abstrak fita ulahyu handani, nim 112406, konsep etika guru ...eprints.stainkudus.ac.id/406/2/2....

1
ix ABSTRAK Fita ulahyu handani, NIM 112406, Judul Penelitian: Konsep Etika Guru Dalam Pendidikan Islam (Tela’ah Atas Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim Karya KH. Hasyim Asy’ari)”, program strata 1 (s.1) jurusan pendidikan agama Islam (PAI) STAIN Kudus, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Konsep etika guru dalam kitabAdabul „Alim Wal Muta‟allim 2) Relevansi pemikiran KH. Hasyim Asy‟ari tentang guru dalam konteks pendidikan modern. Penelitian ini merupakan studi kepustakaaan (library Research) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dari keseluruhan data yang terkumpul kemudian dianalisis yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode Content Analysis. Penerapan metode Content Analysis akan mengungkapkan isi pemikiran K.H Hasyim Asy‟ari. Metode ini untuk megetahui kerangka berfikir KH. H asyim Asy‟ari yang tertuang pada kitab Adabul „Alim Wal Muta‟allim tentang konsep etika guru. Setelah melakukan penelitian, maka diketahui bahwa pemikiran KH. Hasyim Asy‟ari tentang Konsep Etika Guru Dalam Pendidikan Islam (Tela‟ah Atas Kitab Adabul „Alim Wal Muta‟allim Karya KH. Hasyim Asy‟ari). KH. Hasyim Asy‟ari merupakan salah satu tokoh pendidikan islam yang telah memberikan konsep etika guru terhadap murid yang melandasi ajarannya dengan penekanan religius-ethic. Karena menurut beliau kunci sukses dalam proses belajar mengajar hanya dapat dihasilkan apabila hubungan guru dan murid dilaksanakan secara baik sesuai dengan aturan dalam proses belajar mengajar yang berdasarkan pendidikan islam. Dan sebagai manifestasi akhlak murid terhadap gurunya maka harus memiliki rasa hormat (respec) dan patuh kepada gurunya yang tidak boleh putus seumur hidup. Kerena melupakan ikatan dengan guru, maka sangat mengancam dimensi kemanfaatan ilmunya yang telah diperoleh dari gurunya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan. Kata kunci:Konsep Etika Guru, Pendidikan Islam, Adabul „Alim Wal Muta‟allim.

Upload: phungxuyen

Post on 17-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK Fita ulahyu handani, NIM 112406, Konsep Etika Guru ...eprints.stainkudus.ac.id/406/2/2. Abstrak.pdf · memberikan konsep etika guru terhadap murid yang melandasi ajarannya

ix

ABSTRAK

Fita ulahyu handani, NIM 112406, Judul Penelitian: Konsep Etika Guru Dalam

Pendidikan Islam (Tela’ah Atas Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim Karya KH. Hasyim Asy’ari)”, program strata 1 (s.1) jurusan pendidikan agama Islam (PAI)

STAIN Kudus, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Konsep etika guru dalam

kitabAdabul „Alim Wal Muta‟allim 2) Relevansi pemikiran KH. Hasyim Asy‟ari

tentang guru dalam konteks pendidikan modern. Penelitian ini merupakan studi kepustakaaan (library Research) dengan

menggunakan metode penelitian deskriptif, dari keseluruhan data yang terkumpul kemudian dianalisis yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode Content Analysis. Penerapan metode Content Analysis akan mengungkapkan isi pemikiran

K.H Hasyim Asy‟ari. Metode ini untuk megetahui kerangka berfikir KH. H asyim Asy‟ari yang tertuang pada kitab Adabul „Alim Wal Muta‟allim tentang konsep

etika guru. Setelah melakukan penelitian, maka diketahui bahwa pemikiran KH.

Hasyim Asy‟ari tentang Konsep Etika Guru Dalam Pendidikan Islam (Tela‟ah

Atas Kitab Adabul „Alim Wal Muta‟allim Karya KH. Hasyim Asy‟ari). KH. Hasyim Asy‟ari merupakan salah satu tokoh pendidikan islam yang telah

memberikan konsep etika guru terhadap murid yang melandasi ajarannya dengan penekanan religius-ethic. Karena menurut beliau kunci sukses dalam proses belajar mengajar hanya dapat dihasilkan apabila hubungan guru dan murid

dilaksanakan secara baik sesuai dengan aturan dalam proses belajar mengajar yang berdasarkan pendidikan islam.

Dan sebagai manifestasi akhlak murid terhadap gurunya maka harus memiliki rasa hormat (respec) dan patuh kepada gurunya yang tidak boleh putus seumur hidup. Kerena melupakan ikatan dengan guru, maka sangat mengancam

dimensi kemanfaatan ilmunya yang telah diperoleh dari gurunya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi khazanah

ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan.

Kata kunci:KonsepEtika Guru, Pendidikan Islam, Adabul „Alim Wal

Muta‟allim.