abstrak ind (sip)

3
MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN JALAN IR.H JUANDA KECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK DENGAN BUSUR RANGKA BAJA LANTAI KENDARAAN DIATAS Nama mahasiswa : Sanda Praja Riduwan NRP : 3109.106.033 Jurusan : Teknik Sipil Dosen Pembimbing : Ir. Djoko Irawan, MS. Abstrak Jembatan merupakan suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan alur transportasi melintasi rintangan yang ada tanpa menutupinya. Rintangan bisa berupa sungai, jurang, ruas jalan tidak sebidang dan lain sebagainya. Sehingga memungkinkan kendaraan, kereta api maupun pejalan kaki melintas dengan lancar dan aman. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini Jembatan Juanda didesain ulang menggunakan busur i

Upload: ega-marga-putra

Post on 28-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

author

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Ind (Sip)

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN

JALAN IR.H JUANDA KECAMATAN SUKMAJAYA

KOTA DEPOK DENGAN BUSUR RANGKA BAJA

LANTAI KENDARAAN DIATAS

Nama mahasiswa : Sanda Praja Riduwan

NRP : 3109.106.033

Jurusan : Teknik Sipil

Dosen Pembimbing : Ir. Djoko Irawan, MS.

Abstrak

Jembatan merupakan suatu struktur bangunan yang

berfungsi untuk menghubungkan alur transportasi melintasi

rintangan yang ada tanpa menutupinya. Rintangan bisa berupa

sungai, jurang, ruas jalan tidak sebidang dan lain sebagainya.

Sehingga  memungkinkan kendaraan, kereta api maupun pejalan

kaki melintas dengan lancar dan aman. Dalam penyusunan Tugas

Akhir ini Jembatan Juanda didesain ulang menggunakan busur

rangka batang baja dengan lantai kendaraan diatas (Deck Arch)

yang melintasi sungai Ciliwung, Kota Depok dengan bentang

total 135 m. Metode dipilih karena dengan metode ini

dimungkinkan untuk jembatan bentang panjang dengan pilar

yang tidak mengganggu aliran sungai. Dari segi estetika

jembatan dengan metode ini juga lebih indah

i

Page 2: Abstrak Ind (Sip)

Peraturan pembebanan yang dipakai untuk

merencanakan jembatan ini mengacu pada Standar Nasional

Indonesia (SNI) T-02-2005, T-03-2005 , T-12-2004, dan Bridge

Design Manual Bridge Management System (BMS). 1992.yang

merupakan pedoman peraturan untuk merencanakan sebuah

jembatan. Adanya peraturan pembebanan dimaksudkan untuk

memberikan saran dalam perencanaan jembatan yang dapat

menjamin tingkat keamanan, dan tingkat penghematan yang

dapat diterima struktur jembatan. Sedangkan perencanaan

struktur atas jembatan mengacu pada pereturan AISC – LRFD.

Perencanaan tahap awal adalah perhitungan lantai

kendaraan dan trotoar. kemudian dilakukan perencanaan gelagar

memanjang dan melintang, serta perhitungan shear

connector.Selanjutnya tahap perhitungan konstruksi pemikul

utama dan konstruksi sekunder dilakukan dengan menghitung

beban – beban yang bekerja , kemudian dianalisa menggunakan

program SAP2000.Setelah didapatkan gaya-gaya dalam yang

bekerja dilakukan perhitungan kontrol tegangan dilanjutkan

perhitungan sambungan. Memasuki tahap akhir dari

perencanaan struktur atas dilakukan perhitungan dimensi

perletakan dan dilanjutkan analisa perhitungan struktur

bangunan bawah jembatan (abutment dan pilar). Dari hasil

perencanaan didapatkan profil dan dimensi yang dipakai pada

jembatan. Kata kunci : Jembatan busur rangka baja

ii