abacavir

6
Nama Obat : Abacavir Brand : Zaigen 1. Penggunaan - Apa kegunaan obat abacavir? Abacavirdigunakansebagai salahsatu rangkaian pengobatan HIV untuk mengontrol infeksi yang disebabkan oleh HIV itusendiri Obat inidapat membantu mengurangi !umlah HIV pada tubuh" sehingga sistem imun tubuh d beker!a dengan baik Hal ini dapat mengurangi resiko komplikasi yang di oleh HIV #seperti adanya infeksi baru atau kanker$ dan dapat kualitas hidup Abacavirtermasukgolonganobat N%&I #Nucleoside %everse&ranscriptase Inhibitor$ yaitu" Inhibitor &ranskiptase Balik Nukleotid Abacavir bukanlah obat untuk menyembuhkan infeksi HIV Obat ini digunak untuk mengurangi resiko penyakit yang dapat ter!adi karena persebaran H 'aranya adalah: ( &etap mengkonsumsi obat)obatan HIV yang sudah ditentukan oleh dokter * +elalu menggunakan penghalang,pelindung yang efektif # late- atau kon poliuretan" dental dam$ selama aktifitas seksual . &idak mensharing,memin!amkan barang)barang pribadi #!arum"suntikan" s gigi" alat cukur$ yang dapat ter!adi kontak melalui darah atau melalu tubuh /onsultasikan dokter dan ahli farmasi untuk lebih detail - 0edikasi Abacavir ini !uga dapat dikombinasikan dengan obat HIV lainnya mengurangi resiko infeksi HIV yang telah berkontak dengan virus - Bagaimana caranya mengkonsumsi abacavir? Obat ini dikonsumi le1at oral #mulut$" biasanya ()* kali sehari dengan makanan yang telah ditun!ukkan oleh dokter Apabila abacavir yang digun dalam bentuk cair" maka harus teliti dalam penakaran dosisnya" bisa men alat takar,sendok takar 2angan menggunakan sendok yang ada di rumah karena anda tidak akan mendapatkan dosis yang tepat Adapun dosis obat "ditentukan sesuai kondisi medis dan respon dari peng Apabila anda menghentikan penggunakan obat Abacavir dalam !angka pendek" maka ulangilah penggunaan obat tersebut" karena anda dapat mengembangkan reaksi alergi yang sangat serius #kemungkinan fatal$ +eb obat habis sebaiknya refill obat anda" 2angan menghentikan pera1atan ke ditun!ukan oleh dokteruntuk menghentikannya" +ebelum memulai ulang penggunaan Abacavir konsultasikan dokter dan ahli farmasi" dan p mempunyai akses mudah untuk pera1atan medis

Upload: haula-rahmah

Post on 04-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Nama Obat : AbacavirBrand : Zaigen

1. Penggunaan

Apa kegunaan obat abacavir?Abacavir digunakan sebagai salah satu rangkaian pengobatan HIV untuk mengontrol infeksi yang disebabkan oleh HIV itu sendiri. Obat ini dapat membantu mengurangi jumlah HIV pada tubuh, sehingga sistem imun tubuh dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat mengurangi resiko komplikasi yang disebabkan oleh HIV (seperti adanya infeksi baru atau kanker) dan dapat meningkatkan kualitas hidup.

Abacavir termasuk golongan obat NRTI (Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor) yaitu, Inhibitor Transkiptase Balik Nukleotid

Abacavir bukanlah obat untuk menyembuhkan infeksi HIV. Obat ini digunakan untuk mengurangi resiko penyakit yang dapat terjadi karena persebaran HIV.Caranya adalah:1. Tetap mengkonsumsi obat-obatan HIV yang sudah ditentukan oleh dokter2. Selalu menggunakan penghalang/pelindung yang efektif ( latex atau kondom poliuretan, dental dam) selama aktifitas seksual.3. Tidak mensharing/meminjamkan barang-barang pribadi (jarum,suntikan, sikat gigi, alat cukur) yang dapat terjadi kontak melalui darah atau melalui cairan tubuh. Konsultasikan dokter dan ahli farmasi untuk lebih detail

Medikasi Abacavir ini juga dapat dikombinasikan dengan obat HIV lainnya untuk mengurangi resiko infeksi HIV yang telah berkontak dengan virus

Bagaimana caranya mengkonsumsi abacavir?Obat ini dikonsumi lewat oral (mulut), biasanya 1-2 kali sehari dengan atau tanpa makanan yang telah ditunjukkan oleh dokter. Apabila abacavir yang digunakan dalam bentuk cair, maka harus teliti dalam penakaran dosisnya, bisa menggunakan alat takar/sendok takar. Jangan menggunakan sendok yang ada di rumah karena anda tidak akan mendapatkan dosis yang tepat.Adapun dosis obat ,ditentukan sesuai kondisi medis dan respon dari pengobatan.

Apabila anda menghentikan penggunakan obat Abacavir dalam jangka waktu pendek, maka ulangilah penggunaan obat tersebut, karena anda dapat mengembangkan reaksi alergi yang sangat serius (kemungkinan fatal). Sebelum obat habis sebaiknya refill obat anda, Jangan menghentikan perawatan kecuali ditunjukan oleh dokter untuk menghentikannya, Sebelum memulai ulang penggunaan Abacavir konsultasikan dokter dan ahli farmasi, dan pastikan anda mempunyai akses mudah untuk perawatan medis

Penting bagi anda untuk terus melanjutkan medikasi dengan obat Abacavir (dengan obat-obatan HIV lainnya) yang telah diresepkan oleh dokter, Jangan lewatkan dosis yang telah ditentukan, menambahkan dosis, mengkonsumsi melebihi waktu yang telah diresepkan, atau menghentikan penggunaan (obat HIV) meski dalam jangka waktu pendek, terkecuali hal ini dianjurkan oleh dokter. Melewatkan konsumsi obat ataupun mengganti dosis tanpa adanya persetujuan dari dokter dapat menyebabkan berkembangnya jumlah virus, menyebabkan infeksi semakin sulit diobati (resistan), dan dapat memperburuk efek samping yang terjadi.

2. DosisInformasi yang diberikan dibawah ini bukanlah acuan untuk saran pengobatan. Selalu konsultasikan dokter dan ahli farmasi anda sebelum menggunakan obat ini.

Apa dosis Abacavir yang tepat untuk orang dewasa?Dosis orang dewasa yang umumnya digunakan untuk infeksi HIV:300 mg secara oral dua kali sehari atau 600 mg sekali sehari

Dosis orang dewasa untuk Non-occupational Exposure (pajanan):[tidak disetujui oleh FDA]

Rekomendasi untuk pengendalian dan pencegahan penyakit: 300 mg per hari atau 600 mg perhari melalui oral

Durasi: 28 hari

Profilaksis harus dimulai/digunakan sesegera mungkin, dalam waktu 72 jam dari eksposur. Alternatif yang disarankan untuk post exposure (pasca-pajanan) nonoccupational adalah profilaksis HIV, termasuk abacavir sebagai bagian dari non nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI)-based, protease inhibitor (PI)-based , atau triple nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI).

Apa dosis Abacavir yang tepat untuk anak-anak?

Dosis anak-anak yang umumnya digunakan untuk infeksi HIV:Umur 3 bulan atau lebih tua:Diminum secara oral : 8mg/kg 2 kali sehari, tidak melebihi 600mg/day

Tablet:Untuk anak dengan BB:14-21 kg: 150 mg secara oral 2 kali sehari22-30 kg: 150 mg secara oral pagi hari dan 300 mg malam hari>30 kg : 300 mg 2 kali sehari.

Bagaimana cara penyimpanan obat abacavir?Simpan pada suhu kamar, jauhi cahaya matahari dan tempat yang lembab. Jangan simpan di kamar mandi. Jangan dibekukan, Adapun cara penyimpanan obat dapat berbeda-beda sesuai dengan mereknya. Periksa produk untuk petunjuk tentang cara penyimpanan obat anda, atau tanyakan kepada apoteker Anda. Jauhi obat dari jangkauan anak-anak dan binatang/hewan peliharaan

Jangan buang obat ini di toilet atau menyiramnya ke saluran air, kecuali ada instruksinya. Buanglah produk ini apabila kadaluarsa dan sudah dapat digunakan lagi dengan cara yang tepat. Konsultasikan ahli farmasi, atau perusahaan pembuangan limbah setempat untuk rincian lebih lanjut tentang cara aman membuang obat anda.

Apa bentuk sediaan obat (BSO) Abacavir?Obat ini tersedia dalam BSO sesuai kekuatan obatnya:Larutan/cair, secara oral: 20mg/mlTablet, secara oral: 300 mg

3. Efek Samping Efek samping apa saja yang dapat saya alami?Hentikan penggunaan Abacavir dan hubungi dokter anda, apabila terjadi gejala dan reaksi alergi dari dua atau lebih efek samping dibawah ini:Grup 1, demamGrup 2, ruam pada kulitGrup 3, mual, muntah, diare, sakit perut;Grup 4, perasaan sakit, kelelahan, nyeri pada tubuhGrup 5, sesak nafas, batuk,sakit tenggorokan

Sekali anda mengalami reaksi alergi terhadap Abacavir, maka jangan pernah konsumsi obat itu lagi. Apabila anda menghentikan penggunaan karena alasan tertentu, konsultasikan ke dokter sebelum anda memulai medikasi lagi.Abacavir dapat menyebabkan asidosis laktat (penumpukan asam laktat dalam tubuh, yang bisa berakibat fatal). Asidosis laktat dapat mulai perlahan-lahan dan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Segera dapatkan pertolongan medis darurat apabila anda mengalami gejala ringan dari asidosis laktat seperti: nyeri otot, mati rasa atau dingin di lengan dan kaki, kesulitan bernapas, sakit perut, mual muntah, detak jantung yang cepat atau tidak rata, pusing, atau merasa sangat lemah.

Abacavir dapat menyebabkan efek samping lainnya yang serius, dan bukan salah satu gejala dari reaksi alergi. Hubungi dokter apabila anda mengalami:Adanya tanda ruam pada kulit, baik ringan ataupun parah;Tanda dari infeksi baru seperti gejala flu, menggigil, memar atau perdarahan yang abnormal , kehilangan nafsu makan, luka pada mulut;Nyeri hebat di perut bagian atas menyebar ke punggung;Gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, tinja berwarna seperti tanah liat, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata);Diare, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, berubahnya siklus menstruasi, impoten, kehilangan hasrat seksualPembengkakan pada leher atau tenggorokan (pembesaran tiroid)Kelemahan atau rasa tajam seperti berduri pada jari dan kakiMasalah atau gangguan dengan bejalan,bernafas,berbicara, menelan, atau pergerakan mataNyeri punggung bagian belakang yang parah, kehilangan kontrol pada organ kandung kemihEfek samping ringan (bukan hal serius) meliputi:- mimpi buruk/aneh;- sakit kepala, nyeri pada telinga;- gejala kedinginan, hidung tersumbat, bersin-bersin, nyeri pada sinus, atau;-perubahan pada bagian tubuh yang terdapat lemak (terutama pada lengan, kaki, wajah, leher, payudara, dan batang tubuh).Daftar diatas bukanlah daftar lengkap dari efek samping yang dapat terjadi. Hubungi dokter anda untuk nasihat medis tentang efek samping.

4. Perhatian Apa yang harus saya ketahui sebelum mengkonsumsi obat ini?

Sebelum mengkonsumi obat,Beritahu dokter dan ahli farmasi apabila anda mempunyai alergi terhadap obat-obatan ataupun kandungan yang ada dalam Abacavir baik cair maupun tablet. Tanyakan ahli farmasi mengenai komposisi obat tersebut.Beritahu dokter dan ahli farmasi tentang obat resep, obat non resep, vitamin, suplemen makanan, dan produk herbal yang anda gunakan. Pastikan anda menyebutkan: methadone (Dolophin); dan obat lainnya untuk mengobati HIV. Dokter mungkin perlu melakukan perubahan dosis dalam perawatan anda atau memonitori efek samping yang terjadi secara hati-hatiBeritahu dokter apabila anda sedang hamil, berencana hamil, atau dalam keadaan menyusui. Apabila anda mengkonsumi Abacavir dalam keadaan hamil, hubungi dokter anda. Dan jangan menyusui ketika sedang mengkonsumsi obat Abavir.Konsultasikan kepada dokter tentang penggunaan alkohol yang aman, selama anda mengkonsumi obat ini.Beritahu dokter apabila anda merokokPerlu anda ketahui, ketika anda mengkonsumsi obat ini untuk perawatan infeksi HIV, sistem imun anda dapat menjadi lebih kuat untuk melawan infeksi lain yang sudah dalam tubuh Anda, seperti pneumonia, virus herpes, tuberkulosis, hepatitis, atau infeksi jamur. Apabila anda memiliki gejala lain yang muncul ketika perawatan dengan Abacavir, pastikan untuk menghubungi dokter.

Anda harus tahu bahwa ketika Anda mengkonsumsi abacavir lemak tubuh Anda dapat meningkat atau pindah ke daerah yang berbeda dari tubuh Anda, seperti bagian belakang leher dan bahu atas ('punuk kerbau'), perut, dan dada/payudara. Tubuh Anda dapat kehilangan lemak dari lengan, kaki, wajah, dan bokong. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda menyadari adanya perubahan ini dalam lemak tubuh Anda.

Apa yang perlu saya ketahui tentang Abacavir, apabila saya sedang hamil atau menyusui?Selama masa kehamilan, medikasi ini harus digunakan dalam keadaan tertentu.Namun, obat-obatan HIV saat ini biasanya diberikan kepada wanita hamil yang mengalami HIV.Perawatan telah menunjukkan adanya pengurangan resiko dari transmisi HIV kepada bayi. Abacavir dapat menjadi salah satu bagian dari perawatan tersebut. Hal ini tidak diketahui apakah obat ini masuk ke dalam ASI. Karena ASI dapat menularkan HIV, maka jangan menyusui.

5. Interaksi obat Obat apa saja yang dapat berinteraksi dengan obat (Abacavir) ini?Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan secara bersamaan, dalam kasus lainnya , dua obat yang berbeda dapat digunakan bersamaan, bahkan interaksi dapat terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin dapat mengubah dosis, atau tindakan lain yang mungkin diperlukan. Ketika anda mengkonsumsi obat ini, penting bagi ahli kesehatan anda untuk mengetahui daftar obat-obatan lainnya yang anda konsumsi.Interaksi berikut ini dipilih berdasarkan signifikansi potensi obat dan bukan berarti semua-inklusif.

Penggunaan obat (Abacavir) ini dengan obat-obatan berikut biasanya tidak direkomendasikan, tapi mungkin dibutuhkan dalam kasus tertentu. Kedua obat diresepkan bersamaan, dokter anda dapat mengubah dosis dan seberapa sering anda menggunakan salah satu atau keduanya dari obat-obat tersebutRibavirin

Penggunaan obat (Abacavir) ini dengan obat-obatan berikut dapat menyebakan peningkatan resiko efek samping, tapi penggunaannya keduanya bisa jadi merupakan tindakan yang terbaik untuk anda. Jika kedua obat tersebut diresepkan bersamaan, dokter anda dapat mengubah dosis dan seberapa sering anda menggunakan salah satu atau keduanya dari obat-obat tersebutMethadoneTipranavir

Apakah makanan dan alkohol dapat berinteraksi dengan obat ini?Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan berdekatan dengan waktu makan ataupun ketika mengkonsumi tipe makanan tertentu yang bisa menimbulkan interaksi. Penggunaan alkohol dan tembakau dengan obat-obat tertentu juga dapat menimbulkan interaksi. Diskusikan hal ini dengan ahli kesehatan profesional mengenai penggunaan obat dengan makanan, alkohol, dan tembakau

Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini?Adanya masalah medis lain dapat mempengaruhi penggunaan obat ini, pastikan anda memberitahu dokter apabila anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:->Diabetes->Penyakit jantung atau->Hiperlipidemia (Kolestrol tinggi/ Lemak pada darah) atau->Hipertensi (Tingginya tekanan darah)- penggunaan obat harus hati-hati. Karena dapat memperparah kondisi.->Masalah Genetik (Variasi genetik HLA-B*5701) Kondisi ini dapat menambah resiko serius dan efek samping yang membahayakan jiwa

6. Overdosis Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat/overdosis?Apabila terjadi keadaan darurat atau overdosis, segera hubungi nomor emergensi lokal (115), atau segera kunjungi layanan gawat darurat terdekat. Apa yang harus saya lakukan apabila melewatkan dosis?Ambil dosis (minum sesuai dosis) segera setelah anda mengingatnya, Namun jika sudah masuk waktu dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlupakan, dan rutini jadwal dosis anda. Jangan mengambil dosis ganda dengan tujuan untuk menebus dosis yang terlewatkan.