7279 tugas1 kecamatan manyaran wonogiri

3
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH ( GPW 1104) Dosen Pengampu : Dr. Luthfi Muta’ali, S.Si., M.T. Disusun Oleh: Nama : Ajeng Murtisari NIM : 12/330871/GE/07279 FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015

Upload: arif-setya

Post on 19-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: 7279 Tugas1 Kecamatan Manyaran Wonogiri

TUGAS

MATA KULIAH PENGANTAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH

( GPW 1104)

Dosen Pengampu :

Dr. Luthfi Muta’ali, S.Si., M.T.

Disusun Oleh:

Nama : Ajeng Murtisari

NIM : 12/330871/GE/07279

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: 7279 Tugas1 Kecamatan Manyaran Wonogiri

I. PROFIL WILAYAH

Kecamatan Manyaran merupakan salah satu dari 25 kecamatan di Kabupaten

Wonogiri yang letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo dan Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Manyaran merupakan kecamatan yang berada

pada bagian barat laut Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Manyaran memiliki luas wilayah

sebesar 8.164,44 ha. Wilayah Kecamatan Manyaran dibagi menjadi dua kelurahan yakni

Kelurahan Pagutan dan Punduhsari serta lima desa yakni Desa Kapuhsari, Pijiharjo, Bero,

Gunungan dan Desa Karanglor. Secara umum,, mayoritas mata pencaharian penduduk

Kecamatan Manyaran adalah petani tegalan dan sawah sehingga mayoritas penggunaan

lahannya berupa lahan pertanian. Kecamatan Manyaran terkenal dengan kerajinan wayang

kulit, tidak hanya di Indonesia tetapi sudah sampai ke mancanegara.

II. RUMUSAN POTENSI DAN MASALAH

Potensi yang terdapat di Kecamatan Manyaran, diantranaya :

Di Kecamatan Manyaran terdapat sentra pengrajin wayang kulit, lukis kaca dan anyaman

bambu yang tepatnya berada di Desa Kepuhsari.

Kecamatan Manyaran memiliki potensi sebagai lokasi tujuan wisata industri sehingga

dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat setempat.

Selain dengan adanya industri rumahan, Kecamatan Manyaran juga maju dalam bidang

pertanian, yang saat ini menempati urutan ke lima di Kabupaten Wonogiri.

Masalah yang terdapat di Kecamatan Manyaran:

Kecamatan Manyaran masih memiliki aksesibilitas yang dapat dikatakan buruk dengan

kondisi jalan berlubang dan retak sehingga menghambat distribusi hasil pertanian dan

kerajinan tangan yang ada di Kecamatan Manyaran

Masalah lain yang terjadi di Kecamatan Manyaran adalah masalah kemiskinan dilihat

dari banyaknya buruh tani dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten

Wonogiri.

Page 3: 7279 Tugas1 Kecamatan Manyaran Wonogiri

III. RENCANA UNTUK MENCAPAI TUJUAN

1. Mengembangkan sentra industri yang ada di Kecamatan Manyaran

Industri yang telah ada, lebih dikembangkan untuk meningkatkan kondisi perekonomian

masyarakat setempat. Sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan lebih

meningkatkan pendapatan masyarakat. Masyarakat tidak hanya mengandalkan

pendapatan dari bertani, akan tetapi juga dari industri yang ada.

2. Melakukan perbaikan aksesibilitas yang ada pada daerah tersebut

Perbaikan yang sebaiknya dilakukan adalah perbaikan jalan, karena jalan merupakan

aspek yang terpenting dalam kaitanya dengan pendistribusian produk-produk seperti hasil

pertanian dan kerajianan yang ada. Dengan kondisi jalan yang baik, maka proses

pendistribusian akan semakin mudah dan lancar. Selain itu, dengan adanya sentra industri

yang juga dapat berpotensi dijadikan sebagai tujuan wisata dengan aksesibilitas yang

baik, akan mendorong masyarakat luar untuk mengunjungi daerah tersebut sehingga juga

dapat dijadikan penghasilan oleh masyarakat.

3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK)

berbasis perdagangan dan industri pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai

tambah perekonomian.

4. Perubahan pola konsumsi dan produksi yang lebih menjamin kelestarian lingkungan

hidup dan kesejahteraan kelompok atau masyarakat miskin. Hal tersebut, dikarenakan

pangan merupakan kebutuhan pokok manusia paling mendasar.

5. Upaya untuk menjamin anak-anak di daerah tersebut dalam menyelesaikan pendidikan

dasar serta memperoleh akses dan kesempatan yang sama pada semua tingkatan

pendidikan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

6. Membangun prasarana dasar pedesaan, perbaikan sarana transportasi, serta akses pada

pasar, kemudahan informasi pasar dan kredit bagi masyarakat miskin pedesaan, untuk

mendukung pembangunan pedesaan dan pertanian secara berkelanjutan.