94178587 spektro visible

Upload: endahsasmita

Post on 14-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 94178587 Spektro Visible

    1/3

    SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

    Prinsip

    Analisis kuantitatif penentuan konsentrasi komponen melalui spektra absorpsi,

    hubungannya dengan persamaan Lambert-Beer, dan serapan 2 komponen campuran dalam

    larutan berwarna yang dapat menyerap sinar tampak dilewati radiasi monokromatis pada

    rentang panjang gelombang tertentu, sehingga radiasi ini sebagian akan dipantulkan,

    diabsorpsi, dan sisanya ditransmisikan.

    Tujuan

    Praktikum bertujuan mempelajari metode analisis kuantitatif dengan instrumen

    spektrofotometer, yaitu suatu alat yang dapat dipakai untukmengukur absorban suatu

    larutan yang dikenai gelombang elektromagnetik; menetapkan panjang gelombang

    maksimum Cr(NO3)3 dan Co(NO3)2 dari spektrum absorpsi serta konsentrasi campuran

    keduanya.

    Teori Tambahan

    Spektrofotometri merupakan suatu cabang analisis instrumental yang mempelajari

    interaksi antara atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik. Alat yang digunakan

    untuk mengukur daya serapan melalui spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan

    pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorpsi disebut spektrofotometer

    (Sitorus, 2009). Sinar tampak, dengan kisaran panjang gelombang 400 800 nm (Sitorus,

    2009), digunakan untuk analisis senyawa berwarna atau dijadikan kompleks berwarna

    karena dapat menyerap sinar tersebut. Molekul-molekul tersebut dapat mengabsorpsi

    radiasi dalam daerah tampak karena mengandung elektron yang dapat dieksitasikan ke

    tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron pada zat yang menyerap cahaya dalam daerah

    tampak lebih mudah dipromosikan, sehingga hanya memerlukan energi yang lebih sedikit

    dengan panjang gelombang yang lebih panjang daripada zat yang menyerap cahaya di

    daerah UV. Panjang gelombang saat absorpsi terjadi juga bergantung pada kekuatan ikatan

    elektron tersebut dalam molekul (Day, 1999).

    Komponen-komponen utama dari spektrofotometer sinar tampak adalah sumber

    cahaya, pengatur intensitas (agar sinar masuk tetap konstan), monokromator, detektor, dankompartemen analat. Sumber cahaya yang digunakan berupa lampu tungsten. Lampu ini

  • 7/27/2019 94178587 Spektro Visible

    2/3

    stabil, murah, dan memiliki kisaran panjang gelombang 350-1000 nm. Sistem dispersi yang

    dipakai adalah monokromator, alat ini berfungsi merubah sinar polikromatis (dari sumber

    cahaya) menjadi sinar monokromatis. Mekanisme pengukuran serapan cahaya oleh analat

    dapat dilihat pada Gambar 1.

    Gambar 1. Skema bagian-bagian dalam spektrofotometerDetektor berfungsi untuk mengubah tenaga radiasi menjadi arus listrik dan dapat dikatakan

    baik, jika: sensitivitasnya tinggi, responnya pendek, stabilitasnya lama, dan sinyal elektronik

    mudah diperjelas.

    Pengukuran absorbansi spektrofotometri sinar tampak digunakan untuk analisis

    kualitatif dan kuantitatif suatu zat kimia. Untuk menentukan konsentrasi zat, maka serapan

    analat harus dideteksi pada panjang gelombang tertentu. Panjang gelombang yang dipilih

    adalah panjang gelombang yang memberikan absorbansi terbesar (Khopkar, 1990).

    Persamaan matematis yang didapat secara empiris tentang hubungan antara penurunan

    intensitas sinar terhadap tebal kuvet dan konsentrasi disebut persamaan Lambert-Beer,

    yaitu :

    A = log I0/It = a b C

    dengan :

    A = absorbansi

    I0 = intensitas sinar datang

    It = intensitas sinar yang diteruskan

    a = absorptivitas molar

    b = tebal kuvet

    C = konsentrasi (Sitorus, 2009).

    Prinsip dasar dari analisis multikomponen dengan spektrometri absorpsi

    molekular yaitu bahwa total absorbansi larutan adalah jumlah absorbansi dari tiap-

  • 7/27/2019 94178587 Spektro Visible

    3/3

    tiap komponennya. Hal ini tentu akan berlaku jika komponen-komponen tersebut

    tidak berinteraksi dalam bentuk apapun. Lebarnya puncak absorpsi dalam

    spektrometri UV-sinar tampak memastikan bahwa tidak ada panjang gelombang

    yang cukup sesuai untuk penentuan sampel dengan jumlah komponen yang banyak

    (Wiryawan, 2009).

    Hasil Pengamatan