abstrak disertasi bp

1
7/21/2019 Abstrak Disertasi Bp http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-disertasi-bp 1/1 PERSAINGAN INDUSTRI PERBANKAN MIKRO DI INDONESIA: Uji Pendapatan Bank di Bawah Struktur Industri Dualisme-Asimetris dan Persaingan Bukan-Harga 1  Budi Purwanto 2  ABSTRAK Industri perbankan mikro di Indonesia ditengarai mengalami masalah akibat dualisme tata perbankan yang menimbulkan persaingan asimetris ketika unit mikro bank umum (UMBU) diijinkan masuk ke dalam pasar keuangan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang nota bene menjadi ranah bank perkreditan rakyat (BPR). Interaksi antara BPR dengan UMBU, dengan disparitas di pasar input, diduga menyebabkan persaingan tak sempurna karena kecenderungan watak kolusif dalam oligopoli atau persaingan monopolistik, bahkan kolusi sempurna dalam monopoli. Menggunakan model Panzar dan Rosse (1987) dengan faktor eksternal (Bikker dan Haaf, 2002) dijabarkan di bawah struktur industri dualisme-asimetris dan persaingan bukan- harga, penelitian ini bertujuan: 1) Mengukur tingkat dan menafsirkan bentuk persaingan industri perbankan mikro di Indonesia; 2) Mengidentifikasi dampak struktur dualisme- asimetris dan watak persaingan bukan-harga terhadap bentuk persaingan industri; serta 3) Mengidentifikasi pengaruh dualisme-asimetris terhadap tingkat persaingan industri perbankan mikro di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri perbankan- mikro di Indonesia berbentuk persaingan tak sempurna, yakni sebagian besar monopoli dan dipengaruhi oleh struktur dualisme-asimetris, serta persaingan bukan-harga. Penjabaran faktor eksternal (Bikker dan Haaf, 2002) menjadi kekuatan pasar ( market  power ), tekanan pasar (market pressure) dan disparitas biaya ( costs disparity ) sebagai indikator struktur industri dualisme-asimetris, dan bagian pasar (market share) sebagai indikator persaingan bukan-harga, secara nyata menunjukkan adanya bentuk oligopoli yang dengan model standar Panzar dan Rosse (1987) dalam spesifikasi Bikker dan Haaf (2002) tidak terungkap, namun dengan model modifikasi yang dilakukan dalam penelitian ini secara nyata tidak dapat ditolak. Model modifikasi dalam hal ini mengubah estimasi persaingan industri perbankan mikro di beberapa provinsi dari monopoli menjadi oligopoli. Penjabaran faktor eksternal Bikker dan Haaf (2002) dengan determinan struktur dan watak industri yang dilakukan oleh penelitian ini, secara nyata tidak dapat ditolak dengan data dari industri perbankan mikro di Indonesia.  Kata kunci: tata perbankan dualistik, industri perbankan mikro, kebijakan persaingan, persaingan asimetris, NEIO, struktur dan watak industri. 1  Disertasi yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Keuangan Perbankan, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada Bulan Juli Tahun 2014 di Depok, Jawa Barat. 2  Dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Instritut Pertanian Bogor; menyelesaikan peogram doktoral Ilmu Manajemen Kekhususan Keuangan Perbankan, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia

Upload: budi-purwanto

Post on 05-Mar-2016

20 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Abstraks disertasi

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Disertasi Bp

7/21/2019 Abstrak Disertasi Bp

http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-disertasi-bp 1/1

PERSAINGAN INDUSTRI PERBANKAN MIKRO DI INDONESIA:

Uji Pendapatan Bank di Bawah Struktur Industri Dualisme-Asimetris

dan Persaingan Bukan-Harga1 

Budi Purwanto2 

ABSTRAK

Industri perbankan mikro di Indonesia ditengarai mengalami masalah akibat dualisme

tata perbankan yang menimbulkan persaingan asimetris ketika unit mikro bank umum

(UMBU) diijinkan masuk ke dalam pasar keuangan untuk usaha mikro, kecil dan

menengah (UMKM) yang nota bene  menjadi ranah bank perkreditan rakyat (BPR).

Interaksi antara BPR dengan UMBU, dengan disparitas di pasar input, diduga

menyebabkan persaingan tak sempurna karena kecenderungan watak kolusif dalam

oligopoli atau persaingan monopolistik, bahkan kolusi sempurna dalam monopoli.Menggunakan model Panzar dan Rosse (1987) dengan faktor eksternal (Bikker dan Haaf,

2002) dijabarkan di bawah struktur industri dualisme-asimetris dan persaingan bukan-

harga, penelitian ini bertujuan: 1) Mengukur tingkat dan menafsirkan bentuk persaingan

industri perbankan mikro di Indonesia; 2) Mengidentifikasi dampak struktur dualisme-

asimetris dan watak persaingan bukan-harga terhadap bentuk persaingan industri; serta

3) Mengidentifikasi pengaruh dualisme-asimetris terhadap tingkat persaingan industri

perbankan mikro di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri perbankan-

mikro di Indonesia berbentuk persaingan tak sempurna, yakni sebagian besar monopoli

dan dipengaruhi oleh struktur dualisme-asimetris, serta persaingan bukan-harga.

Penjabaran faktor eksternal (Bikker dan Haaf, 2002) menjadi kekuatan pasar (market

 power ), tekanan pasar (market pressure) dan disparitas biaya (costs disparity ) sebagaiindikator struktur industri dualisme-asimetris, dan bagian pasar (market share) sebagai

indikator persaingan bukan-harga, secara nyata menunjukkan adanya bentuk oligopoli

yang dengan model standar Panzar dan Rosse (1987) dalam spesifikasi Bikker dan Haaf(2002) tidak terungkap, namun dengan model modifikasi yang dilakukan dalam

penelitian ini secara nyata tidak dapat ditolak. Model modifikasi dalam hal ini mengubah

estimasi persaingan industri perbankan mikro di beberapa provinsi dari monopoli

menjadi oligopoli. Penjabaran faktor eksternal Bikker dan Haaf (2002) dengan

determinan struktur dan watak industri yang dilakukan oleh penelitian ini, secara nyata

tidak dapat ditolak dengan data dari industri perbankan mikro di Indonesia.  

Kata kunci: tata perbankan dualistik, industri perbankan mikro, kebijakanpersaingan, persaingan asimetris, NEIO, struktur dan watak industri.

1 Disertasi yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Manajemen

Kekhususan Keuangan Perbankan, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada Bulan Juli Tahun

2014 di Depok, Jawa Barat.

2 Dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Instritut Pertanian Bogor;

menyelesaikan peogram doktoral Ilmu Manajemen Kekhususan Keuangan Perbankan, FakultasEkonomi, Universitas Indonesia