abs trak

1
ABSTRAK Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak statistika modern. Dalam praktek, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang genetika terapan).Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh (among samples) dan varians kedua adalah varians di dalam masing-masing contoh (within samples). Dengan ide semacam ini, analisis varians dengan dua contoh akan memberikan hasil yang sama dengan uji-t untuk dua rerata (mean). Tujuan dari pengujian ANOVA ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Pada praktikum ini dilakukan dengan cara membuat kue bolu panggang dengan menggunakan, tepung kereta kencana, tepung segitiga biru, dan tepung biasa. Pada proses pengadukan adonan kue dilakukan dalam waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit dengan kecepatan mixer 3. Selain itu juga, proses pemanggangan kue dilakukan pada suhu 170 C, 180 C, 190 C dengan waktu pemanggangan selama 20 menit dan 25 menit. Setelah dilakukan pengolahan data, maka dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dan dapat ditarik kesimpulan bahwa: Pertama, untuk memahami dan melakukan uji statistika dengan ANOVA, dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS maupun Excel, dengan menggunakan kedua metode tersebut akan mempermudah dalam memahami uji statistika dengan ANOVA dan bisa menyelesaikan persoalan dan masalah –masalah yang berkaitan dengan uji ANOVA baik yang satu arah maupun dua arah. Kedua, untuk mencari jenis tepung, suhu pemanggangan, dan waktu pengadukan yang terbaik dalam membuat kue bolu panggang maka dapat menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) dengan menggunakan SPSS. Kata Kunci : Anova, Analisis ragam, Uji F, uji hipotesis.

Upload: risal-ngizudin

Post on 11-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anova

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak statistika modern. Dalam praktek, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang genetika terapan).Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh (among samples) dan varians kedua adalah varians di dalam masing-masing contoh (within samples). Dengan ide semacam ini, analisis varians dengan dua contoh akan memberikan hasil yang sama dengan uji-t untuk dua rerata (mean). Tujuan dari pengujian ANOVA ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Pada praktikum ini dilakukan dengan cara membuat kue bolu panggang dengan menggunakan, tepung kereta kencana, tepung segitiga biru, dan tepung biasa. Pada proses pengadukan adonan kue dilakukan dalam waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit dengan kecepatan mixer 3. Selain itu juga, proses pemanggangan kue dilakukan pada suhu 170 C, 180 C, 190 C dengan waktu pemanggangan selama 20 menit dan 25 menit. Setelah dilakukan pengolahan data, maka dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dan dapat ditarik kesimpulan bahwa: Pertama, untuk memahami dan melakukan uji statistika dengan ANOVA, dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS maupun Excel, dengan menggunakan kedua metode tersebut akan mempermudah dalam memahami uji statistika dengan ANOVA dan bisa menyelesaikan persoalan dan masalah masalah yang berkaitan dengan uji ANOVA baik yang satu arah maupun dua arah. Kedua, untuk mencari jenis tepung, suhu pemanggangan, dan waktu pengadukan yang terbaik dalam membuat kue bolu panggang maka dapat menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) dengan menggunakan SPSS.

Kata Kunci : Anova, Analisis ragam, Uji F, uji hipotesis.