abstrak & pendahuluan - ekotoksikolgi

4
Abstrak Ikan mas merupakan yang bersifat reaktif yang mana dapat dilihat dari responnya terhadap perubahan lingkungan. Salah satu pemicu perubahan lingkungan di perairan adalah masuknya bahan- bahan toksik ke dalamnya, sehingga menimbulkan perubahan terhadap organisme di dalamnya terutama ikan baik itu internal maupun eksternal. Perubahan eksternal dapat dilihat dari perubahan sifat dan tingkah laku, sedangkan internalnya terlihat pada perubahan struktur sel dan jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan internal ikan akibat bahan toksik dengan menggunakan uji histopatologi. Metode yang digunakan dalam uji histopatologi adalah metode deskriptif yang melakukan pengamatan terhadap organ ginjal, usus, hati, dan insang menggunakan mikroskop dengan membandingkan antara control dan patologis. Adapun parameter yang diamati adalah warna, ukuran, tanda hitam, dan karakter khusus lainnya pada sel ikan. Hasil penelitian menunjukkan pada organ insang patologis terjadi perubahan yaitu lepasnya epitel pada jaringan dan hiperplasia pada sel-sel lamella insang. Pada ginjal kerusakan yang terjadi yaitu adanya edema, nekrosis, dan kongesti. Sedangkan pada hati kerusakan yang terjadi yaitu adanya belahan pada sel akibat pembelahan yang tidak sempurna. Pada usus kerusakan yang terjadi yaitu edema dan nekrosis.

Upload: retno-kusuma-ningrum

Post on 13-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak & Pendahuluan - Ekotoksikolgi

Abstrak

Ikan mas merupakan yang bersifat reaktif yang mana dapat dilihat dari responnya

terhadap perubahan lingkungan. Salah satu pemicu perubahan lingkungan di perairan adalah

masuknya bahan-bahan toksik ke dalamnya, sehingga menimbulkan perubahan terhadap

organisme di dalamnya terutama ikan baik itu internal maupun eksternal. Perubahan eksternal

dapat dilihat dari perubahan sifat dan tingkah laku, sedangkan internalnya terlihat pada

perubahan struktur sel dan jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

perubahan internal ikan akibat bahan toksik dengan menggunakan uji histopatologi.

Metode yang digunakan dalam uji histopatologi adalah metode deskriptif yang

melakukan pengamatan terhadap organ ginjal, usus, hati, dan insang menggunakan mikroskop

dengan membandingkan antara control dan patologis. Adapun parameter yang diamati adalah

warna, ukuran, tanda hitam, dan karakter khusus lainnya pada sel ikan.

Hasil penelitian menunjukkan pada organ insang patologis terjadi perubahan yaitu

lepasnya epitel pada jaringan dan hiperplasia pada sel-sel lamella insang. Pada ginjal kerusakan

yang terjadi yaitu adanya edema, nekrosis, dan kongesti. Sedangkan pada hati kerusakan yang

terjadi yaitu adanya belahan pada sel akibat pembelahan yang tidak sempurna. Pada usus

kerusakan yang terjadi yaitu edema dan nekrosis.

Abstract

Carp is a fish that is reactive which can be seen from the response to environmental

changes. One of the drivers of change in marine environments is the entry of toxic substances

into it, resulting in changes to the organisms in it, especially the fish either internal or external.

External changes can be seen from the changes in the nature and behavior, while its internal

changes seen in cells structure and tissues. The purpose of this research is to find out internal

changes of fish due to toxic materials using histopathological test.

The method used in the histopathological test is descriptive method by observing the

kidney, intestine, liver, and gills by using a microscope. The parameters measured were the

color, size, black marks and other special characters in fish cells.

Page 2: Abstrak & Pendahuluan - Ekotoksikolgi

The results showed on the gill pathological organ occur the loss of epithelial on the

network and hyperplasia on the lamella cells of the gill. In the kidney damage that occurs is the

presence of edema, necrosis, and congestion. While on liver occurs cell division imperfect. In

the intestinal damage that occurs is edema and necrosis.

Pendahuluan

Ikan mas merupakan ikan bernilai ekonomis tinggi yang memiliki pertumbuhan cukup

cepat. Ikan ini memiliki sifat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang artinya terjadinya

perubahan lingkungan akan mempengaruhi kondisi hidupnya baik itu pertumbuhan,

perkembangan dan sebagainya. Salah satu yang memicu perubahan pada kondisi hidup ikan mas

adalah masuknya bahan-bahan toksik ke lingkungan perairan. Bahan-bahan toksik ini sendiri

akan masuk ke dalam tubuh ikan melalui beberapa cara yaitu; pernafasan, makanan, dan difusi.

Adapun selanjutnya bahan toksik yang masuk ke dalam tubuh ikan akan menyebar ke seluruh

tubuh melalui aliran darah dan sebagian ada yang mengendap di hati ataupun ginjal dari ikan

tersebut. Masuknya bahan-bahan toksik ke dalam tubuh ikan akan menyebabkan pertumbuhan

dan perkembangan ikan terganggu sehingga tidak dapat menjalankan hidupnya dengan baik.

Adapun efeknya bagi manusia adalah ikan-ikan yang tercemar bahan toksik ini menjadi tidak

layak dan berbahaya untuk di konsumsi.

Dalam pendeteksian penyakit ikan salah satu metode yang dapat dilakukan adalah

melalui pengujian histopatologi. Histopatologi merupakan cabang biologi yang mempelajari

kondisi dan fungsi jaringn dalam hubungannya dengan penyakit. Histopatologi sangat penting

dalam kaitannya dengan diagnosis penyakit karna salah satu pertimbangan dalam penegakan

diagnosis adalah melalui hasil pengamatan terhadap jaringan yang diduga terganggu. Dalam

analisis kondisi histology organ/ jaringan dilakukan dengan mengamati perubahan morfologi,

struktur dan indikasi kerusakan/ infeksi/ mutasi lainnya akibat pengaruh penyakit, bahan toksik

atau proses-proses mutagenesis lainnya. Adapun langkah awal dari pendeteksian penyakit pada

ikan ini adalah dimulai dengan diagnosa yang pada prosesnya terdapat beberapa hal yang perlu

diperhatikan yaitu, tanda-tanda klinis yang meliputi tingkah laku, ciri-ciri eksternal maupun

internal serta perubahan patologi. Untuk mengetahui perubahan patologi pada ikan yang

tercemar bahan toksik perlu dilakukan pemeriksaan histology untuk mendeteksi adanya

Page 3: Abstrak & Pendahuluan - Ekotoksikolgi

komponen-komponen yang bersifat merusak melalui pengamatan mikroskopis terhadap

perubahan-perubahan pada tingkat jaringan.