8 presentasi kel.4 tbkkp.tpl.09

14
O L E H 1. ANGGA FITRAH KURNIAWAN 2. ROZA LESTARI 3. SAFRIANI

Upload: agusrudianto-mutuah-child

Post on 06-Dec-2014

121 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

OLEH

1. ANGGA FITRAH KURNIAWAN

2. ROZA LESTARI3. SAFRIANI

Page 2: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

1. Memenuhi tugas akhir semester 2 yang diberikan oleh dosen kimia analisis.

2. Mampu menetapkan kadar Cr dalam sampel limbah cair penyamakan kulit menggunakan metode iodometri.

3. Mampu mencari solusi yang dapat mengurangi jumlah limbah cair penyamakan kulit.

Page 3: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

Industri Penyamakan Kulit yang menggunakan proses Chrome Tanning menghasilkan limbah cair yang mengandung Krom. Krom yang dihasilkan adalah krom bervalensi 3+ (trivalen) yang diperoleh dari proses penyamakan Krom (chrome tanning). Limbah cair maupun lumpurnya yang mengandung Krom Trivalen ini dapat membahayakan lingkungan karena Krom Trivalen dapat berubah menjadi Krom Heksavalen pada kondisi basa yang merupakan jenis limbah B3 yang dapat membahayakan bagi kesehatan.

Page 4: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

Krom yang terdapat pada limbah termasuk ke dalam logam berat yang merupakan komponen alamiah lingkungan yang mendapatkan perhatian berlebih akibat ditambahkan ke dalam tanah dalam jumlah yang semakin meningkat dan bahaya yang mungkin ditimbulkan.Chromium (VI) yang berasal dari industri penyamakan kulit adalah Limbah yang menjadi populer karena sifat karsinogenik yang dimilikinya.

Page 5: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

1. Gangguan borok dan perut.2. Permasalahan yang berhubungan

dengan pernapasan.3. Kerusakan hati dan ginjal.4. Kanker paru-paru. 5. Menimbulkan kerusakan pada tulang

hidung pada saat inhalasi kromium.

Page 6: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

m.natrium thiosulfat = 6,2096 gr, Mr = 248 gr/mol, V = 250 ml = 0,25 l, n = 1

N = = = 0,1001 N = 0,1

Page 7: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

m.Kalium dikromat= 0,5607 gr, Mr = 294 gr/mol, V = 100 ml = 0,1 l, n = 6

N K2Cr2O7 = = = 0,135 N

V.kalium larutan dikromat : 10 ml V.natrium thiosulfat : 12,1 ml dan 12,4

ml

Page 8: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

(N x V) K2Cr2O7 = (N x V) Na2S2O3.5H2O

0,135 N . 10 ml = N . 12,1 ml N.Na2S2O3.5H2O (1) = = 0,111 N

(N x V) K2Cr2O7 = (N x V) Na2S2O3.5H2O

0,135 N . 10 ml = N . 12,4 ml N.Na2S2O3.5H2O (2) = = 0,109 N

Page 9: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

N.rata-rata Na2S2O3.5H2O = 0,111 +0,109/2 = 0,11 N

V.sampel = 10 ml , V.titran = 1,2 ml dan 1,3 ml(N x V) Cr = (N x V) Na2S2O3.5H2O N x 10 ml = 0,11 N x 1,2 ml = 0,0132 N

(N x V) Cr = (N x V) Na2S2O3.5H2O N x 10 ml = 0,11 N x 1,3 ml = 0,0143 NN.rata-rata Cr = 0,013 N

Page 10: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

kadar Cr = x 100 %

= x 100 % = 1,69 %

Page 11: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

1. Penerapan Cleaner Production a. Penghematan pemakaian air

pencucian/pembilasan. b. Penghematan pemakaian zat kimia, misalkan

penyamakan menggunakan garam krom dengan kadar larutan cukup dengan 8% tidak perlu dipakai 12%.

c. Modifikasi proses, seperti pada proses pengapuran menggunakan drum dengan jumlah bahan-bahan yang dipakai dapat dikurangi (air, kapur, sulfida) atau dengan pemisahan cairan pada proses buang bulu dan pengapuran.

d. Pemakaian teknologi dan peralatan yang tepat.

Page 12: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

2. Pemisahan Krom3. Pemanfaatan Limbah

Limbah padat dapat digunakan untuk :•    pakan ternak         •    pupuk •    lem kayu •    asbes, hardboard •    Bahan pembuat karpet

Page 13: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

1. Industri Penyamakan Kulit yang menggunakan proses Chrome Tanning menghasilkan limbah cair yang membahayakan bagi lingkungan.

2. Kadar chrom pada limbah yang di ujikan pada sampel limbah cair adalah 1,69%

3. Penanganan pada limbah : penerapan cleaner production, pemisahan chrom dan pemanfaatan limbah.

Page 14: 8 Presentasi Kel.4 Tbkkp.tpl.09

Sya’bani,Wahyu,2010,” Buku Petunjuk Praktikum Kimia Analisis ”. Yogyakarta : ATK.

Khopkar, S. M. 1990. ”Konsep Dasar Kimia Analitik”. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Rivai, Harrizul. 1995. ”Asas Pemeriksaan Kimia”. Penerbit UI. Jakarta

Balai Penelitian & Pengembangan Industri, Semarang, 1986

Iswahyuni,2010,”Petunjuk Praktek Pengolahan Limbah Industri”. Yogyakarta : ATK.

 http://www.dkp.go.id/content. Tanggal akses : 25 mei 2010.