BAB I

65

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER IIITERHADAP Ny. R DENGAN LETAK SUNGSANG DI RB. WAHYU MENJANGAN SEMARANG

Tgl/JamInterpretasi DataL IIL IIIIntervensiJamImplementasiJamEvaluasi1 Mei 2009

18.00WIBDiagnosa

G1P0A0, 35 tahun, UK 32 minggu. Janin tunggal hidup intra uteri letak bujur, puki, presbo.

Kebutuhan :

Menjelaskan pada ibu penyebab sesak pada dadanya.

Data dasar :

Data subjektif : Ibu mengatakan hamil ke-1.Ibu mengatakan belum pernah melahirkanIbu mengatakan tidak pernah keguguran.Ibu mengatakan berumur 35 tahun.Ibu mengatakan menstruasi terakhir 18-9-2008Ibu mengatakan berat badan sebelum hamil 50kgIbu mengatakan dadanya terasa sesak dibagian atas dan gerakan lebih terasa di bagian bawah.Data Obyektif :

KU : Baik Kesadaran : CMTTV : TD : 130/90 mmHgN : 84x/menit S : 36,5oCR : 22x/menitBB sekarang: 54 kg TB : 159 cmLiLA: 24,5 cmStatus presentMuka :

Tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucatMata:

Simetris, sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak pucatMulut:

Simetris, bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gusi tidak bengkak, tidak ada perdarahan pada gusi, gigi tidak berlubang, lidah tidak kotor.Leher:

Tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.Ketiak:

Tidak ada pembesaran kelenjar limfa, tidak ada benjolan.Dada:

Payudara tampak membesar dan tegang, areola menghitam, puting susu menonjol dan menghitam, kolostrum belum keluar, tidak teraba benjolan yang abnormal.Punggung : tampak lordosis, CVAT : tidak dilakukan Perut: Membesar, tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae gravidarum dan linea alba, tidak kembung, tidak ada nyeri tekan.Pemeriksaan Leopold :

Leopold I:

TFU 3 jari di bawah proxeccus xyphoideus, Teraba 1 bagian bulat, keras, melenting adalah kepala.Leopold II : Kanan :

Teraba bagian-bagian kecil janin adalah ekstremitas

Kiri :

Teraba tahanan keras memanjang adalah punggungLeopold III:

Bagian bawah teraba bulat, lunak, tidak melenting adalah bokong, belum masuk panggul. Leopold IV:

Tidak dilakukan.TFU :

Tidak dilakukanTBJ :

Tidak dilakukan.DJJ :

136x/menit, teratur, punctum maximum di kiri atas pusat.Genetalia : Tidak dilakukan Anus :

Tidak dilakukan

Ekstremitas

Atas :

Simetris, tidak oedem, kuku tidak pucat, turgor kulit baikBawah :

Simetris, tidak oedem, tidak varises, kuku tidak pucat reflek patella kanan (+)/kiri (+).Pemeriksaan panggul :

Distansia spinarum :

22 cm.Distansia kristarum :

25 cm.Konjugata eksterna :

17 cm.Keliling panggul:

75 cm.Pemeriksaan Penunjang:

Pemeriksaan USG pada tanggal 18 April 2009, dengan hasil : Janin tunggal, hidup, intra uterin, letak sungsang dengan presentasi bokong, taksiran persalinan : 19-6-2009, TBJ : 2.747 gram.

--Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan

Jelaskan pada ibu penyebab rasa sesak di dadanya

Ajarkan pada ibu posisi knee chest

Jelaskan pada ibu tentang perawatan kehamilan.

Berikan terapi

Anjurkan pada ibu untuk meminum obat sesuai anjuran

Anjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang.

18.00

18.03

18.05

18.10

18.13

18.15

18.17

Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin dalam keadaan sehat, tapi posisi bayi dalam keadaan sungsang.

Menjelaskan pada ibu penyebab rasa sesak di dadanya dikarenakan desakan kepala bayi pada daerah dadanya.

Mengajarkan pada ibu posisi knee chest/posisi menungging, untuk mengubah posisi janin agar tidak sungsang, yaitu dengan cara :

Ibu tengkurap dengan kedua lutut dan dada menempel pada tempat yang datar, kedua kaki agak dibuka, kepala menoleh ke kanan atau ke kiri lakukan sebanyak 6 kali/hari, selama 15 menit.

Menjelaskan pada ibu tentang perawatan kehamilan yaitu :Menjaga pola nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein yaitu ikan, daging telur. Karbohidrat misalnya nasi, jagung, kentang, roti. Mineral misalnya air putih, buah,sayuran. Vitamin misalnya sayuran hijau, buah-buahan. Kalsium misalnya susu, kacang-kacangan. Zat besi misalnya daging, hati sayuran hijau.Menjaga kesehatan dengan melakukan senam hamil.Melakukan pemeriksaan kehamilan tiap 2 minggu sekali sebelum 36 minggu dan setiap minggu setelah usia kehamilan 36 minggu.Menjaga kebersihan : kebersihan badan dengan mandi 2x/hari dan menjaga kebersihan terutama di daerah lipatan kulit di bersikan dengan air dan di keringkan.Pakaian : gunakan pakaian longgar, terbuat dari katun, hindari sepatu hak tinggi.Istirahat dan tidur : penting untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohan

Memberikan terapi :Vit.C 1x1 50 mgVit.B12 1x1 50 mg

Menganjurkan pada ibu untuk meminum obat sesuai anjuran yaitu meminumnya dengan air putih, jangan meminum obat bersamaan dengan kopi atau susu karena dapat mengurangi penyerapan obat.

7. Mengajurkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian.18.02

18.04

18.10

18.13

18.15

18.17

18.18

Ibu sudah mengerti dengan kondisinya dan janin yang dikandungnya ditandai dengan mengatakan ya

Ibu sudah mengerti penyebab rasa sesak di dadanya.

Ibu sudah mengerti cara melakukan posisi menungging dengan mampu mempraktekkannya.

Ibu sudah mengerti cara merawat kehamilannya dan berjanji akan melaksanakannya

Terapi telah di berikan.

Ibu bersedia meminum obat sesuai anjuran

Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang berikutnya

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal: 15 Mei 2009Jam : 18.30 WIBTempat: RB WahyuTgl/jamSubyektifObyektifAssessmentPlaning

JamPelaksanaanJamEvaluasi15 Mei 2009

18.30

Ibu mengatakan merasa cemas dengan kehamilannya yang sungsang.

Ibu mengatakan masih merasa penuh di bagian atas perutnya.

Ibu mengatakan sudah melakukan posisi menungging sebanyak 6x/hari dan selama 15 menit

KU: baikKesadaran : CMBerat badan : 57 kgTTV :TD : 140/100 mmHgN : 82x/menitS : 37 CRr : 22x/menitLiLA: 24,5 cm

Pemeriksaan fisik :Muka :

Tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucatMata:

Simetris, sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak pucat.Mulut:

Simetris, bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gusi tidak bengkak, perdarahan, gigi tidak berlubang, lidah tidak kotor.Leher:

Tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.Ketiak:

Tidak ada pembesaran kelenjar limfa, tidak ada benjolan.Dada:

Payudara tampak membesar dan tegang, areola menghitam, puting susu menonjol dan menghitam, kolostrum belum keluar, tidak teraba benjolan yang abnormal.Punggung : tampak lordosis, CVAT : tidak dilakukan.Perut: Membesar, tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae gravidarum dan linea alba, tidak kembung, tidak ada nyeri tekan.Pemeriksaan Leopold:

Leopold I :

TFU 3 jari di bawah proxeccus xyphoideus, Teraba 1 bagian bulat, keras, melenting adalah kepala.Leopold II :

Kanan :

Teraba bagian-bagian kecil janin adalah ekstremitasKiri :

Teraba tahanan keras memanjang adalah punggungLeopold III:

Bagian bawah teraba bulat, lunak, tidak melenting adalah bokong, belum masuk panggul. Leopold IV:

Tidak dilakukan.TFU :

Tidak dilakukanTBJ :

Tidak dilakukan.DJJ :

136x/menit, teratur, punctum maximum di kiri atas pusat.Genetalia : Tidak dilakukan Anus :

Tidak dilakukan Ekstremitas :

Atas :

Simetris, tidak oedem, kuku tidak pucat, turgor kulit baikBawah :

Simetris, tidak oedem, tidak varises, kuku tidak pucat reflek patella kanan(+)/kiri(+)

G1 P0 A0 umur 35 tahun, hamil 34 minggu, janin tunggal, hidup intra uterin, letak membujur, puki, presentasi bokong.

Masalah :ibu merasa cemas dengan kehamilannya yang sungsang

kebutuhan : memberitahukan pada ibu untuk melakukan imunisasi TT yang ke 2.Meberikan KIE pada ibu tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi.Memberikan KIE pada ibu tentang akibat dari kurangnya nutrisi selama kehamilan

18.30

18.32

18.34

18.37

18.41

18.44

18.49

18.51

18.56

19.00

19.05

19.07

19.09Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaaan janin dan ibu dalam keadaan baik, tapi posisi janin masih sungsang.

Memberikan dukungan pada ibu agar tidak putus asa dan berdoa agar kehamilannya dapat berjalan dengan baik.

Menjelaskan pada ibu untuk melakukan imunisasi TT yang ke 2 untuk melindungi ibu dan janin dari tetanus.

Memberikan imunisasi TT 0,5cc yang ke 2 pada lengan kiri ibu.

Menganjurkan pada ibu untuk tetap melakukan posisi menungging secara teratur 6x/hari selama 15 menit

Menjelaskan pada ibu bahwa tekanan darahnya naik, dan mengajurkan untuk menjaga pola makan misalnya melakukan diet rendah garam dan mengatur pola istirahat.

Menjelaskan pada ibu bahwa kenaikan berat badannya selama kehamilan masih kurang karena peningkatan berat badan selama kehamilan adalah 6,5-16kg.

Menganjurkan pada ibu untuk meningkatkan berat badannya dengan menjaga pola nutrisi ibu yaitu pemenuhan kebutuhan

Protein sebanyak 50 gram/hari misalnya ikan, telur, daging.Karbohidrat dan lemak penghasil energi sebanyak 2500kkal misalnya nasi, jagung, kentang, roti.Asam folat 800mcg/hr misal brokoli, wortel, pisang.Mineral misalnya sayuran, buah-buahan, air putih 8 gelas perhari.Vitamin misalnya sayuran, buah-buahan.Kalsium sebanyak 1100mg selama kehamilan misalnya susu, kacang-kacangan.Zat besi sebanyak 22-36mg selama hamil terdapat pada sayuran hijau, daging, hati.

Menjelaskan pada ibu bahwa pemenuhan nutrisi yang kurang dapat mengakibatkan asupan nutrisi ke janin kurang sehingga bayi lahir prematur, berat badan lahir bayi rendah, perdarahan persalinan.

Menjelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan trimester III yaitu :

Perdarahan Keracunan kehamilanGerak janin kurangSakit perut yang hebat

Menganjurkan pada ibu untuk segera ke tenaga kesehatan jika menemui tanda bahaya tersebut.

Memberikan terapi pada ibu :Vit.C 1x1 50 mgVit. B12 1x1 50 mg

Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang berikutnya 1 minggu lagi.

18.32

18.34

18.37

18.41

18.44

18.49

18.51

18.56

19.00

19.05

19.07

19.09

19.10Ibu sudah mengerti dan lebih tenang.

Ibu mengerti dan tetap berdoa untuk kehamilannya.

Ibu sudah mengetahui pentingnya imunisasi TT.

Imunisasi TT telah diberikan.

Ibu bersedia untuk tetap melakukan posisi menungging.

Ibu sudah mengerti penjelaskan dari bidan dan akan melaksanakannya.

Ibu sudah mengerti penjelasan bidan.

Ibu bersedia untuk meningkatkan kebutuhan nutrisinya selama kehamilan.

Ibu sudah mengerti akibat pemenuhan kebutuhan nutrisi yang kurang selama kehamilan dan ibu berjanji akan meningkatkan nutrisinya.

Ibu sudah mengerti tanda bahaya kehamialan trimester III.

Ibu bersedia untuk datang ke tenaga kesehatan jika menemui tanda bahaya tersebut.

Terapi sudah di berikan.

Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan

CATATAN PERKEMBANGANTanggal : 22 Mei 2009Jam : 19.30 WIBTempat : RB Wahyu Menjangan Semarang

Tgl/jamSubyektifObyektifAssessmentPlaning

JamPelaksanaanJamEvaluasi22 Mei 2009

19.30Ibu mengatakan cemas jika kehamilannya tetap dalam keadaan sungsang menjelang persalinannya.

Ibu mengeluh sering buang air kecil.

ibu menyatakan masih melakukan posisi menungging sebanyak 6x/hari selama 15 menit.

KU: baikKesadaran : CMTTV :

TD : 140/100 mmHgN : 82x/menitS : 37 CRr : 22x/menitLiLA: 24,5 cm

Pemeriksaan fisik :

Muka :

Tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucatMata:

Simetris, sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak anemis.Mulut:

Simetris, bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gusi tidak bengkak, perdarahan, gigi tidak berlubang, lidah tidak kotorLeher:

Tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.Ketiak:

Tidak ada pembesaran kelenjar limfa, tidak ada benjolan.Dada:

Payudara tampak membesar dan tegang, areola menghitam, puting susu menonjol dan menghitam, kolostrum belum keluar, tidak teraba benjolan yang abnormal.punggung ; tampak lordosis, CVAT : tidak dilakukanPerut: Membesar, tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae gravidarum dan linea alba, tidak kembung, tidak ada nyeri tekan.Pemeriksaan Leopold:

Leopold I :

TFU 3 jari di bawah proxeccus xyphoideus, Teraba 1 bagian bulat, keras, melenting adalah kepala.Leopold II :

Kanan :

Teraba bagian-bagian kecil janin adalah ekstremitasKiri :

Teraba tahanan keras memanjang adalah punggungLeopold III:

Bagian bawah teraba bulat, lunak, tidak melenting adalah bokong, belum masuk panggul. Leopold IV:

Tidak dilakukan.TFU :

Tidak dilakukanTBJ :

Tidak dilakukan.DJJ :

136x/menit, teratur, punctum maximum di kiri atas pusat.Genetalia : Tidak dilakukan Anus :

Tidak dilakukan Ekstremitas

Atas :

Simetris, tidak oedem, kuku tidak pucat, turgor kulit baikBawah :

Simetris, tidak oedem, tidak varises, kuku tidak pucat reflek patella kanan(+)/kiri(+)G1 P0 A0 umur 35 tahun, hamil 35 minggu, janin tunggal, hidup intra uteri, letak membujur, puki, presentasi bokong

Masalah :Ibu merasa cemas jika kehamilannya tetap dalam keadaan sungsang.Ibu mengeluh sering buang air kecil.

19.30

19.33

19.36

19.45

19.47

19.49

19.52Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa janin dan kondisi ibu dalam keadaan sehat, tapi masih sungsang

Menjelaskan pada ibu agar tidak perlu cemas dan putus asa dengan kehamilannya yang sungsang, dan menganjurkan untuk tetap melakukan posisi menungging.

Menjelaskan pada ibu tentang ketidaknyamanan trimester III, yaitu :

Keputihan : karena peningkatan produksi lendir akibat peningkatan hormonGaris-garis di perut : akibat perubahan hormon dan peregangan

Varises pada anus : karena sembelit akibat peningkatan tekanan dari rahimsembelit : karena peningkatan hormon hingga terjadi relaksasi otot-otot halusSesak nafas : rahim yang membesar menekan dadaPusing : sakit kepala pada trimester III bisa merupakan gejala keracunan kehamilan

Varises pada kaki/vulva : karena faktor usia, lama berdiri, bawaan keluargaNyeri otot pinggang : akibat peregangan pada otot-otot selama kehamilan, tekanan rahim pada otot-otot.

Memberitahukan pada ibu bahwa keluhan sering kencing adalah hal yang normal dalam kehamilan yaitu akibat semakin membesarnya rahim ibu dan menekan kandung kencing.

Menjelaskan pada ibu cara mengatasi keluhan sering kencing yaitu dengan tidak menahan kencing, tidak minum kopi dan mengurangi minum pada malam hari.

Memberikan terapi pada ibu dan menganjurkannya meminum sesuai anjuran.

Vitamin C 1x1 50 mgVitamin B12 1x1 50 mgPapaverin 3x1 40 mg.

Menganjurkan pada ibu untuk periksa ulang 1 minggu lagi atau bila ada keluhan.

19.33

19.36

19.45

19.47

19.49

19.52

19.54Ibu sudah mengerti bahwa kondisinya dan janinnya baik, ibu lebih tenang

Ibu sudah mengerti dan akan terus melakukan posisi menungging.

Ibu sudah mengerti tentang ketidaknyamanan kehamilan trimester III dengan mampu mengulanginya kembali.

Ibu sudah mengerti penyebab sering buang air kecil yang di alaminya.

Ibu sudah mengerti cara mengatasi keluhannya.

Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia meminumnya sesuai anjuran.

Ibu bersedia datang kembali 1 minggu lagi atau jika ibu ada keluhan.

CATATAN PERKEMBANGANTanggal : 29 Mei 2009Jam : 19.00 WIBTempat : RB Wahyu Menjangan Semarang

Tgl/jamSubyektifObyektifAssessmentplaning

JampelaksanaanTgl/jamevaluasi29 Mei 2009

19.25Ibu mengatakan sudah tidak merasa penuh lagi pada perut bagian atasnya.

Ibu mengatakan pegal-pegal di daerah pinggangnya.

KU: baikKesadaran : CMTTV :

TD : 140/100 mmHgN : 82x/menitS : 370CRr : 22x/menitLiLA: 24,5 cm

Pemeriksaan fisik :

Muka :

Tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum, tidak pucatMata:

Simetris, sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak pucat.Mulut:

Simetris, bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gusi tidak bengkak, perdarahan, gigi tidak berlubang, lidah tidak kotor.Leher:

Tidak ada benjolan dan tidak terdapat nyeri tekan.Ketiak:

Tidak ada pembesaran kelenjar limfa, tidak ada benjolan.Dada:

Payudara tampak membesar dan tegang, areola menghitam, puting susu menonjol dan menghitam, kolostrum belum keluar, tidak teraba benjolan yang abnormal.Punggung tampak lordosis, CVAT : tidak dilakukan.Perut: Membesar, tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae gravidarum dan linea alba, tidak kembung, tidak ada nyeri tekan.Pemeriksaan Leopold:

Leopold I :

TFU 3 jari di bawah proxeccus xyphoideus, Teraba bagian lunak dan tidak melenting adalah bokong.Leopold II :

Kanan :

Teraba bagian-bagian kecil janin adalah ekstremitasKiri :

Teraba tahanan keras memanjang adalah punggung

Leopold III:

Bagian bawah teraba bulat keras dan melenting adalah kepala janin, kepala sudah masuk panggul. Leopold IV:

Divergen 4/5TFU :

32 cmTBJ :

3255 gram.DJJ :

136x/menit, teratur, punctum maximum di kiri bawah pusat.Genetalia : Tidak dilakukan Anus :

Tidak dilakukan Ekstremitas

Atas :

Simetris, tidak oedem, kuku tidak pucat, turgor kulit baik

Bawah :

Simetris, tidak oedem, tidak varises, kuku tidak pucat reflek patella kanan(+)/kiri(+)

G1 P0 A0, Umur 35 tahun, hamil 36 minggu, janin tunggal, hidup intra uteri, letak membujur, puka, presentasi kepala divergen, dengan hamil normal.

Masalah : Ibu merasa pegal-pegal di daerah pinggangnya

19.25

19.27

19.30

19.32

19.36

19.40

19.42

19.44Menjelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa kondisi kehamilannya sudah tidak sungsang lagi.

Menjelaskan pada ibu bahwa pegal-pegal pada pinggangnya adalah hal yang normal dalam kehamilan

Menjelaskan cara mengatasi pegal-pegal di pinggangnya yaitu :Memberikan kompres hangat di daerah punggungnya Sebaiknya ibu jongkok dahulu sebelum mengambil barang, tidak langsung membungkukMenggunakan sepatu hak rendah

Menjelaskan pada ibu persiapan persalinan yaitu : Persiapan biaya persalinan Persiapan fisik dan mental ibu Persiapan perlengkapan bayi dan ibu seperi jarik, baju ganti, popok, gedong bayi, topi, dlPersiapan transportasiPersiapan tempat persalinanPersiapan penolong persalinanPersiapan donor hidup

Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu apabila ibu merasa telah mengeluarkan lendir darah, merasakan kenceng-kenceng yang sering pada daerah pinggang ke perut.

Memberitahu ibu untuk segera datang ke tenaga kesehatan jika menemui tanda-tanda persalinan.

Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan pemeriksaan USG ke dokter untuk memastikan bahwa kehamilannya sudah tidak sungsang lagi.

Memberikan terapy pada ibu:

Vitamin C 1x1 50mgVitamin B12 1x1 50 mg

Dan menganjurkan meminumnya sesuai anjuran yaitu dengan air putih tidak dengan air kopi atau teh dan susu karena menghambat penyerapan obat.19.27

19.30

19.32

19.36

19.40

19.42

19.44

19.46Ibu sudah mengerti dengan keadaan kehamilannya dan merasa sangat senang karena kehamilannya sudah tidak sungsang lagi.

Ibu sudah mengerti dengan mengatakan ya

Ibu sudah mengerti cara mengatasi pegal-pegalnya

Ibu sudah mengerti tentang persiapan persalinan dan mengatakan akan mempersiapkannya

Ibu sudah mengerti tanda-tanda persalinan degan mampu menjelaskannya kembali

Ibu bersedia untuk datang ke tenaga kesehatan apabila menemui tanda-tanda persalinan.

Ibu bersedia untuk melakukan pemeriksaan USG.

Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia untuk meminumnya sesuai aturan.