55a925371a28abe8098b4880

6
Noviary Sastra Asmara S1 Pendidikan Sejarah A 124284038 UTS SEJARAH AMERIKA Soal 1. Jelaskan dan sebutkan mengapa benua Amerika terbagi dalam 3 wilayah! 2. Bagaimana respon pribumi terhadap proses kolonisasi a. Spanyol b. Portugis c. Perancis d. Inggris 3. Mengapa Thomas Paine dan Samuel Adams menjadi motor revolusi Amerika? 4. Jelaskan mengenai a. Declaration Act b. Townshend Act c. Common Sense d. Quartering Act Jawaban 1. Amerika terbagi dalam 3 wilayah karena perbedaan kolonisasi di wilayah Amerika yang nantinya akan

Upload: cyevic

Post on 10-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Page 1: 55a925371a28abe8098b4880

Noviary Sastra Asmara

S1 Pendidikan Sejarah A

124284038

UTS SEJARAH AMERIKA

Soal

1. Jelaskan dan sebutkan mengapa benua Amerika terbagi dalam 3 wilayah!

2. Bagaimana respon pribumi terhadap proses kolonisasi

a. Spanyol

b. Portugis

c. Perancis

d. Inggris

3. Mengapa Thomas Paine dan Samuel Adams menjadi motor revolusi Amerika?

4. Jelaskan mengenai

a. Declaration Act

b. Townshend Act

c. Common Sense

d. Quartering Act

Jawaban

1. Amerika terbagi dalam 3 wilayah karena perbedaan kolonisasi di wilayah

Amerika yang nantinya akan membawa percampuran tradisi, budaya, DNA

(pendatang dengan pribumi).

a. Amerika Utara : Eropa, Afrika, Indian, Cina, Asia

b. Amerika Tengah : Olmec, Aztek, Maya, Spanyol

c. Amerika Selatan : Indian, Inca, Portugis

2. Respon pribumi terhadap kolonisasi

a. Spanyol

Page 2: 55a925371a28abe8098b4880

Awalnya Raja Aztek, Montezuma, menolak secara halus kedatangan

pasukan Spanyol dengan mengirim utusan untuk menemui Hernando

Cortez (pimpinan pasukan) dengan membawa hadiah-hadiah dan untuk

memperingatkan orang-orang Spanyol kembali ke tempat asalnya. Akan

tetapi, Cortez terus maju dan masuk tepat ke tengah-tengah kota

Tenochtitlan dan menawan rajanya. Akhirnya, suku Aztek melakukan

perlawanan terhadap orang-orang Spanyol. Hal yang sama terjadi pada

suku Inca, Francisco Pizzaro juga meniru taktik yang digunakan oleh

Cortez. Ia langsung menculik penguasa Inca dan menuntut tebusan yang

sangat besar. Ketika tebusan dibayar, Pizzaro menyuruh orang untuk

membunuh penguasa tersebut. Hal itu menimbulkan perlawanan dari suku

Inca terhadap bangsa Spanyol.

b. Portugis

Respon pribumi terhadap kolonisasi portugis adalah menolak kolonisasi

(dengan melakukan perlawanan). Hal tersebut terlihat pada tahun 1501 dan

1502, Corte-Real bersaudara mengeksplorasi Newfoundland dan Labrador

dan mengklaimnya sebagai bagian dari Kekaisaran Portugis. Koloni di

Newfoundland dan Nova Scotia hanya bertahan selama lima tahun.

Serangan penduduk asli dan ekstrimnya suhu merupakan penyebab

gagalnya proyek Portugis di Amerika Utara.

c. Perancis

Pada kolonisasi Perancis, suku Indian membantu Perancis melawan

Inggris yang juga bersekutu dengan suku Indian yang lain. Perang ini

adalah bagian Perang Tujuh Tahun, yang terjadi antara 1754-1763. Perang

ini disebut perang penaklukan di Quebec dan Ontario, Kanada.

d. Inggris

Respon pribumi terhadap kolonisasi inggris sebagian besar adalah

menolaknya. Hal tersebut terlihat dari adanya pemberontakan suku Indian

Powhatan di Virginia, dimana suku Indian membunuh ratusan pemukim

Inggris. Konflik terbesar antara suku Indian dan pemukim Inggris pada

abad ke 17 adalah perang Raja Philip di New England, perang ini terjadi

Page 3: 55a925371a28abe8098b4880

antara suku Indian Wampanoag, Nipmuck, Podunk, Nagarragansettm dan

Nashaway dengan pasukan koloni Inggris yang dibantu oleh suku Indian

Mohegan dan Pequot. Selain itu, perang Yamasee di Carolina Selatan juga

menghasilkan banyak korban.

3. Thomas Paine menjadi motor revolusi Amerika karena tulisan Paine yaitu

Common Sense menginspirasi dan mempengaruhi pola pikir para pejuang

kemerdekaan Amerika. Common Sense yang berisi konsep kebebasan dan

kemerdekaan mempengaruhi ide-ide kemerdekaan para pejuang Amerika.

Sedangkan, Samuel Adams adalah aktor penentang Revenue Act, Stamp Act

serta kebijakan-kebijakan pajak pemerintah Inggris terhadap warga koloni

yang menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan. Samuel Adam menentang

kebijakan tersebut dengan semboyan “No taxation without representation”,

artinya tidak ada pajak tanpa perwakilan.

4. a. Declaration Act adalah deklarasi hak dan keluhan mengenai pernyataan

akan tetap setia kepada raja, namun tetap menentang hak parlemen Inggris

untuk mengenakan pajak terhadap koloni-koloni di Amerika. Declaration Act

berisi mengenai :

a) Parlemen dengarkan tuntutan para koloni atas pajak yang sah

b) Koloni tetap berada dibawah kekuasaan raja dan parlemen Inggris

c) Raja dan parlemen tetap mempunyai hak penuh untuk membuat

hukum. UU yang punya kekuatan dan keabsahan mengikat para

koloni dan rakyat Amerika sebagai hamba raja

d) Semua pernyataan dan resolusi koloni mengenai wewenang

parlemen tidak sah dan tidak punya kekuatan hokum

e) Dibentuk Board of Commisioner, petugas pelaksaan penarikan

pajak yang ditemani oleh tentara pelindung (Standing Army)

b. Townshend Act adalah Undang-undang yang berisi penetapan besarnya

pajak yang ditentukan bagi barang-barang seperti, teh, kertas, gelas, dan

Page 4: 55a925371a28abe8098b4880

lukisan-lukisan. Hal tersebut adalah upaya untuk menambah pemasukan

uang Negara dari koloni-koloni di Amerika Utara.

c. Common Sense adalah pamflet yang diterbitkan oleh Thomas Paine pada

awal 1776. Pamflet ini membantu menyadarkan publik Amerika akan

pentingnya kemerdekaan dari Inggris. Ia menganjurkan terbentuknya

sebuah republik yang tegas dan menolak segala argumen yang mendukung

keseimbangan konstitusi kuno Inggris di Amerika. Tulisan tersebut

menggugah dan menginspirasi pejuang-pejuang kemerdekaan Amerika

yang akhirnya mempengaruhi ide-ide kemerdekaan di Amerika.

d. Quartering Act adalah undang-undang yang berisi tentang kewajiban bagi

setiap koloni untuk menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan makanan

bagi tentara Inggris yang ditempatkan di daerah-daerah koloni.