documentaa
TRANSCRIPT
Latihan Tentang Bilangan Oksidasi
1. Tentukan bilangan oksidasi:
a. H2, H2SO4, Fe, FeSO4, NO3 , Cr2O7=, Fe3+.
2. H dalam H2SO4 ;
3. S dalam H2SO4 ;
4. H dalam Aluminium hidrida ;
5. H dalam NH3 ;
6. O dalam perhidrol ;
7. Cl dalam ClF5 ;
8. Cr dalam ion bikhromat ;
9. O dalam F2O.
10. Cl dalam asam perkhlorat
Jawaban latihan tentang bilangan oksidasi
1. Biloks H2 = 0 Biloks NO3- = -1
Biloks H2SO4 = 0 Biloks Cr2O7- = -1
Biloks Fe = 0 Biloks Fe3+ = +3
Biloks FeSO4 = 0
2. Biloks H dalam H2SO4 adalah +1
3. Biloks S dalam H2SO4 adalah + 6
4. Biloks H dalam AlH3 adalah -3
5. Biloks H dalam NH3 adalah +1
6. Biloks O dalam H2O2 adalah -1
7. Biloks Cl dalam ClF5 adalah +5
8. Biloks Cr dalam Cr2O72- adalah +6
9. Biloks O dalam F2O adalah +2
10. Biloks Cl dalam HClO4 adalah +7
Latihan Konsep reduksi oksidasi
1. Mengapa dalam konsep klasik reaksi Na + Cl2 NaCl tidak termasuk reaksi redoks.
Bagaimana definisi reaksi oksidasi dan reduksi dalam konsep klasik? Berikan 5
contoh reaksi oksidasi dan 5 contoh reaksi reduksi menurut konsep klasik.
2. Dalam pandangan modern terdapat dua konsep redoks, yaitu redoks berdasarkan
perpindahan elektron dan redok berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Jelaskan
perbedaan di antara keduanya.
3. Dapatkah reaksi oksidasi berlangsung tanpa reduksi? Jelaskan berdasarkan tiga
konsep redoks yang anda kenal.
4. Apakah yang dimaksud dengan oksidator menurut masing-masing konsep.
5. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya.
6. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari oksida dan reaksi reduksinya.
7. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari asam dan reaksi reduksinya.
8. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari garam dan reaksi reduksinya.
9. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari unsur dan reaksi oksidasinya.
10. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari oksida dan reaksi oksidasinya.
11. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari asam dan reaksi oksidasinya.
12. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari garam dan reaksi oksidasinya.
13. Tulis perubahan oksidasi / reduksi dari reduktor/oksidator berikut
a. asam sulfat pekat
b. asam nitrat encer
c. asam nitrat pekat
d. gas khlor
e. ion khorida
f. batu kawi
g. KMnO4 suasana asam
h. KMnO4 alkalis
i. Kalium bikhromat
j. Logam Zn
k. Fero oksida
l. asam nitrit
m. kupro sulfat
n. kupri sulfit
14. Redoks atau bukan redoks-kah reaksi berikut. Jika redoks tentukan okdator dan
reduktornya
a. Zn + O2 ZnO
b. CaO + H2SO4 CaSO4 + H2O
c. Na + HCl NaCl + H2
d. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
e. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
f. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
g. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
Jawaban Pertanyaan Konsep reduksi-oksidasi
1. Reaksi Na + Cl2 NaCl tidak termasuk reaksi redoks karena pada konsep klasik reaksi
oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan
oksigen atau reaksi pengikatan hidrogen sedangkan pada reaksi di atas tidak
menunjukkan adanya pengikatan oksigem maupun pelepasan oksigen.
Contoh reaksi oksidasi :
Na + O2 Na2O
K + O2 K2O
Al + O2 Al2O3
Cd + O2 CaO
Mg + O2 MgO
2. Reaksi redoks berdasarkan konsep biloks :
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi
Reaksi reduksi adalah reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi
Reaksi redoks berdasarkan konsep perpindahan electron
Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektorn yang disertai naiknya bilangan oksidasi
Jadi biloks naik karena adanya pelepasan elaktron
Reaksi reduksi adalah reaksi penarikan elektron yang disertai turunnya bilangan oksidasi
Jadi biloksnya turun karena adanya penarikan electron
3. Menurut konsep klasik
Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen sedangkan reaksi reduksi
merupakan reaksi pelapasan oksigen. Dalam hal ini reaksi tersebut dapat dilakukan secara
terpisah, jadi reaksi oksidasi dalam dilakukan tanpa adanya reaksi reduksi.
Menurut konsep biloks
Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi, sedangkan
reaksi reduksi merupakan reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi. Dalam hal ini
kedua reaksi tidak dapat berlangsung bila salah satu tidak ada karena untuk menaikkan
bilangan oksidasi dibutuhkan zat oksidator atau suatu zat yang mengalami reaksi reduksi
Menurut konsep elektron
Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang melepas elektron, sedangkan reaksi reduksi
merupakan reaksi yang menangkap elektron. Dari konsep tersebut, reaksi oksidasi tidak
dapat berlangsung tanpa adanya reaksi reduksi karena untuk melakukan reaksi oksidasi
harus ada yang mengalami reaksi reduksi.
4. Dalam konsep klasik oksidator adalah zat melepas oksigen sedangkan rekduktor adalah
zat yang menangkap oksigen.
Dalam konsep bilangan oksidasi oksidator adalah zat biloknya turun sedang rekduktor
adalah zat yang biloknya naik.
Dalam konsep elektron oksidator adalah zat menangkap elektron sedang rekduktor adalah
zat yang melepas elektron
5. F2 + 2e 2 F-
Cl2 + 2e 2 Cl-
Br2 + 2e 2 Br-
I2 + 2e 2 I-
6. MnO2 + 2e Mn2+
2H2O2 2H2O + O2
2BaO2 2BaO + O2
2K2O2 2K2O + O2
7. H2SO4
SO42- SO2 + O2 + 2e
HNO3 pekat
2NO3 - 2NO2 + O2 + 2e
HNO3 encer
NO3- NO + O2 + 2e
H3PO4
4 PO4 3- 2P2O5 + 3O2 + 12e
8. K2Cr2O7 suasana asam
Cr2O7 2- +14 H+ + 6e 2Cr3+ + H2O
KMnO4
MnO4 - + 8H+ + 5e Mn2+ + 4 H2O
K3PO4
2PO4 3- + 6H+ P2O5 + 3H2O
KNO3
NO32- NO + O2
9. Fe Fe3+ + 3e
Cu Cu2+ + 2e
Cr Cr3+ + 3e
Ni Ni3+ + 3e
10. Cu2O + O2 2CuO
2FeO + O2 Fe2O3
2NiO + O2 Ni2O3
CoO + O2 Co2O3
11. H2C2O4
C2O4 2- 2CO2 + 2e
HCl
2Cl - Cl2 + 2e
HBr
2Br- Br2 + 2e
HF
2F- F2 + 2e
12. Na3AsO3
AsO3 3- + H2O AsO4
3- + 2H+ + 2e
KNO2
NO2- + H2O NO3
– + 2H+ + 2e
CaSO3
SO3 2- + H2O SO42 – + 2H+ + 2e
AlPO3
PO3 3- + H2O PO4
3 – + 2H+ + 2e
13. a. SO42- menjadi SO2
b. NO3- menjadi NO
c. NO3- menjadi NO2
d. Cl2 menjadi Cl-
e. Cl- menjadi Cl2
f. MnO2menjadi Mn2+
g. MnO4- menjadi Mn2+
h. MnO4- menjadi MnO2
i. Cr2O72- menjadi 2Cr3+
j. Zn menjadi Zn2+
k. Fe2+ menjadi Fe3+
l. NO2- menjadi NO3
-
14. a. Redoks, oksidator O2, reduktor : Zn
b. bukan redoks
c. redoks, oksidator : HCl, reduktor : Na
d. redoks, oksidator : H2SO4, reduktor : Al
e. redoks, oksidator : KMnO4, reduktor : H2C2O4
f. redoks, oksidator : HNO3, reduktor : Zn
g. redoks, oksidator : MnO2, reduktor : HCl
Latihan Penyetaraan Reaksi Redoks
1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara aljabar:
a. Zn + O2 ZnO
b. Na + HCl NaCl + H2
c. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
e. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
f. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi:
a. Na + HCl NaCl + H2
b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron:
a. Na + HCl NaCl + H2
b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
JAWABAN PENYETARAAN REAKSI :
a. Zn + O2 ZnO
Jawab
Zn + 1
2 O2 ZnO
a b c
a = c
2b = c
a = 2b
Misal a = 1, c = 1
2b = 1
b = 1
2
b. Na + HCl NaCl + H2
Jawab
Na + HCl NaCl + H2
a b c d
a = c
b = 2d
b = c
misal a = 1
c = 1 , b = 1 , d = 1
2
c. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
Jawab
Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
a b c d e
a = 2c
b = 3c + e
b = d
4b = 12c + d +2e
Misal b = 1
1 = 3c + e 3c = 1-e
c = 1−𝑒
3
d = 1
4b = 12c + 1 + 2e
= 12 (1−𝑒
3 ) + 1 + 2e
= 4 - 4e + 1 + 2e
4b = 5 - 2e
4 x 1 = 5 – 2e
-1 = -2e
e = 1
2
1 = 3c + 1
2
1
2= 3c
c = 1
6
a= 2 x 1
6
a = 1
3
𝟏
𝟑 Al + H2SO4
𝟏
𝟔 Al2(SO4)3 + H2O +
𝟏
𝟐 SO2
2 Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3 SO2
d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
Jawab
KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
a b c d e f g
a = 2d …………….(1)
a = e ………………(2)
2b + 2c = 2f…….(3)
b = d + e………….(4)
2c = g………………(5)
4a + 4b + 4c = 4d + 4e + f +2g
4 + 4 x 1
2 + 4c = 4 x
1
2 + 4 + f + 2g
10 + 4c = 6 + f +2g
4 + 4c = f + 2g
4c = 𝑓+2𝑔−4
4……..(6)
Misal a = 1 e = 1
a = 2d
1 = 2d
d = 1
2
b = 1
2 + 1
3 dan 5
2b + 2c = 2f
b + c = f
3
2 +
𝑔
2 = f
6 + g = 2f …………….(7)
Dari (5) dan (7)
𝑔
2 =
𝑓+2𝑔−4
4
4g = 2f + 4g + 8
2f = 8
f= 4
nilai a = 1 , e = 1 , b = 11
2 , d =
1
2 , f = 4
dari (3)
2b + 2c = 2f
2 x 3
2 + 2c = 2 x 4
3 + 2c = 8
2c = 5
c = 5
2
g = 2c
g = 2 x 5
2
g = 5
KMnO4 + 3
2 H2SO4 +
5
2 H2C2O4
1
2 K2SO4 + MnSO4 +4 H2O +5 CO2
e. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
Jawab
Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
a b c d e f
a = d...............(1)
b + c = 2e.......(2)
b = 2d.............(3)
c = f................(4)
3c = e + f..........(5)
Misal a = 1 d =1
b = 2d
b = 2 x 1
b = 2
b + c = 2e.....(6)
dari (4) dan (6)
b + c = 2e
b + c = 2 x 2f
2 + c = 4f
c = 4f – 2
c = 4c – 2
3c = 2
c = 2
3
f = 2
3
2f = e
2 x 2
3 = e
e = 4
3
Zn + 2 HCl + 2
3 HNO3 ZnCl2 +
4
3 H2O +
2
3 NO
f. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
Jawab
MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
a b c d e
a = c ..............(1)
2a = d .............(2)
b = 2d .............(3)
b = 2c + 2e .......(4)
misal a = 1 , c = 1
2a = d
2 x 1 = d
d = 2
b = 2d
b = 2 x 2
= 4
b = 2c + 2e
4 = 2 x 1 + 2e
4 = 2 + 2e
2 = 2e
e = 1
a = 1 , b = 4 , c = 1 , d = 2 , e = 1
MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
4. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi:
g. Na + HCl NaCl + H2
Jawab
Na + 2 HCl NaCl + H2
0 +2 +1 -1 0
Naik 1 x 2
Turun 2 x 1
2Na + 2 HCl 2NaCl + H2
h. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
Jawab
2Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
0 +6 +6 +4
Naik 6 x 1
Turun 2 x 3
2Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3SO2
i. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
Jawab
KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + 2 CO2
+7 +6 +2 +4
Turun 5 x 2
Turun 2 x 5
2 KMnO4 + 3 H2SO4 + 5 H2C2O4 K2SO4 + 2 MnSO4 + 8 H2O + 10 CO2
j. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
Jawab
Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
0 +5 +2 +2
Naik 2 x 3
Turun 3 x 2
3 Zn + 6 HCl + 2 HNO3 3 ZnCl2 + 4 H2O + 2 NO
k. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
Jawab
MnO2 + 2 HCl MnCl2 + H2O + Cl2
+4 -2 +2 0
Turun 2 x 1
Naik 2 x 1
MnO2 + 2 HCl MnCl2 + H2O + Cl2
5. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron:
a. Na + HCl NaCl + H2
jawab
Na Na+ + 1e- x 2 2 Na 2 Na
+
2H+ + 2e- x 1 2 H+ H2
2 Na + 2 H+ 2 Na+ + H2
b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
jawab
2 Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
0 +6 +3 +4
red : SO42- + 4 H+ + 2e SO2 + 2 H2O x 3
oks : 2Al 2Al3+ + 6e- x 1
12 H+ + 3 SO42- + 2 Al 3 SO2 + 6 H2O + 2Al3+
2 Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3 SO2
c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
jawab
2KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + 2CO2
+7 +3 +2 +4
red : MnO4- + 8 H+ + 5e- Mn2+ + 4 H2O x 2
oks : C2O42- 2CO2 + 2e- x 5
16 H+ + 2 MnO4- + 5 C2O4
2- 2 Mn2+ + 8 H2O + 10 CO2
2KMnO4 + 3H2SO4 + 5H2C2O4 K2SO4 + 2MnSO4 + 8H2O + 10CO2
d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
jawab
Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
0 +5 +2 +2
red : NO33- + 4 H+ + 3e- NO + 2 H2O x 2
oks : Zn Zn2+ + 2e- x 3
8 H+ + 2 NO3- + 3 Zn 3 Zn2- + 4 H2O + 2NO2
3 Zn + 2 HNO3 + 6 HCl 2NO2 + 3 ZnCl2 + 4 H2O
e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
jawab
MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
+4 -1 +2 0
red : MnO2 + 4 H+ + 2e- Mn2+ + 2 H2O
oks : 2 Cl- Cl2 + 2e-
4 H+ + MnO2 + 4 Cl- MnCl2+ 2 H2O + Cl2
MnO2 + 4 HCl MnCl2 + Cl2 +2 H2O
Latihan Sel Volta:
1. Gambarkan skema sel volta lengkap dengan jembatan garamnya, jika suatu sel volta
elektrodanya terdiri atas logam L dalam larutan L2+ dan logam M dalam larutan M3+.
2. Lanjutan soal nomor 1. Jika diketahui pula Eo L2+/L = 3,4 Volt sedang Eo M3+/M =
5,6 Volt maka:
a. Anodanya adalah logam . . . M . .
b. Katodanya adalah . . . . ..logam L
c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .M
d. Elektroda positifnya adalah . . . . .L
e. Reaksi oksidasinya :M M3+ + 3e-
f. Reaksi reduksinya : L2+ + 2e- L
g. Reaksi selnya : 2M + 3L2+ 2M3+ + 3L
h. elektron mengalir dari . . .M . . ke . . . . .L
i. Jika jembatan garamnya terbuat dari salmiak, maka ion NH4+ akan masuk keruang
. . .M . . sedang ion Cl akan masuk ke ruang . . . .L
j. Potensial selnya = . . E°red + E°oks = -3,4 – (-5,6) = 2,2 volt
3. Sel volta tanpa jembatan garam hanya menghasilkan listrik sesaat, meskipun logam
elektroda masih tercelup dalam elektrolit. Mengapa? Apakah fungsi jembatan garam
pada sel volta?
Jawab : karena kelarutannya sudah jenuh oleh ion + dari logam tersebut, sehingga
meskipun logamnya belum habis, listrik tidak akan mengalir / hanya sesaat.
4. Jika suatu sel volta, elektrodanya terdiri atas Zn dalam Zn2+ dan Fe dalam Fe2+, maka:
a. Anodanya adalah logam . . . . . .Zn
b. Katodanya adalah . . . . ..Fe
c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .Zn
d. Elektroda positifnya adalah . . . . .Fe
e. Reaksi oksidasinya : Zn Zn2+ + 2e-
f. Reaksi reduksinya : Fe2+ + 2e Fe
g. Reaksi selnya : Zn + Fe2+ Zn2+ +Fe
h. elektron mengalir dari . . Zn. . . ke . . . . .Fe
i. Jika jembatan garamnya terbuat dari garam dapur , maka ke ruang anoda akan
masuk ion . .Na+ . . sedang ke ruang katoda akan masuk ion . . Cl-.
j. Dengan melihat tabel potensial elektroda, berapakah potensial selnya?
E°red + E°oks = -0,44 + 0,76 = 0,32
Latihan Elektrolisis
1. Apakah perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis?
Jawab : sel volta = redoks menjadi listrik
Katoda positif, anoda negatif
Batang anoda tidak sama dengan batang katoda
Elektroda logam A tidak sama dengan logam B
Setengah sel oksidasi harus terpisah dari setengah sel reduksi
Elektrolisis = redoks yang tidak bisa berjalan,dijalankan oleh listrik
Katoda negatif, anoda positif
Batang anoda tidak harus berbeda dengan batang anoda
Biasanya elektrolisis menggunakan elektroda yang sama
Jika dalam suat elektrolisis elektrodanya berbeda, maka orang
itu pasti sedang menyepuh
2. Pada elektrolisis larutan, di ruang katoda terjadi persaingan reduksi antara kation
elektrolit dan H2O.
a. Kapan H2O memenangkan persaingan. Bagaimana reaksi reduksi H2O yang
terjadi.
Jawab : jika kation berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA,IIA, Al
dan Mn)
Reaksi : 2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) + H2(g)
b. Kapan kation memenangkan persaingan, dan bagaimana rekasi reduksinya?
Jawab : jika kation tidak berasal dari logam aktif.
Reaksi : M+(aq) + xe M(s)
3. Pada elektrolisis leburan elektrolit, siapakah yang mengalami reduksi di ruang
katoda?
Jawab : kationnya, biasanya logam.
4. Pada ruang anoda, terjadi persaingan oksidasi antara batang anoda , H2O dan anion.
a. Kapan anoda memenangkan persaingan, bagaimana reaksi oksidasinya?
Jawab : jika batang anoda tidak terbuat dari Pt, Au, atau grafit
Reaksi : L(s) Lx+(aq) + xe
b. Jika anodanya pasif persaingan terjadi antara H2O dan ion negatif.
1. Kapan H2O memenangkan persaingan? Bagaimana reaksi oksidasi H2O?
Jawab : Jika anionnya berasal dari sisa asam oksi (SO42-, NO3-, PO43-, & F-)
Reaksi : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e
2. Jika anionnya OH-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang
reaksi oksidanya adalah . . . . .
3. Jika anionnya Cl-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . .Cl- . . sedang
reaksi oksidanya adalah . . . . 2Cl-(aq) Cl2(g) +2e-
4. Jika anionnya ion it, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . air. .
sedang reaksi oksidanya adalah . . . . 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
5. Jika anionnya ion at, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . .air . .
sedang reaksi oksidanya adalah . . . . . 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
5. Tulis reaksi elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda karbon.
Jawab : K : 2H2O(l) + 2e- 2OH- (aq) + H2(g) X2
A : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e- X1
4H2O(l) + 2H2O(l) 4OH-(aq) + 2H2(g) + 4H+(aq) + O2(g)
6H2O(l) 4H2O(l) + 2H2(g) + O2(g)
2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)
6. Jika pada reaksi nomor 5, digunakan listrik 5 Amper selama 2 jam, berapa liter gas
yang terbentuk di ruang anoda, jika suhu ruang 27oC dan tekanan ruang 1 atm.
Jawab : Reaksi : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
m = i x t
96500
= 5 x 7200
96500
= 0,373 , n=0,01165
V = n x Vm
= 0,01165 x 22,4
= 0,2611 liter
7. Jika leburan NaCl di elektrolisis, dapatkah terbentuk gar H2 di ruang katoda,
mengapa?
Jawab : tidak, karena leburan NaCl tidak mengandung H2O
8. Tulis reaksi elektrolisis CuSO4 dengan elektrode tembaga. Jika proses dilakukan
selama dua jam dan ternyata betang katoda beratnya bertambah 3,175 mgram, berapa
amper arus yang dipoergunakan?
Jawab : Reaksi = katoda : Cu2+ + 2e- Cu
Anoda : Cu Cu2+ + 2e-
Cu2+ + Cu Cu + Cu2+
9. Pada kasus nomor 5, dihasilkan O2 di ruang anoda. Apakah pada kasus nomor 8, juga
dihasilkanO2 di ruang anoda? Mengapa?
Jawab : tidak, karena elektronnya bukan merupakan elektroda yang inert.
10. Kapan elektrolisis disebut penyepuhan? Bagaimana skema melapis logam perak
dengan emas.
Jawab : elektrolisis disebut penyepuhan jika digunakan/dimaksudkan untuk
melindungi logam terhadap korosi/memperbaiki penampilan dimana dalam
penyepuhan logam juga akan disepuh dijadikan katoda sedangkan logam
penyepuhnya sehingga anoda kedua elektroda dicelupkan kedalam larutan garam dari
logam penyepuhnya.
K : Au3+ + e- Au(s)
A : Au Au3+ + e-
ARUS
A K Au(anoda) Au(katoda)
Ag
Au Au NO3 (larutan mengandung ion penyepuh )