abstrak jurnal

2
KAJIAN POSTMODERNISME SASTRA DALAM NOVEL THE GIRLS OF RIYADH KARYA RAJAA AL SANEA Nama: Pebrianto NIM: 2008112156 Pembimbing 1: Drs. H. Hairuddin, M.Pd. Pembimbing II: Achmad Sani Saidi, M.Pd. Universitas PGRI Palembang ABSTRAK Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya, sehingga dipastikan bahwa karya sastra memiliki hubungan yang erat dengan karya-karya lainnya. Adanya kenyataan itu mengingatkan bahwa dalam kesusastraan Indonesia pun dapat dijumpai hubungan antara postmodernisme dengan karya sastra, seperti pada novel yang dikaji pada penelitian ini yaitu, novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kajian Postmodernisme sastra dalam novel The girls of Riyadh ditinjau dari aspek budaya modern yang meliputi, hiperrealitas budaya, dromologi budaya, banalitas budaya, dan kompleksitas budaya. Tujuan penelitian, untuk mengetahui dan mendeskripsikan Postmodernisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis karya. Hasil analisis dan pembahasan dalam novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea, ditemukan kriteria Postmodernisme, yaitu terdapat peradaban budaya modern yang mamperbincangkan timbal balik peradaban modern dan kritik masyarakat terhadap pengaruh dengan adanya perkembangan zaman. Kondisi budaya dalam novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea ditinjau dari hiperrealitas budaya, terdapat fenomena ekstrimitas. Ditinjau dari dromologi budaya, terdapat kecepatan dan percepatan yang membentuk kemajuan citra, barang, dan gaya. Dalam banalitas budaya, yang dahulu dianggap tidak penting seperti hiburan, gaya hidup, waktu senggang, dan game, kini menjadi sangat penting. Kompleksitas budaya dalam novel ini

Upload: jun-wil-son

Post on 30-Oct-2014

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK JURNAL

KAJIAN POSTMODERNISME SASTRA DALAM NOVEL THE GIRLS OF RIYADH KARYA RAJAA AL SANEA

Nama: PebriantoNIM: 2008112156

Pembimbing 1: Drs. H. Hairuddin, M.Pd.Pembimbing II: Achmad Sani Saidi, M.Pd.

Universitas PGRI Palembang

ABSTRAK

Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya, sehingga dipastikan bahwa karya sastra memiliki hubungan yang erat dengan karya-karya lainnya. Adanya kenyataan itu mengingatkan bahwa dalam kesusastraan Indonesia pun dapat dijumpai hubungan antara postmodernisme dengan karya sastra, seperti pada novel yang dikaji pada penelitian ini yaitu, novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kajian Postmodernisme sastra dalam novel The girls of Riyadh ditinjau dari aspek budaya modern yang meliputi, hiperrealitas budaya, dromologi budaya, banalitas budaya, dan kompleksitas budaya. Tujuan penelitian, untuk mengetahui dan mendeskripsikan Postmodernisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis karya.

Hasil analisis dan pembahasan dalam novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea, ditemukan kriteria Postmodernisme, yaitu terdapat peradaban budaya modern yang mamperbincangkan timbal balik peradaban modern dan kritik masyarakat terhadap pengaruh dengan adanya perkembangan zaman. Kondisi budaya dalam novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea ditinjau dari hiperrealitas budaya, terdapat fenomena ekstrimitas. Ditinjau dari dromologi budaya, terdapat kecepatan dan percepatan yang membentuk kemajuan citra, barang, dan gaya. Dalam banalitas budaya, yang dahulu dianggap tidak penting seperti hiburan, gaya hidup, waktu senggang, dan game, kini menjadi sangat penting. Kompleksitas budaya dalam novel ini terdapat bentuk pertukaran, persaingan, dan tumpang tindih.

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui kajian postmodernisme dalam novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea, ditinjau dari aspek budaya modern, yang meliputi, hiperrealitas budaya, dromologi budaya, banalitas budaya, dan kompleksitas budaya, ditemukan dampak yang buruk terhadap kultur budaya asli di Saudi Arabia.