acara ii. vermes dan moluska
DESCRIPTION
vermes moluskaTRANSCRIPT
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 1/13
VERMES DAN MOLUSKA
Oleh :
Nama : Fajar Husen
NIM : B1J0100!
R"m#"n$an : VIII
Kel"m%"& :
As's(en : )l"r'a An'males("
LA*ORAN *RAK+IKUM SIS+EMA+IKA HE,AN II
KEMEN+ERIAN *ENDIDIKAN DAN KEBUDA-AAN
UNIVERSI+AS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKUL+AS BIOLO)I
*UR,OKER+O
!01.
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 2/13
BAB I/ *ENDAHULUAN
A/ La(ar Bela&an$
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Mollusca
dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda,
Pelecypoda, dan Cephalopoda. Yang pertama yaitu, Gastropoda (dalam bahasa latin,
gaster artinya perut, podos berarti kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan
perut sebagai alat gerak atau kakinya. Misalnya, siput air ( Lymnaea sp.) , remis
(Corbicula javanica) , dan bekicot ( Achatia fulica). ewan ini memiliki ciri khas
berkaki lebar dan pipih pada bagian !entrel tubuhnya. Gastropoda bergerak lambat
menggunakan kakinya (Mart", #$%&). Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel
pan'ang dan sepasang tentakel pendek. Pada u'ung tentakel pan'ang terdapat mata
yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang. edangkan pada tentakel pendek
berfungsi sebagai alat peraba dan pembau. Gastropoda akuatik bernapas dengan
insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel (prilia,
#$%*).
Ciri umum yang dimiliki Moluska adalah, tubuhnya bersimetris bilateral,
tidak bersegmen, kecuali Monoplacopora, memiliki kepala yang 'elas dengan organ
reseptor kepala yang bersifat khusus. +anyak spesies moluska dari berbagai
subgenera yang mempunyai persebaran atau distribusi dengan wilayah yang luas
sampai mencapai abundansi yang tinggi, baik pada lingkungan yang dipengaruhi
temperatur atau pebedaan wilayah perairan (inarski, #$%#). Permukaan !entral
dinding tubuh terdapat kaki berotot yang secara umum digunakan untuk begerak,
dinding tubuh sebelah dorsal meluas men'adisatu pasang atau sepasang lipatan yaitu
mantel atau pallium. -ungsi mantel adalah mensekresikan cangkang dan melingkupirongga mantel yang di dalamnya berisi insang. ubang anus dan eksketori umumnya
membuka ke dalam rongga mantel (-et, #$$/).
aluran pencernaan berkembang baik. ebuah rongga bukal yang umumnya
mengandung radula berbentuk seperti proboscis. 0sophagus merupakan
perkembangan dari stomodeum yang umumnya merupakan daerah khusus untuk
menyimpan makanan dan fragmentasi. 1aerah pertengahan saluran pencernaan
terdapat !entrikulus (lambung) dan sepasang kelen'ar pencernaan yaitu hati.
edangkan daerah posterior saluran pencernaan terdiri atas usus pan'ang yang
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 3/13
terakhir dengan anus. Memiliki sistem peredaran darah dan 'antung. 2antung
dibedakan atas aurikel dan !entrikel. Meskipun memiliki pembuluh darah namun
darah biasanya mengalami srkulasi ruang terbuka (athyan, #$%*).
Platyhelminthes dapat dibagi atas beberapa kelas yaitu kelas tubellari, contoh
organisme dari kelas ini adalah planaria yang hidup di air tawar , bipalium dan
geoplana yang hidup pada tanah,berikutnya kelas trematoda, merupakan hewan yang
parasit, tidak mempunyai mata kecuali pada lar!anya, tidak bercilia kecuali pada
lar!anya, mempunyai kutikula mulut disebelah anterior, farinks tidak berotot, tidak
ada anus usus berbentuk garpu, mempunyai pengisap, hermaprodit, mempunyai
kelen'ar kuning. Contoh Fasciola hepatica. elan'utnya kelas cestoda, merupakan
hewan hermaprodit, tidak mempunyai alat pencernaan makanan, merupakan
endoparasit pada hewan !etebrata, Mempunyai saraf pada bagian kedua sisi
tubuhnya yang berhubungan dengan kepala. Mempunyai saluran ekskresi yang
diperlengkapi dengan protonefrida. 3iap progtida mengandung organ 4 organ alat
'antan dan betina yang lengkap. 3elur 4 telurnya di kumpulkan pada uterus
(a!ermans, #$%%).
B/ +ujuan
3u'uan praktikum acara Porifera dan Cnidaria adalah sebagai berikut5
%. Mengenal berberapa anggota Phylum Platyhelminthes, nnelida dan Moluska.
#. Mengetahui beberapa karakter penting untuk identifikasi dan klasifikasi anggota
Phylum Platyhelminthes, nnelida dan Moluska.
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 4/13
BAB II/ +INJAUAN *US+AKA
Platyhelminthes adalah sekelompok orgnisme yang memiliki karakter
tubuhnya pipih, bersifat tripoblastik, tidak berselom. 6mumnya, spesies dari
platyhelminthes adalah parasit pada hewan. 0ktoderm adalah tipis yang dilapisi oleh
kutikula yang berfungsi melindungi 'aringan di bawahnya dari cairan hospes. istem
ekskresi hanya saluran utama yang mempunyai lubang pembuangan keluar tidak
memiliki sistem sirkulasi, maka bahan makanan itu di edarkan oleh pencernaan itu
sendiri (uhardi, %78&). ementara karakter Phylum nnelida adalah tubuh
bermetamerik atau memiliki segmen9segmen, tubuh triploblastik dengan selomata,
bilateral simetri, sistem sirkulasi tertutup, perkembangan awal protostomata dan
umumnya memiliki syaraf berupa ganglion anterior serta sudah metanefridia
walaupun ada yang protonefridia. :arakter Phylum schelmintes adalah memiliki
simetri bilateral, triploblastik aselomata, struktur tubuh lunak dan dengan sistem
osmoregulasi protonefridia (;alter, %7/7).
:arakter Phylum moluska adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas.
3ubuh hewan ini triploblastik berrongga atau selomata, bilateral simetris,
perkembangan awal protostomata dan umumnya memiliki mantel yang dapat
menghasilkan bahan cangkang berupa kalsium karbonat. Cangkang tersebut
berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari "at kapur misalnya kerang,
tiram, siput sawah dan bekicot. <amun ada pula mollusca yang tidak memiliki
cangkok , seperti cumi9cumi , sotong, gurita atau siput telan'ang. Mollusca memiliki
struktur berotot yang disebut kaki yang bentuk dan fungsinya berbeda untuk setiap
kelasnya (;illmer, %77$).
Moluska memiliki alat pencernaan yang sempurna, mulai dari mulut yang
mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka didaerah rongga mantel
di samping itu 'uga terdapat kelen'ar pencernaan yang sudah berkembang baik.
Peredaran darah terbuka ini ter'adi pada semua kelas Mollusca kecuali kelas
Cephalopoda. Pernapasan dilakukan menggunakan insang atau paru9paru, mantel
atau oleh bagian epidermis. lat ekskresi berupa gin'al. ystem saraf terdiri dari tiga
pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion !isceral dan ganglion pedal, yang
ketiganya dihubungkan oleh tali9tali saraf longitudinal. lat reproduksi umumnya
terpisah atau bersatu dan pembuahan internal atau eksternal (;alter, %7/7).
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 5/13
Preparat yang digunaka dalam acara praktikum ermes dan Moluska adalah
Dugesia sp., Tubifex sp., Chiton sp. Anadara sp., ephia officinalia dan Turitella
terebra. Preparat yang digunakan pertama adalah Dugesia sp. atau dikenal dengan
planaria, planaria ini memiliki ciri tubuh lunak, pipih dan dapat beregenerasi dari
tubuh yang terpotong men'adi indi!idu yang utuh. +agian yang teramati adalah
kepala ( !ead ), Trun" atau badan, #ye spot (fotoreseptor), uricle (alat sensor),
=ongga gastro!ascular dan -aring untuk makan. Perparat selan'utnya adalah Tubifex
sp. yang termasuk kedalam golongan cacing9cacingan. Cacing Tubifex sp. ini
memiliki ukuran yang sangat kecil, karakter yang lainnya adalah tubuh simetri
bilateral, perkembangan awal protostomata, memiliki rambut halus (setae) dan
memiliki anus untuk tempat pengeluaran hasil sisa metabolisme. Tubifex sp. ini
seringkali dibudidayakan untuk pakan (athyan, #$%*).
Preparat selan'utnya adalah dari Phylum Moluska, yang terdiri dari Chiton
sp., Anadara sp., ephia officinalis, dan Turitella terebra. Chiton sp. merupakan
salah satu moluska dari class Polyplacophora. Class moluska terbagi men'adi
delapan, yaitu Caudofo!eata, placophora, Monoplacophora, Polyplacophora,
caphopda, Gastropoda, +i!al!ia dan Cephalophoda. Chiton sp. termasuk
Polyplacophora dengan memiliki karakter yaitu adanya segmen dibagian dorsal yang
umlahnya delapan, serta adanya katup atau !al!e bagian anterior dan posterior.
+agaian yang teramati adalah mulut, insang, head$foot , anus dan mantel yang dapat
melekat di batu karang dengan sangat kuat, sehingga 'ika terkena hantaman ombak,
moluska 'enis ini tetap bertahan.
Preparat selan'utnya adalah Anadara sp. yang memiliki karakter adanya dua
!al!e yang menyatu, atau +i!al!ia. :arakter lainnya adalah adanya umbo yang
men'adi ciri bagian dorsal. +agaian yang teramati adalah umbo atau bagian dosral,
!al!e atau katup, gigi lateral posterior, gigi lateral anterior, bekas otot aduktor dan
lekuk palial. Preparat selan'utnya adalah ephia sp. atau ephia officinalis atau
sotong. ewan ini memiliki karakter tubuh yang lunak, kepala tidak tereduksi,
memiliki tentakel yang tidak terlalu pan'ang namun sangat membantunya dalam
berenang dan menangkap mangsa serta alat perlindungan diri, cumi9cumi 'uga
memiliki kantung tinta yang apabila dalam keadaan terdesak akan disemprotkan
sebagai alat perlindungan dan mengelabui musuhnya. ephia sp. memiliki
endoskeleton yang tersusun dari "at kapur sehingga kepalnya keras dan kuat.
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 6/13
Preparat yang terakhir adalah Turitella terebra yang memiliki cangkang menon'ol
kebagaian dorsi9!etral, memiliki alur dan termasuk gastropoda (athyan, #$%*).
:unci identifikasi merupakan alat bantu yang senga'a dibuat atau diciptakan
untuk memudahan dan melancarkan proses identifikasi suatu organisme. :unci
dikotom merupakan alat bantu berbentuk # cabang yang berisi deskripsi yang terdiri
dari # model deskripsi yang saling bertentangan, deskripsi berisi karakter atau ciri
yang men'elaskan karakter dua atau lebih organisme yang berlawanan (uhardi,
%78&). Cara membuat kunci adalah dengan membandingkan karakter umum dan
khusus yang dimiliki preparat, selan'utnya dibuat dikotom yang berisi karakter yang
berlawanan. :arakter yang nampak adalah selomata dan aselomta yang di'adikan
nomor pertama dengan karkter rongga tubuh. :unci selan'utnya akan selalu dikotom
atau bercabang dua, seperti dari preparat yang digunakan adalah metamerik atau
segmen, kemudian lepeng tubuh, cangkang dan ada tidaknya kepala (trorer, %7/%).
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 7/13
BAB III/ MA+ERI DAN ME+ODE
A/ Ma(er'
Materi yang diamati adalah Dugesia sp. (Planaria), Tubifex sp. (Cacing
tubife>), Chiton sp. Anadara sp. (:erang dara), ephia officinalia (otong) dan
Turitella terebra.
lat yang digunakan yaitu bak preparat, loop, mikroskop, laporan sementara,
dan alat tulis.
B/ Me("e
Metode yang dilakukan dalam praktikum identifikasi dan klasifikasi hewana!ertebrata adalah5
%. lat dan bahan dipersiapkan.
#. Preparat diamati dan diidentifikasi.
&. Melihat struktur mikroskopis sponge dan spikula dan dibuat gambar skematis
pada laporan sementara.
*. Preparat diamati dan dilihat ciri dan karakter spesifiknya.
/. :unci identifikasi dari perapat dibuat berdasarkan karakter atau ciri spesifiknya
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 8/13
BAB IV/ HASIL DAN *EMBAHASAN
A/ Has'l
:eterangan
%. nterior valve
#. Posterior valve
&. !ead$foot
*. nus
/. Mulut
?. @nsang
A. Mantel
:lasifikasi5
:ingdom 5 nimalia
Phylum 5 Molusca
Class 5 Polyplacophora
Brdo 5
-amily 5
Genus 5 Chiton
pesies 5 Chiton sp.
:eterangan5
%. :aki
#. :epala
&. Mata
*. irip fin
/. Mantel
?. ifon
A. 3entakel
:lasifikasi5
:ingdom 5 nimalia
Phylum 5 Molusca
Class 5 Cephalophoda
Brdo 5 epida
-amily 5 epiidae
Genus 5 ephia
pesies 5 ephia
officinalis
:eterangan5
%. %alve
#. ekuk Palial
&. +ekas otot
aduktor
*. Gigi lateral
posterior
/. Gigi lateral
anterior
?. 6mbo
:lasifikasi5
:ingdom 5 nimalia
Phylum 5 Molusca
Class 5 +i!al!ia
Brdo 5 rcoida
-amily 5 rcidae
Genus 5 nadara
pesies 5 Anadara sp.
asil @dentifikasi Gastropoda
?
#
%
A
/
*
&
/
*
&
#
%
A
?
%
/
*
&
#
?
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 9/13
Turitella terebra
Kun' Ien('2'&as' *h3lum M"lusa an *la(3helm'n(hes
%. =ongga 3ubuh
a. selomata ......................................................................................( Dugesia sp.) b. elomata .........................................................................................................(#)
#. egmen 3ubuh
a. Metamerik ......................................................................................(Tubifex sp.)
b. <on9Metamerik .............................................................................................(&)
&. empeng 3ubuh Placophora
a. +erlempeng .....................................................................................(Chiton sp.)
b. 3idak berlempeng ..........................................................................................(*)
*. Cangkang
a. 3ereduksi .............................................................................(ephia officinalis)
b. 3idak 3ereduksi .............................................................................................(/)
/. :epala
a. 3ereduksi .....................................................................................( Anadara sp.)
b. 3idak 3ereduksi ....................................................................(Turitella terebra)
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 10/13
B/ *em#ahasan
Preparat yang digunaka dalam acara praktikum ermes dan Moluska adalah
Dugesia sp., Tubifex sp., Chiton sp. Anadara sp., ephia officinalia dan Turitella
terebra. Preparat yang digunakan pertama adalah Dugesia sp. atau dikenal dengan
planaria, planaria ini memiliki ciri tubuh lunak, pipih dan dapat beregenerasi dari
tubuh yang terpotong men'adi indi!idu yang utuh. +agian yang teramati adalah
kepala ( !ead ), Trun" atau badan, #ye spot (fotoreseptor), uricle (alat sensor),
=ongga gastro!ascular dan -aring untuk makan. Perparat selan'utnya adalah Tubifex
sp. yang termasuk kedalam golongan cacing9cacingan.
Cacing Tubifex sp. ini memiliki ukuran yang sangat kecil, karakter yang
lainnya adalah tubuh simetri bilateral, perkembangan awal protostomata, memilikirambut halus (setae) dan memiliki anus untuk tempat pengeluaran hasil sisa
metabolisme. Tubifex sp. ini seringkali dibudidayakan untuk pakan.
Preparat selan'utnya adalah dari Phylum Moluska, yang terdiri dari Chiton
sp., Anadara sp., ephia officinalis, dan Turitella terebra. Chiton sp. merupakan
salah satu moluska dari class Polyplacophora. Class moluska terbagi men'adi
delapan, yaitu Caudofo!eata, placophora, Monoplacophora, Polyplacophora,
caphopda, Gastropoda, +i!al!ia dan Cephalophoda. Chiton sp. termasuk
Polyplacophora dengan memiliki karakter yaitu adanya segmen dibagian dorsal yang
umlahnya delapan, serta adanya katup atau !al!e bagian anterior dan posterior.
+agaian yang teramati adalah mulut, insang, head$foot , anus dan mantel yang dapat
melekat di batu karang dengan sangat kuat, sehingga 'ika terkena hantaman ombak,
moluska 'enis ini tetap bertahan.
Preparat selan'utnya adalah Anadara sp. yang memiliki karakter adanya dua
!al!e yang menyatu, atau +i!al!ia. :arakter lainnya adalah adanya umbo yang
men'adi ciri bagian dorsal. +agaian yang teramati adalah umbo atau bagian dosral,
!al!e atau katup, gigi lateral posterior, gigi lateral anterior, bekas otot aduktor dan
lekuk palial. Preparat selan'utnya adalah ephia sp. atau ephia officinalis atau
sotong. ewan ini memiliki karakter tubuh yang lunak, kepala tidak tereduksi,
memiliki tentakel yang tidak terlalu pan'ang namun sangat membantunya dalam
berenang dan menangkap mangsa serta alat perlindungan diri, cumi9cumi 'uga
memiliki kantung tinta yang apabila dalam keadaan terdesak akan disemprotkan
sebagai alat perlindungan dan mengelabui musuhnya. ephia sp. memiliki
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 11/13
endoskeleton yang tersusun dari "at kapur sehingga kepalnya keras dan kuat.
Preparat yang terakhir adalah Turitella terebra yang memiliki cangkang menon'ol
kebagaian dorsi9!etral, memiliki alur dan termasuk gastropoda.
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 12/13
BAB V/ KESIM*ULAN DAN SARAN
A/ Kes'm%ulan
+erdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa5
%. +eberapa anggota dari Phylum Moluska dan Platyhelminthes yang digunakan
ada di laut atau marine. Phylum Platyhelminthes yang digunakan adalah adalah
Dugesia sp., Tubifex sp., sementara Phylum Moluska yang digunakan adalah
Chiton sp. Anadara sp., ephia officinalis dan Turitella terebra.
#. +eberapa karakter penting untuk identifikasi dari Phylum Moluska adalah
Memiliki struktur cangkang dan tubuh lunak dan selomata, sementara pada
Phylum Platyhelminthes adalah adanya metamer atau segmen, setae sertaumumnya parasit.
B/ Saran
aran untuk praktikum kali ini yakni proses praktikum sudah bagus,
hendaknya praktikan lebih fokus memahami materi yang di 'elaskan oleh asisten.
ecara keseluruhan pen'elasan asisten sangat membantu dan memahami materi
praktikum.
7/17/2019 Acara II. Vermes Dan Moluska
http://slidepdf.com/reader/full/acara-ii-vermes-dan-moluska 13/13
DAF+AR REFERENSI
prilia, -itria 0ka, ris oewondo, ;idodo, bdul amid, 3oha,. #$%*.mplifikasi Gen CB@ dan %?s r=< dari @n!ertebrata aut &la"obranchus
ocellatus. 'urnal (iotropi"a. #(/) 5 #A?9#A8.
-et, ictor, Michael 0. oleglad. #$$/. Contributions to corpion ystematics. ). *n
+ecent Changes in !igh $ Level Taxonomy. Marshall 6ni!ersity, outhern
0uropa.
a!ermans, C. ;alter Moulin, 2hon =ay M. #$%%. 1< +arcoding re!eals new
insights into the di!ersity of ntarctic pecies of Brchomene sensu lato (
Crustacea5 mphipoda 5 ysianassoidea). Article Laboratory arine of
(iology. %$(%?) 5 %9%#.
Mart", 2effrey ; et al,. #$%&. ta>onomic and biostratigraphic re9e!aluation of the
Post Duarry !ertebrate assemblage from the Cooper Canyon -ormation
(1ockum Group, 6pper 3riassic) of southern Gar"a County. -estern Texas
on Canbrige 'ournals. &(#) 5 #&9*%.
athyan, <a!een. Chaithanya 0 =, nil :umar P =, ruthy : , =osamma Philip.
#$%*. Comparison of the antimicrobial potential of the crude peptides from
!arious groups of marine molluscs. )nternational 'ournal of +esearch in
arine ciences. &(#) 5 %?9##.
torer, 3racy. @ and =. 6singer. %7/%. eneral /oology. MC Graw ill +ook
Company, <ew York.
uhardi. %78&. #volusi Avertebrata. 6@9Press, 2akarta.
inarski M.., 0. erbrina. #$%#. 1istribution and Duantitati!e Characteristics of
Common pecies of Pond nails of the ubgenera Peregriana and =adi>
(Mollusca5 Gastropoda5 ymnaeidae) in ;aterbodies of the outh of ;estern
iberia. 'ournal of /ooplan"ton. /(#) 5 %7#9%78.
;alter, . %7/7. (iology of the %ertebrates. 3he Mac Millan Company, merica.
;illmer, P.G .%77$. )nvertebrate +elationship &atterns in Animal #volution.@n!ertebrata ubungan5 Pola dalam 0!olusi ewan. Cambridge 6ni!ersity
Press, Cambridge.