6. angka indeks

134

Click here to load reader

Upload: farhatunisa-muzafarasia

Post on 29-May-2015

4.549 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6. angka indeks

ANGKA INDEKS

Page 2: 6. angka indeks

2

Adalah suatu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya perubahan suatu keadaan terhadap keadaan lain yang dijadikan sebagai dasar.

Page 3: 6. angka indeks

• Harga beras Cianjur adalah Rp. 8.500,-/kg pada tahun 2010 sedangkan setahun berikutnya menjadi Rp. 10.000,-/kg , maka harga beras Cianjur tahun 2011 menjadi (10.000/8.500 ).100% = 117,65% dari harga beras pada tahun 2010.

• Dengan perkataan lain, harga beras Cianjur pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 17,65 % dari tahun sebelumnya.

3

Page 4: 6. angka indeks

4

Macam-macam Angka Indeks (AI) :

• Angka Indeks Harga (Price Index , P)

• Angka Indeks Jumlah (Quantity Index, Q)

• Angka Indeks Nilai (Value Index, V = P.Q)

Page 5: 6. angka indeks

5

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam mempelajari angka indeks :

• Base Year (Base Period) : tahun dasar

Adalah tahun yang dijadikan dasar perbandingan.

• Given Year (Given Period): tahun/periode yang diperbandingkan.

Page 6: 6. angka indeks

6

Tahun dasar ditentukan dengan syarat-syarat:

• Perekonomian pada tahun/priode dasar tersebut dalam keadaan stabil.

• Tidak terlalu jauh dari tahun-tahun yang hendak diperbandingkan.

• Berdasarkan tahun/periode yang dianggap penting, misalnya periode dimana peme-rintah baru mulai pada kebijaksanaan ekonomi yang ditekankan pada stabilitas harga-harga.

Page 7: 6. angka indeks

7

Indeks Harga dan Indeks Upah Riil Indonesia

Tahun IHK IUR

20022003200420052006

277297319366373

140155154147135

1996 = 100

Page 8: 6. angka indeks

Tahun IHK IUR

2002 277 140

2003 297 155

2004 319 154

2005 366 147

2006 373 135

8

Page 9: 6. angka indeks

Tahun IHK IUR

2002 277 140

20 15

2003 297 155

2004 319 154

2005 366 147

2006 373 135

9

Page 10: 6. angka indeks

Tahun IHK IUR

2002 277 140

20 15

2003 297 155

22 -1

2004 319 154

2005 366 147

2006 373 135

10

Page 11: 6. angka indeks

Tahun IHK IUR

2002 277 140

20 15

2003 297 155

22 -1

2004 319 154

47 -7

2005 366 147

2006 373 135

11

Page 12: 6. angka indeks

Tahun IHK IUR

2002 277 140

20 15

2003 297 155

22 -1

2004 319 154

47 -7

2005 366 147

7 -12

2006 373 135

12

Page 13: 6. angka indeks

13

Metode penyusunan Indeks Harga:

I. Angka Indeks Tidak tertimbang

1. Angka Indeks Harga Relatif/Angka Indeks Sederhana

2. Angka Indeks Agregatif Sederhana.

3. Angka Indeks Rata-rata Relatif Sederhana :

- Rata-rata Hitung

- Median

- Modus

- Rata-rata Ukur

Page 14: 6. angka indeks

14

100.0

0 P

PP n

n 100.

00

P

PP n

n

100.0

0 Q

QQ n

n 100.

00

Q

QQ n

n

100..

.

000 QP

QPV nn

n 100.

.

.

000

QP

QPV nn

n

Macamnya 1. Angka Indeks Relatif/ Angka Indeks Sederhana

2. Angka Indeks Agregatif

Sederhana.

Indeks Harga

Indeks Kuantitas

Indeks Nilai

Page 15: 6. angka indeks

15

3. Angka Indeks Rata-rata Relatif Sederhana

- Rata – rata Hitung

- Median

- Modus

k

P

P

P

n

n

100.0

0

Page 16: 6. angka indeks

16

II. Angka Indeks Tertimbang1. Angka Indeks Agregatif Tertimbang - Laspeyres - Paasche - Irving Fisher - Drobisch - Marshall – Edgeworth - Walsh

2. Angka Indeks Rata-rata Relatif Tertimbang

Page 17: 6. angka indeks

17

Macamnya Angka Indeks Tertimbang

Indeks Laspeyres

Indeks Paasche

Indeks Irving Fisher

100..

.

00

00

QP

QPL n

n

100..

.

00

n

nn

n QP

QPP

nnnPLIF 000 .

Page 18: 6. angka indeks

18

Macamnya Angka Indeks Tertimbang

Indeks Drobish

Indeks Marshall – Edgeworth

Indeks Walsh

100..

.

00

0

n

nn

QQP

QQPIW

100.2

.

.

.

.

00

0

00

0

QP

QP

QP

QP

D

nn

100.

00

0

n

nn

QQP

QQPME

Page 19: 6. angka indeks

19

Macamnya Angka Indeks Rata-rata Relatif Tertimbang

Timbangannya adalah nilai barang pada tahun dasar

Timbangannya adalah nilai barang pada tahun yang diperbandingkan

100..

..

00

000

0

QP

QPPP

P

n

n

100..

..0

0

nn

nnn

QP

QPP

P

Pn

Page 20: 6. angka indeks

20

Rumus:I. Angka Indeks Tidak tertimbang

a.1. Angka Indeks Harga Relatif

100.0

0 P

PP n

n

Page 21: 6. angka indeks

• Data adalah dari skripsi sdri Niken Novita Maulina B1B 050040

• Sumber data dari WHO dan BPS

21

Page 22: 6. angka indeks

22

1. Berikut adalah harga rata-rata rokok per batang merk “X” di Indonesia . Hitunglah angka indeks harga relatif sederhana dengan menggunakan tahun dasar 2000.

Page 23: 6. angka indeks

23

Tahun Harga per batang (Rp.)

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

185,82

293,15

270,44

295,95

262,06

251,58

235,79

241,60

Sumber : Latihan soa di kelas

Page 24: 6. angka indeks

24

Tahun Harga per batang (Rp.)

Indeks

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

185,82

293,15

270,44

295,95

262,06

251,58

235,79

241,60

100

157,76

145,54

159,27

141,03

135,39

126,89

130,02

Dari tabel diatas, harga rokok per batang pada tahun 2007

lebih tinggi 30,02 % dibandingkan dengan tahun 2000

Page 25: 6. angka indeks

25

Rumus:I. Angka Indeks Tidak tertimbang

a.2. Angka Indeks Jumlah Relatif

100.0

0 Q

QQ n

n

Page 26: 6. angka indeks

26

2. Berikut adalah produksi rokok merk “X” di Indonesia. Hitunglah angka indeks kuantitas relatif sederhana dengan menggunakan tahun dasar 2000.

Page 27: 6. angka indeks

27

Tahun Produksi

(batang)

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

218.987

210.675

230.980

198.330

202.310

220.000

230.000

237.000

Sumber : Latihan soa di kelas

Page 28: 6. angka indeks

28

Tahun Produksi

(batang)

Indeks

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

218.987

210.675

230.980

198.330

202.310

220.000

230.000

237.000

100

96,20

105,48

90,57

92,38

100,24

105,03

108,23

Dari indeks kuantitas, terlihat bahwa produksi yang lebih

kecil dari 2000 adalah tahun 2003 dan 2004. Produksi

selama 2000 – 2007 mengalami kenaikan tertinggi 8,23%.

Page 29: 6. angka indeks

29

Rumus:I. Angka Indeks Tidak tertimbang

a.3. Angka Indeks Nilai Relatif

100.0

0 V

VV n

n

Page 30: 6. angka indeks

30

3. Berikut adalah harga dan produksi rokok merk “X” di Indonesia. Hitunglah angka indeks nilai menggunakan tahun dasar 2000.

Page 31: 6. angka indeks

31

Tahun Harga per batang (Rp.)

Produksi

(batang)

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

185,82

293,15

270,44

295,95

262,06

251,58

235,79

241,60

218.987

210.675

230.980

198.330

202.310

220.000

230.000

237.000

Sumber : Latihan soa di kelas

Page 32: 6. angka indeks

32

Tahun Harga per batang (Rp.)

Produksi

(batang)

Nilai Indeks

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

185,82

293,15

270,44

295,95

262,06

251,58

235,79

241,60

218.987

210.675

230.980

198.330

202.310

220.000

230.000

237.000

40.692.164,34

61.759.376,25

62.466.231,20

58.695.763,50

53.017.358,60

55.347.600,00

54.231.700,00

57.259.200,00

100,00

151,77

153,51

144,24

130,29

136,02

133,27

140,71

Page 33: 6. angka indeks

33

Dari indeks nilai dapat diketahui bahwa penerimaan dari rokok meningkat 2% untuk tahun 2001 – 2002, sedang selama periode 2006 – 2007 penerimaan meningkat 7%.

Page 34: 6. angka indeks

34

Rumus:I. Angka Indeks Tidak tertimbang

b.1. Angka Indeks Agregatif sederhana

100.0

o

n

n P

PP

Page 35: 6. angka indeks

35

4. Hitunglah indeks harga agregat sederhana dari 6 jenis makanan yang biasa dikonsumsi, menggunakan tahun dasar 1995.

Page 36: 6. angka indeks

Jenis 1995 2005

Barang Harga Harga

Roti 0.77 0.89

Telur 1.85 1.84

Susu 0.88 1.01

Apel 1.46 1.56

Jeruk 1.58 1.7

Kopi 4.4 4.62

36

Sumber : Soal dari buku : Statistical Techniques in Business and Economic, edisi 13, halaman 577

Page 37: 6. angka indeks

Jenis 1995 2005

Barang Harga Harga

Roti 0.77 0.89

Telur 1.85 1.84

Susu 0.88 1.01

Apel 1.46 1.56

Jeruk 1.58 1.7

Kopi 4.4 4.62

Total 10.7 10.73

37

Sumber : Soal dari buku : Statistical Techniques in Business and Economic, edisi 13, halaman 577

Page 38: 6. angka indeks

38

Angka Indeks Agregatif sederhana

51,105100.70,10

73,10100.

95

05

0595

P

PP

Page 39: 6. angka indeks

39

Angka indeks tahun 2005 berdasarkan tahun dasar 1995 adalah 105,51artinya selama 10 tahun dari 1995 – 2005 harga untuk ke enam jenis makanan diatas meningkan sebesar 5,51%.

Page 40: 6. angka indeks

40

Rumus:I. Angka Indeks Tidak tertimbang

b.2. Angka Indeks Agregatif sederhana

100.0

o

n

n Q

QQ

Page 41: 6. angka indeks

41

5. Hitunglah indeks kuantitas agregat sederhana dari 6 jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh keluarga, menggunakan tahun dasar 1995.

Page 42: 6. angka indeks

Jenis 1995 2005

Barang Kuantitas Kuantitas

Roti 50 55

Telur 26 20

Susu 102 130

Apel 30 40

Jeruk 40 41

Kopi 12 12

42

Sumber : Soal dari buku : Statistical Techniques in Business and Economic, edisi 13, halaman 577

Page 43: 6. angka indeks

Jenis 1995 2005

Barang Kuantitas Kuantitas

Roti 50 55

Telur 26 20

Susu 102 130

Apel 30 40

Jeruk 40 41

Kopi 12 12

Jumlah 210 243

43Sumber : Soal dari buku : Statistical Techniques in Business and Economic, edisi 13, halaman 577

Page 44: 6. angka indeks

44

Angka Indeks Agregatif sederhana

71,115100.243

210100.

95

05

0595

Q

QQ

Page 45: 6. angka indeks

45

Indeks tahun 2005 berdasarkan tahun dasar 1995 adalah 115,71artinya selama 10 tahun dari 1995 – 2005 jumlah untuk ke enam jenis makanan yang dikonsumsi diatas meningkat sebesar 15,71%.

Page 46: 6. angka indeks

46

6. Berikut adalah harga dari 6 jenis makanan yang dikonsumsi oleh keluarga . Hitunglah indeks harga dengan Rata-rata Relatif Sederhana :

- Rata-rata Hitung

- Median

- Modus

Dan menggunakan tahun dasar 1995.

Page 47: 6. angka indeks

Macam HargaBarang 1995 2005

Roti 0.77 0.89Telur 1.85 1.84Susu 0.88 1.01Apel 1.46 1.56Jeruk 1.58 1.7Kopi 4.4 4.62

47

Page 48: 6. angka indeks

48

Rumus:I. Angka Indeks Tidak tertimbang

c. Angka Indeks Rata-rata Relatif Sederhana

- Rata – rata Hitung

k

P

P

P

n

n

100.0

0

Page 49: 6. angka indeks

Macam Harga  Barang 1995 2005 rel

Roti 0.77 0.89 115.5844Telur 1.85 1.84 99.45946Susu 0.88 1.01 114.7727Apel 1.46 1.56 106.8493Jeruk 1.58 1.7 107.5949Kopi 4.4 4.62 105

Total 649.2609

49

Page 50: 6. angka indeks

50

- Rata – rata Hitung

Harga ke 6 jenis makanan di tahun 2005 mengalami kenaikan 8,21 % dibandingkan tahun 1995.

2101,1086

2609,649100.

00

k

PP

P

n

n

Page 51: 6. angka indeks

51

- Median dari array Angka Indeks yang

menggunakan rumus umum.

107,2221

Harga ke 6 jenis makanan di tahun 2005 mengalami kenaikan 8,21 % dibandingkan tahun 1995.

Page 52: 6. angka indeks

52

- Modus dari Angka Indeks yang sering

muncul dengan menggunakan rumus

umum.

tidak ada

Page 53: 6. angka indeks

53

7. Hitunglah indeks Laspeyres, Paasche dan Fisher , menggunakan tahun dasar 2005 dari tabel dibawah ini

Page 54: 6. angka indeks

Jenis 1995 1995 2005 2005

Barang Harga Kuantitas Harga Kuantitas

Roti 0.77 50 0.89 55

Telur 1.85 26 1.84 20

Susu 0.88 102 1.01 130

Apel 1.46 30 1.56 40

Jeruk 1.58 40 1.7 41

Kopi 4.4 12 4.62 12

54

Sumber : Soal dari buku : Statistical Techniques in Business and Economic, edisi 13, halaman 577

Page 55: 6. angka indeks

55

Rumus:II. Angka Indeks Tertimbang

1. Angka Indeks Agregatif Tertimbang

Rumus umum :

100..

.

00

wP

wPP n

n

Page 56: 6. angka indeks

56

Macamnya Angka Indeks Tertimbang

Indeks Laspeyres

Indeks Paasche

Indeks Irving Fisher

100..

.

00

00

QP

QPL n

n

100..

.

00

n

nn

n QP

QPP

nnnPLIF 000 .

Page 57: 6. angka indeks

Jenis 1995 1995 2005 2005

Barang Harga Kuantitas Harga Kuantitas

Roti 0.77 50 0.89 55

Telur 1.85 26 1.84 20

Susu 0.88 102 1.01 130

Apel 1.46 30 1.56 40

Jeruk 1.58 40 1.7 41

Kopi 4.4 12 4.62 12

57

Sumber : Soal dari buku : Statistical Techniques in Business and Economic, edisi 13, halaman 577

Page 58: 6. angka indeks

Macam        

Barang P95.Q95 P05.Q95 P05.Q05 P95.Q05

Roti 38.5 44.5 48.95 42.35

Telur 48.1 47.84 36.8 37

Susu 89.76 103.02 131.3 114.4

Apel 43.8 46.8 62.4 58.4

Jeruk 63.2 68 69.7 64.78

Kopi 52.8 55.44 55.44 52.8

  Total 336.16 365.6 404.59 369.73

58

Page 59: 6. angka indeks

59

100.

.

.

00

00

QP

QPL n

n

76,108100.16,336

6,365100.

.

.

9595

9505

0595

QP

QPL

Artinya, dengan indeks laspeyres selama tahun 1995 – 2005 harga ke enam jenis makanan tsb meningkat 8,76%.

Page 60: 6. angka indeks

60

100.

.

.

0

0

n

nn

QP

QPP

n

43,109100.73,369

59,404100.

.

.

0595

0505

0595

QP

QPP

Artinya, dengan indeks Paasche selama tahun 1995 – 2005 harga ke enam jenis makanan tsb meningkat 9,43%.

Page 61: 6. angka indeks

61

Angka Indeks Fisher (Indeks Ideal )

• Artinya,, dengan indeks Fisher (Indeks Ideal) selama tahun 1995 – 2005 harga ke enam jenis makanan tsb meningkat 9,09%.

09,10943,109.76,108.05

9505

9505

95 PLIF

Page 62: 6. angka indeks

62

8. Hitunglah indeks Drobish, Marshall – Edgeworth dan Walsh, dengan menggunakan tahun dasar 2007 dari tabel dibawah ini

Page 63: 6. angka indeks

63

Macamnya Angka Indeks Tertimbang

Indeks Drobish

Indeks Marshall – Edgeworth

Indeks Walsh

100..

.

00

0

n

nn

QQP

QQPIW

100.2

.

.

.

.

00

0

00

0

QP

QP

QP

QP

D

nn

100.

00

0

n

nn

QQP

QQPME

Page 64: 6. angka indeks

64

• Artinya, dengan indeks Drobisch selama tahun 1995 – 2005 harga ke 6 jenis makanan tsb telah meningkat 9,09%.

09,109100.

2

43,10976,108

D

100.2

..

0595

0505

9595

9505

QP

QP

QP

QP

D

Page 65: 6. angka indeks

65

Rumus:II. Angka Indeks Tertimbang 1.e. Angka Indeks Agregatif Tertimbang

Marshall – Edgeworth, pengrata-rataan dari L0/n

dan P0/n dilakukan terhadap timbangan kuantitasnya.

100.

00

0

n

nn

QQP

QQPIME

Page 66: 6. angka indeks

66

• Artinya, dengan indeks Marshall – Edgeworth selama tahun 1995 – 2005 harga ke 6 jenis makanan tsb telah telah meningkat 7,59%.

59,107100.94,539

1,592IME

100.

950595

950505

QQP

QQPIME

Page 67: 6. angka indeks

67

Rumus:II. Angka Indeks Tertimbang

1.f. Angka Indeks Agregatif Tertimbang

Walsh

100..

.

00

0

n

nn

QQP

QQPIW

Page 68: 6. angka indeks

68

• Artinya, dengan indeks Walsh selama tahun 1995 – 2005 harga harga ke 6 jenis makanan tsb telah telah meningkat telah meningkat 9,11%.

11,109100.26,351

26,383IW

100..

.

059595

059505

QQP

QQPIW

Page 69: 6. angka indeks

69

Rumus:II. Angka Indeks Tertimbang

2. Angka Indeks Rata-rata Relatif Tertimbang

Rumus umum :

100.

.0

0

w

wP

P

P

n

n

Page 70: 6. angka indeks

MacamBarang P95/05 P95.Q95 P05.Q05

(P95/05) * P05.Q05

(P95/05) * P95.Q95

Roti 1.155844 38.5 48.95 56.5785714 44.5

Telur 0.994595 48.1 36.8 36.6010811 47.84

Susu 1.147727 89.76 131.3 150.696591 103.02

Apel 1.068493 43.8 62.4 66.6739726 46.8

Jeruk 1.075949 63.2 69.7 74.9936709 68

Kopi 1.05 52.8 55.44 58.212 55.44

  Total 336.16 404.59 443.755887 365.670

Page 71: 6. angka indeks

71

Rumus:II. Angka Indeks Tertimbang2. Angka Indeks Rata-rata Relatif Tertimbang

a. Timbangannya adalah nilai barang pada

tahun dasar

100..

..

00

000

0

QP

QPPP

P

n

n

Page 72: 6. angka indeks

72

76,10810016,336

6,365100.

.

..

9595

959595

05

0595

QP

QPPP

P

• Artinya, selama 10 tahun 1995 – 2005 harga ke 6 jenis makanan tsb telah meningkat 8,75%.

Page 73: 6. angka indeks

73

Rumus:II. Angka Indeks Tertimbang

2. Angka Indeks Rata-rata Relatif Tertimbang

b. Timbangannya adalah nilai barang pada

tahun yang diperbandingkan.

100..

..0

0

nn

nnn

n QP

QPPP

P

Page 74: 6. angka indeks

74

68,10910059,404

76,443100.

.

..

0505

050595

05

0595

QP

QPP

P

P

• Artinya, selama 10 tahun 1995 – 2005 harga ke 6 jenis makanan tsb telah meningkat 9,68%.

Page 75: 6. angka indeks

75

PERGESERAN TAHUN DASAR

Angka Indeks Lama

Angka Indeksbaru = ──────────── x 100

AI tahun dasar baru

Page 76: 6. angka indeks

76

Perubahan Tahun Dasar

8. Tabel dibawah ini adl data tentang rata-rata harga barang ”X” di kota Bandung selama 9 tahun

Page 77: 6. angka indeks

77

Tahun Harga barang “X”

1 2

20042005200620072008200920102011

2.9043.3753.0102.8054.0755.3395.9317.653

Page 78: 6. angka indeks

78

Tahun Harga barang “X”

Indeks (2004 =

100)

1 2 3

20042005200620072008200920102011

2.9043.3753.0102.8054.0755.3395.9317.653

Page 79: 6. angka indeks

79

Tahun Harga barang “X”

Indeks (2004 =

100)

1 2 3

20042005200620072008200920102011

2.9043.3753.0102.8054.0755.3395.9317.653

100,00116,22103,6596,59140,32183,85204,24263,53

Page 80: 6. angka indeks

80

Tahun Harga barang “X”

Indeks (2004 =

100)

Indeks Baru (2007 =

100)

1 2 3 4

20042005200620072008200920102011

2.9043.3753.0102.8054.0755.3395.9317.653

100,00116,22103,6596,59140,32183,85204,24263,53

Page 81: 6. angka indeks

81

Tahun Harga barang “X”

Indeks (2004 =

100)

Indeks Baru (2007 =

100)

1 2 3 4

20042005200620072008200920102011

2.9043.3753.0102.8054.0755.3395.9317.653

100,00116,22103,6596,59140,32183,85204,24263,53

103,53120,32107,31100,00145,28190,34211,44272,83

Page 82: 6. angka indeks

82

Tahun Indeks (2004 =

100)

Indeks Baru (2007 =

100)

1 3 4

20042005200620072008200920102011

100,00116,22103,6596,59140,32183,85204,24263,53

Page 83: 6. angka indeks

83

Tahun Indeks (2004 =

100)

Indeks Baru (2007 =

100)

1 3 4

20042005200620072008200920102011

100,00116,22103,6596,59140,32183,85204,24263,53

103,53120,32107,31100,00145,28190,34211,44272,83

Page 84: 6. angka indeks

84

Tahun Harga barang “X”

Indeks (2004 =

100)

Indeks Baru (2007 =

100)

1 2 3 4

20042005200620072008200920102011

2.9043.3753.0102.8054.0755.3395.9317.653

100,00116,22103,6596,59140,32183,85204,24263,53

103,53120,32107,31100,00145,28190,34211,44272,83

Page 85: 6. angka indeks

85

Cara I :Kolom 3

dst

22,116100.904.2

375.305,04 I

24,204100.904.2

931.510,04 I

Page 86: 6. angka indeks

86

Kolom 4

dst

53,103100.805.2

904.204,07 I

83,272100.805.2

653.711,07 I

Page 87: 6. angka indeks

87

Cara II :Kolom 4

dst

53,103100.59,96

10004,07 I

83,272100.59,96

53,26311,07 I

Page 88: 6. angka indeks

88

Metode mana yang terbaik dan yang sering digunakan:

I. Angka Indeks Tidak tertimbang

1. AI Harga Relatif/AI Sederhana

2. AI Agregatif Sederhana.

3. AI Rata2 Relatif Sederhana: Rata2 Hitung, Median, Modus dan Rata2 Ukur

II. Angka Indeks Tertimbang 1. AI Agregatif Tertimbang: Laspeyres, Paasche,

Irving Fisher, Drobisch, Marshall – Edgeworth dan Walsh

2. AI Rata2 Relatif Tertimbang

Page 89: 6. angka indeks

89

Tes Angka Indeks

Angka Indeks dikatakan baik apabila meme-nuhi :

1. Time Reversal Test – TRT

(Uji Kebalikan Waktu).

2. Factor Reversal Test – FRT

(Uji Kebalikan Faktor).

Page 90: 6. angka indeks

90

Tes Angka Indeks

Ketentuan tersebut berlaku untuk :

a. Angka Indeks Agregatif Sederhana

b. Angka Indeks Relatif

c. Angka Indeks Irving Fisher

Page 91: 6. angka indeks

91

Tes Angka Indeks

1.

1.0

0 nnPP

Page 92: 6. angka indeks

92

100.0

0 P

PP n

n100.0

0

nP

PPn

1.. 0

00

0

n

n

P

P

P

PPP n

n

a.*

Page 93: 6. angka indeks

93

*

100..

.

00

00

QP

QPL n

n100.

.

.0

0

nn

nn QP

QPL

1.

..

.

.. 0

00

00

0

nn

nn

nn QP

QP

QP

QPLL

Page 94: 6. angka indeks

94

1.

..

.

..

0

00

00

0

QP

QP

QP

QPPP

nn

nnn

n

n

nn

QP

QPP

n .

.

0

0

0

00

.

.0 QP

QPP

n

n

Page 95: 6. angka indeks

95

0

0

P

PP n

n

nP

PPn 0

0

b.

1.. 0

00

0 n

n

P

P

P

PPP n

n

Page 96: 6. angka indeks

96

c.nnn

PLIF 000 .000

. nnn PLIF

nn

n

nn

nnn

QP

QP

QP

QP

QP

QP

QP

QPIFIF n

n .

..

.

..

.

..

.

.. 0

0

00

000

0

00

1.0

0 nnIFIF

Page 97: 6. angka indeks

97

2.nnn

QPV 000 .

00 .

.0

QP

QPV nn

n

Page 98: 6. angka indeks

98

n

nnn

QP

QP

QP

QPPIF

n .

..

.

.

000

00

n

nnn

PQ

PQ

PQ

PQQIF

n .

..

.

.

000

00

Page 99: 6. angka indeks

99

n

nnn

n

nnn

PQ

PQ

PQ

PQ

QP

QP

QP

QPQP

nn .

..

.

..

.

..

.

..

000

0

000

000

n

nnn

n

nnn

PQ

PQ

PQ

PQ

QP

QP

QP

QPQP

nn .

..

.

..

.

..

.

..

000

0

000

000

Page 100: 6. angka indeks

100

200

2

0000 .

.

.

..

.

.. 00

QP

QP

QP

QP

QP

QPQP nnnnnn

nn

nnnV

QP

QPQP nn

000

00.

..

Page 101: 6. angka indeks

101

Untuk FRT, Angka Indeks Irving Fisher memenuhi syarat.

Jadi dari seluruh Angka Indeks, yang terbaik adalah Angka Indeks Irving Fisher (Angka Indeks Ideal) karena memenuhi kedua syarat

Page 102: 6. angka indeks

102

Sebelumnya telah dibahas tentang rumus beberapa indeks. Berikut ini dibahas beberapa macam indeks yang umum dipakai dalam perekonomian.

1. Indeks Harga Konsumen (IHK).

2. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB).

3. Indeks Nilai Tukar Petani.

4. Indeks Produktivitas.

Page 103: 6. angka indeks

103

1. Indeks Harga Konsumen (IHK)

IHKt – IHKt – 1

I n f l a s i = ────────── x 100

IHKt – 1

Page 104: 6. angka indeks

104

9. Perhitungan Inflasi dengan IHK

Berikut adalah gambaran IHK di Indonesia tahun 2003 – 2006

Page 105: 6. angka indeks

105

Kelompok 2003 2004 2005 2006

MakananPerumahanSandangAneka BarangIHK

209

142

192

174

168

262

164

230

216

203

249

175

245

229

210

270

196

268

262

234

Inflasi NA 20,83 3,45 11,43

Page 106: 6. angka indeks

106

Dari table diatas IHK berguna untuk melihat besarnya laju inflasi, rumusnya sbb:

IHKt – IHKt – 1

I n f l a s i = ────────── x 100

IHKt – 1

Jadi inflasi secara umum adalah :

Page 107: 6. angka indeks

107

Inflasi secara umum tahun 2003 – 2004

203 – 168 I n f l a s i = ─────── x 100 = 20,83 168

262 – 209 Inflasi makanan = ─────── x 100 = 25,36 209

Page 108: 6. angka indeks

108

164 – 142

Inflasi perum = ─────── x 100 = 15,49

142

230 – 192

Inflasi sandang = ─────── x 100 = 19,79

192

216 – 174

Infls aneka brg = ─────── x 100 = 24,14

174

Page 109: 6. angka indeks

109

Inflasi secara umum tahun 2003 – 2004 I n f l a s i: 20,83Inflasi makanan: 25,36

Inflasi perum: 15,49

Inflasi sandang: 19,79

Inflasi aneka barang: 24,14

Inflasi menunjukkan laju kenaikan harga barang dan jasa yang dapat mempengaruhi derajat sejauh mana daya beli konsumen dapat tertekan oleh harga.

Page 110: 6. angka indeks

110

a. IHK dan Pendapatan Riil.

Pendapatan Nominal

Pendapatan Riil = ─────────────── x 100

IHK

Page 111: 6. angka indeks

111

a. IHK dan Pendapatan Riil

10. Berikut adalah data pendapatan per kapita riil penduduk Indonesia tahun 2004 – 2006

Page 112: 6. angka indeks

112

Tahun

Pendapatan Nominal

(Rp.)

IHK (2003 =

100)

Pendapatan riil(Rp.)

2004 532.568 254 209.672

2005 989.573 322 307.321

2006 1.490.974 363 410.737

Pendapatan Nominal Pendapatan Riil = ────────────── x 100 IHK

Page 113: 6. angka indeks

113

b. IHK dan Penjualan yang dideflasi.

Pendapatan Aktual

Penjualan Riil = ────────────── x 100

IHK

Page 114: 6. angka indeks

114

b. IHK dan Penjualan yang dideflasi.

11. Berikut adalah data penjualan berdasarkan IHPB pada PT. Astra Agro Lestari Tbk. tahun 2005 – 2006

Page 115: 6. angka indeks

115

Tahun

Pendapatan Nominal(milyar)

IHPB(2003 =

100)

Pendapatan riil

(milyar)

2005 1.200 820 146

2006 1.400 923 152

Penjualan Aktual Penjualan Riil = ─────────────── x 100 Indeks Harga yg sesuai

Page 116: 6. angka indeks

116

c. IHK dan Daya Beli Uang.

Nominal Rupiah

Daya Beli = ───────────── x 100

IHK

Page 117: 6. angka indeks

117

c. IHK dan Daya Beli Uang.

12. Berikut adalah daya beli Rp. 10.000,- berdasarkan tahun yang berbeda.

Page 118: 6. angka indeks

118

Tahun

IHK(2003 =

100)

Daya beli(Rp.)

2004 254 3.937

2005 322 3.106

2006 363 2.755

Nominal Rupiah Daya beli = ──────────── x 100 IHK

Page 119: 6. angka indeks

119

2. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Page 120: 6. angka indeks

120

13. Berikut adalah contoh IHPB dengan tahun dasar 1993.

Page 121: 6. angka indeks

121

Kelompok 1997 1998 1999 2000 2001

PertanianTambang & galian

Industri

Import

Eksport

Indeks umum

170

141

132

129

148

140

298

173

217

286

417

288

410

214

268

289

366

314

459

236

278

316

461

353

567

275

309

356

521

403

Page 122: 6. angka indeks

122

3. Indeks Nilai Tukar Petani (NTP)

Page 123: 6. angka indeks

123

14. Berikut adalah contoh IT, IB dan NTP tahun dasar 1998 – 2001.

IT : indeks harga yang diterima petani

IB : indeks harga yang dibayar petani

NTP : Nilai Tukar Petani

Page 124: 6. angka indeks

124

Indeks 1998 1999 2000 2001

IT 648 342 377 489

IB 615 368 363 427

NTP 104 93 104 114

Page 125: 6. angka indeks

125

4. Indeks Produktivitas

Produktivitas periode ke n

Indeks Produktivitas = ─────────────── x 100

Produktivitas periode ke 0

Page 126: 6. angka indeks

126

15. Berikut adalah contoh Indeks Produktivitas beberapa sektor pada tahun 1997 – 2000.

Page 127: 6. angka indeks

127

Sektor 1997 1998 1999 2000

Pertanian 106,3 90,4 102,9 96,3

Konstruksi 97,2 76,8 99,5 104,8

Keuangan & Perbankan

111,3 78,0 89,5 74,4

J a s a 100,2 103,9 101,4 130,2

Page 128: 6. angka indeks

128

Masalah dalam penyusunan angka indeks :

• Masalah pemilihan sample.

• Masalah pembobotan/timbangan.

• Perubahan teknologi.

• Pemilihan tahun dasar.

• Bagaimana mengubah periode dasar.

Page 129: 6. angka indeks

129

Indeks 2003 2004 2005 2006

Indeks Harga Diterima Petani Jawa Barat

(1983 = 100)

274 316 329 369

Indeks Harga Diterima Petani Aceh

(1987 = 100)

167 190 202 214

Page 130: 6. angka indeks

130

Untuk membandingkannya dibuat tahun dasar yang sama, misalnya 2003 dibuat sebagai tahun dasar baru untuk Jawa Barat dan Aceh, maka

Indeks IT 2004, Jawa Barat

= (316/274) x 100 = 115

Indeks IT 2004, Aceh

= (190/167) x 100 = 114

Page 131: 6. angka indeks

131

Indeks 2003 2004 2005 2006

Indeks Harga Diterima Petani Jawa Barat

(2003 = 100)

100 115 120 135

Indeks Harga Diterima Petani Aceh

(2003 = 100)

100 114 121 128

Page 132: 6. angka indeks

• Latihan soal

132

Page 133: 6. angka indeks

133

Hitunglah indeks Laspeyres, Paasche dan Fisher , menggunakan tahun dasar 2008 dari tabel dibawah ini

Page 134: 6. angka indeks

134

Barang Tahun 2008 Tahun 2009

Harga Kuantitas Harga Kuantitas

Beras

Jagung

Kedelai

Kc. Hijau

Kc. Tanah

Ketela Pohon

Ketela Rambat

Kentang

2.461

1.294

1.380

3.687

2.540

551

798

2.004

48,1

6,5

1,7

0,6

0,6

17,3

2,1

0,6

2.777

1.650

1.840

3.990

3.100

650

980

2.450

46,6

6,8

1,6

0,3

0,6

15,7

1,8

0,5