96535406-rmk-final

104
PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI No. Dok: No.Rev : Tanggal diterbitkan : Hal : 1/78 Paraf : PENGESAHAN URAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH NAMA ………………………… ………………………. NIP: …………………………….. …………………. NIP: …………………………… JABATAN DIREKTUR KETUA TIM TEKNIS PPK ……………………. TANDA TANGAN TANGGAL RENCANA MUTU KONTRAK DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2012 Status ASLI Tanggal 7 Mei 2012 Status Dokumen : UNIT PENERIMA : No.Uru t Nama Unit Kerja No.Uru t Nama Unit Kerja 1. Ka.Satker BBWS Pemali Juana 4. Ka.Subdit Evaluasi & Kinerja Direktorat Bina Program 2. Ka. Bid. Program & Perencanaan Umum BBWS Pemali Juana 5. Wakil Manajemen SMM BBWS Pemali Juana 3 PPK 6. Tim Teknis

Upload: muhammad-sabena

Post on 09-Jul-2016

32 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 1/78Paraf :

PENGESAHANURAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH

NAMA ………………………………………………….

NIP: ……………………………..

………………….NIP:

……………………………

JABATAN DIREKTUR KETUA TIM TEKNIS PPK …………………….

TANDA TANGAN

TANGGAL

RENCANA MUTU KONTRAK DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU

PEDESAAN KABUPATEN PATITAHUN ANGGARAN 2012

Status ASLITanggal 7 Mei 2012

Status Dokumen :

UNIT PENERIMA :

No.Urut

Nama Unit Kerja No.Urut

Nama Unit Kerja

1. Ka.Satker BBWS Pemali Juana

4. Ka.Subdit Evaluasi & Kinerja Direktorat Bina Program

2.Ka. Bid. Program & Perencanaan Umum BBWS Pemali Juana

5. Wakil Manajemen SMM BBWS Pemali Juana

3 PPK 6. Tim Teknis

Page 2: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 2/78Paraf :

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

Page 3: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 3/78Paraf :

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kontrak Kerja Antara Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dengan PT.MITRATAMA ASIA PASIFIC dengan Kontrak No. KU.03.01-Ao.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/09 tanggal 07 mei 2012 tentang pelaksanaan perkerjaan, berikut ini kami sampaikan:

RENCANA MUTU KONTRAK(RMK)

Laporan ini merupakan salah satu tahap kegiatan awal yang perlu dilakukan oleh Konsultan yang berisikan penjelasan tentang semua kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan lingkup pekerjaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan.

Demikian Laporan RMK ini kami buat dan kami sampaikan untuk diperiksa , semoga dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.

Jakarta, 7 Mei 2012 Pt. Mitratama Asia

Fasipic

Ir. Benny Naek TambunanDirektur

Page 4: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 4/78Paraf :

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................1

SEJARAH DOKUMEN.............................................................................................................2

KATA PENGANTAR................................................................................................................3

DAFTAR ISI .........................................................................................................................4

BAB I UMUM..............................................................................................................6

1,1 Latar Belakang.................................................................................................7

1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................................................8

1.3 Keluaran ( Output)............................................................................................8

BAB II INFORMASI KEGIATAN..............................................................................................9

BAB III SASARAN MUTU KEGIATAN...................................................................................16

BAB IVPERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI.......................................................13

4.1 Persyaratan Teknis........................................................................................13

4.2 Ketentuan Yang Berlaku................................................................................13

BAB V STRUKTUR ORGANISASI............................................................................16

5.1 Struktur Organisasi Penyedia Jasa................................................................16

5.2 Struktur Pelaksana Pekerjaan........................................................................17

BAB VI TUGAS, TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG...............................................18

BAB VII BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................25

BAB VIII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................27

BAB IX JADWAL PERALATAN..........................................................................................29

BAB X JADWAL MATERIAL.............................................................................................31

BAB XI JADWAL PERSONIL.............................................................................................33

Page 5: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 5/78Paraf :

BAB XII JADWAL ARUS KAS.............................................................................................34

BAB XIII RENCANA DAN METODE VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,

EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAAN..............38

BAB XIV JADWAL KRITERIA PENERIMAAN......................................................................50

BAB XV DAFTAR INDUK DOKUMEN.................................................................................51

BAB XVI DAFTAR INDUK REKAMAN.................................................................................53

BAB XVII LAMPIRAN............................................................................................................54

A. RINGKASAN KAKB. METODOLOGI PELAKSANAANC. DAFTAR PRODUK YANG DIHASILKAND. LEMBAR KERJAE. DAFTAR SIMAKF. FORM AUDIT MUTUG. FORM USULAN PERBAIKAN

Page 6: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 6/78Paraf :

BAB I

UMUM

1.1. Latar BelakangDalam rangka usaha peningkatan kualitas hasil perencanaan di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, maka diperlukan mutu proses serta persyaratan-persyaratan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan berupa Rencana Mutu Kontrak (RMK), berdasarkan Kontrak Nomor : KU.03.01-Ao.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/09 Tanggal,07 Mei 2012

Rencana Mutu Kontrak atau jaminan mutu (Quality Assurance) merupakan penerapan seri Standard ISO-9000, baik merupakan pekerjaan konstruksi, perencanaan maupun dalam supervisi. Selama ini penerapan ISO-9000 hanya pada industri manufaktur dan Pabrik saja dimana produk yang dihasilkan berupa barang Fisik dan terukur sesuai speksifikasi yang diinginkan. Penerapan pada industri berupa Quality Control (Uji Fisik), dimana barang hasil produksi di uji secara fisik apakah sesuai dengan standar produksi yang telah ditetapkan.

Berangkat dari kondisi tersebut yang selama ini pekerjaan dibidang konstruksi tidak dapat direncanakan dan dievaluasi dengan baik karena tidak adanya parameter-parameter terukur yang dibuat sebagai patokan dalam penilaian dan evaluasi setiap tahap pekerjaan, dengan demikian dirasa perlu untuk membuat suatu standar jaminan mutu untuk pelaksanaan pekerjaan konsultan tersebut.

Rencana Mutu Kontrak atau Quality Assurance didefinisikan menurut seri Standar ISO-9000 adalah : Tindakan sistematis dan terencana demi pencapaian tingkat mutu yang diinginkan dengan maksud semua kegiatan yang dikerjakan, mulai dari kegiatan perencanaan, proses pelaksanaan, pengecekan/kontrol, pemeriksaan/audit, dan perbaikan/tindak turun tangan atau action haruslah dicatat/tertulis serta didokumentasikan secara tertib dan teratur.

Page 7: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 7/78Paraf :

Secara umum rencana mutu kontrak ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan dan evaluasi untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan, apakah telah memenuhi standar dan hasil yang diinginkan atau tidak. Dengan adanya RMK ini akan memudahkan dalam pengontrolan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan rencana dan hasil yang diharapkan.

1.2. Maksud dan Tujuan Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance) ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pedoman dan untuk kendali mutu dalam tahapan pekerjaan Desain yang dimulai dari proses awal sampai menjadi suatu produk desain yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), dam kesepakatan bersama dalam pelaksanaan pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati yang bertujuaan untuk menetapkan tingkat mutu produk maupun proses pembuatan produk, melalui proses kegiatan yang terencana dan sistematis sehingga diperoleh jaminan atau keyakinan bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan persyaratan dan kesepakatan bersama.

Maksud dan tujuan dibuatnya rencana mutu kontrak / desain adalah sebagai alat kontrol terhadap suatu kegiatan apakah semua item pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Sehingga apabila pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan KAK maka dengan rencana mutu desain dapat diketahui lebih awal dan kesalahan yang lebih fatal dapat dihindari dari kualitas pekerjaanpun dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang diharapkan.

Pengecekan yang dilakukan meliputi pada setiap tahapan pekerjaan sebagai berikut :

1. Pemeriksaan terhadap personil yang akan melaksanakan pekerjaan,

2. Pemeriksaan terhadap peralatan baik lapangan maupun kantor,

3. Peninjauan program kerja konsultan,

Page 8: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 8/78Paraf :

4. Pemeriksaan lapangan,

5. Pemeriksaan terhadap hasil penyelidikan laboratorium,

6. Pengecekan terhadap hasil analisis data,

7. Pengecekan terhadap hasil pelingkupan,

8. Diskusi Konsep Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Sementara,

Rencana Mutu Kontrak ini merupakan Bagian yang saling melengkapi dari berbagai dokumen yang lainnya dalam pelaksanaan suatu pekerjaan desain .

Rencana Mutu Kontrak ini akan dimutakhirkan setiap saat bila dirasakan diperlukan adanya perubahan, kecuali perubahan mengenai daftar personil yang disebutkan dalam Struktur Organisasi. Dalam RMK ini hanya dicantumkan daftar personil, peralatan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.

Perubahan pada lingkup pekerjaan, khususnya yang menyangkut item pekerjaan baru, akan segera mungkin ditambahkan dalam Rencana Mutu Kontrak ini.

1.3. Keluaran (Out Put)Adapun keluaran ( out put ) dari pekerjaan ini adalah :

1. Laporan Bulanan2. Laporan Rencana Mutu Kontrak3. Laporan Pendahuluan4. Laporan Antara5. Konsep Laporan Akhir6. Laporan Akhir7. Laporan Ringkas8. Laporan Penunjang9. Foto Dokumentasi 10. Laporan Soft Copy

Page 9: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 9/78Paraf :

BAB II

INFORMASI KEGIATAN

Informasi kegiatan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati adalah sebagai berikut :

No. Uraian Keterangan1. Nama

PekerjaanDetail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati

2. Jangka Waktu Pelaksanaan

210 (Dua Ratus Sepuluh) hari Kalender

3. Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2012

4. Nomor Kontrak / tanggal

No kontrak : KU.03.01-Ao.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/09

Tanggal : 07 mei 2012

5. Lokasi Pekerjaan

Kabupaten Pati

6. Pengguna Jasa & Alamat

Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai

Pemali Juana,

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,

Kementerian Pekerjaan Umum.

Alamat : Jalan Brigjend S. Sudiarto 375, Semarang

7. Penyedia Jasa & Alamat

Rukan Crown Palce D-06, Jln Dr.Soepomo,SH No 231

Page 10: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 10/78Paraf :

Tebet – Jakarta Selatan

8. Sistim Kontrak

Lump sum

9. Direksi Kegiatan

10. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan yang sudah disederhanakan oleh konsultan sesuai dengan kerangka Acuan Kerja.

A. KEGIATAN PERSIAPAN

- Persiapan Administrasi, Personil dan Peralatan

- Penyusunan Rencana Mutu Kontrak - Koordinasi dan Klarifikasi dengan Instansi

Terkait- Survey Pendahuluan- Penyusunan Daftar Lumbung Air dari Studi

Terdahulu - Penyusunan Daftar Skala Prioritas

B. KEGIATAN SURVAI DAN INVESTIGASI

- Tinjauan Lapangan untuk 4 Lokasi Prioritas- Survai Topografi- Survai Hidrologi- Survai Geologi /Mektan

C. KEGIATAN ANALISIS

- Analisis Hasil Tinjauan Lapangan- Analisis Topografi dan Penggambaran- Analisis Hidrologi

Page 11: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 11/78Paraf :

- Analisis Geologi/Mektan

D. KEGIATAN DETAIL DESAIN

- Perencanaan Lumbung Air- Penggambaran Desain- Penyusunan BOQ dan RAB - Penyusunan Pedoman OP- Penyusunan Spesifikasi Teknis

E PELAPORAN

- Laporan Bulanan- Laporan Rencana Mutu Kontrak- Laporan Pendahuluan- Laporan Antara- Laporan Akhir- Laporan Ringkas- Laporan Nota Desain- Laporan Soft Copy

F. DISKUSI

- Laporan Pendahuluan- Laporan Interim- Laporan Akhir

Page 12: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 12/78Paraf :

BAB III

SASARAN MUTU KEGIATAN

Untuk mengendalikan proses pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standar/persyaratan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Berikut adalah sasaran mutu yang hendak dicapai dari kegiatan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati ini adalah sebagai berikut :

Aspek Teknis:

1. Pelaksanaan lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak mencapai 100%,

2. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak mencapai 100%,

3. Penyerahan hasil kerja dan laporan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan mencapai 100%.

Aspek Keuangan:

1. Uang muka 20% dari nilai kontrak setelah penandatanganan kontrak,

2. Angsuran ke 1 diajukan setelah penyerahan Laporan Pendahuluan atau prestasi pekerjaan mencapai 30%

3. Angsuran ke 2 diajukan setelah penyerahan Laporan Sisipan atau prestasi pekerjaan mencapai 60%

4. Angsuran ke 3 diajukan setelah penyerahan Laporan Akhir Sementara atau prestasi pekerjaan mencapai 100%

Page 13: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 13/78Paraf :

BAB IV

PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan kegiatan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati adalah persyaratan yang tercantum dalam Kerangka Aucan Kerja, Peraturan Perundang-undangan, dan Daftar isian Pelaksanaan Anggaran.

4.1 PERSYARATAN TEKNIS

4.1.1.Pedoman dan Kriteria yang digunakan dalam penyusunan LaporanPedoman dan kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan " Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati ". antara lain :

I. Peraturan Pemertintah Terkait :1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33,2. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan,3. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah,4. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang SDA5. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1982 tentang Tatacara Pengaturan

Air,6. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber

Daya Air7. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian

Pencemaran Air,8. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai,

II. Perencanaan.1. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Ir. M. Yusuf Gayo dkk.

Page 14: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 14/78Paraf :

2. Standar Nasional Indonesia “Tatacara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpahan untuk Bendungan”,

3. Standar Nasional Indonesia No. M 18 F tentang Metode Perhitungan Banjir,4. Standar tentang Penjaminan Mutu,5. Teknik Sumber Air, Ir. H. Dedi Tjahjadi A., Dipl. HE6. Hidrologi untuk Pengairan, Ir. Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda7. Hidrologi Teknik, Ir. CD. Soemarto Dipl. HE

IV. Pedoman Teknis :1. Standar Nasional Indonesia “Tatacara Penetapan Banjir Desain dan

Kapasitas Pelimpahan untuk Bendungan”,2. Standar Nasional Indonesia No. M 18 F tentang Metode Perhitungan Banjir,3. Standar Debit Banjir dan Kapasitas Pelimpah, SNI 03-3432-1994,

V. Rancangan Pedoman Teknis :1. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Ir. M. Yusuf Gayo dkk.2. Standar Nasional Indonesia “Tatacara Penetapan Banjir Desain dan

Kapasitas Pelimpahan untuk Bendungan”,3. Standar Nasional Indonesia No. M 18 F tentang Metode Perhitungan Banjir,4. Standar tentang Penjaminan Mutu,5. Standar Debit Banjir dan Kapasitas Pelimpah, SNI 03-3432-1994,6. Teknik Sumber Air, Ir. H. Dedi Tjahjadi A., Dipl. HE7. Hidrologi untuk Pengairan, Ir. Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda8. Hidrologi Teknik, Ir. CD. Soemarto Dipl. HE9. Standar Nasional Indonesia No. M 18 F tentang Metode Perhitungan Banjir,10.Standar tentang Penjaminan Mutu,11.Standar Debit Banjir dan Kapasitas Pelimpah, SNI 03-3432-1994,

4.2 KETENTUAN YANG BERLAKU

Page 15: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 15/78Paraf :

1. Dalam melaksanakan pekerjaan, PT.MITRATAMA ASIA PASIFIC berpedoman kepada Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) yang berlaku dan sesuai dengan pekerjaan/ kegiatan yang dilaksanakan.

2. Untuk kegiatan penyelidikan laboratorium guna menunjang pekerjaan studi/ desain dilakukan oleh laboratorium pengujian yang telah memiliki Sertifikat Laboratorium Pengujian berdasarkan SNI 19-17025-2000/ISO 17025.

Page 16: 96535406-RMK-FINAL

DEWAN KOMISARIS

STAF PROFESIONAL DAN STAF PENDUKUNG

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR

MANAJER DIVISI ADMINISTRASI &

KEUANGAN

MANAJER DIVISI OPERASIONAL

MANAJER DIVISI PEMASARAN

SEKRETARIS

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 16/78Paraf :

BAB VSTRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur Organisasi PT.Mitratama Asia PasificSTRUKTUR ORGANISASI PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

Page 17: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 17/78Paraf :

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN

DETAI DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

DIREKSI

KETUA TIM

Chief Surveyor, Chief AutoCAD, Surveyor, Operator AutoCAD, Operator Komputer dan Tenaga Lokal

AhliDesain

Engineer

Ahli Geodesi

AhliBangunan

Air

Ahli O & P

Ahli Geotek/Mektan

DIREKTUR UTAMA PT.MITRATAMA ASIA PASIFIC

SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA AIR

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Page 18: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 18/78Paraf :

BAB VITUGAS, TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG

Uraian tugas dan tanggung jawab pihak Penyedia Jasa dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan baik teknis maupun administrasi,2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup didalam kontrak pekerjaan,3. Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan,4. Melakukan pengawasan terhadap kinerja Tim dan progress pekerjaan,5. Melakukan pemeriksaan/audit internal terhadap RMK yang disiapkan,6. Menyiapkan penarikan termijn sesuai dengan kontrak,7. Menyerahkan pekerjaan kepada Pengguna Jasa bila pekerjaan telah selesai,8. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan secara keseluruhan.

Berikut adalah susunan tim pelaksana PT.Mitratama Asia Pasific untuk pekerjaan kegiatan kegiatan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati:

No Nama Personil Posisi

1 2 3

  Tenaga Ahli

1 Doddy Oskandar Team Leader

2 Bambang Sulistiono Tenaga Ahli Hidrologi

3 Marijadi Tenaga Ahli Geodesi

Page 19: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 19/78Paraf :

4 Indra Badri Tenaga Ahli Geologi/Mektan

5 Sugiarto Tenaga Ahli Bangunan Air

6 Benny N TambunanTenaga Ahli Operasi dan Pemeliharaan

1 Agus Hermayadi Surveyor

2 Dede Sunandar Draftman/Operator Cad

3 Doni Awai Tenaga Administrasi/keu

4 Agung Mulyadi Operator Komputer

5 Asep Office Boy

6 To Be Named Supir

7 To Be Named Tenaga Lokal Pembantu Juru Ukur

Uraian tugas dan tanggungjawab tenaga ahli dalam pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati adalah sebagai berikut :

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga AhliDibawah ini diuraikan masing-masing tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli :

A. Tenaga Ahli

1. Ketua Tim Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Pengairan (S2) dengan pengalaman minimal 6 tahun sebagai Tenaga Ahli (TA) senior dalam planning, desain, pelaksanaan dan manajemen proyek pada pekerjaan keairan dan sejenisnya. Team Leader harus mengkoordinir setiap

Page 20: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 20/78Paraf :

kegiatan stafnya dalam pelaksanaan perencanaan. Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah :

- Mengkoordinir dan ikut dalam perencanaan seluruh kegiatan pekerjaan Tim Konsultan serta memeriksa pekerjaan yang ditugaskan.

- Mengadakan hubungan dengan pemberi kerja dan instansi lain yang terkait dan menunjang terhadap kelancaran proyek.

- Menyusun jadwal waktu kerja aktual para tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan.

- Bertanggung jawab terhadap seluruh hasil pekerjaan studi dan laporan yang disajikan kepada pemberi kerja.

2. Ahli Hidrologi / HidraulikaSeorang lulusan perguruan tinggi Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan, dengan Pengalaman Kerja Minimal 6 tahun dalam menganalisa hidrologi untuk pekerjaan drainase, bendung, embung dan prasarana keairan lainnya. Selain itu, ahli hidrologi ini juga harus berpengalaman dalam bidang pengumpulan dan pemrosesan data hidrologi/hidrometri untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya air.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi

- Pencarian/pengumpulan data - data dan laporan - laporan terdahulu.

- Kolekting data Hidro-klimatologi wilayah studi- Analisis hidrologi mencakup konsistensi data, sebaran data,

melengkapi data yang hilang dan pembangkitan data- Analisa curah hujan rancangan, - Analisa debit rancangan

Page 21: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 21/78Paraf :

- Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.

- Menyiapkan laporan hidrologi dan berperan aktif dalam penyusunan produk laporan lainnya.

- Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.- Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan

dalam melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.

3. Ahli GeodesiSarjana geodesi dengan pengalaman kerja 6 tahun dalam bidang survey topografi.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Geodesi :

- Bertanggung jawab kepada Team leader- Penanggung jawab untuk seluruh pengumpulan data dan

perhitungan pekerjaan pengukuran.- Melakukan survey lapangan dengan team leader- Melakukan penelusuran jaringan untuk mengetahui kondisi

topografi serta lokasi titik reference- Mengkoordinir pekerjaan pengukuran dilapangan- Melakukan pengawasan dan perhitungan pekerjaan tiap surveyor,

buku ukur tiap surveyor diminta setiap sore hari setelah kembali dari lapangan untuk dihitung ketelitian pekerjaannya.

- Mengkoordinir pekerjaan penggambaran data ukur yang dilakukan oleh draftman serta memeriksa hasil gambar dibandingkan dengan data pengukuran.

- Mendamping Team Leader untuk konsultasi / diskusi dengan Direksi Pekerjaan

4. Ahli Geologi dan Mekanika Tanah

Page 22: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 22/78Paraf :

Sarjana teknik sipil pengalaman 6 tahun dalam bidang keahliannya terutama dalam perhitungan mekanika tanah dan geoteknik untuk pekerjaan.perencanaan desain bangunan air.

Tugas dan tanggung jawab Geologi Teknik :

- Penanggung jawab untuk seluruh pengumpulan data-data geologi- Penanggung jawab untuk analisa data geologi dan perhitungan

mekanika tanah- Melakukan survey lapangan dengan team leader - Melakukan penelitian pada titik-titik yang telah ditentukan.- Melakukan cross check perhitungan ketelitian data hasil boring dan

sondir dengan mekanika tanah yang telah ada.- Mengkoordinir pekerjaan penelitian lapangan : Sondir, Bor Tangan

dan Test Pit serta mengkoordinir dan mengevaluasi hasil pekerjaan penelitian tanah dilaboratorium mekanika tanah.

- Menetapkan parameter tanah dan memberikan masukan data untuk keperluan team perencana.

- Melakukan analisa perhitungan daya dukung tanah, stabilitas dan rembesan.

- Mendampingi Team Leader untuk konsultasi/diskusi dengan Direksi Pekerjaan.

5. Ahli Bangunan AirSarjana sipil atau teknik Pengairan pengalaman 6 tahun dalam bidang perencanaan Bangunan Air dan harus memiliki sertifikasi Keahlian Bidang Pengairan.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Bangunan Air:

- Bertanggung jawab kepada Team leader- Mengkoordinasi dalam pelaksanaan perencanaan pendahuluan

pengembangan fasilitas keairan

Page 23: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 23/78Paraf :

- Melakukan kajian detail desain bangunan air- Bekerjasama dengan anggota team dalam penyusunan laporan

nota desain- Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.- Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan

dalam melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.

- Ikut serta dalam pelaksanaan diskusi dengan Direksi serta Presentasi.

6. Ahli Operasi dan Pemeliharaan (OP)Sarjana Teknik sipil dengan pengalaman mengenai perhitungan volume dan anggaran biaya lingkup pekerjaan bangunan Sumber Daya Air/ Bangunan Pantai/ Pelabuhan serta mampu membuat spektek, OP dan dokumen pekerjaan bangunan bidang keairan minimal 6 tahun. dan harus memiliki sertifikasi Keahlian Bidang Pengairan.

Tugas dan tanggung jawab OP:

- Melakukan survey lapangan bersama-sama Team Leader- Mengumpulkan data-data untuk perhitungan harga satuan di lokasi

studi - Melakukan perhitungan volume dan anggaran biaya bangunan dan

pelengkapnya- Bertanggung jawab kepada Team Leader- Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang

terkait dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan terpadu.

- Menyiapkan laporan BOQ, Spektek, dan OP serta berperan aktif dalam penyusunan produk laporan lainnya.

- Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.

Page 24: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 24/78Paraf :

- Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.

Page 25: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 25/78Paraf :

B. Tenaga Pendukung

1. Surveyor/Juru UkurLulusan STM Jurusan Teknik Sipil/ Geodesi dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang bangunan air.

2. CADManLulusan STM jurusan Teknik Sipil/sederajat dengan pengalaman minimal 3 tahun dalam pekerjaan pembuatan gambar-gambar desain bangunan air dan mahir mengguakan software ACAD dan sejenisnya.

Bertugas melakukan membantu Chief CAD Man dalam penggambaran hasil desain.

3. AdministrasiSeorang Sarjana D3 Ilmu Administrasi dengan pengalaman kerja dibidang Adimistrator minimal 3 (tiga) tahun, Personil yang direkomendasi untuk menempati kedudukan ini harus memiliki kemampuan dibidang surat menyurat dan administrasi keuangan.

4. Operator KomputerSeorang Sarjana D3 Teknik Informatika/Komputer dengan pengalaman kerja sebagai Operator Komputer minimal 3 (tiga) tahun. Personil yang direkomendasi untuk menempati kedudukan ini harus memiliki kemampuan mengoperasikan program Microsof Office.

5. Office BoySeorang lulusan sekolah menengah/kejuruan dengan pengalaman kerja sebagai pesuruh kantor minimal 2 (dua) tahun.

6. Tenaga Lokal

Page 26: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 26/78Paraf :

Seorang Tenaga yang diambil dari orang setempat (daerah studi) dan bertugas membantu pelaksanaan pengukuran

BAB VII

BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN

Proses yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan dapat dijelaskan dengan narasi atau dengan menggunakan bagan alir serta penjelasan tiap tahapan di dalam bagan alir bila diperlukan.

Page 27: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 27/78Paraf :

Page 28: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 28/78Paraf :

Gambar 1.4 Bagan Alir Pekerjaan

Page 29: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 29/78Paraf :

Page 30: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 30/78Paraf :

BAB VIII

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan maka dibuatlah jadwal pelaksanaan agar setiap kegiatan dapat lebih terarah sehingga kegiatan dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh direksi.berikut adalah jadwal kegiatan pelaksanaan Pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini,

Page 31: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 31/78Paraf :

Page 32: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 32/78Paraf :

BAB IX

JADWAL PERALATAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan tentunya diperlukan berbagai peralatan yang dapat menunjang terhadap kegiatan baik dilapangan maupun didalam kantor, berikut adalah jadwal penggunaan peralatan untuk pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Gambar 1.6 Jadwal Penggunaan Peralatan

Page 33: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 33/78Paraf :

BAB X

JADWAL MATERIAL

Dalam pelaksanaan pekerjaan tentunya diperlukan material-material untuk menunjang terhadap kegiatan baik dilapangan maupun didalam kantor, berikut adalah jadwal pengerahan material yang telah disesuaikan dengan jadwal kegiatan pelaksanaan untuk pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Page 34: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 34/78Paraf :

Gam

bar

1.7J

adw

al P

engg

unaa

n M

ater

ial

Page 35: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 35/78Paraf :

BAB XI

JADWAL PERSONIL

Dalam pelaksanaan pekerjaan tentunya diperlukan pengerahan personil untuk menunjang terhadap kegiatan baik dilapangan maupun didalam kantor, berikut adalah jadwal pengerahan personil yang telah disesuaikan dengan jadwal kegiatan pelaksanaan untuk pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati yang dapat dilihat pada lembar berikut ini.

Page 36: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 36/78Paraf :

Gam

bar

1.8J

adw

al P

enug

asan

Per

soni

l Pel

aksa

naan

Page 37: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 37/78Paraf :

BAB XII

JADWAL ARUS KAS

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan. Laporan Arus kas untuk pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati yang dapat dilihat pada lembar berikut ini

Page 38: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 38/78Paraf :

Gam

bar 1

.9. J

AD

WA

L A

RU

S K

AS

Page 39: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 39/78Paraf :

BAB XIII

RENCANA DAN METODE VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN &

KRITERIA PENERIMAANNYA

Rencana kegiatan pemeriksaan untuk menjamin bahwa setiap input yang digunakan adalah memadai/sesuai dengan rencana/sesuai persyaratan dan produk kegiatan sesuai dengan rencana/persyaratan beserta metoda pemeriksaan dan kriteria penerimaannya dapat dilihat diawah.

No

PEMERIKSAAN METODEKRITERIA

PENERIMANWAKTU

1 Persiapan Cek LaporanAdministrasi kantor Cek Laporan Mei-juniSurat MenyuratMobilisasi Personil dan StaffTenaga Ahli/ProfesionalKetua Tim ( Team Leader ) BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang Sarjana Teknik Sipil , pendidikan S1 bidang SDA, pengalaman 8 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Sumber Daya AirAhli Hidrologi BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang Sarjana Teknik Sipil , pendidikan S1 bidang SDA, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Sumber Daya AirAhli Geodesi BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang Sarjana Geodesi , pendidikan S1 bidang Geodesi, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Pengukuran

Page 40: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 40/78Paraf :

No

PEMERIKSAAN METODEKRITERIA

PENERIMANWAKTU

Ahli Gelogi/Mekanika Tanah BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang Sarjana Geologi , pendidikan S1 bidang Geologi, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang GeologiAhli Bangunan Air BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang Sarjana Teknik Sipil , pendidikan S1 bidang SDA, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Sumber Daya AirAhli Operasi dan Pemeliharaan BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSarjana Teknik sipil dengan pengalaman mengenai perhitungan volume dan anggaran biayaserta mampu membuat spektek, OP dan dokumen pekerjaan bangunan bidang keairan minimal 6 tahun. dan harus memiliki sertifikasi Keahlian Bidang Pengairan

Tenaga PendukungSurveyor Topografi BA Srt.Mobilisasi Juni-JuliDua orang lulusan SMK/DIII atau sederajat berpengalaman 5 tahun untuk lulusan SMK dan 2 tahun untuk lulusan DIII serta pernah mengerjakan pekerjaan bidang sumber daya airOperator Komputer BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang lulusan SLTA atau sederajat bisa mengoperasikan computer dan berpengalaman 5 tahunOperator CAD BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang lulusan SMK/D1/D3 atau sederajat bisa mengoperasikan software auto cad dan

Page 41: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 41/78Paraf :

No

PEMERIKSAAN METODEKRITERIA

PENERIMANWAKTU

berpengalaman 5 tahunAdministrasi BA Srt.Mobilisasi Mei-juniSeorang ahli madya akuntasi/manajemen (Amd/D3) mengoperasikan computer dan berpengalaman 3 tahunKoordinasi dengan Instansi Terkait BA Srt.Mobilisasi Mei-juni

Mobilisasi Peralatan BA Srt.Mobilisasi Mei-juni

Page 42: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 42/78Paraf :

- Komputer- Note book- Printer A 4- Printer A3- Ploter- Infocus- Scanner- Theodolite/ETS- Waterpass- Rol Ukur- GPS- Bak Ukur- Kamera - Kendaraan Roda 4- Kendaraan Roda 2

CekCekCekCekCekCekCekCekCekCekCekCekCekCekCek

Mei-juniMei-juniMei-juniMei-juniMei-juniMei-juniJuni-JuliJuni-JuliJuni-JuliJuni-JuliJuni-JuliJuni-JuliMei-juniMei-juniMei-juni

Laporan RMK Cek Laporan April- Isi mengikuti standard yang ditetapkan

oleh Permen PU no.4/PRT/M/2009- Membahas Standar pekerjaan yang

dilaksanakan- Membuat Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

Survey Pendahuluan Cek Laporan Juni- Koordinasi dengan direksi pekerjaan- Koordinasi dengan instansi terkait- Melakukan survai pendahuluan- Membuat laporan pendahuluan

Kajian Literatur2 Survai Lapangan

Identifikasi Kondisi Lokasi Studi Cek Laporan Juni

Page 43: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 43/78Paraf :

- Identifikasi lokasi-lokasi studi- Identifikasi potensi air- Identifikasi potensi penggunaan lahan

oleh masyarakat- Identifikasi pemanfaatan lahan eksisting

di lokasi studiSurvai Topografi Cek Laporan Juni- Melakukan pengukuran lokasi pekerjaan

dengan menggunakan Theodolit- Menggunakan Waterpass dalam

pengukuran beda tinggi- Melakukan pemetaan situasi lokasi studi- Pemasangan BM dan CP- Mengukur Situasi detail- Mengukur Long Cross

Survai Hidrologi Cek Laporan Juni- Mengumpulkan data-data curah hujan- Mengumpulkan data – data iklim lokasi

studi- Melakukan pengukuran kecepatan arus

sungai- Pengambilan contoh air- Mengumpulkan data debit banjir

Survai Tataruang Cek Laporan Juni- Mengumpulkan peta-peta RTRW dan RTRK- Melakukan pemetaan wilayah terhadap

rencana pengembanganSurvai Sosekling Cek Laporan Juni- Mengumpulkan data sekunder- Mengumpulkan data statistic

Page 44: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 44/78Paraf :

kependudukan- Melakukan wawancara dengan

masyarakat setempat3 Analisis Data Lapangan

Analisis Pemanfaatan Sempadan Sungai Cek Laporan Juni- Analisis dan identifikasi pemanfaatan

sempadan sungai yang ada di lokasi studi dengan memperhatikan aturan yang berlaku terhdap wilayah sempadan sungai berdasarkan peraturan pemerintah

Analisis Topografi Cek Laporan Juni- Melakukan perhitungan polygon - Melakukan perhitungan beda tinggi- Menggambar hasil pengukuran- Mengecek koordinat lokasi studi

Analisis Hidrologi Cek Laporan Juni- Menganalisis data-data curah hujan- Menganalisis data klimatologi- Menghitung ketersediaan air- Menghitung Debit banjir - Menghitung volume tampungan

situ/waduk- Menghitung Kebutuhan air Analisis Sosekling Cek Laporan Juni- Menganalisis pertumbuhan penduduk

dengan kurun waktu yang telah di tetapkan

- Menganalisis dampak lingkungan

Page 45: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 45/78Paraf :

4 Tahap Detail Desain

Penyusunan Kriteria Desain Cek Laporan Sept.-

Okt.Penyusunan Parameter Desain Cek Laporan Sept.-OktPembuatan Pra Layout Jaringan Air Baku Cek Laporan Sept.-OktPerhitungan dan Penggambaran Desain Cek Laporan Sept.-Okt

6 Pelaporan Laporan Bulanan Cek Laporan Setiap

Bln Laporan Rencana Mutu Kontrak Cek Laporan Mei Laporan Pendahuluan Cek Laporan Juni Laporan Antara Cek Laporan Juli Konsep Laporan Akhir Cek Laporan Novembe

r Laporan Akhir Cek Laporan Novembe

r Laporan Ringkas Cek Laporan Novembe

r Laporan Pendukung/Teknis Cek Laporan Novembe

r Soft Copy Laporan Cek Laporan Novembe

r

7 Diskusi Diskusi Pendahuluan Cek Laporan Juni

- Mempersiapakan Draft Laporan Pendahuluan

- Mempersiapkan bahan/materi diskusi

Page 46: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 46/78Paraf :

dalam bentuk powerpointDiskusi Interim Cek Laporan Juli - Mempersiapakan hasil survai di lapangan- Mempersiapkan bahan/materi diskusi dalam bentuk powerpoint

Diskusi Draft Laporan Akhir Cek Laporan November

- Mempersiapakan Draft Laporan Akhir- Mempersiapkan bahan/materi diskusi

dalam bentuk powerpoint

BAB XIV

JADWAL KRITERIA PENERIMAAN

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

1 PersiapanAdministrasi kantor Laporan KAKSurat Menyurat Laporan KAKMobilisasi Personil dan StaffTenaga Ahli/ProfesionalKetua Tim ( Team Leader ) Srt.Mobilisasi KAKSeorang Sarjana Teknik Sipil , pendidikan S1 bidang SDA, pengalaman 8 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Sumber Daya AirAhli Hidrologi Srt.Mobilisasi KAKSeorang Sarjana Teknik Sipil , pendidikan S1 bidang SDA, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Sumber Daya Air

Page 47: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 47/78Paraf :

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

Ahli Geodesi Srt.Mobilisasi KAKSeorang Sarjana Geodesi , pendidikan S1 bidang Geodesi, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang PengukuranAhli Gelogi/Mekanika Tanah Srt.Mobilisasi KAKSeorang Sarjana Geologi , pendidikan S1 bidang Geologi, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang GeologiAhli Bangunan Air Srt.Mobilisasi KAKSeorang Sarjana Teknik Sipil , pendidikan S1 bidang SDA, pengalaman 6 tahun serta memiliki sertifikast keahlian ( SKA ) bidang Sumber Daya AirAhli Operasi dan Pemeliharaan Srt.Mobilisasi KAKSarjana Teknik sipil dengan pengalaman mengenai perhitungan volume dan anggaran biayaserta mampu membuat spektek, OP dan dokumen pekerjaan bangunan bidang keairan minimal 6 tahun. dan harus memiliki sertifikasi Keahlian Bidang Pengairan

Tenaga PendukungSurveyor Topografi Srt.Mobilisasi KAKDua orang lulusan SMK/DIII atau sederajat berpengalaman 5 tahun untuk lulusan SMK dan 2 tahun untuk lulusan DIII serta pernah mengerjakan pekerjaan bidang sumber daya airOperator Komputer Srt.Mobilisasi KAKSeorang lulusan SLTA atau sederajat bisa mengoperasikan computer dan berpengalaman 5 tahun

Page 48: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 48/78Paraf :

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

Operator CAD Srt.Mobilisasi KAKSeorang lulusan SMK/D1/D3 atau sederajat bisa mengoperasikan software auto cad dan berpengalaman 5 tahunAdministrasi Srt.Mobilisasi KAKSeorang ahli madya akuntasi/manajemen (Amd/D3) mengoperasikan computer dan berpengalaman 3 tahunKoordinasi dengan Instansi Terkait BA KAKMobilisasi Peralatan Srt.Mobilisasi KAK- Komputer- Note book- Printer A 4- Printer A3- Ploter- Infocus- Scanner- Theodolite- Waterpass- Rol Ukur- GPS- Bak Ukur- Kamera - Kendaraan Roda 4- Kendaraan Roda 2

Laporan RMK Laporan KAK- Isi mengikuti standard yang ditetapkan

oleh Permen PU no.4/PRT/M/2009

Page 49: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 49/78Paraf :

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

- Membahas Standar pekerjaan yang dilaksanakan

- Membuat Jadual Pelaksanaan PekerjaanSurvey Pendahuluan Laporan KAK- Koordinasi dengan direksi pekerjaan- Koordinasi dengan instansi terkait- Melakukan survai pendahuluan- Membuat laporan pendahuluan

Kajian Literatur2 Survai Lapangan

Identifikasi Kondisi Lahan - Identifikasi lokasi-lokasi studi- Identifikasi potensi air- Identifikasi potensi penggunaan lahan- Identifikasi pemanfaatan lahan eksisting

di lokasi studi

Laporan Peraturan Pemerintah

No. 38 tahun 2011 tentang

Tataguna Lahan

Survai Topografi - Melakukan pengukuran lokasi pekerjaan

dengan menggunakan Theodilit- Menggunakan Waterpass dalam

pengukuran beda tinggi- Melakukan pemetaan situasi lokasi studi- Pemasangan BM dan CP- Mengukur Situasi detail- Mengukur Long Cross

Laporan KAK

Survai Hidrologi

Page 50: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 50/78Paraf :

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

- Mengumpulkan data-data curah hujan- Mengumpulkan data – data iklim lokasi

studi- Mengumpulkan data debit banjir

Laporan KAK

Survai Tataruang- Mengumpulkan peta-peta RTRW dan RTRK- Melakukan pemetaan wilayah terhadap

rencana pengembangan

Laporan Data-data dari Instansi Terkait.

Survai Sosekling - Mengumpulkan data sekunder- Mengumpulkan data statistic

kependudukan- Melakukan wawancara dengan

masyarakat setempat

Laporan Informasi, Wawancara, BPS

-3 Analisis Data Lapangan Laporan USTEK

Analisis Pemanfaatan Lahan - Analisis dan identifikasi pemanfaatan

lahan yang ada di lokasi studi dengan memperhatikan aturan yang berlaku terhadap wilayah berdasarkan peraturan pemerintah

Laporan Data-data hasil

penelitian, literature hidrologi

Analisis Topografi- Melakukan perhitungan polygon - Melakukan perhitungan beda tinggi- Menggambar hasil pengukuran- Mengecek koordinat lokasi studi

Laporan USTEK, Data-data hasil penelitian, literature

Page 51: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 51/78Paraf :

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

hidrologiAnalisis Hidrologi- Menganalisis data-data curah hujan- Menganalisis data klimatologi- Menghitung ketersediaan air- Menghitung Debit banjir - Menghitung volume tampungan

situ/waduk- Menghitung Kebutuhan air

Data-data hasil penelitian, literature Geologi

Analisis Sosekling Laporan USTEK- Menganalisis pertumbuhan penduduk

dengan kurun waktu yang telah di tetapkan

- Menganalisis dampak lingkungan

Data-data hasil penelitian, literature

4 Tahap Detail Desain

Penyusunan Kriteria Desain Laporan Kriteria Perencanaan,

Literatur-literatur

Penyusunan Parameter Desain LaporanPembuatan Pra Layout Jaringan Air Baku LaporanPerhitungan dan Penggambaran Desain Laporan

6 Pelaporan Laporan Bulanan Laporan KAK/Kontrak Laporan Rencana Mutu Kontrak Laporan KAK/Kontrak Laporan Pendahuluan Laporan KAK/Kontrak Laporan Antara Laporan KAK/Kontrak Konsep Laporan Akhir Laporan KAK/Kontrak Laporan Akhir Laporan KAK/Kontrak

Page 52: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 52/78Paraf :

No

PEMERIKSAANKRITERIA

PENERIMANREFERENSI

KET.

Laporan Ringkas Laporan KAK/Kontrak Laporan Pendukung/Teknis Laporan KAK/Kontrak Soft Copy Laporan Laporan KAK/Kontrak

7 Diskusi Diskusi Pendahuluan

- Mempersiapakan Draft Laporan Pendahuluan

- Mempersiapkan bahan/materi diskusi dalam bentuk powerpoint

Laporan Kontrak

Diskusi Interim Laporan Kontrak - Mempersiapakan hasil survai di lapangan- Mempersiapkan bahan/materi diskusi dalam bentuk powerpoint

Laporan Kontrak

Diskusi Draft Laporan Akhir Laporan Kontrak- Mempersiapakan Draft Laporan Akhir- Mempersiapkan bahan/materi diskusi

dalam bentuk powerpoint

Laporan Kontrak

Page 53: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 53/78Paraf :

BAB XV

DAFTAR INDUK DOKUMEN

Berikut adalah uraian dokumen yang digunakan oleh kami sebagai acuan dalam kegiatan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati :

STANDAR TEKNIS DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Standar TeknisStandar Teknis yang akan dipakai dalam pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati antara lain :

1. Standar Nasional Indonesia “Tatacara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpahan untuk Bendungan”,

2. Standar Nasional Indonesia No. M 18 F tentang Metode Perhitungan Banjir,

3. Standar Debit Banjir dan Kapasitas Pelimpah, SNI 03-3432-1994,

Peraturan Perundang-Undangan yang DigunakanPeraturan Perundang-undangan yang digunakan dalam pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati , antara lain :

1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33,2. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan,3. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah,4. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang SDA5. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1982 tentang Tatacara

Pengaturan Air,6. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber

Daya Air

Page 54: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 54/78Paraf :

7. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air,

8. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai,

Referensi yang DigunakanReferensi yang digunakan dalam pekerjaan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati , antara lain :

1. Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Ir. M. Yusuf Gayo dkk.2. Teknik Sumber Air, Ir. H. Dedi Tjahjadi A., Dipl. HE3. Hidrologi untuk Pengairan, Ir. Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda4. Hidrologi Teknik, Ir. CD. Soemarto Dipl. HE5. Hidrologi Sungai, Ir. Joesron Loebis, M. Eng., Drs. Soewarno, Drs.

Suprihadi B., Departemen Pekerjaan Umum6. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan

Perairan, Hefni Effendi

Page 55: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 55/78Paraf :

BAB XVI

DAFTAR INDUK REKAMAN

Dalam Pelaksanaan Kegiatan Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati , rekaman yang menunjukan bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tidak Ya1 Laporan Rencana Mutu Kontrak A42 Draft Laporan Pendahuluan A43 Laporan Pendahuluan A44 Laporan Bulanan A45 Draft Laporan Antara A46 Laporan Antara A47 Draft Laporan Akhir A48 Laporan Utama A49 Laporan Akhir Ringkas A410 Laporan Pendukung

- Buku Ukur dan Deskripsi BM dan CP A4- Buku Laporan Akhir pengukuran A4- Buku Laporan Geologi Teknik A4- Buku Laporan Nota Desain A4- Album Gambar Final A1- Album Gambar Final A3- Buku Laporan BOQ dan RAB A4- Buku Spesifikasi Teknik A4- Buku Analisa Ekonomi A4- Buku Pedoman OP A4

Lokasi Penyimpanan Masa Simpan RekamanLengkapNama Rekaman/Bukti Kerja

No Ukuran J umlah BukuJ enis Laporan

Page 56: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 56/78Paraf :

BAB XVII

LAMPIRAN

A. RINGKASAN KERANGKA ACUAN KERJAA.1. Latar Belakang

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk danpeningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah, menyebabkan meningkatnya kebutuhan air baku sehingga diperlukan upaya peningkatan layanan penyediaan air baku baik dalam jumlah maupun mutunya. Disisi lain daya dukung sumber daya alam menurun disamping itu juga terjadi perubahan iklim global, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi sumber dan pemanfaatan sumber air secara optimal.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2004 tentang SDA, yaitu dalam rangka upaya peningkatan layanan penyediaan air baku dan sekaligus konservasi sumber air perlu dikembangkan pembangunan lumbung-lumbung air, jaringan penyediaan air baku perdesaan.

Setelah mempelajari latar belakang KAK yang ringkas ini maka Konsultan memberikan tangapan sebagai berikut. Air adalah salah satu parameter ukuran kesejahteraan masyarakat, begitu juga halnya masyarakat pedesaan selama ini yang dianggap sebagai lapisan marginal sudah selayaknya diperhatikan akan kebutuhan terhadap air ini. Pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan disatu pihak terus meningkat dari tahun ketahun, sebagai dampak dari pertumbuhan penduduk dan pengembangan aktivitasnya kebutuhan akan air juga semakin meningkat. Dilain sisi ketersediaan sumberdaya air semakin terbatas, bahkan cenderung semakin menurun baik kualitas maupun kuantitasnya. Penurunan kualitas air diakibatkan buruknya kondisi lingkungan dan penurunan kuantitas akibat naiknya permintaan akan kebutuhan air.

Kondisi yang sedemikian apabila tidak diantisipasi, pada saatnya dapat menimbulkan ketegangan dan malahan konflik akibat benturan kepentingan manakala permintaan (demand) tidak lagi seimbang dengan ketersediaan sumber daya air untuk memenuhinya (supply). Oleh katrena itu perlu upaya secara proporsional dan seimbang antara pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan daya air baik dilihat dari aspek teknis maupun aspek legal.

Page 57: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 57/78Paraf :

Untuk memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat diberbagai keperluan diperlukan suatu perencanaan terpadu yang barbasis wilayah sungai guna mementukan langkah dan tindakan yang harus dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengoptimalkan potensi pengembangan sumber daya air (SDA), melindungi/melestarikan serta menuingkatkan nilai SDA dan lahan.

Mengingat pengelolaan sumberdaya air merupakan masalah yang kompleks dan melibatkan semua pihak baik sebagai pengguna, pemanfaat, maupun pengelola, tidak dapat dihindari perlu upaya bersama untuk mulai mempergunakan pendekatan one river, one plan dan one integrated management dalam satu wilayah sungai (WS). Keterpaduan dalam perencanaan, kebersamaan dalam pelaksanaan dan kepedulian dalam pengendalian sudah waktunya diwujudkan.

Perencanaan Pengelolaan SDA WS adalah merupakan suatu pendekatan yang holistik yang merangkum aspek kuantitas dan kualitas air. Perencanaan tersebut merumuskan dokumen inventarisasi sumberdaya air wilayah sungai identifikasi kebutuhan saat ini maupun di masa mendatang, pengguna air dan estimasi kebutuhan mereka baik pada saat ini maupun di masa mendatang, evaluasi upaya alternatif agar lebih baik dalam penggunaan sumber daya air. Termasuk di dalamnya evaluasi dampak dari upaya alternatif terhadap kuantitas air, dan rekomendasi upaya yang akan menjadi dasar dan pedoman pengelolaan wilayah sungai di masa mendatang.

Namun dalam perkembangannya yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, kebutuhan akan air untuk memenuhi berbagai keperluan semakin meningkat, sementara air semakin terbatas, hal tersebut disebabkan beberpa hal antara lain: Maraknya penebangan hutan yang memberikan dampak buruk terhadap ketersediaan

sumber daya air dan lingkungan hutan sekitarnya. Pembangunan yang ada masih bersifat parsial dan belum terpadu serta masih menitik

beratkan kepada program pengembangan sektoral. Tuntutan kebutuhan akan pembangunan yang berwawasan kelestarian atas

pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air pada masa sekarang dan masa yang mendatang.

Belum tersedianya perencanaan pengembangan sumber-sumber air yang menyeluruh dan terpadu yang mencakup aspek pemnfaatan, pengelolaan, pengendalian dan pelestarian.

Terjadinya bencana alam berupa banjir dan kekeringan pada daerah pantai dan pemukiman.

Untuk mengatasi hal-hal tersebut di atas diperlukan suatu upaya yang merupakan bagian dari konsep pengembangan sumber daya air. Upaya tersebut didukung dengan pelaksanaan kegiatan detail desain yang tepat sasaran dan punya nilai manfat yang tinggi.

Page 58: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 58/78Paraf :

A.2. MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD

Maksud dilakukan kegiatan ini adalah untuk menyiapkan perencanaan detail lumbung air jaringan penyediaan air baku perdesaan sebagai upaya mengembangkan alternatif sumber air dalam rangka mendukung upaya penyediaan air baku terutama di kawasan pedesaan.

TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

Tersedianya desain rinci lumbung air jaringan penyediaan air baku perdesaan yang meliputi Perhitungan Desain (Design Note), Gambar Desain.

Tersedianya perhitungan volume (Bill Of Quantity) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Tersedianya Dokumen Spesifikasi Teknik.

Maksud dan tujuan pekerjaan yang dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan ini kami anggap sudah sangat jelas dan lengkap sehingga dapat memberikan gambaran kepada kami, bahwa hal-hal apa yang harus dilakukan dan produk yang harus dihasilkan dari pekerjaan iniA.3. SASARAN

Hasil kegiatan detail desain selanjutnya akan digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan pembangunan/konstruksi lumbung air jaringan penyediaan air baku perdesaan pada tahun anggaran berikutnya.A.4. LOKASI KEGIATAN

Detail Desain Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Pedesaan Kabupaten Pati berada di Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah. Nama pekerjaan dan lokasi pekerjaan seperti yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rapat Penjelasan, menurut hemat kami cukup jelas dari segi penunjukan lokasi secara administratif sampai wilayah kecamatan, tetapi akan lebih baik penunjukan sampai wilayah desa disertai dengan penunjukan dengan gambar lokasi

A.5. DATA DASAR

Laporan Hasil Studi terdahulu. Laporan Inspeksi Rutin/Besar Bendungan yang ada/tersedia. Laporan Desain Pembangunan dan Desain Rehabilitasi/Perbaikan terakhir yang pernah

dilaksanakan. Data/Laporan Hasil Pemantauan Bendungan.Dalam Kerangka Acuan Kerja maupun berita acara rapat penjelasan tidak tercantum data-data yang sudah ada/tersedia. Alangkah lebih baiknya ketersediaan data yang tersedia

Page 59: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 59/78Paraf :

sudah cukup jelas untuk lebih memudahkan interpretasi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Namun demikian data-data yang diperlukan akan kami usahakan untuk diperoleh dari pihak Pengguna Jasa dan Instansi terkait lainnya.

Untuk menghindari keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan, maka pihak Konsultan mengharapkan adanya dukungan yang sangat baik dari semua pihak terutama dari pihak Pengguna Jasa/Direksi Pekerjaan dalam hal membantu menyiapkan dan menyediakan data-data sekunder yang berkaitan dengan pekerjaan ini

A.6. LINGKUP KEGIATAN

Kegiatan ini dibagi dalam 3 (tiga) kegiatan pokok sebagai berikut :

1) Kegiatan (A) :

Penyusunan daftar lokasi potensi lumbung air jaringan penyediaan air baku perdesaan di

Kabupaten Pati berdasar kompilasi data dari studi/kajian terdahulu baik yang oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana maupun Instansi terkait di daerah, dan usulan-usulan dari daerah.

2) Kegiatan (B) :

Penyusunan daftar skala prioritas (DSP) kebutuhan pembangunan lumbung air jaringan penyediaan air baku perdesaan berdasar hasil Kegiatan (A) yang didahului dengan konsep DSP.

3) Kegiatan (C) :

Pembuatan detail desain (perhitungan dan gambar) didahului draft desain, Rencana Anggaran Biaya (RAB), spesifikasi teknik, pembuatan petunjuk OP

Tanggapan terhadap lingkup kegiatan tersebut dalam KAK Konsultan dapat mengerti dan memahami. Dalam penyusunan daftar skala prioritas nantinya konsultan melakukan teknik skoring dengan beberapa parameter penting terpilih. Analisis statistik sederhana akan digunakan dalam penentuan lokasi yang tepilih nantinya.

A.7. PRODUK LAPORANProduk hasil pekerjaan (out put) yang harus diserahkan selama pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan pekerjaan, yaitu berupa Laporan dan Gambar Perencanaan,

Page 60: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 60/78Paraf :

B. METODOLOGI PELAKSANAANB.1. Kegiatan dan Urutan Pelaksanaan

Kegiatan Peleksanaan meliputi:1. Persiapan2. Pengumpulan data sekunder3. Survei dan pengukuran4. Penyusunan laporan dan diskusi5. Penyerahan Hasil Akhir

Urutan dan langkah kegiatanya pelaksanaan adalah sebagai berikut:a. Melakukan desk studi tentang kebutuhan air, perkembangan penduduk,

perkembangan usaha pertanian di areal studi.b. Membuat kriteria sumber air yang akan di survei dilapangan. c. Menyiapkan form-form pengisian data lapangand. Membuat program kerja dan penugasan personil, kebutuhan fasilitas dan peralatan

kerja.e. Mengumpulkan data dari lapangan meliputi; pengukuran lokasi, investigasi geologi

dan penyelidikan tanah.f. Melakukan perhitungan dan analisag. Membuat alternatif sumber air untuk pengambilanh. Memilih alternatif yang terbaiki. Menbuat pra-desain konstruksi penyedia sumber airj. Membuat laporan hasil kerja

B.2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data, peta, studi terdahulu, buku-buku tentang studi yang berkaitan dengan pengembangan DAS di Kabupaten Pati. Selanjutnya melakukan studi meja terhadap data dan informasi.

Data dan informasi:

a. Meliputi; peta topografi, buku Propinsi atau Kabupaten dalam angka, catatan kejadian bencana (banjir dan kekeringan), peta penggunaan lahan, peta tataruang.

b. Pengumpulan data curah huajan, klimatologi, debit sungai. b. Pengumpulan data-data sosial ekonomi seperti; kependudukan, mata pencaharian,

adat istiadat, agama, kepemilikan lahan, penyedian pangan, sumber air minum penduduk dll.

c. Pengumpulan data studi yang pernah dilakukan dan laporan lain dikeluarkan oleh instansi pemeritah daerah atau pusat.

d. Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemeritah dalam hal mengurangi dampak kekurangan air dan kekeringan.

Page 61: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 61/78Paraf :

B.3. Persiapan Pelaksanaan Survei dan Pengukuran

Persiapan pelaksanaan survei dan pengukuran dapat disiapkan setelah gambaran umum penyelesaian masalah didapatkan dari desk study, persiapan pelaksanaan survei untuk pekerjaan ini meliputi:

1) Persiapan data dan peta petunjuk lokasi2) Membuat program kerja survei yang terdiri dari pekerjaan:

a. Pengukuran situasi rencana lumbung air atau embung dan trace / lay out saluran utama / pembawa.

b. Penyelidikan geologi dan mekanika tanah 3 bh boring @ 15 m dan 3 bh sondir @ 10 – 15 m

c. Penggalian / trench pada rencana borrow area 3 titik @ 3 m3) Persiapan personil dan peralatan serta logistik dan akomodasi4) Menyiapkan form-form isian di lapangan5) Menyiapkan peti / kotak untuk contoh tanah6) Membuat pedoman pelaporan data lapangan

B.4. Pelaksanaan Survei dan Pengukuran

Pelaksanaan pekerjaan survei dan pengukuran:

a. Pengukuran situasi Sungai Selindung dan layout. Dilaksanakan oleh 2 surveyor dan 6 tenaga kerja lokal, waktu 60 hari.

b. Penyelidikan geologi dan mekanika tanah 3 bh boring @ 15 m dan 3 bh sondir @ 10 – 15 m. Dilaksanakan oleh 2 ahli boring dan 6 tenaga lokal, waktu 30 hari. Termasuk pekerjaan membuat trench butir 3).

c. Penggalian / trench pada rencana borrow area 3 titik @ 3 m

Pekerjaan lapangan dilanjutkan dengan penggambaran dan laboratorim diselesaikan dengan waktu 15 hari, setelah pekerjaan lapangan.

B.5. Penyusunan Data Hasil Survei dan Pelaporan

Penyusunan hasil survei dan pelaporan meliputi; pembuatan peta situasi dan potongan rencana pengambilan sumber air, peta rencana trace saluran utama, analisa hasil laboratorim mekanika tanah, analisa dan perhitungan hidrologi, analisa dan perhitungan konstruksi dan pembuatan gambar pra desain.

Page 62: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 62/78Paraf :

Semua data hasil survei menjadi bagian laporan akhir berisi antara lain :

1. Gambaran umum daerah studi meliputi; pertambahan penduduk, kebutuhan pangan, prasarana transportasi, pemasaran, ketersedian material pembangunan, sosial, budaya dan adat kebiasaan lokal.

2. Perhitungan ketersedian air, Water Balance, cropping patten pengambilan 3. Membuat alternatif berbagai kemungkinan banguanan pengambilan sumber

air untuk dapat menyediakan suplai air guna pengembangan pengambilan dan disertai justifikasi ekonomi setiap alternatif.

4. Pra desain prasarana bangunan lumbung air atau embung sebagai pemenuhan kebutuhan air pengambilan.

B.6. Kriteria Perencanaan

Untuk mendapatkan struktur yang memadahi dan aman, maka desain harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk perancangan yang tercantum dalam Daftar Standar Bidang Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Pengairan. Standar criteria yang dipergunakan meliputi:

- SNI, SK-SNI, SKBI yang berlaku: SNI M-18-1989-F, SNI S-14-1990-F, SNI T-07-1990-F, SNI T-07-1996-F, PUBBI 1970, PBBI 1983, PBI 1971, PKKI 1971, PPBBI 1984,

- Spesifikasi SII, JIS, ASTM, AASHO, AASHTO,- Referensi Rujukan yang terkait dengan drainase perkotaan: Sistem Drainasi Perkotaan

yang Berkelanjutan (Suripin, 2003), Design of Small Dams USBR 1983, Manual Banjir Rancangan Dep PU, Standar Perencanaan Bangunan Irigasi Kriteria Perencanaan (KP) 01 sampai 06, Dit Jendral PU 1986.

- Dan Perundang-undangan/Peraturan yang berlaku: PP 35 Th 1991, Keppres 55 Th 1993, Kepmen PU No. 239/KPTS/1987, UU 7 Th 2004, PP 20 tahun 2006, PP 26 tahun 2007, dan PP 2 tahun 2008.

B.7. Jenis Bahan/Material Saluran

Dasar dan dinding saluran pembawa dari bahan tanah asli mudah longsor dan tererosi, sehingga perlu diperkuat atau diganti dengan konstruksi yang lebih aman terhadap kerusakan tersebut seperti: cor beton, pasangan batu kali, pasangan bata merah, lapisan aspal, kayu, baja, atau plastic. Pilihan material tergantung pada ketersediaan bahan, harga, dan konstruksi saluran. Penampang melintang saluran pembawa perkotaan pada umumnya dipakai bentuk: segiempat, trapezium, atau bentuk-V disesuaikan dengan lebar bebas tanah dan jenis tanah setempat. Dalam hal saluran terbuat dari tanah asli, kemiringan dinding untuk beberapa jenis bahan saluran seperti terlihat dalam Tabel E.1, sedangkan berdasarkan debit aliran kemiringan dinding seperti terlihat pada Tabel E.2.

Page 63: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 63/78Paraf :

Tabel E.1. Kemiringan Dinding Saluran sesuai Bahan/Material Saluran

Bahan/Material Saluran Kemiringan Dinding

Batuan/Cadas ~0

Tanah Lumpur Berumput 0,5

Tanah Lempung Keras 1,5

Lumpur berlempung atau berorganik 2

Lumpur berpasir 3

Tanah Pasir Lepas 4

Sumber: Manual of Surface Drainage Engineering, Vol 1, BZ. Kinori, 1973

Tabel B.2. Pendekatan perbandingan dasar dan tinggi saluran.

Q (m3/det) b : h

0 - 0,5 1,00,5 - 1,0 1,51,0 - 1,5 2,01,5 - 3,0 2,53,0 - 4,5 3,04,5 - 6,0 3,56,0 - 7,5 4,07,5 - 9,0 4,59,0 - 11 5,0

Sumber : Petunjuk desain drainase permukaan jalan No. 008/T/BNKT/1990, Binkot, Bina Marga, Dep. PU, 1990.

B.8. Kemiringan Saluran

Kemiringan yang dimaksud adalah kemiringan memanjang dasar saluran, yang besarannya dipengaruhi oleh kondisi topografi, yaitu perbandingan antara beda tinggi dengan panjang saluran pada 2 titik yang ditinjau. Kemiringan dasar saluran sangat mempengaruhi kecepatan aliran, sehingga memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Kemiringan dasar saluran maksimum yang diperbolehkan adalah 0,005 ~ 0,008 tergantung dari jenis/bahan bahan saluran. Kemiringan yang lebih curam dari 0,002 bagi tanah lepas, atau 0,005 untuk

Page 64: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 64/78Paraf :

tanah padat akan meyebabkan erosi. Kemiringan yang melebihi syarat dapat dicegah dengan bangunan terjunan.

B.8.1 Kecepatan Minimum yang Diijinkan

Kecepatan aliran minimum yang diijinkan adalah kecepatan terendah yang belum menyababkan proses pengendapan dan tidak merangsang tumbuhnya tanaman aquatic seta lumut/jamur. Pada saluran terbuka umumnya kecepatan antara 0,6 ~ 0,9 meter/detik dapat digunakan dengan aman, apabila persentasi lumpur yang terangkut cukup kecil, sedangkan untuk mencegah tumbuhnya tanaman air dan lumut, kecepatan aman minimal adalah 0,75 meter/detik.

B.8.2 Tinggi jagaan

Dalam perhitungan disain yang dianalisis/dihitung adalah besaran kedalaman air (h) sesuai kebutuhan debit aliran pada potongan saluran yang dipilih, sehingga muka air maksimum dari saluran diketahui. Pada dasarnya tanggul saluran tidak boleh dilimpasi air, oleh karena itu puncak tanggul saluran didesain lebih tinggi dari pada ketinggian aliran untuk memperhitungkan riakan air akibat tiupan angin, air pasang, atau kemungkinan naiknya debit aliran. Jarak vertikal antara puncak tanggul saluran dan tinggi muka air maksimum dari saluran dikenal sebagai jagaan (freeboard). Jagaan diperhitungkan pada kisaran 5% ~ 30% dari dalamnya aliran (h) atau berdasar debit saluran, semakin besar debit saluran semakin besar jagaan yang harus disediakan. Jagaan yang disarankan untuk diambil dapat dilihat dalam Tabel B.3 berikut ini.

Tabel B.3 Jagaan yang disarankan untuk saluran Tanah dan Pasangan.

Q (m3/det)Tinggi Jagaan (m)

Tanggul (m) Pasangan (m)

< 0,50 0,40 0,20

0,50 ~ 1,50 0,50 0,20

1,50 ~ 5,00 0,60 0,25

5,00 ~ 10,00 0,75 0,30

10,00 ~ 15,00 0,85 0,40

> 15, 00 1,00 0,50

Sumber: Standar Perencanaan Irigasi, KP-03, Dep PU, 1986

Page 65: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 65/78Paraf :

Pendekatan dengan menggunakan formula sebagai berikut :

f=√ h2 ………………………………………………………………(5.1)

dengan: f = tinggi jagaan (m), h = kedalaman air (m)

B.8.3 Koefisien Kekasaran Manning

Koefisien kekasaran Manning yang dipakai acuan dalam desain saluran, baik untuk saluran tanah, saluran pasangan untuk beberapa kondisi sebagaimana terlihat pada Tabel 5.4 berikut ini.

Tabel B.4. Keofisien Kekasaran Manning’s

Tipe Saluran Kondisi SaluranBaik Cukup Jelek

Saluran Buatan1. Saluran tanah, lurus beraturan 0,020 0,023 0,0252. Saluran tanah, digali biasa 0,028 0,030 0,0253. Saluran batuan, tidak lurus dan tidak beraturan 0,040 0,045 0,0454. Saluran batuan, lurus beraturan 0,030 0,035 0,0355. Saluran batuan, vegetasi pada sisinya 0,030 0,035 0,0406. Dasar tanah, sisi-sisi batuan koral 0,030 0,030 0,0407. Saluran berliku-liku kecepatan rendah 0,025 0,028 0,030

Saluran Alam:1. Bersih, lurus, tanpa pasir dan celah 0.028 0,030 0,0332. Berliku, bersih, tapi berpasir dan berlubang 0,035 0,040 0,0453. Seperti 2, tidak dalam, kurang beraturan 0,045 0,050 0,0654. Aliran lambat, banyak tanaman dan berlubang 0,060 0,070 0,0805. Tumbuhan tinggi dan padat 0,100 0,125 0,150

Saluran dilapisi1. Batu kosong tanpa adukan semen 0,030 0,033 0,0352. Seperti 1, dengan adukan semen 0,020 0,025 0,0303. Lapisan beton sangat halus 0,011 0,012 0,0134. Lapisan beton biasa dengan tulangan baja 0,015 0,014 0,0155. Seperti 4, tapi tulangan kayu 0,016 0,016 0,016

Sumber: Hidrolika Saluran Terbuka, ISBN: 979-8382-49-8

Page 66: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 66/78Paraf :

B.9. Perencanaan Lumbung Air

Salah satu usaha agar proyek dapat dilaksanakan dengan mutu yang baik, biaya yang wajar, manfaat yang sesuai dan selesai sebelum atau tepat dengan waktu yang telah ditentukan adalah harus dibuat perencanaan yang sebaik-baiknya sehingga semua pihak yang terlibat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Proses perhitungan yang meliputi pembuatan gambar-gambar yang jelas dan lengkap, penyusunan ketentuan administrasi, spesifikasi teknis, anggaran biaya,jadwal waktu pelaksanaan, proses pelelangan termasuk penetapan pemenang pelelangannya dan penandatanganan surat perjanjian pemborongan biasanya disebut prencanaan teknis.

B.10. Perencanaan Teknis (Detail Design, Rancang Bangun, Desain Rinci)

Beberapa data yang diperoleh telah didapatkan pada tahapan sebelumnya, setelah itu disiapkan pula dasar-dasar perencanan (basic design) yang bersifat menyempurnakan kriteria desain yang telah disiapkan sebelumnya untuk menunjang perencanaan berikutnya. Dengan data yang lebih lengkap memungkinkan untuk melakukan perhitungan konstruksi, membuat gamabar layout yang optimal, membuat gambar-gambar lain, perhitungan volume pekerjaan, metode pelaksanaan, keperluan peralatan, jadwal waktu pelaksanaan, biaya proyek, perhitungan ekonomi dan finansial, penyiapan dokumen lelang dan lain-lain. Pelelangan dapat dilaksanakan setelah biaya pembangunan tersedia dan jelas sumbernya. Tahap ini berakhir sesudah ditetapkan pemenang pelelangan dan surat perjanjian pemborongan ditandatangani oleh pemberi tugas dan kontraktor pelaksananya.

B.11. Pelaksanaan Konstruksi (Construction)

Setelah surat perjanjian pemborongan ditandatangani, mulailah tahap pelaksanaan konstruksi. Di dalam termasuk pengujian bangunan dan instalasinya samapai semua memenuhi syarat yang telah ditentukan di dalam spesifikasi teknisnya. Tahap ini berakhir setelah pekerjaan diserahkan untuk terakhir kali kepada pemberi tugas bersamaan dengan selesainya masa pemeliharaan.

B.12. Tinggi Lumbung Air

Tinggi lumbung air ditentukan dari tinggi muka air pada pelimpah ditambah dengan tinggi bebas (tinggi jagaan). Tinggi muka air dalam lumbung air harus diperhitungkan terhadap ketinggian yang optimal. Tinggi ini melihat kombinasi antara jumlah kenaikan tinggi muka air dengan dengan luas genangan yang terbentuk. Semakin tinggi suatu lumbung air semakin luas genangan yang terbentuk semakin besar volume tampungan namun biaya konstruksi lumbung air juga akan semakin mahal.

Page 67: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 67/78Paraf :

Page 68: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 68/78Paraf :

B.13. Tinggi Ruang Bebas (Tinggi jagaan, freeboard)

Mengacu kepada konsep pembangunan bendungan maka tinggi ruang bebas pada lumbung air adalah jarak vertikal antara puncak lumbung air dengan permukaan air pada waktu banjir tertinggi (pendapat dari beberapa negara di Eropa). Pendapat lain mengenai tinggi ruang bebas adalah jarak vertikal antara puncak lumbung air dengan permukaan air pada lumbung air penuh air (Full supply level), pada waktu air mulai melimpah melewati ambang bangunan pelimpah (pendapat yang dipakai di negara jepang dan ICOLD). Faktor-faktor yang perlu mendapat perhatian di dalam perhitungan adalah sebagai berikut:

1. Untuk lumbung air urugan, besarnya tinggi ruang bebas harus lebih dari 1 meter lebih tinggi dibandingkan dengan lumbung air beton karena air sama sekali tidak boleh melimpah melewati puncak lumbung air.

2. Peninggian puncak lumbung air urugan selama pembangunan, tidak boleh dihitung sebagai bagian dari tinggi ruang bebas.

3. Apabila disebelah hilir lumbung air terdapat daerah yang padat penduduknya atau terdapat bangunan yang sangat vital maka tinggi ruang bebas harus diambil lebih besar.

4. Tinggi ruang bebas diambil lebih besar apabila terdapat keadaan-keadaan sebagai berikut: Terdapat resiko macetnya pembukaan pintu air bangunan pelimpah. Terdapat resiko longsor tebing kolam tampungan dan masuk ke dalam kolam

tampungan, Data hidrologi yang tesedia kurang lengkap.

Elevasi puncak lumbung air ditentukan berdasarkan elevasi muka air dalam kondisi penuh ditambahkan dengan kebutuhan tinggi jagaan. Tinggi jagaan ditentukan dengan menghitung tinggi jangkauan ombak yang di tentukan oleh angin (Hw), peningkatan tinggi muka air karena tiupan air (Hs), tinggi ombak akibat gempa (He), tinggi rayapan gelombang (Hr). tinggi tambahan untuk ketidakpastian (Hu), berdasarkan Panduan Perencanaan lumbung air Urugan (PPBU) 1999, Kebutuhan tinggi jagaan di hitung sebagai berikut :

Hj = ¾ Hw + Hs + Hr + He + Hu

a. Tinggi jangkauan ombak yang disebabkan oleh angin (Hw)

Hw = 0.17dengan, F = jarak ketepi kolam tampungan berhadapan

V = Kecepatan angin b. Peningkatan tinggi muka air karena tiupan angin (Hs)

Hs = D cos Adengan, F = panjang efektif fetch (miles) V = kecepatan angin (miles/hours)

D = kedalaman rata-rata sepanjang fetch

Page 69: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 69/78Paraf :

A = sudut antara bidang tegak lurus sumbu kolam tampungan dengan arah gelombang = (450)

c. Tinggi ombak akibat gempa (He)

He = x

d. Tinggi rayapan gelombang ke sebelah hulu lumbung air (Hr)

Hr = Dengan, Vg = kecepatan gelombang (ft/dt) = 5 + 2Hd

Hd = 1,3 Hwg = percepatan grafitasi = 9,81m/dt2

B.14. Tinggi Air Operasi Pada Lumbung AirMerupakan beda tinggi antara permukaan air tertinggi pada waktu kolam tampungan penuh air dengan permukaan air terendah kolam tampungan untuk operasi. FSL atau Full Supply Level adalah permukaan air tertinggi pada waktu lumbung air penuh untuk operasi. MOL atau Minimum Operating Level adalah permukaan air terendah lumbung air untuk dapat dioperasikan, jadi dibawah permukaan air ini lumbung air tidak boleh dioperasikan. Hal ini untuk mencegah hanyutnya lumpur dan pasir halus yang dapat merusak saluran air dan atau turbin air di gedung sentral.

B.15. Menentukan Tipe Lumbung AirAda beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan tipe lumbung air yaitu: tujuan pembangunan, keadan klimatologi setempat, keadaan hidrologi setempat, keadaan topografi setempat, keadaan di daerah genangan dan lain-lain. Dengan membandingkan semua alternatif dapat dipilih salah satu yang paling menguntungkan atau yang paling kecil risiko kerugiannya.

B.16. Menentukan Volume Total Lumbung AirAda beberapa pengertian yang perlu diketahui dahulu yaitu: lumbung air adalah kolam tando air buatan manusia sebagai akibat dibangunnya lumbung air di daerah cdekungan dengan ukuran volume yang sedang/tidak terlalu besar. Lumbung air ini mungkin dapat dsamakan dengan telaga yaitu kolam tando air yang terdapat di alam yang ukuran volumenya kecil, jika ukurannya besar maka disebut dengan Danau.

Page 70: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 70/78Paraf :

Untuk volume genangan dapat dibedakan menjadi 5 yaitu:

1. Volume kolam tampungan aktif adalah volume kolam tampungan yang dapat digunakan untuk memenuhi salah satu atau lebih tujuan pembangunan (pengairan, PLTA, pengendalian banjir dan lain-lain).

2. Volume kolam tampungan tidak aktif adalah volume kolam tampungan antara bagian terbawah dari bangunan pengeluaran dengan permukaan air terendah untuk operasi.

3. Volume kolam tampungan mati adalah volume kolam tampungan yang terletak di bagian terbawah dari bangunan pengeluaran.

4. Volume kolam tampungan banjir adalah sebagian dari volume kolam tampungan aktif yang digunakan untuk mengontrol banjir yang terjadi.

5. Volume total kolam tampungan adalah volume total kolam tampungan yang meliputi volume kolam tampungan aktif, volume kolam tampungan tidak aktif, volume kolam tampungan mati dan volume kolam tampungan banjir.

Volume kolam tampungan dapat dihitung berdasarkan 3 cara yaitu:

a. Berdasarkan data topografiSetelah lokasi dan as lumbung air ditentukan maka perlu menghitung volume total kolam tampungan. Untuk keperluan ini diperlukan peta topografi dengan skala 1 : 10.000 dengan beda tinggi (kontur) 5 m atau 10 m. Harus dicari luas yang dibatasi oleh masing-masing kontur dengan planimeter. Harus dicari volume yang dibatasi oleh 2 garis kontur yang berurutan. Jika topografi digambar menggunakan program Autocad maka luasan masing-masing elevasi dapat dihitung dengan program tersebut. Masing-masing beda tinggi antara 2 kontur yang berurutan dapat dicari volume antara 2 kontur tersebut dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

V74 = 1/3 x 1 x (A74 + A75 +(

Dengan: V74 = volume kolam tampungan pada elevasi +74 m.

1 = beda tinggi antara dua kontur sebesar 1 m.

A74 = luas telaga pada elevasi +74 m.

Sesudah semua luas dari volume masing-masing diketahui lalu digambarkan pada sebuah grafik hubungan antara elevasi, luas dan volume kolam tampungan. Dari grafik tersebut dengan mudah dapat dicari luas dan volume setiap elevasi tertentu dari kolam tampungan. Dengan demikian luas dan volume total kolam tampungan dapat ditentukan pula.

Page 71: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 71/78Paraf :

b. Berdasarkan data hidrologi dengan garis massa debitData debit air, baik yang diukur secara langsung di sungai maupun diperoleh dari curah hujan yang dikonversikan ke debit air, disusun dalam sebuah tabel. Maka panjang data pengukuran, hasilnya semakin baik dan untuk itu diambil sekurang-kurangnya 30 tahun.

c. Garis masa waktuUntuk menentukan karakteristik suatu sungai dapat diperhatikan susunan garis massa debit yang waktunya dinyatakan dengan persentase. Untuk keperluan itu data debit disusun mulai dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi. Kemudian dicari beberapa kali debit yang bersangkutan terjadi di sungai.

Page 72: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 72/78Paraf :

C. DAFTAR PRODUK YANG DIHASILKAN1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal dan permasalahan yang dihadapi, jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil, jadwal pengadaan peralatan, pekerjaan persiapan dan rencana persiapan pekerjaan secara menyeluruh.

Sebelum menjadi laporan pendahuluan yang final, terlebih dahulu harus disusun Draft Laporan Pendahuluan dan didiskusikan bersama dengan pihakpihak terkait minimal sejumlah 7 (Tujuh) ganda dan pegangan (hand-out) peserta diskusi secukupnya. Laporan pendahuluan juga sekaligus menyajikan Rencana Mutu Kontrak (sebagai lampiran/buku pendukung) yang berisi uraian Tindakan yang sistematis dan terencana demi pencapaian tingkat mutu yang diinginkan. Laporan ini harus diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan sejak dimulainya pelaksanaan pekerjaan

2. Laporan BulananLaporan Bulanan Berisi :

1. Kegiatan yang dilakukan bulan sebelumnya

2. Kegiatan yang dilakukan bulan ini

3. Permasalahan dan penanggulangannya

4. Rencana pelaksanaan kegiatan bulan berikutnya

5. Daftar hadir personil

6. Progress pelaksanaan kegiatan konsultan (kurva S)

7. Jadual penugasan personil (studio dan lapangan)

Laporan ini harus diserahkan selambat – lambatnya tanggal satu bulan berikutnya.

3. Laporan Antara Laporan DSP Hasil inventarisasi usulan/potensi lumbung air airLaporan ini merupakan hasil kegiatan (B), sebelum menjadi laporan yang final terlebih dahulu harus disusun Draftnya dan didiskusikan bersama dengan pihak-pihak terkait. Draft Laporan dicetak minimal sejumlah 7 (Tujuh) ganda ditambah pegangan (hand-out) peserta diskusi secukupnya. Laporan Final harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak dimulainya pelaksanaan pekerjaan.

Page 73: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 73/78Paraf :

4. Laporan Akhir Laporan Hasil Penyelidikan Geoteknik(bila pekerjaan ybs. terdapat kegiatan Penyelidikan Geoteknik), berisi laporan hasil kegiatan penyelidikan geoteknik di lapangan dan laboratorium, analisis dan hal-hal penting yang ditemukan serta rekomendasi terhadap kebutuhan detail desain, dan hal-hal penting sesuai petunjuk Direksi. Buku ini harus diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan dimulainya pelaksanaan pekerjaan.

5. Nota Perhitungan Desain (Design Note)berisi hasil perhitungan-perhitungan desain dan informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan detail desain. Buku ini harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir kontrak.

6. Album Gambar, berisi seluruh gambar hasil pekerjaan.Sebelum menjadi Album Gambar yang final, terlebih dahulu harus disusun Draft Album Gambar yang akan didiskusikan dan dibawa ke lapangan untuk dicheck kecocokannya dengan kondisi lapangan dan didiskusikan bersama dengan pihak-pihak terkait. Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir kontrak.

7. Buku Daftar Volume Pekerjaan (BOQ),berisi :1. Hasil perhitungan volume

2. Daftar volume pekerjaan terinci masing-masing bangunan

Buku ini harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir kontrak.

8. Buku Rencana Anggaran Biaya (RAB),berisi :1. Harga bahan dan upah yang disahkan oleh Bupati/Walikota setempat

2. Harga satuan pekerjaan

3. Perkiraan biaya keseluruhan

Buku ini harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir kontrak.

9. Buku Spesifikasi Teknik, berisi :1. Peraturan item pekerjaan yang akan dilaksanakan

2. Peraturan item pekerjaan yang bersifat khusus, misalnya pekerjaan mekanik, elektronik dll.

Buku ini harus diserahkan selambat-lambatnya pada akhir kontrak.

10. Buku Pedoman O&Pberisi tata laksana untuk mengatur pemeliharaan dan operasi lumbung air air termasuk bangunan pelengkap yang ada didalamnya.

Page 74: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 74/78Paraf :

11. Diskusi Laporan - Rencana Mutu Kontrak- Laporan Pendahuluan- Laporan Daftar Skala Prioritas- Laporan Akhir

12. Alih PengetahuanApabila dipandang perlu oleh pemilik pekerjaan, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan dan diskusi terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf/petugas dari pemilik pekerjaan.

Berikut adalah ringkasan produk yang dihaasilkan yang telah di susun dalam bentuk tabel

No Jenis Produk Ukuran Jumlah Buku  

1 Laporan Rencana Mutu Kontrak A4 5 Kertas A4 @80 gsm2 Draft Laporan Pendahuluan A4 5 Kertas A4 @80 gsm3 Laporan Pendahuluan A4 5 Kertas A4 @80 gsm4 Laporan Bulanan A4 5 Kertas A4 @80 gsm5 Draft Laporan Antara A4 5 Kertas A4 @80 gsm6 Laporan Antara A4 5 Kertas A4 @80 gsm7 Draft Laporan Akhir A4 5 Kertas A4 @80 gsm8 Laporan Utama A4 5 Kertas A4 @80 gsm9 Laporan Akhir Ringkas A4 5 Kertas A4 @80 gsm10 Laporan Pendukung        - Buku Ukur dan Deskripsi BM dan CP A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Laporan Akhir pengukuran A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Laporan Geologi Teknik A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Laporan Nota Desain A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Album Gambar Final A1 1 Kalkir @80 gsm  - Album Gambar Final A3 3 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Laporan BOQ dan RAB A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Spesifikasi Teknik A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Analisa Ekonomi A4 5 Kertas A4 @80 gsm  - Buku Pedoman OP A4 5 Kertas A4 @80 gsm

Page 75: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 75/78Paraf :

Page 76: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 76/78Paraf :

D. LEMBAR KERJA

Page 77: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 77/78Paraf :

Page 78: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 78/78Paraf :

Page 79: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 79/78Paraf :

E. DAFTAR SIMAK

Page 80: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 80/78Paraf :

Page 81: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 81/78Paraf :

Page 82: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 82/78Paraf :

F. FORM AUDIT MUTULaporan Audit No.Halaman Ke Dari :

Nama Pekerjaan

Lokasi Pekerjaan

Tanda Tangan Pelaksana Kegiatan: Tanda Tangan Koordinator Tim Auditor:

Nama Pejabat Yang Diberi tanggung jawab :

Tanggal audit yang lalu:

Ringkasan Hasil Audit Mutu:

DETAIL DESAIN PEMENUHANKEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN

KABUPATEN PATI

Nama Pelaksana Kegiatan PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

KABUPATEN PATI

Surat Perintah Audit No:

Nama Auditor:

LAPORAN AUDIT MUTU

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

PROYEK YANG DIAUDIT: TIM AUDIT UNITJAMINAN MUTU

Page 83: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 83/78Paraf :

Page 84: 96535406-RMK-FINAL

PT. MITRATAMA ASIA PASIFIC

DETAIL DESAIN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN KABUPATEN PATI

No. Dok:No.Rev :

Tanggal diterbitkan : Hal : 84/78Paraf :

G. FORM USULAN PERBAIKAN

Nama Kegiatan: Perencanaan Dan Program

No:

KEBUTUHAN AIR BAKU PEDESAAN

Tanggal: Tanggal: Tanggal:No:

Wilayah Sungai Pemali Juana

Tanggal:Tim Unit Jaminan Mutu Balai Besar

Dicatat di unit jaminan mutuPejabat Pembuat komitmen Nama Auditor:

Waktu Perbaikan Hingga tanggal: Menyetujui Diusulkan Oleh:

Usulan Perbaikan:

Penyimpangan:

Tanda Tangan Proyek: Tanda Tangan Auditor:

CAR. NO:

Audit No:

Nama Pekerjaan:DETAIL DESAIN PEMENUHAN

KABUPATEN PATI

NAMA AUDITOR:

USULAN PERBAIKAN

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAIPEMALI JUANA

Lokasi Pekerjaan: KABUPATEN PATI