a3_ppt individu topik 4_putri naura assyifa.pptx

20
PPT INDIVIDU TOPIK 4  SISTEM ENDOKRIN Putri Naura Assyifa 1406574586 Fakultas Kedokteran

Upload: putnau

Post on 09-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

PPT INDIVIDU TOPIK 4 SISTEM ENDOKRIN

PPT INDIVIDU TOPIK 4 SISTEM ENDOKRINPutri Naura Assyifa1406574586Fakultas KedokteranSistemendokrinmengendalikan proses homeostasis melalui mekanismehumoralyang menggunakanproses kimiawi. Dengan demikian pengendalian oleh sistem endokrin berlangsunglebih lambat(dibandingkan dengan sistem saraf)namun lebihmantap/steady(durasi efeknya lebih lama). Kerja sistem endokrin (humoral) memungkinkan tubuh kita merespon perubahan lingkungan secara lebih halus (tidak radikal) dan mantap.Kerjasama antara sistem saraf dan sistem endokrin dapat berlangsung karena terdapat hubungan antara sistem saraf yang diwakili olehhipotalamus(merupakan bagian dari sistem limbik) dan sistem hormon yang pangkal kegiatannya terletak pada kelenjarpituitaria(hipofisis). Aksis hipotalamuspituitaria - organ endokrin, merupakan kunci dari kerjasama antara sistem saraf dan sistem hormon.Selain dari organ-organ yang terkait dengan sistem aksis hipotalamus-hipofisis terdapat organ-organ endokrin lain yang menghasilkan hormon untuk mengendalikan berbagai proses dalam tubuh.

Aksis/sumbu Hipotalamus Hipofisis - organ Endokrin

HPA adalah singkatan dari Hypothalamus-Pituitary-Adrenal.Disini kelenjar adrenal berperan sebagai salah satu contoh organ endokrin.HPA merupakan bagian utama dari sistem neuroendokrin yang mengatur berbagai proses tubuh seperti pencernaan, sistem kekebalan tubuh, suasana hati, emosi, dan metabolisme (penyimpanan serta penggunaan energi).Sumbu HPAterlibat dalam fenomena-fenomena neurobiologi seperti: gangguan mood dan penyakit fungsional, termasuk gangguan kecemasan, gangguan bipolar, post-traumatic stress disorder, depresi klinis, kelelahan, sindrom kelelahan kronis dan sindrom iritasi kolon.Elemen-elemen Sumbu HPAParaventrikular dari hipotalamus, yang berisi neuron neuroendokrin yang mensintesis dan mengeluarkan vasopresin sertacorticotropin-releasing hormon(CRH).Secara khusus, CRH dan vasopresin merangsang sekresi hormonadrenokortikotropik(ACTH)/corticotropin. ACTH pada gilirannya bekerja pada adrenal korteks yang menghasilkan hormon glukokortikoid (terutama kortisol pada manusia) dengan stimulasi ACTH (negative feedback).

Fungsi Sumbu HPAPelepasan CRH dari hipotalamus dipengaruhi oleh stres, dengan tingkat kortisol darah dan oleh siklus tidur / bangun. Pada individu sehat, kortisol meningkat pesat setelah bangun tidur yang hingga mencapai puncaknya dalam waktu 30-45 menit. Kemudian secara bertahap berkurang sepanjang hari, naik lagi pada sore hari.Tingkat cortisol kemudian jatuh pada larut malam, mencapai palung selama tengah malam. Sebuah siklus normal rata kortisol sirkadian telah dikaitkan dengan sindrom kelelahan kronis, insomnia , dan kelelahan .

Jenis Dan Fungsi Hormon-hormon Yang Termasuk Dalam Sistem EndokrinKelenjar Hipotalamushormon: semua jenis releasing & inhibiting hormon (TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHIH, dst.)sel sasaran: hipofisis ANTERIOR2) Kelenjar Hipofisis PosteriorHormon: vasopresin (sel sasaran: tubulus ginjal&arteriol) (fungsi: meningkatkan reabsorbsi air & menyebabkan vasokonstriksi)oksitosin (sel sasaran: uterus & kelenjar payudara) (fungsi: pengeluaran ASI)3) Kelenjar Hipofisis AnteriorHormon: TSH (target: sel folikel tiroid), ACTH (target: adrenal korteks), growth hormone/somatotropine (target: tulang&jaringan lunak), FSH (target: folikel ovarium), LH (target: folikel ovarium & korpus luteum), Prolaktin.

4) Kelenjar pineal/pituitari

Hormon: melatonin (target: otak, hipofisis anterior, organ reproduksi, sistem imun)

Fungsi: mengatur irama sirkadian tubuh lewat sinyal eksternal, menghambat gonadotropin, bekerja sbg antioksidan, meningkatkan imunitas 5) Kelenjar tiroid (sel folikel)Hormon: T4&T3 (target: sebagian besar sel yg terdapat di tubuh)Fungsi: meningkatkan laju metabolik, pertumbuhan&perkembangan saraf.6) Kelenjar tiroid (sel C)Hormon: kalsitonin (fungsi: menurunkan kadar ion kalsium dalam plasma)7) Kelenjar Adrenal (bagian korteks)Hormon: Aldosteron (target: tubulus ginjal), Kortisol (sebagian besar sel)(fungsi: meningkatkan kadar gula darah dengan menggunakan cadangan lipid&protein), Androgen (target: otak&tulang wanita)8) Kelenjar Adrenal Hormon: epinefrin&norepinefrin (target: reseptor simpatis di seluruh tubuh)Fungsi: mendukung sistem saraf simpatis, adaptasi stres, regulasi tekanan darah.

Jenis & fungsi Hormon-hormon Diluar Sistem Endokrin 9) Kelenjar pankreas endokrin/pulau LangerhansHormon: Insulin& Glukagon (target: sebagian besar sel), Somatostatin (target: sistem pencernaan, sel islet pankreas)Fungsi: Glukagon untuk mempertahankan kadar nutrien dalam plasma selama masa pascaabsorpsi, Somatostatin untuk menghambat sekresi semua hormon pankreas & menghambat pencernaan)10) Kelenjar paratiroidHormon: PTH (target: tulang, ginjal, usus) fungsi: meningkatkan konsentrasi ion kalsium plasma, menurunkan konsentrasi ion fosfat plasma, merangsang aktivasi prekursor vitamin D (provitamin D) menjadi vitamin D)11) Kelenjar GonadHormon: estrogen (target: organ seks wanita&tulang), progesteron, testosteron, Inhibin (target: hipofisis anterior) (fungsi: menghambat sekresi FSH).12) Kelenjar plasentaHormon: estrogen & progesteron, gonadotropin korion (target: korpus luteum)Fungsi: mempertahankan korpus luteum kehamilan

13) Kelenjar GinjalHormon: Renin (target: korteks adrenal)& eritropoietin (target: medulla) Fungsi: merangsang sekresi aldosteron & produksi faktor eritropietin

Berdasarkan sifat kelarutannya, hormon dibagi menjadi dua, yaitu:Hormon HidrofilikHormon peptidaDitranspor dalam darah sebagai hormon bebas.(karena plasma darah mengandung banyak air)Contoh: Hormon insulin Hormon Amina (katekolamin) (prekursor: asam amino non-esensial yaitu Tirosin yg dikeluarkan oleh medula kelenjar adrenal/suprarenalis)Separuh dari jenis hormon ini ditranspor dgn cara terikat ke protein plasma darah Contoh: Hormon Epinefrin 2) Hormon Lipofilik (sebagian besar ditranspor dgn cara terrikat ke protein plasma darah)Hormon steroidContoh: hormon-hormon yang disekresi oleh korteks adrenal yaitu Kortisol (glukokortikoid), hormon gonad (estrogen, testosteron)Hormon tiroid (derivat dari Tirosin beriodium)Hormon steroid tidak disimpan dalam tubuh (berlawanan dengan hormon peptida). Jadi hanya kadar kolesterol bermakna yang disimpan di sel steroidogenik.Hormon lipofilik terikat secara reversibel ke protein plasma pengangkut/transpor (contoh: albumin)Hormon katekolamin 50% merupakan hormon bebas, dan 50%nya lagi terikat oleh protein plasma albumin.

Hormon peptida & katekolamin hidrofilik tidak dapat menembus struktur lemak plasmalemma, sehingga reseptornya ada di permukaan plasmalemma.Hormon steroid dan tiroid lipofilik dapat menembus struktur lemak plasmalemma sehingga reseptornya terdapat di dalam sel.

Mekanisme Kerja HormonCara umum kerja hormon Hidrofilik & LipofilikHormon akan mempengaruhi sel sasaran dengan mengubah protein sel melalui tiga cara umum, yaitu:Sebagian kecil hormon hidrofilik, setelah berikatan dgn reseptor di permukaan sel sasaran, akan MENGUBAH PERMEABILITAS SEL dengan cara: mengubah bentuk protein-protein pembentuk saluran yang telah ada di plasmalemma.Sebagian besar hormon hidrofilik akan MENGAKTIFKAN SISTEM PEMBAWA PESAN KEDUA (second messenger) di dalam sel sasaran. Setelah aktivasi, protein intrasel (umumnya enzim) akan berubah aktivitasnya.3. Semua hormon lipofilik akan mengaktifkan gen-gen spesifik di sel sasaran untuk menyebabkan pembentukan protein intrasel BARU untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Protein ini dapat berupa: enzim atau protein struktural

Hormon tropikMengatur & mensekresi hormon lain. Etimologi; tropik=memelihara

Satu jenis hormon dapat dikeluarkan lebih dari satu kelenjar endokrin (kelenjar tanpa duktus)Contoh:Hormon somatostatin (by Hipotalamus & pankreas)Sherwood L. Human Physiology : From Cells to System. 7th Edition. Belmont : Brooks/Cole; 2010.http://www.yorku.ca/khoffman/Psyc6253/Stress%20responses%20and%20the%20HPA%20axis.ppt https://mcb.berkeley.edu/courses/mcb135k/lecture28.pptDaftar rujukan