about advance organizer

3
Menurut Ausubel dalam Riyanto (2010 : 15), siswa akan belajar dengan baik jika apa yang disebut “pengatur kemajuan (belajar)” Advance Organizer didefinisikan dan dipresentasikan dengan baik dan tepat kepada siswa. Pengatur kemajuan belajar adalah konsep atau informasi umum yang mewadahi (mencakup) semua isi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar ialah apa yang telah diketahui siswa. “Yakinlah ini dan ajarilah ia demikian”, pernyataan inilah yang yang menjadi inti dari teori belajar Ausubel. Berdasarkan teori Ausubel, dalam membantu siswa menanamkan pengetahuan baru dari suatu materi, sangat diperlukan konsep-konsep awal yang sudah dimiliki siswa yang berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. Jika dikaitkan dengan model pembelajaran berdasarkan masalah, dimana siswa mampu mengerjakan permasalahan yang autentik sangat memerlukan konsep awal yang sudah dimiliki siswa sebelumnya untuk suatu penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata (Trianto, 2010 : 37-38). Belajar dikatakan bermakna (meaningful learning) menurut Ausubel dalam Budiningsih (2005 : 43-44) adalah bila informasi yang akan dipelajari peserta didik disusun sesuai dengan struktur kognitif yang dimiliki peserta didik itu sehingga peserta didik itu mampu mengkaitkan informasi barunya dengan struktur kognitif yang dimilikinya. Belajar seharusnya merupakan apa yang disebut asimilasi bermakna, materi yang dipelajari diasimilasikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dipunyai sebelumnya. Dalam hal ini guru bertanggung jawab untuk mengorganisasikan dan mempresentasikan apa yang perlu dipelajari oleh siswa, sedangkan peran siswa di sini adalah menguasai yang disampaikan gurunya.

Upload: zahra-zakira

Post on 24-Jul-2015

857 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: About advance organizer

Menurut Ausubel dalam Riyanto (2010 : 15), siswa akan belajar dengan baik jika apa yang disebut “pengatur kemajuan (belajar)” Advance Organizer didefinisikan dan dipresentasikan dengan baik dan tepat kepada siswa. Pengatur kemajuan belajar adalah konsep atau informasi umum yang mewadahi (mencakup) semua isi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar ialah apa yang telah diketahui siswa. “Yakinlah ini dan ajarilah ia demikian”, pernyataan inilah yang yang menjadi inti dari teori belajar Ausubel. Berdasarkan teori Ausubel, dalam membantu siswa menanamkan pengetahuan baru dari suatu materi, sangat diperlukan konsep-konsep awal yang sudah dimiliki siswa yang berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. Jika dikaitkan dengan model pembelajaran berdasarkan masalah, dimana siswa mampu mengerjakan permasalahan yang autentik sangat memerlukan konsep awal yang sudah dimiliki siswa sebelumnya untuk suatu penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata (Trianto, 2010 : 37-38).

Belajar dikatakan bermakna (meaningful learning) menurut Ausubel dalam Budiningsih

(2005 : 43-44) adalah bila informasi yang akan dipelajari peserta didik disusun sesuai dengan

struktur kognitif yang dimiliki peserta didik itu sehingga peserta didik itu mampu mengkaitkan

informasi barunya dengan struktur kognitif yang dimilikinya. Belajar seharusnya merupakan

apa yang disebut asimilasi bermakna, materi yang dipelajari diasimilasikan dan dihubungkan

dengan pengetahuan yang telah dipunyai sebelumnya. Dalam hal ini guru bertanggung jawab

untuk mengorganisasikan dan mempresentasikan apa yang perlu dipelajari oleh siswa,

sedangkan peran siswa di sini adalah menguasai yang disampaikan gurunya.

a. Organizer, yaitu usaha mengintegrasikan pengalaman lalu dengan pengalaman baru sehingga menjadi satu kesatuan pengalaman. Dengan prinsip ini dimaksudkan agar pengalaman yang diperoleh bukan merupakan sederetan pengalaman yang satu dengan yang lainnya hanya berangkai-rangkai saja yang mudah lepas dan hilang kembali.

Istilah pengatur awal adalah untuk menterjemahkan Advance Organizer. Pengatur awal (Advance Organizer) adalah sejumlah pengetahuan dari pengalaman seseorang selama hidupnya dan pengetahuan apa yang mereka miliki untuk mempelajari pengetahuan baru. Pengatur awal akan mengarahkan para siswa ke materi yang akan dipelajari dan menolong siswa mengingat kembali informasi yang berhubungan yang dapat digunakan dalam membantu menanamkan pengetahuan baru. Suatu pengatur awal dapat dianggap semacam pertolongan mental dan disajikan sebelum materi baru (Palisoa, 2011: 32).

Page 2: About advance organizer

Ausubel dalam Palisoa (2011) menjelaskan bahwa informasi baru dapat dipelajari

secara bermakna dan tidak mudah dilupakan asalkan informasi baru tersebut dapat

dihubungkan dan dikaitkan dengan konsep yang sudah ada. Jika materi yang baru

sangat bertentangan dengan struktur kognitif yang ada atau tidak dapat dikaitkan

dengan konsep yang sudah ada, maka materi baru tersebut tidak dapat dipahami dan

disimpan lama.

a. Expository OrganizerExpository Organizer mengandung konsep dasar pada tingkatt abstraksi tinggi

dan mungkin beberapa konsep dibawahnya. Dirancang jika akan menjelaskan suatu gagasan umum yang memiliki beberapa bagian yang saling berhubungan. Bentuk ini bertujuan untuk membantu memperluas pemahaman konsep bagi siswa.

b. Comparative OrganizerComparative Organizer banyak digunakan pada materi yang relatif telah

dikenal. Dirancang untuk mengintegrasikan konsep baru dengan konsep lama yang telah dimiliki siswa dalam struktur kognitifnya. Bentuk ini bertujuan mempertajam dan memperluas pemahaman konsep.

1. Kelemahan dan Kelebihan Advance Organizer

Model pembelajaran Advance Organizer juga memiliki kelemahan dan

kelebihan. Kelemahan model pembelajaran Advance Organizer yaitu diantaranya :

memakan waktu yang lama, tidak semua model pembelajaran dapat digabungkan

dengan Advance Organizer. Sedangkan kelebihan model pembelajaran ini yaitu

digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa yaitu mengarahkan dan menolong siswa

untuk mengingat kembali informasi yang berhubungan dengan materi yang akan

dipelajari dan membantu siswa dalam menanamkan pengetahuan baru (Palisoa, 2011 :

38).