abs trak

4
ABSTRAK Program KB sebagai salah satu kebijakan pemerintah dalam bidang kependudukan, memiliki implikasi yang tinggi terhadap pembangunan kesehatan, oleh karena itu program KB memiliki posisi strategis dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Namun, pada kenyataannya masih banyak pasangan usia subur yang belum menjadi akseptor. Demikian juga permasalahan yang terjadi di Puskesmas Delitua dimana rendahnya minat menggunakan metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor yang memengaruhi minat peserta KB dengan metode AKDR di Puskesmas Delitua Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional kepada 92 orang sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik mengunakan uji regresi logistik pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan persentase responden yang tidak minat memakai AKDR lebih besar dibandingkan responden yang berminat yaitu 86,2% : 17,4%. Umur responden 20-35 tahun sebanyak 89,1%, jumlah anak responden 0-2 orang yaitu sebanyak 89,1%, pendidikan SMP sebanyak 53,3%, pengetahuan kategori kurang sebanyak 56,6%, sikap negatif sebanyak 72,8% serta dukungan suami/keluarga sebanyak 58,7%. Kesimpulan penelitian adalah faktor pendidikan, pengetahuan, sikap serta dukungan suami atau keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat peserta KB metode AKDR di Puskesmas Delitua Kabupaten Deli Serdang. Variabel yang

Upload: zoie-genzo

Post on 15-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Program KB sebagai salah satu kebijakan pemerintah dalam bidang kependudukan, memiliki implikasi yang tinggi terhadap pembangunan kesehatan, oleh karena itu program KB memiliki posisi strategis dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Namun, pada kenyataannya masih banyak pasangan usia subur yang belum menjadi akseptor. Demikian juga permasalahan yang terjadi di Puskesmas Delitua dimana rendahnya minat menggunakan metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor yang memengaruhi minat peserta KB dengan metode AKDR di Puskesmas Delitua Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional kepada 92 orang sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik mengunakan uji regresi logistik pada = 5%.Hasil penelitian menunjukkan persentase responden yang tidak minat memakai AKDR lebih besar dibandingkan responden yang berminat yaitu 86,2% : 17,4%. Umur responden 20-35 tahun sebanyak 89,1%, jumlah anak responden 0-2 orang yaitu sebanyak 89,1%, pendidikan SMP sebanyak 53,3%, pengetahuan kategori kurang sebanyak 56,6%, sikap negatif sebanyak 72,8% serta dukungan suami/keluarga sebanyak 58,7%.Kesimpulan penelitian adalah faktor pendidikan, pengetahuan, sikap serta dukungan suami atau keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat peserta KB metode AKDR di Puskesmas Delitua Kabupaten Deli Serdang. Variabel yang paling dominan memengaruhi minat peserta KB metode AKDR adalah dukungan suami atau keluarga (OR=16,163)Disarankan perlu meningkatkan pengetahuan tentang AKDR dengan mencari informasi dari tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan bekerja sama dengan tokoh masyarakat agar dilaksanakan penyuluhan untuk mengatasi faktor yang terkait dengan pemilihan AKDR.

Kata Kunci : Faktor Predisposisi, Pendukung, AKDR.

ABSTRACT

Family planning program as one of the government's policy in the field of population, have high implications for health development, therefore the family planning program has a strategic position in the efforts to control population growth. However, in reality there are a lot of couples of childbearing age who have not become acceptors. Similarly, the problems that occur in the health center where the low interest Delitua using an intrauterine device (IUD). This study aimed to describe the factors that influence interest IUD acceptors with the method in PHC Delitua Deli Serdang.The method is an analytical study with cross-sectional design to 92 samples. Data is collected using questionnaires and statistically analyzed using logistic regression test at = 5%.The results show the percentage of respondents who do not use the IUD greater interest than respondents who are interested in is 86.2%: 17.4%. Respondents aged 20-35 years by 89.1%, the number of children 0-2 person respondents as many as 89.1%, 53.3% of secondary school education, lack of knowledge as much as 56.6% category, negative attitudes as much as 72.8% as well as the support of husband / family as much as 58.7%.Conclusion of the study is a factor of education, knowledge, attitudes and support their husbands or families have a significant effect on the interests of participants in the health center IUD birth control method Delitua Deli Serdang. The most dominant variable affecting interest FP methods IUD is a husband or family support (OR = 16.163)Suggested need to increase knowledge about the IUD by seeking information from health professionals. Health workers in collaboration with community leaders in order to be implemented extension to address the factors associated with the selection of the IUD

Keywords: Predisposing Factors, Enabling Factors, IUD