abstrak penelitian.docx

2
ABSTRAK Etil asetat adalah cairan jernih, tak berwarna, berbau khas yang biasa digunakan sebagai penambah cita rasa. Etil asetat dapat disintesis dengan mereaksikan etanol dan asam asetat melalui reaksi esterifikasi. Kulit pisang mengandung komponen yang bernilai, seperti karbohidrat, vitamin C, kalsium dan nutrien lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam sintesis etil asetat sehingga meningkatkan nilai ekonomisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dalam pembuatan etil asetat. Limbah kulit pisang dikerok bagian dalamnya kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi tepung kulit pisang. Tepung kulit pisang sebanyak 50 gram selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan katalis asam (HCl) hingga pH=1 selama 180 menit dengan magnetic stirrer, selanjutnya disaring dan diperoleh hidrolisat, hidrolisat ditambahkan NaOH 0,1 M hingga pH nya 4,5. Hidrolisat kemudian difermentasi dengan menambahkan ragi instan ‘Fermipan’ sebanyak 14,29 % dari berat bahan baku dan dihomogenkan dengan shaker selama 15 menit dengan kecepatan 150 rpm, campuran selanjutnya difermentasi selama 24 jam. Etanol hasil fermentasi selanjutnya diesterifikasi dengan asam asetat dengan bantuan katalis asam klorida dengan perbandingan mol etanol dan mol asam asetat = 1 : 1,02 dan asam klorida 32%. Pengaruh dari berbagai variabel proses seperti perbandingan jumlah bahan baku dan air serta suhu hidrolisis diamati dalam percobaan ini. Spesifikasi etil asetat optimum yang diamati adalah kadar glukosa, kadar etanol, kadar etil asetat, densitas, dan viskositas etil asetat. Yield maksimum yang diperoleh pada penelitian ini adalah 70,377 % dengan kondisi perbandingan bahan baku dan air 1 : 10 dan suhu 50°C. Adapun kadar glukosa, etanol, densitas dan viskositas etil asetat terbaik ini secara berurutan adalah 29,37 %, 99,715 %, 1,0079 gr/ml dan 1,5084 cP. Hasil yang i

Upload: fairus

Post on 11-Apr-2016

2 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Penelitian.docx

ABSTRAK

Etil asetat adalah cairan jernih, tak berwarna, berbau khas yang biasa digunakan sebagai penambah cita rasa. Etil asetat dapat disintesis dengan mereaksikan etanol dan asam asetat melalui reaksi esterifikasi. Kulit pisang mengandung komponen yang bernilai, seperti karbohidrat, vitamin C, kalsium dan nutrien lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam sintesis etil asetat sehingga meningkatkan nilai ekonomisnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dalam pembuatan etil asetat. Limbah kulit pisang dikerok bagian dalamnya kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi tepung kulit pisang. Tepung kulit pisang sebanyak 50 gram selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan katalis asam (HCl) hingga pH=1 selama 180 menit dengan magnetic stirrer, selanjutnya disaring dan diperoleh hidrolisat, hidrolisat ditambahkan NaOH 0,1 M hingga pH nya 4,5. Hidrolisat kemudian difermentasi dengan menambahkan ragi instan ‘Fermipan’ sebanyak 14,29 % dari berat bahan baku dan dihomogenkan dengan shaker selama 15 menit dengan kecepatan 150 rpm, campuran selanjutnya difermentasi selama 24 jam. Etanol hasil fermentasi selanjutnya diesterifikasi dengan asam asetat dengan bantuan katalis asam klorida dengan perbandingan mol etanol dan mol asam asetat = 1 : 1,02 dan asam klorida 32%. Pengaruh dari berbagai variabel proses seperti perbandingan jumlah bahan baku dan air serta suhu hidrolisis diamati dalam percobaan ini. Spesifikasi etil asetat optimum yang diamati adalah kadar glukosa, kadar etanol, kadar etil asetat, densitas, dan viskositas etil asetat. Yield maksimum yang diperoleh pada penelitian ini adalah 70,377 % dengan kondisi perbandingan bahan baku dan air 1 : 10 dan suhu 50°C. Adapun kadar glukosa, etanol, densitas dan viskositas etil asetat terbaik ini secara berurutan adalah 29,37 %, 99,715 %, 1,0079 gr/ml dan 1,5084 cP. Hasil yang diperoleh pada penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang kepok dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif yang murah dan mudah didapat dalam memproduksi etil asetat.

Kata Kunci : Etil Asetat, Hidrolisis, Fermentasi, Esterifikasi, Ragi Instan, Yield

i