8114045-kanker-payudara.doc

Download 8114045-kanker-payudara.doc

If you can't read please download the document

Upload: rifai-arfan-rifai

Post on 17-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDalam pengertian secara umum, kanker dapat dikatakan sebagaipembelahan sel yang tak terkendali. Tanpa memperhatikan jenisnya, kankerpada mulanya berkembang pada sel normal dan sehat dan memilikikarakteristik dasar sel normal ini, setidaknya dalam tahapan perkembanganawalnya. Namun demikian, sel-sel ini cenderung kehilangan sebagiankemampuannya. Salah satu kemampuan yang penting adalah kemampuanuntuk bereaksi terhadap pesan-pesan yang dikirimkan oleh lingkungannya atauoleh organismenya sendiri, yang mengatur replikasi sel. Ketika ketakteraturanseperti ini terjadi, sel tak lagi dapat mengendalikan replikasinya danpertumbuhan jaringan. Proses ini, yang dikenal dengan "pembelahanberkesinambungan"secaragenetis ditransfer kepada sel-sel baru,mengakibatkan penyebaran tumor, yang pada gilirannya menyerang jaringantetangganya. Sel yang rusak ini memakan nutrisi sel lain, menghabiskan suplaiasam amino yang sangat penting. Sel kanker akhirnya menutup saluran dalamtubuh manusia dengan volumenya yang terus membesar. Mereka berakumulasidalam berbagai organ seperti otak, paru-paru, hati dan ginjal, mengelilingi selsehat dan normal dalam organ ini dan menghalangi fungsi normalnya,akhirnya menimbulkan ancaman yang serius terhadap kehidupan manusia.Sel normal hanya membelah diri kalau mereka menerima perintah darisel tetangganya. Ini termasuk cara pengamanan di dalam organisme itu. Akantetapi, sel kanker tidak merespon mekanisme ini dan menolak setiappengendalian pada sistem replikasinya. Jenis kanker yang dijelaskan sejauh initak menyebabkan masalah pada sistem pertahanan. Tubuh yang kuat dengansistem pertahanan yang efektif mampu berjuang melawan sel kanker yangberkembang dan bertambah jumlahnya, dan bahkan mengalahkan penyakit itu.Masalah utama muncul ketika membran sel kanker robek sendiri karenabantuan enzim (enzim pac-man), dan bercampur dalam peredaran darahdengan menembus cairan limpatik, dan akhirnya mencapai sel dan jaringanyang jauh.-1-Skenario saat ini cukup negatif. Sel yang biasanya bekerja secarakolektif memberi manusia karunia melihat, mendengar, bernapas, dan hidup,tiba-tiba tumbuh membandel, tidak mematuhi perintah "berhenti" yangditerima dari sel tetangganya. Saat mereka terus membelah diri, merekamengusung proses pengrusakan berkecepatan penuh yang membawa padakematian tubuh total. Jika bandingkan tubuh denganPep eran ga nant ara sel kanker (merah negara, sistemjambu) da n limfosit (kunin g). manusia sebuah dan kitapertahanan manusia dengan pasukan yang kuat dan bersenjata lengkap, selkanker umpama pemberontak negara. Pemberontak ini semakin hari semakinbanyak, terus melakukan perusakan terhadap struktur saat itu. Akan tetapipasukan tentara di negara ini sama sekali tidak dapat ditembus. Makrofag, prajurit terdepan dari sistem pertahanan, mengepung musuhbegitu bertemu dan memusnahkan sel kanker dengan bantuan protein yangkhusus mereka produksi. Selain itu, sel T, prajurit yang kuat dan cerdas, sertasenjata khususnya (antibodi) membunuh sel kanker yang telah mulai berfusike dalam tubuh dan cairan getah bening dengan merobek membran sel.Perjuangan ini terus berlanjut bahkan walau sel kanker telah menyebar. Begitusel kanker terus berkembang, sel pertahanan membantu menghalangikemajuan penyakit, sehingga berkurang. Salah satu sistem di dalam sel tubuh manusia yang mencegahpenyebaran sel kanker adalah "apoptosis" yang menyebabkan sel bunuh diri.Apoptosis terjadi kalau DNA sel rusak, atau sel berkembang menjadi tumor,atau gen P53 yang juga dikenal sebagai "gen pencegah kanker" kurang efektif.Meskipun apoptosis mungkin terkesan negatif, sebenarnya peristiwa ini sangatpenting, karena dia merintangi penyimpangan berbahaya dan mencegahpenyakit diturunkan ke generasi berikutnya. Jika dibandingkan, potensi bahayayang disebabkan oleh sel kanker bisa merusak sekujur tubuh manusia,sementara kehilangan satu sel lebih dapat diterima. Sel-sel di dalam tubuhmanusia yang menyadari (!) bahwa ada penyimpangan dalam struktur merekasendiri yang mengancam tubuh manusia, memulai kematiannya sendiri untukmemperpanjang kehidupan manusia. Kanker menjadi bentuk yang mengancam nyawa ketika sel yang rusakini berkelit dari sistembunuhsuatupertahananuntukmultiplikasi diri. Dalamkasus ini, diaktifkanlah mekanisme sekunder mencegah tak (Jika dip erlukan, den ga n pe nu hterkendali sel-sel ini. disiplin sel akJika mereka berhasilan bu nu h diri. )pula melewati penghalang ini, tahapan berikutnya yang mereka hadapi adalah"saat krisis". Pada tahap ini, sel-sel yang telah berhasil meloloskan diri darisistem keamanan sebelumnya sekaligus dibunuh semuanya. Akan tetapi, bisajadi satu di antara sel-sel ini berhasil mengatasi "krisis". Sel kanker"pemberontak" tersebut akan mentransfer sifat pemberontakannya kepadaturunannya, yang akan bermultiplikasi dalam jumlah besar. Sekarang pasienkanker harus melawan dengan usaha yang intensif. Sel membawa sejenis sistem penanda di permukaannya yangmenentukan posisi mereka dalam tubuh. Tanda ini dapat dibaca oleh sel lainsehingga membantu sel saling mengenali secara tepat tempat mereka masing-masing dan mencegahnya supaya tidak menempati tempat sel lain. Sistem inimenjamin integritas jaringan. Karena mengetahui posisi mereka, sel tak akanpergi ke tempat lain, atau membiarkan sel lain menempati tempatnya, sehinggaakan menjamin pemeliharaan tubuh supaya tetap dalam keadaan sehat. Selyang tak memiliki tempat tertentu atau berada di tempat yang tidak semestinyaakhirnya akan bunuh diri. Namun demikian, dengan adanya sistem penandaini, proses bunuh diri sepenuhnya dihilangkan, karena sel tak diizinkan untuktidak memiliki tempat atau menempati tempat yang tak sesuai. Proses initidaklah sesederhana dugaan kita. Supaya sistem tetap berfungsi efektif, setiapsel harus mengenali posisi dirinya sendiri selain menghormati posisi sel lain,-3-dan berhati-hati untuk tidak menduduki tempat sel lain. Prosedur ini diajarkankepada mereka melalui berbagai molekul mediator yang memungkinkan selmenjaga tempat mereka masing-masing. Akan tetapi, terkadang ada jugakejadian saat molekul mediator ini absen atau tak dapat memenuhi tugasnya.Keadaan ini menguntungkan sel kanker. Saat molekul penghalang tidak ada disekitarnya, sel kanker menyebar lebih cepat. Di samping itu, sel kanker takperlu menancapkan dirinya pada satu tempat tertentu. Mereka merusak aturandengan hidup bebas tanpa menetap di suatu tempat. Sel yang mendapat pengecualian untuk tidak memiliki tempat tetapadalah eritrosit. Mereka menembus membran sel dan jaringan lain sertamerobek rintangan dengan bantuan enzim khusus yang disebut "metallo-proteinase". Jadi mereka dapat sekehendaknya mengunjungi bagian mana sajadalam tubuh manusia. Sel pertahanan menggunakan enzim ini untukmenggapai sel musuh, sementara sel kanker menggunakannya untuk tujuanberbeda sama sekali. Tujuan utama sel kanker adalah untuk menyerang sel-selyang sehat dan mendudukinya. Keahlian dibatasi juga sel kanker takolehtujuanmemainkanpenyerangan saja; mereka mampu"permainan" lain melawan(Prosessel seha t beru bah menja di sel ka nker.Selsel-sel pertahanan. Mungkinkedengarannya ganjil, kitabukanbicarakanmelainkanmelawanmusuhnya. sedang aktor tentang mem- berbakat sel mencobanorm al sep erti yan g tampak di se belah kir i melakuk anbu nu h diri at au be rub ah menja di sel kank er kare namen galami be rba gai mu tasi ge ne tic ) kanker, yang bermain-mainSebelummenjelaskan permainan yang benar-benar cerdas ini, mari kita meninjau ulangapa yang sudah dijelaskan sejauh ini. Bukankah luar biasa bahwa pasukan pertahanan kita membuatpenghalang progresif untuk melawan musuh? Organisasi yang kita sebutsebagai "pasukan" ini, terdiri atas sel-sel yang hanya dapat dilihat di bawahmikroskop elektron canggih. Kemampuan mereka untuk melindungi danmenjaga tempatnya, kesediaan mereka untuk mempertaruhkan hidupnyasendiri demi menyelamatkan kehidupan tubuh manusia yang memilikinya,komitmen mereka yang kuat dalam meneruskan usahanya, bukanlahmerupakan hasil dari suatu kebetulan. Tak dapat diragukan lagi, pada selpertahanan kita bisa melihat suatu bentuk fungsi yang sangat sadar danterorganisasi dengan baik. Apakah yang akan terjadi jika misi sulit ini diserahkan kepada satutriliun manusia berpendidikan tinggi? Akankah tingkat keberhasilannya sama-sama mengesankan? Apakah mungkin mereka membuat khalayak ramaimengikuti keinginan mereka meskipun ada kewajiban serta aturan disiplinyang ketat? Jika sebagian anggotanya lupa rumus antibodi yang harusdibuatnya, atau enggan memproduksinya, atau menolak bunuh diri saatdiperlukan, akankah semua tahapan ini berfungsi dengan teratur? Akankahperjuangannya berbuahkan kemenangan? Dapatkah pasukan yangberanggotakan miliaran orang melanjutkan usaha tanpa kesalahan? Adakahkomandan atau manajer terampil yang mau melaksanakan tanggung jawabmengendalikan miliaran orang ini? Betapapun, sel pertahanan kita takmemerlukan komandan atau manajer. Sistem mereka beroperasi dengan carayang sangat teratur, tanpa suatu penghalang atau kesulitan. Tak ada anarki ataukerancuan selama proses. Hanya ada satu penyebab di balik kesempurnaan danfungsi yang sangat efektif ini: Allah. Dia-lah yang membangun sistem inisampai ke rincian terkecil, dan mengilhami unsur-unsur sistem ini untukmemenuhi tanggung jawab mereka. Pada ayat ke-5 surat As-Sajadahdinyatakan: "Dia mengatur urusan dari langit ke bumi." Sesuai dengan aturanini, sel pertahanan meneruskan usahanya tanpa istirahat ataupun merasaterpaksa dengan wahyu yang diberikan oleh Allah kepada mereka ini.Permainan Sel KankerJangan lupa, sel kanker awalnya adalah sel tubuh yang membawa karaktermolekuler manusia. Akibatnya, sel pertahanan sulit mengenali sel kanker.Lebih jauh lagi, sel kanker berhasil menang dari sebagian anti-bodi dengansuatu cara yang sampai saat ini belum diketahui.Seperti telah kita sebutkan, antibodi merupakan sejenis protein yangmenghentikan aktivitas sel musuh. Akan tetapi, entah kenapa, pada sel kanker -5-efek yang terjadi malah sebaliknya. Bukannya berhenti, aktivitas sel kankermalah meningkat, penyebaran tumor semakin cepat dan kuat.Antibodi, yang mengikatkan diri ke permukaan sel kanker, dapat dikatakan"bekerja sama" dengan sel kanker. Antibodi lainnya tidak akan menyentuh selkanker yang telah ditempeli antibodi. Jadi sel kanker tersamar sempurna.Sel kank er tid ak be rtind ak sen dir i.Ada ba nyak sel dan bek erja (Baw ah ka na n: yan g sama sel Kolaborasi antara antibodi dengan sel kanker bahkan dapat mencapai dimensi yang lebih luas. Ada juga kejadian sel kanker bergabung dengan antibodi untuk membentuk "sel T penekan palsu". Sel T penekan palsu ini memberi informasi yang salah kepada antibodi dengan memancarkan pesan "tak adabahaya". Situasi yang lebih mengancam terjadi apabila sel kanker berkembangmenjadi "sel T penolong palsu", bukan sel T penekan palsu. Dalam keadaanseperti ini, pesannya dikirimkan ke lebih banyak antibodi. Lingkungan sepertiinilah yang paling nyaman bagi sel kanker. Selain itu, sel kanker kadang dapat menyebarkan "perangkap anti-gen"untuk melindungi diri mereka dari kemungkinan diserang sistem pertahanan.Tumor ini menyebarkan sejumlah besar antigen dari permukaannya sehinggaaliran darah terbanjiri olehnya. Betapapun, antigen ini palsu dan takmembahayakan tubuh manusia. Namun demikian, antibodi tak mengetahui halini dan mereka tanpa penundaan merespon dengan memeranginya. Selamahiruk-pikuk ini, sel kanker yang sebenarnya dan berbahaya terus bekerja,tanpa gangguan dan tanpa diketahui oleh musuhnya. Disini penulis akan memfokuskan keadaan bagian tubuh yangmengalami perkembangan penyakit yaitu berkaitan dengan kanker payudara.Kanker payudara merupakan keganasan kedua terbanyak di Indonesia setelahkanker serviks uteri. Berdasarkan data patologi anatomi tahun 1997 insidensKPD di Indonesia sebesar 11,6% dari seluruh keganasan, sedangkan diAmerika kanker payudara menduduki tempat pertama sebagai jenis kankerterbanyak pada wanita sekitar 180.000 wanita terdiagnosis sebagai kankerpayudara (KPD) setiap tahun. Meningkatnya angka kesakitan dan kematian kanker untuk kelompokberk omunikaside ng an nya.kank er pa yud ara, at as: sel kankerkulit)ini mungkin lebih berhubungan dengan factor-faktor ekonomi, pendidikan danhambatan pada pelayanan kesehatan dibandingkan karakteristik rasial.B. TujuanAdapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagaiberikut: 1. Untuk menambah literatur kajian patologi yang terfokus pada kanker payudara. 2. Untuk mengungkap bagaimana kanker payudara ini terjadi. 3. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah resiko terkena kanker payudara. 4. Untuk menambah nilai mata kuliah patologi.C. Batasan Masalah Pembahasan patologi sangat luas cakupannya karena itu penulismemfokuskan permasalahan pada kanker payudara. Untuk mempermudah dalam penulisan tugas ini, maka penulismerumuskan dan membatasi makalah ini dalam pertanyaan sebagai berikut:1. Bagaimana terjadinya kanker payudara?2. Apa gejala-gejala yang menandakan adanya serangan kanker?3. Bagaimana cegah resiko terkena kanker payudara?4. Adakah pengobatan bagi yang mengalami kanker payudara.BAB IIPEMBAHASANA. Anatomi dan fisiologi payudara (mammae)-7- Payudara berfungsi memproduksi ASI, terdiri dari lobulus-lobulus yaitu kelenjar yang menghasilkan ASI, tubulus atau duktus yang menghantarkan ASI dari kelenjar sampai pada puting susu (nipple), pembuluh darah sebagai pemberi nutrisidan saluran-saluran limfe yang akan berkumpul pada KGB aksila fungsinya membawa cairan jaringan dan penyaring terhadap penyebaran bakteri dan sel-sel kanker, saluran limfe tidak dapat secara sempurna menyaring sel-sel kanker sehinggamemungkinkan terjadinya penyebaran pada organ tubuh lainnya, jaringanpayudara dilindungi oleh jeringan lemak dan ligamen-ligamen. Umumnya keganasanpada payudara diberi nama berdasarkan asal sel kanker yaitu dari duktus atau lobulus. B. Patofisiologi Payudara Kanker merupakan buah dari perubahan sel yang mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol. Peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker. Tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor yang bersifat kanker disebut tumor ganas, sedangkan yang bukan kanker disebut tumor jinak. Tumor jinak biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong, sel tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh penderita. Lewat aliran darah maupun sistem getah bening, sering sel-sel tumor dan racun yang dihasilkannya keluar dari kumpulannya dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sel-sel yang menyebar ini kemudian akan tumbuh berkembang di tempat baru, yang akhirnya membentuk segerombolan sel tumor ganas atau kanker baru. Proses ini disebut metastasis. Kanker payudara termasuk diantara penyakit kanker yang paling banyak diperbincangkan karena keganasannya yang seringkali berakhir dengan kematian. Kanker payudara akan memperlihatkan kekhasannya dalam menyerang penderitanya. Keganasan kanker ini ditunjukkannya dengan menyerang sel-sel nomal disekitarnya, terutama sel-sel yang lemah. Sel kanker ajan tumbuh pesat sekali, sehingga payudara penderita akan membesar tidak seprti biasanya.Sambilmenyerangsel-selnormaldisekitarnya,kankerjugamemproduksi racun dan melepas sel-sel kanker dari induknya yang pecah.Racun dan sel-sel kanker itu akan menyebar bersama aliran darah. Karenanyakerap kita mendapati kanker yang tumbuh di tempat lain sebagai hasilmetastasisnya. Pada kanker yang parah seringkali terjadi pendarahan. Kanker payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang abnormalterbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidakberaturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya, sebagaimana sel-sel tubuh kitayang asli. Mutasi gen ini dipicu oleh keberadaan suatu bahan asing yang masukke dalam tubuh kita, diantaranya pengawet makanan, vetsin, radioaktif,oksidan, atau karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh sendiri secara alamiah.Tetapi yang terakhir ini sangat jarang terjadi karena secara alamiah tubuh kitamampu menetralkan zat karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh.Bersama aliran darah dan aliran getah bening, sel-sel kanker dan racun-racunyang dihasilkannya dapat menyebar ke seluruh tubuh kita seperti tulang, paru-paru, dan liver tanpa disadari oleh penderita. Karenanya tidak mengherankanjika pada penderita kanker payudara ditemukan benjolan di ketiak ataubenjolan kelenjar getah bening lainnya. Bahkan muncul pula kanker padaliver dan paru-paru sebagai kanker metastasisnya. Penderita sering batuk yangtak kunjung sembuh atau sesak napas yang berkepanjangan.C. Faktor resiko kanker payudaraRiwayat keluarga kanker payudara Mutasi genetik (BRCA1, BRCA2 dan lainya) Riwayat hiperplasia epitelial atau riwayat lobular carcinoma in situ (LCIS) Riwayat papilomatosis Hamil pertama > 30 tahun Riwayat memakai estrogen lama Menstruasi pertama kali dibawah usia 12 tahun Menopause > 50 tahun Yang paling beresiko terserang penyakit kanker payudara, yaitu:-9-1. Jika dalam keluarga ada penderita kanker payudara2. Mendapat haid pertama pada usia sangat muda, atau terlambat mengalamimanepause3. Tidak pernah menyusi anak4. Kegemukan5. Tidak pernah melahirkan anak6. Pernah mendapat terapi hormon7. Pernah mendapat radiasi pada payudaraD. Gejala dan deteksi kanker payudaraGejala-gejala yang menandakan adanya serangan kankeryang umum dapat dilihat dan dirasakan: 1. Muncul benjolan di payudara yang permanen, terdapat perubahan bentuk dan ukuran payudara, benjolan di sekitar ketiak. benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan. Timbul benjolan kecil dibawah ketiak 2. Kelainan kulit berupa ruam pada kulit di sekitar payudara, areola atau puting terlihat bersisik, memerah, dan bengkak 3. Kelainan puting, yakni keluar cairan dari puting susu, puting susu menjadi lunak. 4. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah. 5. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu 6. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk 7. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam Deteksi Kanker payudara yang diketahui baru pada stadium satu kemungkinan sembuhnya lebih tinggi dan tidak perlu dilakukan operasi pengangkatan payudara. Itu sebabnya, deteksi sedini mungkin sangat penting. Cara paling mudah dan murah untuk mendeteksi kanker ini adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari).Sadari dilakukan pada 7-10 hari seusai menstruasi karena pada saat itupayudara terasa lunak. Dalam posisi berbaring atau berdiri, kita bisameraba dengan tiga jari (telunjuk, tengah, dan jari manis) secara lembut kepayudara. Jika menemukan benjolan atau kerutan, bentuk payudara tidaksimetris, kulit berubah seperti kulit jeruk, dan pembesaran kelenjar getahbening di ketiak, segera periksakan ke dokter.Ada sejumlah kecil kanker payudara muncul tanpa adanya benjolan samasekali. Jenis kanker payudara yang dikenal dengan Inflammatory BreastCancer (IBC) ini cukup jarang dan jenis yang sangat agresif. Jika tidak segeraterdiagnosa maka bisa menyebabkan kematian. Kenali gejala-gejalanyaseperti:1. Pertumbuhan ukuran payudara yang cepat dan tidak normal.2. Timbul kemerahan, ruam atau bisul pada payudara.3. Rasa gatal berkepanjangan pada payudara atau putting4. Adanya penebalan pada jaringan payudara.5. Timbul rasa sakit yang menusuk-nusuk atau nyeri pada payudara6. Timbul rasa panas (seperti demam) pada payudara7. Adanya pembengkakan nodus limfe di ketiak atau di bawah tulang selangka8. Adanya lesung pada payudara9. Putting payudara menjadi rata atau melesak ke dalam.Inflammatory Breast Cancer ini sering disalahartikan sebagai infeksi. Jika Andamengalami gejala-gejala di atas, mintalah rujukan untuk melakukanmammogram. Jika ada perubahan warna pada payudara, minta pula rujukanuntuk biopsy. Jika gejala-gejala tetap ada tanpa adanya diagnosa penyebabnya,minta pendapat kedua atau ketiga sampai ada dokter yang dapat menentukanpenyebab gejala-gejala tersebut.Pria juga dapat terkena kanker payudara walau persentasenya lebih kecildaripada perempuan. Kanker payudara pada pria juga berbahaya. Penyebarankanker payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara prialebih tipis dari perempuan sehingga pada tahap awal mungkin sudah terjadi - 11 -pelekatan pada jaringan sekitarnya. Karena itu, disarankan pria juga melakukanSADARI sehingga setiap perubahan cepat diketahui.E. Stadium kanker payudara Stadium T N M 5 year survival rate 0 Tis (LCIS/DCIS) I IIA T1 T1 T2 IIB T2 T3 IIIA T1/T2 T3 IIIB IV Keterangan TX : Lokasi tumor ganas tidak dapat dinilai Tis : Tumor in situ (pre invasive carcinoma) T1 : Tumor diameter 2 cm T2 : Tumor diameter lebih besar dari 2 cm tapi kurang dari 5 cm T3 : Tumor diameter > 5 cm T4 : Tumor ukuran apapun invasi ke daerah sekitar (otot, kulit) Nx : Penyebaran pada KGB tidak dapat dinilai N0 : KGB tidak terlibat N1 : Metastasis KGB ipsilateral aksila dapat digerakkan N2 : Metastasis KGB ipsilateral terfiksasi dengan jaringan sekitar N3 : Metastasis KGB ipsilatral KGB mammae atau ipsilateral KGB T4 Any T N0 N1 N0 N1 N0 N2 N1/N2 Any N Any N M0 M0 M0 M0 M0 M0 M0 M0 M1 41% 18% 41% 72% 93% 72% - -supraklavikulerMx : Metastasis tidak dapat dinilaiM0 : Tidak ada metastasisM1 : Metastasis pada organ - organ lainnyaPerkembangan kankerStadium I (stadium dini)Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran(metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini,kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksaada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa dilaboratorium.Stadium IITumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase padakelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuhhanya 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadiumI dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang adapada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaranuntuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.Stadium IIITumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dankemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidakada artinya lagi. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran danchemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudahparah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kankerdalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan penderita semaksimalmungkin.F. Pencegahan- 13 -Perlu untuk diketahui, bahwa 9 di antara 10 wanita menemukan adanyabenjolan di payudaranya. Untuk pencegahan awal, dapat dilakukan sendiri.Sebaiknya pemeriksaan dilakukan sehabis selesai masa menstruasi. Sebelummenstruasi, payudara agak membengkak sehingga menyulitkan pemeriksaan.Cara pemeriksaan adalah sebagai berikut :Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan padapayudara. Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidakterletak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput,lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu ataukeluar cairan atau darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter.Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali keduapayudara.Bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksalagi.Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala,dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengantelapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara.Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan padaketiak kiri.Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjarsusu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal danmudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapatdigerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa adasebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makindini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh secarasempurnaLakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.Kanker payudara dapat dicegah dengan cara: 1. Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama 2. Hindari banyak merokok dan mengkonsumsi alcohol3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan4. Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya5. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara6. Lakukan olahraga secara teratur7. Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi8. Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi9. Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari.G. Pilihan terapi dan pengobatan Larangan atau Pantangan Penderita Kanker Payudara. Jika kita sudahterserang kanker payudara, kita harus menghindari atau mengurangi asupankonsumsi beberapa jenis makanan. Karena ada kalanya makanan atauminuman tertentu akan memacu pertumbuhan sel abnormal, termasuk kankerpayudara. Ada diantaranya yang mengandung zat tumbuh yang jika diasupakan merangsang pembesaran kanker. Ada pula yang mengandungkarsinogenik akibat proses pengawetan. Dan ada pula yang jika dikonsumsiakan mengurangi efek kerja obat dalam tubuh. Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk menghindariatau dikurangi konsumsinya:- 15 -1. Tauge2. Vetsin3. Tape4. Es5. Cabai6. Kurangi garam7. Lengkeng8. Alkohol9. Nanas10. Sawi putih11. Daging merah12. Rokok13. Nangka14. Durian15. Soft drink16. Kangkung17. Ikan asinAnjuran dalam Masa Pengobatan Kanker Payudara. Terdapat beberapa bahanmakanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin. Konsumsinya bolehhanya satu jenis bahan saja atau campuran dari beberapa bahan. Jika kitasedang terserang kanker payudara, dianjurkan untuk meminum jus bahan-bahan makanan berikut, lakukan dua kali satu gelas setiap hari. 1. Wortel 2. Lobak 3. Pisang raja 4. Belimbing manis 6. Brokoli 7. Kubis 8. Apel 9. Bawang putihMinum juga susu kedelai setengah gelas, lakukan dua kali sehari, ataukonsumsi selalu 100 gram tempe setiap hari. Aneka Sayuran Hijau PencegahKanker:1. Buncis2. Daun singkong3. Kacang panjang4. Daun pepayaMenurut Dr. Vivi K. Tjahjadi, dari Karyasari, obot untuk kanker payudara adalahrebusan sambiloto, kunir putih, rumput mutiara dan keladi tikus, diminum pagisiang dan sore. Ramuan ini jika diminum 12 hari, lambat laun rasa nyeri akanberangsur hilang dan benjolan juga hilang. Payudara akan kembali seperti semulatanpa rasa sakit. Dengan minum ramuan ini kanker payudara berpeluang benar-benar sembuh Pilihan terapi Operasi Breast-Conserving Therapy (BCT): Operasi pengangkatan kanker tanpa pengangkatan jaringan payudara yang sehat yang dilanjutkan tindakan radioterapi. Lumpektomi : Operasi pengangkatan kanker disertai sedikit jaringan sehat sekitarnya dan KGB sekitar aksila yang terkena. Mastektomi segmental : Operasi pengangkatan kanker disertai daerah sehat sekitarnya lebih luas dari lumpektomi terutama jaringan dibawah tumor dan KGB aksila yang terkena Mastektomi: Operasi pengangkatan payudara Total mastektomi: Operasi pengangkatan seluruh payudara dan sebagian KGB aksila Radikal mastektomi modifikasi: Operasi pengangkatan seluruh payudara sebagian besar KGB aksila dan sebagian otot dada Radikal mastektomi: Operasi pengangkatan seluruh payudara, seluruh KGB aksila dan seluruh otot dada (sudah tidak lazim dipakai) Diseksi KGB aksila Rekonsruksi payudaraRadioterapiMenggunakan energi sinar untuk dapat mematikan sel kanker, baik secaralangsung (radiasi eksternal) maupun penempatan material radioaktif secaralangsung pada jaringan payudara (implan radiasi). Radioterapi kadangdigunakan pasca operasi khususnya pasca BCT untuk mematikan sisa sisasel kanker yang tertinggal juga digunakan preoperasi secara tunggal ataukombinasi bersama kemoterapi untuk mengurangi massa tumor.Kemoterapi - 17 -Kemoterapi menggunakan kombinasi obat untuk membunuh sel kanker, baiksecara injeksi maupun oral.Terapi hormonalTerapi hormon digunakan pada sel kanker yang pertumbuhannya dipengaruhioleh adanya hormon tertentu, termasuk operasi pengangkatan ovarium yangmemproduksi hormon pada wanita.Terapi biologiBertujuan meningkatkan pertahanan tubuh alami untuk dapat melawan sel-selkanker sebagai contoh (trastuzumab) suatu antibodi monoklonal dengan targetsel kanker payudara dengan menghambat reseptor HER-2 suatu reseptor faktorpertumbuhan epidermal (Epidermal Growth Factor Receptor). Pilihan terapi pasien dengan DCIS1.2.1.2.3.--- BCT dan radioterapi dengan atau tanpa tamoxifen Total mastektomi dengan atau tanpa tamoxifen Observasi pasca diagnosis biopsi Tamoxifen untuk menurunkan insiden kanker payudara Total mastektomi profilaksis bilateral tanpa diseksi KGB Terapi primer Mastektomi radikal Breast-Conserving Therapy (lumpektomi, radiasi, dan operasiPilihan terapi pasien dengan LCISPilihan terapi kanker payudara stadium I,II dan IIIAPengobatan lokal regional:pengangkatan KGB yang terkena) Radikal mastektomi modifikasi dengan atau tanpa rekonstruksipayudara. Radioterapi ajuvan pasca mastektomi pada KGB aksila (+)Pengobatan lanjutBila ditemukan adanya benjolan, biasanya dokter akan menyarankan untukdilakukan pemeriksaan mammografie. Mammografie adalah pemeriksaanpayudara dengan alat rontgen dan merupakan suatu cara pemeriksaan yangsederhana, tidak sakit, dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saatterbaik untuk menjalani pemeriksaan mammografie adalah seminggu setelahselesai menstruasi. Caranya adalah meletakkan payudara secara bergantianantara 2 lembar alas, kemudian dibuat foto rontgen dari atas ke bawah,kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto ini akan diperiksa oleh dokter ahliradiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat padamammogram.Cara lainnya adalah dengan operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan(biopsi) dari benjolan itu, kemudian diperiksa di bawah mikroskoplaboratorium patologi anatomi. Bila diketahui dan dipastikan bahwa benjolanitu adalah kanker, maka payudara harus diangkat seluruhnya untukmenghindari penyebaran ke bagian tubuh yang lain.Siapakah yang harus menjalani pemeriksaan mammografie ?Wanita yang berumur lebih dari 50 tahun.Wanita yang memiliki ibu atau saudara perempuan yang pernah menderitakanker payudara.Wanita yang pernah menjalani pengangkatan salah satu payudaranya.Wanita dalam golongan ini harus berada dalam pengawasan yang ketat.Wanita yang belum pernah melahirkan anak. Ternyata pada golongan inisering dijumpai serangan kanker payudara.Pengobatan Non MedisSaat mengetahui kita atau keluarga kita menderita kanker, reaksi yang pertamamuncul biasanya adalah sedih, panik, stres, takut harus berhadapan dengan sebuahpenyakit yang sulit diobati, menimbulkan penderitaan besar, dan tidak sedikityang berakhir dengan kematian. Maka kemudian kita sibuk mencari pengobatankesana-kemari, dari dokter paling pintar, ahli jamu, kiai paling alim, sampai dukunpaling sakti dan paranormal paling kondang.Tetapi walaupun segala daya upaya sudah dikerahkan untuk mengobati,mengapa perbaikannya sangat lambat, kadang seperti tidak ada perbaikan samasekali, atau bahkan kondisinya semakin buruk?- 19 -Penyakit Degeneratif Walaupun penyebab persisnya belum diketahui secara pasti, banyak ahliberpendapat bahwa kanker tergolong penyakit degeneratif, artinya penyakit yangdisebabkan oleh menurunnya fungsi organ-organ tubuh. Dalam hal kanker,penyebabnya antara lain tingginya polusi (udara, air, makanan, zat-zat kimia),kesalahan gaya hidup (sering stres, gampang marah, larut dalam kesedihan, sukamakan/minum enak, tidak pernah olahraga, dsb), infeksi virus/bakteri, selainada juga faktor umur dan keturunan. Sebagai penyakit degeneratif, sebenarnya kanker bisa dicegah dandikendalikan dengan menghindari/menghilangkan faktor-faktor penyebabnya.Inilah yang sering kurang disadari oleh penderita dan pejuang kanker. Padahalmenjalani pengobatan kanker (operasi, kemoterapi, radiasi) tanpa menghilangkanfaktor-faktor penyebabnya.Bisa Dilakukan Sendiri Supaya upaya pengobatan berhasil, selain berobat secara medis dan mematuhi nasehat dokter, kita harus melakukan upaya-upaya pengobatan nonmedis. Upaya-upaya pengobatan nonmedis inilah yang dimaksudkan dengan menghilangkan faktor-faktor penyebab/pemicu kanker. Banyak di antara upaya ini yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu keluar rumah, dan kalau dilakukan secara sungguh-sungguh sangat besar pengaruhnya pada proses penyembuhan. Antara lain: 1. Menerima keberadaan kanker itu dengan hati ikhlas dan pikiran positif, percaya penuh bahwa sesungguhnya Tuhan sedang menurunkan anugerah di balik kondisi sakit tersebut. Doa, keikhlasan, dan sikap positif sangat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan sel-sel kanker (maupun penyakit lainnya). 2. Menjaga jiwa, sikap, dan perilaku supaya tetap tenang, tidak bingung, tidak sedih berlarut-larut, tidak marah-marah, tidak stress. Jiwa yang tidak stabil membuat tubuh menghasilkan zat-zat beracun, membuat sel-sel tubuh bersifat asam, dan kondisi ini ibarat pupuk, sangat disukai sel-sel kanker untuk tumbuh subur. 3. Tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.4. Cukup istirahat dan menjaga pola makan.5. Menghindari polusi, asap rokok, dan sinar matahari berlebihan. Sinarmatahari dibutuhkan, tetapi cukup 20 menit sehari, khususnya sinar mataharipagi.6. Olahraga dan tinggal di lingkungan yang kaya oksigen/banyak tanaman.Olahraga meningkatkan kadar oksigen dalam sel tubuh, sedang kanker bencipada sel yang kaya oksigen, karena dia akan mati merana di dalamnya!7. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalantubuh, jika perlu mengkonsumsi jamu, suplemen, atau antioksidan. Tetapiingat, anda harus tahu persis apa yang anda konsumsi: apa kandungannya, apamanfaatnya, apa efek sampingnya, seberapa takarannya, bagaimana caramengkonsumsinya, dan bagaimana interaksinya dengan obat-obat lain.8. Menjaga semangat, jangan sampai kendur, jangan pernah menyerah,walaupun perjuangan harus dilakukan berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.Jika semua upaya nonmedis tersebut bisa dilakukan bersama-sama denganupaya pengobatan medis, pasti hasilnya akan lebih optimal. Kemungkinansembuh lebih besara, setidaknya keganasan sel-sel kanker dapat dikendalikan,yang artinya dapat memperpanjang usia.H. Gambar kanker payudara- 21 -pWrapPolygonVertices8;5;(-169,0);(-169,21352);(21600,21352);(21600,0);(-169,0)wzTooltip31.jpgfBehindDocument1fIsButton1fLayoutInCell1 pWrapPolygonVertices8;5;(-208,0);(- 208,21431);(21600,21431);(21600,0);(-208,0)wzTooltip21.jpgfBehindDocument1fIsButton1fLayoutInCell1pWrapPolygonVertices8;5;(-169,21355);(21600,21355);(21600,0);(-169,0);(-169,0)wzTooltip6.jpgfBehindDocument1fIsButton1fLayoutInCell1pWrapPolygonVertices8;5;(-169,0);(-169,21352);(21600,21352);(21600,0);(-169,0)wzTooltip8.jpgfBehindDocument1fIsButton1fLayoutInCell1BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanPenyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular, adalahpenyebab utama kematian di negara berkembang. Faktor genetik, gaya hidup,dan diet juga harus dipertimbangkan sebagai faktor risiko penting penyebabpenyakit tersebut. Misalnya saja, sekitar 50% semua jenis kanker disebabkanoleh cara makan yang salah.Kerusakan sel oksidatif juga diperkirakan ikut pegang peranan menjadipenyebab munculnya penyakit-penyakit tersebut. Bagaimana mengatasinya?Mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan diduga para ahli bisamengatasi, paling tidak, mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.Antioksidan banyak ditemukan pada buah dan sayuran dan buah berwarna,seperti tomat. Buah yang satu ini mengandung lycopene, pigmen karoten yangdikenal sebagai antioksidan yang sangat potensial. Beberapa penelitian telahmembuktikan keampuhan lycopene ini. Misalnya dalam the CanadianMedical Association Journal, Sanjiv Agarwal dan Akkinappally VenketeshwerRao, beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa diet yang mengandung tinggilycopene berpengaruh positif sebagai pelindung tubuh dari penyakit kronis.Hal ini jelas sangat menggembirakan. Pasalnya, buah dan sayuran kinisedang gencar-gencarnya direkomendasikan sebagai pola makan yang sehat,ditambah lagi ternyata manfaatnya bisa sebagai pelindung dari penyakit yangkini banyak ditakuti. Tapi kedua ahli tersebut juga menyarankan penelitianlanjutan. "Seperti berapa takaran lycopene yang pas sebagai pelindung daripenyakit kronis tersebut. Atau berapa banyak yang baik bila hanya digunakansebagai makanan sehat. Dan untuk lebih baik lagi bagi yang sudah mengetahuipencegahan lebih baik dari pada mengobati harus lebih mengkampanyekanSADARI (periksa payudara sendiri). SADARI adalah tindakan deteksi diniterhadap adanya gejala-gejala kanker payudara. Metode ini sangat sederhana,namun diharapkan dapat menekan tingginya angka penderita kanker payudara,karena semakin awal terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan yangDAFTAR PUSTAKA- 23 -Smeltzer, Suzanne C, 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth, ; alih bahasa, Agung Waluyo; editor Monica Ester, Edisi 8, EGC; Jakarta.-----------, www.satumed.com, satunet ditelesuri pada 08 juli 2008-----------, obrolanku.blogspot.com/2007/07/cegah-resiko-terkena kanker payudara-----------, diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_anatomi" Kategori: Patologi anatomi | Spesialisasi medis-----------, www.harunyahya.com ditelesuri pada 08 juli 2008