penanganan minor problem,edisi 8

14
 KNOWLEDGE KNOWLEDGE SHARING SHARING OPERATOR SEWATAMA OPERATOR SEWATAMA Editing By Widodo OPERATOR SERVICES OPERATOR SERVICES Edisi Edisi - 8 8 Selasa Selasa, , 15 15 September 2009 September 2009 Editing by Editing by Widodo Widodo

Upload: rolly-hasan

Post on 11-Jul-2015

576 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 1/14

KNOWLEDGEKNOWLEDGESHARINGSHARING

OPERATOR SEWATAMAOPERATOR SEWATAMA

Editing By Widodo

OPERATOR SERVICESOPERATOR SERVICES

EdisiEdisi -- 88

SelasaSelasa,, 1515 September 2009September 2009

Editing byEditing by WidodoWidodo

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 2/14

MELAKUKAN MINORMELAKUKAN MINORTROUBLE SHOOTINGTROUBLE SHOOTING

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 3/14

Operator sebagai ujung tombak dari operasional di lapangan,

mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengoperasikan,merawat dan melakukan penanganan minor problem.Pengatahuan dasar tentang equipment dan system yang dioperasikanadalah mutlak untuk dikuasai oleh seorang leader sebagaipenanggungjawab operasional di tingkat lapangan sehingga seorangleader mampu melakukan minor trouble shooting.

Yang perlu diingat bahwa masalah yang timbul bisa saja tidakditimbulkan oleh satu komponen saja akan tetapi terkait antarakomponen yang satu dengan yang lain.

Berikut tahapan – tahapan dalam melakukan trouble shooting :

METODE PENANGANAN PROBLEMMETODE PENANGANAN PROBLEM

 

KUMPULKAN

INFORMASI

PERIKSA

PROBLEM

OPERASIONAL

TENTUKAN

PENYEBAB

MASALAH

PERKECIL

PENYEBAB

YANG

DITEMUKAN

TES BAGIAN-

BAGIAN

SYSTEM

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 4/14

METODE PENANGANAN PROBLEMMETODE PENANGANAN PROBLEM

KUMPULKAN

INFORMASI

• Gejala apa yang timbul sebelum problem terjadi ?• Kapan gejala –gejala tersebut mulai timbul ?• Pada kondisi bagaimana problem tersebut terjadi ?• Perbaikan apa saja yang pernah dilakukan ?

PERIKSA

PROBLEM

OPERASIONAL

• Apakah performance engine sesuai denganspesifikasi yang telah ditentukan ?• Apakah masalah tersebut disebabkan olehsystem di engine atau efek dari system lain ?

• Mungkinkan masalah berulang – ulang padakondisi yang sama ?

TENTUKAN

PENYEBAB

• Perbaikai masalah – masalah tersebut dari yangpaling sederhana ke yang lebih komplek !

 

Bantalan keropos

 

MASALAH• na sa ag an system yang menga am masa a• Lakukan perbaikan sesuai dengan instruksi kerjaatau prosedur service manual !

PERKECIL

PENYEBAB

YANG

DITEMUKAN

• Gunakan informasi dari operator sebagaipertimbangan menentukan masalah !• Bila gejala lebih dari satu, penyebab apa yangsering terjadi !

TES BAGIAN-

BAGIAN

SYSTEM

• Test kemungkinan penyebab yang serupa• Lakukan pemeriksaan secara visual

• Gunakan prosedur / instruksi kerja yang ada• periksa apakah ada hubungan problem electricaldengan mechanical

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 5/14

CONTOH SEBUAH TROUBLECONTOH SEBUAH TROUBLESHOOTINGSHOOTING

PROBLEM KEMUNGKINAN

PENYEBAB

REFERENSI

Tegangan generator low

pada semua phase

1. Wiring short/lost contact Pengecekan wiring

2. Fuse PMG putus Check fuse

3. Rectifier / varistor rusak Check 

rectifier/varistor

4. PT sensing rusak Check PT sensing

5. PM atau exciter rusak Check lilitan

exciter

6. AVR rusak Ganti AVR

.Pengecekan wiring

Pengecekan wiring ini untuk memastikan apakah ada sambungan kendoratau kabel yang short ke body yang dapat menyebabkan kontrol eksitasitergangu. Pengecekan wiring pada sistem eksitasi mulai dari :

Permanent Magnet Generator ( PMG )

Wiring pada AVR

Wiring pada terminal strip

Wiring pada Potential transformer ( PT )

Wiring lilitan exciter

Wiring pada rectifier group

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 6/14

LANGKAH PENGECEKANLANGKAH PENGECEKAN

Tahap 2.Pengecekan Fuse PMG

Permanent Magnetic Generator ( PMG ) berfungsi sebagai supplytegangan ke Volatge Regulator. Output tegangan dari PMG adalah 3phase AC ( Alternating Current ). Untuk melindungi short circuit padaoutput PMG maka dipasang fuese sebagai pengaman. Jika fuse PMGputus maka supply tegangan ke Voltage regulator terputus, dalam kondisiini AVR tidak lagi dapat bekerja untuk sebagai pengontrol tegangansehingga output voltage generator menjadi low.

Tahap 3.Pengecekan Rectifier & Varistor

Rectifier berfungsi sebagai penyearah arus AC ke DC dari rotor exciter ke.

dan over current pada control eksitasi, hal ini bisa terjadi karena generatormengalami over load atau short circuit.

Varistor berfungsi membatasi tegangan lebih pada rectifier pada saatterjadi over current atau short circuit pada output generator, berdasarkanpengalaman di lapangan varistor lebih sering mengalami kerusakandibandingkan rectifier.

Pada saat rectifier maupun varistor mengalami kerusakan maka teganganeksitasi yang ke rotor utama terputus sehingga output tegangan generatormenjadi low.

Agar hasil pengukuran lebih akurat maka gunakan digital multi meteruntuk mengecek rectifier atau varistor.

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 7/14

PENGETESAN RECTIFIERPENGETESAN RECTIFIER( DIODE POSITIF )( DIODE POSITIF )

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 8/14

PENGETESAN RECTIFIERPENGETESAN RECTIFIER( DIODE POSITIF )( DIODE POSITIF )

Pengetesan Diode Negatif•Tempelkan kabel merah tester pada terminal negatif rectifier. Tempelkan kabel hitam testerpada terminal AC1(3), AC2(4), AC3(5). Dari semua kondisi pengukuran harus terbaca 0,4s/d 1,0•Tempelkan kabel hitam tester pada terminal negatif rectifier. Tempelkan kabel merah testerpada terminal AC1(3), AC2(4), AC3(5). Dari semua pengukuran harus terbaca OL(overload).

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 9/14

PENGETESAN RECTIFIERPENGETESAN RECTIFIER( DIODE NEGATIF )( DIODE NEGATIF )

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 10/14

PENGETESAN RECTIFIERPENGETESAN RECTIFIER( DIODE NEGATIF )( DIODE NEGATIF )

Pengetesan Diode Positif•Tempelkan kabel merah tester pada terminal positif rectifier. Tempelkan kabel hitam testerpada terminal AC1 (3), AC2 (4), AC3(5).•Dari semua kondisi pengukuran harus terbaca OL (overload)•Tempelkan kabel hitam tester pada terminal positif rectifier. Tempelkan kabel merah testerpada terminal AC1(3), AC2(4), AC3(5). Dari semua pengukuran harus terbaca antara 0,4 s/d1,0

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 11/14

Varistor

CAT

 ® 

15000 O

OK

Pengetesan Varistor

Varistor

CAT

 ® 

15000 O

OK

Pengetesan Varistor

PENGETESAN VARISTORPENGETESAN VARISTOR

O≅

+

-

COM+

O≅

+

-

COM+

Pengetesan Varistor

Varistor dapat dicek kondisinya dengan menggunakan alat ukur ohm meter yaitu dengancara mengukur nilai tahanan antara terminal positif dan terminal negatif.Tahanan ( resistance ) harus sama atau lebih besar dari 15.000 ohm (15 kilo ohm)

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 12/14

Tahap 4.Pengecekan PT Sensing

Voltage Regulator membutuhkan sensing tegangan dari output voltagegenerator, Jika voltage sensing mengalami low voltage karena PTsensing rusak maka voltage regulator tidak bisa melakukan pengaturantegangan sehingga output voltage generator menjadi low. Indikasi yangmuncul jika PT mengalami problem adalah terjadi low voltage, dan padasaat awal start tegangan generator akan naik di atas rated voltage tetapiselanjutnya dengan segera tegangan akan turun dan menjadi low.

Berikut langkah – langkah melakukan pengecekan PT sensing :

Pengecekan kumparan secondary PT

LANGKAH PENGECEKANLANGKAH PENGECEKAN

Lepas kabel sekunder PT dari terminal strip generator terminal no.20, 22 dan 24. Ukur kontinyuity antara terminal 20 dan 22, 22 dan 24untuk memastikan kumparan tersebut tidak putus.Jika dari hasil pengukuran kumparan secondary PT tidak putus lakukanlangkah pengecekan kumparan primer.

Untuk melakukan pengecekan kumparan primer PT, lepas kabel PTsecondary dari bus bur generator R S T, dan ukur continuity sepertipengukuran pada kumparan primer untuk memastikan bahwa kumparantersebut tidak putus.

Jika kedua kumparan primer dan seconder kondisi bagus makapasang kembali terminasi kabel PT seperti semual dan pemasangantidak boleh terbalik karena akan mempengaruhi respon arus pada

generator saat beroperasi secara parallel.

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 13/14

Tahap 5.Pengecekan lilitan stator PMG, lilitan rotor & stator exciter.

Output voltage generator mengalami low bisa juga disebabkan karenaterjadi short pada lilitan stator PMG, lilitan rotor dan stator exciter.Komponen tersebut adalah bagian dari pembangkit eksitasi generator.Jika komponen tersebut mengalami kerusakan maka generator akanmengalami low eksitasi dan output voltage generator menjadi low.

PENGECEKAN LILITAN PMG & LILITANPENGECEKAN LILITAN PMG & LILITANEXCITEREXCITER

•Pilot Exciter Armature (P M Stator)Dengan menggunakan ohm meter tempelkan kabel tester pada ujung-ujung gulungan. Tahanan harus lebih kecil dari 0,1 ohm.

•Exciter Field ( Stator Exciter )Dengan menggunakan ohm meter tempelkan kabel tester pada ujung-ujung gulungan. Tahanan berkisar 3 ohm sampai dengan 6 ohm

Tahap 6. Pengecekan AVR

Automatic Voltage Regulator ( AVR ) adalah perangkat yang mengaturtegangan kontrol exciter, jika voltage regulator mengalai kerusakanmaka tegangan eksitasi low sehingga output voltage generator jugamenjadi low. Memang untuk melakukan pengecekan AVRmembutuhkan. Jika tidak tersedia alat tersebut maka langkah terakhiruntuk menyatakan bahwa AVR tersebut rusak dengan sebelumnyamemastikan bahwa komponen yang lain dalam kondisi normal semua.

Dengan mengukur tegangan output VDC pada terminal F1 & F2, Padarated out put voltage Generator maka tegangan exitasi pada terminal F1& F2 berkisar 6 – 12 Volt VDC.

5/10/2018 Penanganan Minor Problem,Edisi 8 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penanganan-minor-problemedisi-8 14/14

KESIMPULANKESIMPULAN

Seorang leader atau operator sebelum melakukan minor troubleshooting, hal yang paling penting yang harus dimiliki adalah menguasaiatau memahami prinsip dasar kerja dari peralatan atau sistem tersebut.Oleh karena itu dasar basic baik mechanical maupun electrical harusdikuasai dengan baik.

Dalam melakukan langkah – langkah trouble shooting hendaknyamengikuti prosedur atau Instruksi Kerja ( IK ) yang telah dikeluarkanoleh Operator Services sehingga menjamin faktor keselamatan dankeamanan, baik terhadap personil maupun equipment tersebut.

Skill atau keterampilan dalam melakukan pekerjaan minor troubleshooting tidak terlepas dari pengalaman dari trouble shooter, olehkarena itu proses pembelajaran tentunya perlu secara terus menerusdilakukan dan ditingkatkan dari hari ke hari. Banyak cara yang bisadilakukan untuk belajar tentang sistem equipment mulai dari buku – 

,tehnisi – tehnisi trakindo atau vendor yang lain.

Harapannya seorang operator bukan hanya mempunyai fungsi

preventive maintenance, mengoperasikan dan mencatat parameterakan tetapi juga mampu mengidentifikasi jika terjadi penyimpangankondisi operasional dan mampu melakukan tindakan koreksi dariproblem tersebut sebatas kompetensi yang dimiliki serta otoritas yangdiberikan.

Mudah – mudahan dengan usaha keras dan kerjasama team yang baikkedepannya akan lebih baik lagi.

------- SELAMATSELAMAT BEKERJABEKERJA ------