acara tempe
TRANSCRIPT
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 1/16
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI FERMENTASI PANGAN
ACARA IV
TEMPE
OLEH :
MADE DWI ARYANTI
J1A013073
KELOMPOK XVI
PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVESITAS MATARAM
2015
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 2/16
HALAMAN PENGESAHAN
Mataram, 20 November 2015
Mengetahui,
Co.As Praktikum Analisa Pangan Praktikan
Made Dwi Aranti
N!M " #1A 212 05$ N!M " #1A 01% 0$%
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 3/16
ACARA IV
TEMPE
PENDAHULUAN
L!" #$%&'(
Pengolahan makanan dengan &ara 'ermentasi meru(akan )enis (engolahan
makanan ang &uku( tua. *e&ara tradisional banak dilakukan di tingkat rumah
tangga. !ndonesia sangat kaa akan (roduk+(roduk (angan hasil (roses'ermentasi. *alah satu &ontohna tem(e. em(e meru(akan makanan 'ermentasi
tradisional ang sudah tidak asing lagi.
em(e meru(akan makanan ang sangat (o(uler di indonesia. -alau(un
tem(e meru(akan makanan ang sederhana, teta(i tem(e mem(unai atau
mengandung sumber (rotein nabati ang &uku( tinggi. em(e adalah makanan
ang dibuat melalui (roses'ermentasi dari bi)i kedelai atau bebera(a bahan lain
ang mengandung (rotein tinggi.
Pembuatan tem(e da(at di(engaruhi oleh bebera(a 'aktor se(erti suhu,
kualitas kedelai, tem(at 'ermentasi 'ermentor/ dan konsentrasi inokulum. leh
karena itu, (erlu dilakukan (raktikum ini untuk mengetahui bagaimana (engaruh
konsentrasi inokulum (ada tem(e.
T)*)' P"&!+&),
Mem(ela)ari (engaruh konsentrasi ragi terhada( si'at 'isik dan
organole(tik tem(e.
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 4/16
TINJAUAN PUSTAKA
em(e meru(akan salah satu hasil 'ermentasi kedelai ang sudah &uku(
dikenal sebagai makanan ang berman'aat bagi kesehatan. em(e mengandung
vitamin 12 ang biasana terda(at dalam daging dan )uga meru(akan sumber
(rotein nabati selain sebagai sumber kalori, vitamin dan mineral *u(ra(ti, 200%/,
Pada 'ermentasi tem(e dibutuhkan inokulum tem(e. an(a inokulum tem(e,
kedelai ang di'ermentasi akan men)adi busuk *arwono, 200/. !nokulum tem(e
disebut )uga sebagai starter tem(e dan banak (ula ang menebut dengan ragi
tem(e. !nokulum tem(e meru(akan kum(ulan s(ora ka(ang dan )amur ang
digunakan untuk bahan (embibitan dalam (embuatan tem(e *ukardi, 2003/.
4agi tem(e meru(akan sediaan 'ermentasi atau dikenal dengan stater ang
mengandung mikroorganisme ang mem(unai (eran (enting dalam 'ermentasi
tem(e, mikroorganisme tersebut berasal dari )enis ka(ang 4hio(us diantarana
4hio(us oligos(orus, 4hio(us orhae, dan 4hio(us stoloni'er. ebera(a si'at
s(e&i'ik dari ordo 4hio(us ini antara lain menggunakan sukrosa, sta&hose ataura''inose dalam metabolisme, memerlukan oksigen atau bersi'at aerobik, tumbuh
dengan &e(at membentuk m&elia (ada suhu %00 6 20C, bersi'at (roteolti& dan
li(oltik serta menggunakan asam lemak 'att a&ids/ ang meru(akan turunan
dari li(ids sebagai sumber energi. 4agi tem(e dengan kualitas ang baik akan
menghasilkan tem(e ang berkualitas antara lain berbentuk (adatan kom(ak,
berwarna (utih sedikit keabu+abuan dan berbau khas tem(e. 4agi tem(e ang
berkualitas baik harus mengandun mikro'lora 10$ sam(ai 103 &'u &olon
'orming units / (er gram ragi tem(e Mu)ianto, 201%/.
Perendaman kedelai biasana dilakukan semalam atau sekitar 20 sam(ai
22 )am. erbeda dengan (embuatan tem(e, (ada (embuatan tau&o sering
ditambahkan te(ung misalna te(ung beras, te(ung ketan, atau gandum. Ada(un
tu)uan dari (enambahan te(ung ini adalah untuk" Merangsang (ertumbuhan
ka(ang, menambah volume (roduk, menurunkan kadar air, sumber lignin,
glikosida, dan asam glutamat 7ord 2011/.
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 5/16
Proses 'ermentasi (embuatan tem(e memakan waktu %8 6 3 )am. 9al ini
ditandai dengan (ertumbuhan ka(ang ang ham(ir teta( dan tekstur ang lebih
kom(ak. #ika (roses 'ermentasi terlalu lama, menebabkan ter)adina kenaikan
)umlah bakteri, )umlah asam lemak bebas, (ertumbuhan )amur )uga menurun dan
menebabkan degradasi (rotein lan)ut sehingga terbentuk amoniak. Akibatna,
tem(e ang dihasilkan mengalami (roses (embusukan dan aromana men)adi
tidak enak. 9al ini ter)adi karena senawa ang di(e&ah dalam (roses 'ermentasi
adalah karbohidrat -inarno, 1:30/. em(e segar mem(unai aroma lembut
se(erti )amur ang berasal dari aroma miselium ka(ang ber&am(ur dengan aroma
leat dari asam amino bebas dan aroma ang ditimbulkan karena (enguraian
lemak makin lama 'ermentasi berlangsung, aroma ang lembut berubah men)adi
ta)am karena ter)adi (ele(asan amonia Astawan, 200/.
*elama ini 'aktor ang (aling sering di(erhatikan dalam (embuatan tem(e
adalah (ertumbuhan ka(ang karena tem(e identik dengan tumbuhna ka(ang
(ada kedelai. ;a(ang ang digunakan di !ndonesia umumna ditumbuhkan (ada
daun waru atau dalam bentuk te(ung, meski(un kini telah ada ang di(roduksi
menggunakan inokulum murni 7!P!/. !nokulum tem(e tradisional banak ang
terkontaminasi oleh bakteri baik (ada saat (embuatan atau(un saat (emasaran.
;eberadaan bakteri kontaminan (ada inokulum akan mengurangi kualitas tem(e
karena ikut tumbuh bahkan da(at (ula menebabkan (enakit, sehingga (ada
(embuatan tem(e (erlu didahului dengan (roses (erendaman. Perendaman selain
mem(erlunak bi)i kedelai dan menambah beratna dan men&egah (erkembangan
bakteri (atogen. *elama (erendaman akan tumbuh bakteri+bakteri asam laktat
!ndrawati, 2010/
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 6/16
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
W&!) -' T$,.! P"&!+&),
Praktikum ini dilakukan (ada hari *abtu, 1 November 2015 di
7aboratorium Mikrobiologi <akultas eknologi Pangan dan Agroindustri
=niversitas Mataram.
A%! -' #/' P"&!+&),
a. Alat+alat Praktikum
Ada(un alat+alat ang digunakan (ada (raktikum ini, aitu" nam(an,
(iring, (lasti& (embungkus, dan sendok
b. ahan+bahan Praktikum
Ada(un bahan+bahan ang digunakan (ada (raktikum ini aitu " singkong,
ragi ta(e,
P"$-)" K$"*
Diinokulasi ragi tem(e 1 gr, 0,5 gr,
1,5 gr, 2 gr/
Ditiriskan dan didinginkan
Direndam kedelai dengan air dan
asam laktat 10> selama 1 malam
Direbus selama 0 menit dengan
air rendaman
Diku(as kulitna
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 7/16
Diinkubasi selama 2+% hari
Dikemas
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 8/16
HASIL PENGAMATAN
abel .1 9asil Pengamatan =)i skoring em(e
Nama
Panelis
*koring
-arna ;ekom(akan Aroma
1g
r
0,5g
r
1,5g
r
2gr 1 gr 0,5g
r
1,5g
r
2 gr 1 gr 0,5g
r
1,5g
r
2gr
!na 5 % % 2 2 5
Mala % % % % % % 1
Au % % % 2 5 2 1 % %
=un % % % % % 2 1 % %?vi % % % 2 %
4ea % % 5 2 %
9ardanti 5 % % % 2 5 % 2 %
Atul % % % 1 % %
Avil % % % % % % 2 % 2
4eni % % % 2 % % 2 %
;artika 5 % % 2 2 %
Maelan % % 5 2 1
Marlia 5 % % 2 1 2
Au ' % % % 2 % % 5 2 %
*oleha 5 % 5 % % % 2 %
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 9/16
abel .2 abel rans'ormasi =)i *koring em(e
NamaPanelis
rans'ormasi
-arna ;ekom(akan Aroma
1 gr 0,5g
r
1,5g
r
2 gr 1 gr 0,5g
r
1,5g
r
2 gr 1 gr 0,5g
r
1,5g
r
2 gr
!na 1.$
1.50 1.2% 1.50 1.50 1.2% 1.50 1.50 1.50 0.:1 0.:1 1.$
Mala 1.5
01.50 1.2% 1.2% 1.2% 1.2% 1.50 1.50 1.2% 1.2% 0.50 1.50
Au 1.2
%1.50 1.2% 1.2% 1.50 0.:1 1.50 1.$ 0.:1 0.50 1.2% 1.2%
=un 1.2
%
1.2% 1.2% 1.50 1.2% 1.2% 1.50 1.50 0.:1 0.50 1.2% 1.2%
?vi 1.5
01.50 1.2% 1.50 1.50 1.2% 1.50 1.50 1.2% 0.:1 1.2% 1.50
4ea 1.5
01.2% 1.2% 1.50 1.$ 0.:1 1.50 1.50 1.50 1.2% 1.50 1.50
9ardanti 1.$
1.50 1.2% 1.2% 1.2% 0.:1 1.50 1.$ 1.2% 0.:1 1.2% 1.50
Atul 1.5
01.50 1.2% 1.2% 1.50 1.2% 1.50 1.50 1.50 0.50 1.2% 1.2%
Avil 1.2
%1.50 1.2% 1.2% 1.2% 1.2% 1.50 1.50 1.2% 0.:1 1.2% 0.:1
4eni 1.50
1.2% 1.2% 1.2% 1.50 0.:1 1.2% 1.50 1.2% 0.:1 1.50 1.2%
;artika 1.$
1.50 1.2% 1.2% 1.50 0.:1 1.50 1.50 1.50 0.:1 1.50 1.2%
Maelan 1.5
01.50 1.2% 1.2% 1.$ 0.:1 1.50 1.50 1.50 0.50 1.50 1.50
Marlia 1.$
1.50 1.2% 1.2% 1.50 0.:1 1.50 1.50 1.50 0.50 1.50 0.:1
Au ' 1.5
01.50 1.2% 1.2% 1.2% 0.:1 1.2% 1.2% 1.$ 0.:1 1.2% 1.50
*oleha 1.$ 1.50 1.2% 1.50 1.$ 1.2% 1.2% 1.50 1.2% 0.:1 1.50 1.2%
9A*!7 P?49!=N@AN
abel .% abel Anova Parameter -arna
*umber
keragaman
Dera)at
bebas #; ; <hit P
lo&k 1 0.2::8 0.01$35% 1.123%35$ .%8%2 ns
;onsentrasi
ragi
% 0.$$8585 0.253355 18.%5:581 .0000
@alat 2 0.8858 0.015322:
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 10/16
otal 5: 1.8:1035
• ;onsentrasi " <+hitung B P, maka (erlakuan konsentrasi ragi berbeda nata
sangat signi'ikan/ terhada( warna tem(e.• lok " <+hitung P, maka blok tidak berbeda nata tidak signini'ikan/
terhada( warna tem(e.
abel . abel u)i lan)ut N# (arameter -arna
4angking ;onsentrasi ragi 4ata+rata N non+signi'i&ant
1 0,5 gr 1,528 15 a
2 1 gr 1,8 15 a
% 2 gr 1,%2 15 b
1,5 gr 1,2% 15 b
abel .5 abel Anova (arameter ;ekom(akan
*umber
keragaman
Dera)at
bebas #; ; <hit P
lo&k 1 0.%03%$%%%% 0.022028$ 0.:$:03$% .3:: ns
;onsentrasiragi
% 1.:8152 0.85%3 2:.08%28 .0000
@alat 2 0.:33 0.022:$1
otal 5: %.21$$%%%%
• ;onsentrasi " <+hitung B P, maka (erlakuan konsentrasi ragi berbeda nata
sangat signi'ikan/ terhada( kekom(akan tem(e.
• lok " <+hitung P, maka blok tidak berbeda nata tidak signini'ikan/
terhada( kekom(akan tem(e.
abel .8 abel u)i lan)ut N# (arameter kekom(akan
4angking ;onsentrasi ragi 4ata+rata N non+signi'i&ant1 2 gr 1.51 15 a
2 0.5 gr 1.53 15 a
% 1.5 gr 1.8 15 a
1 gr 1.05:%%%%%%%% 15 b
abel .$ abel Anova (arameter Aroma
*umber
keragaman
Dera)at
bebas #; ; <hit P
lo&k 1 0.:5$%%%
%
0.08$8:5 1.121018% .%83: ns
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 11/16
;onsentrasi
ragi
% 2.$$083888
$
0.:2%5822 15.%5128 .0000
@alat 2 2.52$31%%%
%
0.080138
otal 5: 8.2%0$%%%%
• ;onsentrasi " <+hitung B P, maka (erlakuan konsentrasi ragi berbeda nata
sangat signi'ikan/ terhada( aroma tem(e.
• lok " <+hitung P, maka blok tidak berbeda nata tidak signini'ikan/
terhada( aroma tem(e.
abel .3 abel u)i lan)ut N# Parameter Aroma
4angking ;onsentrasi ragi 4ata+rata N non+signi'i&ant
1 2 gr 1.%2:%%%%%%%% 15 a
2 0.5 gr 1.%2:%%%%%%%% 15 a
% 1.5 gr 1.283 15 a
1 gr 0.318 15 b
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 12/16
PEM#AHASAN
Pada dasarna (roses (embuatan tem(e meru(akan (roses (enanaman
mikroba )enis )amur 4hio(us s( (ada media kedelai, sehingga ter)adi (roses
'ermentasi kedelai oleh ragi tersebut. 9asil 'ermentasi menebabkan tekstur
kedelai men)adi lebih lunak, teruraina (rotein ang terkandung dalam kedelai
men)adi lebih sederhana, sehingga mem(unai daa &erna lebih baik
dibandingkan (roduk (angan dari kedelai ang tidak melalui (roses 'ermentasi.
u)uan dari (erendaman kedelai (ada taha( (ertama adalah untuk
memudahkan (engu(asan kulit kedelai, mengembangkan bi)i kedelai dan untuk
membantu mem(er&e(at (engukusan atau (erebusan. Makin lama waktu
(erendaman, menebabkan (9 larutan lebih rendah atau keasamanna naik,
setelah 15 )am (erendaman, (9 men&a(ai sekitar 1,5+%,0. ;ondisi tersebut
o(timum untuk (ertumbuhan ka(ang. Perendaman dimaksudkan untuk
mengakti'kan enim+enim ang ada dalam bi)i dan bakteri ang mam(u bertahan
dalam lingkungan berkadar 2 rendah D)ohan 1::0 dalam Cha(ter 2011/.Ada bebera(a (erlakuan ang dilakukan (ada (raktikum kali ini adalah
konsentrasi ragi tem(e ang berbeda+beda untuk mengetahui a(akah ada (engaruh
konsentrasi ragi ang ditambahkan terhada( u)i organole(tik ang menggunakan
(arameter warna, kekom(akan dan aroma. Ada(un konsentrasi ang digunakan
adalah 0,1 gram, 1 gram, 1,5 gram, dan 2 gram. erdasarkan data ang dida(at
dari ANA (arameter warna untuk (erlakuan konsentrasi ragi ang berbededa
menghasilkan (erbedaan ang sangat signi'ikan, dimana konsentrasi ragi 0,5 dan
1 gr lebih disukai. Pada (arameter kekom(akan menghasilkan (erbedaan nata
terhada( (erbedaan konsentrasi ragi ang diberikan dimana konsentrasi ragi
sebanak 1 gram tidak disukai. Pada (arameter aroma tem(e menghasilkan
(erbedaan ang sangat signi'ikan terhada( (erbedaan konsentrasi ragi ang
diberikan dan konsentrasi ang tidak disukai adalah konsentrasi 1 gram. Da(at
diketahui bahwa (emberian konsentrasi ragi ang berbeda+beda memberikan
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 13/16
(engaruh nata terhada( hasil organole(tik. Dimana semakin tinggi konsentrasi
ragi lebih disukai oleh (ara (anelis.
Ada % 'aktor ang saling mem(engaruhi selama (roses 'ermentasi
terhada( (ertumbuhan ka(ang aitu oksigen, kadar air dan tem(eratur. =ntuk
tumbuh ka(ang membutuhkan &uku( oksigen, teta(i kalau terlalu banak maka
metabolisme ka(ang terlalu &e(at, sehingga (anas ang ditimbulkan akan
membunuhna. ;adar air ang terlalu tinggi akan menghalangi di'usi oksigen dan
karena akan 1 menghambat (ertumbuhan ka(ang. Di'usi oksigen se&ara (erlahan
merata ke dalam tem(e akan menghasilkan (ertumbuhan ka(ang ang o(timum.
*elama (roses 'ermentasi, kedelai akan mengalami (erubahan baik 'isik
mau(un kimiana. Protein kedelai dengan adana aktivitas (roteolitik ka(ang
akan diuraikan men)adi asan+asam amino, sehingga nitrogen terlarutna akan
mengalami (eningkatan. Dengan adana (eningkatan dari nitrogen terlarut maka
(9 )uga akan mengalami (eningkatan. Nilai (9 untuk tem(e ang baik berkisar
antara 8,% sam(ai 8,5. ;edelai ang telah di'ermentasi men)adi tem(e akan lebih
mudah di&erna. *elama (roses 'ermentasi karbohidrat dan (rotein akan di(e&ah
oleh ka(ang men)adi bagian+bagian ang lebih mudah larut, mudah di&erna dan
ternata bau langu dari kedelai )uga akan hilang.
;adar air kedelai (ada saat sebelum 'ermentasi mem(engaruhi
(ertumbuhan ka(ang. *elama (roses 'ermentasi akan ter)adi (erubahan (ada
kadar air dimana setelah 2 )am 'ermentasi, kadar air kedelai akan mengalami
(enurunan men)adi sekitar 81> dan setelah 0 )am 'ermentasi akan meningkat
lagi men)adi 8> *udarma)i dan Markakis, 1:$$/.
Menurut ;asmid)o 1::0/ tem(e ang baik harus memenuhi sarat mutu
se&ara 'isik dan kimiawi. em(e dikatakan memiliki mutu 'isik )ika tem(e itu
sudah memenuhi &iri+&iri tertentu. Ciri+&iri tersebut adalah sebagai berikut "
-arna (utih ini disebabkan adana miselia ka(ang ang tumbuh (ada (ermukaan
bi)i kedelaiE em(e ang baik mem(unai bentuk kom(ak ang terikat oleh
miselium sehingga terlihat berwarna (utih dan bila diiris terlihat kee(ing
kedelaina 7estari, 2005/E erbentuk aroma dan rasa ang khas (ada tem(e
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 14/16
disebabkan ter)adina degradasi kom(onen 6 kom(onen dalam tem(e selama
berlangsungna (roses 'ermentasi.
em(e dengan kualitas baik mem(unai &iri+&iri berwarna (utih bersih
ang merata (ada (ermukaanna memiliki struktur ang homogen dan kom(ak
serta berasa berbau dan beraroma khas tem(e. em(e dengan kualitas buruk
ditandai dengan (ermukaanna ang basah struktur tidak kom(ak adana ber&ak
ber&ak hitam, adana bau amoniak dan al&ohol serta bera&un Astawan 200/.
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 15/16
KESIMPULAN
erdasarkan hasil (engamatan dan (embahasan da(at ditarik bebera(a
kesim(ulan sebagai berikut "
1. em(e meru(akan (roduk 'ermentasi ang memiliki nilai gii ang tinggi
2. Proses (erebusan (erlu dilakukan untuk mem(ermudah (roses 'ermentasi
sekaligus meme&ah gula kom(leks men)adi gula sederhana
%. #enis laru ang menghasilkan tem(e kedelai terbaik adalah Rhizopus Orizae
dan Rhizopus Oligosporus.
. Perbedaan konsentrasi ragi ang ditambahkan da(at mem(engaruhi hasil
tem(e.
5. ;onsentrasi ragi ang o(timum digunakan sebanak 1,5 gram.
7/23/2019 Acara Tempe
http://slidepdf.com/reader/full/acara-tempe 16/16
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, M. 200. eta( *ehat dengan Produk Makanan lahan. iga *erangkai.
*olo.
!ndrawati, dkk. 2010. Penambahan ;onsentrasi akteri 7atoba&illus Plantarum
Dan -aktu Perendaman Pada Proses Pembuatan em(e Probiotik. #urnal
skri(si eknologi !ndustri Pertanian <P+=.
7isa. 2011. au&o. htt("FFre(ositor.i(b.a&.id G 22 November 2015H
7ord. 2011. Pembuatan dan <ermentasi au&o. htt("FFlordbroken.word(ress.&om
G 22 November 2015H
Mu)ianto. 201%. Analisis <aktor Iang Mem(engaruhi Proses Produksi em(e
Produk =M;M di ;abu(aten *idoar)o. #=4NA7 4?;A Agroindustri 58
Media eknologi dan Mana)emen Agroindustri. olume 1 Nomor 1
*ukardi, -ignanto, dan !sti P. 2003. =)i Coba Penggunaan !nokulum em(e dari
;a(ang 4hio(us rae dengan *ubstrat e(ung eras dan =bi ;au
Pada =nit Produksi em(e *anan ;oda Malang. #urnal eknologi
Pertanian olume : Nomor % 9alaman 20$+215.