documentaa

5/9/2018 aa' - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aa5571fc68497959916997318a 1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan dari perwujudan Tridarma

Perguruan tinggi untuk mensukseskan pembangunan dan pengembangan manusia

pembangunan. Selain itu, KKN juga sangat berguna bagi pengembangan

mentalitas masyarakat ke arah perubahan yang lebih baik dan maju. KKN adalah

salah satu program Universitas Baturaja sebagai realisasi dari UUD 1945 dan UU

No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan serta PP No. 30 tahun 1990 tentang

Pendidikan Tinggi.

Salah satu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas

Baturaja angkatan VIII tahun 2010 adalah program pembuatan Plang Nama TPU (

Tempat Pemakaman Umum).

Plang nama adalah merupakan petunjuk Bagi masyarakat desa Lecah

mengenal dan mengetahui siapa- siapa perangkat – perangkat desa dan bagi

masyarakat luar yang ingin berurusan dengan aparat desa setempat dapat

memudahkan mereka untuk menemukan perangkat- perangkat desa setempat.

Oleh karena itu pentingnya pembuatan dan pemasangan plang nama aparat desa

ini.

B. Rumusan Masalah

Karena belum adanya plang nama bagi kaur, dan kepala desa sehingga itulah

mahasiwa KKN angkatan VIII tahun 2010 .melaksanakan Program pembuatan

plang nama.

C. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk :

1. Memudahkan masyarakat setempat dan masyarakat luar untuk

mengetahui nama – nama perangkat desa.

2. Memudahkan birokrasi dengan aparat desa.

1



BAB II

GAMBARAN UMUM DESA

A. Lokasi dan Batas wilayah administrasi

Desa Lecah terletak di Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim,

Kecamatan Lubai dengan batas-batas desa sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatasan dengan Gunung Merakso

• Sebelah Selatan berbatasan dengan Prabumenang

•

Sebelah Barat berbatasan dengan Barito• Sebelah Timur berbatasan dengan Bandar Agung.

Yang terdiri dari empat kampung yaitu kampung I, kampung II dan

kampung III dan kampung IV. Jarak antara desa Lecah dan kota kecamatan adalah

sekitar 32 Km, jarak dengan ibu kota kabupaten (Muara Enim) sekitar 154 Km.

B. Keadaan Geografis dan Topografi

Kondisi jalan utama desa Lecah adalah aspal. Desa Lecah memiliki lahan perkebunan rakyat. Perkebunan tersebut bersifat tadah hujan yang berarti

bergantung kepada musim dan iklim dalam proses bercocok tanam.

Mengenai kebutuhan air, desa Lecah termasuk dalam kategori sulit karena

desa ini belum adanya air bersih dan jauh dari anak sungai.

f

C. Keadaan Iklim

Desa Lecah beriklim tropis.

D. Perhubungan dan Komunikasi

Sarana transportasi darat yang banyak digunakan adalah sepeda motor,

serta kendaraan roda empat juga sudah masuk ke daerah ini karena jalan di Desa

ini adalah jalan Lintas Sumatra .

Fasilitas komunikasi yang banyak digunakan di desa ini adalah radio,

televisi dan handphone. Hampir setiap penduduk sudah memiliki fasilitas tersebut.

2



E. Pemerintahan Desa

Desa Lecah dipimpin oleh Kepala Desa yang terdiri dari IV kampung,

Kampung I dipimpin oleh Kepala dusun (Kadus I), Kampung II dipimpin oleh

Kepala Dusun (Kadus II), kampunbg III dipimpin oleh Kepala Dusun (Kadus III)

dan Kampung IV di pimpin oleh Kepala Dusun (Kadus IV). Desa ini juga telah

memiliki Sekertaris Desa (Sekdes), Badan Perwakilan Desa (BPD).

Jumlah aparat desa berjumlah lima orang terdiri dari Kepala Desa,

Sekretaris Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, dan Kaur Kesra.

Tabel 1. Tingkat Pendidikan Aparat Desa

No Jabatan Tingkat Pendidikan

1

2.

3.

4.

5.

Kepala Desa

Sekretaris Desa

Kaur Pemerintahan

Kaur Pembangunan

Kaur Kesra

SMA

SMA

SMA

SMA

….

Badan perwakilan desa terdiri dari 7 orang yaitu Ketua, Wakil Ketua, dan

Anggota sejumlah 5 orang yang dibantu oleh setiap sekretariat, sebagai

perwuwjudan dari pelaksanaan UU No. 22 Tahun 1999.

F. Kependudukan

Jumlah penduduk desa Lecah adalah sebanyak 2761 orang dan dengan

statistik penduduk sebagai berikut:

3



Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia Dan Jenis Kelamin

Desa Lecah

No Golongan Umur (Tahun) Jumlah

1.

2.

3.

4.

0 – 15 Tahun

16 – 55 Tahun

56 – 64 Tahun

> 65 Tahun

840

1332

375

214

Jumlah 2761

Sumber: Profil Desa LecahTahun 2010

G. Pola Kehidupan Masyarakat

1. Mata Pencaharian

Mata pencaharian utama penduduk desa Lecah adalah bertani dan

berkebun. Sebagaian kecil berdagang dan menjadi Pegawai Negeri dan

Wiraswasta. Berikut tentang struktur mata pencaharian penduduk sehari-hari.

Pendapatan masyarakat yang sebagian besar perkebunan karet mempunyaisirkulasi distribusi hasil perkebunan dan pertanian ke tengkulak karet.

Ekonomi masyarakat desa ini termasuk dalam kategori keluarga

prasejahtera dengan ciri belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara

minimal, dan keluarga sejahtera satu dengan ciri telah memenuhi kebutuhan sosial

dan psikologis, seperti pendidikan, interaksi dalam keluarga dan lingkungan.

2. Agama dan Tradisi

Penduduk desa Lecah mayoritas memeluk agama Islam. Jumlah sarana

ibadah di desa ini adalah sebagai berikut:

4



Tabel 4. Sarana Ibadah Desa Lecah

Sarana Ibadah JumlahMasjid 2

Sumber: Data Profil Desa Lecah Tahun 2010

Tradisi di desa ini didominasi oleh penduduk asli dan hanya sebagian kecil

penduduk datangan.

3. Pendidikan

Sebagian penduduk adalah tamatan SD dan SLTP. Rendahnya tingkat

pendidikan disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi, dimana untuk melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi harus menempuh jarak yang cukup jauh.

Tingkat pendidikan penduduk desa Sipatuhu sebagian besar berpendidikan

Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat.

Sedangkan sarana pendidikan yang tersedia di desa Lecah adalah sebagai

berikut:

Tabel 5. Sarana pendidikan

Sarana Pendidikan Jumlah

Sekolah Dasar

TKA

TPA

2

1

1

Sumber: Survei Desa Lecah

4. Kesehatan

Layanan kesehatan yang berobat Bidan Desa. Sebagian penduduk desa

Lecah masih berobat pada alternatif seperti dukun yang masih bersifat tradisional

yang masih dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Kesadaran

penduduk untuk menjaga kesehatan agak kurang, hal ini terlihat oleh banyaknya

masyarakat kurang memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal, selain

5



itu masyarakat sangat kurang mendapat pelayanan kesehatan dari instansi

kesehatan.

Tabel 6. Tenaga Medis

No Tenaga Medis Jumlah (Orang)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dokter Umum

Paramedis

Dukun Terlatih

Ambulance

Bidan Desa

Mantri

-

-

6

-

1

-

BAB III

6



MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

A. Sarana Pendidikan

Desa Lecah memiliki satu Sekolah Dasar yang cukup memadai yang

baik. Keadaan bangunan cukup memadai dengan lokasi yang strategis dan

menyenangkan. Hanya saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan masih kurang

memadai dalam mendukung kegiatan sekolah. Walaupun keadaan bangunan

cukup baik namun masih perlu untuk mendapat perhatian dan penambahan jumlah

lokal serta tenaga pengajar. Namun para guru dan Kepala Sekolah saling

berkoordinasi untuk mengatasi hal ini sehingga kegiatan belajar dan mengajar

tetap berjalan dengan baik.

B. Prasarana Transportasi

Prasarana transportasi desa Lecah sudah maju. Dengan kondisi jalan yang

bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan adanya jalan raya

memudahkan transportasi dan kegiatan ekonomi di desa ini.Dengan kondisi jalan

yang lebar. Namun ini tidak menjadi masalah yang kompleks, karena itu kegiatan

ekonomi tetap berjalan dengan baik.

C. Bidang Hukum

Masyarakat desa Sipatuhu masih perlu mendapatkan penyuluhan tentang

perundang-undangan. Karena masih banyak masyarakat yang melanggar hukum

undang-undang baik itu tata negara dan aturan undang-undang yang menyangkut

kehidupn sehari-hari. Hal ini dapat ditanggulangi dengan memperbanyak

penyuluhan baik mengenai peraturan undang-undang itu sendiri, serta akibat dari

pelanggaran tersebut.

D. Bidang Pendidikan

7



Berdasarkan observasi kelompok di desa Sipatuhu, maka disimpulkan

bahwa motivasi belajar siswa di desa ini masih sangat rendah. Hal ini disebabkan

baik faktor intern maupun ekstern. Fasilitas sekolah yang kurang memadai dan

tingkat pendidikan guru yang masih kurang dari standar dan kriteria yang

diharapkan merupakan salah satu faktor ekstern. Kurangnya kesadaran dari para

orang tua akan pentingnya hal pendidikan karena terkungkung oleh prinsip masa

lalu merupakan salah satu faktor intern yang pada akhirnya menyebabkan

rendahnya keinginan siswa untuk melanjutkan sekolah disamping biaya

pendidikan yang selalu menjadi masalah klasik dan berlangsung hingga sekarang.

Oleh sebab itu dibutuhkan pembinaan terhadap masyarakat akan pentingnya

pendidikan dan timbulnya kesadaran individu serta perhatian pemerintah akan

minimnya fasilitas pendidikan yang dibutuhkan.

E. Bidang Ekonomi

Pendapatan desa Lecah cukup memadai pada saat musim panen. Masalah

yang cenderung dihadapi masyarakat adalah dalam hal mengatur keluar masuknya

uang atau dalam kata lain dalam pemasukan dan pengeluaran yang tidak teratur.

Hal ini menyebabkan masyarakat terkadang mengalami fase krisis namun terjadi

fase meningkat pada saat panen terjadi. Hal ini dapat diatasi masyarakat jika

mereka mampu untuk menggunakan hasil yang diperoleh dan bagaimana

membuat siklus perputaran uang yang didapat sehingga dapat bertahan sampai

musim berikutnya tiba.

F. Bidang perkebunan dan pertanian

Pertanian dan perkebunan desa Sipatuhu adalah bersifat tadah hujan.

Disamping itu karena strukur tanah di desa ini adalah berbatu maka hal ini

menunjukan bahwa tanahnya cukup banyak mengandung air.

G. Bidang Organisasi Pemuda

8



Organisasi pemuda yang ada di desa Sipatuhu adalah Karang Taruna.

Namun organisasi ini mengalamai fase kemunduran. Hal ini disebabkan karena

terjadinya perpecahan akibat turnamen sepak bola dan semakin rendahnya

motivasi pemuda di desa ini karena kurangnya pemahaman dan pembinaan akan

manfaat dan pentingnya organisasi serta bagaimana pengelolaannya. Dengan

adanya pembinaan dan penyuluhan terhadap anggota sehingga memberikan

motivasi dan penyegaran kembali dalam tubuh organisasi ini. Sehingga

terbentuklah kembali organisasi Karang Taruna ini.

H. Bidang Pemerintahan Desa

Dari hasil pengamatan, diperoleh kesimpulan bahwa pemerintahan desa

Lecah berjalan cukup baik. Adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar

perangkat desa, hanya saja masih kurang efektifnya administrasi yang ada.

9



BAB IV

PROGRAM KERJA

A. Metode Pelaksanaan

Perbaikan plang Nama Kepala Desa dan pembuatan Plang Nama Kaur ini

di bantu oleh Aparat desa dan karang taruna.

B. Alokasi Biaya

Biaya yang dipakai dalam proses pembuatan Plang Nama ini didapat dari

kas mahasiswa KKN UNBARA angkatan VIII tahun 2010. Adapun rincian biaya

pembuatan plang nama ini adalah :

Papan 3 keping @ 35.000 = 105.000

Papan Batang 7 buah @ 15.000 = 105.000

Lis = 7.500

Paku Komplit = 12.000

Cat Kayu 2 kaleng @38.000 = 76.000

Kuas 3 buah @ 7000 = 21.000

C. Waktu Pelaksanaan

Proses pembuatan Plang Nama ini memakan waktu yang cukup lama.

Pekaksanaannya dari minggu ke tiga sampai dengan minggu ke tujuh..

D. Hasil Yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :

1. Masyarakat dapat mengetahui Di mana tempat – tempat aparat

pemerintahan desa

2. .Memudahkan masyarakat luar mengetahui temapat- tempat

aparat pemerintahan desa.

10



BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

A. Tahap Pelaksanaan

Pembuatan plang nama ini diawali dari Pembuatan plang nama lalu

dilanjutkan dengan pngecetan dan penyablonan.

B. Sasaran

Yang menjadi sasaran dalam kegiatan kali ini adalah masyarakat desa

Lecah dan luar agar mengetahui tempat- tenpat perangkat desa.

C. Faktor Penghambat

Susahnya mendapatkan bahan- bahan pembuatan Plang nama di desa

lecah.

D. Faktor Pelancar

Dengan adanya bantuan dari pihak masyarakat dan perangkat desa serta

kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

E. Hasil Kegiatan

Masyarakat Desa Lecah Mudah mengetahui dimana tempat- tempat

kantor desa dan siapa- siapa perangkat desa.

DAFTAR PUSTAKA

11



Tim Panitia LPPM, 2009. Pedoman dan Tata Tertib Kuliah Kerja Nyata

Universitas Baturaja, LPPM, Universitas Baturaja.

Mahasiswa KKN, 2008. Laporan Individu KKN Angkatan VI.

12

documentaa

Documents