ABSTRAKPabrik merupakan rangkaian beberapa unit proses/operasi yang terhubungkan secara sistematik dan rasional. Selama beroperasi, kadang-kadang pabrik mengalami gangguan yang dapat menurunkan kinerja pabrik, bahkan bisa mengakibatkan pabrik berhenti beroperasi. Pengoperasian pabrik harus dikendalikan untuk meminimalkan gangguan-gangguan yang mungkin terjadi, agar rangkain proses/operasi dalam pabrik selalu stabil. Karena itu sistem pengendalian sangat dibutuhkan dalam pabrik, untuk meyakinkan pabrik beroperasi seperti yang diharapkan dan tujuan pengoperasian pabrik dapat tercapai. Tujuan dari praktikum ini adalah agar dapat memahami sistem kerja pengendalian proses dan dapat mengoperasikan sistem pengendalian proses dengan menggunakan metode-metode yang telah dikenal serta menganalisa pengaruh perubahan parameter-parameter pengendalian dan berbagai gangguan (disturbance) terhadap kinerja sistem kendali. Parameter performance yang digunakan pada percobaan ini adalah rise time, respon time, offset, overshoot. Hasil yang didapat dari percobaan ini adalah bahwa data percobaan sesuai dengan teori, dimana sistem pengendali PID, memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan sistem pengendali P dan PI yang dikarenakan fluktuasi yang diperoleh lebih kecil. Tetapi sistem pengendali PI lebih baik dalam mengurangi offset dibandingkan sistem pengendali P dan PID.

Kata Kunci : Pengendalian Proses, Proportional, Integral, Derivative