a. pendahuluanrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/spp-farmasi... · 2021. 5. 7. · 5....

14
58 A. PENDAHULUAN Memuat gambaran umum secara singkat tentang tugas dan fungsi serta keberadaan unit Penyelenggara pelayanan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Prose Penyampaian Pelayanan ( Service delivery ) INSTALASI / UNIT FARMASI JENIS PELAYANAN Pelayanan Resep Pasien Rawat Inap 1. Persyaratan Pelayanan Penyedia Layanan 1. Resep dari Irna/IRD/ ICU/NICU/ PICU/Unit Strooke / Irna Anggrek Hitam RSKD 2. Pelayanan obat berdasarkan Formularium Obat RSKD 3. Bagi Pasien BPJS Pelayanan Obat berdasarkan Formularium Nasional, E-Katalog dan Paket INA CBG’s. 4. Formularium Obat RSKD dapat digunakan bagi Pasien BPJS apabila obat yang dibutuhkan pasien tidak/ belum ada di Daftar Obat Formularium Nasional dan E-Katalog dengan persetujuan DPJP, Pasien/keluarga pasien, Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium, konfirmasi dokter penulis resep dan apabila dikehendaki atau tidak ada obat penggantinya apoteker dapat membuatkan copy resep supaya obat tersebut dapat dibeli sendiri oleh pasien di apotek luar. Pengguna Layanan 1. Pasien umum 2. Pasien Jaminan BPJS (PBI dan Non PBI ), Perusahaan dll. Persyaratan administrasi mengikuti induk, melampirkan ; a. BPJS : - Fotocopy surat rujukan - Fotocopy kartu JKN-BPJS Kesehatan - Fotocopy SEP (Surat Eligibilitas Peserta) BPJS b. Perusahaan - Fotocopy surat rujukan 2. Sistem, mekanisme, dan prosedur 1. SPO 2. Ada Alur Pelayanan ALUR PELAYANAN RESEP PASIEN RAWAT INAP Formulir RESEP Obat Rawat Inap ditulis dengan system UDD (Unit Dose Dispensing) oleh dokter Cantumkan STATUS Jaminan Pasien dan isi Formulir Resep Obat Rawat Inap dengan lengkap

Upload: others

Post on 02-Sep-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

58

A. PENDAHULUAN

Memuat gambaran umum secara singkat tentang tugas dan fungsi

serta keberadaan unit Penyelenggara pelayanan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

Prose Penyampaian Pelayanan ( Service delivery )

INSTALASI / UNIT FARMASI

JENIS PELAYANAN Pelayanan Resep Pasien Rawat Inap

1. Persyaratan

Pelayanan

Penyedia Layanan

1. Resep dari Irna/IRD/ ICU/NICU/ PICU/Unit Strooke / Irna Anggrek Hitam RSKD

2. Pelayanan obat berdasarkan Formularium Obat RSKD

3. Bagi Pasien BPJS Pelayanan Obat berdasarkan

Formularium Nasional, E-Katalog dan Paket INA

CBG’s.

4. Formularium Obat RSKD dapat digunakan bagi Pasien BPJS apabila obat yang dibutuhkan pasien tidak/ belum ada di Daftar Obat Formularium Nasional dan E-Katalog dengan persetujuan DPJP, Pasien/keluarga pasien, Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT)

5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium, konfirmasi dokter penulis resep dan apabila dikehendaki atau tidak ada obat penggantinya apoteker dapat membuatkan copy resep supaya obat tersebut dapat dibeli sendiri oleh pasien di apotek luar.

Pengguna Layanan 1. Pasien umum 2. Pasien Jaminan BPJS (PBI dan Non PBI ), Perusahaan

dll. Persyaratan administrasi mengikuti induk, melampirkan ; a. BPJS :

- Fotocopy surat rujukan

- Fotocopy kartu JKN-BPJS Kesehatan

- Fotocopy SEP (Surat Eligibilitas Peserta) BPJS

b. Perusahaan

- Fotocopy surat rujukan

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur

1. SPO 2. Ada Alur Pelayanan

ALUR PELAYANAN

RESEP PASIEN RAWAT INAP

Formulir RESEP Obat Rawat Inap ditulis dengan system UDD (Unit Dose

Dispensing) oleh dokter

Cantumkan STATUS Jaminan Pasien dan isi Formulir Resep Obat Rawat Inap

dengan lengkap

Page 2: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

59

Apabila status BUKAN pasien UMUM, maka petugas ruangan harus menyerahkan kelengkapan identitas pasien sebagai berikut :

- FC kartu Jaminan Pasien dan Surat Rujukan dari dokter puskesmas

- FC SEP bagi pasien BPJS

- FC surat pengantar dari dokter perusahaan dan surat otorisasi biaya berobat dari perusahaan bagi pasien perusahaan kerjasama

Obat disiapkan untuk keperluan hari itu sampai keesokan harinya

- Obat tersebut dimasukkan ke dalam plastik yang diberi etiket

yang disertai jam pemberian obat

Obat beserta MAP Rekam Pemberian Obat Pasien diserahkan ke Petugas

Ruang Perawatan Pasien

Serahkan Resep Obat Rawat Inap Ke :

Depo II , untuk pasien yang dirawat di “Gedung Lama”

Depo III, untuk pasien yang dirawat di Init Intensif (ICU, ICCU, NICU, PICU)

Depo IV, untuk pasien yang

dirawat di Gedung Anggrek Hitam

Formjulir Resep Obat Rawat Inap dimasukkan ke dalam Map Rekam

Penggunaan Obat (RPO) oleh petugas

depo farmasi

Perawat ruangan memberi obat kepada pasien sesuai waktu pemberian obat

pasien

Keesokan harinya dokter dan perawat melakukan visite pasien dengan

membawa Map Rekam Pemberian Obat

pasien

Setelah dokter menulis resep obat untuk pasien, Map Rekam Pemberian Obat

pasien diantar kembali ke depo farmasi,

begitu seterusnya

Page 3: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

60

3. Jangka waktu

penyelesaian Untuk pelayanan Obat UDD (resep obat rawat inap non CITO)

1. Resep diserahkan ke Depo Farmasi Rawat Inap maksimal jam 14:00 WITA

2. Obat pasien rawat inap diserahkan ke ruang

perawatan maksimal jam 18:00 WITA

Apabila ada obat/ alkes yang tidak terpakai oleh pasien segera di retur / dikembalikan ke depo farmasi oleh

petugas ruangan dengan membawanya beserta Map RPO agar petugas depo

farmasi langsung menguranginya

Apabila status pasien berubah, maka bagian yang berwenang harus

memberitahukan kepada kepala ruangan dan pada MAP obat pasien harus di cap

lagi mengenai status pasien tersebut dengan mengisi kolom TMT dan diparaf

oleh kepala ruangan

untuk obat emergency maka obat dapat diambil oleh perawat ruangan dari troley

emergency dengan melakukan pencatatan dan diganti dengan

meresepkan untuk penggantian obat

yang dipakai tersebut

Semua permintaan obat / alkes yang ada di lembar instruksi obat disiapkan oleh petugas depo farmasi kecuali ada tulisan

“STOP”

Bila pasien akan pulang, petugas ruangan memberitahukan sekaligus

menyerahkan map RPO pasien ke depo

farmasi

Petugas depo farmasi membuat rincian pemakaian obat oleh pasien dan

menyerahkan ke kasir IRNA

Petugas depo farmasi menyerahkan obat sangu pulang (bila ada) ke keluarga

pasien yang mengambil ke depo farmasi

Bila pasien pulang map obat / RPO diserahkan ke ruangan sesuai ruang

perawatan pasien dan diarsipkan

bersama-sama Rekam Medis.

Page 4: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

61

3. Obat dengan kategori CITO akan dilayani terlebih dahulu

4. Resep yang diserahkan ke depo diluar jam yang telah ditentukan, akan dilayani sesuai dengan urutan masuk resep obat pasien tersebut.

5. Petugas depo akan menginformasikan ke ruangan apabila resep obat pasien tersebut sudah selesai disiapkan.

6. Obat pasien sangu pulang dilayani sesuai dengan standar pelayanan obat non UDD

Untuk pelayanan obat non UDD ( resep obat sangu pulang)

1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 30 menit 2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 60 menit

4. Biaya/tarif 1. Untuk pasien umum, membayar sesuai harga jual

apotek yang sudah disetujui direktur 2. Untuk pasien bukan umum disesuaikan dengan tarif yang sudah ditentukan sesuai ketentuan dari masing –

masing jenis pemberi jaminan pelayanan pasien

5. Produk pelayanan

Pelayanan Resep Pasien Rawat Inap

Page 5: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

62

6. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan

ALUR PENANGANAN KOMPLAIN

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi ( Manaufacturing )

1. Dasar Hukum 7. Kep.Men.Kes. Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit

UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

2. Sarana,

prasarana, dan/atau fasilitas

1. Meja, Kursi, Komputer set, ATK

2. MAP 3. Lembar Resep Obat Rawat Inap dan RPO 4. Rak Obat 5. Nampan obat 6. Pengeras suara 7. Ruang tunggu

3. Kompetensi Pelaksana

8. Apoteker 9. D3 Farmasi 10. Asisten Apoteker /SMF 11. SMA

4. Pengawasan internal

Terdapat TIM Satuan Pengawasan Internal ( SPI ) RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di

rumah sakit

KRITIK / SARAN/ KELUHAN / PENGADUAN PELANGGAN

SELESAI

KOTAK

PENGADUAN

Tersebar di :

Poliklinik

IRNA

IRJA

Anggrek Hitam

ANALISA PETUGAS HUMAS

MEDIA

Cetak &

Elektronik ( Surat

kabar, Email, Web

)

LANGSUNG

Ruang Pengaduan ( Humas )

TELEPON / SMS

(0542)873901 ext

3401

Atau 08115425021

TIDAK

SELESAI

SELESAI

TIDAK

TIDAK

TINDAK LANJUT + PENYELESAIAN

TINGKAT A ( KA. INST, DIVISI, UNIT, RUANG )

TINGKAT B

( KA. BAGIAN & KA, BIDANG )

TINGKAT C

( DIREKTUR / WADIR )

SELESAI

Page 6: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

63

5. Jumlah pelaksana

Depo Obat II Rawat Inap 24 Jam - Apoteker 5 (lima) orang - Tenaga Teknis Kefarmasian D3 14 (empat belas) orang - Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang - Administrasi lulusan SMA 1 (satu) orang

Depo Obat IV Gedung Anggrek Hitam

- Apoteker 2 (dua) orang - Tenaga Teknis Kefarmasian D3 9 (sembilan) orang - Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang

Depo Obat III IRD (Intensif & Rawat Darurat)

- Apoteker 2 (dua) orang - Tenaga Teknis Kefarmasian D3 8 (delapan) orang - Asisten Apoteker lulusan SMF 1 (satu) orang

Administrasi lulusan SMA 2 (dua) orang

6. Jaminan pelayanan

Agar pelayanan pengobatan pasien rawat jalan dapat terlayani dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan

7. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Kanujoso Djatiwibowo telah : - Lulus Akreditasi KARS “ PARIPURNA” pada bulan April

tahun 2016 - Terdapat jalur evakuasi - Tersedianya APAR

8. Evaluasi kinerja Pelaksana

Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi

*) Komponen tambahan disesuaikan dengan kebutuhan unit penyelenggara pelayanan, bila

dipandang perlu

KEPALA INSTALASI FARMASI

Mokhamad Haryadi Saputro, S.Farm, Apt

NIP.198307152011011001

Page 7: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

54

A. PENDAHULUAN

Memuat gambaran umum secara singkat tentang tugas dan fungsi

serta keberadaan unit Penyelenggara pelayanan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

Proses Penyampaian Pelayanan ( Service delivery )

INSTALASI / UNIT FARMASI

JENIS PELAYANAN Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan

1. Persyaratan

Pelayanan

Penyedia Layanan

1. Resep dari Poliklinik/Irja/IRD/ Poli Eksekutif

2. Pelayanan obat berdasarkan Formularium Obat

RSKD

3. Bagi Pasien BPJS Pelayanan Obat berdasarkan

Formularium Nasional, E-Katalog dan Paket INA

CBG’s.

4. Formularium Obat RSKD dapat digunakan bagi

Pasien BPJS apabila obat yang dibutuhkan pasien

tidak/ belum ada di Daftar Obat Formularium

Nasional dan E-Katalog dengan persetujuan DPJP,

Pasien/keluarga pasien, Ketua Komite Farmasi dan

Terapi (KFT)

5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada

penulisan obat di luar formularium, konfirmasi dokter

penulis resep dan apabila dikehendaki atau tidak ada

obat penggantinya apoteker dapat membuatkan copy

resep supaya obat tersebut dapat ditebus sendiri oleh

pasien di apotek luar.

Pengguna Layanan

1. Pasien umum

2. Pasien Jaminan BPJS (PBI dan Non PBI ), Perusahaan

dll. Persyaratan administrasi mengikuti induk,

melampirkan ;

a. BPJS :

- Fotocopy surat rujukan

- Fotocopy kartu BPJS

b. Perusahaan

Fotocopy surat rujukan

2. Sistem,

mekanisme, dan prosedur

1. SPO 2. Ada Alur Pelayanan

ALUR PELAYANAN

RESEP PASIEN RAWAT JALAN

RESEP dari Poliklinik Instalasi Rawat

jalan / Instalasi Rawat Darurat

Page 8: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

55

3. Jangka waktu

penyelesaian 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 30 menit 2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 60 menit

4. Biaya/tarif 1. Untuk pasien umum, membayar sesuai harga jual apotek sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur.

2. Untuk pasien jaminan (non-umum) disesuaikan dengan tarif yang sudah ditentukan sesuai ketentuan dari

masing – masing jenis pemberi jaminan pelayanan pasien

Petugas depo memeriksa kelengkapan administrasi dan status pasien

INPUT obat/ ABHP ke dalam SIM RS

CETAK Print Out tagihan obat/ ABHP

yang akan dilayani

SERAHKAN obat ke pasien dengan memperhatikan Prinsip 7 BENAR (1.Benar Pasien, 2.Benar Obat, 3.Benar Dosis, 4.Benar Waktu, 5.Benar Cara/ Rute Pemberian, 6.Benar Dokumentasi,

7.Benar Informasi)

Pasien Memberi TANDA TANGAN pada lembar penyerahan obat sebagai bukti bahwa obat/ ABHP sudah diterima.

SIMPAN Resep Asli dan Tagihan Obat

sesuai dengan status pasien

SKRINING Resep: Administratif, Farmasetis, Klinis

Obat/ ABHP DISIAPKAN, meliputi: peracikan, pemberian etiket dan

pengemasan

PERIKSA ULANG Obat / ABHP dan etiket yang telah selesai disiapkan

untuk menghindari kesalahan pemberian

obat

Pasien membayar di Kasir, serahkan bukti pembayaran ke petugas depo *

*Pasien Umum

Aturan pelayanan pasien obat BPJS Rawat Jalan, yaitu :

a. Kronis : Obat maksimal 30

hari (7:23) b. Non Kronis : Obat untuk 1- 5 hari

sesuai dengan tarif INA-CBG’s

c. Pasien IRD : Obat untuk 1 hari.

Page 9: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

56

5. Produk pelayanan

Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan

6. Penanganan pengaduan, saran, dan

masukan

ALUR PENANGANAN KOMPLAIN

Proses Pengelolaan pelayanan di Internal Organisasi ( Manaufacturing )

1. Dasar Hukum 1. Kep.Men.Kes. Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah

Sakit 2. UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

2. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas

1. Meja, Kursi, Komputer set, ATK 2. Nomor Antrian + Monitor 3. Rak Obat 4. Nampan obat 5. Pengeras suara Ruang tunggu

3. Kompetensi Pelaksana

6. Apoteker 7. D3 Farmasi 8. Asisten Apoteker /SMF SMA

4. Pengawasan internal

Terdapat TIM Satuan Pengawasan Internal ( SPI ) RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di

rumah sakit

KRITIK / SARAN/ KELUHAN / PENGADUAN PELANGGAN

SELESAI

KOTAK

PENGADUAN

Tersebar di :

Poliklinik

IRNA

IRJA

Anggrek Hitam

ANALISA PETUGAS HUMAS

MEDIA

Cetak &

Elektronik ( Surat

kabar, Email, Web

)

LANGSUNG

Ruang Pengaduan

( Humas )

TELEPON / SMS

(0542)873901 ext 3401

Atau 08115425021

TIDAK

SELESAI

SELESAI

TIDAK

TIDAK

TINDAK LANJUT + PENYELESAIAN

TINGKAT A ( KA. INST, DIVISI, UNIT, RUANG )

TINGKAT B

( KA. BAGIAN & KA, BIDANG )

TINGKAT C

( DIREKTUR / WADIR )

SELESAI

Page 10: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

57

5. Jumlah pelaksana

Depo Obat Rawat Jalan - Apoteker 2 (dua) orang - Tenaga Teknis Kefarmasian D3 5 (lima) orang - Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang - Administrasi lulusan SMA 2 (dua) orang

- Pramu / juru racik lulusan SMA 1 (satu) orang Depo Obat Gedung Anggrek Hitam - Apoteker 2 (dua) orang - Tenaga Teknis Kefarmasian D3 9 (sembilan) orang - Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang - Administrasi lulusan SMA 1 (satu) orang Depo Obat IRD (Intensif & Rawat Darurat) - Apoteker 2 (dua) orang - Tenaga Teknis Kefarmasian D3 8 (delapan) orang - Asisten Apoteker lulusan SMF 1 (satu) orang - Administrasi lulusan SMA 2 (dua) orang

6. Jaminan

pelayanan

Agar pelayanan pengobatan pasien rawat jalan dapat

terlayani dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan

7. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Kanujoso Djatiwibowo telah : - Lulus Akreditasi KARS “PARIPURNA” pada bulan April

tahun 2016 - Terdapat jalur evakuasi - Tersedianya APAR

8. Evaluasi kinerja Pelaksana

Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi

*) Komponen tambahan disesuaikan dengan kebutuhan unit penyelenggara pelayanan, bila

dipandang perlu

KEPALA INSTALASI FARMASI

Mokhamad Haryadi Saputro, S.Farm,Apt

NIP.19830715 201101 1 001

Page 11: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

50

A. PENDAHULUAN

Memuat gambaran umum secara singkat tentang tugas dan fungsi

serta keberadaan unit Penyelenggara pelayanan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

Proses Penyampaian Pelayanan ( Service Delivery )

INSTALASI / UNIT FARMASI

JENIS PELAYANAN Pelayanan resep BPJS

1. Persyaratan

Pelayanan

Penyedia Layanan

1. Resep dari Poliklinik/Irna/IRD/ Poli eksekutif RSKD 2. Pelayanan Obat berdasarkan Formularium Nasional,

E-Katalog dan INA-CBG’s 3. Formularium Obat RSKD dapat digunakan apabila

obat yang dibutuhkan pasien tidak/ belum ada di Daftar Obat Fornas dan E-Katalog dengan persetujuan DPJP, Pasien/keluarga pasien, Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT)

Pengguna Layanan 1. Ada rujukan dari Puskesmas 2. Kartu Peserta JKN-BPJS Kesehatan 3. Mempunyai SEP (Surat Eligibilitas Peserta) BPJS

2. Sistem, mekanisme, dan prosedur

1. SPO 2. Ada Alur Pelayanan

ALUR PELAYANAN

RESEP PASIEN JKN-BPJS Kesehatan

Petugas depo farmasi menerima dan memeriksa keabsahan resep

dokter, antara lain:

Nama dokter, nama pasien, asal poliklinik / ruang perawatan,

tanggal penulisan resep, nomor SEP (Surat Eligibilitas Peserta)

BPJS Kesehatan

Petugas depo farmasi memeriksa kelengkapan resep,

antara lain :

a. Pasien Rawat jalan : resep BPJS rangkap 2 (dua),

lembar SEP, formulir khusus

bila menggunakan obat

dengan protocol terapi

b. Penderita Rawat Inap : Resep rangkap 2 (dua), kartu

peserta BPJS, formulir

khusus bila menggunakan

obat dengan protocol terapi,

surat jaminan rawat inap

Petugas depo farmasi memeriksa jenis obat yang ditulis

dalam resep, termasuk dalam FORNAS atau tidak.

Untuk obat yang termasuk dalam FORNAS di entry ke

computer, sedangkan yang non FORNAS diganti

dengan obat sejenis yang masuk FORNAS dan E-

Katalog

Petugas depo farmasi menentukan jumlah obat

yang diberikan berdasarkan aturan pelayanan

pasien BPJS, yaitu :

a. Rawat Jalan :

- Kronis : Obat maksimal 30 hari (7:23)

- Non Kronis : Obat untuk 1- 5 hari sesuai

dengan tariff INA-CBG’s

- Pasien IRD : Obat untuk 1 hari.

b. Rawat Inap :

- Obat / alkes dilayani secara unit dose

dispensing.

Page 12: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

51

3. Jangka waktu

penyelesaian 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 30 menit 2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 60 menit

4. Biaya/tarif Berdasarkan Fornas dan E-Katalog

5. Produk pelayanan

Pelayanan Resep Pasien JKN-BPJS Kesehatan

Asisten Apoteker menyiapkan, memberi etiket obat

/ ABHP (Alat Bahan Habis Pakai) sesuai dengan

yang tertulis pada resep dan memeriksa ulang obat

dan etiket yang telah disiapkan tersebut

Apoteker / Asisten apoteker yang ditunjuk

memeriksa ulang kembali lalu menyerahkan obat

kepada pasien dengan memberikan penjelasan

tentang cara pemakaian dan penyimpanan obat /

informasi lain yang diperlukan pasien

Pasien / keluarga pasien menerima obat dan

menandatangani bukti pelayanan obat yang ada

pada lembar resep yang bersangkutan

Page 13: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

52

6. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan

ALUR PENANGANAN KOMPLAIN

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi ( Manaufacturing )

1. Dasar Hukum 1. Kep.Men.Kes. Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit

2. UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

3. Permenkes 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional

2. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas

1. Meja, Kursi, Komputer set, ATK 2. Rak Obat 3. Nampan obat 4. Ruang tunggu 5. WC umum 6. Parkir dan Foto copy.

3. Kompetensi Pelaksana

7. Apoteker 8. D3 Farmasi 9. Asisten Apoteker /SMF 10. SMA 11.

KRITIK / SARAN/ KELUHAN / PENGADUAN PELANGGAN

SELESAI

KOTAK

PENGADUAN

Tersebar di :

Poliklinik

IRNA

IRJA

Anggrek Hitam

ANALISA PETUGAS HUMAS

MEDIA

Cetak &

Elektronik ( Surat

kabar, Email, Web

)

LANGSUNG

Ruang Pengaduan ( Humas )

TELEPON / SMS

(0542)873901 ext 3401

Atau 08115425021

TIDAK

SELESAI

SELESAI

TIDAK

TIDAK

TINDAK LANJUT + PENYELESAIAN

TINGKAT A ( KA. INST, DIVISI, UNIT, RUANG )

TINGKAT B

( KA. BAGIAN & KA, BIDANG )

TINGKAT C

( DIREKTUR / WADIR )

SELESAI

Page 14: A. PENDAHULUANrsudkanujoso.com/wp-content/uploads/2021/05/SPP-Farmasi... · 2021. 5. 7. · 5. Setiap resep yang masuk harus terlayani. Apabila ada penulisan obat di luar formularium,

53

4. Pengawasan internal

Terdapat TIM Satuan Pengawasan Internal ( SPI ) RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan

kesehatan di rumah sakit .

5. Jumlah

pelaksana

Depo Obat Rawat Jalan - Apoteker 2 (dua) orang

- Tenaga Teknis Kefarmasian D3 5 (lima) orang

- Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang

- Administrasi lulusan SMA 2 (dua) orang

- Pramu / juru racik lulusan SMA 1 (satu) orang

Depo Obat Rawat Inap 24 Jam - Apoteker 5 (lima) orang

- Tenaga Teknis Kefarmasian D3 14 (empat belas) orang

- Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang

- Administrasi lulusan SMA 1 (satu) orang

Depo Obat Gedung Anggrek Hitam - Apoteker 2 (dua) orang

- Tenaga Teknis Kefarmasian D3 9 (sembilan) orang

- Asisten Apoteker lulusan SMF 2 (dua) orang Depo Obat IRD (Intensif &Rawat Darurat)

- Apoteker 2 (dua) orang

- Tenaga Teknis Kefarmasian D3 8 (delapan) orang

- Asisten Apoteker lulusan SMF 1 (satu) orang - Administrasi lulusan SMA 2 (dua) orang

6. Jaminan pelayanan

Agar pelayanan pengobatan pasien JKN-BPJS Kesehatan dapat terlayani dengan baik sesuai ketentuan

7. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Kanujoso Djatiwibowo

telah : - Lulus Akreditasi KARS “PARIPURNA” pada bulan April

tahun 2016 - Terdapat jalur evakuasi - Tersedianya APAR

8. Evaluasi kinerja Pelaksana

Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi

*) Komponen tambahan disesuaikan dengan kebutuhan unit penyelenggara pelayanan, bila dipandang perlu

KEPALA INSTALASI FARMASI

M. Haryadi Saputro, S.Farm., Apt.

NIP. 19830715 201101 1 001