8 distruibusi tegangan

12
DISTRIBUSI TEGANGAN SEBELUM DISTRIBUSI TEGANGAN SEBELUM DIBUAT TEROWONGAN DIBUAT TEROWONGAN 1. 1. Tegangan gravitasi yang terjadi karena Tegangan gravitasi yang terjadi karena berat dari tanah atau batuan yang berat dari tanah atau batuan yang berada diatasnya (overburden) berada diatasnya (overburden) 2. 2. Tegangan tektonik yang terjadi akibat Tegangan tektonik yang terjadi akibat pergerakan kulit bumi yang terjadi pergerakan kulit bumi yang terjadi pada waktu yang lampau maupun saat pada waktu yang lampau maupun saat ini. ini. 3. 3. Tegangan sisa adalah tegangan yang Tegangan sisa adalah tegangan yang masih tersisa, walaupun penyebab masih tersisa, walaupun penyebab tegangan tersebut sudah hilang yang tegangan tersebut sudah hilang yang berupa panas ataupun pembengkakan pada berupa panas ataupun pembengkakan pada kulit bumi. kulit bumi.

Upload: richo-naiborhu

Post on 08-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

uy

TRANSCRIPT

  • DISTRIBUSI TEGANGAN SEBELUM DIBUAT TEROWONGAN Tegangan gravitasi yang terjadi karena berat dari tanah atau batuan yang berada diatasnya (overburden)Tegangan tektonik yang terjadi akibat pergerakan kulit bumi yang terjadi pada waktu yang lampau maupun saat ini.Tegangan sisa adalah tegangan yang masih tersisa, walaupun penyebab tegangan tersebut sudah hilang yang berupa panas ataupun pembengkakan pada kulit bumi.

  • TEGANGAN MULA-MULA o = . H Keterangan ;o = TEGANGAN MULA-MULA (KPa) = Density tanah atau batuan di atasnya (KN/m3)H = Jarak dari permukaan tanah (m)

    h = k .vdimana ;- Untuk material elastik k = V/1-V - Dalam keadaan tegangan hidrostatik, k = 1- V = Poissons ratio

  • DISTRIBUSI TEGANGAN PADA TEROWONGAN BENTUK LINGKARAN

  • Tegangan tangensial :

    Tegangan Radial :rr =

    Tegangan Geser : r = =DISTRIBUSI TEGANGAN PADA TEROWONGAN BENTUK LINGKARAN

  • KETERANGAN ;v= Tegangan vertikal yang bekerja pada massa batuanr = Jarak dari titik pusat lingkaran ke suatu titik didalam massa batuana = Jari-jari lingkaranE= Modulus Elastisitas= Sudut yang dibentuk terhadap sumbu vertikal

  • KONSENTRASI TEGANGAN TANGENSIAL () TERHADAP TEGANGAN VERTIKAL (V)DI DINDING LUBANG BUKAAN LINGKARAN (A = R)

    /vK = 1k = k = 1/3022.52.71522.42.63022.02.04521.51.36021.00.77520.60.29020.50.0

  • KURVA TEGANGAN TANGENSIAL DAN TEGANGAN RADIAL TERHADAP TEGANGAN VERTIKAL DISEKITAR DINDING LUBANG BUKAAN LINGKARAN PADA TEGANGAN BIAKSIAL DENGAN KONDISI K=1, K= DAN K=1/3 (O.LEONARD AND W.I. DUVALL, 1967).

  • Tegangan Tangensial () dan Tegangan Radial (r) Terhadap Tegang Vertikal (v) di sekitar dinding lubang bukaan lingkaran Pada berbagai jarak r dan kondisi k = 1, k = dan k = 1/3.

    r/a/vr/vk = 1k = k = 1/3k = 1k = k = 1/.312.002.502.700.000.000.0021.251.231.230.750.520.4431.111.091.090.890.520.3941.061.051.050.940.510.3751.041.031.030.960.510.3661.031.021.020.970.510.35

  • DISTRIBUSI TEGANGAN TEROWONGAN BERBENTUK ELLIPS

  • DISTRIBUSI TEGANGAN TEROWONGAN BERBENTUK ELLIPS

  • TEGANGAN TANGENSIAL () PADA SUMBU LUBANG BUKAAN BERBENTUK ELLIPS TERHADAP TEGANGAN VERTIKAL,V (DUFFAUT, 1981)

    LubangBukaan EllipsH / WTegangan Tangensial terhadap tegangan vertikal (/v)Titik A (Atap)Titik B (Dinding)h = 0 (k=0)h = v (k=1)h = 0 (k=0)h = v (k=1)Ellips Horizontal :2/3Ellips Vertikal :23/2-1-1

    -1-114/3

    4354

    27/343

    14/3