net Book Value

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/ Year Ended December 31, 2019

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 345.270 11.390 - - 356.660 Land Bangunan 202.813 7.021 15.000 - 194.834 Buildings Renovasi bangunan Building renovation dan prasarana 1.229.006 137.344 8.638 3.125 1.360.837 and infrastructures Peralatan dan perabot 1.111.935 146.008 81.516 (3.125) 1.173.302 Equipment and furnitures Kendaraan 28.625 2.715 6.125 - 25.215 Vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 2.917.649 304.478 111.279 - 3.110.848 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 32.069 10.232 1.619 - 40.682 Buildings Renovasi bangunan Building renovation dan prasarana 584.921 145.100 4.913 - 725.108 and infrastructures Peralatan dan perabot 680.896 137.979 50.352 - 768.523 Equipment and furnitures Kendaraan 21.601 2.703 5.923 - 18.381 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 1.319.487 296.014 62.807 - 1.552.694 Depreciation

Nilai Buku Neto 1.598.162 1.558.154 Net Book Value

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

9. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 9. FIXED ASSETS - NET (continued)

a. Penyusutan dibebankan pada beban usaha sebagai berikut (Catatan 22 dan 23):

a. The details of depreciation charged to operation are as follows (Notes 22 and 23):

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Beban penjualan dan distribusi 303.927 286.258 Selling and distribution expenses Beban umum dan administrasi 10.298 9.756 General and administrative expenses

Total 314.225 296.014 Total

b. Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah

sebagai berikut: b. The computation of gain on sale of fixed

assets are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Hasil penjualan 1.909 3.987 Proceeds from sale Nilai buku neto (1.621) (2.269) Net book value

Laba penjualan aset tetap (Catatan 24) 288 1.718 Gain on sales of fixed assets (Note 24)

c. Perhitungan rugi penghapusan aset tetap

adalah sebagai berikut: c. The computation of loss on dispossal of fixed

assets are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Nilai buku (606) (46.203) Net book value Piutang klaim asuransi 27 - Insurance claim receivable Beban penjualan - keperluan toko 94 - Selling expense - store supplies Beban umum dan administrasi - General and administrative expense - pelatihan dan pengembangan 11 37 training and development Kerugian penghapusan aset akibat kebakaran dan gempa bumi Loss on write-off of assets due to fire (Catatan 24 dan 25) - 45.900 and earthquake (Notes 24 and 25)

Rugi penghapusan aset tetap (Catatan 25) (474) (266) Loss on disposal of fixed assets (Note 25)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

9. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 9. FIXED ASSETS - NET (continued)

d. Aset tetap dalam bentuk tanah dengan luas keseluruhan sekitar 212.283 m2 adalah atas nama Perusahaan dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”). Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2021 sampai dengan tahun 2048. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

d. Land with total area of 212,283 square meters is under the Company’s name with ownership status of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”). The landrights will expire in various dates between the year of 2021 until 2048. The Company’s management believes that all HGB’s titles can be renewed upon their expiry date.

e. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp4.952.545 dan Rp4.572.586.

e. As at December 31, 2020 and 2019, fixed assets, except for land, are insured for all risks under blanket policies of Rp4,952,545 and Rp4,572,586, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured fixed assets.

f. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

tidak terdapat aset tetap milik Kelompok Usaha yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit bank.

f. As of December 31, 2020 and 2019 there are no fixed assets, owned by the Group pledged as collateral for the bank loans facilities.

g. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah tercatat nilai buku aset tetap tidak berbeda material dengan nilai wajarnya.

g. As of December 31, 2020 and 2019, the carrying value of fixed assets net book value were not materially different with its fair value.

h. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan lain yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tetap.

h. As of December 31, 2020 and 2019, the Group’s management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment of fixed assets value.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

10. ASET HAK-GUNA - NETO 10. RIGHT-OF-USE ASSETS - NET

Rincian aset hak-guna adalah sebagai berikut: Details of right-of-use assets are as follows:

Saldo Awal (Catatan 4)/ Untuk tahun yang berakhir Beginning pada tanggal Balance Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ For the year ended 31 Desember 2020 (Note 4) Additions Deductions Reclassifications Ending Balance December 31, 2020

Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 415.580 243.752 - - 659.332 Land Bangunan 1.071.308 284.764 766 - 1.355.306 Building

Jumlah Biaya Perolehan 1.486.888 528.516 766 - 2.014.638 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Tanah - 65.626 - - 65.626 Land Bangunan - 278.128 198 - 277.930 Building

Jumlah Akumulasi Penyusutan - 343.754 198 - 343.556 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto - 1.671.082 Net Book Value

Penyusutan dibebankan pada beban usaha

sebagai berikut (Catatan 22 dan 23): The details of depreciation charged to operations

are as follows (Notes 22 and 23):

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Beban penjualan dan distribusi 338.470 - Selling and distribution expenses Beban umum dan administrasi 5.284 - General and administrative expenses

Total 343.754 - Total

Pada tahun 2020, pengurangan aset hak-guna merupakan penghapusan aset hak-guna terkait dengan toko yang ditutup selama tahun 2020.

In 2020, deduction of right-of-use asset representing the derecognition of right-of-use assets in relation with store closure during 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2020, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset hak-guna.

As of December 31, 2020, the Company’s management believes that there is no event or condition that may indicate impairment of right-of-use assets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

82

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Perusahaan The Company Pinjaman Berjangka Money Market Money Market Term Loans

PT Bank Central Asia Tbk 500.000 344.000 PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman revolving Revolving loans

MUFG Bank, Ltd., Jakarta 200.000 200.000 MUFG Bank, Ltd., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 109.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Entitas Anak Subsidiary Pinjaman revolving Revolving loans

MUFG Bank, Ltd., Jakarta - 17.000 MUFG Bank, Ltd., Jakarta

Total 809.000 561.000 Total

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

Pada tahun 2010, BCA telah memberikan fasilitas kredit berupa Time Loan Revolving (“TLR”).

In 2010, BCA has given Time Loan Revolving (“TLR”).

Pada tanggal 26 September 2019, BCA menyetujui untuk mengalihkan seluruh plafon fasilitas Time Loan Revolving menjadi fasilitas Kredit Lokal (cerukan/overdraft), sehingga jumlah plafon fasilitas kredit adalah sebagai berikut:

On September 26, 2019, BCA agreed to divert Time Loan Revolving facility to become Local Credit (overdraft) facility, therefore total of credit facilities limit are as follows:

a. Jumlah plafon fasilitas Kredit Lokal

(cerukan/overdraft) adalah sebesar Rp500.000.

b. Jumlah plafon fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market sebesar Rp500.000.

a. Local Credit (overdraft) facility limit is amounted to Rp500,000.

b. Money Market Term Loan facility limit is amounted to Rp500,000.

Seluruh fasilitas di atas akan berakhir pada tanggal

18 Oktober 2021 dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang.

All of above facilities will be ended on October 18, 2021 and bears floating interest rate.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

seluruh fasilitas di atas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).

As of December 31, 2020 and 2019, all of the above facilities are not secured by any collateral provided by the Company in any way and are not guaranteed by any other party (Negative Pledge).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

83

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued) Sehubungan dengan pinjaman di atas, Perusahaan

wajib melakukan beberapa hal antara lain: In respect of the above loans, the Company has to

comply, among others, as follows:

- Tidak menjual dan mengalihkan merek yang dimiliki yaitu “Alfamidi”, “Alfamidi super” dan “Midi Fresh” kepada pihak lain.

- No sale and transfer ownership of brands, namely “Alfamidi”, “Alfamidi super” and “Midi Fresh” to another party.

- Memastikan dan mempertahankan

kepemilikan saham Djoko Susanto dan keluarganya, baik secara langsung ataupun tidak langsung sebagai pemegang saham mayoritas.

- Ensure and maintain share ownership of Djoko Susanto and his family, either directly or indirectly as the majority shareholder.

- Memelihara rasio keuangan tertentu

berdasarkan laporan keuangan entitas induk tahunan yang telah diaudit sebagai berikut: a. Rasio Interest Bearing Debt terhadap

ekuitas maksimal 4 kali. b. Rasio EBITDA + Other Recurring Income

terhadap angsuran pokok dan bunga pinjaman minimal 1 kali.

c. Rasio piutang usaha dan persediaan terhadap utang usaha dan pinjaman modal kerja dari bank dikurangi kas minimal 1 kali.

- Maintaining certain financial ratios based on audited annual parent entity financial statement as follows: a. Interest Bearing Debt to Equity ratio at

maximum of 4 times. b. EBITDA + Other Recurring Income to

principal installment and interest ratio at minimum of 1 time.

c. Trade receivables and inventories to trade payables and working capital loan from bank deducted by cash ratio at minimum of 1 time.

Suku bunga tahunan yang dikenakan berkisar antara 5,45% sampai dengan 8,25% pada tahun 2020 dan antara 6,70% sampai dengan 8,75% pada tahun 2019.

The annual interest rates ranging from 5.45% to 8.25% in 2020 and ranging from 6.70% to 8.75% in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat fasilitas cerukan yang digunakan oleh Perusahaan.

As of December 31, 2020 and 2019, there were no overdraft facility used by the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah fasilitas pinjaman yang tidak digunakan Perusahaan sebesar Rp500.000.

As of December 31, 2020, total unused loan facilities by the Company are amounted to Rp500,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian-perjanjian kredit di atas.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has complied with all covenants stated in the loan agreements above.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market yang digunakan Perusahaan masing-masing sebesar Rp500.000 dan Rp344.000.

As of December 31, 2020 and 2019, the outstanding Money Market Term Loans facility used by the Company amounted to Rp500,000 and Rp344,000, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

84

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) Berdasarkan perjanjian kredit yang terakhir kali

diubah dengan perjanjian kredit tanggal 16 Desember 2016, MUFG setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman uncommitted dan tanpa jaminan kepada Perusahaan dengan jumlah plafon sebesar Rp200.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pengeluaran biaya sewa gerai dibayar di muka.

Based on credit agreement as lastly ammended by credit agreement dated dated December 16, 2016, MUFG agreed to provide uncommitted loan facility, without collateral, to the Company amounting to Rp200,000. The credit facility is used to finance expenditure of prepaid rent expense for stores.

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 16 Desember

2019, MUFG setuju untuk mengubah jumlah plafon fasilitas pinjaman uncommitted dan tanpa jaminan di atas, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran biaya sewa gerai dibayar di muka dari Rp200.000 menjadi Rp300.000. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 16 Desember 2021 dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang.

Based on credit agreement dated December 16, 2019, MUFG agreed to change the above limit of uncommitted loan facility, without collateral, which is used to finance expenditure of prepaid rent expense for stores from Rp200,000 became Rp300,000. This credit facility has been extended until December 16, 2021 and bears floating interest rate.

Sehubungan dengan pinjaman dari MUFG diatas,

Perusahaan wajib melakukan beberapa hal antara lain:

In respect of the above loans from MUFG, the Company has to comply, among others, as follows:

- Memelihara dan mempertahankan seluruh

hak, lisensi, izin, hak istimewa, waralaba, paten, hak cipta, merek dagang, nama dagang.

- Maintain and retain all rights, licenses, permits, privileges, franchises, patents, copyrights, trademarks, trade names.

- Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik secara langsung ataupun tidak langsung tetap sebagai pemegang saham mayoritas.

- Ensure that Djoko Susanto, either directly or indirectly remains the majority shareholder.

- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai berikut: a. Rasio hutang berbeban bunga terhadap

ekuitas maksimal 3 kali. b. Rasio hutang berbeban bunga terhadap

EBITDA maksimal 3,25 kali.

- Maintaining certain financial ratios as follows:

a. Interest Bearing Debt to Equity ratio at maximum of 3 times.

b. Interest Bearing Debt to EBITDA ratio at maximum of 3.25 times.

Suku bunga tahunan yang dikenakan berkisar

antara 5,59% sampai dengan 7,10% pada tahun 2020 dan antara 6,85% sampai dengan 8,50% pada tahun 2019.

The annual interest rate ranged from 5,59% to 7.10% in 2020 and ranged from 6.85% to 8.50% in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah fasilitas yang tidak digunakan Perusahaan sebesar Rp100.000.

As of December 31, 2020, total unused facilities by the Company are amounted to Rp100,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has complied with all covenants stated in the loan agreement above.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

85

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Mandiri") PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Mandiri")

Pada tanggal 27 Juli 2016, berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Jangka Pendek, Mandiri menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp150.000, yang bersifat uncommitted, advised dan revolving untuk membiayai kebutuhan modal kerja.

On July 27, 2016, based on Short-term Working Capital Credit Agreement, Mandiri agreed to provide uncommitted, advised and revolving credit facility amounted to Rp150,000 to finance working capital needs.

Pada tanggal 15 Juni 2017, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Jangka Pendek, Mandiri menyetujui perubahan jumlah plafon fasilitas kredit dari Rp150.000 menjadi Rp250.000.

On June 15, 2017, based on Short-term Working Capital Credit Agreement, Mandiri agreed the change of credit facility limit from Rp150,000 become Rp250,000.

Pada tanggal 21 Juli 2020, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Jangka Pendek, Mandiri menyetujui perubahan jumlah plafon fasilitas kredit dari Rp250.000 menjadi Rp350.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 26 Juli 2021.

On July 21, 2020, based on Short-term Working Capital Credit Agreement, Mandiri agreed the change of credit facility limit from Rp250,000 become Rp350,000. The facility is available until July 26, 2021.

Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).

The credit facility is not secured by any collateral provided by the Company in any way and is not guaranteed by any other party (Negative Pledge).

Sehubungan dengan perjanjian kredit di atas,

Perusahaan wajib melakukan beberapa hal, antara lain, sebagai berikut:

In respect of the above credit agreement, the Company has to comply, among others, as follows:

- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko

Susanto dan keluarga pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.

- Maintain majority ownership of Djoko Susanto and family in the Company, directly or indirectly.

- Mempertahankan Hak atas Kekayaan

Intelektual antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan, termasuk merek dagang "Alfamidi" dan “Alfamidi super”.

- Maintain Intelectual Property Right such as copyright, patent and brand which has been or will be owned by the Company, including brand of "Alfamidi" and “Alfamidi super”.

- Menjaga rasio keuangan sebagai berikut:

a. Rasio antara EBITDA terhadap jumlah kewajiban bunga (EBITDA to Interest Ratio) minimal 2 kali.

b. Rasio antara EBITDA terhadap jumlah kewajiban bunga dan angsuran pokok (EBITDA to Interest + Principal Installment) minimal 1 kali.

c. Rasio antara jumlah hutang yang

berbeban bunga terhadap jumlah modal (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) maksimal 4 kali.

- Maintain financial ratio as follows:

a. EBITDA to Interest Ratio at minimum of 2 times.

b. EBITDA to Interest and Principal Installment Ratio at minimum of 1 times.

c. Interest Bearing Debt to Equity Ratio at maximum of 4 times.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

86

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Mandiri") (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Mandiri") (continued)

Suku bunga tahunan yang dikenakan berkisar antara 5,60% sampai dengan 6,95% pada tahun 2020 dan antara 6,70% sampai dengan 7,10% pada tahun 2019.

The annual interest rates ranging from 5.60% to 6.95% in 2020 and ranging from 6.70% to 7.10% in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah fasilitas yang tidak digunakan Perusahaan sebesar Rp241.000.

As of December 31, 2020, total unused facilities by the Company are amounted to Rp241,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has complied with all covenants stated in the loan agreement above.

Entitas Anak Subsidiary

MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”)

Pada tanggal 15 Oktober 2018, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman uncommitted kepada Entitas Anak dengan jumlah plafon sebesar Rp20.000. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk mendukung biaya sewa dibayar dimuka untuk gerai.

On October 15, 2018, based on credit agreement, MUFG agreed to provide uncommitted loan facility to the Subsidiary amounting to Rp20,000. The credit facility is intended to support prepaid rent expense for stores.

Pada tanggal 1 Agustus 2019, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk mengubah jumlah plafon fasilitas pinjaman uncommitted ini dari Rp20.000 menjadi Rp35.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 15 Oktober 2020.

On August 1, 2019, based on credit agreement, MUFG agreed to change the limit of uncommitted loan facility from Rp20,000 to Rp35,000. The facility is available until October 15, 2020.

Pada tanggal 15 Oktober 2020, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk memperbaharui jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman uncommitted sampai dengan tanggal 15 Oktober 2021.

On October 15, 2020, based on credit agreement, MUFG agreed to renew availability period of uncommitted loan facility until October 15, 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah fasilitas

yang belum digunakan Entitas Anak sebesar Rp35.000.

On December 31, 2020, total unused facility by the Subsidiary is amounted to Rp35,000.

Suku bunga tahunan yang dikenakan berkisar

antara 5,23% sampai dengan 6,31% pada tahun 2020 dan antara 5,93% sampai dengan 8,09% pada tahun 2019.

The annual interest rate ranged from 5.23% to 6.31% in 2020 and ranged from 5.93% to 8.09% in 2019.

Pada tanggal 15 Agustus 2020, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman uncommitted kepada Entitas Anak dengan jumlah plafon sebesar Rp28.500. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk pengeluaran operasional. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 15 Agustus 2021.

On August 15, 2020, based on credit agreement, MUFG agreed to provide uncommitted loan facility to the Subsidiary amounting to Rp28,500. The credit facility is intended to support operational expenses. The facility is available until August 15, 2021.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

87

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (lanjutan)

MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) (lanjutan) MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah fasilitas yang belum digunakan Entitas Anak sebesar Rp28.500.

As of December 31, 2020, total unused facility by the Subsidiary is amounted to Rp28,500.

Fasilitas pinjaman jangka pendek ini dikenakan

tingkat suku bunga mengambang. The short-term loan facility bears floating interest

rate. Suku bunga tahunan yang dikenakan sebesar

5,71% pada tahun 2020. The annual interest rate is 5.71% in 2020.

Fasilitas di atas dijamin dengan surat penjaminan dari Mitsubishi Corporation (Catatan 28f).

The above facility is secured by letter of guarantee from Mitsubishi Corporation (Note 28f).

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES Akun ini seluruhnya merupakan utang dalam mata

uang Rupiah kepada para pemasok dengan rincian sebagai berikut:

This account entirely represents payables to suppliers denominated in Rupiah with the following details:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 26) 13.146 21.374 Related parties (Note 26) Pihak ketiga 1.360.786 1.322.186 Third parties

Total 1.373.932 1.343.560 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak

ada jaminan yang diberikan oleh Kelompok Usaha sehubungan dengan utang usaha di atas.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group did not provide any collateral for these trade payables.

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah

sebagai berikut: The aging of trade payables are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 26): Related parties (Note 26): Lancar 12.993 14.534 Current 1 - 30 hari 141 6.806 1 - 30 days 31 - 60 hari 12 34 31 - 60 days 61 - 90 hari - - 61 - 90 days Lebih dari 90 hari - - Over 90 days

Sub-total 13.146 21.374 Sub-total

Pihak ketiga: Third parties: Lancar 1.348.408 838.923 Current 1 - 30 hari 9.423 442.321 1 - 30 days 31 - 60 hari 2.363 40.047 31 - 60 days 61 - 90 hari 592 887 61 - 90 days Lebih dari 90 hari - 8 Over 90 days

Sub-total 1.360.786 1.322.186 Sub-total

Total 1.373.932 1.343.560 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

88

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan a. Estimated Claims for Tax Refund

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax Pada tanggal 22 April 2019, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dengan No. 00057/405/17/054/19 atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2017. Berdasarkan surat tersebut, Kantor Pajak menyetujui sebagian taksiran tagihan pajak penghasilan Perusahaan sebesar Rp14.909.

On April 22, 2019, the Company received an Tax Assessment Letter for Tax Overpayment (“SKPLB”) No. 00057/405/17/054/19 for Corporate Income Tax year 2017. Based on tax decission letter, the Tax Office partially approved the Company’s claim for tax refund amounting to Rp14,909.

Pada tanggal 28 Mei 2019, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak setelah dikurangi dengan kompensasi beberapa Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) total sebesar Rp1.691 (Catatan 13f).

On May 28, 2019, The Company has received the tax refund after deducted with compensation of several Tax Assessment Letter for Tax Underpayment (“SKPKB”) total amounting to Rp1,691 (Notes 13f).

Selisih antara nilai SKPLB dengan jumlah taksiran tagihan pajak yang diterima sebesar Rp14.274 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 13c dan 13d), dan sebesar Rp859 dicatat sebagai pengurang utang lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019.

The difference between SKPLB and the claim for tax refund received amounting to Rp14,274 are presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Notes 13c and 13d) and the amount of Rp859 are recorded as deduction of other payables on consolidated financial statements as of December 31, 2019.

b. Utang Pajak b. Taxes Payables

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payables are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Perusahaan Company Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 2.520 3.803 Article 4 (2) Pasal 21 248 369 Article 21 Pasal 23 469 480 Article 23 Pasal 25 - - Article 25 Pasal 29 28.642 21.699 Article 29

Entitas anak Subsidiary Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 1.981 203 Article 4 (2) Pasal 21 107 87 Article 21 Pasal 23 15 12 Article 23 Pasal 25 - 32 Article 25 Pasal 29 119 130 Article 29 Pajak Pembangunan 1 (”Pb-1”) 253 262 Development tax 1 (”Pb-1”)

Total 34.354 27.077 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

89

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan - neto c. Income Tax Expense - net

Rincian beban pajak penghasilan - neto adalah sebagai berikut:

Details of income tax expense - net are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Perusahaan Company Beban pajak kini (64.776) (66.319) Current tax expense Penyesuaian atas periode sebelumnya Adjustment in respect of previous period (Catatan 13a) - (14.274) (Note 13a) Manfaat pajak tangguhan 20.318 13.362 Deferred tax benefit Penyesuaian atas tarif pajak (15.989) - Adjustment of tax rate

Sub-total (60.447) (67.231) Sub-total

Entitas Anak Subsidiary Beban pajak kini (566) (619) Current tax expense Manfaat pajak tangguhan 511 447 Deferred tax benefit Penyesuaian atas tarif pajak (137) - Adjustment of tax rate Penyesuaian periode sebelumnya (112) - Adjusment of previous period

Sub-total (304) (172) Sub-total

Neto (60.751) (67.403) Net

d. Pajak Penghasilan Badan d. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate menurut laporan laba rugi dan income tax as shown in the penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss konsolidasian 261.024 270.473 and other comprehensive income Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax of entitas anak dan eliminasi (414) (1.024) the subsidiary and elimination

Laba sebelum pajak Income before corporate income tax penghasilan Perusahaan 260.610 269.449 attributable to the Company

Beda temporer: Temporary differences: Imbalan kerja karyawan 47.433 35.528 Employee benefits Amortisasi beban ditangguhkan 14.887 14.556 Amortization of deferred charges Imbalan kerja jangka pendek 1.895 (8.551) Short-term employee benefits Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of persediaan - neto 657 (2.536) inventories - net Pembayaran imbalan kerja (4.143) (13.236) Payment for employee benefits Aset tetap 20.127 27.686 Fixed assets Sewa 11.496 - Lease

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

90

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) d. Corporate Income Tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Beda permanen: Permanent differences: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.040 849 Salary, wages and employee welfare Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Income already subjected to final tax: Bunga dan jasa giro (1.363) (1.604) Interest income Pendapatan sewa (54.352) (68.659) Rental income Lain-lain (3.852) 11.793 Others

Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income pajak tahun berjalan 294.435 265.275 for the year

Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:

The computation of current income tax expense and the estimated corporate income tax payable are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan 294.435 265.275 Estimated taxable income for the year

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense Beban pajak penghasilan - tahun berjalan 64.776 66.319 Income tax expense - current Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Less prepayment of income tax: Perusahaan Company Pasal 23 (28.612) (32.985) Article 23 Pasal 25 (7.522) (11.635) Article 25

Total pajak penghasilan dibayar di muka (36.134) (44.620) Total prepayments of income taxes

Utang pajak penghasilan Income tax payable

Pasal 29 Article 29 Perusahaan 28.642 21.699 Company Entitas anak 119 130 Subsidiary

Taksiran utang pajak penghasilan 28.761 21.829 Estimated income tax payable

Taksiran penghasilan kena pajak di atas menjadi dasar dalam perhitungan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) yang disampaikan ke Kantor Pajak.

The above estimated taxable income is used as the basis for the preparation of the Annual Tax Return (“SPT”) submitted to the Tax Office.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

91

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) d. Corporate Income Tax (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia menandatangani Perpu No.1/2020 tentang “Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan”, yang mengatur penyesuaian tarif PPh badan sebagai berikut:

Subsequently on March 31, 2020, the President of the Republic of Indonesia signed Perpu No.1/ 2020 regarding “State Financial Policy and Financial System Stability for Handling Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) and/or in Order to Face Threats to Harm the National Economy and/or Financial System Stability”, which regulates the adjustment of corporate income tax rate as follows:

a. sebesar 22% yang berlaku pada Tahun Pajak 2020 dan 2021.

b. sebesar 20% yang mulai berlaku pada Tahun Pajak 2022.

c. Perusahaan Terbuka dalam negeri dengan jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia paling sedikit 40% dan memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan peraturan pemerintah, dapat memperoleh tarif sebesar 3% lebih rendah dari tarif pada butir a dan b di atas.

a. 22% effective starting Fiscal Year 2020 and 2021.

b. 20% effective starting Fiscal Year 2022.

c. Resident publicly-listed companies in Indonesia whose at least 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed for trading in the Indonesia stock exchanges and meet certain requirements in accordance with the government regulations, can earn a tariff of 3% lower than tariff as stated in point a and b above.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense, calculated by applying the applicable tax rate to the income before income tax and income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Laba sebelum pajak penghasilan badan Income before corporate income tax menurut laporan laba rugi dan as shown in the consolidated statement of penghasilan komprehensif lain konsolidasian 261.024 270.473 profit or loss and other comprehensive income

Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku (57.425) (67.618) Income tax expense at applicable tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences: Gaji dan kesejahteraan (255) (235) Salaries and welfare Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Income already subjected to final tax: Bunga dan jasa giro 335 408 Interest income Pendapatan sewa 12.025 17.309 Rental income Penyesuaian atas periode sebelumnya Adjustment in respect of previous period (Catatan 13a) (112) (14.274) (Note 13a) Penyesuaian atas tarif pajak (16.126) - Adjustment of tax rate Lain-lain 807 (2.993) Others

Beban Pajak Penghasilan - neto (60.751) (67.403) Income Tax Expense - net

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

92

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets

Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of the deferred tax assets are as follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Dikreditkan Dikreditkan ke penghasilan ke laporan komprehensif lain/ Saldo Awal/ laba rugi/ Credited to other Saldo Akhir/ Beginning Credited to comprehensive Ending Balance profit or loss income Balance

Perusahaan Company Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits jangka panjang 38.411 55 (8.254) 30.212 liability

Kesejahteraan karyawan 3.820 (42) - 3.778 Employee welfare Beban tangguhan 11.736 538 - 12.274 Deferred charges Penyisihan penurunan Allowance for decline in

nilai persediaan 426 94 - 520 value of inventories Aset tetap 12.263 1.630 - 13.893 Fixed assets Sewa - 2.054 - 2.054 Lease Entitas Anak Subsidiary Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits jangka panjang 650 397 (194) 853 liability

Kesejahteraan karyawan 297 (11) - 286 Employee welfare Beban tangguhan 183 1 - 184 Deferred charges

Aset tetap (176) (237) - (413) Fixed assets Royalti 42 (42) - - Royalty Sewa - 135 - 135 Lease

Penyisihan penurunan Allowance for decline in nilai persediaan - 19 - 19 value of inventories

Total Aset Pajak Tangguhan - neto 67.652 4.591 (8.448) 63.795 Total Deferred Tax Assets - net

31 Desember 2019/December 31, 2019

Dikreditkan Dikreditkan ke penghasilan ke laporan komprehensif lain/ Saldo Awal/ laba rugi/ Credited to other Saldo Akhir/ Beginning Credited to comprehensive Ending Balance profit or loss income Balance

Perusahaan Company Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits jangka panjang 27.914 5.573 4.924 38.411 liability

Kesejahteraan karyawan 5.958 (2.138) - 3.820 Employee welfare Beban tangguhan 8.097 3.639 - 11.736 Deferred charges Penyisihan penurunan Allowance for decline in

nilai persediaan 1.060 (634) - 426 value of inventories Aset tetap 5.341 6.922 - 12.263 Fixed assets Entitas Anak Subsidiary Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits jangka panjang 152 407 91 650 liability

Kesejahteraan karyawan 339 (42) - 297 Employee welfare Beban tangguhan 4 179 - 183 Deferred charges

Aset tetap (37) (139) - (176) Fixed assets Royalti - 42 - 42 Royalty

Total Aset Pajak Tangguhan - neto 48.828 13.809 5.015 67.652 Total Deferred Tax Assets - net

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak

tangguhan di atas dapat dipulihkan dengan penghasilan kena pajak di masa mendatang.

Management believes that deferred tax assets can be utilized through future taxable income.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

93

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letters

Pada tanggal 22 April 2019, Perusahaan menerima beberapa Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas Pajak Penghasilan Pasal 21, 23 dan 4(2) tahun 2017 total sebesar Rp1.691. Nilai SKPKB tersebut telah dikompensasi dengan penerimaan pengembalian pajak Perusahaan pada tanggal 28 Mei 2019 (Catatan 13a) dan mencatatnya sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Pajak dan Perizinan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On April 22, 2019, the Company received several Tax Assessment Letters for Tax Underpayment (“SKPKB”) for 2017 income tax Article 21, 23 and 4(2) total amounting to Rp1,691. The SKPKB amount have been compensated with the Company claim tax refund on May 28, 2019 (Note 13a) and recorded it as part of “Selling and Distribution Expenses - Taxes and Licenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 19 September 2019,

Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas Pajak Pertambahan Nilai masa Mei dan Juli 2017 total sebesar Rp5.919. Perusahaan telah melunasi kewajiban tersebut dan mencatatnya sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Pajak dan Perizinan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On September 19, 2019, the Company received Tax Collection Letters for tax interest for Value Added Tax (“VAT”) for May and July 2017 total amounting to Rp5,919. The Company has paid and recorded it as part of “Selling and Distribution Expenses - Taxes and Licenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

14. UTANG BANK JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM BANK LOANS Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai

berikut: The details of long-term bank loans are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Perusahaan Company Nilai pokok Principal value PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi 11 - 55.556 Investment Loan 11 Kredit Investasi 12 - 152.778 Investment Loan 12 Kredit Investasi 13 166.667 333.333 Investment Loan 13 Kredit Investasi 14 291.667 458.333 Investment Loan 14 Kredit Investasi 15 458.333 275.000 Investment Loan 15 Kredit Investasi 16 250.000 - Investment Loan 16 MUFG Bank, Ltd, Jakarta MUFG Bank, Ltd, Jakarta Pinjaman committed term - 33.333 Committed term loan Entitas Anak Subsidiary Nilai pokok Principal value MUFG Bank, Ltd, Jakarta MUFG Bank, Ltd, Jakarta Pinjaman uncommitted term 81.700 48.700 Uncommitted term loan

Total nilai pokok 1.248.367 1.357.033 Total principal value

Dikurangi provisi yang belum diamortisasi Less unamortized provision PT Bank Central Asia Tbk (7.424) (7.681) PT Bank Central Asia Tbk MUFG Bank, Ltd, Jakarta - (78) MUFG Bank, Ltd, Jakarta

Total provisi (7.424) (7.759) Total provision

Total utang bank jangka panjang - neto 1.240.943 1.349.274 Total long term bank loans - net Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (516.449) (642.106) Less current portion

Bagian jangka panjang 724.494 707.168 Long-term portion

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

94

14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan Company

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

Rincian fasilitas utang bank jangka panjang dari BCA adalah sebagai berikut:

The detail of long-term bank loan facilities from BCA are as follows:

Jumlah/ Tanggal fasilitas/ Tanggal berakhir/ Amount Facility date End date

Kredit Investasi 11 Rp500.000 20 April 2016/ 20 April 2020/ Investment Loan 11 April 20, 2016 April 20, 2020 Kredit Investasi 12 Rp500.000 28 Oktober 2016/ 21 November 2020/ Investment Loan 12 October 28, 2016 November 21, 2020 Kredit Investasi 13 Rp500.000 7 Juni 2017/ 29 Desember 2021/ Investment Loan 13 June 7, 2017 December 29, 2021 Kredit Investasi 14 Rp500.000 25 September 2018/ 25 September 2022/ Investment Loan 14 September 25, 2018 September 25, 2022 Kredit Investasi 15 Rp500.000 26 September 2019/ 30 September 2023/ Investment Loan 15 September 26, 2019 September 30, 2023 Kredit Investasi 16 Rp500.000 30 September 2020/ 30 September 2024/ Investment Loan 16 September 30, 2020 September 30, 2024

Seluruh fasilitas Kredit Investasi dari BCA di atas

digunakan untuk pembiayaan pengeluaran modal termasuk gerai baru dan yang sudah dibuka, perpanjangan sewa, pembayaran sewa yang jatuh tempo dan pembukaan gudang baru. Fasilitas kredit tersebut dikenakan tingkat suku bunga mengambang. Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun sejak tanggal penarikan pertama dengan masa tenggang selama 12 (dua belas) bulan.

All of the above Investment Loan facility from BCA are used to finance capital expenditures including new and existing outlets, rental extension, payment of due rental expense and to finance opening of new warehouse. The facilities bear floating interest rate. Loan period is 4 (four) years from the date of first drawdown with the grace period of 12 (twelve) months.

Fasilitas Kredit Investasi 11 dan 12 sudah dilunasi seluruhnya masing-masing pada tanggal 20 April 2020 dan 21 November 2020.

The Investment Loan 11 and 12 facilities was fully paid on April 20, 2020 and November 21, 2020, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020, fasilitas Kredit Investasi 16 sudah dicairkan sebesar Rp250.000 dan jumlah fasilitas yang tidak digunakan Perusahaan sebesar Rp250.000.

As of December 31, 2020, Investment Loan 16 facility has been withdrawn amounted to Rp250,000 and total unused by the Company amounted to Rp250,000.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

seluruh fasilitas dari BCA di atas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge). Kondisi dan persyaratan lainnya sama dengan utang bank jangka pendek yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 11).

As of December 31, 2020 and 2019, the above loan facilities from BCA are not secured by any collateral provided by the Company in any way and is not guaranteed by any other party (Negative Pledge). The other terms and conditions are the same as short-term bank loan obtained from the same bank (Note 11).

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar

antara 7,75% sampai dengan 8,25% per tahun pada tahun 2020 dan antara 8,25% sampai dengan 8,75% per tahun pada tahun 2019.

The bank loans bears annual interest rates ranging from 7.75% to 8.25% a year in 2020 and from 8.25% to 8.75% a year in 2019.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

95

14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued) Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian-perjanjian kredit di atas.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has complied with all covenants stated in the loan agreements above.

MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) Pada tanggal 22 Desember 2016, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman committed kepada Perusahaan sebesar Rp100.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai belanja modal. Pinjaman ini terutang dalam cicilan bulanan dengan satu tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok dan telah dilunasi pada tanggal 22 Desember 2020.

On December 22, 2016, based on credit agreement, MUFG agreed to provide committed term loan facility to the Company amounted to Rp100,000. The loan facility will be used to finance capital expenditure. The loan is payable in monthly installments, with one year grace period on principal repayment and was fully paid on December 22, 2020.

Fasilitas pinjaman jangka panjang yang bersifat

committed ini dikenakan tingkat suku bunga mengambang.

The committed long-term loan facility bears floating interest rate.

Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas dari

MUFG di atas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).

As of December 31, 2019, the above loan facility from MUFG is not secured by any collateral provided by the Company in any way and is not guaranteed by any other party (Negative Pledge).

Kondisi dan persyaratan lainnya sama dengan

utang bank jangka pendek yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 11).

Other terms and conditions are the same as short-term bank loan obtained from the same bank (Note 11).

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar

antara 6,50% sampai dengan 7,20% per tahun pada tahun 2020 dan 7,00% sampai dengan 8,69% per tahun pada tahun 2019.

The bank loans bears annual interest rates ranging from 6.50% to 7.20% a year in 2020 and ranging from 7.00% to 8.69% a year in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan

telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.

As of December 31, 2019, the Company has complied with all covenants stated in the loan agreement above.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

96

14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak Subsidiary

MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) MUFG Bank, Ltd., Jakarta (“MUFG”) Pada tanggal 15 Oktober 2018, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman uncommitted kepada Entitas Anak sebesar Rp49.700. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembayaran sewa jangka panjang, instalasi toko dan pembayaran aset tetap. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember 2019 dengan jatuh tempo pembayaran terakhir pada tanggal 15 Oktober 2024.

On October 15, 2018, based on credit agreement, MUFG agreed to provide committed term loan facility to the Subsidiary amounted to Rp49,700. The loan facility will be used to finance prepaid rent, store installation and purchase of fixed asset. This facility is available until December 31, 2019 with final repayment date due on October 15, 2024.

Pada tanggal 27 Mei 2019 Entitas Anak melunasi sebesar Rp1.000 sehingga jumlah plafon fasilitas menjadi Rp48.700. Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas ini telah digunakan seluruhnya oleh Entitas Anak.

On May 27, 2019, the Subsidiary paid amounting to Rp1,000 and the limit of the facility is changed to Rp48,700. As of December 31, 2019, this facility has been fully utilized by the Subsidiary.

Pada tanggal 30 Desember 2019, berdasarkan

perjanjian kredit, MUFG setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman uncommitted kepada Entitas Anak sebesar Rp120.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembayaran sewa jangka panjang, instalasi toko dan pembayaran aset tetap. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember 2020 dengan jatuh tempo pembayaran terakhir pada tanggal 15 Oktober 2024.

On December 30, 2019, based on credit agreement, MUFG agreed to provide committed term loan facility to the Subsidiary amounted to Rp120,000. The loan facility will be used to finance prepaid rent, store installation and purchase of fixed asset. This facility is available until December 31, 2020 with final repayment date due on October 15, 2024.

Seluruh fasilitas di atas dijamin dengan surat

penjaminan dari Mitsubishi Corporation (Catatan 28f).

All above facilities are secured by letter of guarantee form Mitsubishi Corporation (Note 28f).

Fasilitas - fasilitas pinjaman jangka panjang ini

dikenakan tingkat suku bunga mengambang. The long-term loan facilities bears floating interest

rate. Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar

antara 6,86% sampai dengan 8,51% pada tahun 2020 dan antara 8,79% sampai dengan 9,68% pada tahun 2019.

The bank loan bears annual interest rates ranging from 6.86% to 8.51% in 2020 and ranging from 8.79% to 9.68% in 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah fasilitas yang tidak digunakan Entitas Anak sebesar Rp87.000.

As of December 31, 2020, total unused facility by the Subsidiary is amounted to Rp87,000.

15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 15. CONSUMER FINANCING PAYABLES Perusahaan memiliki beberapa perjanjian utang

pembiayaan konsumen dengan PT Orix Indonesia Finance dan PT IBJ Verena Finance, pihak ketiga. Perjanjian pembiayaan konsumen akan mensyaratkan pembayaran pada berbagai tanggal sampai 2020. Tingkat bunga efektif rata-rata 9,19% pada tahun 2019.

The Company entered into several consumer financing agreements with PT Orix Indonesia Finance and PT IBJ Verena Finance, third parties. The consumer financing agreements will require payment in various dates until 2020. The average effective interest rate is 9.19% in 2019

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

97

15. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 15. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian utang pembiayaan konsumen tersebut adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the details of future minimum payments of consumer financing payables based on consumer financing agreements are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

PT IBJ Verena Finance - 253 PT IBJ Verena Finance PT Orix Indonesia Finance - - PT Orix Indonesia Finance

Total - 253 Total Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek - (253) Current portion

Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

pembayaran sewa minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian utang pembiayaan konsumen tersebut adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the future minimum rental payments required under these consumer financing agreements are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Sampai dengan satu tahun - 265 Within one year Lebih dari satu tahun sampai dengan tiga tahun - - More than one year up to three years

Total - 265 Total Dikurangi beban bunga yang belum jatuh tempo - (12) Less amount applicable to interest

Nilai sekarang atas pembayaran minimum Present value of minimum utang pembiayaan konsumen - 253 payments of consumer financing payables Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - (253) Less current portion

Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Utang ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli

menggunakan dana dari pinjaman terkait. Perjanjian pembiayaan konsumen membatasi Perusahaan, antara lain, untuk menjual dan mengalihkan hak pemilikan kendaraan yang dibeli.

These obligations are secured by the vehicles purchased using the proceeds from the related loans. The consumer financing agreements restrict the Company, among others, to sell and transfer the legal title of the vehicles purchased.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

98

16. LIABILITAS SEWA 16. LEASE LIABILITIES Mutasi jumlah tercatat liabilitas sewa: Movement of lease liabilities: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ Year Ended December 31, 2020

1 Januari 2020 (Catatan 4) 190.222 January 1, 2020 (Note 4) Penambahan liabilitas sewa 177.798 Addition of lease liabilities Penambahan bunga 18.611 Accretion of interest Pembayaran (70.370) Payments Pengurangan liabilitas sewa (539) Deduction of lease liabilities 31 Desember 2020 315.722 December 31, 2020 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (71.682) Less current portion Bagian jangka panjang 244.040 Non-current portion Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:

The consolidated statements of profit or loss other comprehensive income shows the following amount related with leases:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ Year Ended December 31, 2020

Beban depresiasi aset hak-guna (Catatan 10, 22 dan 23) 343.754 Depreciation of right-of-use assets (Notes 10, 22 and 23) Beban bunga atas liabilitas sewa 18.611 Interest expense on lease liabilities Beban sewa aset bernilai rendah dan sewa jangka pendek Expense relating to lease of low-value assets (Catatan 22 dan 23) 20.683 and short-term leases (Notes 22 and 23) Total 383.048 Total 17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA

PANJANG 17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun iuran pasti. Program dana pensiun Perusahaan dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AIA Financial (“AIA”). Pendirian AIA telah disetujui oleh Menteri Keuangan berdasarkan surat keputusan No. KEP-701/NB.1/2013 tanggal 24 Desember 2013.

The Group has a defined contribution retirement plans. The Company’s retirement plan is separately managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AIA Financial (“AIA”). The establishment of AIA was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP-701/NB.1/2013 dated December 24, 2013.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

99

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Iuran pensiun adalah sebesar Rp3.176 dan Rp5.018 pada tahun 2020 dan 2019 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Gaji dan Kesejahteraan Karyawan” dan “Beban Umum dan Administrasi - Gaji dan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total pension contributions amounting to Rp3,176 and Rp5,018 in 2020 and 2019 is represented as part of “Selling and Distribution Expenses - Salaries and Welfare” and “General and Administrative Expenses - Salaries and Welfare” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan

kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp155.089 dan Rp156.240, disajikan dalam akun “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban kesejahteraan karyawan masing-masing sebesar Rp50.037 dan Rp37.181, pada tahun 2020 dan 2019, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Imbalan Kerja Karyawan” dan “Beban Umum dan Administrasi - Imbalan Kerja Karyawan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 22 dan 23).

The Group recognized liabilities for employee benefits amounting to Rp155,089 and Rp156,240 as of December 31, 2020 and 2019, respectively, presented in “Long-term Employee Benefits Liability” account in the statement of financial position. The related expenses amounting to Rp50,037 and Rp37,181 in 2020 and 2019, respectively, are presented as part of “Selling and Distributions Expenses - Employee Benefit” and “General and Administrative Expenses - Employee Benefit” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Notes 22 and 23).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

pencadangan liabilitas imbalan kerja jangka panjang didasarkan pada perhitungan aktuaria independen yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan laporannya masing-masing tertanggal 2 Februari 2021 dan 3 Februari 2020 di mana menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the provision of long-term employee benefits liability were based on the actuarial calculation prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, as stated in its report dated February 2, 2021 and February 3, 2020, respectively, which applied the “Project Unit Credit” method with the following main assumptions:

Tingkat bunga/Discount rates : 7.85% per tahun/7.85% per annum (2020) 8,25% - 8,45% per tahun/8.25% - 8.45% per annum (2019) Tingkat kenaikan gaji per tahun/ : 5% per tahun pada 2021, 6% per tahun pada 2022, Annual wages and salary increases 7% per tahun pada 2023 ke depannya (2020)/ 5% per annum in 2021, 6% per annum in 2022, 7% per annum in 2023 onwards (2020) 9% per tahun/9% per annum (2019) Usia pensiun/Retirement age : 55 tahun/55 years old Pensiun dini/pengunduran diri/ : 7% sampai dengan usia 19, 12% untuk usia 20-29, Early retirement/resignation 3% untuk 30-39 dan berkurang secara linear sampai dengan 0% pada usia 54/ 7% up to age 19, 12% for age 20-29, 3% for age 30-39 and linearly to be 0% at the age of 54 Tingkat kematian/Mortality rate : Tabel Kematian Indonesia (TMI) IV (2019) pada 2020/ Indonesian Mortality Table (TMI) IV (2019) in 2020 Tabel Kematian Indonesia (TMI) III (2011) pada 2019/ Indonesian Mortality Table (TMI) III (2011) in 2019

Tingkat cacat/Disability rate : 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

100

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah

sebagai berikut: Details of employee benefits expense are as

follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Beban jasa kini 29.796 18.665 Current service cost Beban bunga 13.115 10.132 Interest cost

Asumsi kewajiban terkait dengan Liability assumed due to recognition pengakuan jasa lalu 5.342 5.965 of past service

Kelebihan manfaat yang dibayarkan Excess benefit paid directly langsung oleh Kelompok Usaha 1.784 2.419 by the Group

Neto 50.037 37.181 Net

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang

adalah sebagai berikut: The movements of the long-term employee

benefits liability are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Saldo awal tahun 156.240 112.261 Balance at beginning of year Penambahan tahun berjalan melalui Additions during the year through laba rugi (Catatan 22 dan 23) 50.037 37.181 profit or loss (Notes 22 and 23) Penambahan (pengurangan) Additions (deductions) tahun berjalan melalui during the year through penghasilan komprehensif lain (46.985) 20.060 other comprehensive income Pembayaran kepada karyawan Payment to employees selama tahun berjalan (4.203) (13.262) during the year

Saldo akhir tahun 155.089 156.240 Balance at end of year

Mutasi nilai kini dari kewajiban adalah sebagai berikut:

The movements of the present value of obligation are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,

2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of benefit obligation pada 1 Januari 156.240 112.261 at January 1, Biaya jasa kini 29.796 18.665 Current service cost Beban bunga 13.115 10.132 Interest cost Asumsi kewajiban terkait dengan Liability assumed due to recognition pengakuan jasa lalu 5.342 5.965 of past service Biaya jasa lalu Past service cost atas kurtailmen - - due to curtailment Ekspektasi pembayaran manfaat (2.419) (10.843) Expected benefit payment Dampak perubahan asumsi demografis 502 - Effect changes in demografis assumption Dampak perubahan asumsi finansial (48.726) 29.775 Effect changes in financial assumption Dampak penyesuaian liabilitas 1.239 (9.715) Effect of experience adjustment

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of benefit pada 31 Desember 155.089 156.240 obligation at December 31

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

101

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi penghasilan komprehensif lain: Movement of other comprehesive income:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Saldo awal tahun 18.975 39.035 Balance at the begining of the year Keuntungan (kerugian) Actuarial gain (loss) recognition

aktuaria periode berjalan 46.985 (20.060) in current period

Saldo akhir tahun 65.960 18.975 Balance at the end of the year

Perubahan satu poin persentase terhadap tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:

Tingkat Diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/ Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai Pengaruh nilai kini atas kini atas kewajiban kewajiban imbalan/ imbalan/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits Percentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (21.621) 1% 29.432 Increase Penurunan -1% 26.799 -1% (24.145) Decrease

Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang adalah sebagai berikut:

The following payments are expected contributions to the benefit obligation in future years:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Dalam 12 bulan mendatang 5.837 3.002 Within the next 12 months Antara 1 sampai 2 tahun 4.055 5.389 Between 1 and 2 years Antara 2 sampai 5 tahun 21.255 14.848 Between 2 and 5 years Diatas 5 tahun 558.515 639.550 Beyond 5 years

Total 589.662 662.789 Total

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2020 and 2019 is as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Shares Kepemilikan (%)/ Issued and Percentage of Jumlah/ Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2.499.552.500 86,72% 249.955 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Rullyanto (Presiden Direktur) 12.250.000 0,42% 1.225 Rullyanto (President Director) Maria Theresia Velina Maria Theresia Velina Yulianti (Direktur) 6.500.000 0,23% 650 Yulianti (Director) Lain-lain (masing-masing dengan Others (each below 5% kepemilikan kurang dari 5%) 364.050.500 12,63% 36.405 ownership)

Total 2.882.353.000 100,00% 288.235 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

102

19. SALDO LABA 19. RETAINED EARNINGS

a. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 14 Mei 2020, para pemegang saham telah menyetujui penggunaan alokasi laba bersih tahun 2019 sebagai berikut:

a. Based on Resolution of the Annual General of Meeting Shareholders (“RUPST”) dated May 14, 2020, the shareholders approved the allocation of 2019 net income as follows:

- Membagikan dividen tunai sebesar

Rp61.106 atau Rp21,2 (Rupiah penuh) per saham.

- Distribute cash dividends amounting to Rp61,106 or Rp21.2 (full amount) per share.

- Sejumlah Rp1.000 ditetapkan sebagai

dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

- A total of Rp1,000 has been designated as a reserve fund pursuant to the Company’s Articles of Association.

- Sisa laba bersih sebesar Rp140.955 akan

digunakan untuk keperluan investasi serta modal kerja Perusahaan dan dicatat sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

- The remaining net income of Rp140,955 will be used for investment and working capital purposes of the Company and presented as unappropriated retained earnings.

b. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 16 Mei 2019, para pemegang saham telah menyetujui penggunaan alokasi laba bersih tahun 2018 sebagai berikut:

b. Based on Resolution of the Annual General of Meeting Shareholders (“RUPST”) dated May 16, 2019, the shareholders approved the allocation of 2018 net income as follows:

- Membagikan dividen tunai sebesar

Rp47.847 atau Rp16,6 (Rupiah penuh) per saham.

- Distribute cash dividends amounting to Rp47,847 or Rp16.6 (full amount) per share.

- Sejumlah Rp1.000 ditetapkan sebagai

dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

- A total of Rp1,000 has been designated as a reserve fund pursuant to the Company’s Articles of Association.

- Sisa laba bersih sebesar Rp110.307 akan

digunakan untuk keperluan investasi serta modal kerja Perusahaan dan dicatat sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

- The remaining net income of Rp110,307 will be used for investment and working capital purposes of the Company and presented as unappropriated retained earnings.

20. PENDAPATAN NETO 20. NET REVENUES

Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut: The details of net revenues are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Makanan: Food: Makanan 7.248.797 6.763.985 Food Makanan segar 1.669.673 1.541.056 Fresh food Non-makanan 3.741.235 3.320.272 Non-food

Total 12.659.705 11.625.313 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

103

20. PENDAPATAN NETO (lanjutan) 20. NET REVENUES (continued) Pada tahun 2020 dan 2019 tidak terdapat transaksi

pendapatan kepada satu pelanggan dengan nilai pendapatan kumulatif yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.

In 2020 and 2019, there were no revenues made to a single customer with cumulative revenues value that exceeded 10% of the total net revenues.

Penjualan neto kepada pewaralaba masing-masing

sebesar Rp280.115 dan Rp237.044 atau 2,21% dan 2,04% dari pendapatan neto pada tahun 2020 dan 2019.

Net sales to franchisees amounted to Rp280,115 and Rp237,044 or representing 2.21% and 2.04%, of net revenue in 2020 and 2019, respectively.

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUES Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai

berikut: The details of cost of revenues are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Persediaan awal tahun 1.317.450 1.193.750 Beginning balance of inventories Pembelian neto 9.690.925 8.839.754 Net purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 11.008.375 10.033.504 Inventories available for sale Persediaan akhir tahun (Catatan 7) (1.499.278) (1.317.450) Ending balance of inventories (Note 7)

Beban Pokok Pendapatan 9.509.097 8.716.054 Cost of revenues

Tidak terdapat transaksi pembelian dari satu

pemasok dengan nilai pembelian kumulatif melebihi 10% dari total pendapatan neto konsolidasian pada tahun 2020 dan 2019.

There were no purchases from a single supplier with cumulative amount that exceeded 10% of the total consolidated net revenues in 2020 and 2019.

22. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 22. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES Rincian beban penjualan dan distribusi adalah

sebagai berikut: The details of selling and distribution expenses are

as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.265.225 1.084.790 Salaries and welfare Penyusutan aset hak-guna (Catatan 10) 338.470 - Depreciation of right of-use-asset (Note 10) Listrik dan air 309.644 297.482 Electricity and water Penyusutan aset tetap (Catatan 9) 303.927 286.258 Depreciation of fixed assets (Note 9) Beban distribusi 179.346 134.518 Distribution expenses Perlengkapan 71.987 71.294 Supplies Imbalan kerja karyawan (Catatan 17) 47.432 35.528 Employee benefits (Note 17) Pemeliharaan dan perbaikan 32.984 27.378 Repairs and maintenance Jasa keamanan dan kebersihan 28.061 22.308 Security and cleaning service Amortisasi beban ditangguhkan 27.046 24.400 Amortization of deferred charges Telepon, faksimile dan internet 24.121 20.615 Telephone, facsimile and internet Promosi dan iklan 19.850 33.080 Promotion and advertising Bahan bakar, pelumas, parkir dan transportasi 16.545 18.771 Fuel, lubricant, parking and transportation Sewa 15.713 294.741 Rent Pajak dan perizinan 12.855 20.218 Taxes and licences Lain-lain 12.535 10.336 Others

Total 2.705.741 2.381.717 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

104

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah

sebagai berikut: The details of general and administrative expenses

are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Gaji dan kesejahteraan karyawan 195.721 162.450 Salaries and welfare Perlengkapan 10.969 11.788 Supplies Penyusutan aset tetap (Catatan 9) 10.298 9.756 Depreciation of fixed assets (Note 9)

Bahan bakar, pelumas, parkir dan transportasi 9.873 8.694 Fuel, lubricant, parking and transportation Penyusutan aset hak-guna (Catatan 10) 5.284 - Depreciation of right-of-use asset (Note 10) Sewa 4.970 9.607 Rent Telepon, faksimile dan internet 3.334 2.492 Telephone, facsimile and internet Imbalan kerja karyawan (Catatan 17) 2.605 1.653 Employee benefits (Note 17) Listrik dan air 2.577 2.166 Electricity and water Asuransi 1.691 12.142 Insurance Perbaikan dan pemeliharaan 959 1.020 Repairs and maintenance Amortisasi beban ditangguhkan 587 386 Amortization of deferred charges Pajak dan perizinan 192 440 Taxes and licences Lain-lain 12.735 12.661 Others

Total 261.795 235.255 Total

24. PENDAPATAN LAINNYA 24. OTHER INCOME Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai

berikut: Details of other income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Fee penelitian dan pengembangan 86.620 32.735 Research and development fee Penghasilan sewa tempat dan bangunan 61.654 68.599 Space and building rental income

Penggantian klaim asuransi 58.455 185.812 Insurance claim Penghasilan fee 53.833 52.588 Fee based income Pendaftaran produk 12.165 10.607 Product registration Pendapatan jasa administrasi 8.299 5.254 Administartion service income Laba penjualan aset tetap (Catatan 9) 288 1.718 Gain on sales of fixed assets (Note 9) Lain-lain 639 720 Others

Total 281.953 358.033 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

105

24. PENDAPATAN LAINNYA (lanjutan) 24. OTHER INCOME (continued)

Pada tanggal 16 September 2019, terjadi kebakaran di gudang Distribution Center (“DC”) Bitung milik Perusahaan. Akibat peristiwa tersebut, Perusahaan menghapuskan persediaan dan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp99.103 dan Rp37.164 (Catatan 7 dan 9) yang dicatat sebagai bagian dari "Beban Lainnya" pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 25). Perusahaan telah mengajukan klaim atas kerugian tersebut ke PT Avrist General Insurance dan PT Asuransi Adira Dinamika dan mencatat pendapatan atas penggantian klaim asuransi sebesar Rp136.267. Pada tahun 2019, Perusahaan telah menerima sebesar Rp63.900 (atau Rp60.705 setelah dikurangi dengan deductible) dari perusahaan asuransi dan mencatat sisa klaim sebesar Rp72.367 sebagai piutang lain-lain kepada perusahaan asuransi.

On September 16, 2019, a fire incident broke out at the Company’s warehouse Distribution Center (“DC”) Bitung. As a result, the Company has written-off inventories and fixed assets with carrying amount of Rp99,103 and Rp37,164, respectively (Notes 7 and 9) and recorded as a part of "Other expenses" in the consolidated statement of profit of loss and other comprehensive income (Note 25). The Company has claimed the loss to PT Avrist General Insurance and PT Asuransi Adira Dinamika and recorded income from insurance claim amounting to Rp136,267. In 2019, the Company has received the claim amounting to Rp63,900 (or Rp60,705 after deducted with deductible) and recorded the remaining claim of Rp72,367 as other receivables to the insurance company.

Pada 25 Agustus 2020, Perusahaan menerima surat dari perusahaan asuransi yang menyatakan bahwa nilai klaim yang disetujui adalah Rp190.838 (atau Rp181.318 setelah dikurangi dengan deductible) dan mencatat pendapatan atas penggantian klaim asuransi sebesar Rp56.869. Perusahaan menerima sisa klaim sebesar Rp126.938 (atau Rp120.613 setelah dikurangi dengan deductible) dari total nilai klaim yang disetujui.

On August 25, 2020, the Company received letter form the insurance company which stated the approved claim amount of Rp190,838 (or Rp181,318 after deducted with deductible) and recorded income from insurance claim amounting to Rp56,869. The Company received the remaining amount of Rp126,938 (or Rp120,613 after deducted with deductible) from the total approved amount claimed.

Pada 28 September 2018, terjadi gempa bumi di Palu yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa toko dan gudang Distribution Center (“DC”) Palu milik Perusahaan. Akibat peristiwa tersebut, Perusahaan menghapuskan persediaan dan aset tetap dengan nilai masing-masing sebesar Rp34.651 dan Rp8.736 (Catatan 7 dan 9), serta kerugian lainnya sebesar Rp1.205, yang dicatat sebagai bagian dari "Beban Lainnya" pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 25). Perusahaan telah mengajukan klaim atas kerugian tersebut ke PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, dan telah menerima penggantian klaim asuransi sebesar Rp49.545 pada tahun 2019.

On September 28, 2018, an earthquake struck at Palu causing damage to some of the Company’s stores and warehouse Distribution Center (“DC”) Palu. Due to that accident, the Company written-off inventories and fixed asstes with carrying amount of Rp34,651 and Rp8,736, respectively (Notes 7 and 9) and other loss with amount of Rp1,205, recorded as a part of "Other expenses" in the consolidated statement of profit of loss and other comprehensive income (Note 25). The Company has claimed the loss to PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, and have received the insurance claim of Rp49,545 in 2019.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

106

25. BEBAN LAINNYA 25. OTHER EXPENSES Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: Details of other expenses are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Beban administrasi 7.966 5.818 Administration expenses Kerugian penghapusan aset tetap (Catatan 9) 474 266 Loss on disposal of fixed asset (Note 9) Kerugian penghapusan aset akibat kebakaran Loss on write-off assets due to fire dan gempa bumi (Catatan 7, 9 dan 24) - 180.859 and earthquake (Notes 7, 9 and 24)

Net loss on foreign exchange Rugi neto selisih kurs atas aktivitas operasi - 26 from operating activities

Total 8.440 186.969

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut:

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2020 2019

Total/ Persentase*)/ Total/ Persentase*)/ Total Percentage*) Total Percentage*)

Pendapatan neto Net revenues Entitas induk Parent Entity PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 588 0,00% 1.056 0,01% PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities PT Atri Distribusindo 6.696 0,05% 1.225 0,01% PT Atri Distribusindo PT Sumber Indah Lestari 1.703 0,01% 3.900 0,03% PT Sumber Indah Lestari PT Yamazaki Indonesia 1.424 0,01% 1.179 0,01% PT Yamazaki Indonesia PT Alfindo LF Makmur 363 0,00% 1 0,00% PT Alfindo LF Makmur PT Bright Foods International - - 1.695 0,01% PT Bright Foods International

Total 10.774 0,09% 9.056 0,07% Total

Pembelian neto

Net purchase Entitas induk Parent Entity PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk - - 69.895 0,79% PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities

PT Atri Distribusindo 41.504 0,43% 41.462 0,47% PT Atri Distribusindo PT Yamazaki Indonesia 34,785 0,36% 31.239 0,35% PT Yamazaki Indonesia PT Alfindo LF Makmur 23.724 0,24% 24.903 0,28% PT Alfindo LF Makmur PT Sumber Indah Lestari 3.510 0,04% 6.973 0,08% PT Sumber Indah Lestari PT Global Loyalty Indonesia 570 0,01% 1.151 0,01% PT Global Loyalty Indonesia

Total 104.093 1,07% 175.623 1,98% Total

Pembelian aset tetap Purchase of fixed asset Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities PT Sumber Trijaya Lestari 4.257 0,71% - 0,00% PT Sumber Trijaya Lestari PT Perkasa Internusa Mandiri 600 0,10% 2.160 0,71% PT Perkasa Internusa Mandiri PT Cahaya Manunggal -

- 45 0,01% PT Cahaya Manunggal

Total 4.857 0,81% 2.205 0,72% Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

107

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2020 2019

Total/ Persentase*)/ Total/ Persentase*)/ Total Percentage*) Total Percentage*)

Sewa Rent Pihak Berelasi lainnya

Other Related Entities

PT Perkasa Internusa Mandiri - - 35.455 1,8% PT Perkasa Internusa Mandiri PT Sumber Indah Lestari - - 167 0,1% PT Sumber Indah Lestari Feny Djoko Susanto - - 139 0,0% Feny Djoko Susanto Djoko Susanto - - 70 0,0% Djoko Susanto

Total -

- 35.831 1.90% Total

Beban distribusi Distribution expense Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities

PT Trimitra Trans Persada 86.187 48,06% 66.901 49,73% PT Trimitra Trans Persada PT Sumber Wahana Sejahtera 572 0,32% 432 0,32% PT Sumber Wahana Sejahtera

Total 86.759 48,38% 67.333 50,05% Total

Jasa manajemen konstruksi Construction management fee Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities

PT Perkasa Internusa Mandiri - - 258 27,5% PT Perkasa Internusa Mandiri

Jasa manajemen Management fee Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities

PT Global Loyalty Indonesia 984 53,80% 569 60,6% PT Global Loyalty Indonesia PT Sumber Trijaya Lestari 837 45,76% 334 35,6% PT Sumber Trijaya Lestari

Total 1,821 99,56% 903 96,20% Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

108

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2020 2019

Total/ Persentase*)/ Total/ Persentase*)/ Total Percentage*) Total Percentage*)

Pendapatan lainnya Other income Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities

PT Sumber Indah Lestari 550 0,20% 500 0,14% PT Sumber Indah Lestari PT Atri Distribusindo 200 0,07% 36 0,01% PT Atri Distribusindo

Total 750 0,27% 536 0,15% Total

Beban lainnya Other expense Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities

PT Trimitra Trans Persada 147 1,74% 500 0,14% PT Trimitra Trans Persadai

*) Persentase terhadap total pendapatan neto/ Percentage to total net revenues/ *) pembelian neto/penambahan aset tetap/ net purchase/addition of fixed asset/ beban terkait/pendapatan lainnya related expenses/ other income

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Total/ Persentase**)/ Total/ Persentase**)/ Total Percentage**) Total Percentage**)

Aset Assets Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6) Entitas Induk Parent Entity PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk - - 521 0,01% PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities PT Sumber Trijaya Lestari 21.214 0,36% - - PT Sumber Trijaya Lestari PT Atri Distribusindo 465 0,01% 466 0,01% PT Atri Distribusindo PT Sumber Indah Lestari 443 0,01% 242 0,00% PT Sumber Indah Lestari PT Yamazaki Indonesia 62 0,00% 206 0,00% PT Yamazaki Indonesia PT Alfindo LF Makmur 51 0,00% 97 0,00% PT Alfindo LF Makmur PT Global Loyalty Indonesia 7 0,00% - - PT Global Loyalty Indonesia PT Sumber Kosmetika Indah - - 9 0,00% PT Sumber Kosmetika Indah

Total 22.242 0,38% 1.541 0,02% Total

Piutang lain-lain Other receivables Pihak Berelasi lainnya Other Related Entity PT Global Loyalty Indonesia 2.001 - 1.016 0,02 PT Global Loyalty Indonesia

Aset tidak lancar lainnya Other non current asset Pihak Berelasi lainnya Other Related Entity PT Perkasa Internusa Mandiri 1.826 0,03% 1.888 0,00% PT Perkasa Internusa Mandiri PT Sumber Trijaya Lestari 197 0,00% 197 0,00% PT Sumber Trijaya Lestari

Total 2.023 0,03% 2.085 0,00% Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

109

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Total/ Persentase**)/ Total/ Persentase**)/ Total Percentage**) Total Percentage**)

Liabilitas Liabilities Utang usaha (Catatan 12) Trade payables (Note 12) Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities PT Atri Distribusindo 6.084 0,13% 7.258 0,19% PT Atri Distribusindo PT Yamazaki Indonesia 4.874 0,11% 4.514 0,12% PT Yamazaki Indonesia PT Alfindo LF Makmur 1.936 0,04% 2.307 0,06% PT Alfindo LF Makmur PT Sumber Indah Lestari 252 0,01% 7.181 0,19% PT Sumber Indah Lestari PT Global Loyalty Indonesia - - 114 0,00% PT Global Loyalty Indonesia

Total 13.146 0,29% 21.374 0,56% Total

Utang lain-lain Other payables Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities PT Global Loyalty Indonesia 2.758 0,06% 1.212 0,03% PT Global Loyalty Indonesia PT Trimitra Trans Persada 1.100 0,02% 2.416 0,06% PT Trimitra Trans Persada PT Sumber Trijaya Lestari 157 0,00% 84 0,00% PT Sumber Trijaya Lestari PT Sumber Indah Lestari 20 0,00% 8 0,00% PT Sumber Indah Lestari PT Sumber Wahana Sejahtera 2 0,00% - - PT Sumber Wahana Sejahtera PT Perkasa Internusa Mandiri - - 24 0,00% PT Perkasa Internusa Mandiri

Total 4.037 0,08% 3.744 0,09% Total

Liabilitas sewa Lease liability Pihak Berelasi lainnya Other Related Entities PT Perkasa Internusa Mandiri 12.148 0,27% - - PT Perkasa Internusa Mandiri

**) Persentase terhadap total aset/liabilitas Percentage to total assets/liabilities **)

a. Perusahaan melakukan penjualan barang dagangan kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“SAT”) dan PT Sumber Indah Lestari (“SIL”). Saldo piutang yang timbul dari transaksi penjualan tersebut dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 6). Sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut, Perusahaan akan memberikan alokasi beban promosi atau partisipasi yang besarannya ditentukan berdasarkan proporsi penjualan Perusahaan atau berdasarkan ketentuan lain yang disepakati bersama. Seluruh beban yang timbul terkait dengan partisipasi promosi ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto”.

a. The Company sold certain inventories to PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“SAT”) and PT Sumber Indah Lestari (“SIL”). The outstanding receivables from such sales transaction are presented as part of “Trade Receivables - Related Parties” (Note 6).

In relation with the sales transaction, the Company will give a portion of promotion expenses or joint promotion which is determined based on the Company’s sales proportion or based on other terms agreed by both parties. All expenses by the Company in relation to this joint promotion were accounted for and presented as part of "Net Revenues".

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

110

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

b. Kelompok Usaha melakukan pembelian

persediaan dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“SAT”), PT Atri Distribusindo (“ATRI”), PT Yamazaki Indonesia (“YI”), PT Sumber Indah Lestari (“SIL”) PT Alfindo LF Makmur (“ALFINDO”) dan PT Global Loyatly Indonesia (“GLI”). Saldo utang yang timbul dari transaksi pembelian tersebut dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 12). Sehubungan dengan transaksi pembelian tersebut, Perusahaan akan mendapatkan alokasi pendapatan promosi atau partisipasi dari pemasok yang besarannya ditentukan berdasarkan proporsi pembelian Perusahaan atau berdasarkan ketentuan lain yang disepakati bersama. Seluruh penghasilan yang diterima oleh Perusahaan terkait dengan partisipasi promosi ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto”.

b. The Group purchased inventories from PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“SAT”), PT Atri Distribusindo (“ATRI”), PT Yamazaki Indonesia (“YI”), PT Sumber Indah Lestari (“SIL”) and PT Alfindo LF Makmur (“ALFINDO”) and PT Global Loyatly Indonesia (“GLI”). The outstanding payables from such purchase transactions are presented as part of “Trade Payables - Related Parties” (Note 12).

In relation with the purchase transaction, the Company will receive a portion of promotion income or joint promotion from supplier which is determined based on the Company’s purchase proportion or based on other terms agreed by both parties. All income earned by the Company in relation to this joint promotion were accounted for and presented as part of "Net Revenues".

c. Kelompok Usaha melakukan perjanjian sewa

bangunan dengan PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”). Beban sewa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Beban Sewa” dan “Beban Umum dan Administrasi - Beban Sewa” untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Uang jaminan sewa dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya”.

c. The Group entered into building rental agreement with PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”). Rent expenses incurred in relation to this agreement are recorded and presented as part of “Selling and Distribution Expenses - Rent” and "General and Administrative Expenses - Rent" for the year ended December 31, 2019. Security deposit for rent are recorded and presented as part of “Other Non-Current Assets”.

d. Perusahaan membeli aset tetap dari

PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”) dan PT Cahaya Manunggal (“CM”) masing-masing senilai Rp2.160 dan Rp45 pada tahun 2019. Seluruh aset dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tetap”.

d. The Company purchased fixed asset from PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”) and PT Cahaya Manunggal (“CM”) amounting to Rp2,160 and Rp45, respectively in 2019. All assets recorded and presented as part of "Fixed Assets".

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

111

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

e. Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama

dengan PT Atri Distribusindo (“ATRI”), dimana ATRI akan memberikan penghasilan atas pendaftaran produk penghasilan Pricing List Unit (“PLU”). Penghasilan PLU dihitung berdasarkan tarif yang disepakati bersama dimana penghasilan PLU untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp200 dan Rp36 yang dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Lainnya”.

e. The Company entered into agreements with PT Atri Distribusindo (“ATRI”), where ATRI will give income of product registration Pricing List Unit (“PLU”). PLU income is calculated based on rate as agreed by the parties whereas the PLU income for the years ended December 31, 2020 and 2019 amounting to Rp200 and Rp36, respectively recorded and presented as part of “Other Income”.

f. Perusahaan melakukan perjanjian dengan

Feny Djoko Susanto untuk menyewa seluruh tanah dan bangunan milik Feny Djoko Susanto seluas 67,5 m2 yang terletak di Jl. Jalur Sutera 29A No. 10, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, dengan harga sewa Rp139 per tahun, dengan periode sewa yang telah diperpanjang sampai dengan 1 April 2025. Perjanjian dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut. Beban sewa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Beban Sewa” untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

f. The Company entered into rental agreement with Feny Djoko Susanto to rent a land and building of Feny Djoko Susanto’s property with total area of 67.5 square metre located at Jl. Jalur Sutera 29A No. 10, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten at rental amount of Rp139 a year, for the period which has been renewed until April 1, 2025. The agreement can be renewed upon its expiry. Rent expense incurred in relation to this agreement is accounted for and presented as part of "Selling and Distribution Expenses - Rent" for the year ended December 31, 2019.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

112

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

g. Perusahaan melakukan penyetoran modal ke

PT Sumber Trijaya Lestari (“STL”) yang bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media (internet) dengan rincian sebagai berikut:

g. The Company made capital injection to PT Sumber Trijaya Lestari (“STL”) engaged in retail trading through media (internet) with the detail as follows:

Persentase Kepemilikan (%)/ Tanggal Penyetoran Modal/ Jumlah Saham/ Jumlah/ Percentage of Capital Injection Date Number of Shares Amount Ownership (%)

21 April 2015/April 21, 2015 125 12,50 0,10% 11 November 2016/November 11, 2016 875 87,50 0,05% 17 Februari 2017/February 17, 2017 100 10,00 0,05% 3 Maret 2017/March 3, 2017 100 10,00 0,05% 26 April 2017/April 26, 2017 100 10,00 0,05% 6 Februari 2018/February 6, 2018 125 12,50 0,05% 25 September 2018/September 25, 2018 75 7,50 0,05% 2 Juli 2019/July 2, 2019 70 7,00 0,05% 1 Oktober 2019/October 1, 2019 150 15,00 0,05% 25 November 2019/November 25, 2019 250 25,00 0,05%

Saldo 31 Desember 2020 dan 2019/ Balance December 31, 2020 and 2019 1.970 197,00 0,05%

Penyetoran modal tersebut dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya”.

The capital injection is accounted for and presented as part of “Other Non-Current Assets”.

h. Perusahaan melakukan perjanjian dengan

STL, dimana STL menyediakan jasa penempatan dan penjualan barang dagangan melalui platform situs yang dimiliki dan dikelola oleh STL. Biaya jasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai transaksi pembayaran pesanan oleh pelanggan yang telah berhasil dilaksanakan.

h. The Company entered into agreement with STL, where STL provides services of placement and sales of merchandise through website platform owned and managed by STL. The fee of the service is calculated based on certain percentage of payment value of successful order made by the customers.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

113

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

i. Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan

perjanjian dengan PT Sumber Indah Lestari (“SIL”) untuk menyewakan sebagian tanah dan bangunan seluas 14.005 m2 yang terletak di Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang yang digunakan sebagai gudang dan kantor. Perjanjian sewa ini telah diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 dengan harga sewa masing-masing Rp550 per tahun pada tahun 2020 dan tahun 2019. Penghasilan yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Lainnya”.

i. In 2017, The Company entered into agreement with PT Sumber Indah Lestari (“SIL”) to rent out a part land and building with total area of 14,005 square metre located at Bunder, Cikupa, Tangerang which is used as a place for warehouse and office. The lease agreement has been extended with last extention until December 31, 2021 at rental amount of Rp550 a year for 2020 and 2019, respectively. Income earned in relation to this agreement is accounted for and presented as part of "Other Income".

j. Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama

jasa pendampingan perencanaan, QS dan pengawasan proyek dengan PIM, dalam renovasi gudang di Bitung, dengan biaya jasa sebesar Rp600, sebagai penambahan aset tetap. Seluruh aset dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tetap”.

Perusahaan melakukan perjanjian jasa

construction management dengan PIM, dalam renovasi gudang di Bekasi dimana besarnya biaya jasa construction management sebesar 3,5% dari kontrak pemenang tender (sebelum Pajak Pertambahan Nilai).

j. The Company entered into agreement for planning support, QS and project supervision with PIM, to renovate warehouse at Bitung, where the fee for those service is amounting to Rp600, as additional of fixed assets. All assets recorded and presented as part of "Fixed Assets".

The Company entered into agreement for

construction management service with PIM, to renovate warehouse at Bekasi where the fee of those service agreement was amounted to 3.5% from winning bidding contract (before Value Added Tax).

k. Sehubungan dengan transaksi pembelian

persediaan dari PT Bright Foods Internasional (“BFI”) melalui ATRI, Perusahaan akan mendapatkan alokasi pendapatan promosi atau partisipasi dari pemasok yang besarannya ditentukan berdasarkan proporsi pembelian Perusahaan atau berdasarkan ketentuan lain yang disepakati bersama. Seluruh penghasilan yang diterima oleh Perusahaan terkait dengan partisipasi promosi ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto”.

k. In relation with the purchase transaction from PT Bright Foods Internasional (“BFI”) through ATRI, the Company will receive a portion of promotion income or joint promotion from supplier which is determined based on the Company’s purchase proportion or based on other terms agreed by both parties. All income earned by the Company in relation to this joint promotion were accounted for and presented as part of "Net Revenues".

l. Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama

dengan PT Trimitra Trans Persada (“TTP”) untuk menyediakan jasa pendistribusian dan pengangkutan barang. Beban yang timbul sehubungan dengan jasa ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Beban Distribusi”.

l. The Company entered into cooperation agreement with PT Trimitra Trans Persada (“TTP”) to provide distribution and freight service. The expenses incurred in relation to there services recorded and presented as part of “Selling and Distribution Expenses - Distribution Expense”.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

114

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

m. Kelompok Usaha melakukan perjanjian

kerjasama dengan PT Global Loyalty Indonesia (“GLI”) untuk menyediakan program jasa loyalti pelanggan melalui poin “Ponta” dan pembelian kartu Ponta. Biaya jasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dari poin yang diterbitkan dari transaksi yang menggunakan kartu Ponta.

m. The Group entered into cooperation agreement with PT Global Loyalty Indonesia (“GLI”) to provide service of customer loyalty program by “Ponta” point and purchase of Ponta card. The fee of the service is calculated based on certain percentage of point issued of transaction using Ponta card.

n. Entitas anak melakukan perjanjian dengan Djoko Susanto untuk menyewa tanah dan bangunan gudang milik Djoko Susanto yang terletak di Komplek Pergudangan Semanan Megah Kav 10 No.1 dan 2, Jl. Daan Mogot Km 18, Semanan, Kalideres, Jakarta, dengan periode sewa masing-masing mulai 1 Juni 2019 sampai dengan 31 Mei 2022 dengan harga sewa Rp360 dan mulai 1 Maret 2020 sampai dengan 31 Mei 2022 dengan harga sewa Rp250. Perjanjian dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut. Beban sewa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Beban Sewa” untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

n. The subsidiary entered into rental agreement with Djoko Susanto to rent a land and warehouse building of Djoko Susanto’s property located at Komplek Pergudangan Semanan Megah Kav 10 No.1 and 2, Jl. Daan Mogot Km 18, Semanan, Kalideres, Jakarta for the period from June 1, 2019 until May 31, 2022 at rental amount of Rp360 and from March 1, 2020 until May 31, 2022 at rental amount of Rp250, respectively. The agreement can be renewed upon its expiry. Rent expense incurred in relation to this agreement is accounted for and presented as part of "Selling and Distribution Expenses - Rent" for the year ended December 31, 2019.

n. Imbalan kepada manajemen kunci adalah

sebagai berikut: n. Compensation of key management is as

follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Imbalan kerja jangka pendek 23.152 20.564 Short-term employee benefits Imbalan pasca kerja jangka panjang 1.608 5.311 Long-term post-employment benefits

Total 24.760 25.875 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

115

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok

Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut: (lanjutan)

The Group, in its regular conduct of business, has transactions with related parties, that are conducted with prices and terms as agreed by the parties, as follows: (continued)

Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/ No. Related Parties Nature of Relationship Transaction

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Entitas induk/Parent entity Penjualan dan pembelian persediaan/ Sales and purchases of inventories

2. PT Atri Distribusindo Entitas sepengendali/Under Pembelian persediaan, pendapatan common control entity promosi atau partisipasi/Purchases of inventories, promotion or participation income

3. PT Perkasa Internusa Mandiri Entitas sepengendali/Under Sewa bangunan, pembelian aset tetap common control entity dan jasa manajemen kontruksi/ Rent of building, purchases of fixed assets and construction management service

4. PT Sumber Indah Lestari Entitas sepengendali/Under Penjualan dan pembelian persediaan common control entity dan sewa bangunan/Sales and purchases of inventories and rent building 5. PT Yamazaki Indonesia Entitas sepengendali/Under Pembelian persediaan, Pendapatan common control entity promosi atau partisipasi/Purchases of inventories, promotion or

participation income

6. Djoko Susanto, Anggota keluarga terdekat dari Sewa bangunan/Rent of building Feny Djoko Susanto manajemen kunci/ A close family member of key management

7. PT Sumber Trijaya Lestari Entitas sepengendali/Under Investasi saham, penjualan persediaan common control entity dan jasa penggunaan platform/ Stock investment, sales of inventories and service of platform utilization

8. PT Cahaya Manunggal Entitas sepengendali/Under Pembelian aset tetap/Purchases of common control entity fixed asset 9. PT Alfindo LF Makmur Entitas sepengendali/Under Pembelian persediaan, Pendapatan common control entity promosi atau partisipasi/Purchases of inventories, promotion or

participation income

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

116

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/ No. Related Parties Nature of Relationship Transaction

10. PT Bright Foods International Entitas sepengendali/Under Pendapatan promosi atau partisipasi/ common control entity Promotion or participation income 11. PT Trimitra Trans Persada Entitas sepengendali/Under Jasa distribusi dan pengangkutan common control entity barang/Distribution and freight

services 12. PT Sumber Wahana Sejahtera Entitas sepengendali/Under Jasa pengiriman barang/ common control entity barang/Delivery services 13. PT Global Loyalty Indonesia Entitas sepengendali/Under Pembelian persediaan, jasa loyalty common control entity pelanggan/ Purchases of inventories, customer loyalty service 14. PT Sumber Kosmetika Indah Entitas sepengendali/Under Pendapatan promosi atau partisipasi/ common control entity Promotion or participation income 27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE Perhitungan laba per saham adalah sebagai

berikut: The computation of earnings per share are as

follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

Laba neto yang dapat diatribusikan kepada Net ncome attributeable to pemilik entitas induk 200.272 203.061 owners of the parent Company

Rata-rata tertimbang jumlah saham Outstanding weighted average yang beredar selama tahun berjalan 2.882.353.000 2.882.353.000 number of shares during the year

Laba per saham (Rupiah penuh) 69,48 70,45 Earnings per share (full amount)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

117

28. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perusahaan mengadakan beberapa

kesepakatan sewa gondola, sewa floor display, partisipasi promosi dan sewa lainnya dengan para pemasok untuk menempatkan barang dagangannya pada tempat atau rak di dalam gerai toko milik Perusahaan. Kerjasama tersebut berlaku selama satu tahun dan dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama.

a. The Company entered into several lease agreements for rack display rental, floor display rental, joint promotion and other leases with suppliers to place/display suppliers’ merchandise at racks or shelves in outlet stores of the Company. Each agreement is valid for one year and renewable upon the agreement of both parties.

Penghasilan dari sewa gondola, sewa floor

display, rebate, dan partisipasi promosi disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Revenues from rack display, floor display, rebate, and joint promotion are presented as part of "Net Revenues" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Adapun bagian dari penghasilan sewa yang

belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Portion of the rental income which do not meet revenue recognition criteria are presented as part of "Unearned Revenues" account in the consolidated statement of financial position.

b. Perusahaan melakukan kerjasama waralaba

dengan pewaralaba untuk mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamidi”, di mana pewaralaba akan menggunakan merek dagang dan sistem “Alfamidi”. Perjanjian ini diperpanjang atas persetujuan bersama.

b. The Company entered into franchise agreements with several franchisees to run an operational franchise minimarket network with the name of “Alfamidi”, in which the franchisees are eligible to use the trademark and system of “Alfamidi”. The agreement is renewable by mutual consent.

Sebagai imbalannya, Perusahaan akan

mendapatkan imbalan waralaba selama 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) tahun yang dibayar di muka dan royalty fee yang dihitung secara progresif dengan persentase tertentu dari penjualan bersih pewaralaba setiap bulan yang ditagihkan setiap bulan. Penghasilan dari waralaba akan disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Neto”.

As a compensation, the Company received franchise fee for 5 (five) up to 10 (ten) years paid in advance and royalty fee which is computed progressively based on certain percentage of monthly net revenues of franchisee and collected every month. Income from this franchise transaction is presented as part of ''Net Revenues''.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

118

28. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

c. Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan telah

menandatangani Master License Agreement (“MLA”) dengan Lawson, Inc., Jepang, yang memberikan hak ekslusif bagi Perusahaan untuk menggunakan dan bertindak sebagai sub-franchisor atas trademark dan knowhow Lawson di wilayah Indonesia selama periode 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

c. On June 20, 2011, the Company has signed a Master License Agreement (“MLA”) with Lawson, Inc., Japan, which granted the Company the exclusive right to use and act as a sub-franchisor for Lawson’s trademark and knowhow in Indonesia for a period of 25 (twenty five) years and extendable subject to agreement by both parties.

Sebagai kompensasi, Perusahaan harus

membayar royalty fee kepada Lawson, Inc., Jepang sebagai franchisor sebesar persentase tertentu dari pendapatan neto gerai Lawson dikurangi pendapatan dari sewa gondola, sewa floor display dan partisipasi promosi.

As compensation, the Company is obliged to pay royalty fee to Lawson, Inc., Japan as franchisor, amounting to certain percentage of net revenues of Lawson stores minus rack display rental, floor display rental and joint promotion.

Pada tanggal 7 Januari 2019, Perusahaan dan

Lawson, Inc., Jepang, sepakat untuk mengakhiri perjanjian tersebut.

On January 7, 2019, the Company and Lawson, Inc., Japan, agreed to end the agreement.

d. Pada tanggal 6 Juni 2018, Entitas Anak telah

menandatangani Master License Agreement (“MLA”) dengan Lawson, Inc., Jepang, yang memberikan hak ekslusif bagi Entitas Anak untuk menggunakan dan bertindak sebagai sub-franchisor atas trademark dan knowhow Lawson di wilayah Indonesia selama periode 18 (delapan belas) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

d. On June 6, 2018, the Subsidiary has signed a Master License Agreement (“MLA”) with Lawson, Inc., Japan, which granted the Subsidiary the exclusive right to use and act as a sub-franchisor for Lawson’s trademark and knowhow in Indonesia for a period of 18 (eighteen) years and extendable subject to agreement by both parties.

Sebagai kompensasi, Entitas Anak harus

membayar royalty fee kepada Lawson, Inc., Jepang sebagai franchisor sebesar persentase tertentu dari pendapatan neto gerai Lawson dikurangi pendapatan dari sewa gondola, sewa floor display dan partisipasi promosi.

As compensation, the Subsidiary is obliged to pay royalty fee to Lawson, Inc., Japan as franchisor, amounting to certain percentage of net revenues of Lawson stores minus rack display rental, floor display rental and joint promotion.

e. Berdasarkan perjanjian Research and

Development tanggal 3 April 2018 yang diubah pada tanggal 26 September 2018 antara Entitas Anak dengan Mitsubishi Corporation, Jepang (“MC”), Entitas Anak memberikan jasa terkait dengan penelitian dan pengembangan atas bisnis convenience store di negara berkembang. Sebagai kompensasi, MC memberikan penggantian terkait dengan beban atas jasa penelitian dan pengembangan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Based on Research and Development agreement on April 3, 2018 which has been ammended on September 26, 2018 between the Subsidiary and Mitsubishi Corporation, Japan (“MC”), the Subsidiary provide services relating to research and development of convenience store business in developing countries. As a compensation, MC provides such provision of the services relating with research and development services based on terms and conditions.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

119

28. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

f. Berdasarkan perjanjian biaya penanggungan

tanggal 24 Oktober 2018 yang diubah pada tanggal 30 Desember 2020, Entitas Anak dengan Mitsubishi Corporation, Jepang (“MC”), MC setuju untuk menandatangani dan menyampaikan surat penanggungan sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh MUFG Bank, Ltd., Jakarta (Catatan 11 dan 14). Sebagai kompensasi, Entitas Anak setuju untuk membayar biaya penanggungan kepada MC sebesar 0,65% per tahun atas sisa pokok pinjaman jangka pendek yang masih terhutang dan 0,925% per tahun atas sisa pokok pinjaman jangka panjang yang masih terhutang.

f. Based on agreement for guarantee fee on October 24, 2018 which has been ammended on December 30, 2020 between the Subsidiary and Mitsubishi Corporation, Japan ("MC"), MC agreed to sign and submit a guarantee letter in connection with the loan granted by MUFG Bank, Ltd., Jakarta (Notes 11 and 14). As compensation, the Subsidiary agrees to pay MC guarantee fee of 0.65% per annum for the remaining outstanding outstanding short-term loans and 0.925% per annum for the remaining outstanding long-term loan principal.

29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar

dari aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The comparison between carrying value and fair value of the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2020 and 2019 is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 238.324 238.324 241.125 241.125 Cash and cash equivalents Piutang usaha 397.886 397.886 261.602 261.602 Trade receivables Piutang lain-lain 23.965 23.965 99.136 99.136 Other receivables Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Uang jaminan 4.944 4.944 7.734 7.734 Refundable deposits Investasi 197 197 197 197 Investment Piutang karyawan 3.476 3.476 3.133 3.133 Employee receivables

Total 668.792 668.792 612.927 612.927 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank jangka pendek 809.000 809.000 561.000 561.000 Short-term bank loans Utang usaha 1.373.932 1.373.932 1.343.560 1.343.560 Trade payables Utang lain-lain 431.826 431.826 211.503 211.503 Other payables Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 19.017 19.017 16.869 16.869 benefits liability Beban akrual 80.464 80.464 50.915 50.915 Accrued expenses Utang bank - jangka panjang 1.240.943 1.240.943 1.349.274 1.349.274 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen - 253 253 Consumer financing payables Liabilitas sewa 315.722 315.722 - - Lease liabilities

Total 4.270.904 4.270.904 3.533.374 3.533.374 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

120

29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Metode dan asumsi yang digunakan oleh

Kelompok Usaha untuk mengestimasi nilai wajar instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

The method and assumptions used by the Group to estimate the fair values of financial instruments are as follows:

- Jumlah tercatat dari aset keuangan telah

mendekati nilai wajarnya karena sifat dari transaksi adalah jangka pendek.

- The carrying amounts of financial assets approximate their fair values due to short-term nature of the transactions.

- Jumlah tercatat utang bank jangka pendek,

utang usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

- The carrying amounts of short-term bank loan, trade payables, other payables short-term employee benefit liability and accrued expenses approximate their fair values due to short-term nature of transactions.

- Jumlah tercatat pinjaman bank jangka panjang

mendekati nilai wajarnya karena dikenakan tingkat bunga mengambang, dengan pembayaran yang secara berkala senantiasa disesuaikan.

- The carrying amount of long-term bank loans approximates its fair value since it bears floating interest rate, with repricing frequencies on a regular basis.

- Nilai wajar utang pembiayaan konsumen

diestimasi dengan mendiskontokan nilai sekarang dari arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga pasar yang berlaku.

- The fair value of consumer financing payables is estimated as the present value of all future cash flows discounted using current market rate.

Hierarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan

secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari masukan (input) yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang diukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Financial assets and liabilities are classified in their entirety based on the lowest level of input that is significant to the fair value measurements. The assessment of the significance of a particular input to the fair value measurements requires judgement, and may affect the valuation of the assets and liabilities being measured and their placement within the fair value hierarchy.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal.

The best evidence of fair value is quoted prices in an active market. If the market for a financial instrument is not active, an entity establishes fair value by using a valuation technique. The objective of using a valuation technique is to establish what the transaction price would have been on the measurement date in an arm's length exchange motivated by normal business considerations.

Metode penilaian termasuk penggunaan harga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan.

Valuation techniques include using recent arm's length market transactions between knowledgeable, willing parties, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

121

29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Hierarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)

Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukan harga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yang andal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakan metode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific input). Metode tersebut memperhitungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

If there is a valuation technique commonly used by market participants to price the instrument and that technique has been demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained in actual market transactions, the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs and relies as little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factors that market participants would consider in setting a price and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Periodically, the Company calibrates the valuation technique and tests it for validity using prices from any observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on any available observable market data.

Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan dan

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The Group has no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value as at December 31, 2020 and 2019.

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

AND POLICIES Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri

dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, investasi, piutang karyawan, utang bank - jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen.

The Group’s main financial instruments comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, refundable deposits, investment, employee receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables, short-term employee benefits liability, accrued expenses, long-term bank loans and consumer financing payables.

a. Manajemen Risiko a. Risk Management

Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan volatilitas pasar keuangan di pasar Indonesia maupun internasional. Manajemen senior Kelompok Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

The Group is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Interest to manage any kind of risks has been significantly increased by considering the volatility of financial market both, in Indonesia and international market. The Group’s senior management reviews and agrees policies for managing each of these risks which is summarized below:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

122

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)

Risiko pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, utang bank - jangka pendek, utang lain-lain dan utang bank - jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two type of risk: interest rate risk and foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, short-term bank loans, other payables and long-term bank loans.

Risiko tingkat suku bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank - jangka pendek dan utang bank - jangka panjang dengan suku bunga mengambang yang dimiliki Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related primarily to the Group’s short and long-term bank loans with floating interest rates. The Group manages this risk by entering into loan agreements with banks which gives lower interest rate than other bank.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas

kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ Penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ Decrease Effect on income in basis point before tax expenses

31 Desember 2020 December 31, 2020 Rupiah +100 (20.499) Rupiah Rupiah -100 20.499 Rupiah

31 Desember 2019 December 31, 2019 Rupiah +100 (19.103) Rupiah Rupiah -100 19.103 Rupiah

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

123

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki risiko perubahan mata uang asing yang signifikan karena sebagian besar transaksi dilakukan dalam Rupiah, kecuali untuk penempatan kas di beberapa bank.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company does not have significant exposures to the risk of changes in foreign exchange because most of transactions are conducted in Indonesian Rupiah, except for several placement in banks.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar AS, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate against US Dollar, with all other variables held constant, the effect to the income before corporate income tax expense is as follows:

Dampak terhadap Perubahan laba sebelum tingkat Rp/ beban pajak/ Change in Effect on income Rp rate before tax expenses

31 Desember 2020 December 31, 2020 Dolar AS 1% - US Dollar Dolar AS -1% - US Dollar

31 Desember 2019 December 31, 2019 Dolar AS 1% 0 US Dollar Dolar AS -1% (0 ) US Dollar

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan

transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.

Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company is exposed to credit risk mainly from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed subject to the Company’s established policy, procedures and control relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are regularly monitored.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

124

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is the risk that occurs when the cash flows position indicates the short-term revenue is unsufficient to cover short-term expenditure.

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha menjaga keseimbangan antara kesinambungan pendanaan modal dan mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup. Kelompok Usaha secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pasar keuangan termasuk utang bank dan isu pasar modal.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash to support business activities on a timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk. The Group regularly evaluates cash flow projections and continuously asseses the financial market condition including bank loans and capital market issues.

Berdasarkan analisa manajemen, Kelompok Usaha berkeyakinan tidak terdapat kejadian yang dapat mempengaruhi kecukupan modal kerja selama 1 tahun ke depan.

Based on management analysis, the Group believes there is no event can affect adequacy of working capital during the next year.

Tabel berikut ini menunjukkan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments:

31 Desember 2020/December 31, 2020

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/ < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total

Utang bank - jangka pendek 809.000 - - - 809.000 Short-term bank loans Utang usaha 1.373.932 - - - 1.373.932 Trade payables Utang lain-lain 431.826 - - - 431.826 Other payables Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 19.017 - - - 19.017 benefits liability Beban akrual 80.464 - - - 80.464 Accrued expenses Utang bank - jangka panjang 516.449 372.820 207.589 144.085 1.240.943 Long-term - bank loans Liabilitas sewa 71.682 74.203 83.498 86.339 315.722 Lease liabilities

Total 3.302.370 447.023 291.087 230.424 4.270.904 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

125

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak: (lanjutan)

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments: (continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/ < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total

Utang bank - jangka pendek 561.000 - - - 561.000 Short-term bank loans Utang usaha 1.343.560 - - - 1.343.560 Trade payables Utang lain-lain 211.503 - - - 211.503 Other payables Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 16.869 - - - 16.869 benefits liability Beban akrual 50.915 - - - 50.915 Accrued expenses Utang bank - jangka panjang 642.106 422.665 215.885 68.618 1.349.274 Long-term - bank loans Utang pembiayaan konsumen 253 - - - 253 Consumer financing payables

Total 2.826.206 422.665 215.885 68.618 3.533.374

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan

Changes in liabilities arising from financing activities

31 Desember 2020/ December 31, 2020

1 Januari/ January 1

Arus Kas/ Cash Flow

Beban tangguhan atas utang bank/ Deferred charges

on bank loans

Lain-Lain/ Others

31 Desember/ December 31

Utang bank jangka pendek 561.000 248.000 -

809.000

Short-term bank loans

Utang bank jangka panjang 1.349.274 (108.667) 336

1.240.943

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen 253 (253)

-

Consumer financing payables

Liabilitas sewa 190.222 (70.370) - 195.870 315.722 Lease liabilities Total liabilitas dari

aktivitas pendanaan 2.100.749 68.710 336

195.870 2.365.665

Total liabilities from financing

activities

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

126

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan (lanjutan)

Changes in liabilities arising from financing activities (lanjutan)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

1 Januari/ January 1

Arus Kas/ Cash Flow

Beban tangguhan atas utang bank/ Deferred charges

on bank loans 31 Desember/ December 31

Utang bank jangka pendek 813.000 (252.000) - 561.000

Short-term bank loans

Utang bank jangka panjang 1.474.831 (126.300) 743 1.349.274

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen 923 (670) - 253

Consumer financing payables

Total liabilitas dari aktivitas pendanaan 2.288.754 (378.970) 743 1.910.527

Total liabilities from financing

activities

b. Manajemen Modal b. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha, pemeringkat pinjaman yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business, credible facility credit leverage and maximize shareholder value.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Kelompok Usaha disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Selain itu, Kelompok Usaha juga telah disyaratkan oleh Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

Based on loan agreements, the Group is required to fulfill a particular level of capital. The requirement of external capital mentioned above has been fulfilled by the Group as of December 31, 2020 and 2019. In addition, effective on August 16, 2007, the Group is required by Law No. 40 (2007) regarding Public Company, to allocate not more than 20% all Company’s issued and paid up capital shares to undistributed general reserve. This externally imposed capital requirements are considered by the Group’s General Meeting.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

127

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

b. Manajemen Modal (lanjutan) b. Capital Management (continued)

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Kelompok Usaha mengelola permodalan dengan menggunakan rasio tidak lebih dari 4 kali. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio total utang yang berbeban bunga terhadap ekuitas dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Group monitors its capital using interest bearing debt to equity ratio to not more than 4 times. The Group’s policy is to maintain an interest bearing debt to equity ratio within the range of ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Perhitungan rasio utang berbeban bunga

terhadap ekuitas (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

The computation of interest bearing debt to equity ratio (unaudited) is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Utang bank jangka pendek 809.000 561.000 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 1.240.943 1.349.274 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen - 253 Consumer financing payables

Total utang yang berbeban bunga 2.049.943 1.910.527 Total interest bearing debt

Total ekuitas 1.398.703 1.220.999 Total equity

Rasio utang yang berbeban bunga terhadap ekuitas Interest bearing debt to equity ratio (tidak diaudit) 1,47 1,56 (unaudited)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

128

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION Kelompok Usaha menetapkan segmen

berdasarkan lokasi gudang yang meliputi wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), wilayah Jawa - di luar Jabodetabek, dan di luar Jawa untuk tahun 2020 dan 2019.

The Group designs its segment based on the location of warehouses which are situated in Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi), Jawa - excluding Jabodetabek, and excluding Jawa for 2020 and 2019.

Informasi segmen Kelompok Usaha tersebut

disajikan sebagai berikut: The details of the Group’s segment are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ Year Ended December 31, 2020

Jawa - Di luar Di luar Jabodetabek/ Jawa/ Jabodetabek/ Jawa - Excluding Excluding Total/ Jabodetabek Jabodetabek Jawa Total

Pendapatan neto 6.428.742 1.718.718 4.512.245 12.659.705 Net revenues

Hasil segmen 330.132 77.519 195.907 603.558 Segment income

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (146.973) expenses

Laba usaha 456.585 Income from operation Beban lainnya yang tidak Unallocated dapat dialokasikan - neto (188.570) other expense - net Laba sebelum pajak final dan Income before final tax and pajak penghasilan badan 268.015 corporate income tax Beban pajak final (6.991) Final tax expense

Laba sebelum Income before pajak penghasilan badan 261.024 corporate income tax Beban pajak penghasilan - neto (60.751) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 200.273 Income for the year

Penghasilan komprehensif lainnya 38.537 Other comprehensive income

Total laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 238.810 income for the year

Aset segmen 5.923.693 Segment assets

Liabilitas segmen 4.524.990 Segment liabilities

Pengeluaran barang modal 1.129.740 Capital expenditures Penyusutan dan amortisasi 685.612 Depreciation and amortization

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

129

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi segmen Kelompok Usaha tersebut

disajikan sebagai berikut: (lanjutan) The details of the Group’s segment are as follows:

(continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/ Year Ended December 31, 2019

Jawa - Di luar Di luar Jabodetabek/ Jawa/ Jabodetabek/ Jawa - Excluding Excluding Total/ Jabodetabek Jabodetabek Jawa Total

Pendapatan neto 6.432.405 1.571.402 3.621.506 11.625.313 Net revenues

Hasil segmen 397.413 67.473 187.625 652.511 Segment income

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (189.160) expenses

Laba usaha 463.351 Income from operation Beban lainnya yang tidak Unallocated dapat dialokasikan - neto (185.328) other expense - net Laba sebelum pajak final dan Income before final tax and pajak penghasilan badan 278.023 corporate income tax Beban pajak final (7.550) Final tax expense

Laba sebelum Income before pajak penghasilan badan 270.473 corporate income tax Beban pajak penghasilan - neto (67.403) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 203.070 Income for the year

Penghasilan komprehensif lainnya (15.045) Other comprehensive income

Total laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 188.025 income for the year

Aset segmen 4.990.309 Segment assets

Liabilitas segmen 3.769.310 Segment liabilities

Pengeluaran barang modal 304.478 Capital expenditures Penyusutan dan amortisasi 608.473 Depreciation and amortization

Kelompok Usaha menetapkan segmen usaha berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk makanan, makanan segar dan non-makanan, sebagai berikut:

The Group determines its business segments based on the products sold consisting of sales of food, fresh food and non-food products, as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ Year Ended December 31, 2020

Makanan/ Makanan Segar/ Non-Makanan/ Total Segmen/ Food Fresh Food Non-Food Total Segment

Pendapatan segmen - neto 7.248.797 1.669.673 3.741.235 12.659.705 Segment net revenues Beban pokok pendapatan (5.576.912) (1.195.972) (2.736.213) (9.509.097) Cost of revenues

Laba bruto 1.671.885 473.701 1.005.022 3.150.608 Gross profit

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

130

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

Kelompok Usaha menetapkan segmen usaha berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk makanan, makanan segar dan non-makanan, sebagai berikut: (lanjutan)

The Group determines its business segments based on the products sold consisting of sales of food, fresh food and non-food products, as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/ Year Ended December 31, 2019

Makanan/ Makanan Segar/ Non-Makanan/ Total Segmen/ Food Fresh Food Non-Food Total Segment

Pendapatan segmen - neto 6.763.985 1.541.056 3.320.272 11.625.313 Segment net revenues Beban pokok pendapatan (5.106.577) (1.106.350) (2.503.127) (8.716.054) Cost of revenues

Laba bruto 1.657.408 434.706 817.145 2.909.259 Gross profit

32. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 32. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ACTIVITIES NOT AFFECTING ARUS KAS CASH FLOWS

Penambahan aset tetap melalui beban akrual 36.088 8.434 Additional fixed assets through accrued expenses Penambahan aset tetap melalui

utang lain-lain 29.404 15.696 Additional fixed assets through other payables Penambahan aset tetap melalui Additional fixed assets through reclassification

reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap 9.465 2.342 advances for purchases of fixed assets Penambahan aset hak-guna melalui reklasifikasi Additional right-of-use assets through

biaya sewa dibayar di muka 1.296.666 - reclassification of prepaid rent Penambahan aset hak-guna melalui Additional right-of-use assets through

liabilitas sewa 177.798 - lease liabilities 33. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 33. MONETARY ASSETS IN FOREIGN CURRENCY Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,

Kelompok Usaha memiliki aset moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the Group has monetary assets denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Setara dengan Setara dengan mata uang mata uang asing/in asing/in foreign currency Rupiah foreign currency Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset Assets Bank - - 1.730 24 Cash in bank

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

131

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 34. EVENT AFTER THE REPORTING DATE Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 -

Undang-Undang Cipta Kerja Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah

mengundangkan dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Kerja yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.

Government Regulation Number 35 Year 2021 – Job Creation Law On February 2, 2021, the Government promulgated Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law no. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest possible employment opportunities.

PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerja waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi manfaat imbalan minimum yang harus diberikan kepada karyawan.

PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain period (non-permanent employees), outsourcing, working time, rest time and termination of employment, which can affect the minimum benefits that must be provided to employees.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diotorisasi, Kelompok Usaha masih mengevaluasi dampak potensial penerapan peraturan pelaksana PP 35/2021, termasuk dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk periode pelaporan berikutnya.

As of the authorization date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impacts of PP 35/2021, including the impacts on the Group's consolidated financial statements for the next reporting period.

35. HAL LAINNYA 35. OTHER MATTER

COVID-19 Operasi Kelompok Usaha telah dan mungkin terus

dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia termasuk dampak terhadap pertumbungan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan Kelompok Usaha masih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Kelompok Usaha.

COVID-19 The Group’s operation has and may continue to be impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The effects of Covid-19 virus to the global and Indonesian economy include effect to economic growth, decline in capital markets, increase in credit risk, depreciation of foreign currency exchange rates and disruption of business operation. The future effects of the outbreak of Covid-19 virus to Indonesia and the Group are unclear at this time. A significant rise in the number of Covid-19 virus infections or prolongation of the outbreak may affect Indonesia and the Group.

Meskipun demikian, setelah tanggal laporan keuangan konsolidasian, manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa sampai saat ini wabah Covid-19 tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasi Kelompok Usaha.

Nevertheless, after the consolidated financial statements date, management of the Group is of the opinion that the outbreak of the Covid-19 has no significant impact to the operational activities of the Group.

PT Midi Utama Indonesia TbkKantor Pusat/Head OfficeGedung Alfa Tower, Lantai 12, Kav. 7 – 9,Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera,Tangerang, Banten 15143+62 21 8082 1628+62 21 8082 1618 (hunting)

Laporan Tahunan 2020 Annual ReportACCELERATION TO SEIZE OPPORTUNITIES