65879866 rpp logam dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMK WIRATAMA 45.2 WONOSOBO

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Mata Pelajaran : Menggunakan alat-alat ukur

Kelas / Semester : X / 1

Pertemuan : 1 dan 2

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran (3 x 45 Menit)

Standar Kompetensi : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.

Kompetensi Dasar : 1. Pengukuran dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai .

2. Pemeliharaan alat ukur .

Indikator :1. Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan

terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.

2. Pemilihan alat ukur yang sesuai.

3. Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar.

4. Pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap

perlengkapan atau komponen lainnya.

5. Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik.

6. Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat

ukur dilaksanakan sebelum digunakan.

7. Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan

Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan menerapkan alat ukur.

2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam alat ukur.

3. Siswa dapat Menjelaskan prosedur pengukuran.

4. Siswa dapat Menyebutkan macam-macam tipe alt ukur.

5. Siswa dapat menjelaskan prosedur pemeliharaan alat ukur.

II. Materi Pembelajaran

1. Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.

2. Tipe alat-alat ukur dan penerapannya.

3. Prosedur pengukuran.

4. Skala alat ukur .

5. Prosedur pemeliharaan alat ukur.

6. Mengukur dimensi dan variabel.

7. Mengklasifikasi alat ukur.

8. Menggunakan alat ukur.

III. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi dan berdiskusi

2. Tanya jawab

3. Tugas individu / kerja kelompok

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I

A. Kegiatan awal

- Apersepsi

1. Membahas PR yang dianggap sulit oleh peserta didik

2. Mengingat kembali tentang cara pengukuran yang benar

- Motivasi

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

2. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan

3. Guru menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan

B. Kegiatan Inti

1. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompok diskusi

2. Setiap kelompok secara bekerja sama mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru

3. Guru memantau jalannya diskusi dan memberikan pengarahan dan bantuan secukupnya

pada kelompok yang mengalami kesulitan

4. Beberapa kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh

kelompok yang lain. Dalam presentasi, kelompok diminta menjelaskan cara kerja mereka

mendemonstrasikan jawaban didepan kelas (Guru membimbing jawaban yang benar)

5. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran

C. Penutup

1. Guru bersama-sama membuat rangkuman semua materi yang dibahas

2. Siswa diminta menuliskan hal-hal yang terkesan baginya selama mempelajari materi ini

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mngerjakan soal-soal dalam buku yang

sempat dibahas dikelas

PERTEMUAN II

A. Kegiatan awal

- Apersepsi



- Motivasi




B. Kegiatan Inti









C. Penutup





V. Alat / Bahan dan sumber belajar

1. Buku teks atau buku paket Pengetahuan Dasar Teknik Mesin.

2. Buku Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan,CV. Haji Masagung. Jakarta.

3. Buku-buku pelajaran.

VI. Penilaian

A. Penilaian Proses

1. Tes tertulis

2. Tes lisan

B. Penilaian Formatif

1. Tes praktek

2. Pengamatan

C. Formulasi

Tingakat ketercapaian =Jumlah jawaban benar

Jumlah soalX 100%

VII.Soal Formatif terstandart

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam mikrometer!

2. Dial indikator diketahui posisi jarum jam besar di strip ke-8 dan posisi jarum jam kecil di strip

ke-4. Hitunglah hasil pembacaannya!

3. Sebutkan ukuran mistar baja yang sering dipakai pada ruang mesin!

4. Diketahui skala utama pada mikrometer adalah 9,5 mm, skala thimble pada posisi 0,12 mm.

Berapakah ukuran yang diperoleh?

5. Sebutkan ciri-ciri mal ulir metrik!

6. Hitunglah skala ukuran jangka sorong yang ditunjukkan gambar dibaah ini!

7. Hitunglah skala ukuran jangka sorong yang ditunjukkan gambar dibaah ini!

Jawaban

1. Macam-macam mikrometer sebagai berikut:

- Mikrometer luar adalah mikrometer yang mempunyai ketelitian 0,021 mm atau 0,001 cm.

Digunakan untuk mengukur diameter lubang

- Mikrometer dalam adalah mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter dalam

suatu lubang atau alur

- Mikrometer ulir adalah mikrometer yang digunakan untuk mengukur alur

- Mikrometer kedalaman adalah mikrometer yang digunakan untuk mengukur kedalaman

lubang atau alur.

2. Posisi jarum jam besar distrip ke-8, maka 8x0,01mm adalah 0,08mm

Posisi jarum jam kecil distrip ke-4,maka 4x1mm, adalah 4mm hasil pembacaannya= 4,08mm

3. Ukuran mistar baja yang dipakai diruang kerja mesin

- Panjang 15 cm, lebar 25,4mm, dan tebal 1,2mm

- Panjang 30cm,lebar 25,4mm, dan tebal 1,2mm

4. Skala utama = 9,5 mm

Skala Thimble = 0,12 mm

5. Ciri-ciri mal ulir metrik,sebagai berikut:

- Mempunyai satuan dalam miimeter

- Sudut puncak ulir 60o

6. Skala utama = 10 mm

Skala vernier 4 . 0,1 = 0,4 mm

Jumlah = 10,4 mm

7. Skala utama = 8 mm

Skala vernier 15 . 0,02 = 0,3 mm

Jumlah = 8,03 mm

Wonosobo, 12 JULI 2010

Mengetahui

Kepala Sekolah

( Sutoto, S.Pd )

Guru Mata Pelajaran

( Edi Supriyanto, S.Pd )




Mata Pelajaran : Menggunakan peralatan dan perlengkapan di

tempat kerja


Pertemuan : 1 dan 2

Alokasi waktu : 3 Jam Pelajaran (3 x 45 Menit)

Standar Kompetensi : Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan ditempat kerja

Kompetensi Dasar :1. Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja.

2. Pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja

Indikator

1. Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.

2. Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedurprosedur untuk mendapatkan hasil

yang diinginkan.

3. Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri,

orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan.

4. Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-

undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

5. Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk

memastikan kondisi kerja yang aman.

6. Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja

untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.

7. Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi

yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

8. Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-

undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.


1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan menerapkan keamanan, keselamatan dan

kesehatan kerja.

2. Siswa dapat mengidentifikasi tujuan keamanan, keselamatan,dan kesehatan kerja.

3. Siswa dapat mengetahui penggunaan peralatan dengan benar.

4. Siswa dapat memahami prosedur bekerja dengan aman dan tertib.

5. Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan kerja.


1. Memahami prosedur pemilihan dan penggunaan peralatan /perlengkapan.

2. Melaksanakan prosedur pemilihan dan penggunaan peralatan/perlengkapan

3. Memahami pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja

4. Melaksanakan pemeliharaan/servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja secara berkala



2. Tanya jawab


VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I

B. Kegiatan awal

- Apersepsi



- Motivasi




B. Kegiatan Inti









D. Penutup





PERTEMUAN II

B. Kegiatan awal

- Apersepsi



- Motivasi




B. Kegiatan Inti









C. Penutup








3. Buku Kurikulum mengikuti prosedur keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja SMK

Bisnis dan manajemen 2004.

VI. Penilaian

A. Penilaian Proses

1. Tes tertulis

2. Tes lisan


1. Tes praktek

2. Pengamatan

C. Formulasi


Jumlah soalX 100%

VII.Soal Formatif terstandart

1. Sebutkan langkah-langkah apakah yang harus dilakukan agar alat-alat dalam keadaan siap.

2. Jelaskan dengan singkat cara pemeliharaan dan perawatan alat-alat.

3. Apa fungsi dari membuat laporan tentang kondisi alat.

4. Jelaskan beberapa penyebab terjadinya kerusakan pada alat!

Jawaban

1. - Alat harus segera disimpan pada tempatnya, setiap kali selesai digunakan.

- Alat yang sudah dipakai segera dibersihkan

- Alat yang sudah rusak dan sudah tidak layak untuk dipakai segera dipindahkan atau diganti

2. - Mengatur lay out ruang alat

- Menyiapkan daftar (format) inventarisasi alat/bahan

- Membuat daftar servis pemeliharan

- Meletakkan alat-alat pada tempatnya

- Membuat laporan tentang kondisi alat

3. Agar semua pihak yang terkait dapat mengetahui tentang kondisi alat, petugas tool room

harus membuat laporan secara berkala. Ini dapat dibuatkan dalam satu semester atau setiap

berakhirnya masa akademik dalam setahun. Isi laporan antara lain: nama jenis, alat-alat yang

rusak, spesifikasi dan jumlah yang rusak atau aus dan jumlah kebutuhan sebenarnya.

4. - Alat yang digunakan tidak sesuai dengan fungsinya atau kegunaanya

- Atal yang digunakan setelah dipakai tidak dibersihkan terlebih dahulu.

- Alat yang sudah selesai tidak diletakkan pd tempatnya tetapi dicampur dg alat yang lain

Wonosobo,12 Juli 2010

Mengetahui

Kepala Sekolah

( Sutoto, S.Pd )

Guru Mata Pelajaran





Mata Pelajaran : Teknik Logam Dasar


Pertemuan : 1 dan 2

Alokasi waktu : 3 jam pelajaran (3 x 45 Menit)

Standar Kompetensi : Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

Kompetensi Dasar :

1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghin-darannya

2. Pemeliharaan kebersihan perleng-kapan dan area kerja.

3. Penempatan dan pengidentifikasian jenis pemadam kebakaran, penggu-naan dan prosedur

pengoperasian ditempat kerja.

4. Pelaksanaan prosedur darurat.

5. Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan.

6. Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio-Pulmonary-Resusciation (CPR).

Indikator :

1. Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat.

2. Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko.

3. Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.

4. Pemakaian pakaian penga-manan sesuai SI. (Standard Intenational).

5. Penggunaan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat.

6. Perlengkapan dipilah sebe-lum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin.

7. Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pem-bersihan dan pemeliharaan perlengkapan.

8. Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan

berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.

9. Pengidentifikasian pema-daman kebakaran yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat

kerja.

10. Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifika-sikan berdasarkan

SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja),

peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

11. Mengikuti prosedur perlin-dungan mesin pada saat tanda bahaya muncul.

12. Mengikuti prosedur alarm/ peringatan/ evakuasi di tempat kerja.

13. Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat

keadaan tanda bahaya muncul.

14. Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan

oleh orang yang berkuasa untuk melakukan hal tersebut.

15. Kebijakan/prosedur keaman-an dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang

ber-laku.

16. Seluruh keamanan yang ber-hubungan dengan kejadian dicatat/ dilaporkan pada formulir yang sesuai.

17. Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam

penerapannya.

18. Seluruh kegiatan pertolong-an pertama yang dilakukan dicatat/ dilaporkan berda-sarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan

perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.


1. Siswa dapat menjelaskan pengertian besaran skalar dan besaran vektor

2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam besaran skalar dan besaran vektor

3. Siswa dapat Menjelaskan pengertian satuan

4. Siswa dapat Menyebutkan macam-macam satuan pada besaran skalar dan besaran vektor

5. Siswa dapat menjelaskan pengertian hukum newton


1. Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja).

2. Identifikasi bahaya dan pencegahan dalam tempat kerja.

3. Teknik pengangkatan/ pe-mindahan secara manual

4. Prosedur penanganan secara manual.

5. Syarat keselamatan diri

6. Simbol-simbol bahaya.

7. Melaksanakan prosedur keselamatan kerja pada tempat kerja

8. Menggunakan pakaian pengaman

9. Melaksanakan pengang-katan/ pemindahan benda kerja



2. Tanya jawab


IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I

A. Kegiatan awal

- Apersepsi



- Motivasi




B. Kegiatan Inti









C. Penutup





PERTEMUAN II

A. Kegiatan awal

- Apersepsi



- Motivasi




B. Kegiatan Inti









C. Penutup








3. Buku Kurikulum mengikuti prosedur keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja SMK

Bisnis dan manajemen 2004.

V. Penilaian

A. Penilaian Proses

1. Tes tertulis

2. Tes lisan


1. Tes praktek

2. Pengamatan

C. Formulasi


Jumlah soalX 100%

VI. Soal Formatif terstandart

1. Jelaskan pengertian tentang:

- Keamanan kerja

- Kesehatan kerja

- Keselamatan kerja

2. Sebutkan prosedur pencegahan agar k3 dapat tercapai.

3. Sebutkan jaminan kecelakan kerja.

4. Jaminan pemeliharaan kesehatan diberikan kepada keluarga tenaga kerja (suami, istri, dan

anak), Sebutkan macam-macam jaminan yang diberikan.

5. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja.

6. Sebutkan unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material.

7. Sebutkan tujuan k3 bagi karyawan.

Jawaban

1. -Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptannya suasana

kerja yang aman, baik berupa material maupun nonmaterial.

-Kesehatan kerja adalah Bagian dari ilmu kesehatan sebagai unsur-unsur yang menunjang

terhadap adanya jiwa raga dan lingkungan kerja yang sehat.

-Keselamatan kerja adalah sebagian ilmu pengetahuan yang penerapannya sebagai unsur-

unsur penunjang seorang karyawan agar selamat saat sedang bekerja dan setelah

mengerjakan pekerjaannya.

2. Yaitu dengan cara

-Perbaikan peraturan perundang-undangan -Pelatihan

-Standarisasi -Pengarahan

-Pengawasan -Asuransi

-Riset teknis -Persuasi

-Riset medis -Riset psikologi

-Pendidikan -Riset statistik

3. Jaminan kecelakan kerja diberikan sepenuhnya ditanggung oleh pengusaha yang besarnya

antara 0,24-1,74% dari upah kerja sebulan. Penyetoran iuran jaminan tersebut dilakukan

setiap bulan kepada penyelenggara yang disetor secara lunas paling lambat tanggal 15

setiap bulannya.

4. - Rawat jalan tingkat pertama

- Rawat jalan tingkat lanjutan

- Rawat inap

- Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan

- Penunjang diagnostik

- Pelayanan khusus

- Pelayanan gawat darurat

5. - Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli

kesehatan dan keselamatan kerja

- Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan

- Memenuhi dan mentaati persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku

ditempat /perusahaan yang bersangkutan

6. - Baju kerja - Sepatu

- Helm - Masker

- Kaca mata - Tutup telinga

- Sarung tangan

7. - Meningkatkan kesejahteraan rohani dan jasmani karyawan

- Meningkatkan penghasilan karyawan dan penduduk sekitarnya

- Untuk kinerja yang berkesinambungan

Wonosobo, 12 Juli 2010

Mengetahui

Kepala Sekolah

( Sutoto, S.Pd )

Guru Mata Pelajaran


PROGRAM SEMESTERAN

MATA PELAJARAN :TEKNIK LOGAM DASARKELAS/ KOMP. KEAHLIAN : X / TEKNIK KENDARAAN RINGANSEMESTERAN : I / ITAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011

NO.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

ALOKASI WAKTU

MINGGU KE BULAN

1 2 3 4 5

1. 1. Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

1.1 Menjelaskan proses keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja

40 X 45menit

Juli

Agustus

1.2 Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja

40 X 45Menit

September

Oktober2. 2. Menggunakan

alat-alat ukur2.1 Mengidentifikasi alat-alat ukur 40 X 45

MenitOktober

Nopember2.2 Mengunakan alat-alat ukur mekanik 40 X 45

MenitNopember

Desember3. 3. Penggunanan

dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan dan perlengkapan tempat kerja

3.1 Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja

60 X 45Menit

Desember

Januari

Mengetahui Wonosobo, 12 juli 2010Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Sutoto, S. Pd Edi Supriyanto, S. Pd

PROGRAM SEMESTERAN

MATA PELAJARAN :TEKNIK LOGAM DASARKELAS/ KOMP. KEAHLIAN : X / TEKNIK KENDARAAN RINGANSEMESTERAN : I / 2TAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011

NO.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU

MINGGU KE BULAN

1 2 3 4 5

1. 1. Pelaksanan oprasi penanganan secara manual

1.1 Mengangkat dan memindahkan material/komponen/part

40 X 45menit

Pebruari

Maret2. 2.

Menggunakan alat-alat ukur

2.1 Menggunakan alat-alat ukur pneumatik 40 X 45

MenitMaret

2.1 Menggunakan alat-alat ukur elektronik 40 X 45

MenitApril

3. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan dan lingkungan tempat kerja

3.1 Mengontrol kontaminasi 40 X 45

MenitApril

Mei

3.2Mendemonstrasikan pemadam kebakaran

3.2 Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual

60 X 45Menit

Mei

Juni

Mengetahui Wonosobo, 12 juli 2010Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Sutoto, S. Pd Edi Supriyanto, S. Pd

65879866 rpp logam dasar

Documents