Efektivitas Terapi Relaksasi Napas Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Responden di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Selama Periode 22 July 2013 -28 September 2013

Efektivitas Terapi Relaksasi Napas Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Responden di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Selama Periode 17 Agustus 2013 - 23 Agustus 2013

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini tepat pada waktunya. Laporan penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran Tarumanagara periode 22 Juli 2013 28 September 2013. Dengan bekal pengetahuan dan pengarahan serta bimbingan yang diperoleh sebelumnya dan selama menjalani kepaniteraan, penulis menyusun laporan penelitian berjudul Efektivitas Terapi Relaksasi Napas Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Responden di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan laporan penelitian ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :1. Pimpinan beserta staf Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.2. Pimpinan beserta staf Suku Dinas Kesehatan Kotamadya Jakarta Barat.3. Pimpinan beserta staf Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat.4. Pimpinan beserta staf Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1.5. Pimpinan beserta staf Fakultas Kedokteran Tarumangara.6. Pimpinan beserta staf Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumangara.7. Semua pihak yang telah menbantu meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran baik secara langsung maupun tidak langsung selama proses penyusunan laporan ini.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, mengingat terbatasnya kemampuan dan waktu yang ada. Walaupun demikian penulis berusaha menyusun laporan ini dengan sebaik-baiknya agar nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di masyarakat, khususnya dalam penanganan masalah tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang kiranya dapat membangun. Besar harapan penulis agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 30 Agustus 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISIiiiDAFTAR TABELviABSTRAKviiBAB I. PENDAHULUAN1I.1. Latar Belakang1I.2. Perumusan Masalah2I.2.1. Pernyataan Masalah2I.2.2. Pertanyaan Masalah2I.3. Tujuan3I.3.1. Tujuan Umum3I.3.2. Tujuan Khusus.3I.4. Manfaat Penelitian3I.4.1. Manfaat Penelitian bagi Responden3I.4.2. Manfaat Penelitian bagi Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1.3I.4.3. Manfaat Penelitian bagi Peneliti.3BAB II. TINJAUAN PUSTAKA4II.1.Tekanan Darah4II.2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah........................4II.2.1. Konsumsi Kopi...............4II.2.2. Olahraga5II.2.3. IMT.................................................................................................................5 II.2.4 Konsumsi alkohol.............................................................................................5II.2.5. Merokok..........................................................................................................6II.2.6 Obat Anti hipertensi.........................................................................................7 II.2.7. Pengaruh Relaksasi Napas dengan Penurunan Tekanan Darah......................7II.3.Kerangka Teori......................................................................................................11BAB III. KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL12III.1. Kerangka Konsep12III.2. Hipotesis 12III.3. Definisi Operasional13III.3.1. Perubahan Tekanan Darah pada Responden13III.3.2. Terapi Relaksasi Napas 13BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN14IV.1. Desain Penelitian.........14IV.2. Tempat dan Waktu Penelitian14IV.3. Populasi14IV.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi14IV.4.1.Kriteria Inklusi14IV.4.2. Kriteria Eksklusi15IV.5. Sampel16 IV.5.1. Besar Sampel............................................................................................16IV.6. Teknik Pengambilan Sampel..............................................................................20IV.7. Cara Pengumpulan Data20IV.8. Alur Penelitian.22IV.9. Instrumen.23IV.10. Pengolahan Data..23IV.10.1 Analisis Asosiasi.....................................................................................23IV.10.1.1 Asosiasi Epidemiologi.........................................................23 IV.10.1.2 Asosiasi Statistik T-test independent...................................23BAB V. HASIL25V.1. Bivariat25V.2. Analisa Asosiasi..................................................................................................29BAB VI. PEMBAHASAN31VI.1. Temuan Utama31VI.2. Keterbatasan Penelitian31VI.2.1. Bias Seleksi31VI.2.2. Bias Informasi31VI.2.3. Chance32BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN34VII.1. Kesimpulan34VII.2. Saran35DAFTAR PUSTAKA...36LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel V.1.1. Distribusi Karakteristik Responden Menurut Terapi di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Periode 17 Agustus 2013 - 23 Agustus 201327Tabel V.1.2Analisa Asosiasi Responden Menurut Terapi di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Periode 17 Agustus 2013 - 23 Agustus 201330

ABSTRAKBerdasarkan mini-survei yang dilakukan oleh peneliti di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I , pada 17 Agustus 2013- 23 Agustus 2013 terdapat 6 orang (60%) dari 10 orang yang mengalami hipertensi.Dipilihnya terapi relaksasi napas karena terapi relaksasi napas merupakan terapi alternatif yang aman, mudah, dan murah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara terapi relaksasi napas dan perubahan tekanan darah. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain studi eksperimental, di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I , pada 17 Agustus 2013- 23 Agustus 2013, pada 76 responden. Sampel diambil secara non-random consecutive sampling. Data diambil melalui wawancara dengan kuesioner serta pengukuran dengan sphygmomanometer merk ABN.Data dianalisa dengan metode uji kemaknaan T-test independent dan asosiasi epidemiologi dengan mean deference. Dari 76 orang respoden ,38 orang yang melakukan terapi relaksasi napas terdapat 29 orang (38,16 %) yang mengalami perubahan tekanan darah sistolik atau diastolik serta pada 38 orang (39,47%) yang tidak melakukan terapi relaksasi terdapat 30 orang yang mengalami perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik , Secara statistik terdapat hubungan bermakna antara terapi relaksasi napas dan perubahan tekanan darah (p value = 0,005; p value = 0,004) (p value = 0,003; p value = 0,013) ; serta (pvalue = 0,045; p value = 0,022). Secara epidemiologi,terdapat perubahan tekanan darah sistolik tetapi tidak terdapat perubahan pada tekanan darah diastolik (mean difference = 5,79 dan 4,47 ; 6,32 dan 4,47,serta 3,68 dan 4,47) Responden diharapkan dapat melaksanakan terapi relaksasi napas untuk menjaga tekanan darah dan menganjurkan panti sosial Bina Insan Bangun Daya I untuk melakukan pengontrolan tekanan darah.Kata kata kunci relaksasi napas, perubahan tekanan darah.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraPeriode Kepaniteraan 22 Juli 2013 - 28 September 2013 vii