abstrak 21080111130058_yuanita arindya

3
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA EMISI UNIT FUEL OIL COMPLEX (FOC) II DAN AMBIEN PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Yuanita Arindya*), Titik Istirokhatun**) ABSTRAK PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap merupakan salah satu dari tujuh jajaran unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas terbesar yakni 348.000 barrel/ hari. Pembangunan kilang minyak di Cilacap dengan maksud untuk menghasilkan produk BBM dan NBM untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri yang semakin meningkat dan mengurangi suplai BBM dari luar negeri. PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap menghasilkan limbah gas buang yang dapat menurunkan kualitas lingkungan sehingga perlu adanya proses pemantauan dan pengukuran kualitas udara baik udara emisi maupun udara ambien agar tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada Peraturan Menteri negara Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001. Dalam mengendalikan emisi gas buang yang dihasilkan dari setiap unit proses yang terdapat di kilangnya maka diadopsi sistem

Upload: yuanita-arindya

Post on 16-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengeloaan dan pemantauan udara

TRANSCRIPT

PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA EMISI UNIT FUEL OIL COMPLEX (FOC) II DAN AMBIEN PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas TeknikUniversitas DiponegoroYuanita Arindya*), Titik Istirokhatun**)

ABSTRAK

PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap merupakan salah satu dari tujuh jajaran unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas terbesar yakni 348.000 barrel/ hari. Pembangunan kilang minyak di Cilacap dengan maksud untuk menghasilkan produk BBM dan NBM untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri yang semakin meningkat dan mengurangi suplai BBM dari luar negeri. PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap menghasilkan limbah gas buang yang dapat menurunkan kualitas lingkungan sehingga perlu adanya proses pemantauan dan pengukuran kualitas udara baik udara emisi maupun udara ambien agar tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada Peraturan Menteri negara Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001. Dalam mengendalikan emisi gas buang yang dihasilkan dari setiap unit proses yang terdapat di kilangnya maka diadopsi sistem flare untuk mengendalikan dan mengurangi dampak dari pembuangan gas supaya bisa lebih ramah lingkungan.

Key Word : kualitas udara emisi, kualitas udara ambien, pengendalian emisi, sistem flare*) Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro **) Dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro MANAGEMENT AND MONITORING EMISSION QUALITY AIR FUEL OIL COMPLEX (FOC) II UNIT AND AMBIENT QUALITY AIR PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP Environmental Engineering Program, Engineering Faculty

Diponegoro University,SemarangYuanita Arindya*), Titik Istirokhatun**)

ABSTRACTPT Pertamina( Persero ) Unit IV Cilacap Refinery is one of the seven ranks of processing units in the country , which has the largest capacity of the 348.000 barrels / day . Construction of an oil refinery in Cilacap in order to produce fuel and NBM to meet the needs of domestic oil and reduce the ever increasing supply of fuel from abroad. PT Pertamina( Persero ) Unit IV Cilacap produce gases as side product from production prosess that can reduce quality of the environment so PT Pertamina( Persero ) Unit IV Cilacap need to measurement and keep eye on emission air quality and ambient air quality and it make sure the concentration of emission and ambient do not pass the quality standards that appointed by government in adjudication of State Minister for The Environmental No. 13 of 2009, Government Regulation No. 41 of 1999, Central Java Governor Regulation No. 08 of 2001. In controlling exhaust emissions generated from each unit process contained in the refinery flare system is adopted to control and reduce the impact of the exhaust gas in order to be more environmentally friendly.Key Word : Emission Air Quality, Ambient Air Quality, Emission Control, Flare System*) Students of Environmental Engineering Program, Diponegoro University

**) Lecturer in Environmental Engineering Program, Diponegoro University