tempe batik ppt.pptx

Click here to load reader

Upload: rossy

Post on 17-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TEMPE BATIK (Tempat Pensil Batik)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :AMIRULLOH SATRIA N.ARIE PRASETYOHERLAMBANG PULUNG S.ERLAND DENIZARROSSY YUWANA B.

TEMPE BATIK(Tempat Pensil BotolPlastik)

LATAR BELAKANG

Untuk menangani masalah sampah plastik, dibutuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah, karena pelestarian lingkungan adalah kewajiban kita semua. Salah satu penanganannya adalah penerapan program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Contohnya botol plastik bekas yang bisa kita olah/recycle menjadi berbagai macam jenis kerajinan tangan seperti tempat pensil, kotak pensil,vas bunga, dan lain-lain.

TUJUANTujuan yang ingin dicapai dalam program ini antara lain:

Mendaur ulang sampah plastik menjadi benda kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi.Menumbuh kembangkan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha.Menciptakan peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa sebelum dan setelah menyelesaikan studi.

KEGUNAANMahasiswa diharapkan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut:Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan produk usaha dari botol bekas yang bernilai ekonomi tinggi.Membuka wawasan, peluang, dan pengalaman bagi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan berwirausaha sehingga mampu menjadi entrepreneur muda indonesia.Meningkatkan keberanian mahasiswa untuk membuka dan mengelola sebuah usaha baru yang kreatif, inovatif, dan memiliki karakteristik yang berbeda dari produk lainnya.

Jenis, Nama Produk, dan Karakteristik ProdukProduk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah kotak pensil yang terbuat dari bahan botol plastik yang dikombinasikan dengan kain flanel yang di desain mengenakan pakaian tradisional Indonesia. Keistimewaan produk ini adalah dari segi bentuknya yang berbentuk larva ataupun minion yang saat ini sedang populer di kalangan pelajar maupun mahasiswa.

Sample Produk Tempe Batik

Gambar 1. Tempe Batik Gatotkaca

Gambar 2. Tempe Batik Gandrung Banyuwangi

Tahapan Persiapan ProduksiSurvey PasarPersiapan media pemasaranPembelian bahan bakuPerancangan dan pemilihan desain

Tahap ProduksiPersiapan Alat dan BahanAdapun alat-alat yang digunakan adalah:GuntingPensilPenggarisCutterAdapun bahan yang digunakan adalah:Botol Plastik Bekas ( ukuran 600 ml )Kain Flanel ( Kuning, Hitam, Putih, Merah, Coklat)Lem Kain ( UHU )Glitter untuk tekstilKertas linen hitamGabusKainBenangJarum

Pembuatan ProdukDalam tahapan ini akan kami bahas cara pembuatan tempat pensil:Menyiapkan botol plastik bekas ukuran 600 ml.Memotong botol tersebut menjadi dua bagian ( Atas dan bawah )Melapisi bagian dalam botol plastik dengan menggunakan kertas linen.Menyiapkan sketsa desain karakter yang akan digunakan ( misalkan gandrung ataupun gatotkaca) dengan menggunakan kertas A4.Menggunting kain flanel sesuai desain sketsa karakter.Menempelkan hasil guntingan tersebut ke botol plastik yang telah di potong tadi.Kemudian, memotong kertas linen sesuai ukuran untuk slip antar botol.Menempelkan guntingan kertas linen tersebut ke bagian atas potongan botol plastik yang bawah.Untuk alasnya, kami menggunakan gabus oli.

ProspekUsaha pembuatan suatu produk yang mempunyai nilai jual tinggi dari sebuah barang bekas merupakan suatu usaha yang sangat dikembangkan saat ini. Sehingga dari alasan itulah ide ini muncul dan berusaha direalisasikan menjadi sebuah usaha yang benar-benar menjanjikan.

Keunggulan hasil kerajinan tangan dari daur ulang plastik dan botol bekas

Bahan yang digunakan untuk produk ini sangat mudah didapatkan.Merupakan inovasi baru dalam sebuah produk kotak pensil sehingga dapat diterima dengan mudah oleh konsumen.Produk yang dihasilkan sangat unik dengan karakteristik kartun yang saat ini sangat digemari anak anak dan remaja.Produk yang dihasilkan juga sangat menarik dengan balutan pakaian adat dan kebudayaan Indonesia.

Pesaing dan Peluang Pasar

Produk ini memiliki keunggulan di banding produk lain dari segi desain, bahan dan juga dari kualitas. Jika di bandingkan dengan produk buatan pabrik, produk ini akan memiliki detail yang lebih bagus dengan desain yang unik dihiasi pakaian adat Indonesia. Dari sinilah dapat di pastikan bahwa produk ini dapat bersaing dengan produk lain di pasaran dengan peluang pasar yang cukup besar.

Media Promosi yang akan digunakan

Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatife yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk ini sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Media itu berupa pamflet, brosur ataupun promosi melalui media jejaring sosial seperti facebook, twitter maupun aplikasi chatting lainnya.

Strategi Pemasaran yang akan digunakanUntuk kebijakan harga kami tentukan sesuai kerumitan desain produk. Untuk kisaran harga tempe batik tunggal mulai dari Rp. 15.000 - Rp. 25.000, sedangkan untuk boplas berpasangan kami mematok harga dengan kisaran Rp. 50.000 - Rp. 75.000.

Rencana Produksi selama 5 BulanRencana produksi dan target penjualan adalah sebagai berikut:Harga Produk:Tempe Batik Tunggal @Rp. 15.000 Rp. 25.000 Tempe Batik Pasangan @Rp. 45.000 Rp. 75.000Untuk kebijakan harga, kami tentukan sesuai kerumitan desain produk. Semakin rumit desain produk maka harganya juga semakin tinggi. Target penjualan untuk 2 bulan dengan kisaran harga produk tunggal Rp. 20.000 dan produk pasangan Rp. 60.000 adalah sebagai berikut :150 Tempe Batik Tunggal= Rp. 2.000.00065 Tempe Batik Pasangan= Rp. 3.900.000Total Pendapatan= Rp. 5.900.000

Dengan target penjualan tersebut, pemasukan untuk 2 bulan adalah Rp.5.900.000, dengan modal awal Rp. 5.340.000 akan didapatkan keuntungan sebesar Rp. 560.000. Dengan rincian tersebut maka ditargetkan modal awal akan kembali sebelum bulan kelima.

Pada bulan pertama dan kedua adalah tahap produksi, dalam tahapan ini dilakukan pembuatan sample produk dan juga dilakukan tahapan promosi guna mengetahui produk mana saja yang paling banyak diminati konsumen. Dengan begitu kami akan menyiapkan jumlah produk sesuai pesanan konsumen. Untuk tahapan produksi dilakukan hanya pada bulan pertama dan kedua, sedangkan tahapan promosi kami lakukan pada bulan pertama hingga keempat. Setiap minggu terakhir pada tiap bulan akan kami gunakan sebagai tahapan evaluasi produk, penjualan dan penyusunan laporan kegiatan perbulan.

KESIMPULANKerajinan barang bekas merupakan kerajinan yang sangat jarang sekali dilihat oleh masyarakat umum. Baik itu dari bahan bekas organik ataupun non organik,. Di kota jember sendiri, banyak tersedia jenis kerajinan yang terbuat dari bahan bekas, contohnya yang sudah beredar di swalayan-swalayan ternama. Setiap hari para pelaku bisnis ini akan mengantarkan barang dagangannya ke swalayan-swalayan ataupun ke toko pinggiran. Ini membuktikan bahwa bisnis kerajinan bahan bekas adalah bisnis yang sangat menguntungkan saat ini dan ke depan.

SekianTERIMA KASIH