acara 2 prinsip stratigrafi

Upload: plasmodium-vivax

Post on 12-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    1/19

    BAB I

    MAKSUD DAN TUJUAN

    1.1 Maksud

    Maksud dilakukannya praktikum Prinsip Stratigrafi Acara Analisa Profil

    ini adalah agar praktikan dapat menentukan lingkungan pengendapan.

    1.2 Tujuan

    Tujuan dilakukannya praktikum Prinsip Stratigrafi Acara Analisa Profil ini

    adalah :

    1. Dengan data dari litologi, diketahui ukuran utir dan ekspresi topografi

    praktikan dapat menentukan genetik unit dari masing!masing litologi.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    2/19

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi Analisa Profil

    Analisa profil merupakan suatu cara yang digunakan untuk menentukan

    lingkungan pengendapan dan untuk mendapatkan gamaran!gamaran paleografi

    dari lingkungan pengendapan terseut. Metode yang digunakan merupakan

    metode stratigrafi asli yaitu dengan mengenali urutan "ertikal dari suatu sekuen.

    Analisa sekuen sangat penting dalam mengenali suatu lingkungan

    pengendapan. Suatu lingkungan tertentu akan mempunyai mekanisme

    pengendapan tertentu pula. #leh karena itu urutan!urutan secara "ertikal $dalam

    kondisi normal% akan mempunyai karakteristik tersendiri, dengan demikian suatu

    profil akan diketahui perkemangan pengendapan yang terjadi dan sekaligus dapat

    diketahui perkemangan cekungan.

    2.2 Falsafah Analisa Profil

    2.2.1 Konse daur ira!a

    &onsep ini menyatakan ah'a sedimentasi sering merupakan daur atau

    perulangan dari urutan!urutan yang sama. (ontohnya luncuran turidit,

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    3/19

    perpindahan dari jari!jari delta secara lateral. )eragai daur atau irama yang

    diketahui adalah :

    1. )anding atau interklas : a a a

    *. (yclicatau simetri : acdca acdca

    +. Asimetri : ac ac

    2.2.2 ukum -alter

    Menyatakan ah'a sedimentasi, urut!urutan fasies "ertikal

    mencerminkan urutan lateral. ni diseakan karena lingkungan!lingkungan

    pengendapan yang dalam suatu 'aktu $inter"al 'aktu% erada erdampingan oleh

    proses progradasi dan terutama transgresi dan regresi yang dapat ertumpuk,

    dimana satu lingkungan pengendapan erada di atas yang lain.

    2.2." ukum julstrom

    Prinsip ini memungkinkan lapisan!lapisan halus yang telah terendapkan

    tidak dapat tererosi oleh mungkin cepatnya arus, sehingga urutan!urutan yang

    menghalus dan mengkasar ke atas dapat terjadi. Analisa profil dari suatu

    stratigrafi atuan dapat dilakukan dengan menggunakan data outcroup, cattind dan

    data 'ell log.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    4/19

    BAB III

    P#$S%DU# K%#JA

    Prosedur kerja yang dilakukan pada saat praktikum prinsip stratigrafi acara

    analisa profil adalah seagai erikut :

    1. Dari Prolem Set yang dierikan, pertama yang dilakukan adalah

    memerikan 'arna sesuai dengan litologinya,

    *. &emudian erikan analisa ukuran utir serta ekspresi topografinya

    +. )erikutnya dari apa yang telah ditentukan seelumnya kita dapat

    menentukan genetik unitnya,

    /. Setelah menentukan genetik unitnya kita dapat menentukan lingkungan

    pengendapannya.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    5/19

    BAB I&

    P%MBA'ASAN

    Pada daerah pengamatan 1 dijumpai perlapisan atuan atupasir sedang

    dan dia'ahnya atupasir halus dimana atupasir sedang leih teal diandingkan

    atupasir halus, sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar

    keatas% dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit dan

    keadaan perlapisannya diketahui terdapat gangguan arus pasang surut pada

    lingkungan pengendapannya sehingga dapat diketahui lingkungan

    pengendapannya yakni Delta ront.

    Pada daerah pengamatan * dijumpai perlapisan atuan atunapal dan

    dia'ahnya atulanau dimana atunapal leih tipis diandingkan atulanau,

    sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard $menghalus keatas% dan Thining

    0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya

    diketahui ah'a pada lingkungan pengendapannya ditandai dengan arus yang

    tenang dan tidak terlalu anyak gangguan sehingga utiran yang sangat halus

    dapat terendapkan didaerah ini sehingga dapat diinterpretasi ah'a lingkungan

    pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan + dijumpai perlapisan atuan atupasir kasar dan

    dia'ahnya atuara dimana atu pasir kasar leih teal diandingkan atuara,

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    6/19

    sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan

    Thicking 0p'ard $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui masih terdapat ahan organik didaerah ini ditandai

    dengan adanya auara, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya

    yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan / dijumpai perlapisan atuan atunapal dan

    dia'ahnya atuara dimana atunapal leih teal diandingkan atuara,

    sehingga tipe genetik unitnya Agradasi yakni tidak terdapat peruahan ukuran

    utir dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui masih terdapat ahan organik didaerah ini ditandai

    dengan adanya atuara, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya

    yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan 2 dijumpai perlapisan atuan atupasir halus dan

    dia'ahnya atugamping dimana atupasir halus leih tipis diandingkan

    atugamping, sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard $menghalus keatas%

    dan Thining 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui terdapat atugamping sehingga dapat diinterpretasi

    lingkungan pengendapannya erinteraksi dengan daerah laut dangkal, sehingga

    dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    7/19

    Pada daerah pengamatan 3 dijumpai perlapisan atuan atunapal dan

    dia'ahnya atupasir halus dan terdapat struktur sedimen yakni laminasi dimana

    atunapal leih tipis diandingkan atupasir halus, sehingga tipe genetik unitnya

    ining 0p'ard $menghalus keatas% dan Thining 0p'ard $menipis keatas%. Dari

    tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui ah'a pada lingkungan

    pengendapannya ditandai dengan arus yang tenang dan tidak terlalu anyak

    gangguan sehingga utiran yang sangat halus dapat terendapkan didaerah ini,

    daerah yang tenang dipertegas juga dengan adanya struktur laminasi sehingga

    dapat diinterpretasi ah'a lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan 4 dijumpai perlapisan atuan atuara dan

    dia'ahnya atuserpih dimana atuara leih tipis diandingkan atuserpih, dan

    atuara memiliki ukuran utir yang relatif sama, sehingga tipe genetik unitnya

    Agradasi dan Thning 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya serta tipe litologinya diketahui terdapat akti"itas organisme pada

    lingkungan pengendapannya sehingga dapat diketahui lingkungan

    pengendapannya yakni Delta Plain.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    8/19

    Pada daerah pengamatan 5 dijumpai perlapisan atuan atupasir sedang

    dan dia'ahnya atupasir halus dimana atu pasir sedang leih tipis

    diandingkan atupasir halus, sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard

    $menghalus keatas% dan Thning 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit

    dan keadaan perlapisannya diketahui terdapat gangguan arus pasang surut pada

    lingkungan pengendapannya sehingga dapat diketahui lingkungan

    pengendapannya yakni Delta ront.

    Pada daerah pengamatan 6 dijumpai perlapisan atuan atupasir kasar dan

    dia'ahnya atugamping dimana atupasir kasar dan atugamping memiliki teal

    yang sama, sehingga tipe genetik unitnya Agradasi yakni tidak terdapt peruahan

    ukuran utir karena atugampingnya juga memiliki ukuran utir pasir kasar. Dari

    tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui terdapat atugamping

    sehingga dapat diinterpretasi lingkungan pengendapannya erinteraksi dengan

    daerah laut dangkal, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni

    Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan 17 dijumpai perlapisan atuan atulanau dan

    dia'ahnya atunapal dimana atulanau leih tipis diandingkan atunapal,

    sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan

    Thining 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    9/19

    perlapisannya diketahui ah'a pada lingkungan pengendapannya ditandai dengan

    arus yang tenang dan tidak terlalu anyak gangguan sehingga utiran yang sangat

    halus dapat terendapkan didaerah ini sehingga dapat diinterpretasi ah'a

    lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan 11 dijumpai perlapisan atuan atupasir halus

    dan dia'ahnya atupasir sedang dimana atu pasir halus leih teal

    diandingkan atupasir sedang, sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard

    $menghalus keatas% dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit

    dan keadaan perlapisannya diketahui terdapat gangguan arus pasang surut pada

    lingkungan pengendapannya sehingga dapat diketahui lingkungan

    pengendapannya yakni Delta ront.

    Pada daerah pengamatan 1* dijumpai perlapisan atuan atugamping dan

    dia'ahnya atunapal dan terdapat struktur sedimen yakni )ioturasi dimana

    atugamping leih teal diandingkan atunapal sehingga tipe genetik unitnya

    (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%.

    Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui terdapat atugamping

    sehingga dapat diinterpretasi lingkungan pengendapannya erinteraksi dengan

    daerah laut dangkal namun terdapat struktur sedimen erupa )ioturasi yang

    diseakan oleh aktifitas organisme yang menandakan ah'a lingkungan

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    10/19

    pengendapannya masih terdapat aktifitas organisme, sehingga dapat diketahui

    lingkungan pengendapannya yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan 1+ dijumpai perlapisan atuan atulanau dan

    dia'ahnya atupasir kasar dimana atulanau leih tipis diandingkan atupasir

    kasar, sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard $menghalus keatas% dan

    Thinning 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui terdapat gangguan arus pasang surut pada lingkungan

    pengendapannya sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni

    Delta ront.

    Pada daerah pengamatan 1/ dijumpai perlapisan atuan atupasir halus

    dan dia'ahnya atuserpih dan terdapat sisipan atuara dan lapisan atupasir

    halus dimana atupasir halus leih teal diandingkan atuserpih, sehingga tipe

    genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan Thicking 0p'ard

    $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui

    masih terdapat ahan organik didaerah ini ditandai dengan adanya sisipan

    atuara pada lapisan atupasir halus dan ditandai juga dengan adanya atuserpih,

    sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan 12 dijumpai perlapisan atuan atupasir kasar

    dan dia'ahnya atupasir halus dimana atupasir kasar leih tipis diandingkan

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    11/19

    atupasir halus dan terdapat struktur sedimen yakni silang siur, sehingga tipe

    genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan Thinning 0p'ard

    $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui

    terdapat gangguan arus pasang surut pada lingkungan pengendapannya, adanya

    gangguan arus yang kuat dipertegas juga dengan adanya struktur sedimen yakni

    silang siur, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni Delta

    ront.

    Pada daerah pengamatan 13 dijumpai perlapisan atuan atupasir sedang

    dan dia'ahnya atulanau dimana atupasir sedang leih tipis diandingkan

    atulanau, sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas%

    dan Thinning 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui terdapat gangguan arus pasang surut pada lingkungan

    pengendapannya, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni

    Delta ront.

    Pada daerah pengamatan 14 dijumpai perlapisan atuan atunapal dan

    dia'ahnya atugamping dan terdapat struktur sedimen yakni )ioturasi dimana

    atunapal leih tipis diandingkan atugamping sehingga tipe genetik unitnya

    ining 0p'ard $menghalus keatas% dan Thinning 0p'ard $menipis keatas%. Dari

    tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui terdapat atugamping

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    12/19

    sehingga dapat diinterpretasi lingkungan pengendapannya erinteraksi dengan

    daerah laut dangkal namun terdapat struktur sedimen erupa )ioturasi yang

    diseakan oleh aktifitas organisme yang menandakan ah'a lingkungan

    pengendapannya masih terdapat aktifitas organisme, sehingga dapat diketahui

    lingkungan pengendapannya yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan 15 dijumpai perlapisan atuan atupasir halus

    dan dia'ahnya atuara dimana atu pasir halus leih teal diandingkan

    atuara, sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas%

    dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui masih terdapat ahan organik didaerah ini ditandai

    dengan adanya auara, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya

    yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan 16 dijumpai perlapisan atuan atupasir kasar

    dan dia'ahnya atulanau dimana atupasir kasar leih teal diandingkan

    atulanau, sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas%

    dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui terdapat gangguan arus pasang surut pada lingkungan

    pengendapannya sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni

    Delta ront.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    13/19

    Pada daerah pengamatan *7 dijumpai perlapisan atuan atunapal dan

    dia'ahnya atugamping dimana atunapal leih tipis diandingkan atugamping

    sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard $menghalus keatas% dan Thinning

    0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya

    diketahui terdapat atugamping sehingga dapat diinterpretasi lingkungan

    pengendapannya erinteraksi dengan daerah laut dangkal, sehingga dapat

    diketahui lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan *1 dijumpai perlapisan atuan atunapal dan

    dia'ahnya atupasir halus dan terdapat struktur sedimen yakni laminasi dimana

    atunapal leih tipis diandingkan atupasir halus, sehingga tipe genetik unitnya

    ining 0p'ard $menghalus keatas% dan Thining 0p'ard $menipis keatas%. Dari

    tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui ah'a pada lingkungan

    pengendapannya ditandai dengan arus yang tenang dan tidak terlalu anyak

    gangguan sehingga utiran yang sangat halus dapat terendapkan didaerah ini,

    daerah yang tenang dipertegas juga dengan adanya struktur laminasi sehingga

    dapat diinterpretasi ah'a lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan ** dijumpai perlapisan atuan atuara dan

    dia'ahnya atuserpih dimana atuara leih tipis diandingkan atuserpih, dan

    atuara memiliki ukuran utir yang relatif sama, sehingga tipe genetik unitnya

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    14/19

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    15/19

    erinteraksi dengan daerah laut dangkal, sehingga dapat diketahui lingkungan

    pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan *2 dijumpai perlapisan atuan atulanau dan

    dia'ahnya atunapal dimana atulanau leih tipis diandingkan atunapal,

    sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan

    Thining 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui ah'a pada lingkungan pengendapannya ditandai dengan

    arus yang tenang dan tidak terlalu anyak gangguan sehingga utiran yang sangat

    halus dapat terendapkan didaerah ini sehingga dapat diinterpretasi ah'a

    lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

    Pada daerah pengamatan *3 dijumpai perlapisan atuan atupasir halus

    dan dia'ahnya atupasir sedang dimana atupasir halus leih teal diandingkan

    atupasir sedang dan terdapat struktur sedimen yakni silang siur, sehingga tipe

    genetik unitnya ining 0p'ard $menghalus keatas% dan Thicking 0p'ard

    $meneeal keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui

    terdapat gangguan arus pasang surut pada lingkungan pengendapannya, adanya

    gangguan arus yang kuat dipertegas juga dengan adanya struktur sedimen yakni

    silang siur, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya yakni Delta

    ront.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    16/19

    Pada daerah pengamatan *4 dijumpai perlapisan atuan atugamping dan

    dia'ahnya atulanau dan terdapat struktur sedimen yakni )ioturasi dimana

    atugamping leih teal diandingkan atulanau sehingga tipe genetik unitnya

    (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas% dan Thicking 0p'ard $meneal keatas%.

    Dari tipe genetik unit dan keadaan perlapisannya diketahui terdapat atugamping

    sehingga dapat diinterpretasi lingkungan pengendapannya erinteraksi dengan

    daerah laut dangkal namun terdapat struktur sedimen erupa )ioturasi yang

    diseakan oleh aktifitas organisme yang menandakan ah'a lingkungan

    pengendapannya masih terdapat aktifitas organisme, sehingga dapat diketahui

    lingkungan pengendapannya yakni Delta Plain.

    Pada daerah pengamatan *5 dijumpai perlapisan atuan atulanau dan

    dia'ahnya atupasir sedang dimana atulanau leih tipis diandingkan atupasir

    sedang sehingga tipe genetik unitnya ining 0p'ard $menghalus keatas% dan

    Thining 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui ah'a pada lingkungan pengendapannya ditandai dengan

    arus yang tenang dan tidak terlalu anyak gangguan sehingga utiran yang sangat

    halus dapat terendapkan didaerah ini,sehingga dapat diinterpretasi ah'a

    lingkungan pengendapannya yakni Pro Delta.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    17/19

    Pada daerah pengamatan *6 dijumpai perlapisan atuan atupasir halus

    dan dia'ahnya atuserpih dimana atupasir halus leih tipis diandingkan

    atuserpih, sehingga tipe genetik unitnya (oarsening 0p'ard $mengkasar keatas%

    dan Thinning 0p'ard $menipis keatas%. Dari tipe genetik unit dan keadaan

    perlapisannya diketahui masih terdapat ahan organik didaerah ini ditandai

    dengan adanya atuserpih, sehingga dapat diketahui lingkungan pengendapannya

    yakni Delta Plain.

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    18/19

    BAB &

    P%NUTUP

    (.1 Kesi!ulan

    &esimpulan yang dapat ditarik dari acara analisa profil adalah :

    1. tipe genetik unit dapat ditentukan dengan melihat ukuran utir dan

    ketealan masing!masing litologinya.

    *. 8ingkungan pengendapan dapat ditentukan dengan tipe genetik unit yang

    telah ditentukan seelumnya, yakni apaila masih terdapat gangguan

    organisme Delta Plain, apaila terganggu oleh arus yang kuat Delta ront,

    dan apaila arusnya tenang dan atuannya erhuungan dengan laut

    dangkal Pro Delta.

    (.2 Saran

    Seaiknya 'aktu praktikumnya ditamah

  • 7/23/2019 acara 2 prinsip stratigrafi

    19/19