6. v-ixion fi diag tool

20

Upload: agoes-setyawans

Post on 20-Jan-2016

284 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: 6. v-Ixion FI Diag Tool
Page 2: 6. v-Ixion FI Diag Tool

SELF DIAGNOSIS

ECU pada motor ini dilengkapi dengan kemampuan “SELF DIAGNOSIS”, yaitu kemampuan untuk memeriksa fungsi dan kerja sensor pada sistem injection.

Apabila ECU mendeteksi ada kerusakan pada sensor, maka ECU akan melakukan :

- Pengalihan kerja ke kondisi cadangan/pengganti agar motor masih dapat berfungsi (hanya kerusakan tertentu)

- Memberikan peringatan ke pengendara melalui kedipan lampu indikator mesin.

Lampu indikator mesin

Page 3: 6. v-Ixion FI Diag Tool

Setiap sensor yang mengalami kerusakan memiliki kode kerusakan tertentu dan lampu indikator akan berkedip sesuai kode kerusakan tersebut. Lampu akan berkedip sesuai aturan :

- Untuk kode kerusakan 10 dan kelipatannya, lampu akan menyala selama 1 detik

- Untuk kode kerusakan 1 dan kelipatannya, lampu akan menyala selama 0,5 detik

Contoh:

Kerusakan pada Throttle Position Sensor memiliki kode kerusakan 15, sehingga lampu akan berkedip :

15 10 + 1 +1 +1 +1 + 1

Berarti :

Lampu menyala selama 1 detik sebanyak 1 kali, kemudian diterusakan menyala selama 0,5 detik sebanyak 5 kali.

atau sesuai ilustrasi dibawah :

Page 4: 6. v-Ixion FI Diag Tool

Lampu menyala

Lampu mati

Seterusnya akan berulang

Apabila kerusakan lebih dari satu maka lampu akan menginformasikan kerusakan secara berturut-turut

Untuk kode kerusakan lainnya dapat dilihat pada tabel kode kedipan lampu indikator mesin dibawah :

1 1,5 0,50,50,50,50,50,50,50,50,5

detik

Page 5: 6. v-Ixion FI Diag Tool

Menyala selama 1 detik

Menyala selama0,5 detik

12 crankshaft position sensor 1 kali 2 kali

13 Intake Air pressure sensor 1 kali 3 kali

14 Saluran intake air pressure sensor 1 kali 4 kali

15 Throttle Position Sensor 1 kali 5 kali

16 Throttle position sensor macet 1 kali 6 kali

21 Coolant temperature sensor 2 kali 1 kali

22 Intake air temperature sensor 2 kali 2 kali

30 Sepeda motor terjatuh 3 kali -

33 Primary Ignition coil 3 kali 3 kali

39 Sistem kelistrikan fuel injector 3 kali 9 kali

41 Lean angle sensor 4 kali 1 kali

44Proses pembacaan atau penulisan pada EEPROM

4 kali 4 kali

46 Aliran listrik ke sistem FI tidak normal 4 kali 6 kali

50 Kerusakan pada memori ECU. 5 kali -

BANYAKNYA KEDIPAN LAMPUGANGGUAN / KERUSAKAN PADA

KODE KERUSAKAN +

Page 6: 6. v-Ixion FI Diag Tool

1. MODE NORMAL

Menampilkan putaran mesin (rpm) / suhu mesin & kode kerusakan.

2. MODE DIAGNOSA

Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan /

Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)

3. MODE PENYETELAN CO

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan CO

Fungsi FI Diagnostic Tool

DIAGNOSTIC TOOLS

Page 7: 6. v-Ixion FI Diag Tool

Signal connector

Lampu Peringatan

Battery

ECU

Lampu PeringatanECU

Melepas & Menyambung*Main SW harus pada posisi off ketika menghubungkan dan melepas

Page 8: 6. v-Ixion FI Diag Tool

1. MODE NORMAL

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu Mesin & kode

kerusakan.

2. MODE DIAGNOSA2. MODE DIAGNOSA

Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan / Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan /

Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)

3. MODE PENYETELAN CO3. MODE PENYETELAN CO

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan COMenampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan CO

Fungsi FI Diagnostic Tool

Page 9: 6. v-Ixion FI Diag Tool

1. MODE NORMAL (Langkah Pertama)

  1200rpm      123 ℃

*Anda dapat memeriksa kecepatan mesin / suhu dan

kode kerusakan bila masalah terdeteksi oleh sistem1) Putar main SW ke “OFF” dan set EG

stop SW ke “ON”

2) Lepaskan the self diag signal connector (unit side) dan sambungkan FI diag tool.

3) Putar main SW ke “ON” dan hidupkan mesin.

4) Anda dapat memeriksa kecepatan dan suhu mesin seperti gambar di kanan.

  1200rpm      123 ℃   S/D: 12

*Bila kerusakan terdeteksi di sistem,

kode kerusakan muncul seperti gambar di bawah

Page 10: 6. v-Ixion FI Diag Tool

Kode KerusakanNO. KODE

KERUSAKANGEJALA KEMUNGKINAN PENYEBAB

KODE DIAG

S/D 12Tidak ada signal normal yang diterima dari Crank Shaft Position Sensor.

-Short pada wiring harness-Crankshaft position sensor rusak.-Pick up rotor tidak berfungsi.-ECU tidak berfungsi.-Sensor  tidak terpasang sempurna.

-

S/D 13Terdeteksi short pada Intake Air Pressure Sensor.

-Short pada wiring sub lead.-Short pada wiring harness.-Intake Air Sensor rusak.-ECU tidak berfungsi.

D03

S/D 14

Kerusakan pada saluran Intake Air Pressure Sensor.-Selang terlepas-Selang tersumbat

-Selang Intake Air Pressure Sensor terlepas, tersumbat, kaku, atau terjepit.-ECU tidak berfungsi.

D03

S/D 15 Terdeteksi short pada Throttle Position Sensor.

-Short pada wiring harness-Throttle Position Sensor rusak.-ECU tidak berfungsi.-Sensor tidak terpasang sempurna

D01

S/D 16 Throttle position sensor macet.-TPS macet..-ECU tidak berfungsi.

D01

S/D 21Terdeteksi short pada Coolant Temperature Sensor

-Short pada wiring harness-Intake Coolant Temperature Sensor rusak.-ECU tidak berfungsi.-Sensor tidak terpasang sempurna

D06

S/D 22Terdeteksi short pada Intake Air Temperature Sensor.

-Short pada wiring harness-Intake Air Temperature Sensor rusak.-ECU tidak berfungsi.-Sensor tidak terpasang sempurna

D05

Page 11: 6. v-Ixion FI Diag Tool

NO. KODE KERUSAKAN

GEJALA KEMUNGKINAN PENYEBAB KODE DIAG

S/D 30 Sepeda motor “terjatuh” -Terjatuh.-ECU tidak berfungsi.

D08

S/D 33Terdeteksi short pada Primary Lead Ignition Coil.

-Short pada wiring harness.-Ignition Coil tidak berfungsi.-ECU tidak berfungsi.-Komponen pada Ignition Cut off circuit tidak berfungsi.

D30

S/D 39 Terdeteksi short pada Fuel Injector.

-Short pada wiring harness.-Fuel Injector rusaki.-ECU tidak berfungsi.

D36

S/D 41Terdeteksi short pada lean angle cut-off switch.

-Short pada wiring harness.-Lean angle cut-off switch  rusaki.-ECU tidak berfungsi.

D08

S/D 44Terdeteksi error ketika membaca dan menulis pada EEPROM.

ECU tidak berfungsi. (Nilai penyetelan CO,  sandi kode register, dan angka yang terbaca ketika throttle valve tertutup penuh tidak tertulis dengan sempurna atau pembacaan dari internal memory.

D60

S/D 46 Power Supply ke sistem tidak normal. - Sistem Charging tidak berfungsi. -

S/D 50

Kerusakan pada memori ECU. Ketika kerusakn ini terdeteksi, Kode angka kerusakan mungkin tidak muncul pada meter.

- ECU tidak berfungsi. (Program & Data pada internal memory tidak tertulis atau terbaca dengan sempurna.

-

Kode Kerusakan

Page 12: 6. v-Ixion FI Diag Tool

1. 1. MODE NORMALMODE NORMAL

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu Mesin & kodeMenampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu Mesin & kode

kerusakan.kerusakan.

2. MODE DIAGNOSA

Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan /

Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)

3. MODE PENYETELAN CO3. MODE PENYETELAN CO

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan COMenampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan CO

Fungsi FI Diagnostic Tool

Page 13: 6. v-Ixion FI Diag Tool

2. MODE DIAGNOSA (Langkah kedua)*Anda dapat memeriksa nilai aktual dari masing-masing sensor / riwayat kode kerusakan dan kontrol actuator untuk testing

1) Putar main SW ke “OFF” dan set EG stop SW ke “ON”.

2) Lepaskan the self diag signal connector (unit side) dan sambungkan FI diag tool.

3) Ketika menekan tombol “MODE” , putar main SW ke “ON”.

4) Tekan tombol “UP” untuk memilih mode “DIAG”.

5) Setelah memilih “DIAG”, tekan tombol “MODE”.

6) Pilih Diag code untuk memeriksa nilai aktual / kode kerusakan dan kontrol actuators dengan menekan tombol “UP” dan “ DOWN”.

D09 : 12.8V

Diag code

Page 14: 6. v-Ixion FI Diag Tool

Diag codeKOD

E DIAG

ITEM URAIAN TINDAKANDATA YANG TERTERA

D01Sudut throttleTertutup penuhTerbuka penuh

Menunjukkan sudut bukaan throttle12 ~ 2097 ~ 107

D03 Tekanan Udara Intake

Menampilkan tekanan udara intake.- Periksa tekanan di dalam intake manifold.

Bandingkan dengan angka yang tertera pada FI diag tool.

D05 Suhu Udara IntakeMenampilkan suhu udara intake.- Periksa suhu di dalam air cleaner case.

Bandingkan dengan angka yang tertera pada FI diag tool.

D06 Suhu CoolantMenampilkan suhu coolant.- Periksa suhu mesin.

Bandingkan dengan angka yang tertera pada FI diag tool.

D08 Lean Angle Cut off Switch

Menampilkan angka Lean Angle Cut off Switch.Range    : 0,4 ~ 1,4 VOverturn : 3,8 ~ 4,2 V

D09 Voltage Fuel System (Voltage Battery)

Menampilkan Voltage Fuel System (Voltage Battery)

0~18,7 VNormal sekitar 12 V

D30 Ignition Coil

Ketika tombol “MODE” ditekan, Ignition Coil ‘berbunyi’ 5 kali/detik dan lampu peringatan menyala.- Hubungkan Ignition Checker.

Periksa bunyi 5 kali dari letikan api dengan menekan tombol “MODE”.

D36 Fuel InjectorKetika tombol ”MODE” ditekan, Fuel Injector ‘berbunyi’ 5 kali/detik dan lampu peringatan menyala.

Periksa bunyi 5 kali dari fuel injector dengan menekan tombol “MODE”

Page 15: 6. v-Ixion FI Diag Tool

KODE

DIAGITEM URAIAN TINDAKAN

DATA YANG TERTERA

D51 Kipas radiatorKetika tombol ”MODE” ditekan, mengaktifkan relay Kipas radiator sebanyak 5 kali dengan interval 5 detik dan lampu peringatan menyala.

Periksa bunyi putaran kipas sebanyak 5 kali dengan menekan tombol “MODE”

D54 FID (Fast Idle Solenoid)

Ketika tombol “MODE” ditekan, FID ‘berbunyi’ 5 kali/detik dan lampu peringatan menyala.

Periksa bunyi 5 kali dari FID dengan menekan tombol “MODE”.

D60 Kode kerusakan E2PROM muncul.

- Mengirimkan bagian data yang tidak normal pada  E2PROM yang terdeteksi sebagai kode kerusakan 44.- Bila terdeteksi banyak  bagian yang tidak berfungsi,   muncul beragam kode tiap 2 detik, dan proses ini   berulang.

Angka pengaturan 01 CO terdeteksi.Angka (00) muncul, apabila semuanya berfungsi baik.

D61Kode Riwayat Ketidak-fungsian muncul.

- Menampilkan kode sejarah ketidak-fungsian pada self   diagnosis (yaitu: sebuah kode ketidak-fungsian yang       terjadi 1 kali dan yang sudah dikoreksi).- Bila terdeteksi banyak bagian yang tidak berfungsi,   muncul beragam kode tiap 2 detik, dan proses ini   berulang.

12 ~ 50Angka (00) muncul, apabila tidak ada riwayat kerusakan yang tersimpan

Diag code

Page 16: 6. v-Ixion FI Diag Tool

KODE

DIAGITEM URAIAN TINDAKAN

DATA YANG TERTERA

D62Penghapusan Riwayat Ketidak-fungsian

- Menampilkan total nomor kode yang terdeteksi melalui   self diagnosis dan kode kerusakan yang lama.- Hanya menghapus kode riwayat ketika tombol “MODE”    ditekan.

00 ~ 14Angka (00) muncul, apabila tidak ada riwayat kerusakan yang tersimpan.

D70 Angka Kontrol - Menampilkan Nomor kontrol program. 00 ~ 254

Diag code

Page 17: 6. v-Ixion FI Diag Tool

1. 1. MODE NORMALMODE NORMAL

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu Mesin & kodeMenampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu Mesin & kode

kerusakan.kerusakan.

2. MODE DIAGNOSA2. MODE DIAGNOSA

Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan / Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan /

Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)

3. MODE PENYETELAN CO

Menampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan CO

Fungsi FI Diagnostic Tool

Page 18: 6. v-Ixion FI Diag Tool

3. MODE PENYETELAN CO (Langkah Ketiga)

1380 rpm C1 : -2

*Anda dapat menyetel volume CO

1) Putar main SW ke “OFF” dan set EG stop SW ke “ON”.

2) Lepaskan self diag signal connector (unit side) dan sambungkan FI diag tool.

3) Ketika menekan tombol “MODE”, putar main SW ke “ON”.

4) Tekan tombol “UP” untuk memilih mode “CO”.

5) Setelah memilih “CO”, tekan tombol “MODE”.

6) Hidupkan mesin.

7) Anda dapat menyetel CO dengan menekan tombol “UP” dan “DOWN”.

*Range Penyetelan: DARI +30 SAMPAI - 30 step Total 60 step

1 step / sekitar 0.05cc bahan bakar bertambah / berkurang

Page 19: 6. v-Ixion FI Diag Tool

4. LEMBAR PRAKTEK DIAGNOSTIC TOOLS

NO. MASALAHKODE

KERUSAKANPENYEBAB TINDAKAN

1 Pengapian

2 Crank Angle Sensor

3 Air Temp. Sensor

4 Air Pressure Sensor

5 Injector

6 Lean Angle Cut-off

7 TPS

8Engine Temp. Sensor

Nama:………………… Bengkel:…………………

Page 20: 6. v-Ixion FI Diag Tool

TIPE MOTOR: …………………………………

KETERANGAN -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5

CO (%)                      

HC (ppm)                      

CO2 (%)                      

O2 (%)                      

Nox (%)                      

                     

AFR                      

Eg. Rev (rpm)                      

5. LEMBAR PRAKTEK CO TESTER

Nama:………………… Bengkel:…………………