7. sistem pengolahan air - rudy mantik

Upload: itung23

Post on 27-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    1/22

    SISTEM PENGOLAHAN AIR

    SOSIALISASI PETUNJUK TEKNIS

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    2/22

    Petunjuk Teknis yang diuraikan dalam dokumen ini memberikan informasi

    tentang:

    Spesifikasi Air untuk Penggunaan Farmasi / APF (Water for Pharmaceutical

    Use / WPU), Pedoman kualitas air yang digunakan untuk penggunaan tertentu,

    seperti pembuatan bahan aktif obat (BAO) dan bentuk sediaan obat dan

    Pedoman pada Cara Pembuatan Obat yang Baik terkait desain, instalasi

    dan pengoperasian sistem APF.

    Petunjuk teknis ini dapat digunakan seluruh atau sebagiannya sesuai tujuan

    aplikasi yang dipertimbangkan. Apabila terdapat perbedaan antara spesifikasi

    yang tercantum dalam farmakope, (salah satu rujukan kualitas air yang

    berbeda adalah European Pharmacopeia (EP). Industri farmasi diharapkan

    memutuskan pilihan sesuai dengan dokumen izin edar (registrasi) yang

    disampaikan kepada Badan POM.

    Petunjuk Teknis ini dapat digunakan sebagai pertimbangan yang perlu dibuat

    pada saat mendesain atau melakukan kajian desain sistem pengolahan air.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    3/22

    Konsep Dasar dan Proses Desain

    Kaji desain SPA dengan mempertimbangkan

    kualitas Air Baku (mis. sumur dalam atau Air

    PAM)

    parameter yang perlu diperhatikan, antara lain

    tingkat kesadahan, kadar silikat, zat yangterlarut dan tidak terlarut

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    4/22

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    5/22

    PrinsipUmum untuk Sistem Pengolahan Air (SPA)

    a.l. :

    1. Air hendaklahdiproduksi, disimpan dan didistribusikan

    dengan cara yang dapat mencegah pertumbuhan

    mikroba, kontaminasi kimia atau fisis (misal debu dan

    pengotor).2. SPA tidak boleh dioperasikan di luar kapasitas yang

    dirancang.

    3. Mutu sumber air dan air olahan hendaklah dipantau

    secara teratur, meliputi parameter fisika, kimia,

    mikrobiologi, dan, bila perlu, kontaminasi endotoksin.4. Kinerja sistem pemurnian air, penyimpanan dan

    distribusi juga hendaklah dipantau. Catatan hasil

    pemantauan, analisis tren dan setiap tindakan yang

    diambil hendaklah disimpan.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    6/22

    SPESIFIKASI MUTU AIR

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    7/22

    Air Pasokan (Feed Water)

    Pengolahan awal perlu dilakukan terhadap air yang

    berasal dari sumber alam, termasuk mata air,sumur, sungai.

    Kondisi sumber air akan menentukan cara pengolahan

    yang diperlukan Secara umum pengolahan meliputi pelunakan (softening),

    penghilangan ion tertentu, pengurangan partikel dan

    mikroba.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    8/22

    Air Murni (Pur if ied Water)

    Air Murni hendaklah dihasilkan dari air pasokan

    dan memenuhi spesifikasi farmakope untuk

    kemurnian kimiawi dan mikroba.

    Selama penyimpanan dan distribusi, Air Murnihendaklah terlindung dari potensi pencemaran

    ulang dan proliferasi mikroba.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    9/22

    Air dengan Tingkat Pemurnian yang Tinggi/ ATPT (High ly Puri f ied Water / HPW)

    ATPT ini merupakan air dengan spesifikasi khusus yang

    tercantum hanya di EP. Kualitas ATPT ini memenuhistandar kualitas Air untuk Injeksi (WFI) termasuk

    persyaratan endotoksin

    ATPT menggunakan Air Murni sebagai Air Pasokan.

    ATPT dapat diproses melalui kombinasi metode seperti

    reverse osmosis, ultrafiltrasi dan deionisasi.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    10/22

    Air untuk Injeksi

    Air untuk Injeksi dibuat dari Air Murni sebagai Air

    Pasokan. Air untuk Injeksi bukan air steril dan bukan

    produk jadi steril, tetapi merupakan produk antara atau

    produk ruahan.

    Air untuk Injeksi adalah APF dengan kualitas tertinggi.

    Farmakope Internasional dan Farmakope Eropah (EP)

    hanya mengizinkan teknik destilasi sebagai tahap akhir

    pemurnian.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    11/22

    PEMURNIAN AIR

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    12/22

    Petunjuk Teknis menguraikan aspek-aspek :

    1) Pertimbangan pada tahapan pemurnian air sesuai

    tujuan penggunaan air yang akan dihasilkan, a.l . spesifikasi mutu air;

    mutu air baku dan variasinya sepanjang waktu

    (perubahan musim);

    biaya operasional.

    2) Pertimbangan spesifikasi peralatan pemurnian air a.l. :

    dampak yang merugikan dari penyerapan pada

    permukaan bahan yang kontak adsorbtif;

    desain higienis dan saniter; ketahanan terhadap korosi;

    konfigurasi untuk menghindari proliferasi mikroba;

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    13/22

    3) SISTEM PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI AIR

    Bagian ini berlaku untuk sistem APF untuk Air Murni,ATPT dan Air untuk Injeksi.

    Penyimpanan dan distribusi air hendaklah terhubung

    dengan sistem pemurnian air, untuk menjamin

    konsistensi distribusi air ke titik penggunaan dan

    untuk menjamin kerja optimal peralatan pemurnian air.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    14/22

    3) SISTEM PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI AIR

    (Lanjutan)

    Uraian di Petunjuk Teknis mencakup :

    Ketentuan permukaan internal yang Halus

    Desain Penyambungan

    Desain Flensa, Union dan Katup

    Bahan konstruksi yang digunakan

    Persyaratan Tangki Penyimpanan

    Persyaratan Pemipaan Distribusi Air

    Pengendali suhu dan penukar panas.

    Pompa sirkulasiDokumentasi

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    15/22

    4) Sistem Sanitasi dan Pengendalian Biobu rden dan

    Biokontaminas i

    Peralatan pengolahan air, sistem penyimpanan dan distribus

    yang digunakan untuk Air Murni, ATPT dan Air untuk Injeksi

    hendaklah dilengkapi :

    fitur untuk mengendalikan proliferasi mikrobaselama penggunaan normal.

    teknik sanitasi misalnya menggunakan air panas pada

    suhu > 80C selama waktu tertentu (tergantung pada

    hasil validasi) atau sanitasi sistem setelah dilakukanperawatan atau modifikasi oleh bagian tehnik.

    Lihat: Pertimbangan dan Teknik Pengendalian

    Biokontaminasi

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    16/22

    PERTIMBANGAN OPERASIONAL

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    17/22

    PERTIMBANGAN OPERASIONAL

    1) Start-Up dan Commissioning SPA

    Rencana Commissioningyang diuraikan secara jelas,

    dilaksanakan dan didokumentasikan dengan baik

    merupakan langkah awal penting untuk menyukseskanvalidasi SPA.

    Commissioninghendaklah mencakup persiapan

    pelaksanaan, penyiapan sistem, pengendalian, loop tuningdan pencatatan semua parameter kinerja sistem.

    Dokumentasi dan Data commissioning (Factory Acceptance

    Test dan Site Acceptance Test) hendaklah setara dengan

    persyaratan yang diuraikan dalam protokol validasi.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    18/22

    2)Kualifikasi SPA

    Kualifikasi mengikuti kaidah validasi yang mencakupkualifikasi desain (KD), kualifikasi instalasi (KI), kualifikasi

    operasional (KO) dan kualifikasi kinerja (KK) sesuai

    Pedoman CPOB.

    Petunjuk Teknis ini tidak menetapkan persyaratan standaruntuk tahap validasi KD, KI dan KO, tetapi hanya fokus

    pada pendekatan KK yang dilaksanakan pada sistem

    pemurnian APF untuk menunjukkan kinerja yang

    konsisten dan handal.

    Pendekatan tiga fase digunakan untuk memenuhi tujuan

    pembuktian kehandalan dan ketahanan sistem dalam

    kinerja jangka panjang.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    19/22

    3) Pemantauan Sistem secara Berkesinambungan

    Pengkajian SPA dilaksanakan setelah fase 3 programkualifikasi. Setelah pengkajian ini, hendaklah dilakukan

    pemantauan rutin berdasarkan hasil dari fase 3.

    Pemantauan hendaklah mencakup kombinasi instrumen

    pemantau online terhadap parameter seperti aliran, tekanan,

    suhu, konduktivitas, dan total organic carbon, serta pengujian

    sampel offline (di laboratorium) untuk parameter fisika, kimia

    dan mikrobiologi.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    20/22

    4) Pemeliharaan SPA

    Sistem APF hendaklah dirawat sesuai dengan program

    perawatan terkendali dan didokumentasikan yang mencakup,

    a.l.:

    frekuensi perawatanyang ditentukan untuk tiap bagian sistem;

    program kalibrasi;

    pengendalian suku cadang;

    penerbitan program perawatan dan instruksi yang jelas;

    pencatatan dan pengkajian masalah dan kesalahan selama

    perawatan.

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    21/22

    5) Inspeksi Sistem Air

    Petunjuk Teknis ini dapat dipakai sebagai acuan inspeksi.

    Inspeksi atau audit terhadap sistem pengolahan APF :

    gambar SPA terakhir

    gambar pemipaan yang disetujui (misal, ortografis dan / atauisometris);

    pola pengambilan sampel dan pemantauan semua titik sampel;

    program pelatihan untuk pengambilan dan pengujian sampel;

    penetapan batas waspada dan batas bertindak untuk

    pemantauan; pemantauan hasil dan evaluasi tren;

  • 7/25/2019 7. Sistem Pengolahan Air - Rudy Mantik

    22/22

    5) Inspeksi Sistem Air (Lanjutan)

    pengkajian perubahan terhadap sistem sejak inspeksi

    terakhir dan pemeriksaan apakah pengendalian perubahan

    telah diimplementasikan;

    pengkajian terhadap penyimpangan yang tercatat dan

    investigasinya; pengkajian catatan perawatan, kegagalan dan perbaikan;dan

    pemeriksaan kalibrasi instrumen kritis.