Perilaku Keluarga Dalam Perawatan Pasien Schizophrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

ABSTRAK

Proses penyembuhan pada pasien schizophrenia harus dilakukan secara holistik dan melibatkan anggota keluarga. Peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mendukung kesembuhan pasien schizophrenia karena keluarga mempengaruhi nilai, kepercayaan, sikap, dan perilaku pasien. Kemampuan keluarga dalam merawat pasien dengan schizophrenia dipengaruhi oleh pengetahuan. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang schizophrenia membuat penafsiran dan pemahaman yang salah dalam merawat pasien

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keluarga dalam perawatan pasien schizophrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Jenis penelitian ini adalah deskriptif Study dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 45 orang, tehnik pengambilan sampel digunakan adalah consecutive sampling, data dikumpulkan dengan kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan paling banyak responden memiliki pengetahuan kurang yaitu 24 orang (53,3%), paling banyak responden memiliki sikap kurang yaitu 22 orang (48,9%) dan paling banyak responden tindakannya kurang dalam proses perawatan pasien schizophrenia yaitu 21 orang (46,7%).

Disimpulkan perilaku keluarga yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam perawatan pasien schizophrenia paling banyak dalam kategori kuran. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat disarankan agar petugas dapat menyusun program pendidikan kesehatan atau penyuluhan rutin dan singkat bagi keluarga pasien pada saat berkunjung sehingga keluarga selalu mendapatkan informasi terbaru yang bermanfaat bagi proses penyembuhan pasien.

Kata Kunci : Perilaku Keluarga, Perawatan, Pasien Schizophrenia