ABSTRAK

Lahan pada suatu wilayah merupakan kebutuhan suatu pembangungan infrastuktur. Informasi lahan yang berisikan tentang ketinggian wilayah, kerapatan kontur, dan jugaekosistem yang ada membantu para ahli tekhnik sipil untuk menentukan jenis bangunan yang akan didirikan. Pemetaan topografi merupakan informasi dasar yang dibutuhkan untuk membangun infrakstruktur terutama untuk wisata alam. Daerah Pasir Ripis yang berkontur rapat, berada pada kaki gunung Tangkuban Perahu dengan ketinggian lebih dari 1400 meter. Dengan menggunakan informasi peta maka, kebutuhan dasar untuk membangun suatu wilayah echo wisata dapat terpenuhi, dan pembangunan tempat wisata pun dapat disesuaikan dengan lahan yang ada.

DAFTAR ISI

Daftar IsiiBAB I PENDAHULUAN1.2 Latar Belakang11.3 Tujuan Penelitian11.4 Metode Pemetaan11.5 Lokasi Pemetaan3BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Peta Topografi42.2 Kontur42.3 Interval Kontur62.4 Kemiringan Lereng72.5 Theodolite92.5.1 Macam / Jenis Theodolite112.5.2 Pengoperasian Theodolite15BAB III PEMBAHASAN3.1 Pengolahan Data173.1.1 Menghitung Jarak Optis173.1.2 Menghitung Jarak Datar173.1.3 Menghitung Selisih Tinggi183.1.4 Menghitung Ketinggian Setiap Titik183.1.5 Koreksi Selisih Tinggi183.1.6Ketinggian Setelah Dikoreksi193.2 Tabel Data193.2.1 Koordinat dan Bacaan Rambu Ukur193.2.2 Bacaan Azimuth dan Perhitungan Jarak213.2.3Bacaan Sudut Miring, Selisih Ketinggian, KetinggianTerukur GPS dan PerhitunganTheodolite233.3 Tampilan Peta263.3.1 Peta Data GPS263.3.2 Peta Data PerhitunganTheodolite273.4 Analisis Data28BAB IV PENUTUP4.1 Kesimpulan29DAFTARPUSTAKA

ii

iii