documentaa

20
Latihan Tentang Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi: a. H2, H2SO4, Fe, FeSO4, NO3 , Cr2O7 = , Fe 3+ . 2. H dalam H2SO4 ; 3. S dalam H2SO4 ; 4. H dalam Aluminium hidrida ; 5. H dalam NH3 ; 6. O dalam perhidrol ; 7. Cl dalam ClF5 ; 8. Cr dalam ion bikhromat ; 9. O dalam F2O. 10. Cl dalam asam perkhlorat Jawaban latihan tentang bilangan oksidasi 1. Biloks H2 = 0 Biloks NO3 - = -1 Biloks H2SO4 = 0 Biloks Cr2O7 - = -1 Biloks Fe = 0 Biloks Fe 3+ = +3 Biloks FeSO4 = 0 2. Biloks H dalam H2SO4 adalah +1 3. Biloks S dalam H2SO4 adalah + 6 4. Biloks H dalam AlH3 adalah -3 5. Biloks H dalam NH3 adalah +1 6. Biloks O dalam H2O2 adalah -1 7. Biloks Cl dalam ClF5 adalah +5 8. Biloks Cr dalam Cr2O7 2- adalah +6

Upload: arhinza-vicha-cperi-kecil

Post on 29-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Documentaa

Latihan Tentang Bilangan Oksidasi

1. Tentukan bilangan oksidasi:

a. H2, H2SO4, Fe, FeSO4, NO3 , Cr2O7=, Fe3+.

2. H dalam H2SO4 ;

3. S dalam H2SO4 ;

4. H dalam Aluminium hidrida ;

5. H dalam NH3 ;

6. O dalam perhidrol ;

7. Cl dalam ClF5 ;

8. Cr dalam ion bikhromat ;

9. O dalam F2O.

10. Cl dalam asam perkhlorat

Jawaban latihan tentang bilangan oksidasi

1. Biloks H2 = 0 Biloks NO3- = -1

Biloks H2SO4 = 0 Biloks Cr2O7- = -1

Biloks Fe = 0 Biloks Fe3+ = +3

Biloks FeSO4 = 0

2. Biloks H dalam H2SO4 adalah +1

3. Biloks S dalam H2SO4 adalah + 6

4. Biloks H dalam AlH3 adalah -3

5. Biloks H dalam NH3 adalah +1

6. Biloks O dalam H2O2 adalah -1

7. Biloks Cl dalam ClF5 adalah +5

8. Biloks Cr dalam Cr2O72- adalah +6

Page 2: Documentaa

9. Biloks O dalam F2O adalah +2

10. Biloks Cl dalam HClO4 adalah +7

Latihan Konsep reduksi oksidasi

1. Mengapa dalam konsep klasik reaksi Na + Cl2 NaCl tidak termasuk reaksi redoks.

Bagaimana definisi reaksi oksidasi dan reduksi dalam konsep klasik? Berikan 5

contoh reaksi oksidasi dan 5 contoh reaksi reduksi menurut konsep klasik.

2. Dalam pandangan modern terdapat dua konsep redoks, yaitu redoks berdasarkan

perpindahan elektron dan redok berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Jelaskan

perbedaan di antara keduanya.

3. Dapatkah reaksi oksidasi berlangsung tanpa reduksi? Jelaskan berdasarkan tiga

konsep redoks yang anda kenal.

4. Apakah yang dimaksud dengan oksidator menurut masing-masing konsep.

5. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya.

6. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari oksida dan reaksi reduksinya.

7. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari asam dan reaksi reduksinya.

8. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari garam dan reaksi reduksinya.

9. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari unsur dan reaksi oksidasinya.

10. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari oksida dan reaksi oksidasinya.

11. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari asam dan reaksi oksidasinya.

12. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari garam dan reaksi oksidasinya.

13. Tulis perubahan oksidasi / reduksi dari reduktor/oksidator berikut

a. asam sulfat pekat

b. asam nitrat encer

c. asam nitrat pekat

d. gas khlor

e. ion khorida

f. batu kawi

g. KMnO4 suasana asam

h. KMnO4 alkalis

i. Kalium bikhromat

Page 3: Documentaa

j. Logam Zn

k. Fero oksida

l. asam nitrit

m. kupro sulfat

n. kupri sulfit

14. Redoks atau bukan redoks-kah reaksi berikut. Jika redoks tentukan okdator dan

reduktornya

a. Zn + O2 ZnO

b. CaO + H2SO4 CaSO4 + H2O

c. Na + HCl NaCl + H2

d. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

e. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

f. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

g. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

Jawaban Pertanyaan Konsep reduksi-oksidasi

1. Reaksi Na + Cl2 NaCl tidak termasuk reaksi redoks karena pada konsep klasik reaksi

oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan

oksigen atau reaksi pengikatan hidrogen sedangkan pada reaksi di atas tidak

menunjukkan adanya pengikatan oksigem maupun pelepasan oksigen.

Contoh reaksi oksidasi :

Na + O2 Na2O

K + O2 K2O

Al + O2 Al2O3

Cd + O2 CaO

Mg + O2 MgO

2. Reaksi redoks berdasarkan konsep biloks :

Reaksi oksidasi adalah reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi

Reaksi reduksi adalah reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi

Reaksi redoks berdasarkan konsep perpindahan electron

Page 4: Documentaa

Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektorn yang disertai naiknya bilangan oksidasi

Jadi biloks naik karena adanya pelepasan elaktron

Reaksi reduksi adalah reaksi penarikan elektron yang disertai turunnya bilangan oksidasi

Jadi biloksnya turun karena adanya penarikan electron

3. Menurut konsep klasik

Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen sedangkan reaksi reduksi

merupakan reaksi pelapasan oksigen. Dalam hal ini reaksi tersebut dapat dilakukan secara

terpisah, jadi reaksi oksidasi dalam dilakukan tanpa adanya reaksi reduksi.

Menurut konsep biloks

Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi, sedangkan

reaksi reduksi merupakan reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi. Dalam hal ini

kedua reaksi tidak dapat berlangsung bila salah satu tidak ada karena untuk menaikkan

bilangan oksidasi dibutuhkan zat oksidator atau suatu zat yang mengalami reaksi reduksi

Menurut konsep elektron

Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang melepas elektron, sedangkan reaksi reduksi

merupakan reaksi yang menangkap elektron. Dari konsep tersebut, reaksi oksidasi tidak

dapat berlangsung tanpa adanya reaksi reduksi karena untuk melakukan reaksi oksidasi

harus ada yang mengalami reaksi reduksi.

4. Dalam konsep klasik oksidator adalah zat melepas oksigen sedangkan rekduktor adalah

zat yang menangkap oksigen.

Dalam konsep bilangan oksidasi oksidator adalah zat biloknya turun sedang rekduktor

adalah zat yang biloknya naik.

Dalam konsep elektron oksidator adalah zat menangkap elektron sedang rekduktor adalah

zat yang melepas elektron

5. F2 + 2e 2 F-

Cl2 + 2e 2 Cl-

Br2 + 2e 2 Br-

I2 + 2e 2 I-

6. MnO2 + 2e Mn2+

2H2O2 2H2O + O2

2BaO2 2BaO + O2

Page 5: Documentaa

2K2O2 2K2O + O2

7. H2SO4

SO42- SO2 + O2 + 2e

HNO3 pekat

2NO3 - 2NO2 + O2 + 2e

HNO3 encer

NO3- NO + O2 + 2e

H3PO4

4 PO4 3- 2P2O5 + 3O2 + 12e

8. K2Cr2O7 suasana asam

Cr2O7 2- +14 H+ + 6e 2Cr3+ + H2O

KMnO4

MnO4 - + 8H+ + 5e Mn2+ + 4 H2O

K3PO4

2PO4 3- + 6H+ P2O5 + 3H2O

KNO3

NO32- NO + O2

9. Fe Fe3+ + 3e

Cu Cu2+ + 2e

Cr Cr3+ + 3e

Ni Ni3+ + 3e

10. Cu2O + O2 2CuO

2FeO + O2 Fe2O3

2NiO + O2 Ni2O3

CoO + O2 Co2O3

11. H2C2O4

C2O4 2- 2CO2 + 2e

HCl

2Cl - Cl2 + 2e

HBr

Page 6: Documentaa

2Br- Br2 + 2e

HF

2F- F2 + 2e

12. Na3AsO3

AsO3 3- + H2O AsO4

3- + 2H+ + 2e

KNO2

NO2- + H2O NO3

– + 2H+ + 2e

CaSO3

SO3 2- + H2O SO42 – + 2H+ + 2e

AlPO3

PO3 3- + H2O PO4

3 – + 2H+ + 2e

13. a. SO42- menjadi SO2

b. NO3- menjadi NO

c. NO3- menjadi NO2

d. Cl2 menjadi Cl-

e. Cl- menjadi Cl2

f. MnO2menjadi Mn2+

g. MnO4- menjadi Mn2+

h. MnO4- menjadi MnO2

i. Cr2O72- menjadi 2Cr3+

j. Zn menjadi Zn2+

k. Fe2+ menjadi Fe3+

l. NO2- menjadi NO3

-

14. a. Redoks, oksidator O2, reduktor : Zn

b. bukan redoks

c. redoks, oksidator : HCl, reduktor : Na

d. redoks, oksidator : H2SO4, reduktor : Al

e. redoks, oksidator : KMnO4, reduktor : H2C2O4

f. redoks, oksidator : HNO3, reduktor : Zn

g. redoks, oksidator : MnO2, reduktor : HCl

Page 7: Documentaa

Latihan Penyetaraan Reaksi Redoks

1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara aljabar:

a. Zn + O2 ZnO

b. Na + HCl NaCl + H2

c. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

e. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

f. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi:

a. Na + HCl NaCl + H2

b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron:

a. Na + HCl NaCl + H2

b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

JAWABAN PENYETARAAN REAKSI :

a. Zn + O2 ZnO

Jawab

Zn + 1

2 O2 ZnO

a b c

a = c

2b = c

Page 8: Documentaa

a = 2b

Misal a = 1, c = 1

2b = 1

b = 1

2

b. Na + HCl NaCl + H2

Jawab

Na + HCl NaCl + H2

a b c d

a = c

b = 2d

b = c

misal a = 1

c = 1 , b = 1 , d = 1

2

c. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

Jawab

Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

a b c d e

a = 2c

b = 3c + e

b = d

4b = 12c + d +2e

Misal b = 1

1 = 3c + e 3c = 1-e

c = 1−𝑒

3

d = 1

4b = 12c + 1 + 2e

= 12 (1−𝑒

3 ) + 1 + 2e

Page 9: Documentaa

= 4 - 4e + 1 + 2e

4b = 5 - 2e

4 x 1 = 5 – 2e

-1 = -2e

e = 1

2

1 = 3c + 1

2

1

2= 3c

c = 1

6

a= 2 x 1

6

a = 1

3

𝟏

𝟑 Al + H2SO4

𝟏

𝟔 Al2(SO4)3 + H2O +

𝟏

𝟐 SO2

2 Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3 SO2

d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

Jawab

KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

a b c d e f g

a = 2d …………….(1)

a = e ………………(2)

2b + 2c = 2f…….(3)

b = d + e………….(4)

2c = g………………(5)

4a + 4b + 4c = 4d + 4e + f +2g

4 + 4 x 1

2 + 4c = 4 x

1

2 + 4 + f + 2g

Page 10: Documentaa

10 + 4c = 6 + f +2g

4 + 4c = f + 2g

4c = 𝑓+2𝑔−4

4……..(6)

Misal a = 1 e = 1

a = 2d

1 = 2d

d = 1

2

b = 1

2 + 1

3 dan 5

2b + 2c = 2f

b + c = f

3

2 +

𝑔

2 = f

6 + g = 2f …………….(7)

Dari (5) dan (7)

𝑔

2 =

𝑓+2𝑔−4

4

4g = 2f + 4g + 8

2f = 8

f= 4

nilai a = 1 , e = 1 , b = 11

2 , d =

1

2 , f = 4

dari (3)

2b + 2c = 2f

2 x 3

2 + 2c = 2 x 4

3 + 2c = 8

2c = 5

Page 11: Documentaa

c = 5

2

g = 2c

g = 2 x 5

2

g = 5

KMnO4 + 3

2 H2SO4 +

5

2 H2C2O4

1

2 K2SO4 + MnSO4 +4 H2O +5 CO2

e. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

Jawab

Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

a b c d e f

a = d...............(1)

b + c = 2e.......(2)

b = 2d.............(3)

c = f................(4)

3c = e + f..........(5)

Misal a = 1 d =1

b = 2d

b = 2 x 1

b = 2

b + c = 2e.....(6)

dari (4) dan (6)

b + c = 2e

b + c = 2 x 2f

2 + c = 4f

c = 4f – 2

c = 4c – 2

3c = 2

c = 2

3

f = 2

3

2f = e

2 x 2

3 = e

Page 12: Documentaa

e = 4

3

Zn + 2 HCl + 2

3 HNO3 ZnCl2 +

4

3 H2O +

2

3 NO

f. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

Jawab

MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

a b c d e

a = c ..............(1)

2a = d .............(2)

b = 2d .............(3)

b = 2c + 2e .......(4)

misal a = 1 , c = 1

2a = d

2 x 1 = d

d = 2

b = 2d

b = 2 x 2

= 4

b = 2c + 2e

4 = 2 x 1 + 2e

4 = 2 + 2e

2 = 2e

e = 1

a = 1 , b = 4 , c = 1 , d = 2 , e = 1

Page 13: Documentaa

MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2

4. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi:

g. Na + HCl NaCl + H2

Jawab

Na + 2 HCl NaCl + H2

0 +2 +1 -1 0

Naik 1 x 2

Turun 2 x 1

2Na + 2 HCl 2NaCl + H2

h. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

Jawab

2Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

0 +6 +6 +4

Naik 6 x 1

Turun 2 x 3

2Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3SO2

i. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

Jawab

KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + 2 CO2

+7 +6 +2 +4

Turun 5 x 2

Turun 2 x 5

Page 14: Documentaa

2 KMnO4 + 3 H2SO4 + 5 H2C2O4 K2SO4 + 2 MnSO4 + 8 H2O + 10 CO2

j. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

Jawab

Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

0 +5 +2 +2

Naik 2 x 3

Turun 3 x 2

3 Zn + 6 HCl + 2 HNO3 3 ZnCl2 + 4 H2O + 2 NO

k. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

Jawab

MnO2 + 2 HCl MnCl2 + H2O + Cl2

+4 -2 +2 0

Turun 2 x 1

Naik 2 x 1

MnO2 + 2 HCl MnCl2 + H2O + Cl2

5. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron:

a. Na + HCl NaCl + H2

jawab

Na Na+ + 1e- x 2 2 Na 2 Na

+

2H+ + 2e- x 1 2 H+ H2

2 Na + 2 H+ 2 Na+ + H2

b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

jawab

2 Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

0 +6 +3 +4

Page 15: Documentaa

red : SO42- + 4 H+ + 2e SO2 + 2 H2O x 3

oks : 2Al 2Al3+ + 6e- x 1

12 H+ + 3 SO42- + 2 Al 3 SO2 + 6 H2O + 2Al3+

2 Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3 SO2

c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2

jawab

2KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + 2CO2

+7 +3 +2 +4

red : MnO4- + 8 H+ + 5e- Mn2+ + 4 H2O x 2

oks : C2O42- 2CO2 + 2e- x 5

16 H+ + 2 MnO4- + 5 C2O4

2- 2 Mn2+ + 8 H2O + 10 CO2

2KMnO4 + 3H2SO4 + 5H2C2O4 K2SO4 + 2MnSO4 + 8H2O + 10CO2

d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

jawab

Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO

0 +5 +2 +2

red : NO33- + 4 H+ + 3e- NO + 2 H2O x 2

oks : Zn Zn2+ + 2e- x 3

8 H+ + 2 NO3- + 3 Zn 3 Zn2- + 4 H2O + 2NO2

3 Zn + 2 HNO3 + 6 HCl 2NO2 + 3 ZnCl2 + 4 H2O

e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

jawab

Page 16: Documentaa

MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

+4 -1 +2 0

red : MnO2 + 4 H+ + 2e- Mn2+ + 2 H2O

oks : 2 Cl- Cl2 + 2e-

4 H+ + MnO2 + 4 Cl- MnCl2+ 2 H2O + Cl2

MnO2 + 4 HCl MnCl2 + Cl2 +2 H2O

Latihan Sel Volta:

1. Gambarkan skema sel volta lengkap dengan jembatan garamnya, jika suatu sel volta

elektrodanya terdiri atas logam L dalam larutan L2+ dan logam M dalam larutan M3+.

2. Lanjutan soal nomor 1. Jika diketahui pula Eo L2+/L = 3,4 Volt sedang Eo M3+/M =

5,6 Volt maka:

a. Anodanya adalah logam . . . M . .

b. Katodanya adalah . . . . ..logam L

c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .M

d. Elektroda positifnya adalah . . . . .L

e. Reaksi oksidasinya :M M3+ + 3e-

f. Reaksi reduksinya : L2+ + 2e- L

g. Reaksi selnya : 2M + 3L2+ 2M3+ + 3L

h. elektron mengalir dari . . .M . . ke . . . . .L

i. Jika jembatan garamnya terbuat dari salmiak, maka ion NH4+ akan masuk keruang

. . .M . . sedang ion Cl akan masuk ke ruang . . . .L

j. Potensial selnya = . . E°red + E°oks = -3,4 – (-5,6) = 2,2 volt

3. Sel volta tanpa jembatan garam hanya menghasilkan listrik sesaat, meskipun logam

elektroda masih tercelup dalam elektrolit. Mengapa? Apakah fungsi jembatan garam

pada sel volta?

Jawab : karena kelarutannya sudah jenuh oleh ion + dari logam tersebut, sehingga

meskipun logamnya belum habis, listrik tidak akan mengalir / hanya sesaat.

4. Jika suatu sel volta, elektrodanya terdiri atas Zn dalam Zn2+ dan Fe dalam Fe2+, maka:

a. Anodanya adalah logam . . . . . .Zn

Page 17: Documentaa

b. Katodanya adalah . . . . ..Fe

c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .Zn

d. Elektroda positifnya adalah . . . . .Fe

e. Reaksi oksidasinya : Zn Zn2+ + 2e-

f. Reaksi reduksinya : Fe2+ + 2e Fe

g. Reaksi selnya : Zn + Fe2+ Zn2+ +Fe

h. elektron mengalir dari . . Zn. . . ke . . . . .Fe

i. Jika jembatan garamnya terbuat dari garam dapur , maka ke ruang anoda akan

masuk ion . .Na+ . . sedang ke ruang katoda akan masuk ion . . Cl-.

j. Dengan melihat tabel potensial elektroda, berapakah potensial selnya?

E°red + E°oks = -0,44 + 0,76 = 0,32

Latihan Elektrolisis

1. Apakah perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis?

Jawab : sel volta = redoks menjadi listrik

Katoda positif, anoda negatif

Batang anoda tidak sama dengan batang katoda

Elektroda logam A tidak sama dengan logam B

Setengah sel oksidasi harus terpisah dari setengah sel reduksi

Elektrolisis = redoks yang tidak bisa berjalan,dijalankan oleh listrik

Katoda negatif, anoda positif

Batang anoda tidak harus berbeda dengan batang anoda

Biasanya elektrolisis menggunakan elektroda yang sama

Jika dalam suat elektrolisis elektrodanya berbeda, maka orang

itu pasti sedang menyepuh

2. Pada elektrolisis larutan, di ruang katoda terjadi persaingan reduksi antara kation

elektrolit dan H2O.

a. Kapan H2O memenangkan persaingan. Bagaimana reaksi reduksi H2O yang

terjadi.

Jawab : jika kation berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA,IIA, Al

dan Mn)

Reaksi : 2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) + H2(g)

Page 18: Documentaa

b. Kapan kation memenangkan persaingan, dan bagaimana rekasi reduksinya?

Jawab : jika kation tidak berasal dari logam aktif.

Reaksi : M+(aq) + xe M(s)

3. Pada elektrolisis leburan elektrolit, siapakah yang mengalami reduksi di ruang

katoda?

Jawab : kationnya, biasanya logam.

4. Pada ruang anoda, terjadi persaingan oksidasi antara batang anoda , H2O dan anion.

a. Kapan anoda memenangkan persaingan, bagaimana reaksi oksidasinya?

Jawab : jika batang anoda tidak terbuat dari Pt, Au, atau grafit

Reaksi : L(s) Lx+(aq) + xe

b. Jika anodanya pasif persaingan terjadi antara H2O dan ion negatif.

1. Kapan H2O memenangkan persaingan? Bagaimana reaksi oksidasi H2O?

Jawab : Jika anionnya berasal dari sisa asam oksi (SO42-, NO3-, PO43-, & F-)

Reaksi : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e

2. Jika anionnya OH-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang

reaksi oksidanya adalah . . . . .

3. Jika anionnya Cl-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . .Cl- . . sedang

reaksi oksidanya adalah . . . . 2Cl-(aq) Cl2(g) +2e-

4. Jika anionnya ion it, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . air. .

sedang reaksi oksidanya adalah . . . . 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-

5. Jika anionnya ion at, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . .air . .

sedang reaksi oksidanya adalah . . . . . 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-

5. Tulis reaksi elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda karbon.

Jawab : K : 2H2O(l) + 2e- 2OH- (aq) + H2(g) X2

A : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e- X1

4H2O(l) + 2H2O(l) 4OH-(aq) + 2H2(g) + 4H+(aq) + O2(g)

6H2O(l) 4H2O(l) + 2H2(g) + O2(g)

2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)

6. Jika pada reaksi nomor 5, digunakan listrik 5 Amper selama 2 jam, berapa liter gas

yang terbentuk di ruang anoda, jika suhu ruang 27oC dan tekanan ruang 1 atm.

Jawab : Reaksi : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-

Page 19: Documentaa

m = i x t

96500

= 5 x 7200

96500

= 0,373 , n=0,01165

V = n x Vm

= 0,01165 x 22,4

= 0,2611 liter

7. Jika leburan NaCl di elektrolisis, dapatkah terbentuk gar H2 di ruang katoda,

mengapa?

Jawab : tidak, karena leburan NaCl tidak mengandung H2O

8. Tulis reaksi elektrolisis CuSO4 dengan elektrode tembaga. Jika proses dilakukan

selama dua jam dan ternyata betang katoda beratnya bertambah 3,175 mgram, berapa

amper arus yang dipoergunakan?

Jawab : Reaksi = katoda : Cu2+ + 2e- Cu

Anoda : Cu Cu2+ + 2e-

Cu2+ + Cu Cu + Cu2+

9. Pada kasus nomor 5, dihasilkan O2 di ruang anoda. Apakah pada kasus nomor 8, juga

dihasilkanO2 di ruang anoda? Mengapa?

Jawab : tidak, karena elektronnya bukan merupakan elektroda yang inert.

10. Kapan elektrolisis disebut penyepuhan? Bagaimana skema melapis logam perak

dengan emas.

Jawab : elektrolisis disebut penyepuhan jika digunakan/dimaksudkan untuk

melindungi logam terhadap korosi/memperbaiki penampilan dimana dalam

penyepuhan logam juga akan disepuh dijadikan katoda sedangkan logam

penyepuhnya sehingga anoda kedua elektroda dicelupkan kedalam larutan garam dari

logam penyepuhnya.

K : Au3+ + e- Au(s)

A : Au Au3+ + e-

ARUS

Page 20: Documentaa

A K Au(anoda) Au(katoda)

Ag

Au Au NO3 (larutan mengandung ion penyepuh )