63200540.doc

Upload: aduyarpnamor

Post on 04-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 63200540.DOC

    1/6

    LISTRIK AUTOMOTIF & AC

    SISTEM AC (AIR CONDITIONING)

    Pengetesan Sistem AC

    Bermacam cara dapat dilaksanakan untuk pengetesan sistem AC, antara lain :

    1. Tes tekanan 2. Tes temperatur Tes kebocoran

    A. Bagian tekanan rendah B. Bagian tekanan tinggi

    Dikeluarkan oleh : Tanggal :

    Ulr !"n #$%#$%##

    Program Studi :

    LISTRIK OTOMOTIF & AC a m a :

    !alaman :

    1 " #2 $ # % % & % '

  • 7/21/2019 63200540.DOC

    2/6

    1. Tes tekanan

    Putaran mesin 2((( rpm

    Sistem AC )ang beker*a normal saluran hisap

    kompresor, +at pendingin harus berupa gas

    dengan tekanan 1,5 2 bar (21 29 psi).

    Pada saluran tekan kompresor +at pendingin

    masih berbentuk gas dengan tekanan 14,5

    2bar 200 213psi-.

    Besar tekanan ini *uga berlaku sampai +at

    pendingin masuk ke katup ekspansi.

    at pendingin berubah bentuk dari gas

    men*adi cair karena didinginkan oleh

    kondensor./eterangan :

    T0 Tekanan rendah.

    TT Tekanan tinggi.

    Tekanan +at pendingin diturunkan oleh katub ekspansi, dalam eaporator +at

    pendingin mengambilpanasdi sekelilingn)a, berubah bentuk men*adi gasdan kembali

    ke saluran hisap (5) Kompresor. Proses berulang terus seperti semula.

    - Sistem AC tidak beker*a normal

    a. /edua manometer menun*ukkan tekanan )ang rendah dari semestin)a.

    Tekanan )ang kurang pada saluran tekan

    dan saluran hisap kompresor menun*ukkan

    +at pendingin )ang beredar dalam sistem

    olumen)a sudah berkurang.

    /ekurangan +at pendingin )ang sudah diisi

    penuh disebabkan kebocoran pada sistem,

    akibatn)a sistem AC beker*a tidak e3isien

    AC kurang dingin-.

    Bila tekanan tinggi diukur setelah saringan,

    hal ini bisa menun*ukkan saringan sudah

    kotor.

    Dikeluarkan oleh : Tanggal :

    Ulr !"n #$%#$%##

    Program Studi :

    LISTRIK OTOMOTIF & AC a m a :

    !alaman :

    2 " #2 $ # % % & % '

  • 7/21/2019 63200540.DOC

    3/6

    B. /edua manometer menun*ukkan tekanan )ang lebih besar

    Pengisian +at pendingin terlalu

    banyak.Tekanan pada bagian tekanan tinggi

    akan naik, olume +at pendingin )ang

    disemprotkan katup ekspansi akan lebih

    besar, men)ebabkan saluran tekanan rendah

    naikpula tekanann)a.

    Pendingin kondensor )ang kurang baik,

    men)ebabkan temperatur eaporator men*adi

    naik, dan tekanan pipa kontrol katup ekspansi

    akan naik *uga mengakibatkan katup ekspansi

    akan selalu membuka. Tekanan kedua bagian

    saluran tekanan tinggi 4 rendah akan naik. Bila manometer menun*ukkan tekanan )ang lebih besar lagi pada kedua saluran,

    hal ini berarti ada uap air )ang beredar dalam sistem.

    Pengisian +at pendingin )ang terlalu ban)ak harus dihindari, karena sistem AC

    beker*a lebih berat dan terasa kurang dingin.

    C. 5anomater tekanan rendah lebih tinggi dan manometer tekanan tinggi lebih rendah

    - /ebocoran pada bagian 6 bagian )ang berge"

    sekan dari kompresorseperti katup 6 katup

    cincin torak, men)ebabkan kompresor tidak

    beker*a dengan baik.

    - 7angkah tekan kompresor tidak menghasilkan

    tekanan )ang lebih tinggi dan temperatur ea"

    porator naik, katup e8pansi akan selalu terbuka.

    - /atup 6 katup kompresor )ang rusak akan

    men)ebabkan +at pendinginan )ang ditekan

    akan mengalami kebocoran kebagian saluran

    hisap, akibatn)a saluran hisap tekanann)a

    akan lebih naik!tinggidan bagian saluran

    tekanan, tekanann)a akan turun!renda".

    Dikeluarkan oleh : Tanggal :

    Ulr !"n #$%#$%##

    Program Studi :

    LISTRIK OTOMOTIF & AC a m a :

    !alaman :

    % " #2 $ # % % & % '

  • 7/21/2019 63200540.DOC

    4/6

    2. Tes temperatur

    a.5engukur temperatur udara dalam saluran eaporator

    Pengetesan kemampuan sistem AC dengan cara ini masih pada putaran mesin

    2((( rpm, AC beker*a dengan beban penuh dan pengetesan dengan manometer

    menun*ukkan sistem tidak ada kesalahan.

    Tabel perbandingan temperatur udara luar dan temperatur udara dalam saluran

    eaporator di ba9ah ini, dapat di*adikan pedoman untuk tes temperatur.

    Temperatur udara luar

    C-

    Temperatur udara dalam saluran

    eaporator C-1#

    2(

    2$

    %2

    %;

    < 6 $

    < 6 $

    < 6 ;

    # 6 '

    ; 6 1(

    Bila temperatur udara pada saluran eaporator : < " $C hal ini berarti pada 9aktu

    kopling magnet menhubung adalah : #$%dan 9aktu melepas 4$%.

    Dikeluarkan oleh : Tanggal :

    Ulr !"n #$%#$%##

    Program Studi :

    LISTRIK OTOMOTIF & AC a m a :

    !alaman :

    < " #2 $ # % % & % '

  • 7/21/2019 63200540.DOC

    5/6

    b.5engukur temperatur ruangan AC 4 kelembaban udara

    Prosentase kelembaban udara relati3 )ang lebih besar dapat diturunkan oleh

    sistem AC, karena udara )ang basah=lembab akan dikeringkan oleh eaporator, hal

    ini terlihat adan)a tetesan air kondensasi- di sekitar pipa 6 pipa eaporator.

    Dengan &igrometerkita dapat mengukur kelembaban udara dalam ruangan AC,

    kelembaban udara )ang ideal adalah 45 50'dengan temperatur ruangan 20

    22$%.

    Bila kelembaban udara luar tidak *auh berbeda dengan kelembaban udara dalam

    ruangan AC, hal ini berarti eaporator terlalu basah 4 kotor.

    >e*ala ini *uga terasa% kurang dingin.

    %. 5engetes kebocoran

    5engetes kebocoran +at pendingin pada

    sistem dapat dilakukan dengan macam 6

    macam cara, secara sederhana dapat

    dilakukan dengan memeriksa sambungan

    6 sambungan instalasi pipa memakai

    busa sabun, atau dengan kompor nyaa

    api sipiritus.

    >ambar di sebelah memperlihatkan alat

    detektor eektronik )ang dapat mencari

    kebocoran 3reon dari sistem.

    Dikeluarkan oleh : Tanggal :

    Ulr !"n #$%#$%##

    Program Studi :

    LISTRIK OTOMOTIF & AC a m a :

    !alaman :

    # " #2 $ # % % & % '

  • 7/21/2019 63200540.DOC

    6/6

    !alaman:

    $