8 oktober 2020 radarmalang€¦ · kantor pusat: jl kawi 11-b malang, telp (0341) 355602, fax...

8
KAMIS 8 OKTOBER 2020 RADARMALANG.ID radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang HAL 6 HAL 4

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KAMIS 8 OKTOBER 2020 RADARMALANG.ID

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    HAL

    6

    HAL

    4

  • Wartawan Radar Malang selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang ataupun barang dari sumber berita.

    Untuk naskah liputan dengan kode penulis: nen, dik, bin, del, ren, hay, adalah advertorial.

    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Mardi Sampurno. Wakil Pemimpin Redaksi: Mahmudan. Koordinator Liputan: Ahmad Yani. Koordinator Halaman Radar Kanjuruhan: Bayu Mulya Putra. Koordinator Halaman Radar Batu: Aris Dwi Kuncoro Redaktur Senior: Abdul Muntholib. Asisten Redaktur: Aris Dwi Kuncoro. Reporter: Farik Fajarwati. Fotografer: Darmono, Rubianto. Copy Editor: Meidinar Latupono Layout: Yudo Asmoro, Yanuar Pribadi, Nur Rio S., Farizza Rement, Budi Nofianto. Grafis/Desain Iklan: Retno Ayuningtyas, Vandi Chamdika. Digital Design Graphic: Rahadian Bagaskoro, Manajer Poros Radar Batu dan Radar Kanjuruhan: Bambang Triwijatmiko. Wakil Manajer Kanjuruhan: Neny Fitrin. Wakil Manajer Radar Batu: Kholid Amrullah Direktur: Kurniawan Muhammad. General Manager: Don Virgo. Manajer Iklan dan Event: M. Atho’illah. Koordinator Iklan Display: Joni Setiawan. Manajer Pemasaran Koran: Ardianto Rully Pratama.

    Kepala Divisi Online dan Pengembangan Data: Happy Dy. Redaktur Online: Indra Mufarendra, Hendarmono Al Sidarto. Wartawan Online: Elfran Vido, Bob Bimantara Leander, Manajer HRD: Yulianti. Manajer Keuangan: Endra Purnama Wijaya. Staf Keuangan: Desi Aprilia Haniati, Santy Hafidha Y, Nanik Handayani, Rizal Bachtiar, Didik Prasetyo, Aulia Dhea Luzita, Sabita Qomaria (Radar Kanjuruhan), Ika Winda Novianti (Radar Batu). Koordinator Komunikasi Bisnis: Didik Harianto. Staf Iklan: Luluk Setyowati, David Rahmat Hakiki, R.A. Firmansyah, Rizki Eva Pertiwi, Nurhayati, Reni Indrisari, Defi Maria Santoso. Team Creative & Advertisment Online: Shuvia Rahma, Imam Nasrodin Staf IT: Indra Andiko. Perwakilan Jakarta: Raoul Abdurrohib. Sekretaris Redaksi: Dika Rabbaniy Firdaus. Staf Pemasaran: Mulyono Agung, Suharto, Dwi Kartiko, Zainal Ali Abidin. Event: Bachtiar Eko Saputro, Reza Ardianza, Selma Kirana, Bella Angelina, Ahmad Shihabudin. Penerbit: PT Malang Intermedia Press. Kantor Pusat: Jl Kawi 11-B Malang, Telp (0341) 355602, Fax (0341) 348638. Sirkulasi: (0341) 350798. Iklan: (0341) 363700. Radar Batu: (0341) 599800, Radar Kanjuruhan: (0341) 397700. Website: www.radarmalang.jawapos.com. E-Mail: [email protected]. Percetakan: PT Temprina Media Grafika.

    JawaPos.com – Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku kecewa dengan ulah Ketua DPR Puan Maharani. Pasalnya, politikus PDIP itu yang sengaja mematikan mikrofon legislastor Demokrat saat sedang melakukan interupsi penolakan pengesahan UU Omnibus Lawa Cipta Kerja.

    “Saya sangat menyayangkan tindakan-tindakan tidak demokratis di ruang sidang DPR yamg mana di sana bersidang para wakil rakyat,” ujar Ferdinand kepada wartawan, Rabu (7/10).

    Menurut Ferdinand, Puan Maharani itu bukan wakil partai tapi perwakilan dari rakyat. Itulah yang tampaknya kurang dipahami oleh pimpinan dewan hingga mematikan mikrofon saat wakil rakyat

    meminta interupsi.“Mematikan mikrofon itu kan sama

    saja artinya mematikan suara rakyat yang diwakili oleh anggota DPR terlepas dia dari partai apa karena dia disitu sebagai wakil rakyat bukan wakil partai,” tegasnya.

    Ferdinand berujar, dengan mematikan mikrofon tersebut sama saja menghilangkan suara rakyat tanpa adanya alasan yang jelas. Sehingga tidak sepatutnya suara rakyat dibungkam oleh Puan Maharani.

    ”Jadi kalau Puan mematikan mikrofon meski tidak memimpin sidang, itu artinya puan mematikan suara rakyat yang diwakili oleh Irwan dari Demokrat. Demokrasi semakin tidak sehat jika kekuasaan mengintimidasi demokrasi,” ungkapnya.

    Adapun momen dimatikannya mikrofon milik Irwan saat Fraksi Partai Demokrat terjadi pada Senin (5/10) kemarin. Saat itu Irwan memberikan interupsi terkait penolakannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang baru disahkan menjadi UU.

    Di video tersebut tampak Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin berbisik kepada koleganya Ketua DPR Puan Maharani. Namun tidak terdengar apa yang mereka ucapkan. Barulah mikrofon tersebut dimatian oleh Puan Maharani.

    “Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong hargai,” kata Irwan yang seraya Puan Maharani mematikan mikrofon tersebut.

  • JawaPos.com – Jaringan 5G telah menjadi ciri khas negara-negara maju. Berbagai negara di seluruh dunia berlomba untuk mengadopsi bandwidth yang lebih baru dan lebih cepat. Sekarang, sebuah laporan baru telah mengungkapkan posisi global berbagai negara terkait kemajuan dalam 5G.

    Menurut laporan GSMArena, analisis Omdia menemukan bahwa Korea Selatan (Korsel) masih menjadi pemimpin global dalam hal adopsi teknologi 5G. Sementara itu, Swiss dilaporkan memimpin untuk wilayah Eropa, berada di urutan kedua secara global.

    Ini juga menandai negara yang melampaui Kuwait untuk posisi kedua. Sesuai laporan Omdia, lima faktor utama diperhitungkan untuk mengumpulkan data ini pada kuartal pertama tahun ini.

    Swiss melampaui Kuwait dengan 426 kota besar dan kecil yang memiliki setidaknya 80 persen dari cakupan 5G. Ini mewakili jumlah yang berkembang menjadi 535 pada Mei lalu.

    Lebih lanjut, Omdia menunjukkan bahwa ketersediaan perangkat yang terbatas merupakan faktor penghambat utama ketertarikan pada jaringan telekomunikasi generasi baru itu. Saat ini, contoh yang baik adalah smartphone, dengan handset berkemampuan 5G hanya sebagian kecil dari keseluruhan pasar. Meski pengiriman tumbuh pesat dalam beberapa bulan terakhir.

    Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Korea Selatan saat ini berada di puncak dengan 5,88 juta perangkat berkemampuan 5G. Angka tersebut mewakili sekitar 10 persen dari semua yang digunakan di negara tersebut.

    Inggris Raya berada di urutan kedua di Eropa dan Omdia mengakui pemerintah Inggris berinvestasi dalam cakupan Gigabit nasional. Ini menjanjikan investasi sebesar GBP 1,1 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun untuk 5G, termasuk GBP 400 juta atau setara dengan Rp 7,6 triliun untuk infrastruktur pendukung di jaringan tetap dan seluler baru.

    Operator juga menyiapkan peluncuran 5G sendiri. Ini karena regulator melelang spektrum 5G meskip berdampak besar pada berbagai ekonomi karena pandemi virus Korona yang sedang mewabah saat ini.

  • 4

    JawaPos.com – BTS resmi menjadi anggota one billions views club. Video musik DNA milik mereka sudah mencatat 1,1 miliar views, Senin (5/10). Rekor itu dipecahkan grup beranggota tujuh orang tersebut dalam waktu 3 tahun 16 hari. Di Korea, tercatat hanya ada tiga musisi yang mampu mencetak rekor itu.

    Sebelum BTS, ada Psy dan BLACKPINK. Khusus Psy, ada dua video klipnya yang berhasil menembus lebih dari semiliar views. Yakni, Gangnam Style dan Gentleman. Hingga kemarin, Gangnam Style telah ditonton 3,8 miliar kali. Sementara itu, BLACKPINK mencatat rekor lewat Ddu-Du Ddu-Du. Video tersebut sekaligus jadi klip K-pop yang tercepat menembus view lebih dari semiliar hanya dalam dua tahun.

    Di sisi lain, BLACKPINK juga

    mencatat satu lagi pencapaian baru. Lagu Lovesick Girls berhasil menjadi video musik kesepuluh mereka yang ditonton lebih dari 100 juta views di YouTube. Dirilis pada 2 Oktober lalu, angka tersebut dicapai dalam kurun waktu tiga hari, tiga jam, dan 21 menit.

    Sembilan lagu lain milik BLACKPINK yang video musiknya telah melampaui 100 juta viewers di YouTube adalah Boombayah, Playing with Fire, Whistle, As If It’s Your Last, Stay, Ddu-du Ddu-Du, Kill This Love, How You Like That, dan Ice Cream featuring Selena Gomez.

    Lovesick Girls merupakan tittle track dari album studio pertama BLACKPINK yang bertajuk The Album. Dua member BLACKPINK, Jennie dan Jisoo, ikut menulis liriknya. Kata Jisoo, lagu tersebut menyampaikan pesan tentang

    bangkit dan menemukan cinta atau mimpi baru setelah disakiti. ’’Daripada mencoba membuat lagu sedih, kami ingin memberikan pesan yang penuh harapan dan lebih positif,’’ ujarnya, sebagaimana dilansir dari Soompi.

    Jennie menambahkan, lagu tersebut menampilkan kematangan bermusik grup yang juga diisi Rose dan Lisa itu dibandingkan saat masa debut. ’’Aku harap itu tersampaikan dengan baik, dan karena semua anggota sangat menyukai lagu ini, aku sangat senang ini menjadi lagu utama kami,’’ katanya,

    Video musik Lovesick Girls sendiri mendapat jumlah penonton sebanyak 10 juta satu jam setelah dirilis. Tidak heran jika BLACKPINK kerap disebut YouTube Queens. ’’Merupakan suatu kehormatan dipanggil demikian,’’ kata Rose.

  • 5

    JawaPos.com – Audi Marissa kini resmi menjadi istri dari Anthony Xie usai menikah beberapa waktu lalu. Dia merasa lebih bahagia dengan statusnya sekarang. Pernikahan telah membuat kehidupan Audi jadi lebih sempurna.

    Dia pun mengungkapkan perbedaan sebelum dan setelah menikah. Yang paling mencolok perbedaan yang dirasakannya setelah menikah adalah selalu ditemani oleh Anthony hampir 24 jam. Sementara saat masih pacaran kebersamaannya dengan Anthony sangat terbatas.

    “Perbedaannya sekarang di rumah ada temannya dan bisa lihat dia 24 jam. Pas mau tidur, bangun tidur dan mau kemana-mana pengin bareng-bareng terus,” kata Audi Marissa kepada wartawan Selasa (6/10).

    Audi Marissa ingin kemana-mana selalu ditemani oleh Anthony. Namun dia sadar tidak selamanya suaminya itu harus menemani dirinya. Apalagi jika Audi dituntut bekerja sementara pekerjaan mereka tidak berbarengan. Jika harus keluar rumah seorang

    diri, Audi Marissa mewajibkan diri harus izin kepada suami sebelum berangkat.“Izin sama suami kalau mau jalan,” akunya.

    Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Mei 1995 itu juga merasa tidak bisa lagi bertingkah seperti saat masih single dulu. Dia kini berusaha selalu berdiskusi dengan Anthony sebelum mengambil sebuah keputusan baik itu hal kecil apalagi hal yang strategis dan penting.

    Audi Marissa bukan hanya memikirkan kepentingan pribadinya, tapi juga kepentingan bersama dengan Anthony. “Sekarang apa-apa harus dibicarain berdua. Kita sharing sebelum mengambil keputusan,” tuturnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun kini dirinya dengan Anthony bebas melakukan apa saja karena sudah menikah, Audi Marissa tetap memberikan batasan untuk share foto di media 0intim dengan suami. Sebab dia sadar orang yang melihat foto-fotonya kemungkinan juga berasal dari kalangan anak-anak atau mungkin orang yang belum punya pasangan yang sah.

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    Belasan hingga puluhan juta rupiah harus dikeluarkan hanya untuk membeli bonsai. Terkesan mahal, tapi mewah. Hal tersebut

    sesuai dengan proses pembonsaian yang membutuhkan

    waktu bertahun-tahun.

    BAGI Samsul Huda, bonsai bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tak harus mahal. Asal tahu perawatan dan paham kaidah alam, bonsai terkesan mewah dan mahal. Sebab, tanaman hias itu membutuhkan waktu panjang untuk mendapatkan bentuk yang ideal dan menarik.

    Tentu pembentukannya tidak mudah. Mulai pengaturan dahan, ranting, pengawatan,

    pemangkasan, hingga penyempurnaan bakalan bonsai.

    Di Desa Juwetkenongo, Porong, Samsul Huda mempunyai lahan seluas 1 hektare (ha) khusus untuk pembudidayaan tanaman hias. Jika dihitung, ada ratusan pohon bonsai yang dia tanam. Jenisnya mencapai belasan. Baik itu bonsai berbahan tanaman familier maupun langka.

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    Samsul menyampaikan, pembonsaian santigi perlu ekstrahati-hati lantaran rawan patah. Jadi, setiap perajin harus bersabar dan cekatan dalam membesarkan tanaman hias itu. Dahan dan ranting yang baru tumbuh segera dibentuk dengan menggunakan kawat. ”Saat pruning (cukur), tak boleh asal. Sekali salah potong, mengembalikan cabang yang telanjur dibuang akan memakan waktu,” tuturnya.

    Ketua Penggemar Bonsai Indonesia (PBI) Cabang Sidoarjo itu berpesan agar batang pohon yang hendak

    dibonsai harus sesuai kaidah alam. Misal, batang bagian bawah harus besar, sedangkan bagian atas mengecil. Tak boleh terbalik. ”Sehingga perajin tidak sekadar mencari estetika keindahan, tapi juga mengikuti norma-norma alam. Biar tumbuh awet,” tuturnya.

    Samsul menunjukkan bonsai santigi berukuran besar setinggi orang dewasa. Menurut dia, ukuran tersebut ideal dan menarik banyak perhatian. Tentu hasil pembesaran bonsai itu cukup lama. Sekitar sembilan

    tahun. ”Bercabang banyak. Daun kecil yang rindang. Plus, batangnya terkesan tua. Indah kan,” ucapnya.

    Dia mengungkapkan, santigi punya banyak peminat. Penggemarnya sampai luar kota. Bahkan luar pulau dan luar negeri. Untuk mendapatkan bonsai ideal, dia membutuhkan waktu bertahan-tahun. Sebaliknya, permintaan ada setiap minggu.

    Lantas, bagaimana cara perawatannya? Selain rutin merapikan daun, setiap bonsai diberi nutrisi yang cukup. Tiap 3−5 bulan sekali,

    pupuk diberikan. Untuk pemberian air, satu hari harus disiram dua kali. ”Jangan lupa disemprot fungisida per setengah tahun. Biar batang tidak berjamur,” jelasnya.

    Samsul berpendapat tanaman bonsai memang terkesan mewah lantaran proses pembesarannya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun, dia ingin mematahkan anggapan tersebut. Tanaman hias itu juga bisa didapat dengan harga ratusan ribu rupiah saja. ”Ada bonsai mini. Ini juga lagi saya kembangkan,” ucapnya.

    Misalnya, santigi. Pohon bernama Latin Phempis accidula itu cukup terkenal dan langka. Semua kalangan suka. Daunnya hijau kecil berbatang mirip dengan tanaman cemara laut. Selain itu, karakter batangnya yang keras punya kesan tua. ”Santigi ini punya banyak penggemar,” ucap Samsul.

    Belum lagi, Samsul membonsai santigi dengan gaya cascade. Batang pohon dipola menjulur ke bawah. Dahan dan rantingnya dibentuk lenggak-lenggok seperti huruf S. Jangan heran apabila bonsai itu mengingatkan pada indahnya air terjun dengan pemandangan pepohonan yang tumbuh di jurang.

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    JawaPos.com-Juara dunia kelas bantam WBA dan IBF Naoya Inoue direncanakan mendarat di Las Vegas pada 18 Oktober mendatang. Petinju berjuluk Sang Monster tersebut akan berhadapan dengan petinju Australia Jason Moloney pada 31 Oktober mendatang.

    Pertarungan digelar dalam 12 ronde di MGM Grand Conference Center, Paradise, Nevada. Dalam duel ini, Inoue akan berusaha untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas bantam WBA super, IBF, dan The Ring miliknya.

    Setibanya di Las Vegas, Inoue akan menjalani masa karantina selama dua pekan. Inoue datang bersama petinju kelas ringan bernama Andy Hiraoka. Mantan atlet atletik tersebut memiliki rekor sempurna 15-0 (11 menang KO).

    Hiraoke yang lahir dari ayah dari Ghana dan ibu asal Jepang itu juga berada dalam payung Ohashi Promotions, organisasi yang sama dengan Inoue.

    Jika berhasil mengalahkan Moloney dan mempertahankan gelar, Inoue kemungkinan besar akan bertarung untuk memperebutkan sabuk juara dunia sejati kelas bantam melawan Johnriel Casimero. Petinju Filipina tersebut saat ini berstatus sebagai juara dunia kelas bantam WBO.

    “Kamu tidak akan bisa memukulku dengan pukulan jenis itu,” koar Inoue dikutip dari Rappler. Inoue berkomentar seperti itu setelah menonton pertarungan Casimero menghadapi petarung asal Ghana Duke Micah pada 27 September lalu.

    Ketika itu, Casimero menang KO pada ronde ketiga dalam duel yang berlangsung di Mohegan Sun Arena, Connecticut, Amerika Serikat.

    Rekor Inoue sampai saat ini masih sempurna. Bertarung 19 kali, dia menang 19 kali. Sebanyak 16 laga dia menangkan dengan KO. Banyaknya kemenangan KO inilah yang membuat Inoue menjadi ikon Jepang dengan julukan sang Monster KO