BAB IITINJAUAN PUSTAKA

1. 2. 2.1 Konsep Status Gizi Pada Lanjut Usia2.1.1 Definisi Lanjut usiaLanjut usia diawali proses menua atau aging adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo, 2004).Pendapat mengenai batasan umur lanjut usia, Nugroho (2000) yaitu: Menurut Organisasi Kesehatan Dunia lanjut usia meliputi : Lanjut usia (Elderly) yakni antara usia 60-74 tahun, usia lanjut tua (Old) yaitu antara 75 sampai 90 tahun dan usia sangat tua (Very Old) yaitu usia diatas 90 tahun.Lanjut usia adalah merupakan fenomena universal, dimana terjadi berbagai perubahan pada tubuh manusia, termasuk perubahan mental dan sosial dengan laju yang berbeda-beda antara individu (Lumbantobing, 2001). Sebagai istilah teknis berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 1998 kata lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Yayasan Gerontologi Abiyoso, 2009).Sedangkan menurut Soejono (2000), lanjut usia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat di hindarkan dan akan di alami oleh setiap individu. Pada tahap ini, individu mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental

8