7 pemikiran tentang kesabaran yang tak lekang waktu
TRANSCRIPT
7 Pemikiran Tentang Kesabaran yang
Tak Lekang Waktu
“Tuhan menganugerahi kejeniusan tanpa kesabaran bagi seseorang, dan
kesabaran bagi orang lain tanpa kejeniusan. Prestasi yang bisa diraih oleh
gabungan kedua hal tersebut seringkali mengejutkan.”
- Walter C. Klein –
”Kesabaran merupakan mitra kebijakan.”
- St. Augustine –
“Jika saya berhasil membuat sebuah penemuan yang berharga, hal tersebut
lebih merupakan hasil kesabaran saya dibandingkan dengan keahlian lain yang
saya miliki.”
- Sir Isaac Newton –
Salah satu keahlian paling membantu yang dapat dimiliki oleh seseorang jika
ia ingin bertumbuh adalah kesabaran. Kesabaran dan keuletan dapat
membantu anda melalui semua tantangan.
Namun mengapa rasanya sulit untuk menjadi sabar? Dan bagaimana
kesabaran dapat membantu anda dalam kehidupan?
Berikut merupakan tujuh pemikiran yang tak lekang waktu yang mungkin
dapat membantu anda menjawab pertanyaan diatas.
1. Pemahaman Sosial Dapat Menghalangi Langkah Anda. “Bagaimana masyarakat yang ada saat ini, dengan segala hal yang serba
instan, dapat mengajarkan kesabaran pada para kaum muda?”
- Paul Sweeney –
Segala hal bergerak dengan sangat cepat dalam masyarakat saat ini. Segala
hal yang bersifat instan sudah tertanam dalam pikiran banyak orang.
Saya tidak mengutarakan hal ini untuk menentang keadaan masyarakat saat
ini. Saya mengatakan hal ini untuk memberikan sedikit penjelasan mengenai
mengapa kesabaran sulit untuk dipahami dan digunakan untuk keuntungan
anda.
Pemahaman sosial tidak terlalu memperhitungkan kesabaran. Tuntutan
masyarakat saat ini adalah untuk melakukan sesuatu dengan segera. Dan
setelah terbiasa dengan cara tersebut, anda mungkin ingin memiliki banyak
hal dengan segera. Sehingga pemikiran mengenai kesabaran mungkin sedikit..
aneh.
2. Anda Akan Memperolehnya Dengan Kesabaran. ”Ia yang memiliki kesabaran, dapat memiliki apa yang ia inginkan.”
- Benjamin Franklin –
Pemikiran ini mungkin tidak begitu populer diantara orang-orang. Mereka
mungkin tidak ingin mendengarnya. Namun hal inilah yang dilakukan oleh
orang-orang sukses. Mereka bersabar.
Mungkin sebagian orang menganggap kesuksesan tersebut merupakan buah
dari bakat besar yang mereka miliki. Bakat mungkin merupakan penyebabnya.
Namun orang-orang mungkin tidak melihat kerja keras yang mereka lalui
selama bertahun-tahun sebelum mereka mencapai kesuksesan. Atau mereka
memilih untuk tidak melihat sisi lain tersebut dan merasionalisasi hal tersebut
menjadi “bakat”. Sehingga mereka tidak harus memikirkan fakta bahwa
mereka memiliki peluang untuk bekerja keras untuk mencapai kesuksesan
tersebut. Bahkan peluang untuk mewujudkan impian yang mereka miliki saat
ini.
Akan lebih mudah bagi sebagian orang untuk menyimpulkannya sebagai
bakat, dan tetap memimpikan keberhasilan yang serba instan.
3. Jangan Menyerah. ”Kesabaran sangatlah penting; seseorang tidak bisa segera memanen lahan
yang ia baru tanam.”
- Soren Kierkegaard –
“Bukan karena saya pintar, namun karena saya menghadapi masalah lebih
lama.”
- Albert Einstein –
Karena masyarakat meminta kita untuk menemukan cara tercepat dalam
melakukan sesuatu, maka sangatlah mudah bagi kita untuk menyerah setelah
anda mengalami kegagalan hingga 5 kali. Hal tersebut sangatlah wajar, namun
apa yang terjadi jika seseorang terus berusaha? Dan untuk setiap kegagalan
orang tersebut semakin memperoleh lebih banyak keahlian untuk mengatasi
masalah tersebut?
Saya berpendapat bahwa orang-orang membuat kesalahan dengan menyerah
terlalu cepat. Pikiran anda mungkin memiliki kerangka waktu untuk mencapai
kesuksesan. Kerangka semacam ini mungkin tidak berhubungan dengan
kerangka berpikir anda dalam dunia nyata.
Cukup berguna jika anda melepaskan diri sejenak dari perspektif yang
diiklankan dan membiarkan kenyataan meresap ke dalam pikiran anda.
Belajarlah dari orang-orang yang telah mencapai tujuan yang anda inginkan.
Ajak mereka bicara, bacalah apa yang mereka katakan dalam buku atau
melalui internet. Hal ini tidak akan memberikan rencana secara utuh namun
dapat memberikan anda perspektif yang diperlukan untuk mencapai tujuan
anda.
Bukan berarti anda tidak pernah berhenti, namun hal semacam ini akan
membantu anda bertahan anda lebih lama.
Dan hal ini juga bukan berarti anda harus melakukan hal yang sama berulang
kali. Sebaiknya anda melakukan kerjanya dan memperoleh pengalaman. Ambil
pelajaran dari apa yang bisa anda pelajari dari kehidupan nyata. Lalu ubahlah
tindakan anda dan cobalah lagi.
4. Bersabar Memberikan Anda Keuntungan. ”Keunggulan yang diterima oleh orang lain dibandingkan dengan orang lain
adalah tetap menjaga diri untuk tetap tenang dan memegang kendali dalam
setiap keadaan.”
- Thomas Jefferson –
Sementara orang lain kehilangan kendali, anda bisa tetap tenang dan
bersabar. Sementara orang lain menyerah setelah mencoba beberapa kali,
anda terus mencoba. Sementara orang lain berlarian mencari solusi tercepat
bagi masalah mereka, anda tetap bertahan di jalur anda.
5. Kesabaran Merupakan Bentuk Proteksi. ”Kesabaran merupakan perlindungan dari kesalahan sama halnya seperti
pakaian melindungi anda dari rasa dingin. Jika anda mengenakan lebih banyak
baju ketika udara semakin dingin, rasa dingin tidak akan memiliki pengaruh
terhadap anda. Jika anda menumbuhkan rasa sabar dalam diri anda ketika
anda melakukan kesalahan, kesalahan tersebut tidak akan berdampak apapun
pada diri anda.”
- Leonardo Da Vinci –
Poin ini sangat bermanfaat bagi anda. Dengan kesabaran, kesalahan atau
kegagalan tidak akan berakhir seperti akhir dunia. Kegagalan tidak lagi
memiliki kekuatan emosional atas diri anda hingga membuat anda menyerah.
Jika anda tetap mengerjakan apa yang anda yakini dan terus menyesuaikan
cara anda melakukan sesuatu maka kehidupan anda akan membaik.
6. Bangunlah Kesabaran. ”Kesabaran tidak dapat diperoleh dalam waktu semalam. Membangun
kesabaran sama halnya dengan membangun otot. Setiap hari anda harus
mengusahakannya.”
- Eknath Easwaran –
”Kita tidak akan pernah belajar menjadi berani dan sabar jika hanya ada
sukacita di dunia ini.”
- Helen Keller –
Semakin anda bersabar, semakin mudah hal-hal di sekeliling anda. Kesabaran
sama seperti otot yang anda bangun selama bertahun-tahun.
Seperti yang dikatakan Keller, kehidupan dapat mengajarkan anda menjadi
lebih sabar. Dalam masa-masa sulit kadang anda tidak memiliki pilihan lain
selain untuk bersabar. Masa-masa inilah yang akan memperkuat kesabaran
anda.
Ketika kita muda kita memperoleh hal-hal yang kita inginkan dengan mudah
dari orang tua dan orang dewasa lain. Ketika beranjak dewasa kita balajar
bahwa orang-orang tidak memberikan semua yang kita inginkan. Jika kita
menginginkan sesuatu kita harus belajar untuk bersabar.
Jika tidak, maka kita akan terperangkap dalam situasi dimana kita mengambil
hal-hal tidak sesuai dengan keinginan anda. Hal ini bisa menimbulkan rasa
ketidakpuasan dalam diri anda.
7. Bersabarlah Dengan Diri Anda Sendiri. “Bersabarlah dalam segala hal, namun yang terpenting adalah bersabar
terhadap diri anda sendiri. Jangan sampai keberanian anda hilang karena anda
menyadari ketidaksempurnaan anda, sebaliknya berpikirlah untuk
memperbaikinya – setiap hari mulailah dengan baru.”
- St. Francis de Sales –
Hal ini sangatlah penting untuk anda ingat jika anda dalam tahap
mengembangkan kepribadian serta kehidupan anda. Karena hal-hal mungkin
tidak selalu sesuai dengan apa yang anda inginkan. Anda akan mengalami
kegagalan, anda akan menyerah karena merasa takut, anda akan melakukan
hal-hal yang anda tahu seharusnya tidak anda lakukan.
Jangan menjatuhkan diri anda sendiri atau menyerah. Bersabarlah dengan diri
anda sendiri. Dan cobalah lagi keesokan harinya.