abstrak yunal bma camc am

Upload: yunalpane

Post on 01-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abstra

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Senyawa volatil merupakan senyawa yang mudah menguap menjadi gas bila terjadi peningkatan suhu (umumnya 100o). Percobaan penentuan berat molekul volatil ini bertujuan untuk menentukan berat molekul dari senyawa volatil berdasarkan pengukuran densitas gas dan melatih persamaan gas. Bahan yang digunakan adalah etanol (C2H5OH) Pro analisis dengan volume 1 ml, etanol (C2H5OH) 70% dengan volume 1 ml dan diisopropil eter (C6H14O) dengan volume 1 ml. Alat yang digunakan adalah labu erlenmeyer, water batch, neraca elektrik, desikator, termometer, aluminium foil, karet gelang, jarum, penjepit tabung dan pipet tetes. Percobaan dimulai dengan memanaskan sampel dengan water batch hingga sampel menguap, kemudian sampel didinginkan dalam desikator selama 30 menit hingga cairan mengembun kembali dan beratnya ditimbang. Berat molekul dapat dihitung menggunakan persamaan gas ideal. Hasil yang diperoleh untuk sampel etanol (C2H5OH) Pro Analisis pada run I dan II adalah 47,39 g/mol dan 68,74 g/mol sedangkan jika dibandingkan dengan berat molekul teorinya yaitu 46,08 g/mol akan diperoleh % ralat pada run I dan II sebesar 2,84% dan 49,18%. Untuk sampel pada etanol (C2H5OH) 70% diperoleh berat molekul pada run I dan II adalah 47,42 g/mol dan 46,51 g/mol sedangkan jika dibandingkan dengan berat molekul teorinya yaitu 46,05 g/mol akan diperoleh % ralat pada run I dan II sebesar 2,84% dan 49,18%. Untuk sampel pada diisopropil eter (C6H14O) diperoleh berat molekulpada run I dan II sebesar 95,162 g/mol dan 52,51 g/mol sedangkan jika dibandingkan dengan berat molekul teorinya yaitu 102,20 g/mol maka akan diperoleh % ralat pada run I dan II sebesar 2,97% dan 1,01%.

Kata kunci : berat molekul, cairan volatil, densitas, desikator, diisopropil eter,etanol