documenta

5
A.PENGERTIAN WARGA NEGARA Warga Negara Secara umum Warga mngandung arti peserta atau anggota dari suatu organisasi perkumpulan, jadi secara sederhana warga Negara diartikan sebagai anggota dari suatu Negara. Istilah warga Negara merupaka terjemahan kata citizen(inggris). Kata citizen secara etimologis berasal dari bangsa romawi yang pada waktu itu berbahasa latin, yaitu kata “civis” atau “civitas” yang berarti anggota warga dari city-state. Selanjutnya kata ini dalam bahasa Prancis diistilahkan “citoyen” yang bermakna warga dalam “cite” (kota yang memiliki hak-hak terbatas. Citoyen atau citien dengan demikian bermakna warga atau penghuni kota. Sehingga berdasarkan penjelasan di atas , dapat dikemukakaan bahwa citizen adalah warga dari suatu komunitas yang dilekati dengan sejumlah keistimewaan, memiliki kedudukan yang sederajat, memiliki loyalitas, berpartisipasi, dan mendapat perlindungan dari komunitasnya. Oleh karena itu, pada dasarnya istiah citizen lebih tepat sebagai warga, tidak hanya warga sebuah Negara, tetapi lebih luas pada komunitas lain di samping Negara. Meskipun demikian, dalam perkembangan sekarang dimana Negara merupakan komunitas politik yang dianggap paling absah, maka citizen merujuk pada warga dari sebuah Negara atau disingkat warga Negara. Istilah warga Negara

Upload: febrilidia

Post on 30-Jun-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentA

A.PENGERTIAN WARGA NEGARA

Warga Negara

Secara umum Warga mngandung arti peserta atau anggota dari suatu organisasi perkumpulan,

jadi secara sederhana warga Negara diartikan sebagai anggota dari suatu Negara. Istilah warga

Negara merupaka terjemahan kata citizen(inggris). Kata citizen secara etimologis berasal dari

bangsa romawi yang pada waktu itu berbahasa latin, yaitu kata “civis” atau “civitas” yang berarti

anggota warga dari city-state. Selanjutnya kata ini dalam bahasa Prancis diistilahkan “citoyen”

yang bermakna warga dalam “cite” (kota yang memiliki hak-hak terbatas. Citoyen atau citien

dengan demikian bermakna warga atau penghuni kota.

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas , dapat dikemukakaan bahwa citizen adalah warga dari

suatu komunitas yang dilekati dengan sejumlah keistimewaan, memiliki kedudukan yang

sederajat, memiliki loyalitas, berpartisipasi, dan mendapat perlindungan dari komunitasnya.

Oleh karena itu, pada dasarnya istiah citizen lebih tepat sebagai warga, tidak hanya  warga

sebuah Negara, tetapi lebih luas pada komunitas lain di samping Negara. Meskipun demikian,

dalam perkembangan sekarang dimana Negara merupakan komunitas politik yang dianggap

paling absah, maka citizen merujuk pada warga dari sebuah Negara atau disingkat warga Negara.

Istilah warga Negara di Indonesia ini telah menjadi konsep yang lazim bagi istilah citizen.

Selain istilah warga Negara, kita juga sering mendengar istilah lainnya seperti rakyat dan

penduduk. Rakyat leih merupakan konsep politis dan menunjuk pada orang-orang yang berada di

bawah satu pemerintahan dan tunduk pada pemerintahan itu. Istilah rakyat umunya dilawankan

dengan penguasa. Sedangan penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu

wilayah Negara dalam kurun waktu tertentu. Orang berada di suatu wilayah negara dapat

dibedakan antara penduduk dan non-penduduk, lebih jauh lagi penduduk negara dapat dibedakan

menjadi warga negara dan orang asing atau bukan warga negara.

B.PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN

Kewarganegaraan

Page 2: DocumentA

Kewarganegaraan menunjuk pada seperangkat karakteristik seorang warga. Krakteristik atau

atribut kewarganegaraan itu mencakup :

Perasaan akan identitas

Pemilikkan hak-hak tertentu

Pemenuhan kewajiban-kewajiban yang sesuai

Tingkat ketertarikan dan keterlibatan dalam masalah publik

Penerimaan terhadap nilai-nilai sosial dasar

Memiliki kewarganegaraan berarti seseorang itu memiliki identitas atau status dalam lingkup

nasional. Memiliki kewargnegaraan berarti didapatkannya sejumlah hak dan kewajiban yang

berlaku timbal balik dengan negara. Ia berhak dan berkewajiban atas negara, sebaliknya negara

memilki hak dan kewajiban atas orang tersebut. Terkait dengan hak dan kewajiban ini sahabat,

maka seseorang menjadikan ia turut terlibat atau berpartisipasi dalam kehidupan negaranya.

Kewarganegaraan seseorang juga menjadikan orang tersebut berpartisipasi dengan warga negara

lainnya sehingga tumbuh penerimaan atas nilai-nilai sosial bersama yang ada di negara tersebut.

Pendapat lain menyatakan kewarganegaraan adalah bentuk identias yang memungkinkan

individu-individu merasakan makna kepemilikan, hak dan kewajiban sosial dalam komunitas

politik(negara). Dalam kamus maya Wikipedia juga diutarakan bahwa Kewarganegaraan

merupakan keanggotaan dalam komunitas politik (yang dalam sejarah perkembangannya diawali

pada negara kota, namun sekarang ini telah berkembang pada keanggotaan suatu negara) yang

membawa implikasi pada kepemilikan hak untuk berpartisipasi dalam politik.

Pengertian Kewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a.Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosilogis

Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara orang-

orang dengan negara atau kewarganegaraan sebagai status legal. Dengan adanya ikatan

Page 3: DocumentA

hukum itu menimbulkan akibat-akibat hukum tertentu, bahwa orang tersebut berada di

bawah kekuasaan negara yang bersangkutan. Tanda dari adanya ikatan hukum seperti

akte kelahiran, surat pernyataan, bukti kewarganegaraan, dan lain-lain.

Kewarganegaraan dalam arti sosiologis tidak ditandai dengan adanya ikatan hukum,

tetapi ikatan emosional seperti ikatan perasaan, ikatan keturunan, ikatan nasib, dan lain-

lain. Dengan kata lain ikatan ini lahir dari penghayatan orang yang bersangkutan.

b.Kewarganegaran dalam arti formal dan material

Kewarganegaraan dalam arti formal menunjuk pada tempat kewarganegaraan dalam

sistematika hukum. Masalah kewarganegaraan atau ha ikhwat mengenai warga negara

berada pada hukum publik. Hal ini karena kaidah-kaidah mengenai negara dan warga

negara semata-mata bersifat publik.

Kewarganegaraan dalam arti material menujuk pada akibat dari status kewarganegaraan,

yaitu adanya hak dan kewajiban serta partisipasi warga negara. Kedudukan seseorang

sebagai warga negara akan berbeda dengan kedudukan seseorag sebagai orang asing.

Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut memiliki pertalian hukum serta

tunduk pada hukum negara yang bersangutan Orang yang sudah memiiki kewarganegaraan tidak

jatuh pada kekuasaan atau kewenangan negara lain. Negara lain tidak berhak memperlakukan

kaidah-kaidah hukum pada orang yang bukan warga negaranya.

C. KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM NEGARA

Hubungan dan kedudukan warga negara ini bersifat khusus sebab hanya mereka yang menjadi

warga negaralah yang memiliki hubungan timbale balik dengan negaranya. Orang-orang yang

tinggal di wiayah negara, tetapi bukan warga negara dari negara itu tidak memiliki hubungan

timbale balik dengan negara tersebut.