8-penanganan benih

38
PENGADAAN BENIH PENGADAAN BENIH (SEED PRODUCTION) (SEED PRODUCTION) Koleksi benih (seed collection) Koleksi benih (seed collection) Penanganan benih (seed handling) Penanganan benih (seed handling) Pengujian benih (seed testing) Pengujian benih (seed testing) Penyimpanan benih (seed storage) Penyimpanan benih (seed storage) Pengemasan benih (seed packaging) Pengemasan benih (seed packaging)

Upload: an-sori

Post on 02-Aug-2015

138 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8-PENANGANAN BENIH

PENGADAAN BENIHPENGADAAN BENIH(SEED PRODUCTION)(SEED PRODUCTION)

Koleksi benih (seed collection)Koleksi benih (seed collection) Penanganan benih (seed handling)Penanganan benih (seed handling) Pengujian benih (seed testing)Pengujian benih (seed testing) Penyimpanan benih (seed storage)Penyimpanan benih (seed storage) Pengemasan benih (seed packaging)Pengemasan benih (seed packaging)

Page 2: 8-PENANGANAN BENIH

I. Penanganan BenihI. Penanganan Benih

Dalam bidang kehutanan pelaksanaan penanganan atau Dalam bidang kehutanan pelaksanaan penanganan atau pengolahan benih merupakan pengolahan benih merupakan langkah pelaksanaan langkah pelaksanaan sejak sejak dari buah dan benih dari buah dan benih diterima diterima pada pabrik pengolahan pada pabrik pengolahan sampai benih tersebut sampai benih tersebut siap untuk ditebarsiap untuk ditebar. .

Komponen-komponen Kegiatan dalam Penanganan BenihKomponen-komponen Kegiatan dalam Penanganan Benih Pematangan pasca pemeraman (Pematangan pasca pemeraman (after-ripeningafter-ripening) atau pra-) atau pra-

perawatan (perawatan (pre-curingpre-curing) )  Penyimpanan SementaraPenyimpanan Sementara TransportasiTransportasi Penyimpanan Dalam Tempat EkstraksiPenyimpanan Dalam Tempat Ekstraksi Ekstraksi BijiEkstraksi Biji Pembersihan BenihPembersihan Benih Sortasi (Penggolongan) BenihSortasi (Penggolongan) Benih Seed treatment (aplikasi kemikalia)Seed treatment (aplikasi kemikalia) Pengeringan BenihPengeringan Benih

Seed conditioning

Page 3: 8-PENANGANAN BENIH

Pematangan pasca pemeraman (Pematangan pasca pemeraman (after-after-ripeningripening) atau pra-perawatan () atau pra-perawatan (pre-pre-curingcuring)) Perlakuan buah (Perlakuan buah (precuringprecuring) merupakan proses pemasakan ) merupakan proses pemasakan

buah buatanbuah buatan Kondisi yang ideal untuk pemasakan ini adalah pada Kondisi yang ideal untuk pemasakan ini adalah pada

dasarnya sama seperti untuk penyimpanan sementara, dasarnya sama seperti untuk penyimpanan sementara, ventilasi yang baik dan dinginventilasi yang baik dan dingin

Pengeringan yang intensif yang terjadi pada buah yang Pengeringan yang intensif yang terjadi pada buah yang belum terlalu masak dapat menghasilkan apa yang belum terlalu masak dapat menghasilkan apa yang dinamakan pengerasan lapisan luar (dinamakan pengerasan lapisan luar (case hardeningcase hardening))

Page 4: 8-PENANGANAN BENIH

Penyimpanan Sementara dan Penyimpanan Sementara dan Transportasi BenihTransportasi Benih

buah harus dijaga dalam keadaan sekering dan sedingin mungkinbuah harus dijaga dalam keadaan sekering dan sedingin mungkin periode pengumpulan dan ekstraksi harus sesingkat mungkinperiode pengumpulan dan ekstraksi harus sesingkat mungkin infeksi dari lingkungan sekeliling harus dihindarkan.infeksi dari lingkungan sekeliling harus dihindarkan. Dalam proses transportasi harus diupayakan agar buah cepat sampai Dalam proses transportasi harus diupayakan agar buah cepat sampai

pada tempat ekstraksi benihpada tempat ekstraksi benih Kantong-kantong berisi buah harus disusun sedemikian rupa sehingga Kantong-kantong berisi buah harus disusun sedemikian rupa sehingga

sirkulasi udara dapat berlangsung baiksirkulasi udara dapat berlangsung baik Setelah sampai di tujuan, buah harus segera dibongkar dan tidak Setelah sampai di tujuan, buah harus segera dibongkar dan tidak

diperbolehkan buah tetap dalam kantong sampai beberapa hari.diperbolehkan buah tetap dalam kantong sampai beberapa hari.

Hal yang harus diperhatikan dalam Hal yang harus diperhatikan dalam

penyimpanan sementara (bila diperlukan) penyimpanan sementara (bila diperlukan)

dan transportasi :dan transportasi :

Page 5: 8-PENANGANAN BENIH

Penyimpanan Dalam Tempat Penyimpanan Dalam Tempat EkstraksiEkstraksi

Fasilitas penyimpanan pada tempat ekstraksi Fasilitas penyimpanan pada tempat ekstraksi diperlukan karena beberapa hal, misal menunggu diperlukan karena beberapa hal, misal menunggu proses ekstraksi.proses ekstraksi.

Beberapa tipe tempat penyimpanan sederhana Beberapa tipe tempat penyimpanan sederhana yang mungkin dipergunakan.yang mungkin dipergunakan.

a. Lantai terbuka a. Lantai terbuka

b. Kantongb. Kantong

c. Baki kawatc. Baki kawat

Page 6: 8-PENANGANAN BENIH

Ekstraksi BijiEkstraksi Biji

Merupakan proses Merupakan proses pengeluaran biji dari pengeluaran biji dari buah/polongnyabuah/polongnya..

Merupakan prosedur Merupakan prosedur pelepasan dan pemisahan benih pelepasan dan pemisahan benih secara fisik dari struktur buah secara fisik dari struktur buah yang menutupnya yang menutupnya

Berdasarkan proses ekstraksi ini, buah dan polong Berdasarkan proses ekstraksi ini, buah dan polong dapat digolongkan menurut cara mengekstraksi:dapat digolongkan menurut cara mengekstraksi:

a. Cone dan polonga. Cone dan polong

b. Buah keringb. Buah kering

c. Buah dengan daging yang berair (c. Buah dengan daging yang berair (fleshyfleshy))

d. Benih recalcitrantd. Benih recalcitrant

Page 7: 8-PENANGANAN BENIH

Maksud dilakukannya ekstraksi :Maksud dilakukannya ekstraksi :

Mengurangi campuranMengurangi campuran. Benih biasanya . Benih biasanya merupakan 1-5% dari total volume buah. merupakan 1-5% dari total volume buah. Pengurangan campuran dapat membantu Pengurangan campuran dapat membantu mengurangi biaya penyimpanan dan mengurangi biaya penyimpanan dan pengangkutan.pengangkutan.

Mudah penanganannyaMudah penanganannya. Benih umumnya diuji, . Benih umumnya diuji, diberi perlakuan pendahuluan dan ditanam diberi perlakuan pendahuluan dan ditanam secara individual, sehingga perlu pemisahanbenih secara individual, sehingga perlu pemisahanbenih dari buahnya.dari buahnya.

Meningkatkan kemampuan penyimpananMeningkatkan kemampuan penyimpanan..

Page 8: 8-PENANGANAN BENIH

Ringkasan metode ekstraksi untuk Ringkasan metode ekstraksi untuk bermacam-macam tipe buahbermacam-macam tipe buah

TIPE BUAHTIPE BUAH PROSEDUR EKSTRAKSIPROSEDUR EKSTRAKSIBuah kering merekah (dry dehiscent), seperti Buah kering merekah (dry dehiscent), seperti polong, folicles, kapsul dan kerucut. Contoh polong, folicles, kapsul dan kerucut. Contoh Pinus, Eucalyptus dan kebanyakan LeguminoceaePinus, Eucalyptus dan kebanyakan Leguminoceae

Pengeringan Pengeringan diayak/diputar dalam diayak/diputar dalam drum/silinderdrum/silinder

Buah kering tidak merekah (dry indehiscent), Buah kering tidak merekah (dry indehiscent), yaitu polong yaitu polong Acasia nilotica Acasia nilotica dan dan A. siberiana A. siberiana yang tidak merekahyang tidak merekah

Pengeringan Pengeringan pemukulan untuk melepas benih pemukulan untuk melepas benih

Buah serotinous (berserat keras) seperti buah Buah serotinous (berserat keras) seperti buah kerucut, kapsul dan beberapa buah berkomponen kerucut, kapsul dan beberapa buah berkomponen keringkering

Pemanasan dalam tanur/oven Pemanasan dalam tanur/oven pemutaran dalam pemutaran dalam drumdrumPembakaran permukaan buah Pembakaran permukaan buah pemutaran pemutaran dalam drumdalam drum

Buah berdaging lunak mengandung serat tipis Buah berdaging lunak mengandung serat tipis seperti seperti Vitex spp, Vitex spp, dandan Ziziphus spp Ziziphus spp

Pengeringan Pengeringan Perendaman Perendaman sampai jenuh sampai jenuh pencucian pencucian

Buah berdaging lunak mengandung serat lunak Buah berdaging lunak mengandung serat lunak seperti seperti Prunus, Ole, FicusPrunus, Ole, Ficus

Perendaman Perendaman fermentasi fermentasi pencucian pencucianPerendaman Perendaman sampai jenuh sampai jenuh pencucian pencucian

Buah lunak mengandung bahan berserat, lunak, Buah lunak mengandung bahan berserat, lunak, seperti seperti GmelinaGmelina

Perendaman Perendaman sampai jenuh sampai jenuh pencucian pencucian diampelas/digosokdiampelas/digosok

Buah berdaging mengandung jalinan serat seperti Buah berdaging mengandung jalinan serat seperti Tectona grandis, Sclerocarya spp Tectona grandis, Sclerocarya spp dandan Vitex spp Vitex spp

Perendaman Perendaman diampelas/digosok. diampelas/digosok.

Page 9: 8-PENANGANAN BENIH

Tiga tipe buah pada Angiospermae:Tiga tipe buah pada Angiospermae: Dry dehiscent fruit: Dry dehiscent fruit: buah bertipe kering, terbuka dengan sendirinya untuk buah bertipe kering, terbuka dengan sendirinya untuk

menghamburkan biji pada saat biji tersebut masakmenghamburkan biji pada saat biji tersebut masak Dry indehiscent fruit :Dry indehiscent fruit : buah bertipe kering, tertutup (biasanya berbiji tunggal), dan pada buah bertipe kering, tertutup (biasanya berbiji tunggal), dan pada

saat masak biji tetap berada di dalam buahsaat masak biji tetap berada di dalam buah Fleshy fruit :Fleshy fruit : buah berdaging buah berdaging

Page 10: 8-PENANGANAN BENIH

Ringkasan penanganan buah dan benih di Ringkasan penanganan buah dan benih di antara antara waktu pengumpulan dan pemrosesanwaktu pengumpulan dan pemrosesan

Page 11: 8-PENANGANAN BENIH
Page 12: 8-PENANGANAN BENIH

Alat Alat pemrosesan pemrosesan di lapangandi lapangan

Page 13: 8-PENANGANAN BENIH
Page 14: 8-PENANGANAN BENIH
Page 15: 8-PENANGANAN BENIH

Seed conditioningSeed conditioning

(pembersihan dan sortasi benih)(pembersihan dan sortasi benih)

Prinsip utama:Prinsip utama: Complete separation: menghilangkan semua Complete separation: menghilangkan semua

kontaminankontaminan Minimization of seed lossMinimization of seed loss Upgrading: peningkatan kualitas benihUpgrading: peningkatan kualitas benih Efficiency: berhubungan dengan kapasitas alat pemisahEfficiency: berhubungan dengan kapasitas alat pemisah Minimalisasi biayaMinimalisasi biaya

Page 16: 8-PENANGANAN BENIH

Separation: pemisahan dari kontaminanSeparation: pemisahan dari kontaminan Upgrading: eliminasi benih berkualitas Upgrading: eliminasi benih berkualitas

rendahrendah

Kualitas benih ditingkatkan selama seed conditioning melalui 2 cara:

Page 17: 8-PENANGANAN BENIH

Pembersihan BenihPembersihan Benih

Dilakukan untuk :Dilakukan untuk :

- - mengurangi volume mengurangi volume sebelum pengangkutan dan sebelum pengangkutan dan penyimpananpenyimpanan

- - memudahkan pembersihan dan penaburanmemudahkan pembersihan dan penaburan

- - meningkatkan mutu fisikmeningkatkan mutu fisik

Dapat dilakukan secara manual atau Dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin.menggunakan mesin.

Page 18: 8-PENANGANAN BENIH

Sortasi (Penggolongan) BenihSortasi (Penggolongan) Benih

Dilaksanakan berdasarkan pada sifat-sifat Dilaksanakan berdasarkan pada sifat-sifat morfologi benih atau fisiologi benih seperti morfologi benih atau fisiologi benih seperti dimensi benih atau berat jenis benih. dimensi benih atau berat jenis benih.

Pemisahan benih berdasarkan warna Pemisahan benih berdasarkan warna melalui komputer merupakan penemuan melalui komputer merupakan penemuan baru. baru.

Page 19: 8-PENANGANAN BENIH

Seed treatmentSeed treatment

Prinsip utama:Prinsip utama: Merupakan proses aplikasi substansi kimia pada benih Merupakan proses aplikasi substansi kimia pada benih

yang bertujuan untuk mengurangi, mengendalikan atau yang bertujuan untuk mengurangi, mengendalikan atau mencegah organisme perusakmencegah organisme perusak

Aktivitas kemikalia:Aktivitas kemikalia: Seed surface disinfestation: kemikalia mematikan atau Seed surface disinfestation: kemikalia mematikan atau

menekan aktivitas agen perusak pada permukaan benihmenekan aktivitas agen perusak pada permukaan benih Seed protection: kemikalia melindungi benih dari agen Seed protection: kemikalia melindungi benih dari agen

perusak dalam tanah, sebelum dan selama perusak dalam tanah, sebelum dan selama perkecambahanperkecambahan

Systemic protection: kemikalia memasuki benih dan Systemic protection: kemikalia memasuki benih dan mematikan atau menekan aktivitas agen perusak yang mematikan atau menekan aktivitas agen perusak yang telah bersarang di dalam benih.telah bersarang di dalam benih.

Page 20: 8-PENANGANAN BENIH
Page 21: 8-PENANGANAN BENIH
Page 22: 8-PENANGANAN BENIH
Page 23: 8-PENANGANAN BENIH
Page 24: 8-PENANGANAN BENIH
Page 25: 8-PENANGANAN BENIH

Biji hanya dapat dikeringkan dengan meng-evaporasikan uap Biji hanya dapat dikeringkan dengan meng-evaporasikan uap

air dari permukaannya : pengeringan membutuhkan air dari permukaannya : pengeringan membutuhkan

perpindahan panasperpindahan panas

Perpindahan panas : melalui kontak, konveksi, radiasiPerpindahan panas : melalui kontak, konveksi, radiasi

Syarat pengeringan biji : evaporasi uap air dari permukaan Syarat pengeringan biji : evaporasi uap air dari permukaan

biji harus diikuti oleh perpindahan uap air dari bagian dalam biji harus diikuti oleh perpindahan uap air dari bagian dalam

ke permukaan bijike permukaan biji

Jika evaporasi dari permukaan biji berlangsung terlalu cepat, Jika evaporasi dari permukaan biji berlangsung terlalu cepat,

akan terjadi tekanan berlebihan yang dapat merusak embrio akan terjadi tekanan berlebihan yang dapat merusak embrio

Tekanan uap air udara sekitar harus lebih kecil dibanding Tekanan uap air udara sekitar harus lebih kecil dibanding

tekanan pada permukaan bijitekanan pada permukaan biji

Pengeringan Pengeringan BenihBenih

Page 26: 8-PENANGANAN BENIH

Metode pengeringan bijiMetode pengeringan biji- - pengeringan alamipengeringan alami- pengeringan dengan matahari- pengeringan dengan matahari- pengeringan buatan- pengeringan buatan

- pengeringan lapisan- pengeringan lapisan- pengeringan tumpukan- pengeringan tumpukan- pengering arus terus menerus- pengering arus terus menerus

- modifikasi sistem pengeringan dasar- modifikasi sistem pengeringan dasar- sistem udara yang dikeringkan- sistem udara yang dikeringkan- mengeringkan biji dengan desikan- mengeringkan biji dengan desikan

Page 27: 8-PENANGANAN BENIH

1. Pengeringan alami1. Pengeringan alami Terjadi di lapangan saat biji mengalami proses pemasakan Terjadi di lapangan saat biji mengalami proses pemasakan

dan setelah panen: biji kehilangan uap airnya secara alami dan setelah panen: biji kehilangan uap airnya secara alami tanpa bantuan manusiatanpa bantuan manusia

Tingkat pengeringan alami diatur oleh faktor lingkungan: Tingkat pengeringan alami diatur oleh faktor lingkungan: kelembaban nisbi udara, suhu udara, kecepatan anginkelembaban nisbi udara, suhu udara, kecepatan angin

2. Pengeringan dengan matahari2. Pengeringan dengan matahari Pengadukan benih diperlukan untuk mempercepat proses Pengadukan benih diperlukan untuk mempercepat proses

pengeringan dan memperoleh hasil pengeringan yang pengeringan dan memperoleh hasil pengeringan yang seragamseragam

Biasanya benih butuh diekstraksi terlebih dahuluBiasanya benih butuh diekstraksi terlebih dahulu

Page 28: 8-PENANGANAN BENIH

3. Pengeringan buatan3. Pengeringan buatan

3.1. Pengeringan lapisan3.1. Pengeringan lapisan Dilakukan di dalam tempat penyimpanan; dapat diberikan dengan atau Dilakukan di dalam tempat penyimpanan; dapat diberikan dengan atau

tanpa panas tambahantanpa panas tambahan

Page 29: 8-PENANGANAN BENIH

3.2. Pengeringan tumpukan3.2. Pengeringan tumpukan Berupa mesin yang dapat dipindahkan maupun permanenBerupa mesin yang dapat dipindahkan maupun permanen Biasanya dilengkapi alat pembakarBiasanya dilengkapi alat pembakar Ada lima tipe: (1) aliran ganda, (2) aliran tunggal yang dapat dibalik, Ada lima tipe: (1) aliran ganda, (2) aliran tunggal yang dapat dibalik,

(3) aliran tunggal, (4) penghisap, (5) terowongan(3) aliran tunggal, (4) penghisap, (5) terowongan

Page 30: 8-PENANGANAN BENIH
Page 31: 8-PENANGANAN BENIH

3.3. Pengeringan arus terus 3.3. Pengeringan arus terus menerusmenerus

Berdiri secara horisontal atau Berdiri secara horisontal atau vertikalvertikal

Biji bergerak perlahan dari Biji bergerak perlahan dari tempat masuk hingga tempat tempat masuk hingga tempat keluarkeluar

Biji dikeringkan sambil Biji dikeringkan sambil digerakkan melalui unit digerakkan melalui unit pengeringnyapengeringnya

Efisien untuk mengeringkan Efisien untuk mengeringkan biji dalam jumlah banyakbiji dalam jumlah banyak

Page 32: 8-PENANGANAN BENIH

4. Modifikasi sistem pengeringan dasar4. Modifikasi sistem pengeringan dasar

Kombinasi pengeringan kecepatan tinggi dan suhu tinggi, dengan Kombinasi pengeringan kecepatan tinggi dan suhu tinggi, dengan pendinginan lambatpendinginan lambat

Biji didinginkan di dalam mesin. (Pada model lain, biji didinginkan Biji didinginkan di dalam mesin. (Pada model lain, biji didinginkan di luar mesin.)di luar mesin.)

Page 33: 8-PENANGANAN BENIH

4. Sistem udara 4. Sistem udara yang dikeringkanyang dikeringkan

Udara dikeringkan lebih Udara dikeringkan lebih dulu oleh alat penyerap dulu oleh alat penyerap uap air (dehumidifier), uap air (dehumidifier), baru kemudian baru kemudian dipanaskan dan dipanaskan dan dilewatkan pada bijidilewatkan pada biji

Dehumidifier dapat Dehumidifier dapat digabungkan dengan digabungkan dengan mesin pengering mesin pengering lainnya, sehingga dapat lainnya, sehingga dapat terbentuk macam-terbentuk macam-macam modifikasimacam modifikasi

Page 34: 8-PENANGANAN BENIH
Page 35: 8-PENANGANAN BENIH

Bangunan pengering

Page 36: 8-PENANGANAN BENIH
Page 37: 8-PENANGANAN BENIH

5. Mengeringkan biji dengan desikan5. Mengeringkan biji dengan desikan

Kalsium klorida dan kalsium oksida dapat menekan terjadinya Kalsium klorida dan kalsium oksida dapat menekan terjadinya peningkatan panas dan deteriorasi bijipeningkatan panas dan deteriorasi biji

1 kg kalsium klorida atau 3 kg kalsium oksida dapat menyerap 1% 1 kg kalsium klorida atau 3 kg kalsium oksida dapat menyerap 1% uap air dari 5,1 gantang padiuap air dari 5,1 gantang padi

Biasa digunakan sebagai desikan pada biji padi dan kapasBiasa digunakan sebagai desikan pada biji padi dan kapas Walaupun aman, namun tidak efisien karena dibutuhkan dalam Walaupun aman, namun tidak efisien karena dibutuhkan dalam

jumlah yang sangat banyak untuk pengeringan berskala besarjumlah yang sangat banyak untuk pengeringan berskala besar

Page 38: 8-PENANGANAN BENIH

Kerusakan dalam Penanganan Kerusakan dalam Penanganan BenihBenih

Kerusakan pada struktur morfologi dan fisiologi yang Kerusakan pada struktur morfologi dan fisiologi yang disebabkan oleh kesalahan penanganan dikenal sebagai disebabkan oleh kesalahan penanganan dikenal sebagai kerusakan mekanik (kerusakan mekanik (mechanical injurymechanical injury))

Kerusakan meliputi pecahnya lapisan benih dan bagian-Kerusakan meliputi pecahnya lapisan benih dan bagian-bagian bagian endosperm, endosperm, atauatau mega-gametophyte mega-gametophyte dan bagian dan bagian embryoembryo