5.bab 3

14
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMP Negeri 4 Jember pada kelas VIII F. Sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Subyek Penelitian Dalam penelitian ini subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII F dengan jumlah siswa 34 orang siswa yang terdiri atas 19 laki – laki dan 16 perempuan. Pemilihan subyek pada penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa ditemukan suatu masalah yang berkaitan dengan rendahnya aktivitas dan ketuntasan belajar fisika siswa serta adanya kesediaan dari pihak sekolah dan dukungan dari guru mata pelajaran fisika SMP Negeri 4 Jember. 3.3 Definisi Operasional Variabel Dalam pelaksanaannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar siswa melalui model STAD disertai media animasi 3D sehingga diberikan definisi operasional variabel. Adapun variabel yang didefinisikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Upload: lusi-mentari

Post on 16-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

5.3

TRANSCRIPT

29

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu PenelitianTempat penelitian ini adalah di SMP Negeri 4 Jember pada kelas VIII F. Sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

3.2 Subyek PenelitianDalam penelitian ini subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII F dengan jumlah siswa 34 orang siswa yang terdiri atas 19 laki laki dan 16 perempuan. Pemilihan subyek pada penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa ditemukan suatu masalah yang berkaitan dengan rendahnya aktivitas dan ketuntasan belajar fisika siswa serta adanya kesediaan dari pihak sekolah dan dukungan dari guru mata pelajaran fisika SMP Negeri 4 Jember.

3.3 Definisi Operasional VariabelDalam pelaksanaannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar siswa melalui model STAD disertai media animasi 3D sehingga diberikan definisi operasional variabel. Adapun variabel yang didefinisikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :a. Model STAD disertai media animasi 3D Model STAD merupakan salah satu tipe model kooperatif, dimana dalam suatu tim beranggotakan 4-5 orang yang dibentuk berdasarkan perbedaan prestasi akademik, ras, jenis kelamin, dan latar belakang pekerjaan orang tua. Penggunaan media animasi 3D pada saat kegiatan kelompok diharapkan sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran model STAD dengan langkah: 1. persiapan yang meliputi pembuatan media pembelajaran berupa animasi 3D yang digunakan sebagai media penyampaian materi, desain pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja siswa, soal post-test serta pembagian siswa dalam kelompok kecil yang heterogen; 2. presentasi kelas oleh guru dengan media animasi 3D sebagai media penyampaian materi serta siswa diberikan bahan ajar sebagai pendamping dalam pembelajaran; 3. kegiatan kelompok dengan lembar kerja siswa sebagai sarana penunjang;4. tes/ kuis; 5. pemberian poin perkembangan siswa; 6. perhargaan kelompok.b. Aktivitas siswa Aktivitas belajar siswa adalah segala tingkah laku siswa pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun secara operasional aktivitas siswa didefinisikan sebagai persentase perbandingan antara jumlah skor aktivitas yang diperoleh siswa dengan jumlah skor maksimum yang ada dalam lembar observasi. Adapun aktivitas siswa yang akan diteliti yaitu: 1. aktivitas memperhatikan pelajaran yang meliputi memperhatikan materi pelajaran (Visual activities), 2. aktivitas bertanya atau menjawab pertanyaan (Oral actvities), 3. aktivitas bekerja dalam kelompok yang didalamnya terdapat aktivitas melakukan diskusi (Oral actvities)4. menyelesaikan soal dalam lembar kerja siswa (Mental activities).5. mencatat hasil diskusi (writing activities).c. Ketuntasan hasil belajar siswa Secara operasional ketuntasan hasil belajar siswa didefinisikan sebagai persentase perbandingan antara jumlah siswa yang tuntas belajar dengan jumlah seluruh siswa yang didasarkan nilai post-test siswa kelas VIII F semester genap SMP Negeri 4 Jember tahun pelajaran 2011/2012. Adapun kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang digunakan yaitu sesuai dengan kebijakan guru mata pelajaran fisika SMP Negeri 4 Jember dan dapat dinyatakan sebagai berikut :

1.Ketuntasan individual, seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai skor 75 dari skor maksimal 100.2.Ketuntasan klasikal, suatu kelas dinyatakan tuntas apabila terdapat minimal 75% telah mencapai ketuntasan individual.3.4 Jenis dan Desain Penelitian3.4.1 Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2011: 3) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa penelitian ini berasal dari suatu masalah pembelajaran di kelas, sehingga data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara antara peneliti, siswa dan guru mata pelajaran fisika. Peneliti bermaksud memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan model STAD disertai media animasi 3D. Dimana hasil dari penerapan model STAD disertai media animasi 3D tersebut dapat dilihat dari aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran. 3.4.2 Desain Penelitian

Identifikasi masalahperencanaanaksiobservasirefleksiSiklus ISiklus IIIPerencanaanulangaksiobservasirefleksiSiklus IIDesain penelitian yang digunakan adalah model siklus Hopkins, yaitu penelitian tindakan kelas dalam bentuk spiral yang terdiri dari empat fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat fase tersebut saling berhubungan dalam siklus yang berulang. Untuk lebih jelas dapat diperhatikan gambar berikut:

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins (Muslich, 2011:43)

3.5 Prosedur Penelitian Secara rinci siklus penelitian penerapan model STAD disertai media animasi 3D sebagai berikut:3.5.1 Siklus 1a. Identifikasi masalah, dari hasil observasi awal dan wawancara terbatas dengan guru dan siswa oleh peneliti, didapatkan suatu masalah berupa rendahnya aktivitas dan hasil belajar fisika siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Jember. Adanya masalah tersebut, peneliti ingin memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah kelas tersebut melalui penelitian dengan menerapkan model STAD disertai media animasi 3D untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

b. Perencanaan Pada tahap perencanaan, kegiatan yang akan dilakukan meliputi :1. Menyusun silabus2. Menyusun rencana pembelajaran3. Menyusun media animasi 3D 4. Menyusun bahan ajar5. Menyusun lembar kerja siswa6. Menyusun kisi-kisi soal tes7. Menyusun soal tes dan kunci jawaban8. Menyusun pedoman observasi dan wawancara9. Menyusun daftar kelompok

c. TindakanPada tahap ini, tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran fisika dengan menggunakan model STAD disertai media animasi 3D. Setelah pelaksanaan pembelajaran selesai maka dilaksanakan tes pada pokok bahasan tersebut. Adapun tindakan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut :1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.2. Guru menyajikan materi pelajaran dengan media animasi 3D dan siswa diberi bahan ajar sebagai pendamping dalam proses pembelajaran.3. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil dengan masing-masing kelompok terdiri atas 4-6 siswa berdasarkan heterogenitas yang meliputi prestasi akademik, ras, jenis kelamin, dan latar belakang pekerjaan orang tua dan sudah ditentukan pada tahap persiapan.4. Guru membagikan lembar kerja siswa untuk didiskusikan sesuai dengan materi pelajaran yang telah disampaikan.5. Guru mengendalikan dan memantau jalannya diskusi serta menunjukkan sikap terbuka terhadap ide-ide dan pertanyaan yang diajukan oleh siswa agar benar-benar kondusif dan kegiatan belajar mengajar berjalan efektif selama diskusi berlangsung.6. Guru bersama siswa membahas hasil diskusi dan guru membentu menarik kesimpulan dari pembelajaran.7. Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusinya kepada guru.8. Guru memberikan tes untuk menguji kemampuan siswa.9. Guru memberikan penghargaan baik secara individu maupun secara kelompok yang aktif dalam proses pembelajaran.

d. ObservasiPada tahap ini peneliti dibantu guru bidang studi dan 4 observer yang sudah diperkenalkan pembelajaran dengan menggunakan model STAD disertai media animasi 3D untuk melakukan observasi di kelas. Observasi terhadap guru di kelas dilakukan bersama-sama dengan pelaksanaan tindakan yang dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model STAD disertai media animasi 3D pada pokok bahasan yang bersangkutan. Observasi terhadap siswa dilaksanakan bersama dengan tindakan pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang meliputi menulis dan mencatat, mendengarkan penjelasan yang diamati dari mimik muka, diskusi, bertanya dan mengeluarkan ide, dan latihan memecahkan soal.

e. RefleksiRefleksi dilakukan untuk mengkaji kembali hasil tindakan dan observasi. Pada saat refleksi ini dilakukan pembahasan dengan para observer dan guru mata pelajaran fisika, untuk melihat kembali masih ada atau tidak kekurangan dari penggunaan model STAD disertai media animasi 3D yang telah dilakukan, baik dari segi siswa, guru serta hasil yang telah dicapai.Kegiatan ini dilakukan setelah menganalisis hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan observasi dan hasil tes siswa. Pada penelitian ini refleksi juga digunakan untuk mencari kekurangan- kekurangan yang terdapat pada siklus I, agar apabila dilaksanakan siklus II dapat berjalan lebih optimal.

3.5.2 Siklus 2Dalam penelitian ini, setiap siklus saling berkesinambungan. Siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I yang dalam pelaksanaannya meliputi perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi. Siklus II dilaksanakan bila masih ada hal-hal yang kurang berhasil dalam siklus I.

3.6Teknik Pengumpulan DataPengumpulan data digunakan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan dapat digunakan dengan tepat sesuai tujuan penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) observasi; (2) wawancara; (3) tes; (4) dokumentasi.a. ObservasiPada penelitian ini observasi dilakukan untuk menilai aktivitas siswa selama pembelajaran dengan model STAD disertai media animasi 3D dan dalam pelaksanaannya menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen dalam observasinya. Sehingga observasi ini menggunakan observasi sistematis. Observasi ini akan dilakukan oleh rekan peneliti yang terdiri atas 4 orang.

b. WawancaraWawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin. Wawancara ini ditujukan bagi guru dan siswa. Wawancara terhadap siswa dan guru mata pelajaran fisika dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model STAD disertai media pembelajaran 3D. Wawancara yang dilakukan sebelum pembelajaran dilaksanakan terhadap siswa bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa tentang pelajaran fisika dan harapan siswa agar fisika lebih mudah dipahami, selain itu wawancara terhadap guru digunakan untuk mengetahui metode yang selama ini digunakan guru. Sedangkan maksud wawancara terhadap siswa dan guru setelah pembelajaran fisika berlangsung adalah untuk mengetahui pendapat tentang pembelajaran fisika dengan model STAD disertai media animasi 3D.

c. TesMetode ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran fisika dengan model STAD disertai media animasi 3D. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami suatu masalah, maka jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah objektif dan uraian.

d. DokumentasiData dalam penelitian yang akan diambil peneliti melalui dokumentasi, meliputi data nama siswa, nilai ulangan harian, dan foto kegiatan belajar mengajar pada penelitian tindakan kelas.

3.7Teknik Analisis DataHasil penelitian tersebut akan diperoleh data. Data yang diperoleh harus disusun dan diolah dengan menggunakan analisis data, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang didasarkan dari atas hasil tes dan observasi.Adapun data yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :a. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada penggunaan model cooperative learning tipe STAD disertai media animasi 3D, analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut.

Keterangan :Pa: persentase keaktifan siswanm: jumlah skor yang diperoleh siswaN: jumlah skor maksimum

Kriteria aktivitas diatas dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini :Persentase AktivitasKriteria

Sangat aktif

Aktif

Sedang

Kurang Aktif

Sangat Kurang Aktif

(Basir, 1988:132)

b. Untuk menghitung ketuntasan hasil belajar fisika siswa setelah pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe STAD disertai media animasi 3D dapat dilakukan dengan rumus.

Keterangan : = persentasi ketuntasan belajar siswan = jumlah siswa yang tuntas belajarN = jumlah seluruh siswaUntuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa ditentukan dari nilai aspek kognitif yang terdiri dari produk (N1) dan proses, dan aspek afektif (N3) yang terdiri dari keterampilan sosial dan karakter. Perbandingan antara aspek kognitif, psikomotor, dan afektif adalah sebagai berikut:Kognitif Produk : Kognitif Proses : Afektif4 : 4 : 2Untuk menghitung hasil belajar bisa digunakan rumus:

Keterangan: HB = Hasil belajarN1 = Skor aspek kognitif produkN2 = Skor aspek kognitif prosesN3 = Skor aspek afektif Seorang siswa dikatakan tuntas apabila telah mencapai 75 dari nilai maksimal 100. Suatu kelas dikatakan tuntas apabila terdapat minimal 75% telah mencapai ketuntasan individual.